Setelah melewati rumpun pohon hijau, empat ksatria berzirah mengkilap muncul. Bekas pertempuran bertubi-terukir di zirah mereka, persis seperti armor bahuku. Kemampuan equipment ungu dalam memulihkan penampilan jauh di bawah perlengkapan oranye.
Aku ragu. Secara logika, menghadapi empat Ksatria Suci mesum ini, seharusnya aku langsung mencari dua pemain Tiongkok lain yang masih hidup—kekuatan jumlah akan meningkatkan peluang. Tapi begitu membayangkan ekspresi FIRE dan Ye Qiu, keinginan itu kuredam. Kami semua ahli. FIRE dan Ye Qiu ingin menunjukkan kekuatan mereka masing-masing. Sedangkan aku... mungkin kehidupan nyaman telah menggerus kecerobohan khas anak muda dalam diriku.
Siapa yang tidak ingin menjadi pahlawan? Satu-satunya perbedaan adalah sebagian orang memiliki kekuatan untuk menjadi pahlawan, sementara yang lain tidak tahu langit dan bumi sehingga hanya menyia-nyiakan nyawa dengan sia-sia.
Selain itu, keempat ksatria ini juga telah menemukanku. Tidak sempat melarikan diri karena salah satu ksatria telah melepaskan skill Level Empat dari job change Ksatria——Cahaya Suci!
Ini adalah skill penyembuhan area luas yang dapat memulihkan kehidupan seluruh rekan satu tim dalam radius efektif. Meski efek penyembuhan puluhan poin per detik tidak bisa memengaruhi keseimbangan, sekarang skill ini membuatku pusing tujuh keliling karena memiliki efek samping: membuat semua makhluk tersirat muncul dalam area, sekaligus memberikan kerusakan instan ke arwah-arwah gelisah.
Seluruh dataran tinggi seolah diselimuti cahaya suci kuning keemasan. Jika ingatanku tidak salah, skill ini bisa mempertahankan diri selama sepuluh menit——inilah alasan job Ksatria mampu bertahan dalam perang gesekan berkepanjangan.
Menggenggam erat Pedang Kemerahan di tangan, aku menggigit gigi——
Sudahlah, maju saja! Lagipula sudah ketemu. Jika kabur sekarang, mungkin aku akan dihinakan Murong Shanshan. Apalagi ksatria dengan skill menyerbu jarak jauh pasti tidak akan memberiku kesempatan melarikan diri. Jika berhasil kabur sih tidak masalah, tapi kalau gagal... benar-benar memalukan!
Dan, jika FIRE dan Ye Qiu langsung berhadapan dengan empat Ksatria ini, sama sekali tidak ada peluang menang. Meski perlengkapan FIRE sangat bagus dan operasinya hebat, fitur job change Siluman memang tidak memungkinkan melawan banyak Ksatria. Setelah beberapa Cap Cahaya Suci, mungkin FIRE hanya bisa bersujud menyanyikan lagu penaklukan. Ye Qiu jelas lebih parah - Penyihir dengan konstitusi lemah pasti takkan bertahan dari gempuran pria-pria kekar ini.
Sepertinya, satu-satunya harapan Tiongkok untuk merebut gelar Juara ada di pundakku. Akulah harapan terakhir, satu-satunya pria yang memiliki kemampuan membunuh empat Ksatria Suci! Meski perkiraan kemenanganku bahkan kurang dari sepertiga, tetap harus dicoba. Seperti pepatah: "Sejak dulu siapa yang tak MATI? Kesombongan untuk siapa kejayaan?" Puisi yang bagus~
Job change Ksatria memiliki dua skill stunning: Pertama Charge Knight dengan syarat jarak 40 yard, kedua skill Cap Cahaya Suci. Kedua skill bisa membuat target pingsan selama 2 detik. Bayangkan, dalam pertempuran aku harus mengikat mereka semua. Jika ada yang keluar dari jarak serangku dan bergantian charge, aku benar-benar akan jadi selimut dan tewas.
Sedangkan satu-satunya harapanku untuk membunuh mereka sekaligus mungkin adalah skill Serangan Naga Perang yang sengaja kusimpan sampai sekarang. Saat eksperimen di Gunung Bulan Perak dulu, skill ini terbukti bisa memberikan kerusakan mengerikan lebih dari 10.000 ke babi hutan level 68 yang terkena serangan langsung. Meski pertahanan babi hutan tidak terlalu tinggi, setidaknya tidak jauh lebih rendah dari ksatria-ksatria ini. Berdasarkan atribut pemain top saat ini, darah keempat ksatria ini mungkin tidak sampai 10.000. Tapi Serangan Naga Perang belum tentu bisa membunuh mereka dalam kondisi darah penuh. Jadi aku harus mengikis hampir setengah darah masing-masing, lalu mengumpulkan mereka untuk diselesaikan sekaligus dengan Serangan Naga Perang.
Ini hampir mustahil. Aku sendiri ingin tertawa. Siapa yang mau berkumpul hanya untuk menjadi sasaran skill hebatmu?
Para ksatria telah menemukanku dan mulai mendekat. Bahkan kudengar suara gesekan rumput diinjak sepatu baja mereka.
Kuangkat tangan memanggil Hong Ye. Pendeta cantik itu langsung muncul di hadapanku.
Dengan wajah masam kukatakan: "Hong Ye, berikan aku Api Spiritual, lalu lemparkan Kutukan ke mereka. Itu sudah cukup!"
Anehnya, Hong Ye justru tersenyum: "Jangan terburu-buru. Bisa sampai tahap ini, kami semua sudah sangat bangga padamu~!"
"Kamu..." Mataku menyipit curiga: "Kau Hong Ye asli? Bukannya sudah janji tidak akan menyamar sebagai Hong Ye lagi, kenapa muncul lagi?"
Hong Ye menunjukkan ekspresi sedih, bergumam sambil mengerucutkan bibir: "Ini ide Shanshan, dia merasa satu orang membantumu bertarung lebih baik daripada manajemen komputer cerdas. Lagipula, aku bisa membawakanmu sedikit informasi!"
"Ini... bisa dianggap kecurangan?" Aku menurunkan suara bertanya.
Hong Ye terkikik: "Ini bukan kecurangan! Awalnya, aku memang prajurit NPC-mu. Saat pemindaian gelombang otak, identitasku sudah dikonfirmasi. Apalagi, Hong Ye sudah berevolusi menjadi kecerdasan menengah. Sekarang, staf Yueheng tidak berhak mengatur segala hal tentang Hong Ye. Mereka bahkan tidak punya kesempatan memeriksa. Segalanya ditentukan oleh komputer utama."
"Bagaimana situasi di luar?" Aku bertanya dengan kekecewaan.
Hong Ye mengerutkan kening: "Situasinya buruk. Pemain Tiongkok hanya tersisa kamu, Ye Qiu, dan FIRE. Sebelum aku login, dua orang itu juga bertemu lawan yang sulit. Tapi keberuntunganmu paling bagus - kelompok empat Ksatria yang paling dikhawatirkan semua malah kamu temui!"
"Ini disebut keberuntungan..." Aku meliriknya: "Shanshan... setelah didiskualifikasi, apakah dia marah setelah log off?"
"Sedikit kesal. Tapi setelah kamu mengalahkan empat Penyihir itu, mood-nya membaik. Dia bilang sedang memikirkan hadiah untukmu～～" Hong Ye menatapku dengan ekspresi menggoda, senyum mengembang di bibirnya.
"Mungkin... kalau kamu bisa jadi Juara, dia mau menikah denganmu～"
Aku tertanya: "Dia benar-benar bilang begitu?"
"Hong Ye tersenyum tipis: 'Kamu bilang? Karakter Shanshan, bukankah kamu sudah tahu? Jika kamu ada di situ, mungkin dia akan berkata begitu. Tapi kalau kamu tidak ada, pasti dia tidak akan mengatakannya~'"
Aku tersenyum kecil. Karakter Murong Shanshan, mana mungkin bisa kutebak.
Tiba-tiba Hong Ye mundur beberapa langkah: "Mulai! Tadi kulihat kamu menggunakan skill segel sihir, sekarang masih bisa?"
"Bisa, akan kugunakan!"
"Hmm!"
……
"Swoosh~" Ksatria pertama sudah menyerbu dan menghantam zirahku. Seketika mataku gelap, status pusing langsung aktif.
Bar darah perlahan berkurang. Meski pertahanan ksatria tinggi, serangan mereka biasa saja. Toh profesi ksatria memiliki pertumbuhan atribut kekuatan di bawah 50% prajurit. Ksatria yang menambah poin kekuatan akhirnya hanya akan memiliki serangan dan pertahanan medioker.
Empat ksatria ini bekerja sama sangat baik. Efek pusing berturut-turut membuatku tak sempat menyerang. Baru setelah 7-8 detik ada kesempatan menyerang.
Meski serangan rendah, jika terus kena tetap mematikan. Setelah dikeroyok, darahku sudah kurang dari setengah. Untungnya Penyembuhan Hong Ye datang tepat waktu. Tapi ini malah menarik perhatian ksatria. Ketika melihat pendeta bernama "Hongye Chuyu" berdiri di tepi hutan belakangku, taktik baru langsung mereka terapkan.
Dua ksatria menghentikan serangan terhadapku dan berlari ke arah Hong Ye, sementara dua yang tersisa mengarahkan tombak mereka. Dua kerucut emas raksasa menghujam dari langit hampir bersamaan. Braak! Aku kembali terjebak dalam status pusing.
Sial! Ini Cap Suci!
Untungnya hanya 2 detik. Dari kejauhan, Hong Ye dengan lincah menghindari pengejaran dua ksatria. Efek Perisai Manna berhasil membatalkan dua efek pusing dari Cap Suci secara kebetulan, memungkinkannya melarikan diri.
Tidak bisa begini. Jika terus begini, aku dan Hong Ye pasti akan mati di sini. Kami sudah kalang kabut, tapi musuh bahkan belum kehilangan darah sedikitpun!
Saat efek pusing menghilang, aku melangkah ke kiri menghindari serangan pedang ksatria. Pedang Kemerahan mengayunkan serangan pertamanya dengan efek Pedang Penghancur Sihir.
Cahaya merah berkilat. Ksatria yang pertama kena seketika kehilangan hak menggunakan skill selama 90 detik!
"Huu~!"
Pedang ksatria kembali menyambar. Aku berputar mengelilingi ksatria yang sedang kuserang, tetap berhasil menghindar. Sebagai hasil, Pedang Kemerahan menyambar balik dengan tusukan mematikan. Efek Kombo level 8 berkilauan, salah satu dari 6 serangan bahkan mengeluarkan efek mantra naga es biru.
Pedang besar merah menyala menggores percikan api cemerlang di zirah berat Ksatria. Serangan bertubi-tubi tak mencapai hasil yang kuharapkan. Dengan serangan aktualku hampir 2500, hanya bisa mencukur darah sekitar 2000-an, rata-rata 400 poin kerusakan per serangan. Dengan tingkat kerusakan seperti ini, mustahil bagiku menggerus nyawa keempat pemain ini.
Meski begitu, seranganku tetap membuat Ksatria ini menunjukkan ekspresi terkejut. Namun keheranan itu hanya sesaat. Dengan pengalaman tempurnya, dia segera pulih. Tombak di tangan kiri dan pedang ksatria di tangan kanan kembali menghujam.
Sial! Job change Ksatria yang tak seimbang! Bisa menggunakan dua senjata sekaligus! Meski efek serangan hanya dapat bonus dari satu senjata tiap serangan, kemampuan membawa dua senjata tetap membuat pemain lain mata merah.
"Dang~ dang~" Dentingan nyaring terdengar. Pedang ksatria masih mendarat akurat di zirah bahuku. Darah yang tinggal separuh langsung menyusut lagi. Di depan mata, Ksatria yang skill-nya belum diblokir ini sudah mulai mengumpulkan cahaya suci segel kedua.
Aku segera menghitung: Jika menggunakan Segel Cahaya Suci sekali lagi, dalam 2 detik mereka bisa melancarkan 4 serangan. Itu belum termasuk serangan dari Segel Cahaya Suci itu sendiri. Setiap serangan menghabiskan 300 poin darahku, total 1200 poin akan terpotong sekaligus. Mungkin darahku hampir habis. Apalagi waktu CD serbu dua ksatria yang mengejar Hong Ye juga hampir selesai. Jarak sekarang pas untuk serbuan. Jika mereka menggunakan taktik pengalihan, nyawaku benar-benar bisa melayang.
Hong Ye saja sudah kesulitan mempertahankan diri, apalagi mengharapkan dia menyembuhkan. Segalanya harus bergantung pada diri sendiri!
Memikirkan ini, AKU SEGERA menggunakan ramuan regenerasi Darah Naga yang langka. Seketika, nilai Kehidupanku naik ke separuh, disertai efek regenerasi lambat yang bertahan lama. Sangat berguna dalam perang gesekan melawan ksatria.
Kilau emas menyembur, pertanda pembukaan Segel Cahaya Suci kedua akhirnya muncul.
"Sial! Sudah kutunggu lama!"
Aku diam-diam senang, Pedang Kemerahan diayunkan cepat. Setelah cahaya merah, segel yang hampir terbentuk itu berhasil diblokir. Ksatria itu tertegun, bahkan serangannya terhenti.
Melihat kesempatan emas, aku segera mengunci ksatria yang masih mengejar Hong Ye di kejauhan, lalu MENEKAN TOMBOL SERBU dengan cepat!
"Prak~!"
"Seperti anak panah yang melesat, pukulan itu menghantam Ksatria berhidung besar dengan presisi. Guncangan hebatnya hampir membuatku sendiri pusing. Ksatria yang terkejut itu segera meninggalkan Hong Ye dan mengarahkan tombak panjangnya ke arahku dari kejauhan!"
Memanfaatkan waktu, aku bergerak cepat menghindari pengejaran ksatria lain sambil terus menggerus serangan ke ksatria yang masih dalam status pusing.
Seperti dugaan, para ksatria ini benar-benar bertipe pertahanan tinggi dengan alokasi poin full ke penyembuhan. Kerusakan dari Pukulan Berat ditambah serangan biasa hanya bisa mengurangi sekitar seperlima darah mereka!
"Swoosh~ swoosh~"
Hong Ye yang baru saja terbebas akhirnya sempat memberikan skill kutukan pengurang kecepatan dan pertahanan kepada dua ksatria di sekitarnya.
Dari kejauhan, dua ksatria yang skill-nya diblokir berlari mendekat dengan niat bertarung mati-matian. Melihat itu, Hong Ye hanya melemparkan Penyembuhan instan padaku sebelum mundur lagi.
Ksatria bersenjata pedang itu langsung mengejar ketat, berusaha memberikan tekanan maksimal pada Hong Ye. Sambil berlari, Hong Ye berteriak: "Lin Fan, kamu harus bisa menyembuhkan diri sendiri! Aku tidak bisa banyak membantu..."
Situasi semakin sulit. Meski damage-ku tinggi, aku tidak bisa membunuh seketika ksatria berdarah tebal ini. Bahkan ketika memanggil Hong Ye untuk mengalihkan perhatian satu ksatria, tiga ksatria sisanya tetap terlalu berat untuk kuhadapi sendiri.
Setelah bertahan sampai 20 detik, poin skill khususku sudah penuh karena terus diserang. Setelah berpikir panjang, aku memutuskan tidak menggunakan skill pertahanan absolut. Jangan digunakan sampai saat terakhir. Jika dalam 30 detik kekebalan tidak bisa mengalahkan lawan, senjata rahasia akan terbongkar.
Pedang Kemerahan menyambar zirah dada ksatria. Akhirnya, dalam sekejap aku berhasil melumpuhkan semua skill empat ksatria. Efek ini hanya bertahan kurang dari 10 detik - waktu yang sangat berharga.
Sebelum sempat merasa bangga, sesuatu yang sangat aneh terjadi——
Ksatria pengguna pedang mengangkat tangan, mulutnya seperti sedang melantunkan mantra. Tiba-tiba, seluruh padang rumput diselimuti hujan oranye halus. Di bawah hujan ini, darah tiga ksatria lain yang sudah kuhabiskan perlahan mulai pulih! Lebih parahnya, kecepatan gerakku turun drastis!
Skill apa ini?!
Mataku menyapu bilah informasi pertempuran, dalam hati langsung dingin——
Pemain XXXX menggunakan skill khusus Hujan Kedamaian! Semua rekan dalam radius efek mendapatkan pemulihan HP +100 poin/detik, status negatif terhapus. Musuh mengalami penurunan kecepatan gerak 35. Durasi skill 25 detik. Konsumsi poin skill khusus: 85!
……
Habis! Menghapus status negatif? Berarti efek Pedang Penghancur Sihirku juga akan terpa waktu??!
Sesaat kemudian, situasi paling kutakuti akhirnya terjadi!
Dua bayangan samar putih muncul hampir bersamaan. Dua ksatria mengaktifkan skill menyerbu secara simultan!
Satu targetnya adalah aku, satunya lagi Hong Ye yang masih bodoh berdiri di tepi hutan.
Pandangan berkunang-kunang, kembali masuk ke status pusing. Dari kejauhan, terdengar teriakan Hong Ye. Tiga ksatria yang telah mendapatkan kembali hak penggunaan skill, dengan kompak secara berurutan melancarkan serbuan berkelanjutan padanya.
“Braak～！”
Kristal energi cahaya suci meledak di atas kepala Hong Ye. Di bawah daya hancur yang dahsyat, tubuh mungil Hong Ye segera berubah menjadi cahaya putih yang terbang keluar arena!
“Ding～！”
Sistem mengingatkan: Prajuritmu "Hongye Chuyu" mendapat serangan ganas dari pemain XXX, sementara menghilang. Dapat dipanggil kembali setelah lomba berakhir!
Untunglah, menghemat sedikit uang!
Sebelum sempat bersyukur, aku harus menghadapi masalah lain. 25 detik lagi, empat ksatria Prancis dengan darah penuh dan penuh vitalitas. Bagaimana caraku membunuh mereka? Jika sampai dibunuh, gelar juara poin kelompok Tiongkok pasti tidak ada harapan. Jelas, dua orang tersisa—Ye Qiu dan FIRE—bahkan jika bekerja sama, tidak punya kesempatan menang.
Waktu tidak memungkinkan banyak berpikir. Empat ksatria segera membentuk formasi pengepungan terhadapku lagi.
Dalam hati aku merasakan dingin. Sekarang darahku tinggal kurang dari sepertiga. Jika terus begini, pasti MATI.
Tiba-tiba, kejadian tak terduga terjadi lagi!
Seberkas cahaya menyilaukan menyembur dari ujung pedang ksatria, menerbangkan daun rumput di tanah. Senyum tipis mengembang di bibir ksatria itu.
Celaka, mereka memang masih menyimpan trik cadangan!
Pedang ksatria terangkat cepat, pada saat diayunkan, cahaya itu tiba-tiba melonjak dan memanjang secara instan. Aku yang awalnya mengira tak akan kena justru masuk ke dalam jarak tembak!
"Celaka, apa ini sudah berakhir?!" HatiKU membeku, rasa tidak rela yang tak terbendung. Waktu CD minum potion belum tiba.
"Braak~!"
Pengaruh yang bisa disamakan dengan semburan pedang, cahaya pedang besar menyapu angkasa. Aku yang pertama menerima serangan ini!
Rasa sakit seperti tubuhku terkoyak. Bar darahku kosong seketika. Melihat ke bawah: 54 poin darah, sungguh berbahaya!
Waktu CD selesai! Segera minum potion darah naga. Pedang Kemerahan diayunkan, serpihan salju dingin membekukan empat ksatria di depan. Kombo+Pukulan Berat langsung menghantam ksatria terdepan yang menggunakan skill tinggi "Holy Slash" hingga membuatku kerepotan!
"Swoosh-swoosh~!"
Dua kali berturut-turut, efek Pedang Es Misterius akhirnya muncul! Paku es tajam menembus segel Ice Blade Slash, menembus tubuh empat ksatria. Tapi kali ini tak semudah dulu. Kerusakan dua Pedang Es Misterius dan Ice Blade Slash hanya mengurangi sekitar sepertiga darah mereka. Berbeda saat melawan pemain Kekuasaan Sang Playboy, sepuluh pun bisa kubunuh seketika!
Tembok besi!!
Aku belum pernah membenci tembok besi sepanjang hidupku seperti sekarang!! Kedepannya tidak akan mengajak Murong Shanshan dan Xin Yu makan cumi-cumi teppanyaki lagi, Tembok besi sialan!!
Membekukan diri meleleh, cahaya menyilaukan kembali meledak.
Lagi-lagi Serangan Cahaya Suci!!
Apa... setiap dari mereka punya skill mesum ini?!!
Tiba-tiba, aku membeku.
