Kukatakan: "Jangan panik dulu, semua ada aku!"
Xu Lin membentak: "Berhenti omong kosong! Kalau tidak segera datang, beberapa orang kakak di sini semua akan dihancurkan!"
Tampaknya masalah serius. Aku SEKARANG JUGA menghapus senyum dan bertanya serius: "Apa yang sebenarnya terjadi? Perlukah kita menarik personel dari guild?"
"Sudah kukatakan ke guild, tapi bantuan dari jauh tidak bisa memadamkan api yang dekat. Jumlah kita semakin berkurang. Batasan teleportasi ke kota yang sialan ini, kenapa bisa begini?!"
Xu Lin terdengar kesal: "Tadi login membawa puluhan orang latihan leveling di Gunung Bulan Perak, tak disangka Hong tiba-tiba mengetahui. Sekarang dia mengerahkan personel Kekuasaan Sang Playboy untuk operasi pengepungan. Di gunung juga ada pemain Pedang & Mawar dan Firdaus yang Hilang, tapi sepertinya sudah dihancurkan satu per satu."
"Kenapa tidak teleportasi ke kota?"
"Bukan kami tidak mau, tapi batasan teleportasi ke kota di Gunung Bulan Perak tiba-tiba dicabut!"
Sambil berlari ke koordinat tersebut, kutanya: "Bukankah ini sangat aneh? Tidak bisa teleportasi ke kota?"
Xu Lin sepertinya sedang berlari, suaranya terdengah-dengah: "Coba lihat notifikasi mode guild dan informasi sebelumnya, sepertinya ada peringatan bahkan sebelum kita login!"
Aku buru-buru membuka sistem pesan, di mode guild terlihat tulisan merah mencolok——
Pengumuman Sistem: Guild Langit Berdarah secara resmi mengaktifkan Sistem Vendetta terhadap Pedang & Mawar dan Firdaus yang Hilang, durasi 24 jam, wilayah Pegunungan Bulan Perak.
Sistem Vendetta? Ini konsep baru.
Saat aku bingung, Xu Lin menambahkan: "Anggota guild dapat info, Hong berhasil menyelesaikan tugas sistem untuk dapat hak istimewa ini. Selama periode ini, atribut pemain Langit Berdarah diperkuat 10, sedangkan kita dan Pedang & Mawar dilemahkan 10. Lagipula, drop rate kematian di area ini jadi tiga kali lipat!"
"Bangsat, ini kan perjanjian sepihak?" Aku menarik napas dalam, lanjut: "Kalau begitu, apa motif Hong sebenarnya?"
"Separuh anggota Langit Berdarah dan semua guild Berserker sudah membentuk blokade di markas Pedang & Mawar. Shanshan baru login langsung kena serangan mendadak, personel sedang dikerahkan. Markas kita juga masuk wilayah Pegunungan Bulan Perak. Menurutmu, apa tujuan Hong?"
"Apa dia ingin manfaatkan buff 10% atribut guild ini untuk nge-farm equipment kita? Menara panah dan bangunan pertahanan Pedang & Mawar sudah jadi. Untuk rebut kota, perlu dua kali pasukan Langit Berdarah. Lagian mereka tidak apply perang kota. Jangan-jangan cuma mau main-main?"
Xu Lin pasti sangat kesal sampai MATI, dia menggerutu: "Main apaan ini? Kakak hampir KO dimainin, cepat selesaikan! Xin Yu dan Xue Han ada di sini juga!"
"Hah? Mereka juga di situ?! Ngomong dari tadi dong, buang-buang perasaan…"
Begitu selesai bicara, kecepatanku langsung melesat dari 70 yard ke 140 yard, masuk ke tahap ngebut ekstrim.
Saat aku sedang berlari, tiba-tiba Sistem membunyikan bel pengumuman dua kali berturut-turut—
"Ding～!"
Pengumuman Sistem: Pemain Playboy Kaya berhasil mengajukan Markas No.009 sebagai basis pengembangan guild Kekuasaan Sang Playboy. Area ini akan respawn dalam lima menit, harap tunggu...
"Ding～!"
Pengumuman Sistem: Markas Guild No.009 telah berhasil direspawn!
……
"Bangsat! Ngajuin markas guild pas waktu kayak gini, beneran sih Playboy Kaya itu bakat langka!"
Xu Lin berkata: "Masih sempat berkomentar kau? Gak lihat kah? Kali ini kemerahan membantu Playboy Kaya buat jegal dua guild kita. Kayaknya mereka mau balas dendam insiden tembakan panah kemarin."
Tak lama setelah Xu Lin selesai, pengumuman Sistem kembali berbunyi—
"Ding～!"
Pengumuman Sistem: Pemain Playboy Kaya berhasil mengajukan peningkatan markas guild No.009! Proses peningkatan resmi dimulai, durasi 18 jam!
Aku langsung terpaku.
"Bukannya dulu naik level guild butuh banyak material dan dompet? Kok Xu Fei bisa langsung upgrade begitu dapat izin? Terakhir kali peningkatan Markas No.007 kan 48 jam, kenapa sekarang jadi 18 jam saja?"
Xu Lin juga merasa kecewa: "Sepertinya Xu Fei punya pengalaman naik level sebelumnya, jadi sudah menyiapkan bahannya terlebih dahulu. Soal waktu peningkatan, katanya bisa dipersingkat dengan investasi RMB. Dia memangkas waktu sebanyak itu, setidaknya menghabiskan lebih dari 5000W, benar-benar kaya..."
Aku berpikir sejenak, lalu berkata: "Tidak bisa, kita terlalu terpasif dalam masalah ini. Harus mencari cara untuk membalikkan situasi. Aku akan segera menghubungi TOT untuk melihat bisa membantu apa. Selain itu, jangan suruh semua anggota guild kita naik ke gunung, kirim seperempat saja. Di sini cuma ada sebagian pemain Langit Berdarah, kekuatan tempurnya tidak terlalu hebat. Lagi pemain di markas Shanshan bisa langsung transmisi ke sana, menerobos jalur blokade seharusnya bukan masalah besar."
Menghadapi situasi seperti ini, Xu Lin kehilangan akal dan langsung menuruti semua perintahku. Dia segera mengalokasikan pekerjaan guild sambil melanjutkan pelarian.
Saat membuka komunikator dengan Ye Qiu, dia seperti sudah tahu: "Aku tau maksudmu. Tenang, aku sedang mengumpulkan pasukan berkuda untuk menendang pantat si Kemerahan!"
"Bangsat, aku tidak menyuruhmu menendang pantat si Kemerahan..."
"Terus, mau apa? Jangan-jangan mau suruh aku menggoda sepupu Sang Playboy Kaya?"
Aku terkejut: "Kau bahkan tahu soal Anggrek Hutan?"
"Tentu saja! Di seluruh Kota Bulan Perak, mana ada gadis level atas yang tidak kukenal? Tapi sial, empat dari 10 besar ada di pihakmu, dasar!"
"Mari bahas soal guild. Kau pasti sudah tahu, Geng Kapak dan Langit Berdarah sedang mengepung Pedang & Mawar. Sebagian pasukan Langit Berdarah juga sedang mengepung pemain guild kita di kaki Gunung Bulan Perak. Untuk Playboy Kaya, biarkan dulu. Sekarang kita ke sana pun mustahil merebut markas guild."
Ye Qiu tersenyum: "Baik, katakan rencanamu."
Suaraku berat: "Markas No.009, akan kurebut!"
Ye Qiu tertegun, beberapa detik kemudian berkata: "Baik, aku tidak akan bersaing..."
Ye Qiu terlihat takut. Kutertawakan: "Nanti semua dapat bagian. Playboy Kaya yang kaya itu sialan lagi buru-buru bangun markas. Kalau kita tidak mengacau, sama saja tidak menghormati!"
"Bagaimana caranya?" Suara Ye Qiu gemetar penuh gejolak. Pasti lama dia tidak beraksi.
"Kau bantu Murong Shanshan hancurkan blokade Langit Berdarah dan Geng Kapak. Aku akan daftarkan perang guild! Untuk detailnya, hubungi langsung Murong Shanshan!"
"Oke, ketemu di Markas Guild No.009!"
Matikan komunikator. Jantungku berdegup kencang. Tampaknya malam ini takkan bisa tidur!
Sambungkan panggilan ke Xu Lin: "Kakak Lin, mau punya markas sendiri?"
"Ingin~" Jawab Xu Lin tanpa pikir panjang.
"Serahkan posisi ketua guild padaku. Aku akan daftarkan perang guild di Kota Bulan Perak!"
Xu Lin langsung mengatur personel. Beberapa menit kemudian, kabar datang——
Pemberitahuan channel guild: Pemain Sup Sayur Giok Putih secara resmi diakui sebagai pemimpin guild kami, pemain Qingcai Feiyu menjadi anggota biasa!
Bangsat, keren banget, akhirnya jadi bos sekali!!
"Kakak Lin, aku balik ke Kota Bulan Perak dulu, prioritaskan kepentingan besar, kamu dan Xin Yu, Xue Han tahan sebentar, Tak Pernah Menyerah akan bawa pasukan segera menyusul."
Xu Lin tersenyum manis: "Cepat pergi!"
Berlari kencang menuruni Gunung Bulan Perak, bahkan beberapa kali menggunakan Swordsman's Swiftness. Di kaki gunung, terlihat sekelompok anggota Langit Berdarah sedang berjaga. Begitu ada pemain musuh turun, mereka langsung menyerang tanpa ampun.
Untuk menghindari buang waktu, terpaksa pakai Siluman melewati pos ini. Rasanya sangat tidak nyaman, apalagi di antara mereka ada anggota Kekuasaan Sang Playboy.
Setelah setengah jam tiba di Kota Bulan Perak, buka opsi serangan kota di mentor perang istana kerajaan. Isi kolom markas dengan angka 009. Saat akan tekan Konfirmasi, ternyata di samping dialog box ada opsi tambahan. Setelah diperhatikan, ternyata fitur mempercepat waktu mulai serangan kota dengan uang.
Peraturannya jelas: Setiap 100 juta RMB bisa memperpendek satu jam. Kalau dihitung, uang yang dikeluarkan Playboy Kaya sebenarnya tidak banyak - hanya 30 juta. Setidaknya bagi dia itu bukan masalah.
Jika tidak menggunakan uang untuk memperpendek waktu, maka pertempuran pengepungan kota akan dilakukan 24 jam kemudian. Saat itu, semua yang seharusnya berakhir mungkin sudah selesai. Terutama karena Basis No.009 sudah ditingkatkan, jika Xu Fei menghamburkan uang untuk memproduksi banyak NPC Penjaga level tinggi, semuanya akan terlambat. Merebut markasnya pun akan menjadi semakin sulit.
Setelah mempertimbangkan matang-matang, akhirnya aku menggigit gigi memutuskan menghabiskan 15 juta untuk mempercepat waktu pengepungan 15 jam lebih awal. Pertempuran akan dimulai resmi 9 jam kemudian, tepat di tengah malam. Batas minimal juga 9 jam karena sistem perlu memberi kesempatan persiapan untuk pihak bertahan. Jika tidak, benteng bisa direbut orang dalam hitungan detik. Bisa dibayangkan, malam ini pasti menjadi malam tanpa tidur. Seluruh pemain Silver Moon City akan menanti pertempuran super kedua tahun ini!
Kali ini terlihat lebih komprehensif. Semua guild di Silver Moon City langsung bergabung seluruhnya. Tidak tahu apakah guild baru yang didirikan dua hari lalu ikut bergerak. Waktu pendirian mereka memang agak terlambat, relatif lebih lemah dibanding beberapa guild kawakan sebelumnya. Tapi kekuatan mereka tetap harus diperhitungkan, mengingat kuota awal sebuah guild sebesar 20.000 anggota cukup mengerikan – 20.000 orang bisa membuat gebrakan besar di mana saja.
Setelah semua pengaturan selesai, akhirnya aku menekan tombol konfirmasi pengepungan kota——
"Ding～!"
【Pengumuman Sistem】: Pemimpin Guild "Firdaus yang Hilang", Qingcai Baiyutang, secara resmi mengajukan misi penaklukan Markas No.9. Misi akan dimulai 9 jam kemudian. Syarat: Membersihkan semua anggota guild musuh dalam 24 jam untuk mendapatkan kepemilikan markas. Selama misi, anggota penyerang yang mati akan bangkit di ibukota kerajaan, sedangkan pihak bertahan bisa mengatur titik kebangkitan di dalam markas!
……
Seketika, seluruh pemain di Kota Bulan Perak melihat informasi ini. Semua orang mendidih, mereka tahu malam ini akan ada pertunjukan besar gratis lagi!
Segera kembali ke Pegunungan Bulan Perak. Jika tidak ada kesalahan, pertempuran akhir yang dipercepat sudah dimulai di gunung. Kali ini akan menjadi perang yang panjang, dari sekarang hingga serangan kota berakhir, kemungkinan besar berlangsung lebih dari 12 jam.
Tak lama kemudian, aplikasi serangan kota dari guild-guild lain bermunculan berturut-turut: Pedang & Mawar, TOT, dan beberapa guild baru seperti "Hall of Fame", "Dunia Persilatan", dll. Pokoknya nama-namanya semua keren.
Saat kabur, Murong Shanshan mengirim SMS: "Sekarang akhirnya jadi bos dengan gaya wahai?"
Aku balas: "Iya. Apa kau tergetar oleh aura sang Raja dariku?"
Murong Shanshan langsung membuka komunikator, tertawa: "Kau punya aura Raja? Menurutku, soal pengaruh, kau bahkan tak sebanding denganku..."
Sial, dihina tanpa ampun.
Aku mengalihkan topik: "Bagaimana markas Pedang & Mawar? Barusan kusuruh Ye Qiu membantumu."
"Lumayan. Awalnya anggota kita memang kaget. Luar markas dikepung rapat oleh anggota guild musuh Kekuasaan Sang Playboy, Berserker, Geng Kapak, dan Langit Berdarah. Aura mereka menggentarkan. Tapi sekarang seharusnya sudah aman..." kata Murong Shanshan santai.
"Aman maksudnya? Perlu guild kami bantu?"
Murong Shanshan tersenyum manis: "Tidak perlu, aku sudah menggerakkan pemain tak terkait untuk menyerbu..."
Aku terkejut: "Pemain tak terkait? seperti apa itu?"
"Bodoh~" Murong Shanshan kembali menghinaku, berkata: "Markas kita memiliki arus pemain hampir 100.000 per jam. Kau pikir mereka rela dikurung di markas oleh beberapa guild dan tidak bisa keluar latihan leveling? Biaya transmisi mereka sudah dibayar, jadi aku memprovokasi sedikit, mereka langsung keluar kota bertarung mati-matian melawan Kekuasaan Sang Playboy..."
Daguku hampir copot mendengarnya. Hanya Murong Shanshan yang bisa melakukan hal seperti ini. Pertama, kecerdasannya yang seperti salju meleleh memungkinkannya memanfaatkan sumber daya ini. Kedua, mungkin hanya si cantik ini di seluruh Silver Moon City yang memiliki daya panggil untuk menyuruh orang-orang bertaruh nyawa tanpa imbalan. Semua orang di sini cerdik, siapa yang mau melakukan hal bodoh seperti itu? Tapi jika provokatornya Murong Shanshan, itu lain cerita. Keajaiban seperti ini sangat wajar terjadi padanya.
"Kalau ditambah TOT, harusnya bisa menembus keluar ya?"
"Tentu~"
"Baik! Setelah keluar langsung alihkan ke Gunung Bulan Perak. Malam ini akan ramai! Karena Playboy Kaya dan Si Mata Merah malas leveling, kita temani mereka bermain sampai perang pengepungan kota dimulai. Lalu pindah ke Markas No.9 di luar Gerbang Barat Silver Moon City, habisi sekaligus!"
Aku berbicara dengan penuh semangat, Murong Shanshan juga mendengarkan dengan antusias. Bahkan hanya melalui percakapan, aku bisa merasakan sifat invasif yang mengerikan dan keinginan bertarung yang luar biasa dari orang ini.
Setelah mematikan komunikator, aku sudah sampai di kaki Gunung Bulan Perak. Tak jauh dari situ ada tim belasan orang dari Langit Berdarah yang sedang berpatroli, mencegah pemain Firdaus yang Hilang melangkah keluar dari kolam Lei.
Tak diragukan lagi, saat ini Langit Berdarah telah resmi masuk dalam daftar guild musuh kita. Meskipun awalnya si Kemerahan hanya mencari keuntungan, tindakannya sekarang benar-benar menghalangi jalan kita untuk mencari rezeki. Jadi, tak perlu lagi mengalah!
Memikirkan ini, aku sendiri ingin tertawa. Sepertinya dengan karakterku dan Murong Shanshan, kami tak pernah mengalah pada siapapun. Bunuh saja, siapa takut? Hari ini pasti akan berdarah sampai menghitam!
Aku menghunus Pedang Kemerahan dan segera masuk ke mode siluman. Targetku adalah tiga penyihir yang paling dekat. Peralatan mereka terlihat cukup bagus, pertahanan juga mungkin lumayan - cocok untuk uji coba pedang.
Seorang penyihir sedang tertawa-tawa membicarakan wanita di perusahaan mana yang berpantat besar. Saat dia hampir menyimpulkan hasilnya, tiba-tiba tubuhnya terpelanting ke depan. Sebilah pedang besar berpendar sinar darah menembus dadanya seketika.
Tembusan di game hanya punya satu konsekuensi - kematian instan. Dibunuh seketika tanpa ampun!
Aku tak berlama-lama. Setelah menghabisi penyihir pertama, tanpa menunggu mayatnya menghilang ke kota, dengan kedua tangan mengayunkan pedang besar yang masih tertancap di tubuh temannya ke arah penyihir lain yang masih tersenyum mesum. Senyum di wajahnya langsung beku saat melihat pedang besar yang menancap di mayat rekannya menghampirinya.
Aku sangat membenci senyuman semacam ini... senyum mesum para pelanggan prostitusi...
Saat mayat penyihir pertama berubah menjadi cahaya putih, Pedang Kemerahan telah menembus tubuh penyihir kedua. Angka besar 5488 melompat dari atas kepalanya. Efek membunuh seketika terpicu lagi - tubuh malang itu diretek jadi dua tanpa ampun. Kematiannya sangat memuaskan.
Penyihir ketiga terlambat menyadari bahaya. Saat menoleh untuk berteriak peringatan, tenggorokannya terkunci. Tubuhnya membeku dengan cepat dan tertutup es. Saat lapisan es itu pecah, dia langsung berpendar putih ke kota. Sebenarnya, saat terkena Ice Blade Slash, nyawanya sudah melayang. Namun efek skill ini menahan mayatnya tetap utuh selama 7 detik. Entah perasaan apa yang dia alami saat terbekukan.
Ketiga penyihir akhirnya tewas. Delapan orang lainnya baru menyadari situasi genting. Yang terpampang di depan mata mereka adalah aku dengan [Nama Merah] menyala-nyala. Pedang Kemerahan berkilau merah menyala - entah karena berlumuran darah atau memang efek atribut senjatanya.
“Bangsat, itu Lin Fan!”
Seorang Ksatria Kemarahan berteriak, tapi tepat saat dia mengucapkan kata "Fan", aku sudah sampai di depannya, sementara dia sendiri terjebak dalam status pusing akibat efek serangan menyerbu.
Kuhela perlahan Pedang Kemerahan yang menancap di dadanya, kataku kata demi kata: "Saudara, kau benar... benar-benar aku..."
Di balik tatapan penuh ketidakrelaan, Ksatria malang itu langsung terbunuh seketika oleh satu tebasan pedang.
Beberapa orang lain sudah mulai mengepung. Segera kutarik kembali Pedang Kemerahan, berdiri gagah sambil berkata: "Kalian kan senang main Pengepungan Pembunuhan terhadap pemain perempuan Firdaus yang Hilang? Ayo, kita main juga!"
