Aku melirik waktu, jika dihitung berdasarkan waktu nyata, kami sudah berjalan di Pegunungan Kuno selama lebih dari satu jam. Menurut aturan yang dirancang Yueheng, perjalanan satu jam seharusnya tidak cukup untuk menemukan monster hebat, jadi bisa dipastikan kecil kemungkinan bertemu BOSS besar.
"Lin Fan, lihat ke sana!"
Ini sudah kedua kalinya Murong Shanshan berteriak. Aku baru hendak menertawakannya karena panik berlebihan, tapi saat mataku menyapu area, langsung kulihat sesuatu yang membuatku sendiri terkejut—
Makhluk itu berbentuk seperti musang, tapi ukurannya jauh lebih besar, sebesar anjing pelatihan kepolisian. Ekornya tegak menjulang dan bergoyang-goyang di udara. Di ujung keempat anggota tubuhnya terdapat cakar tajam yang mengerikan!
Ia menatap kami dengan garang, mata kemerahan, air liur lengket menetes dari taring tajamnya.
Kukatakan: "Shanshan, dia ngiler melihatmu nih..."
Murong Shanshan membantah: "Jelas-jelas ngiler karena melihatmu, daging di tubuhmu lebih banyak daripadaku..."
Aku tidak membalas. Meski tidak gemuk, memang dagingku lebih banyak dibanding si cewek cantik ini.
"Lin Fan, lihat apa atribut Thunder Beast Proteksi ini!"
Di atas kepala monster itu tertulis empat karakter besar "Thunder Beast Proteksi", terdengar sangat hebat. Segera kulemparkan skill verifikasi—
【Thunder Beast Proteksi】（BOSS Legendaris）
Level: 100
Serangan Sihir: 2400-2800
Pertahanan: 1600
Darah: 800 ribu
Jenis serangan: Makhluk spiritual kuno yang dipersembahkan di altar petir, terpengaruh kekuatan jahat hingga menjadi monster. Senang melepaskan mantra kilat skala besar untuk membunuh musuh, menjaga Domain Dewa dari invasi orang asing.
Jenis pertahanan: Tanpa armor, menerima kerusakan ganda dari serangan biasa.
Aku membagikan atribut BOSS dengan Murong Shanshan. Dia langsung terkejut: "Kenapa bisa ketemu BOSS di tempat ini, itu pun BOSS level 100! Benarkah seperti rumor di forum Jepang, pegunungan kuno memang wilayah terlarang dewa yang didesain orang Jepang, manusia biasa tak bisa mendekat?"
Kuacungkan Pedang Lagu Perang sambil tertawa: "Wilayah terlarang dewa? Hari ini akan kujajal kehebatanmu!"
Murong Shanshan menganggum manis: "Hmm, tapi hati-hati. Bukankah di deskripsi disebutkan bisa melepaskan mantra kilat? Sistem mantra Yue belum pernah memperkenalkan jenis mantra petir, entah sekuat apa."
"Langsung serang saja, baru tahu kekuatannya!"
Bersamaan itu, Guardian Thunder Beast menekuk kaki dan melompat dahsyat. Ekor panjangnya yang kusut mengeluarkan suara "Ssshh~" disertai kilatan arus listrik biru yang intens!
"Prak-prak~!"
"Kilat besar menghujani langit, hampir menutupi area puluhan yard di sekitar kita. Jaringan arus listrik yang masif bergerak liar. Saat menyentuhku, seluruh tubuh langsung kesemutan hingga hampir kehilangan sensasi. Sial, zirah baja ini memang punya kelemahan. Konduktivitasnya terlalu baik, menyerap hampir semua kerusakan. Andai pencuri atau pasukan panah yang memakai zirah kulit, mungkin kerusakannya lebih sedikit!"
“2261！”
“2904！”
Dua angka empat digit muncul di atas kepala aku dan Murong Shanshan. Kukamati lalu bergumul lega: "Untung kerusakannya tidak terlalu besar, kalau tidak kita pasti sudah mati di sini!"
Murong Shanshan tampak tak mendengar ucapanku. Ia memandang sekitar dengan terkejut, berkata khidmat: "Lin Fan, situasinya buruk. Serangan si Penyihir ini berkelanjutan, bukan serangan satu kali!"
Kini aku baru menyadari, kilat masih mengamuk tanpa kehilangan banyak energi.
"Prak-prak~!"
Dentuman tajam kembali terdengar. Darahku dan Murong Shanshan turun drastis lagi. Sebaliknya, empat orc bawahan Murong Shanshan kondisinya jauh lebih baik. Jelas, kulit tebal orc memberi ketahanan magis yang lebih baik dari manusia. Dua kali serangan listrik hanya mengurangi sedikit darah mereka.
Orc yang diserang langsung menerjang ke depan, mengepung Binatang Petir dan menghujani serangan ganas. Binatang Petir dengan pertahanan 1600 pun tak terlihat hebat di bawah pedang orc-orc garang ini. Bagaimanapun juga, sebagai monster tipe penyihir, begitu didekati berarti siap menerima pukulan.
Mantra petir yang melindungi Binatang Petir juga menghilang setelah menghasilkan tiga efek serangan. Gelombang kedua segera menggantikan. Murong Shanshan mulai panik: "Ini tidak bisa diteruskan! Satu gelombang sihir saja sudah mengonsumsi separuh darah kita! Lin Fan, bekukan dia, lalu hancurkan sihirnya dengan kombo!"
Aku segera berlari maju. Pedang Lagu Perang mendarat cepat di tubuh Binatang Petir, langsung membekukannya. Kilatan petir masih berkedip "prak~prak~" di ekornya, namun segera padam di bawah efek pembekuan.
Memanfaatkan momentum, aku terus menghantam. Di tengah kesempatan ini, berhasil kulepaskan satu Pedang Penghancur Sihir. Diluar dugaan, efeknya muncul!
Notifikasi Pertempuran: Pemain Sup Sayur Giok Putih menggunakan Pedang Penghancur Sihir menyerang Pengawal Binatang Petir, menyebabkan kehilangan kemampuan menggunakan skill. Efek bertahan selama 12 detik!
Aku bersorak gembira. Meski durasi efek dipersingkat menjadi 12 detik, ini berarti skill-ku hidup kembali! Bisa digunakan lagi di momen kritis!
Selama 12 detik tidak bisa melepaskan skill. Darah Guardian Thunder Beast sebesar 800 ribu terus turun drastis di bawah serangan dua pemain dan empat summon. Meski monster itu sempat melepaskan sihir petir kuat dua kali, kami berhasil bertahan dengan minum darah terus-menerus.
Tiga menit kemudian, Guardian Thunder Beast menjerit lemah dan roboh setelah darahnya habis dipukul, dengan suara "Ding～" menjatuhkan sebuah item dan tumpukan koin emas.
Murong Shanshan berlari dengan ringan mengumpulkan koin emas, sambil membawa batu aneh yang sangat berbeda dengan batu segel, dipenuhi Rune yang kompleks dan memancarkan cahaya lembut.
Dengan cepat memverifikasi——
【Kristal Energi Petir】(Item Orange-tier)
Deskripsi: Sumber kekuatan petir Rei Beast, kumpulkan 10 keping kristal untuk secara mandiri menyintesis mantra elemen listrik!
……
Aku dan Murong Shanshan saling pandang, si cantik bertanya kaget: "Harus kumpulkan 10 keping? Berarti di pegunungan Kuno masih ada Rei Beast lain?"
“Seharusnya masih ada lagi, kan? Bukankah deskripsi Guardian Thunder Beast mengatakan bahwa BOSS jenis ini adalah bagian dari Domain Dewa Proteksi? Artinya harusnya ada Rei Beast lainnya. Hehe, settingan Jepang kecil ini benar-benar lucu, masa pegunungan ini disebut sebagai Domain Dewa? Negara sekecil ini, sanggupkah menampung Tuhan?”
Murong Shanshan tersenyum tipis: "Jangan dikaitkan dengan hal-hal itu, sekarang, mari terus mencari apakah ada BOSS lain. Aneh, kenapa di pegunungan ini ada monster biasa, tapi begitu kontak langsung bertemu BOSS level legendaris? Untung kita yang menemui, kalau orang lain mungkin sudah mati dan kembali ke kota!"
Aku tersenyum: "Ini mungkin alasan pemain Jepang menyebut tempat ini sebagai wilayah terlarang!"
……
Melanjutkan perjalanan, hutan semakin jarang terlihat. Pemandangan di depan digantikan oleh batu raksasa dan tanah tandus, hanya beberapa rumput liar yang tumbuh menyembul dari celah-celah batu.
Di sini kami melihat Lei Shou kedua, tidak berbeda jauh dengan yang sebelumnya, hanya warnanya agak kebiruan.
Lei Shou tidak menyadari kehadiran kami. Ia meringkuk di atas tumpukan jerami kering, bersembunyi di sarang dangkal yang terletak di ceruk benteng batu. Meski bisa menghindari hujan dan angin, posisinya sepenuhnya terekspos ke pandangan orang luar.
Murong Shanshan berbisik pelan: "Lin Fan, lihat, sepertinya ini induk Lei Shou..."
Sebenarnya aku juga mendengar teriakan lemah anak Lei Shou. Seekor bayi Lei Shou sedang merangkak di perut induknya, matanya masih tertutup, menengadah sambil bersuara "Wuuwu~" seperti anak anjing peliharaan yang lucu.
Murong Shanshan langsung meleleh: "Lucu sekali~ Andai bisa menangkap satu untuk dijadikan peliharaan!"
Ucapannya membuat hatiku bergetar. Beberapa hari sebelumnya, Yueheng telah mengumumkan akan membuka Sistem Peliharaan. Monster petir di depan mata ini jelas merupakan peliharaan yang sangat bagus. Monster petir yang kubunuh sebelumnya termasuk kategori monster legendaris, berarti anak-anaknya juga setara peliharaan legendaris. Sama seperti perlengkapan, peliharaan juga diklasifikasikan ke dalam tingkat dewa, epik (artefak spiritual), legendaris (oranye), platinum, dan sebagainya. Secara umum, memiliki peliharaan legendaris sudah cukup bagus. Semua orang ingin punya peliharaan tingkat dewa, sayangnya jumlahnya sangat terbatas dan sulit didapat.
Proteksi monster petir memiliki skill sihir petir kelompok yang kuat. Jika bisa mengendalikan seekor monster petir sebagai peliharaan, latihan leveling pasti tidak jadi masalah. Terutama untuk kelas dekat seperti aku dan Murong Shanshan yang skill kelompoknya tak bisa sering digunakan. Dengan peliharaan yang punya serangan kelompok, kita hanya perlu menarik gerombolan monster, biarkan peliharaan terus menyambar petir, sambil menunggu pengalaman bertambah di sampingnya~ Betapa bahagianya hal ini.
Memikirkan ini, aku tak tahan menyeringai. Murong Shanshan langsung melirikku heran, bertanya: "Kau tertawa apa?"
"Tidak ada. Nanti kita lakukan pengakuan kerabat dengan berdarah bersama bayi monster petir~ Haha!"
Murong Shanshan kesal berkata: "Kau terlalu muluk! Sekarang Sistem Peliharaan belum dibuka! Meski kau berdarah-darah sekalipun, tetap tak bisa membuat kontrak jiwa."
"Coba dulu baru bicara!"
Setelah berkata demikian, aku berjalan mendekat. Tapi baru setengah jalan, induk Rei Beast sudah menyadari kehadiran orang asing dan mulai mengeluarkan raungan rendah, seolah memberikan peringatan.
Murong Shanshan tiba-tiba menyusul dan menarik lenganku, "Bagaimana kalau... kita tidak usah membunuh Rei Beast ini? Jika ibunya MATI, anak-anaknya mungkin akan MATI kelaparan..."
Kukatakan, "Tapi ini hanya satu set data..."
Murong Shanshan mengedipkan matanya, membantah, "Satu set data lagi! Membunuh mereka akan membuatku merasa kecemasan, itu sudah cukup~"
Kurenungkan sebentar. Perkataan Shanshan terdengar masuk akal. "Baiklah, kita lanjutkan. Tapi entah apakah tanpa membunuh Rei Beast dewasa ini, kita bisa mengumpulkan 10 kristal energi petir yang dibutuhkan!"
"Tidak masalah. Lagipula kita tidak terlalu membutuhkan kristal energi itu. Dua Pedang seperti kita, untuk apa buku skill sihir? Paling-pangan untuk hadiah ke Kakak Lin atau Xue Han. Kau yang dapat pujian, aku tidak mau repot~"
Kutertawa kecil, "Shanshan, kapan kau menjadi sekikir ini?"
Murong Shanshan mengangkat alisnya dengan anggun, "Aku selalu kikir!"
Saat kami sedang mendiskusikan sifat kikir, induk Rei Beast telah menenangkan anak-anaknya dan mulai melangkah mendekat.
"Ding~!"
Sistem mengingatkan: Pengawal Rei Beast telah memandangmu dengan permusuhan karena memasuki domain-nya!
……
Saat ini ingin melarikan diri sudah terlambat, Murong Shanshan tak bisa menahan senyum getir: "Sepertinya, tidak membunuh tidak bisa. Sudahlah, setelah menghabisi dia, baru pikirkan apakah ada cara untuk memperbaiki..."
Setelah menghabisi orang, mana mungkin ada cara memperbaiki...
Aku merasa ingin tertawa, tapi berusaha keras menahan diri.
Langit sedikit menggelap, kilatan ungu menyambar dari atas. Bahkan batu-batu di tanah terlempar ke udara. Beberapa aliran listrik sebesar mangkok menusuk ke kedalaman tanah, membongkar batu raksasa. Aliran listrik kecil merayap di permukaan. Darahku dan Murong Shanshan langsung berkurang dengan cepat terlihat mata!
Rei bersandar di batu raksasa, ekornya tegak bergoyang-goyang. Terus melepaskan kekuatan petir, seolah merobek kilat dari langit.
Aku langsung terkejut, "Sial, ada apa ini? Serangan Binatang Petir ini kenapa sangat kuat? Lebih ganas dari yang sebelumnya. Lihat pengaruhnya saja sudah membuat kaki gemetaran."
Segera gunakan 【memverifikasi】 untuk melihat kenapa Rei ini begitu hebat——
【Rei Sang Pelindung Bulu】（BOSS legendaris）
Level: 105
Serangan sihir: 2500-3000
Pertahanan: 1600
Darah: 1,2 juta
"Jenis serangan：Monster roh kuno yang dipersembahkan di altar petir, terpengaruh kekuatan jahat hingga menjadi iblis. Gemar melepaskan sihir kilat skala besar untuk membunuh musuh, menjaga Domain Dewa dari invasi orang asing. Monster Petir Pelindung Bulu menguasai skill sihir kuat yang tak dimiliki monster petir lain, merupakan yang sangat mengerikan"
"Jenis pertahanan：Tanpa armor, menerima kerusakan ganda dari serangan biasa"
……
"Tak heran, ternyata daya serang dan skill telah ditingkatkan. Ini menjelaskan mengapa sihir petir tadi memiliki gelombang opini publik yang begitu menakutkan."
"Murong Shanshan tanpa bicara mengangkat tangannya melepaskan semburan pedang, cahaya terang menyambar udara dan membelah batu raksasa tempat Monster Petir berdiri menjadi debu. Monster itu kehilangan bentuk tubuh dalam serangan dahsyat ini, sihir yang sedang dilepaskannya terpaksa terputus. Awan gelap di langit berangsur menghilang, kilatan ungu petir pun perlahan sirna."
"Namun segera, Monster Petir bangkit kembali, mulai mengumpulkan energi untuk melepaskan sihir petir baru."
"Aku segera berlari mendekat, mengayunkan Pedang Lagu Perang dengan skill Pedang Penghancur Mantra. Seketika, bola cahaya merah muda menyusup ke tubuh Monster Petir, sihir yang sedang dikumpulkannya pun "Puff~" lenyap tak berbekas."
"“Prak~！”"
"Meski serangan sihir hilang, kemampuan perlawanan tetap ada. Monster Petir mengangkat cakar dan mencakar dada ku! Setelah suara retakan, kerusakan di zirah ku tampak semakin parah!"
"“Ding～！”"
Sistem mengingatkan: Proteksi Rei Beast menyerang pemain Sup Sayur Giok Putih, menyebabkan kerusakan serangan 34 poin. Perlengkapan pemain 【Zirah Kuat】(oranye) melebihi 70% kerusakan, segera perbaiki!
……
Aku kembali terkejut, sepertinya tak lama lagi zirah oranye dengan atribut kuat ini akan direimburse!
Murong Shanshan segera memerintahkan beberapa pasukan orc untuk menggantikanku, sambil berkata: "Kau jangan ikut bertarung dulu, pakai Pedang Penghancur Sihir saja. Resistensi sihir ajudanku ini lebih kuat dari kita semua!"
Aku terpaksa mundur. Menunggu skill Pedang Penghancur Sihir pulih lalu maju lagi. Setelah beberapa kali bosan, langsung memaksakan serangan. Murong Shanshan tertanya: "Kenapa? Tak mau lagi zirah oranye bagus itu?"
Kujawab: "Rusak biarlah, merepotkan. Membiarkanmu sendirian tank BOSS level 100, sementara aku bersantai di samping. Jika Kakak Lin tahu, pasti bilang aku membulimuu～"
Murong Shanshan hanya tersenyum tanpa komentar, melanjutkan serangan.
Dengan bantuan Pedang Penghancur Sihir dan kombo dua orang, kami mengancam serangan sihir Rei Beast. Ini membuatnya tak bisa melepaskan skill dengan leluasa. Meski serangan sihirnya tinggi, serangan fisiknya mengejutkan rendah, sama sekali tak bisa menyebabkan kerusakan berarti. Jadi pertarungan masih relatif aman. Sekitar sepuluh menit kemudian, darahnya sudah benar-benar habis.
“Setengah menit kemudian, Proteksi Bulu tumbang menyedihkan, tetap tidak ngank perlengkapan, tapi menghasilkan kristal energi petir yang sama dengan yang di-ngank sebelumnya.”
“Setelah menyerahkan kristal padaku, Murong Shanshan segera mengalihkan perhatian ke beberapa bayi di sarang. Dengan lincah ia berlari mendekat, berjongkok dan mengelus kepala bayi sementara senyum memikat mengembang di bibirnya.”
“Aku langsung berkomentar: 'Sial, baru saja membunuh induknya, sekarang malah tersenyum menggoda seperti itu. Benar-benar kecantikan pembawa malapetaka!'”
“'Aduh～!'”
“Murong Shanshan tiba-tiba menjerit halus. Saat kudekati, kulihat jarinya tergigit bayi hingga berdarah.”
“'Shanshan, coba teteskan darahmu di kepala itu! Darahmu sudah keluar, jangan disia-siakan!' seruku buru-buru.”
“Murong Shanshan melirikku dengan genit: 'Daripada mengkhawatirkan lukaku, kamu malah sibuk urusi peliharaan～'”
“Sebenarnya pendarahan dalam game adalah hal biasa. Waktu melawan makhluk kebencian dulu, aku sampai darah muncrat sepanjang jalan dikait arit pun tak mengeluh. Dikit-dikit darah langsung heboh.”
“Meski menggerutu, Murong Shanshan tetap menuruti dengan meneteskan darahnya di kepala bayi .”
“Tiba-tiba cahaya keemasan turun dari langit menyelimuti Murong Shanshan dan itu——”
“'Ding～!'”
Sistem mengingatkan: Pemain Murong Shanshan gagal membuat kontrak tuan-hamba dengan Pengawal anak Rei Beast, pemain Murong Shanshan kehilangan Reputasi 1000 poin! Pengawal anak Rei Beast ini secara permanen kehilangan kesempatan membuat kontrak tuan-hamba, akan menghilang otomatis dalam satu jam!
