Ice Phoenix telah begitu lemah hingga tak bisa bergerak, sisa kekuatan terakhirnya habis terkonsumsi oleh Jurus Perang Naga yang dilancarkan. Bayangan putihnya langsung terjatuh di punggung naga emas berkepala tiga. Para dragon rider panik dan segera mengendalikan naganya untuk maju, namun empat tetua ras naga sudah berdiri menghadang di depan. Situasi menjadi sangat tegang, bagai pedang terhunus dan busur terkencang!
Di area dalam, hanya aku dan anak naga kecil itu yang masih bisa bertindak!
Aku mengetuk punggung naga perak di bawahku, yang langsung memahami dan melesat maju. Anak naga kecil yang baru keluar dari celah batu itu melompat cepat, mengepakkan sayap gemuknya mati-matian untuk tetap melayang. Ia terbang ke atas kepala naga emas berkepala tiga, lalu merangkul leher naga sambil mengeluarkan suara Wuuwu seolah menangis atau merajuk.
"Huu～!"
Aku melompat turun dan mendarat di punggung naga, merangkul pinggang ramping Ice Phoenix untuk mengangkatnya. Tapi Ice Phoenix menatapku dan perlahan menggelengkan kepala, lalu mengangkat lengannya dengan susah payah untuk menunjuk ke arah Frostmourne yang masih tertancap di kepala naga emas.
Aku langsung paham maksudnya: selama Frostmourne belum dicabut, Perang Wilayah Naga ini belum berakhir!
Perlahan menggendong Ice Phoenix ke punggung naga perak yang luas, aku berseru: "Para dragon rider, hadang naga-naga yang tertipu ini! Frostmourne akan kuselesaikan sendiri!"
Karena hubunganku dengan Ice Phoenix sangat dekat, para dragon rider terpaksa mematuhi perintah. Lawan mereka adalah empat tetua ras naga yang sama sekali tidak mudah dihadapi. Saat tombak kuda naga bersinar terang, seorang tetua ras naga terluka, namun serangan balik napas naga lawan membuat dua dragon rider berubah menjadi arang yang terbakar dan jatuh dari punggung naga.
Tidak tahu apakah Carlin yang jatuh tadi masih mungkin bertahan hidup. Sungguh disayangkan jika Kapten dragon rider yang setia pada Ice Phoenix ini benar-benar tewas. Padahal jika dibawa kembali ke Silver Moon City untuk membantu pertahanan, pasti bisa menjadi tank yang andal melawan para pemain!
Saat melompat turun dari punggung naga untuk kedua kalinya, aku menghunus Pedang Bulu Terbang, membidik Frostmourne yang tertancap di tiga kepala naga emas. Meski tidak tahu cara mengatasi senjata magis penuh kejahatan ini, setidaknya dengan mencabutnya kita bisa menyelamatkan Wilayah Naga dari cengkeraman Arwah Gelisah - tujuan utama ekspedisi Ice Phoenix dan para dragon rider ini!
Tiga ekor naga emas terdiam tak bergerak di sana, tampaknya sama kelelahan seperti Ice Phoenix. Ini harusnya kesempatanku, karena dengan atribut sepertiku, mungkin aku akan langsung dibunuh seketika oleh ras naga yang kuat ini! Sejak memasuki Wilayah Naga, setiap target kulempari Mantra Verifikasi. Namun faktanya, tak satu pun yang berhasil kukenali – manusia dan naga di sini benar-benar terlalu kuat, jauh melampaui batas kemampuanku!
Beberapa tetua ras naga menyuruhku mendekati kepala Raja Naga, lalu berteriak: "Manusia licik, kau berani mengambil keuntungan saat kami lemah! Dengan kejayaan ras naga kami bersumpah: jika kau menyakiti Yang Mulia, ras naga akan bermusuhan abadi dengan manusia!"
Kejayaan ras naga? Sepertinya tak ada hubungannya denganku. Saat ini, aku hanya ingin mencabut Frostmourne!
Kulanjutkan langkah, kakiku menginjak rahang naga emas. Tangan kanan memegang Pedang Bulu Terbang, sementara tangan kiri meraih dan menggenggam senjata magis Frostmourne!
Tiba-tiba, kekuatan dingin yang ekstrem membuat seluruh tubuhku gemetar. Sensasi yang mengalir dari gagang Frostmourne terasa menusuk tulang, seakan ada ribuan roh penasaran menjerit-jerit kesakitan di dalamnya. Seluruh pedang seolah diselimuti aura jahat, kekuatan kematian yang membuat orang merinding!
"Tunggu apa lagi, tarik kuat-kuat!" Ice Phoenix yang berada di punggung naga perak menatapku sambil berbisik pelan.
Aku mengangguk, lalu menarik sekuat tenaga, tapi kepala Naga Emas Tiga Kepala sampai tergoyang, Frostmourne tetap tak bergeming!
Sial, aneh sekali!
Aku tak mau kalah, dengan poin kekuatanku seharusnya tak ada alasan gagal. Jika aku saja tak bisa mencabutnya, pemain mana pun di dunia pasti tak akan bisa!
Maka kusarungkan Pedang Bulu Terbang, kedua tangan menggenggam gagang Frostmourne erat-erat, kaki menjejak kepala naga emas, semua tenaga dikerahkan untuk menarik sekuat mungkin!
Naga emas itu sampai menitikkan air mata kesakitan...
Tiba-tiba, punggungku terasa nyeri, disusul sensasi dingin membekukan tulang, dan suara "Kriik"!
Sial, makhluk apa yang mengacaukan rencanaku?!
Aku menggigit gigi menoleh, melihat anak naga itu menggeram sambil terus menyemburkan bola api kecil dan Sihir Anak Panah Es dari mulutnya. Matanya melotot seolah sedang melindungi Naga Emas Tiga Kepala!
Hati ku berdebar: "Jangan-jangan ini anaknya Naga Emas Tiga Kepala?"
Kuperhatikan baik-baik. Benar! Meski hanya berkepala satu, seluruh tubuhnya keemasan. Bentuk kepala dan taring yang runcing di samping wajahnya persis seperti induknya, bahkan pola dan arahnya sama!
“Tapi, ini sama sekali tidak boleh menggagalkan rencana besar. Jika Frostmourne tidak dicabut, konsekuensinya akan sangat buruk. Ice Phoenix dan yang lain mungkin tidak bisa keluar dari Wilayah Naga, apalagi menyelamatkan Kota Bulan Perak. Jika Kota Bulan Perak KERUNTUHAN, semuanya akan hancur—baik markas guild maupun organisasinya. Kita akan hidup bermalas-malasan di ibukota kerajaan Arwah Gelisah, kehilangan markas guild yang selama ini menjadi sumber penghasilan!”
“Ini sama sekali tidak bisa kutolerir. Jika tidak bisa menghasilkan uang di game, bagaimana aku akan menghidupi beberapa MM nanti? Tidak mungkin aku mengajak mereka menjadi penyair keliling untuk mencari nafkah...”
Aku mengeluarkan kembali Pedang Bulu Terbang dan mengayunkannya ke arah naga kecil: “Anak kecil, minggirlah! Jika masih mengganggu, aku tidak akan segan-segan!”
Tak disangka, naga kecil itu sama sekali tidak takut. Ia menunjukkan gigi dengan geram, melontarkan rentetan bola api dan Bilah Angin. Meski tidak terlalu sakit, tapi sangat mengganggu!
Aku mengabaikannya dan kembali memegang erat Frostmourne untuk dicabut. Perlahan, bilahnya mulai renggang! Tapi di momen kritis ini, naga kecil tiba-tiba menyerang dari belakang, menerkamku hingga terkapar. Cakar naganya yang tajam meninggalkan jejak dalam di zirahku!
Aku murka. Tampaknya mustahil mencabut Frostmourne tanpa mengurus binatang ternak kecil ini!
“Prak~!”
Aku memberikan tendangan keras ke perut naga kecil, dorongan kuat membuatnya segera terjungkal. Dengan canggung ia berguling dua kali di tanah sebelum akhirnya melotot ke arahku dengan wajah memerah, lalu mengayunkan cakar kecil gemuknya dan menerjang lagi!
Meski masih dalam fase remaja, kekuatan naga kecil ini sudah cukup kejam. Bertarung langsung dengannya akan menjadi tindakan tak rasional. Aku menghentikan tubuhku sejenak, lalu melompat ke udara. Saat naga kecil itu mendongak, aku sudah mendarat di punggungnya. Pedang Bulu Terbang langsung kusarungkan, tangan kiri mencengkeram kuat sisik di punggungnya, sementara kepalan tangan kanan menghujam keras!
“Bruk~!”
Dengan poin kekuatan yang kumiliki, pukulan ini cukup mematikan. Naga kecil itu menjerit kesakitan dengan lengkingan naga yang nyaring, menggelepar keras sambil mengepakkan sayapnya habis-habisan!
Aku sama sekali tidak melepaskan pegangan, terus menghujani pukulan! Naga kecil itu semakin liar menggelepar, kepakan sayapnya makin menggila!
Tiba-tiba, jarak pandangku mulai meluas! Setelah kuperhatikan, sial! Si bajingan naga kecil ini ternyata sudah membawaku terbang tinggi!
“Huu~!”
Naga kecil itu tiba-tiba melakukan gerakan akrobatik putaran 720 derajat di udara! Wajahku pucat membiru. Jika ini berlanjut, nyawaku pasti melayang saat terjatuh!
Akhirnya kuhentikan pukulan, kedua tangan memeluk erat leher naga kecil sekuat tenaga, berusaha menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh!
Naga kecil terus membalas dendam dengan melakukan berbagai gerakan berputar di udara, seolah tidak akan berhenti sebelum menjatuhkanku! Bahkan, raut wajah naga kecil itu menunjukkan kesombongan, seakan berkata: "Dasar manusia! Sekarang kau merasakan akibatnya..."
Dengan gigih kupegang leher naga sambil berkata dengan setengah menyerah: "Dasar naga bodoh! Aku mencabut pedang itu untuk kebaikan Raja Naga, ngapain kau ikut campur!"
Naga kecil tidak percaya, menyemburkan udara dari hidungnya lalu terus mengacak-acak!
Kubertiak marah: "Dasar naga konyol!"
Jelas terlihat kecerdasan naga ini sangat tinggi. Ia langsung mengerti, mengeluarkan raungan aneh lalu terbang cepat menabrak batu raksasa di bukit!
Aku panik tapi terjebak situasi, terpaksa menggigit gigi sambil memeluk leher naga kecil itu erat-erat!
"Bruk~!" Punggung naga menghantam batu. Seluruh tubuhku diserang rasa sakit luar biasa, tulang-tulang terasa mau rontok!
"Bangsat..."
Darahku langsung turun drastis lebih dari separuh. Cepat-cepat kuregenerasi darah sambil mengayunkan tinju kanan memukul dengan Ice Blade Slash!
"Cret～!"
Dengan suara nyaring, naga kecil langsung terbeku dalam es. Seluruh tubuhnya bergulingan jatuh ke bawah bukit, dalam sekejap sudah penuh luka dan darah kering.
Beberapa detik kemudian, naga kecil kembali gesit terbang ke langit. Aku pusing tujuh keliling oleh gerakannya, sementara para naga di bawah hanya bisa melongo tak percaya.
Tetapi saat itu juga, tiba-tiba aku mendengar bel sistem——
“Ding～！”
Sistem mengingatkan: Skill Jalan Naga Ksatria-mu telah naik tingkat menjadi skill lanjutan——Tarian Penunggang Naga karena kondisi khusus!
……
Aku sangat gembira, Tarian Penunggang Naga, itu skill prasyarat yang dijanjikan Ice Phoenix untuk menunggangi Naga Emas!
“Haha! Ayah bisa menjadi dragon rider sekarang!”
Aku menengadah dan berteriak, naga kecil di bawahku segera memanfaatkan kesempatan untuk melemparku!
“Bruk～！”
Aku jatuh keras di batu raksasa dan terpental jatuh seperti bola warna-warni kasino, akhirnya mendarat di dasar jurang tepat di samping tiga Naga Emas!
Melihat ke atas, naga kecil masih jauh di langit, haha, kesempatan datang!
Kukinjak punggung Naga Emas, kedua tangan menggenggam gagang pedang Frostmourne, menariknya dengan keras ke atas——
“Cret～！”
Cahaya biru bersinar terang, Frostmourne yang tajam berkilauan terangkat di udara!
