"Sehelai benang hijau melilit kedua kakiku. Saat menoleh ke belakang, ternyata itu adalah monster yang pernah kukalahkan sebelumnya—makhluk bawah tanah, sejenis makhluk undead berbentuk laba-laba. Tubuhnya dipenuhi cairan busuk hijau yang bisa mengeras dengan cepat di udara untuk menjerat mangsa."
"Lu Xuehan segera melepas skill dispel, namun di bawah kilau cahaya suci itu, benang bukannya menghilang malah semakin mengencang!"
"Aku panik melihat situasi ini. Segera kuhunuskan Pedang Lagu Perang dan menghantam dengan keras. Dentang~! Benang terputus menjadi dua di bawah mata pedang tajam. Makhluk bawah tanah yang menarik benang itu terpaksa mundur beberapa langkah, lalu kembali menyerang."
"Makhluk bawah tanah lainnya juga mulai menyerang. Hampir belasan helai benang sekaligus melilit ke arah kami. Cepat kuraih tangan Lu Xuehan dan kami berlari masuk ke hutan. Benang-benang itu langsung kehilangan daya serangnya di area penuh duri, berhamburan jatuh ke tanah."
"Bersembunyi di balik pepohonan, makhluk bawah tanah yang lamban di luar sama sekali tak bisa masuk. Mereka hanya mondar-mandir di tempat. Lu Xuehan terkikik: 'Di sini cukup aman. Tadi seharusnya kita ikut transfer warga kota saja, pasti tidak bermasalah!'"
"Aku tidak menanggapi. Mataku menatap langit. Musuh paling ditakuti belum muncul, tapi pasti akan datang. Ini akan menjadi gelombang pertama monster dari udara yang harus kami hadapi."
"Kekeke~!"
Suara mengerikan terdengar dari langit, Lu Xuehan langsung mundur beberapa langkah dan bersandar padaku, menengok ke sekeliling tapi tak menemukan musuh sama sekali.
"Swoosh~!"
Sebatang dahan di atas kepala tiba-tiba patah, dipotong oleh serangan hijau zamrud seperti kilatan pedang.
"Dang!"
Cahaya hijau itu masih melanjutkan serangannya ke zirahku, yang membuatku terkejut ternyata berhasil menembus pertahanan, bahkan langsung mengurangi darahku lebih dari 2000! Untung yang diserang adalah aku, kalau Lu Xuehan mungkin sudah langsung mati seketika!
Bayangan Hitam raksasa mengepakkan sayapnya di atas sambil terus tertawa "Kekeke~", di bawah sinar bulan, mata hijau zamrud dan sayap tulang raksasanya terlihat sangat misterius.
【Gargoyle】（Monster Penguatan）
Level: 110
Serangan: 2700-3200
Pertahanan: 1500
Darah: 180000
Jenis Serangan: Penetrasi, menyebabkan kerusakan ekstra 50% pada zirah ringan
Jenis Pertahanan: Kulit Terbatu, menerima 50% lebih sedikit kerusakan dari serangan sihir
Deskripsi: Gargoyle jahat adalah tulang punggung Resimen Arwah Gelisah. Mereka ahli kamuflase, suka menyerang dari udara, dan memiliki dahaga darah yang luar biasa. Setelah melahap mayat, darah mereka bisa pulih secara signifikan.
……
"Hushushu~"
Suara kepakan sayap memenuhi udara, Lu Xuehan panik bertanya: "Lin Fan, sepertinya ada banyak ekor ya? Apa kita akan mati di sini?"
“Jangan bicara soal mati, cepatlah kabur! Sekali mati kehilangan sepertiga pengalaman level saat ini, butuh beberapa hari lagi untuk menutupinya!”
Sambil setengah menggendong Lu Xuehan, aku berlari sambil berusaha melindunginya dari serangan Gargoyle dengan tubuhku. Darahku yang 14.000 masih bisa bertahan 6-7 serangan lagi, sementara darah Lu Xuehan yang baru 5000 itu terlalu rentan. Serangan Gargoyle memberikan 50% kerusakan ekstra pada zirah ringan.
“Puff puff~!”
Kilatan hijau zamrud menghantam mantel artefak spiritual yang berkibar di belakangku. Aku terkejut melihat dua serangan ini hanya mengurangi 200 darahku, sisa kerusakan diserap paksa oleh mantel artefak spiritualku!
Sial, barang high-tier memang luar biasa, setiap item selalu memberi kejutan!
Di bawah perlindungan mantel artefak spiritual, aku berlari masuk ke kedalaman Hutan Landak Raksasa. Kawanan Gargoyle hitam pekat sudah mengikuti dari belakang. Harus diakui, tingkat kesulitan quest legendaris ini benar-benar melebihi perkiraan. Gargoyle-gargoyle ini jelas bukan musuh yang bisa dihadapi 1-2 orang saja!
Meski mantel menyerap sebagian besar kerusakan, darahku terus merosot. Lu Xuehan yang sedang bergerak tidak bisa mempraktikkan sihir Penyembuhan besar yang membutuhkan waktu pemanggilan, hanya bisa menggunakan Penyembuhan instan untuk memulihkan sedikit darah. Sayangnya ini seperti setetes air di padang pasir, darahku tetap turun drastis. Sebentar lagi nyawaku akan melayang.
Saat itu, area depan tiba-tiba terbuka lebar. Dari kejauhan terlihat beberapa ekor landak raksasa sedang berjalan santai di padang rumput. Suara pemain juga terdengar samar-samar.
Suara manis bergema di antara pepohonan disertai proses verifikasi identitas——
"Ksatria, Cahaya Suci bersinar terang!"
"Pasukan panah, tembakan Multi-Shot formasi cluster!"
……
Kilau putih susu penuh kesucian memancar di langit malam. Sekawanan Gargoyle langsung terhenti di udara seolah terkena Pukulan Berat. Kemudian, cahaya skill pelangi dari permukaan tanah "Swoosh-swoosh~" melesat ke langit malam. Anak panah di inti cahaya itu membawa daya serang luar biasa yang menghujani gerombolan Gargoyle dengan pencucian tak kenal ampun!
Aku menatap langit sambil bergumam: "Bangsat, berapa banyak pasukan panah yang menyerang bersama ini..."
Lu Xuehan bersandar di pelukanku sambil tersenyum: "Mungkin 100 orang. Tapi Gargoyle ini sepert sangat takut serangan panah. Lihat, matinya cepat sekali... Pengalaman kita juga tidak dapat..."
"Pengalaman? Untung Gargoyle tidak menjadikan kita bahan latihan leveling. Percuma bicara pengalaman... Ayo, lihat siapa penyelamat kita!"
Arah pasukan panah hanya dipisahkan hutan kecil. Setelah Gargoyle di langit dihabisi satu per satu, kami akhirnya sampai di depan sang penyelamat——ternyata pasukan latihan leveling pimpinan Ayue!
"Ayue, kenapa kamu di sini?" Tanyaku sambil mendekat dengan wajah penuh keheranan.
Ayue melirik Lu Xuehan, tersenyum tipis: "Guild kita memang biasa latihan leveling di sini, kenapa tidak boleh ada di sini? Malahan kamu, buru-buru lari masuk dari luar sambil bawa gerombolan monster udara sakti ini, kena masalah lagi ya? Barusan aku lihat sekelompok NPC lewat dari dalam hutan, apa itu juga ada hubungannya denganmu?"
Pemuda jorok di belakang Ayue langsung menyela: "Itu kan NPC, mana mungkin ada hubungannya dengan Lin Fan? Bos, tadi kan sudah kubilang, mending kita rampok sajaNPC itu! Aku lihat ada yang ngangkut tungku besar, pasti isinya harta kesayangan!"
Yang lain mengejek: "Cih, tungku biasa ngapain dianggap harta? NPC pendeta wanita cantik itu baru layak diboyong ke perkampungan buat jadi Nyonya Dang, itu baru mantap..."
Ayue langsung kebakaran, menoleh marah: "Kalian ini perampok kah? Nenek sudah bilang berkali-kali, sejak meninggalkan Kekuasaan Sang Playboy, kita ini orang baik! Siapa lagi yang berani ngomong omong kosong bajingan kayak gitu, langsung kukick dari guild!"
Keduanya langsung tersenyum kecut bilang cuma bercanda. Ayue menghela nafas pasrah: "Mereka masih kebawa mental preman, belum bisa berubah cepat-cepat."
Aku mengangguk: "Ngomong-ngomong, guild kalian sudah resmi didirikan?"
Ayue tersipuk: "Tentu, tiga hari setelah bicara denganmu kami sudah dapat Sertifikat Pembentukan Tim. Nah, lihat nama guild kita bagus kan~"
Baru kusadari di belakang nama Ayue terpampang nama guild: Melati Ungu!
Lu Xuehan langsung memuji: "Namanya sangat indah! Ayue memang jago bikin nama."
Ayue terlihat agak malu, tapi dalam hati aku berpikir: Guild dengan nama feminin seperti ini benar-benar menyiksa para saudara di dalamnya. Menurut karakternya Ayue, mungkin guild ini akan berubah menjadi guild MM, sistem matriarki sejati dimana pria tak punya posisi, hanya bisa jadi budak seks...
Setelah bicara panjang baru kuingat belum berterima kasih. Kukatakan: "Ayue, terima kasih banyak atas bantuanmu. Tanpa kalian, pasti aku dan Xue Han sudah MATI di sini!"
Ayue tersenyum kecut: "Jangan sungkan. Bukankah kita aliansi? Bantuan kecil ini wajar. Tapi keberuntunganmu memang bagus. Awalnya aku tak berniat bawa pasukan panah latihan leveling, tapi mereka bersikeras datang. Jika mereka tak ada, mungkin kita tak mampu lawan burung pemangsa di langit. Ngomong-ngomong, kenapa kau menghina Gargoyle ini? Bukankah mereka tulang punggung pasukan arwah-arwah gelisah?"
Kujelaskan: "Dapat tugas di Kota Yongye Zhen. Penduduk sana dikepung arwah gelisah, jadi kami ditugaskan mengawal mereka ke tempat aman. Kebetulan lewat jalan setapak hutan samping, kami bertemu pasukan besar arwah. Untung makhluk bawah tanah bertubuh besar tak bisa masuk area berhutan, kalau tidak sembilan dari sepuluh kita sudah tewas."
Setelah itu kusampaikan undangan aliansi ke guild Ayue. Setelah notifikasi, nama "Zidingxiang" muncul di daftar aliansi guild Firdaus yang Hilang.
Aku tertawa lebar, belum sempat bicara, permintaan panggilan Xin Yu sudah masuk. Dia bertanya dengan nada cemburu: "Apa itu guild Bunga Lilac? Ketua Perkumpulan MM guild mana lagi yang berhasil kau rayu?"
"Bangsat, Xin Yu kau cepat sekali... Aku baru gabung Aliansi belum sampai 5 detik! Tenang, ini guildnya Ayue. Barusan saat aku dan Xue Han hampir kehabisan nyawa mengerjakan tugas, dia menyelamatkan kami!"
Xin Yu terkekuk ringan: "Kalau begitu, si cantik menyelamatkan pahlawan dong?"
Aku buru-buru menghibur: "Xin Yu sayang, tenang saja. Kehendakku setia, tidak akan menikahi saya untuk membalas budi penyelamatan ini~"
Xin Yu tersenyum: "Hm, aku tahu. Mainlah pelan-pelan, aku mau numpang pengalaman sama Kakak Lin. Tinggal dua tingkat lagi sampai 90, baru bisa pakai busur artefak spiritual yang kau berikan itu~~"
"Hm, kerjakan yang baik. Nanti kalau uang sudah cukup, kita beli rumah mewah di Vancouver Kanada yang dikelilingi pemandangan alam buat mengasingkan diri!" Kataku dengan santai.
Xin Yu langsung mengeluarkan air liur: "Benarkah? Kabarnya lingkungan hidup di sana luar biasa bagus~"
Aku asal membalasnya, tapi dalam hati bergumam: Sialan Vancouver! Kemampuan bahasa Inggrisku payah, beli sekantong kecap asin saja ribet. Kalau benar mau pindah ke Vancouver, harus bawa Murong Shanshan sebagai penerjemah, dan Lu Xuehan buat menghangatkan selimut. Baru itu namanya hidup!
Saat sedang YY, tiba-tiba dari kejauhan datang seorang ksatria yang terengah-engah melapor: "Bos, ada masalah besar! Bajingan Li Guanghui itu bawa orang untuk pembersihan saudara-saudara kita yang sedang latihan leveling di tepi hutan. Sudah ratusan saudara kita yang mereka bunuh, kerugian besar!"
Ayue terkejut: "Li Guanghui? Bagaimana bisa bajingan itu tiba-tiba muncul!"
Ksatria itu buru-buru menjawab: "Apakah kau lupa? Yang ke server Prancis hanya Xu Fei dan hampir seribu karyawan perusahaannya! Mereka meninggalkan tai anjing Li Guanghui ini di Kota Bulan Perak! Aliansi Pedang Suci yang didirikan dua hari ini adalah buatannya, bahkan uang untuk beli Sertifikat Pembentukan Tim masih dari Xu Fei!"
Ayue mengusap dagunya: "Setelah kau bilang, aku baru ingat. Sepupu laki-lakiku memang memberi Li Guanghui sejumlah uang. Pantas saja dia bisa selancang itu. Pemain Kekuasaan Sang Playboy yang dulu, selain 10.000 lebih orang yang kubawa keluar, seharusnya sisanya sudah direkrut Li Guanghui semua ya?"
Ksatria menggelengkan kepala: "Tidak, kudengar sebagian besar pemain peninggalan Kekuasaan Sang Playboy telah direkrut oleh guild Seven Heroes Town dan Dunia Persilatan. Yang benar-benar bergabung dengan Li Guanghui sangat sedikit. Watak Li Guanghui kau juga tahu, dia hanya tunduk pada Xu Fei sebagai tuannya. Sebenarnya, dia mungkin tidak menganggap siapa pun penting. Sekarang, anggota Pedang Suci hanya sekitar 10.000 lebih, kebanyakan pemain baru yang direkrut Li Guanghui. Jujur saja, mereka cuma sekumpulan pemula! Tapi jumlah mereka banyak. Aku sudah perintahkan saudara di luar untuk berkumpul. Kita cuma ratusan orang, jumlah mereka pasti beberapa kali lipat!"
Ayue tersenyum tipis: "Jangan panik dulu, Lin Fan ada di sini. Apa yang perlu ditakutkan?"
Aku berkata: "Ayue, kau mau aku menghabisi ribuan orang?"
Ayue mengangguk: "Ya. Sebagai imbalan, jangan takut. Mereka cuma sekumpulan pemula~ Lagipula, apa kau tidak menangkap makna tersembunyi nama guild Li Guanghui?"
Pedang Suci?
Pedang Suci...
Pedang & Mawar...
Murong Shanshan...
Aku tiba-tiba tersadar. Bangsat Li Guanghui ini sengaja memilih nama guild untuk menantang Murong Shanshan! Ditambah kejadian lukaku dulu, kejahatan Li Guanghui tak termaafkan. Saatnya menghitung utang ini!
Aku berkata: "Ayue, jadikan Pedang Suci sebagai guild musuh! Dengan begitu membunuh mereka tidak akan menambah nilai kejahatan."
Ayue mengangguk, aku segera memasukkan Aliansi Pedang Suci ke dalam daftar guild musuh. Xu Lin tidak memberiku kewenangan lain, tapi hak hidup-mati dalam urusan eksternal sudah lama kupegang. Guild mana pun yang menghina aku, sama saja menghina guild besar Firdaus yang Hilang. Mulai sekarang siapa berani macam-macam, takkan kuberi jalan hidup...
Lu Xuehan tampak khawatir, bertanya: "Lin Fan, jangan-jangan kau mau duel satu lawan satu sendirian?"
Ayue tersenyum: "Tentu tidak, Lin Fan cuma bantu kami tunjukkan kekuatan saja. Masalah dengan Aliansi Pedang Suci ini adalah urusan antara mereka dan guild kami Lilac. Kami harus selesaikan dengan kemampuan sendiri, tidak bisa selamanya mengandalkan Firdaus yang Hilang! Kalau tidak, orang akan mengolok-olok guild Lilac kami sebagai selir yang dipelihara!"
Selir? Sialan, analogi macam apa ini...
Ayue sudah berbalik memberi perintah pada kerumunan pemain di belakangnya: "Bentuk formasi, bersiap tempur!"
Jelas terlihat, meski guild Lilac baru berdiri setengah bulan, mereka cukup terlatih. Dalam hitungan menit, sekitar 300 pemain Ksatria sudah membentuk formasi tempur. Di belakang mereka ada pasukan panah dan Penyihir, dengan beberapa pendeta yang tersebar. Sangat mungkin, kurangnya pendukung menjadi kelemahan terbesar mereka.
Ayue sepertinya membaca kekhawatiranku, tersenyum: "Kali ini tidak menyangka akan ada PK berkelompok berniat jahat, jadi sedikit sekali pendeta yang kami bawa. Kau tahu sendiri, pendeta di guild Lilac umumnya MM. Jadi kusuruh mereka latihan leveling bersama pemain tingkat tinggi, sehingga guild kami tidak perlu mengeluarkan tenaga kerja~"
Aku sangat mengagumi, Ayue memang cerdik. Di zaman sekarang, pendeta MM adalah profesi yang paling laris. Terutama pendeta yang agak cantik, basically semua orang berebut mengajak grup. Banyak penyihir pria level tinggi dan pemain pemanah yang berteriak-teriak di pintu gerbang Kota Bulan Perak, hanya mau mengajak grup pendeta wanita. Membawa mereka latihan leveling sekaligus bisa suplai, dan semua ramuan biru yang di-drop monster diberikan ke MM, perlengkapan yang didapat asalkan armor kain juga milik MM.
Meski begitu, tetap terasa MM tidak cukup. Seringkali ada orang yang berteriak beberapa hari tapi tidak dapat setengah MM pun, akhirnya terpaksa mengajak pendeta pria jorok sebagai pengganti.
Ayue memisahkan pendeta untuk latihan leveling, tidak hanya meningkatkan kekuatan penyembuhan guild kami secara signifikan, tapi juga menghemat banyak waktu latihan. Masalah perasaan, nanti ketika para pendeta kecil sudah cukup level tinggi, bisa dibawa kembali dan dibina dengan baik.
Aku melirik ke kejauhan, tiba-tiba terkejut bertanya: "Ayue, para ksatria belasan orang di sana, kenapa tidak ikut dalam formasi pertahanan?"
Ayue tersenyum tipis, sementara Lu Xuehan di sampingku mengingatkan: "Mereka semua ksatria di atas level 80. Kurasa Ayue pasti ingin mengorganisir serbuan ke garis pertahanan lawan menggunakan mereka!"
Ayue memuji: "Xue Han memang pintar, pantas Lin Fan menyukaimu! Benar, level pemain Violet Clove secara umum tidak terlalu tinggi. Setelah berhari-hari kerja kerasku mengorganisir latihan leveling, baru bisa melatih 18 ksatria level 80. Sekarang mereka semua sudah kuberi tunggangan landak raksasa, pertama kali kita uji coba dalam pertempuran nyata!"
Lu Xuehan tersipu malu dipuji Ayue, aku berkata: "18 Ksatria yang dikumpulkan untuk menyerbu, jumlahnya terlalu sedikit. Daya hantam dan tenaga cadangannya pasti kurang. Bagian terpenting dari Formasi Charge Knight adalah daya hantam barisan depan dan ketebalan bagian tengah. Baru mereka yang menentukan daya hancur serbuan ini."
Ayue mengangguk tersenyum bijak, "Coba dulu saja. Lagipula ini cuma game, melakukan eksperimen juga bagus! Lin Fan, kau jadi pisau tajam di garis depan. Guild kita tidak punya prajurit hebat, hanya kau yang bisa membobol formasi pertahanan mereka!"
Aku seketika menyetujui, kemudian berkata pada Lu Xuehan: "Di sini Ayue tidak ada pendeta, Xue Han kau pergilah bantu persediaan logistik mereka, cukup selamatkan pemain yang hampir tewas, untukku tidak usah dipedulikan!"
Lu Xuehan juga cukup yakin dengan pertahananku, mengangguk sambil tersenyum.
Di depan, dari balik semak menyelinap banyak pemain ber-Nama Merah, pasukan Li Guanghui akhirnya tiba untuk menyerang!
