Ksatria itu berkata: "Mereka datang dengan sikap agresif, jelas bermaksud jahat!"
Xu Lin menoleh padaku: "Tak ada Siluman lain di sini. Lin Fan, kau saja yang menyelidiki. Dengan kekuatanmu, bahkan menghadapi ratusan orang pun bukan masalah."
Mungkin karena saat aku membunuh Playboy Kaya Xu Fei dulu, banyak pemain yang kuhabisi membuatnya terkesan. Tapi dia lupa satu hal: saat itu Kekuasaan Sang Playboy belum punkan Penyihir Manna kuat. Andai ada beberapa, mustahil aku bisa selancang itu.
Aku mengeluh: "Ah～ Kakak, kau terlalu menganggapku hebat! Suruh satu orang lawan ratusan? Nanti aku bisa dihabisi menjadi debu!"
Xu Lin tersenyum manis: "Kalau begitu, cukup selidiki saja. Itu tidak berlebihan kan?"
"Ya, tidak berlebihan!"
Aku tersenyum, lalu masuk ke mode siluman dan berlari ke arah yang ditunjukkan sang Ksatria.
Memasuki hutan, menggeser dedaunan lebat, kulihat di seberang benar ada detasemen besar mendekat. Komposisi pemainnya jauh lebih kompleks dari pasukan kami—semua delapan job terwakili. Di barisan depan tampak dua Ksatria menunggang tunggangan unik: satu makhluk jenis babi hutan dengan duri tajam seperti jarum di seluruh tubuh kecuali punggung, satunya lagi serigala liar berbulu belang.
Kerumunan itu mendekat sambil tertawa riang. Kuperhatikan lebih seksama, tiba-tiba beberapa wajah terasa familiar. Seketika kusadari—mereka bekas anggota Kekuasaan Sang Playboy!
Tapi kini Kekuasaan Sang Playboy sudah bubar. Lalu apa tujuan mereka ke sini? Jika maksudnya menyerang pasukan latihan leveling Firdaus yang Hilang di luar, itu tak masuk akal. Apalagi dengan jumlah segini, mustahil bisa jadi lawan Ksatria tingkat tinggi Firdaus yang Hilang—bahkan tanpa tunggangan pun kami bisa membunuh mereka dengan mudah!
Diam-diam kumendekati mereka, setidaknya untuk menyimak pembicaraan.
Tapi belum beberapa langkah keluar hutan—masih sekitar 40 yard jaraknya—tiba-tiba suara perempuan manis terdengar dari kerumunan: "Lin Fan～～"
Seketika kutertegun. Kuperiksa tanganku—status siluman masih aktif. Kenapa bisa ketahuan?
Saat itu, sosok cantik menembus kerumunan. Wajah ayunya langsung kukenali—ternyata pencuri wanita anggrek hutan yang sudah lama tak kulihat, Ayue di dunia nyata!
Ayue berlari mendekat dengan lincah. Sebelum sempat menghindar, tangannya sudah menyentakku keluar dari ruang hampa. Seluruh tubuhku seolah ditarik paksa dari dunia paralel. Aku tiba-tiba sadar, Ayue memiliki indera yang lebih tinggi levelnya ditambah levelnya 85, sehingga bisa dengan mudah menembus skill Siluman-ku dari jarak jauh.
Di belakang Ayue, para pemain terdiam membatu. Seseorang bahkan berteriak kaget: "Lin Fan!! Kenapa dia di sini?!"
Ayue langsung menoleh memberi mereka tatapan penuh wibawa: "Mulai hari ini ingat baik-baik! Lin Fan dan Firdaus yang Hilang adalah Teman. Kalian juga bukan lagi pemain BANGSAT bawaan Xu Fei. Paham?!"
Aku terkejut melihat para pemain di belakangnya langsung menunjukkan ekspresi hormat, mengangguk-angguk setuju.
Ayue berbalik padaku dengan senyum manis: "Lin Fan, lama tak jumpa. Kenapa kamu di sini?"
"Ratusan orang dari Firdaus yang Hilang sedang membersihkan monster di titik leveling depan~"
Kulihat para pemain yang dulunya anggota Kekuasaan Sang Playboy itu. Kutanyakan pelan: "Ayue, kenapa masih bersama mereka? Bukannya anggota Kekuasaan Sang Playboy sudah ikut Xu Fei ke server luar negeri?"
“Haha, kau terlalu khawatir～” Ayue tersenyum lalu berkata lagi: “Hanya sedikit orang yang ikut sepupu ke server luar negeri, kebanyakan adalah orang kepercayaan perusahaan, jumlahnya cuma sekitar satu dua ribu orang saja. Lagipula, tidak semua mau meninggalkan ibukota kerajaan yang sudah lama mereka tinggali. Jadi, aku mengonsolidasikan pasukan yang kacau balau ini dan berencana mendirikan guild baru. Bagaimana, kau harus mendukungku ya～”
Aku buru-buru menjawab: “Tentu saja dukung～Tentu saja dukung～Asalkan jangan minta aku menyetor modal, apa saja boleh. Kau tahu, aku ini pemuda miskin, tidak bisa dibandingkan dengan janda kaya sepertimu yang punya perusahaan sendiri～”
Ayue tertawa kecil, berkata: “Kau pemuda miskin? Jangan pikir aku tidak tahu, siapa pemain di zona China yang tidak tahu gambar-gambar yang kau unggah tadi malam? Pedang Kusenagi yang merupakan senjata dewata pun sudah ada di tanganmu, masih bilang diri miskin? Hmph～ Di antara pemuda Tiongkok sekarang, mungkin tidak ada yang lebih kaya darimu!”
Aku tidak menganggapnya serius, berkata: “Pedang Kusenagi pun bagaimana? Itu kan belum terjual. Sekarang aku masih miskin tidak berkutik, di bungkusan bahkan tidak ada 1000 koin emas～Gimana, Ayue, berminat beli Pedang Kusenagi? Mengingat kita sudah akrab, aku kasih diskon 30%～”
Ayue tertawa: “Jangan, aku tidak mampu membeli senjata semewah itu. Sekalipun punya sepuluh perusahaan seperti sekarang, dijual semua pun tidak akan cukup. Harga Pedang Kusenagi pasti tidak kurang dari 500 juta, jangan bilang kau tidak tahu!”
“Haha, kalau tidak mau beli ya sudah. Soal harga Pedang Kusenagi, sebenarnya aku juga tidak tahu. Tapi pagi ada yang menawar 100 juta RMB, tidak aku terima. Aku beri dia harga yang sangat adil.”
Ayue bertanya: "Harga yang adil? Berapa..."
"200 juta dolar AS."
“……”
"Kenapa Ayue diam saja?"
“……”
"Ayue semakin cantik saja setelah beberapa hari tidak bertemu."
"Benarkah? Hehe~"
Aku melirik ke arah banyak pemain di belakang Ayue. Mereka sedang menatap kami dengan tatapan tajam. Sebenarnya, pemain dari Kekuasaan Sang Playboy yang tersisa setelah dikurangi kelompok langsung Xu Fei hanyalah pemain biasa. Watak mereka tidak bisa disebut adil, tapi juga tidak jahat.
Aku bertanya: "Ayue, tujuan kalian ke sini apa? Tadinya kukira mantan anak buah Xu Fei dapat kabar dan mau berkelahi dengan kita~"
Ayue tak bisa menahan senyum manisnya: "Bukan begitu. Kami hanya ingin ke Hutan Landak Raksasa di depan untuk latihan leveling. Di sana ada kemungkinan dapat Batu Segel Tunggangan. Jadi kami mau nongkrong di sana sambil menunggu BOSS level 95, Pemimpin Landak Raksasa. Jika beruntung, bisa dapat Sertifikat Pembentukan Tim untuk memberi tempat resmi bagi organisasi ini."
"Lho, kalian belum punya Sertifikat Pembentukan Tim? Katanya sih sekarang harganya tidak terlalu mahal, basically beberapa juta saja bisa dapat. Dengan kemampuan finansialmu, harusnya tidak masalah membelinya."
Ayue terkekuk ringan: "Benar, tapi aku masih lebih suka mendapatkannya sendiri. Aku bukan sepupu laki-lakimu, aku juga tidak akan menggunakan uang untuk segala hal. Ini game, bukan celengan, tidak perlu mengorbankan seluruh kekayaan, kan? Lagipula, perusahaan kecil saya hanya menghasilkan pendapatan kurang dari 10 juta setahun, mengeluarkan 3 juta sekaligus akan menyebabkan kerusakan parah."
"3 juta? Apa sudah ada penjual?"
"Ya, seorang pemain dari Kota Kehidupan yang mendapatkannya. Setelah menghubungiku, aku tetapkan harga di 3 juta. Jika dalam setengah bulan aku tidak bisa mendapatkan Sertifikat Pembentukan Tim, kita akan membelinya darinya~ Hehe, jumlah pemain di Kota Kehidupan sedikit, kebutuhan sertifikat juga minim, cocok untuk melengkapi kekurangan Kota Bulan Perak kita."
Aku bertanya lagi: "Di depan masih ada Hutan Landak Raksasa? Aku belum pernah dengar. Apa kau juga ingin membentuk resimen kavaleri?"
Ayue mengangguk sambil tersenyum: "Ya~ Setengah bulan lalu saat Firdaus yang Hilang dan Pedang & Mawar fokus meningkatkan level pemain ksatria, aku sudah memperhatikan. Kukira ini ide darimu. Biasanya hanya baron yang memahami pentingnya kavaleri di medan perang. Jadi, karena tidak punya bakat inovasi, aku hanya bisa meniru."
Aku bertanya: "Apa kau punya Segel Batu Tunggangan Landak? Ksatria paling depan tadi mengendarainya, kan?"
"Hm, mau lihat Batu Segel? Kebetulan aku punya satu yang belum digunakan."
"Boleh kulihat?"
"Tentu~"
Setelah berkata demikian, Ayue mengeluarkan sebuah batu dari bungkusan dan memberikannya padaku. Aku segera membuka atribut batu segel——
【Batu Segel Tunggangan】（Landak Raksasa Berduri Besi）
Akumulasi kekuatan kuno memberikan daya magis pada batu segel, mampu menyegel spesimen hidup di dalamnya. Setelah digunakan oleh pemain, pemain akan mendapatkan peliharaan dalam batu segel sebagai tunggangan dengan tingkat penjinakan 100%, khusus untuk job change Ksatria, Membutuhkan Level 60!
Makhluk yang tersegel dalam batu ini adalah Landak Raksasa Berduri Besi, memberikan atribut tunggangan berikut untuk Ksatria:
Kecepatan Gerak: +40%
Kecepatan Serang: +2%
Kemampuan Belok: Dikurangi 100%
Batas Darah Maksimum: +5%
Kekuatan: +15
Pertahanan: +100
Tambahan: Duri besi membuat landak tidak bisa didekati, memberikan kerusakan berkelanjutan 50 darah per detik pada target musuh di sekitarnya
Tambahan: Efek menghilang setelah mode tunggangan dimatikan, waktu tunggu pemanggilan ulang 120 detik
……
Pada dasarnya, atribut tunggangan ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan badak baja. Zirah badak bisa menambah 500 poin pertahanan untuk Ksatria, sedangkan landak hanya 100 poin. Meski badak berukuran besar, kecepatan geraknya mendapat bonus 100% - jauh di atas 40% milik landak. Namun landak memiliki satu keunggulan: bisa menggunakan duri tajamnya untuk memberikan serangan kerusakan instan pada pemain di sekitarnya.
Aku tersenyum tipis. Ayue langsung bertanya: "Sedang tertawa apa?"
Aku mengembalikan batu segel Landak raksasa padanya, berkata: "Ayue, bayangkan sekelompok Ksatria yang menunggangi babi hutan sedang menyerbu. Pasti pemandangannya sangat megah!"
Ayue tertegun sejenak, lalu mendengus: "Cuma bisa mengolok-olok aku saja, hmph~ Kalau ada pilihan lebih baik, kau pikir aku mau pasukanku naik Landak raksasa yang jelek itu?"
Aku mengangguk, lalu bertanya: "Omong-omong, setelah Xu Fei membawa pergi sekelompok orang, berapa banyak yang tersisa untukmu?"
"Tidak banyak juga. Dari 40.000 anggota semula sudah hampir semuanya bubar. Yang bisa kukumpulkan hanya kurang dari 10.000. Mereka semua rela mengikuti aku memulai kembali dengan sukarela, bisa dibilang cukup setia. Dan sudah sejak awal kumaklumkan, aku tidak akan membayar gajian. Setelah masuk guild, mereka tetap pemain bebas. Cukup ikut aktivitas kelompok sesering mungkin."
Tampaknya efek lingkaran si cantik lagi. Di zaman sekarang, penampilan itu sial penting! Lulusan universitas perempuan mencari kerja, asal mukanya tidak bikin muntah, basically cari pekerjaan gampang. Pria beda cerita. Banyak sekali yang nganggur berbulan-bulan. Tampan atau tidak, para kepala divisi perusahaan lebih suka merekrut MM buat digoda-goda, pria dianggap tak ada gunanya.
Melihat Ayue tak bersemangat, aku menghibur: "10.000 orang sudah cukup! Di masa lalu Firdaus yang Hilang kita mulai hanya dengan ribuan orang. Sekarang? Bukan sudah jadi guild besar dengan 40.000 elit pemain!"
Selama aku berada di Kota Jifeng, Firdaus yang Hilang telah berkembang menjadi guild level 2 dengan 40.000 anggota. Ini baru kuketahui pagi ini, tak heran jumlah pemain yang tinggal di markas guild terlihat jauh lebih banyak.
Ayue mengangguk, "Ya, aku tahu ini. Tapi meski pemain di Kota Bulan Perak banyak, pemain high-level sudah dirampas oleh beberapa guild besar milik kalian. Guild-guild kecil yang tersisa hanya bisa merekrut sisa-sisa yang kalian tolak. Aku penasaran bagaimana prospek guild baru yang kubentuk ini~"
Aku bertanya, "Dengan membuat guild ini, apakah kau berencana menguasai dunia?"
Ayue tersenyum geleng-geleng kepala, "Tentu tidak. Untuk apa gadis seperti aku memikirkan hal itu? Membuat guild baru hanya untuk membangun kepercayaan diri. Dan saat perang negara nanti, aku juga ingin berkontribusi~"
Aku tertawa, "Motivasimu membuat guild jauh lebih murni dibanding Murong Shanshan. Dia membuat guild semata-mata untuk cari uang~ Lihat, keinginannya tercapai. Pedang & Mawar jadi pemenang terbesar dalam persaingan di Kota Bulan Perak!"
Ayue terkekuk-kekuk, berkata penuh makna, "Shanshan memang sejak lahir sudah gadis yang luar biasa."
Aku tak berani bilang apakah Murong Shanshan biasa atau tidak. Tapi setidaknya, dia tak mau jadi biasa. Ini fakta. Sepertiku, seharian berteriak 'jaga profil rendah', tapi saat situasi kritis tiba, lupa semua soal rendah hati. Sifat suka unggul langsung terpampang nyata!
Aku melirik orang-orang yang gelisah tak jauh dari situ, tersenyum pada Ayue: "Lebih baik kau bawa pasukanmu untuk latihan leveling. Tidak pantas kita berdua ngobrol santai sementara mereka dibiarkan menunggu."
Ayue tertawa: "Urusi mereka buat apa? Kita sedang mendiskusikan urusan diplomasi guild! Sudahlah, kalau kau malas menemani, aku akan pergi bersama mereka dulu."
Aku mengangguk: "Baik, segera hubungi aku begitu guild-mu berdiri. Mari kita aliansikan beberapa guild!"
"Ya."
Ayue berbalik pergi. Mungkin inilah perbedaan terbesarnya dengan Xu Lin. Sebagai bos, Xu Lin akan mempertimbangkan segala aspek dengan matang. Dia piawai membaca emosi anggota dan takkan pernah mengabaikan anggota guild-nya demi mengobrol dengan orang luar seperti tadi. Bisa dibilang, Xu Lin lebih ahli dalam merangkul hati anggota dan merupakan pemimpin yang baik. Sementara Ayue, dibandingkan dengannya, tetap seperti gadis kecil yang manja. Mendirikan guild hanyalah perwujudan impian dalam hatinya.
Saat pertama kali mendirikan Pedang & Mawar, Murong Shanshan juga dipenuhi impian. Kini, dia perlahan berubah. Meski masih sedikit manja, kecerdasannya yang bak salju meleleh membuatnya piawai menyatukan hati anggota guild. Dia bagaikan panji-panji - cukup dengan satu perintahnya, para pria di Pedang & Mawar akan menerjang lawan tanpa ragu. Daya tarik seperti ini terkadang lebih penting dari segalanya.
“Melihat Ayue pergi, aku juga kembali ke area latihan levelingku. Ayue bilang di Hutan Landak Raksasa depan ada batu segel yang bisa di-ngank. Jadi, di lokasi lain dalam wilayah Kota Bulan Perak pasti ada area latihan serupa. Hutan Landak Raksasa sudah dikuasai Ayue, untuk sementara tidak kami pertimbangkan. Kami bisa mencari area latihan serupa untuk farming batu segel, atau langsung meminta pemain ksatria menjinakkan tunggangan sendiri. Dengan ini, pasukan kavaleri guild selain Skuadron Armor Badak bisa punya variasi tunggangan. Tidak hanya terlihat lebih keren saat parade, tapi juga memberi manfaat besar untuk serangan kelompok.”
“Lin Fan, siapa orang-orang tadi?” Xin Yu bertanya dari kejauhan.
Setelah mendekati mereka, Lu Xuehan dan Xu Lin juga mendekat. Aku menjelaskan: “Itu Ayue dengan mantan anggota Kekuasaan Sang Playboy. Mereka sedang mempersiapkan latihan leveling di Hutan Landak Raksasa depan sambil mencari batu segel landak.”
Xu Lin terkejut: “Apa? Sekarang Kekuasaan Sang Playboy diambil alih Ayue?”
Aku gelengkan kepala sambil tersenyum: “Tidak, hanya sebagian mantan anggota Kekuasaan Sang Playboy yang secara sukarela mengikuti Ayue. Jadi, Ayue berencana mengkombinasikan mereka kembali untuk mendirikan guild baru. Guild ini memiliki atribut cahaya suci, kedepannya pasti akan menjadi sekutu kita.”
Xu Lin tersenyum: “Bagus sekali! Kita dapat sekutu tambahan! Jaga terus koneksi dengan Ayue. Kau lebih dekat dengannya. Jika guild mereka butuh bantuan, kita akan usahakan semampu kita.”
“Ya, aku tahu.”
Aku berpikir sejenak, lalu berkata: "Dari perkataan Ayue tadi, diketahui di depan ada monster landak raksasa yang bisa ditunggangi. Kalau begitu seharusnya masih ada peliharaan lain yang bisa ditunggangi. Jadi, nanti sore aku berencana menyelidiki lebih dalam ke hutan. Jika bisa menemukan makhluk tunggangan yang cocok, itu akan sangat bagus. Kita bisa terus mendorong titik leveling sambil berlatih dan mengumpulkan batu segel. Saat semua Ksatria mencapai level 80, tunggangan segel pun sudah siap~"
Xu Lin mengangguk: "Hmm, ini terserah kau saja. Seluruh pemain job change Ksatria di guild sudah kuserahkan padamu. Bahkan pemain Penyihir dan pendeta juga bisa kau perintah sesuka hati. Kau sepenuhnya bisa mengambil keputusan. Adapun aku datang kali ini, hanya sebagai Penyihir penyerang utama saja."
