Saat menarik Ye Qiu keluar dari mobil dengan susah payah, aku menggerutu: "Bangsat! Markas guild kalian kan menghasilkan 1,5 juta per hari, masa sialan sampai nggak bisa beli mobil? Enak aja berdesakan kayak gini?!"
Ye Qiu wajah memerah menjawab: "Klub kami memang punya 3 mobil dan dua sopir. Tapi satu sopir kambuh wasirnya hari ini, yang lain kakaknya sedang melahirkan sementara suaminya ditangkap karena mesum... Jadi cuma FINE yang bisa nyetir, terpaksa kami berdesakan..."
Setelah selesai berbicara, Ye Qiu menatap Lu Xuehan dan Murong Shanshan, mengangguk-angguk hormat sambil berkata: "Halo dua kakak ipar yang cantik~!"
Seketika, pipi kedua gadis cantik itu memerah seperti bunga mekar.
Sekelompok orang TOT langsung terpana, hampir-hampir mengeluarkan air liur.
Tiba-tiba, Xin Yu keluar dari dalam, masih mengenakan seragam manajer, diikuti Wang Xue yang berlari sambil berteriak: "Manajer Umum~ Manajer Umum~~ Tolong tanda tangan dokumen ini, kami akan segera faks ke Fujian untuk menandatangani perjanjian situs web!"
Xin Yu SEKARANG JUGA mencoretkan namanya dengan cepat, lalu berbalik sambil tersenyum ke arah Ye Qiu dan lainnya: "Selamat datang di Perusahaan Yufan~"
Ye Qiu tersenyum kecut: "Setelah Xu Lin pergi, perusahaan ini akhirnya menggunakan nama yang benar~"
Namun raut sedih muncul di wajah Xin Yu, mata Lu Xuehan juga mulai berkaca-kaca. Melihat ini, Ye Qiu segera membetulkan ucapannya: "Tentu saja, akan lebih baik jika Xu Lin kembali... Kira-kira kapan dia kembali?"
Lu Xuehan menjawab: "Mungkin setengah tahun lagi, atau mungkin tidak kembali sama sekali. Katanya, dia perlu waktu untuk merenungkan semua yang telah terjadi. Saat sudah menemukan jawaban, mungkin dia akan kembali bersama Li Qing."
Ye Qiu mengangguk: "Baiklah, mari kita tunggu kedatangannya dengan tenang!"
Aku pun membelai bahu Lu Xuehan pelan, lalu berkata pada semua orang: "Ayo masuk, sudah kami siapkan baijiu dan hidangan lezat~~"
Akhirnya semua naik ke lantai atas. Yang hadir ada tujuh orang dari TOT, empat orang dari Firdaus yang Hilang. Xu Lin dan Li Qing sudah pergi ke Australia. JOLY pergi bersama taipan, tidak tahu jadi selingkuhan keberapa. Liu Yun juga sudah pergi untuk selamanya. Untungnya, kehadiran Murong Shanshan sekarang sedikit menghibur hati semua. Beberapa hari lagi Komandan Regu Kepala Babi juga akan pindah ke sini, mungkin jumlah orang akan bertambah.
12 orang persis memenuhi satu meja. Aku sengaja memanggil dua pelayan yang cukup enak dipandang untuk berdiri di samping. Ye Qiu berkomentar: "Yang sebelah kanan wajahnya lumayan, postur tubuhnya bagus, cuma agak kendur. Yang sebelah kiri posturnya benar-benar setan, tapi wajahnya sungguh tidak bisa dilihat..."
Aku berkata: "Yang penting kualitas layanan bagus, ngapain banyak syarat!"
Masakan dan minuman dihidangkan. Ada lagi XO yang sangat mahal. Ketika aku baru saja membuka botol minuman, Murong Shanshan di sampingku berkata: "Lin Fan, biar aku yang menuangkan minuman untuk semua?"
Aku ragu sejenak, lalu memberikan botol itu padanya.
Alhasil si cantik itu dengan lincah berdiri dan menuangkan minuman satu per satu untuk yang hadir. Para pemuda TOT langsung merasa tersanjung, terutama mereka yang pertama kali bertemu Murong Shanshan di dunia nyata. Dalam game, Murong Shanshan adalah ceken cantik yang populer. Semua tahu dan pernah melihat berbagai fotonya, tapi yang benar-benar bertemu dengannya di kehidupan nyata tidak banyak. Lagipula, penampilan asli Murong Shanshan jauh lebih hidup dan cantik dibanding di game. Mereka yang tidak langsung tewas karena gejolak emosi saat melihatnya saja sudah bagus.
“Murong Shanshan kembali ke kursi, mengangkat gelas dengan senyum manis ke Ye Qiu: "Masalah waktu itu, terima kasih ya. Tanpamu, aku tidak tahu apakah bisa bertemu Lin Fan lagi~”
Ye Qiu paham itu soal perkelahian di bar dengan Xu Fei dan kawanannya waktu itu, lalu tertawa: "Kau meremehkan Lin Fan-mu sendiri? Kehadiranku hanya mempercepat proses. Andai aku tidak datang, Lin Fan tetap bisa menggebuk mereka sendirian~”
Murong Shanshan terkikik: "Pokoknya, aku menghormatimu dengan segelas ini~”
Kemudian, si cewek cantik itu menghabiskannya sekali teguk. Aku terkejut, berbisik: "Kak, itu baijiu 50 derajat, bukan cola!”
Murong Shanshan tersenyum tipis: "Tenang, aku sudah mempercayakan urusan perekrutan guild ke Nian Shao Qing Kuang dan Ri Bu Luo. Tiga guild Xianjian Tianxia juga sudah ganti nama menjadi tiga cabang Pedang & Mawar. Aku beri masing-masing guild dana operasional dasar 2 juta keping emas. Bagaimana?”
Aku mengangguk: "Hmm, aku percaya caramu. Di bidang ini, bahkan aku kalah darimu. Tapi jangan minum terlalu banyak, nanti sakit~”
“Ya, aku tahu~~”
Lalu Xin Yu juga menghormati Ye Qiu dengan segelas. Lu Xuehan sama sekali tidak minum alkohol, hanya menemani Ye Qiu dkk. dengan jus jeruk. Anggota TOT bilang dengan jorok: "Cewek Lu hari ini kelihatan lebih cantik dari sebelumnya, segar...”
Aku seketika sadar: para orang ini pasti tahu caranya mengetahui hubunganku dengan Lu Xuehan dan Xu Lin.
Setelah satu putaran, kami mulai membahas urusan serius.
Aku berkata: "Beberapa hari lagi Sistem Perang Negara akan diaktifkan kembali. Kali ini kita tidak boleh mengulangi kesalahan seperti terakhir kali. Bagaimanapun juga harus memukul mereka dengan sakit sekali. Kalau tidak, orang Prancis akan terus menerus melanggar perbatasan Kota Bulan Perak, ini takkan berakhir!"
Ye Qiu mengangguk dan berkata: "Benar, aku juga berpikir begitu. Tapi di beberapa perang negara sebelumnya, ketiga guild kita tidak bekerja sama dengan baik, akhirnya malah diserang balik oleh orang Prancis. Sungguh memalukan! Sekarang akhirnya Pedang & Mawar kembali ke tangan Shanshan. Dengan gabungan tiga guild kita ditambah Langit Berdarah, percayalah ini akan jadi pengalaman yang tak terlupakan bagi orang Prancis!"
Aku bertanya: "Ye Qiu, sekarang TOT punya berapa cabang aliansi?"
"Tiga aliansi cabang. Dua di antaranya sudah merekrut 20.000 anggota penuh, yang satu lagi hampir penuh. Aliansi keempat sedang dalam proses perekrutan."
Aku mengangguk: "Kali ini kita harus merebut ibukota kerajaan Prancis. Ini... sangat penting bagiku."
"Kenapa?" Ye Qiu terkejut.
Aku tersenyum kecut tanpa berkata apa-apa. Murong Shanshan yang berada di samping melirikku sambil berkata kesal: "Takut apa? Cuma Lingtong City! Asal kita kerjasama baik, tidak ada hal yang sulit!"
Ye Qiu mengangguk dan berkata, "Mengenai Lingtong City, selama beberapa hari ini saya telah mengumpulkan banyak data. Lingtong City adalah kota yang dihuni campuran elf, orc, dan manusia. Konon di dalam kota terdapat kawanan Kodo Beast milik orc, serta pasukan wyvern berkaki dua yang misterius. Menurut kabar yang tidak bisa diandalkan, ada juga rumor tentang pemimpin elf kuat yang hidup menyendiri di sana, memiliki kekuatan untuk memanggil pohon manusia. Bangsat! Di depan Lingtong City terbentang hutan luas. Jika benar ada kekuatan seperti itu, serangan kita ke kota pasti akan menghadapi kesulitan besar!"
Aku berkata, "Jangan terburu-buru. Rencanakan langkah demi langkah. Percayalah, merebut Lingtong City bukanlah hal yang mustahil."
Ye Qiu menyesap anggur dan berdecak, "Wuih... Wuih... Kau, ada rencana apa?"
Aku sibuk menyuapkan masakan ke Murong Shanshan dan Lu Xuehan. Melihat semua orang menatapku, aku menjelaskan, "Tidak ada rencana khusus. Hanya ingin mengorganisir pemain Silver Moon City untuk berangkat lebih awal, jangan menunggu sampai perang negara dimulai. Kalau baru berangkat saat itu sudah terlambat, malah memberi waktu persiapan ke lawan! Perang negara akan dimulai hari Sabtu. Perbedaan waktu Tiongkok-Prancis 7 jam. Jika kita berangkat siang hari, sekitar 7 jam perjalanan, tiba tepat pukul 7 malam. Bayangkan: pukul 7 malam di Tiongkok adalah waktu prime time ketika kita sedang bersemangat. Tapi orang Prancis? Di sana jam 2 pagi - mungkin sedang asyik berduaan romantis atau sudah mendengkur di ranjang. Dengan begini, kita dalam kondisi segar menghadapi musuh yang kelelahan. Dengan kekuatan Silver Moon City, kita bisa menguasai Lingtong City dalam lima jam! Saat orang Prancis bangun tidur di pagi hari, Lingtong City sudah pasti berganti kepemilikan!"
FINE menepuk tangan memuji: "Rencana bos tetap paling detail! Kenapa aku tidak terpikir konsep perbedaan waktu ya?"
Ye Qiu berkata tenang: "Kau saja ulang tahun sendiri bisa lupa, mana mungkin mengerti konsep perbedaan waktu..."
FINE canggung, SAI di samping tersenyum: "Waktu itu untung Lin Xiaoye ingat, kalau tidak kita benar-benar tidak tahu kapan ulang tahunmu～"
Aku berkata: "Hah? Ulang tahun FINE sudah lewat? Dosa-dosa, aku tidak tahu. Mau kuberi hadiah tambahan apa ya?"
SAI tersenyum jorok: "Tak perlu, aku sudah beri mereka sesuatu yang licin dan halus."
"Dove?"
"Bukan, Durex."
“……”
Ye Qiu tetap tenang, sudah imun: "Berangkat lebih awal memang wajib. Yang utama, tugas penyerangan kota beberapa guild kita apakah perlu dibagi jelas? Tiga sisi pengepungan atau dua sisi serangan palsu dengan satu serangan utama?"
Dia menambahkan: "Sebenarnya, cukup satu pintu gerbang hancur, Lingtong City tidak lagi menakutkan."
Aku berpikir lalu berkata: "Seni perang adalah jalan tipu muslihat. Yang nyata jadi semu, yang semu jadi nyata."
Guozi bertanya: "Artinya apa?"
Semua orang memandang sedih MM kecil bodoh tanpa otak dan payudara ini. Akhirnya aku menjelaskan: "Intinya serang secara tak terduga. Dia kira kita serangan sungguhan padahal palsu. Dia kira palsu, eh kita pukul telak. Begitulah situasinya."
Ye Qiu bertanya: "Penempatan taktis spesifiknya? Ini yang paling kupedulikan. Belakangan juga sudah kupikirkan banyak, tapi belum dapat ide bagus. Strategi militer memang bukan sembarang orang bisa kuasai."
Aku sudah lama merencanakan di hati, melihat sekelompok orang di sekitar, semuanya orang dalam sepenuhnya, tak perlu khawatir bicara terbuka. Langsung kusampaikan: "Kumpulkan guild-guild tak terikat, serukan mereka untuk menyerang Gerbang Utara Lingtong City secara bebas, tarik perhatian pemain Prancis sebanyak mungkin. Pasukan ini berfungsi sebagai umpan, jangan berharap mereka bisa mencapai terobosan. Selanjutnya, tembok pertahanan timur dan barat Lingtong City yang menghadap luar adalah tempat kita harus fokus. Ye Qiu, menurutmu guild mana yang reputasinya paling besar di antara kita?"
Ye Qiu tak berpikir dua kali: "Tentu saja Pedang & Mawar dan Firdaus yang Hilang, perlu ditanya lagi?"
Aku mengangguk, tersenyum: "Memang begitu. Informasi ini kita tahu, orang Prancis juga tahu. Jadi Pedang & Mawar dan Firdaus yang Hilang pasti jadi target utama mereka. Mereka akan menganggap kedua guild inilah musuh terkuat, sekaligus memandang rendah guild-guild Tiongkok lainnya. Di sinilah titik jebol pertahanan kita!"
Mental Ye Qiu langsung bergelora: "Benar! Lalu, siapa yang akan kau tugaskan untuk memimpin Serangan?"
Aku menerima semangkuk kecil sup dari Murong Shanshan, menyesap sedikit, lalu melanjutkan: "Rencanaku, TOT dan Tim Violet akan bertanggung jawab atas serangan sesungguhnya! Selain itu, meyakinkan guild Kavaleri Serigala untuk bergabung. Sekarang mereka sudah memiliki lebih dari tiga ribu Ksatria Serigala. Serangan ksatria ini memiliki kerusakan mematikan terhadap tembok pertahanan. Asalkan TOT bisa melindungi mereka sampai ke bawah Gerbang Barat kota, lalu langsung menghancurkan pertahanan tembok. Begitu tembok barat runtuh, Resimen Kavaleri Tim Violet di belakang harus segera menyerbu masuk tanpa ragu-ragu! Meski harus tewas semua, tetap harus membuat jalur langsung ke dalam kota untuk TOT!"
Semua bersemangat. Murong Shanshan bertanya: "Lin Fan, bagaimana dengan kita? Apa tugas kita?"
Aku tersenyum: "Begini, alasan hanya membagikan ke Ye Qiu (Tim Violet dan guild Kavaleri Serigala), tiga guild gabungan pun jumlahnya tidak banyak. Dengan begitu, orang Prancis pasti lengah. Sementara Firdaus yang Hilang dan Pedang & Mawar akan mengerahkan banyak guild seperti Dunia Persilatan untuk serangan utama frontal. Manfaatkan senjata pengepungan tingkat tinggi Pedang & Mawar untuk memberikan tekanan pada orang Prancis, tapi tidak menyerang total. Ini yang disebut taktik pura-pura. Keberadaan kita akan meminimalkan tekanan pada pasukan pengepungan sebenarnya di pihak TOT. Begitu tembok mereka hancur, Langit Berdarah dan Balai Selebriti yang bersembunyi di hutan segera mengikuti langkah TOT menyerbu masuk! Begitu formasi Prancis kacau, mereka akan menarik pasukan utama untuk menghadang sisi TOT. Saat itulah situasi berubah, kita segera beralih dari pura-pura menjadi serangan nyata yang sesungguhnya!"
Aku tersenyum melihat semua orang dan bertanya, "Jika kalian adalah orang Prancis, bagaimana cara kalian menghadapinya?"
Murong Shanshan terkekuk ringan, "Jika aku adalah pemimpin pemain Prancis, aku akan berusaha menyeimbangkan pasukan pemain di kedua sisi, tidak boleh ada yang kosong. Jadi, kunci sebenarnya tetap pada keseimbangan kekuatan pemain. Jika kekuatan pemain Prancis benar-benar mengungguli kita, mungkin kita tidak punya kesempatan. Kota utama Prancis di belakang Lingtong City adalah Kota Kejayaan. Apakah organisasi pemain Kota Kejayaan bisa mendukung Lingtong City akan menjadi kunci seluruh perang."
Kecerdasan Shanshan yang seperti salju meleleh sudah kusaksikan sebelumnya, jadi tidak mengejutkan. Sebaliknya, anggota TOT tertegun mendengar ucapannya, sangat terkejut. Hal-hal yang tidak mereka pikirkan justru diungkapkan oleh seorang gadis kecil.
Aku menunduk menyesap segelas baijiu. Melihat ini, Ye Qiu bertanya, "Ada apa? Terlihat murung. Apa yang dikatakan Shanshan salah?"
Dengan putus asa kujawab, "Justru karena terlalu benar, aku jadi frustasi. Shanshan begitu cerdas, bagaimana masa depanku nanti..."
Semua tertawa. Xin Yu tersenyum berkata, "Shanshan, lain kali berlakulah lebih bodoh di depan Lin Fan. Dia akan merasa kehilangan muka. Perempuan bodoh lebih mudah ditipu, pria suka tipe seperti itu."
Kukatakan, "Xin Yu, jangan menyesatkan Shanshan lagi! Perempuan bodoh macam apa itu? Aku tidak suka tipe perempuan berdada montok tapi tak berotak!"
Xin Yu menegakkan dada montoknya yang bergoyang-goyang, protes, "Apa maksudmu aku tidak punya otak?!"
Aku menggigil penuh wibawa, aura sang Raja berkobar: "Sial! Siapa berani bilang Xin Yu di rumahku berdada montok tapi tak berotak, aku pasti beresin! Itu... yang kumaksud berdada montok tak berotak adalah teman sekelas Shanshan, Sang Pembisik Menawan, A Li..."
Murong Shanshan berkata: "Oh, begitu ya, nanti akan kusampaikan padanya."
Aku buru-buru menggenggam tangan kecil Murong Shanshan: "Jangan～～ Kalau A Li tahu, apakah aku masih bisa hidup? Dia kalau sudah cabul seperti itu, aku tidak tahan!"
Murong Shanshan tersenyum manis: "Baiklah, kalau kau sekarang menyanyikan lagu untuk semua orang, aku tidak akan memberitahunya～～"
Sial, cewek cantik ini terlalu jahat. Yang membuatku putus asa adalah Lu Xuehan dan Xin Yu juga tertawa setuju, gerombolan binatang ternak TOT malah bertepuk tangan sorak-sorai: "Bagus! Sudah lama tidak dengar suara bos, ayo, teriakkan untuk saudara-saudara!"
Aku juga tertawa, hari ini langka berkumpul bersama, akhirnya kuputuskan untuk meneriakkan satu lagu: "Sudah bertahun tidak latihan, lagu apa yang cocok?"
Ye Qiu yang mabuk wajahnya merah padam: "Nyanyikan 'Dua Kupu-Kupu'! Aku suka yang mudah dipahami!"
"Kayaknya tidak bagus, jijik banget..." kataku.
FINE berkata: "Aku lebih suka 'Kau Mawar Milikku'～～"
"Dasar kakek-kakek..."
SAI menyela: "Jangan, dua lagu itu terlalu kampungan. Hari ini ada Murong Shanshan si cantik, Lu Xuehan si cantik, dan Xin Yu di sini, harus nyanyi yang berkelas! Contoh: 'Ibumu Adalah Ibu Mertuaku'..."
"Kau kenapa tidak MATI saja?!" Wajahku dipenuhi niat membunuh.
Xin Yu tersenyum berkata: "Lebih baik nyanyikan 《Malam Itu》, yang penuh semangat～～"
"Bangsat, Xin Yu kau juga nambah masalah, kau kan orangku... Malam Itu seperti lolongan nenek serigala, mana mungkin aku melolong..." Aku putus asa.
Lu Xuehan tersenyum tipis: "Bagaimana kalau nyanyikan Tikus Cinta Beras, lagunya mudah dinyanyikan..."
Aku hampir terbunuh seketika: "Xue Han, kau jahat..."
Akhirnya, Murong Shanshan berkata adil: "Jangan susahkan Lin Fan, lagu-lagu norak itu memang bukan bidangnya. Nyanyikan yang sederhana saja, misalnya... hm,《Xiao Wei》, bagaimana?"
Semua orang langsung setuju: "Baik! Lin Fan, cepat nyanyikan!"
Melihat tekad mereka sudah bulat, aku memutuskan untuk memenuhi keinginan mereka.
"Baik, aku mulai nyanyi ya... Ada seorang gadis kecil cantik, namanya Xiao Wei... Hei-hei～～ Kalian ngapain? Ye Qiu mau kemana, FINE, jangan sembunyi di bawah meja... Xin Yu, bukannya belum selesai makan, ngapain lari ke dapur... Shanshan? Xue Han? Kenapa kalian..."
Tak kusangka, ayah sudah setengah tahun tidak latihan nyanyi, satu kali buka mulut langsung membunuh seisi meja!
