Lima ksatria paling kanan jelas-jelas MM dengan dada montok. Aku bingung, menoleh ke Xin Yu: "Sejak kapan guild kita punya banyak pemain perempuan level tinggi begini?"
Xin Yu berkata: "Kau tidak sering di guild, tentu tidak tahu. Awalnya bukan cuma beberapa si cantik ini, dari 1000 pemain ksatria yang kami seleksi, ada hampir 30 wanita cantik lho. Hehe, wanita ksatria cantik, penyebutan ini cukup keren ya?"
Aku mengangguk, dalam hati berpikir sebutannya memang bagus, tapi entah praktis atau tidak.
Aku melangkah maju beberapa langkah, terkejut melihat di barisan depan berdiri seorang pemain pria bertubuh tegap. Wajah berkarakternya memancarkan keteguhan. Di atas kepalanya tertampil nama: ""!
Diam-diam aku bertanya ke Xin Yu: "Orang-orang ini biasanya tidak bisa diatur, kok sekarang antre tertib begini?"
Xin Yu menjawab: "Bukannya kau yang bilang mereka harus jadi pemain profesional yang formal? Jadi Kakak Lin setiap bulan mengambil 5 juta dari dana markas guild sebagai anggaran kita. Sudah kuberi tahu mereka, gaji bulanan 5000 per orang, setara karyawan kantoran biasa. Siapa yang tidak mau? Lagipula cuma bermain game saja~"
Ternyata efek uang, pantas orang-orang ini jadi patuh.
Aku mendekati , tersenyum berkata: "Teman sekelas babi bersenjata, halo!"
tertegun sejenak, lalu tertawa: "Bos, pagi!"
Konsekuensinya semua orang tertawa, suasana serius sebelumnya sirna seketika.
Aku memandang semua orang, berkata lantang dengan wajah serius: "Dengarkan! Mulai sekarang kalian adalah staf resmi Perusahaan Yufan di bawah Firdaus yang Hilang. Tentu saja tanpa kontrak, tapi integritas kami terjamin. Gajian setiap bulan pasti tepat waktu."
Di bawah, beberapa orang menunjukkan kilau sukacita di wajah mereka, berbisik-bisikan. Bagaimanapun, perkataanku memberi mereka status resmi, setidaknya membuat mereka tak lagi menganggap diri sebagai orang tak berguna yang hanya bermain game tanpa pekerjaan serius.
Aku melanjutkan: "Tentu saja, Perusahaan Yufan mempekerjakan kalian bukan untuk sistem egaliter. Operasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabku. Targetku adalah membentuk resimen kavaleri yang tak tertandingi dan menggetarkan seluruh penjuru di Benua Yueheng!"
Seketika, kata-kataku bagai melemparkan bom seberat satu pon ke kerumunan. Banyak pemain terkejut sekaligus gembira. "Tak tertandingi, menggetarkan seluruh penjuru" - betapa hebatnya eksistensi B dari dua frasa ini!
Di sampingku, Lu Xuehan memandangku dengan penuh apresiasi. Kukatakan lagi pada semua: "Kalian semua tahu, kekuatan tempur individual kelas Ksatria sulit diwujudkan, terutama dalam duel PK. Selain Pencuri, hampir semua kelas lain bisa mengalahkan Ksatria dengan mudah. Ini pasti sudah kalian rasakan sendiri. Jadi, idenya adalah menyatukan pemain Ksatria untuk membentuk serbuan skala sesungguhnya. Dengan ini, mode PK besar mungkin akan berubah. Jalur blokade dari Infantri seperti Pedang akan tak berarti di hadapan pasukan berkuda. Formasi kavaleri akan menjadi Penguasa sejati dalam perang guild bahkan perang negara!"
Seseorang dalam barisan berseru antusias: "Bos, langsung saja beri tahu apa yang harus kami lakukan! Kami pasti patuh!"
Kutertawa lebar: "Jangan buru-buru. Kalian tahu, aku hanya Infantri tingkat rendah. Jadi, aku tak bisa memimpin serbuan langsung. Aku hanya akan menyeleksi seorang Kapten untuk kalian."
“Aku mengayunkan tangan ke depan dan berseru: "Dia adalah teman sekelas Xiao Zhu! Semoga semua orang bisa mematuhi perintah Zhangjian Xiao Zhu ke depannya, sementara dia akan langsung melapor padaku untuk segalanya, mengerti?"
"Mengerti!"
Serempak jawaban mereka menunjukkan kharisma Zhangjian Xiao Zhu di kalangan pemain memang tak perlu diragukan.
Zhangjian Xiao Zhu gemetar kegirangan, memandangku dengan tak percaya, sulit menyakini bahwa dialah yang kutetapkan sebagai penanggung jawab resimen kavaleri.
Aku tersenyum melanjutkan: "Tentu, sebagai ksatria sejati, untuk mengoptimalkan daya hancur kavaleri, harus ada bantuan tunggangan peliharaan. Siapa di antara kalian yang sudah punya tunggangan?"
Seorang pemain segera maju, memberi hormat: "Bos, akulah satu-satunya ksatria di sini yang punya tunggangan!"
Kukatakan: "Coba lepas peliharaanmu untuk kita lihat?"
Sang ksatria segera melepaskan peliharaannya. Pedang ksatria diayunkannya ke depan, formasi sihir segi enam langsung bermunculan disertai cahaya menyilaukan. Seketika, seekor keledai liar berekor botak muncul di hadapannya.
Xin Yu "Puff!" tertawa terbahak, Lu Xuehan menutupi mulut sambil terkekuk. Aku bertarung mati-matian menahan tawa lalu berkata: "Saudara, naiklah agar semua orang bisa melihat~"
Ksatria kecil segera menunggang tunggangannya, adegan lucu pun terjadi: keledai itu hampir roboh karena kaki belakangnya gemetar, namun ia tetap setia menahan bobot tubuh ksatria yang mengenakan zirah. Sayangnya, kaki ksatria terlalu panjang sementara tinggi keledai tak memadai, hasilnya gerakannya terlihat seperti sang ksatria berjalan sendiri dengan kedua kaki menyentuh tanah.
Para ksatria dalam formasi tertawa terpingkal-pingkal, beberapa MM ksatria bahkan terbahak-bahak melebihi Lu Xuehan dan Xin Yu.
Aku bertanya sambil tertawa: "Saudara, bagaimana atribut BMW-mu?"
Ksatria kecil canggung menjawab: "+10% kecepatan gerak, +5% darah maksimal, +1% serang. Cukup lumayan kan?"
Aku tersenyum: "Ini disebut lumyan? Akan kuperlihatkan padamu apa itu tunggangan hebat!"
Usai berkata, aku menunjuk Babi Pedang sambil berteriak: "Babi, maju! Kuberi harta kesayangan!"
Babi Pedang gemetar ketakutan lalu berlari kecil mendekat. Dengan cepat aku melakukan transaksi Batu Segel Badak padanya. Ia langsung membeku, bergumam: "Bos... Barang ini sekarang bernilai tinggi..."
Aku memotong: "Sedikit omong kosong! Segera ikat tungganganmu, perlihatkan pada semua orang!"
Ksatria level 85 Zhanjian Xiaozhu tentu bisa mengendalikan Badak Baja. Tanpa basa-basi lagi, setelah menggunakan Batu Segel, ia mengayunkan pedang besar. Di depannya muncul Formasi Sihir Segi Enam biru laut yang jauh lebih besar daripada milik ksatria kecil tadi. Sekejap mata, seekor badak raksasa muncul di hadapan semua orang seperti benteng berjalan mini.
Jeritan kaget meledak dari kerumunan. Para pemain ksatria mati-matian iri. Tidak perlu ditebak, atribut Badak Baja ini pasti luar biasa tangguh!
Kini Zhanjian Xiaozhu sudah menunggangi tunggangannya. Saat pedang besar diayunkannya, cahaya menyembur dari ujung pedang - material mirip semburan pedang muncul! Aku segera paham, ini sistem yang memperpanjang jarak serang jarak dekat untuk memudahkan serangan ksatria saat menunggang. Semburan pedang itu hanya efek visual serangan belaka.
Hampir semua mata memandang dengan iri. Setelah puas pamer, ia menyimpan tunggangannya dan mendatangiku: "Bos, aku merasa tidak pantas menerima ini! Batu Segel ini kalau dijual di pasar, minimal bernilai 1 juta!"
Kukatakan: "Ini biasa saja. Anggap saja sebagai item publik yang guild berikan ke semua orang. Bukankah siswa SMA juga dapat seragam sekolah? Kita memberikan tunggangan juga wajar."
Zhanjian Xiaozhu terkejut: "Apa semua orang akan dapat?"
Aku tersenyum tipis dan berkata lantang ke semua orang, "Aku akan berusaha agar setiap orang bisa memiliki tunggangan. Tapi, tunggangan badak yang baru bisa dipakai di level 80 ini jumlahnya terbatas, cuma 250 buah. Akan kudistribusikan ke pemain ksatria guild kita yang pertama mencapai level 80, sampai stok habis!"
Semua orang bersemangat. Aku melanjutkan, "Sekarang, anggota yang sudah three-job-change di level 80 dan punya skill penjinakan, datanglah ke sini untuk ambil tunggangan badak. Xin Yu tolong catat daftar anggota yang sudah mengambil. Dan teman yang naik keledai liar itu, lepaskan ikatan keledai lucumu itu! Akan kuberi tunggangan yang lebih B hebat!"
Ksatria muda itu bersemangat sekali. Langsung ia menyingkirkan keledai liar kesayangannya, menggantinya dengan Segel Batu Badak yang gagah perkasa dan atribut super kuat.
Dari dua ratus lebih orang, hanya belasan yang mencapai level 80. Jadi Segel Batu Badak di bungkusanku juga terdistribusi belasan. Ini bertentangan dengan rencana awalku yang ingin membentuk pasukan kavaleri badak minimal 50 orang. Sepertinya harus ditunggu dulu. Tapi untungnya, sebagian besar level mereka antara 77-79. Naik ke level 80 tidak akan butuh waktu lama.
Belasan ksatria berarmor badak sedang mencoba tunggangan baru, berlari bolak-balik menimbulkan debu. Ukuran badak yang besar membuat lariannya mengeluarkan suara Braak yang menggemaar hingga membuat gemetar dalam hati. Aku diam-diam senang, belasan ksatria armor badak saja sudah punya pengaruh sehebat ini, bagaimana jika resimen kavaleri kecil 250 orang benar-benar dilengkapi sepenuhnya? Mungkin gelombang opini publiknya saja sudah bisa membuat pemain biasa Hancur ketakutan!
Zhanjian Xiaozhu juga kembali naik ke tunggangannya. Aku mendekat, menengadah berkata: "SEKARANG JUGA kita pergi latihan leveling. Kau pimpin saudara level 80 untuk patroli sekitar area latihan dengan tunggangan. Kalian sudah level 80, jangan merebut pengalaman - lindungi arena latihan saudara-saudara. Jika ada personel musuh, habisi di tempat!"
Setelah bicara, rasa tidak nyaman muncul. Benci diperlakukan dari atas seperti ini. Sayangnya aku memilih kelas Pedang, mungkin seumur hidup takkan dapat kesempatan menunggang tunggangan setinggi itu.
Zhanjian Xiaozhu yang mendapat kejutan tunggangan badak ini juga tidak banyak bicara, langsung menyetujui.
Aku menoleh ke Xin Yu: "Di mana kita akan latihan leveling? Ayo pergi?"
Xin Yu mengangguk, berjalan memimpin bersama Lu Xuehan di depan.
Di tepi hutan hijau, banyak pemain yang memanfaatkan pagi cerah ini untuk bergerak menuju titik leveling. Namun sebagian besar hanya membentuk tim kecil beranggotakan beberapa orang, jarang terlihat pasukan latihan leveling besar seperti kami yang mencapai ratusan orang. Kemudian, pemain solo paling tidak suka bertemu dengan pasukan latihan leveling besar seperti kami. Secara umum, frekuensi respawn monster adalah setengah jam sekali. Begitu bertemu dengan pasukan latihan leveling besar, monster di suatu titik leveling biasanya akan dibabat habis sekaligus. Oleh karena itu, pasukan besar ini bagaikan belalang - setelah menghabiskan satu titik leveling, mereka pindah ke titik berikutnya, biasanya menguasai lebih dari tiga titik leveling sekaligus untuk mencapai titik jenuh.
Sekitar setengah jam kemudian, setelah memutari beberapa hutan yang seperti formasi ilusi, di depan kami muncul hamparan tanah lapang yang luas. Di tepinya tumbuh hutan kecil yang rimbun, di belakang hutan tersebut terdapat lagi tanah lapang terpisah yang terbagi seperti potongan-potongan. Di atas rumput, berkeliaran sejumlah besar serigala liar dengan bulu panjang yang bahkan menyapu tanah.
Dengan cepat memverifikasi, atribut masih cukup kuat——
【Serigala Mutasi Berbulu Padang Rumput】（Monster Biasa）
Level：90
Serang：1600-2400
Pertahanan：1400
Darah：40000
……
Serangan lumayan bagus, tapi pertahanan dan darah sangat minim. Xin Yu pasti memilih area latihan ini karena itu. Tapi setting serigala berbulu ini aneh, aku bertanya heran: "Bulu lebat kan ciri makhluk pegunungan bersalju? Di padang rumput beriklim sedang ini kenapa ada hewan berbulu panjang? Kalau kena kabut pagi dan embun, bukannya susah bergerak?"
Lu Xuehan tersenyum kecil: "Kau terlalu banyak urusan. Kita cuma latihan level, bukan meneliti makhluk. Ngomong-ngomong Xin Yu, para Penyihir sudah datang? Monster berbulu begini cepat terbakar dengan sihir elemen api."
Xin Yu menjawab: "Sepuluh menit lagi sampai. Ksatria bisa mulai latihan dulu sendiri!"
Sebenarnya ucapan Xin Yu agak berlebihan. Banyak Ksatria sudah menghunus pedang besar dan mulai latihan. Formasi manusia membentuk garis depan yang maju. Meski serigala mutasi banyak, kalah jumlah. Apalagi banyak Ksatria dengan pertahanan tinggi. Yang perlengkapannya bagus, punya perisai kelas kakap, nilai pertahanannya bahkan bisa melebihi 2400. Dengan begini, serigala mutasi sama sekali tak bisa menembus pertahanan. Latihan level seperti ini jadi minim bahaya.
Tak lama kemudian, puluhan pemain Penyihir yang dihubungi Xin Yu tiba. Di belakangnya beberapa pendeta MM menyusul, termasuk Xu Lin. Sebagai Penyihir wanita dengan output mantra elemen api tertinggi di guild, wajib hadir. Tapi yang mengejutkan, Li Qing juga ikut. Sebagai Pemanggil, kehadirannya lebih banyak buat numpang pengalaman.
Saat ini perlengkapan Xu Lin sudah jauh lebih baik, seluruh tubuhnya berkilauan cahaya oranye, diperkirakan setidaknya sebagian besar sudah menggunakan perlengkapan oranye. Dari sini tidak sulit membayangkan, serangan sihirnya pasti sudah mencapai tingkat yang membuat orang gila. Sebagai pemain Penyihir, perlengkapan Xue Hong dan Ye Qiu sudah sangat hebat, tapi jika dibandingkan dengan Xu Lin masih sedikit kalah.
Yang membuat orang speechless adalah desain jubah sihir Xu Lin yang sangat unik. Bagian dada menggunakan pakaian dalam semi-transparan hitam, pinggang diikat dengan sabuk eksklusif. Dari tubuh bagian atas hingga area dada terlihat kulit putih bersih yang terbuka, bahkan terlihat tonjolan halus pada pakaian dalam. Pakaian bergaya retro ini masih memperlihatkan lekuk payudara yang samar, membuktikan bahwa postur tubuh Xu Lin sebenarnya cukup berisi, jauh lebih baik dibanding Li Qing dan Guozi. Untungnya desain jubah sihir ini masih memiliki lapisan luar berbentuk gaun tipis dengan pola Rune rumit yang terlihat lembut dan anggun.
Aku mengamati dengan seksama dan menemukan bahwa di bahu putih bersih Xu Lin tidak ada tali transparan, lalu tersenyum: "Jubah sihir Kakak Lin sangat cantik, seksi sekali, membuat orang yang melihatnya membayangkan hal-hal tidak wajar~"
Semua orang terkejut, beberapa pemain di sekitarnya membeku. Di dalam guild, belum pernah ada yang berani menggoda bos sejati yang berwibawa ini. Aku bisa dibilang yang pertama.
Tak disangka Xu Lin tidak marah. Dia tersenyum manis: "Benarkah? Kenapa sebelumnya tidak pernah kau katakan?"
Sebelumnya?
Aku tiba-tiba teringat masa sebelum bermain Yueheng, pakaian Xu Lin juga seksi saat itu, tapi saat itu aku tidak berani berbicara seberani sekarang. Mungkin karena sudah banyak mengalami bersama, kami tidak benar-benar menganggap Xu Lin sebagai bos. Mungkin, sekarang kami semua menganggapnya sebagai kakak yang lebih tua.
Xu Lin berusia 24 tahun, yang tertua di antara kami. Liu Yun seusia dengannya dan memiliki karakteristik yang sama - pengalaman hidup yang banyak telah menghilangkan kepolosan luarnya. Jika ada yang bilang Guozi dan Li Qing berpura-pura polos sambil genit, tak ada yang berani mengatakan itu pada Xu Lin. Kematangan dan keanggunannya memberikan kesan pertama yang tepercaya. Ini alasan aku tetap mendukungnya. Kalau orang lain, mungkin aku sudah membuka usaha sendiri.
Xu Lin melirik Xin Yu di sampingku, tiba-tiba tertawa: "Sudahlah, kalau dilanjutkan, nona-nona cemburu ini pasti bilang aku merebut kekasih orang~"
Xin Yu langsung menyahut: "Silakan saja kalau mau menggoda, Hmph! Mungkin hanya efektif untuk pria paruh baya berperut bir. Lin Fan tidak akan termakan gayamu itu."
Xu Lin terdiam, lalu mendekat dan meminta bergabung ke pasukan. Setelah aku memasukkan namanya ke dalam tim, latihan leveling pun dimulai. Belasan Ksatria dengan kompak berkoordinasi melindungi para Penyihir di sekeliling mereka sambil perlahan bergerak maju. Sihir elemen api dari tim Penyihir langsung beterbangan dengan desau. Bulu panjang serigala mutasi itu tampak sangat takut terhadap serangan api semacam ini. Hanya dalam dua-tiga kali serangan, mereka sudah panik sampai pusing tujuh keliling dan darah mereka cepat habis.
Tak lama kemudian, bar pengalamanku ternyata naik sedikit. Aku langsung senang. Tak disangka monster level 95 ini memberikan pengalaman yang lumayan. Aku pun menghunus Pedang Lagu Perang dan ikut meramaikan situasi. Lu Xuehan dan Xin Yu yang selama ini menemani mengobrol di sampingku baru teringat bahwa tujuan mereka sebenarnya adalah latihan leveling. Cahaya Multi-Shot dan Gelombang Penyembuhan pun mulai berkedip-kedip.
Harus diakui, serang fisik Xin Yu sudah mencapai tingkat tanpa hambatan. Jangkauan serangan Multi-Shot-nya kira-kira setara dengan semburan pedang. Meski kekuatan ledakan seketikanya sedikit kurang, akumulasi damage output dari serangan terus-menerus ini jauh berkali-kali lipat dibanding semburan pedang yang hanya bisa digunakan tiap dua menit. Inilah alasan Xin Yu bisa langsung melesat ke level 88. Aku dan Murong Shanshan sebagai Pedang jarak dekat mengandalkan pengalaman melimpah dari BOSS besar untuk naik level, sementara Xin Yu dan Xu Lin dengan job change damage output super ini cukup membunuh monster biasa saja untuk level mereka yang jauh di atas rata-rata.
Di medan tak ada serangan tunggal yang bisa menyaingiku. Dengan serangan super tinggi hampir 3000, aku bisa membunuh Serigala Mutasi dengan HP penuh hanya dalam 2-3 pukulan. Ini membuat para Ksatria di sekitar tercengang dan memandang iri, sementara Xin Yu dan Lu Xuehan di belakangku terlihat sumringah seolah merekalah yang dipuji.
Sekitar setengah jam kemudian, tiba-tiba seorang Ksatria mengendarai Badak datang tergesa-gesa: "Arah tenggara muncul banyak pemain tak dikenal yang sedang mendekat ke sini!"
