“Byur～!”
Perlawanan terakhir prajurit orc. Kapak Perang Petir menghantam bahuku keras. Aku menarik kembali Pedang Bulu Terbang sambil limbung, hampir terjatuh.
Di arena hanya tersisa tiga orang. Xu Lin dan Lu Xuehan tewas terlalu cepat sampai aku tak sempat melihat. Xin Yu selamat karena karakter melepaskan sehingga MISS berkali-kali. Pihak lawan hanya menyisakan Tang Song dengan darah lebih dari separuh. Tak boleh lengah.
“Lin Fan, hati-hati! Dia datang!”
Xin Yu sambil menyesap botol darah terus mundur berteriak.
Tang Song mengaktifkan lari cepat, kecepatannya luar biasa. Aku tak meremehkan, eratkan Pedang Bulu Terbang dan menyambutnya!
“Huu~!”
"Aslinya lurus, Tang Song tiba-tiba melakukan belokan 90 derajat, aku sangat terkejut! Tapi kelincahanku jelas tidak bisa menyaingi pencuri, terpaksa kubalikkan Pedang Bulu Terbang, menyapu ke belakang dengan cepat!"
"Byur～!"
Pedang Bulu Terbang kembali bertabrakan sengit dengan Demon's Strike! Tapi kali ini aku menyambut dengan terburu-buru, Tang Song juga tidak terpental, malah meluncur ke sisi kananku. "Puff～!" Senjata dewata Demon's Strike menghantam keras di ketiakku, rasa sakit tajam seketika menyergap. Belum selesai, pergerakan Tang Song menjadi sangat lincah - saat aku berbalik, dia sudah berada di sisi kiriku!
Desiran angin terdengar, ini akan menjadi serangan dahsyat lagi!
Kulihat sekilas bar darahku: tersisa sepertiga. Daya serang Tang Song benar-benar mengerikan!
Serangan berikutnya sama sekali tidak bisa kuterima langsung. Jika tidak, saat CD minum obat masih berjalan, pasti aku akan kolaps. Jika aku mati, Xin Yu sama sekali tidak bisa membunuh pencuri selicin ini.
Kutegangkan gigi, menerjang keras ke belakang kiri. Tubuhku langsung kehilangan keseimbangan. Demon's Strike tidak mengenai langsung, hanya menggeser zirah dada unguku sambil meninggalkan goresan dalam!
"Ha? Apa?!" Tang Song terkejut berat. Serangan yang dijamin pasti kena ini ternyata meleset!
"Splash～!"
Saya tidak memberinya waktu untuk berpikir, Pedang Bulu Terbang langsung menyapu, "Byur～!" suara pukulan mendarat di bahunya. Tang Song langsung kehabisan darah, dia buru-buru meminum botol darah hingga kembali ke level normal. Tapi aksi ini telah menyia-nyiakannya terlalu banyak waktu, cukup bagiku untuk mengumpulkan energi pedang laser!
"Braak～!"
Cahaya biru tiba-tiba meledak, Tang Song sama sekali tak sempat menghindar, terpaksa mengangkat belati untuk menangkis!
Demon's Strike menunjukkan fungsi senjata tingkat dewa!
Belati itu seperti pusaran yang menyedot energi cahaya pedang laser, membuat pedang laser tak bisa menembus tubuh Tang Song untuk memberikan kerusakan mematikan!
Aku tak bisa menahan decak kagum, bocah ini memang punya keahlian!
"Byur～!"
Ketika energi pedang laser mencapai tingkat maksimal, akhirnya meledak! Tubuh Tang Song terlempar mundur. Aku segera berlari mendekat, mengayunkan pedang dengan tangan kanan!
"Dang～!" belati Tang Song nyaris memantulkan Pedang Bulu Terbang. Tapi matanya menampakkan kilasan keputusasaan, karena aku sudah mengantisipasi ini - kepalan tangan sang Pedang sudah siap mengancam!
"Braak～!"
Pukulan penuh kekuatan menghantam dada Tang Song. Tubuhnya yang sudah kehabisan darah tak lagi bisa melawan. Dengan senyum getir di bibir, dia terlempar keluar arena!
"Ding～!"
Sistem mengingatkan: Selamat, pasukanmu memenangkan pertandingan babak keenam!
……
“Swoosh～” Suara transmisi tiba di tepi tempat tidur, bahu langsung ditepuk oleh tangan kecil putih bersih. Menoleh ke belakang melihat wajah cantik Xu Lin dipenuhi senyum, dia berkata: “Wah hebat! Tak kusangka kau sendiri bisa menguasai situasi, hehe, pukulan terakhir dengan kepalan tangan itu benar-benar memuaskan!”
Aku tersenyum: “Iya, aku juga merasa sangat puas～～”
Xin Yu juga ditransmisikan keluar, tersenyum manis: “Nah, sekarang kita peringkat pertama di chart poin. Nanti setelah lomba selesai, kita akan dapat reward dalam jumlah RMB～ Hadiah ini dari panitia dalam negeri. Kalau kita bisa masuk ke kompetisi dunia dan dapat peringkat bagus, hadiahnya akan lebih besar! Buku skill tingkat dewa, perlengkapan tingkat dewa juga mungkin, bonusnya katanya pakai dolar AS!”
“Dolar AS tidak stabil, euro lebih baik.” Kataku.
Lu Xuehan di samping tersenyum lembut: “Shanshan mereka sudah keluar, susah payah akhirnya menyelesaikan TOT……”
Kulihat ke belakang, benar. Pasukan Murong Shanshan dan Ye Qiu hampir keluar bersamaan. Murong Shanshan masih ceria, Ye QiU tampak kesal. Dari 6 pertandingan kalah 3, untung menang di lomba krusial melawan tim Dongli Huoguo. Beberapa tim figuran malah paling menyedihkan, kuda hitam cuma ada di tim Dinasti Song-Yuan-Ming-Qing. Tim lainnya benar-benar menyumbangkan poin, salah satu tim kalah semua 6 pertandingan, diskualifikasi sudah pasti.
"Pertandingan terakhir akan dimulai pada jam 11:30 pagi," kata Xu Lin kepada Murong Shanshan, "Shanshan, ini pertandingan terakhir kita, sudahkah kau mempersiapkan diri?"
Murong Shanshan berkata dengan nada kecewa pada besi yang tak bisa menjadi baja: "Sepertinya aku tak bisa mengalahkan kalian. Ada beberapa orang di pasukanku yang asal-asalan, aku sangat menyesal. Bagaimana jika di pertandingan terakhir ini aku mengundurkan diri? Jika tidak ada kejadian tak terduga, mungkin kami tidak akan didiskualifikasi... Lin Fan, bagaimana pendapatmu?"
Aku berpikir sejenak, lalu berkata: "Untuk pertandingan terakhir, Firdaus yang Hilang akan mengundurkan diri, kemenangan untuk kalian!"
"Apa?!" Mata indah Murong Shanshan membelalak, menatapku: "Kau tidak bercanda? Poin kalian sekarang peringkat pertama! Jika menang, hadiah uangnya sangat besar!"
Aku melirik Xu Lin. Dengan kecerdasannya, dia segera menyambung: "Tidak masalah. Pasukan Dinasti Tang-Song-Yuan-Ming akan melawan Dongli Huoguo di pertandingan terakhir. Asalkan mereka kalah satu babak kecil, kita masih bisa menang melalui poin tambahan! Tapi kalian berbeda, jika terjadi masalah dan gagal lolos, itu akan sangat disayangkan!"
Xin Yu dan Lu Xuehan juga mengangguk: "Benar, dengan begitu kita bisa cepat-cepat makan siang~"
Murong Shanshan paham ini semua bentuk kebaikan hati. Dengan senyum manis dia menerima: "Baiklah. Jika lolos, malam ini aku akan mentraktir makan malam semua orang, setuju?"
Aku berkata: "Jika di kantin perusahaan, lebih baik tidak usah..."
“……”
Murong Shanshan melototiku kesal: "Aku sebeken itu kah? Hmph, di XX Hotel Jalan Ganjang, bagaimana? Levelnya cukup tinggi kan?"
Di samping, Li Qing buru-buru berkata: "Wah, itu mahal banget!"
Xu Lin berkata: "Gapapa, Shanshan punya banyak uang..."
……
Akhirnya di pertandingan terakhir, kami mengajukan informasi mengundurkan diri sebelum lomba dimulai. Alhasil pasukan lain terkejut, Lu Xuehan dan Xin Yu awalnya mau log off untuk makan, tapi setelah dengar reward akan dibagikan langsung setelah pertandingan selesai, mereka menunggu sampai akhir lomba.
TOT menghadapi pasukan figuran di babak akhir, tidak perlu ditonton. Kami memilih menonton pertandingan Tang Song Yuan Ming Qing vs Dongli Huoguo. Hanya 20 menit, tapi membuat darah penonton mendidih. Bisa dibilang ini adalah konfrontasi antara dua pemain pencuri top domestik. Kemampuan operasi Tang Song tidak kalah dari FIRE, untungnya FIRE lebih berpengalaman bertempur sehingga masih bisa membalas.
Penentu kemenangan sebenarnya adalah prajurit pembawa Kapak Perang Rei di pasukan Tang Song. Skill-nya sangat mesum, perlengkapannya juga bikin orang speechless. Di babak pertama, kedua pihak menumpas anggota tak penting. FIRE dan Tang Song saling serang selama hampir tiga menit, imbang. Tapi prajurit orc ini tiba-tiba muncul dan mengirim FIRE keluar arena dengan satu kapak, bikin penonton geleng-geleng. Pasti FIRE frustrasi banget.
Maka di ronde kedua, FIRE mengubah strategi, bekerja sama dengan beberapa ahli dalam pasukan untuk memaksa membunuh seketika prajurit orc yang meremehkan musuh. Dengan demikian, situasi pun mulai membaik. Sebenarnya, di pasukan Tang Song, selain dirinya sendiri dan prajurit orc, tiga anggota lainnya tidak bisa dianggap sebagai ahli tingkat atas. Operasi dan perlengkapan mereka hanya berada di jalur pertama. Kelemahan ini terlihat jelas saat berhadapan dengan Dongli Huoguo. Akhirnya di ronde kedua, pertarungan berubah menjadi Tang Song melawan FIRE dan tiga anggota lainnya sendirian. Seorang FIRE saja sudah membuat Tang Song pusing, apalagi empat orang. Dengan kerja sama job change yang baik, Tang Song tak punya peluang dan kalah di ronde kedua tanpa suspense.
Ronde terakhir berlangsung sangat sengit. Sepertinya Tang Song sudah memperkirakan bahwa mereka akan langsung membunuhnya pertama kali. Setelah menyamar menjadi siluman, dia tidak muncul lagi. Sebaliknya, prajurit orc yang bersinar, menahan serangan ganas FIRE untuk membunuh dua pedang di tim Dongli Huoguo. Sementara Tang Song menyelinap diam-diam untuk membunuh dua pendeta lainnya.
Karena ini adalah ronde terakhir, FIRE tidak menyerah lebih awal, justru menunjukkan kemampuan luar biasa. Koordinasi sempurna antara Stealth Kuat dan Sprint berhasil membunuh Penyihir dan Pendeta di tim Tang-Song secara diam-diam. Ia juga mengaktifkan skill khusus invulnerable, memanfaatkan 7 detik waktu tak terkalahkan untuk menghabisi prajurit orc yang sekuat banteng itu. Saat akhirnya FIRE muncul di hadapan Tang-Song, sorot takut-hormat terpancar dari wajah Tang-Song. Pria inilah yang dengan tekad baja mengacak-acak Kota Air Terjun dan ibukota kerajaan Amerika, bahkan tiga kali berturut-turut memimpin pasukannya menerobos hingga perimeter istana kerajaan Amerika, mengguncang komunitas pemain Barat!
Andai saja sistem penjagaan istana kerajaan Amerika tidak begitu ketat, mungkin sekarang mereka sudah kehilangan satu ibukota kerajaan yang sangat berharga!
Namun akhirnya FIRE tewas. Dengan banyak skill yang masih dalam waktu CD, bahkan ramuan pun belum bisa digunakan, dalam kondisi seperti ini mustahil baginya melawan Tang-Song. Tapi semua tahu, sebagai Siluman ulung, FIRE sejatinya setara dengan Tang-Song. Faktor penentunya hanyalah karena kawan Tang-Song, prajurit orc itu, terlalu perkasa. Andaikan FIRE punya rekan setim seganas itu, mungkin hasilnya akan berbeda!
……
Fei'er di atas panggung mengumumkan: "Sekarang, kompetisi domestik resmi berakhir! Saya akan umumkan peringkat final zona ini. Peringkat kelima diraih oleh pasukan yang dipimpin oleh pemain Ye Shang De Xiao Ma Yi, peringkat keempat oleh pasukan pemain Murong Shanshan, peringkat ketiga oleh pasukan pemain Dongli Huoguo, peringkat kedua oleh pasukan pemain Tang Song Yuan Ming Qing. Dan akhirnya, tim juara nasional kita! Adalah pasukan Firdaus yang Hilang yang dipimpin oleh pemain Qingcai Feiyu dari Firdaus yang Hilang!"
Setelah itu, Fei'er mengangkat dadanya yang montok dengan penuh semangat: "Mari kita beri selamat kepada mereka! Mereka akan mewakili zona China dalam Final Dunia 'Sang Pemenang'! Di sini, mari kita doakan agar mereka bisa mengharumkan nama negara dan meraih prestasi gemilang!"
“Akhirnya, Fei'er akhirnya mengumumkan reward dengan genit: 'Tim peringkat 6 sampai 8 sayangnya tidak mendapat kuota lolos, tapi kalian tetap dapat reward 100.000 RMB per orang! Peringkat 5 dan 4, semua anggota dapat reward dana 500.000 RMB per orang. Tim peringkat 3 dapat 800.000 RMB per orang plus reward pengalaman ganda 10 jam - kalian akan dapat kartu pengalaman ganda yang bisa diaktivasi untuk pengalaman 2x lipat! Tim runner-up dapat 1 juta RMB per orang plus kartu pengalaman ganda 20 jam. Dan juara pertama, tim champion kita! Dapat 2 juta RMB per orang plus kartu pengalaman ganda 50 jam! Selamat, reward pengalaman ganda ini adalah upaya maksimal staf lokal untuk kalian. Manfaatkan baik-baik!'”
“Dang～!”
Sebuah kartu abu-abu jatuh ke bungkusanku, tertulis angka Arab: 50!
Aku bertanya: "Kalau kartu pengalaman ini sudah diaktivasi, bisa dihentikan?"
Fei'er tertawa: "Tentu saja. Klik sekali lagi akan muncul notifikasi berhenti. Aktifkan saat perlu dipakai."
Aku tersenyum tipis. Fei'er masih menatapku. Aku menunduk memeriksa informasi rekening bank jaringan. Benar, tertampil transfer 2 juta RMB dari Yueheng resmi semenit lalu. Sial! Dapat uang dari perusahaan game ini memang susah!
Li Qing cekikikan: "Kaya mendadak! Akhirnya bisa beli mobil nih!"
"Buatanpa bisa nyetir ngapain beli mobil," kataku.
“Bukannya kau bisa nyetir? Jadiin aja aku sopir.” Li Qing berkata dengan santai.
Aku mengangkat mata, lalu bilang: "Sial, kalau gak takut MATI, oke! Aku jadiin sopir deh."
Li Qing menjulurkan lidahnya, saat itu Murong Shanshan tersenyum: "Selamat ya! Waktu latihan leveling ganda 50 jam ini harus dimanfaatkan baik-baik. Dua hari lagi final dimulai, siapa tahu bisa naik satu level dengan latihan dua hari ini!"
Kucek levelku, 113 dan 12%. Untuk naik ke 114 masih jauh. Mending fokus persiapan final biar dapat peringkat bagus. Juara bisa dapet peningkatan 5 level! Kesempatan langka ini katanya baru ada lagi di event 2016, bunga tahun depan pun belum mekar, siapa yang tau bisa nunggu sampai kapan.
Tapi omongan Murong Shanshan ada benarnya juga. Manfaatin dua hari ini buat grinding pake pengalaman ganda, ajak Xin Yu dan Lu Xuehan serta beberapa MM lain buat farming gila-gilaan, siapa tahu beneran bisa naik level!
Delapan pasukan lolos, lima pasukan favorit masuk tanpa kejutan. Kalau mau disebut kejutan, tim Murong Shanshan yang cuma dapat peringkat empat itu cukup mengejutkan. Selama ini di mata pemain, Murong Shanshan adalah sosok tak terkalahkan - cantik luar biasa plus skill mumpuni. Seandainya dia bawa guild Pedang & Mawar juara satu pun wajar, tapi hasilnya cuma peringkat empat, bikin publik sedikit kaget.
Melihat esensi di balik permukaan, ini memang tak terhindarkan. Di sekitar Murong Shanshan, selain Xu Xing, hampir tidak ada rekan yang kompeten. Nian Shao Qing Kuang masih lumayan dalam operasi, tapi karena terlalu banyak energi terkuras untuk membantu Shanshan mengelola guild, perlengkapan dan tingkatannya malah tertinggal. Ri Bu Luo dan Piao Yi Zhi Ai bisa dibilang benar-benar payah. Aku tak mengerti kenapa Shanshan memilih mereka. Rupanya bahkan cewek cantik yang cerdas seperti salju meleleh pun tetap bisa melakukan kesalahan. Kali ini, Shanshan harus menelan akibatnya sendiri.
Tiba-tiba terpikir, kalau aku yang membentuk tim dengan Murong Shanshan, mungkin tidak akan begini jadinya. Dia juga tak perlu merasa tertekan di lomba sebelumnya. Seperti kata pepatah, lebih baik lawan serigala daripada rekan tim babi. Mungkin itu yang dirasakan Shanshan sekarang. Sudahlah, nanti malam saat makan akan kutanyakan diam-diam apakah benar begitu.
Seluruh anggota dari lima pasukan yang lolos telah menerima pemberitahuan lomba berikutnya. Dua hari lagi, mulai jam 11 malam Waktu Beijing. Saat itu justru waktu prime-time para pemain Barat. Bagi kita pemain Timur jadi sial harus begadang main lomba, pasti mempengaruhi kondisi. Tapi mau bagaimana lagi? Westernisasi dalam game memang dominan.
……
Log off untuk makan siang, nanti sore, bawa beberapa MM dari pasukan garis depan Firdaus yang Hilang ke Bukit Angin Segar mencari titik leveling. Akhirnya butuh lebih dari satu jam untuk mengonfirmasi lokasinya, tempat itu merupakan habitat serigala Level 130 dengan serangan yang sangat ganas. Tapi Xu Lin berkata "Keberuntungan besar ada dalam bahaya", karena kita pakai kartu EXP double untuk latihan leveling, harus tantangkan monster dengan level lebih tinggi!
Jadi, tanpa kejutan, aku menjadi sasaran utama serangan serigala. Untuk itu, aku bawa perisai oranye, saat latihan leveling langsung lepas Pedang Bulu Terbang dan pakai perisai seperti tunggul pohon. Kawanan serigala langsung mengepung tanpa ampun. Untungnya serangan MM-MM cukup kuat, terutama saat menghadapi monster berbulu. "Serangan Api Hantu" Xu Lin selalu memaksimalkan damage. Begitu bulu serigala terbakar api dahsyat, mereka langsung dalam kondisi setengah cacat dengan kecepatan serangan turun drastis. Ini membuatku bisa bernapas lega, tekanan penyembuhan Lu Xuehan juga berkurang.
Tapi dengan perisai yang melindungi, lebih sering Lu Xuehan justru menyerang. "Lei Dong Jiu Tian" memanggil api surgawi yang membakar dahsyat, dayanya tak kalah dari api hantu Xu Lin. Skill membantai area kedua MM ini membuat EXP kami melonjak. Selain itu, "Multi-Shot" Xin Yu juga membantai monster level tinggi seperti memanen gandum.
Hingga lewat pukul lima sore, beberapa orang baru log off. Yang mengejutkan, meskipun latihan leveling intensitas tinggi ini mengkonsumsi banyak obat dan mengurangi daya tahan perlengkapan, namun perolehan EXP benar-benar sangat melimpah! Dengan bonus EXP ganda, EXP-ku langsung melonjak dari level 113 12% ke 34%! Tampaknya sebelum final tiba, masih ada harapan naik ke level 114!
Saat matahari hampir terbenam, Murong Shanshan akhirnya datang sambil membawa kakao.
