“Bruk~！”
Naga emas terhempas dengan erangan "Auu!", Aku pun terjatuh dari punggung naga, terguling beberapa kali baru mendarat. Beberapa pemain Tim Violet segera menghampiri dan membantuku bangun. Salah satunya tertawa: "Lin Fan tadi terlalu garang! Kau satu-satunya pemain yang pernah kulihat berani saling menghujamkan dengan Naga Embun Beku, benar-benar SIALAN hebat!"
Aku tertawa terbahak, langsung menepuk pantat lalu berlari kecil ke menara kota. Xin Yu dan Lu Xuehan bersama MM lainnya sudah ada di sana. Kuperintahkan naga emas untuk terbang menyerang - jika tidak ada penunggang di punggungnya, seharusnya dia masih bisa bertahan!
Sampai di tembok pertahanan, Xin Yu segera mendekat. Meraba bahuku, menarik tanganku, memeriksa dengan teliti bahwa tidak ada bagian tubuh yang hilang, baru menghela napas: "Tadi kukira kepalamu akan digigit Frost Demon Dragon..."
Aku langsung tak bisa bicara: "BANGSAT, Kakak, tidak bisakah kau ucapkan sesuatu yang baik?!"
Xin Yu menyeringai, menatapku: "Untung kau kembali. Kalau tidak, Xue Han hampir MATI khawatir! Dia mengira kau tiba-tiba diculik alien Mars sejam yang lalu!"
Aku pun tertawa: "Benar, orang Mars tak ada artinya. Aku bahkan tak takut pada orang H yang lebih bodoh dari orang Mars, apalagi orang Mars. Xin Yu, kau lihat sendiri, Jalan Naga Ksatria-ku sudah memahami Tarian Penunggang Naga. Sekarang aku sudah dipromosikan jadi Dragon Rider, haha! Pemain dragon rider pertama di Yueheng, keren kan?"
Xin Yu tersenyum genit: "Keren keren～～ Setelah pertahanan kota selesai, jangan lupa ajak aku jalan-jalan ke langit!"
Aku mengangguk: "Ya, tunggu aku bawa Shanshan ke luar negeri untuk mengobati matanya dulu!"
Xin Yu tersenyum setuju, sementara Xu Lin di samping berkata: "Kalian berdua penghasil damage tinggi, berhenti ngomong kosong! Frost Demon Dragon sudah menyerang!"
Saat itu, naga emasku sudah terkunci pertarungan sengit dengan seekor Frost Demon Dragon. Tiga Frost Demon Dragon lainnya sudah mengamuk di atas tembok kota. Napas naga es mereka membunuh seketika pasukan panah, bahkan batu tembok pun tertutup lapisan es tipis yang membuat orang sulit berdiri.
Akibatnya, belasan pedang yang bergerombol terjatuh dari atas tembok. Anak tangga batu yang tinggi dan keras itu membuat mereka nyaris tewas saat sampai di bawah.
Aku buru-buru maju menghadang Xin Yu dan Lu Xuehan, lalu mengangkat Frostmourne dan menghujamkan pedang laser ke naga iblis terdekat. Dentuman dahsyat menggema di pinggir kota, Frost Demon Dragon menjerit kesakitan sambil mundur teratur. Sisik ungunya seolah bisa memantulkan serangan sihir - sebagian cahaya pedang laser malah terpantul ke dinding, membuat potongan besar tembok pertahanan melayang ke langit! Untung bagian yang hancur cukup tinggi, kalau tidak mungkin akan terbentuk celah pertahanan!
Dua Frost Demon Dragon lain menyambar kesempatan menyerang. Napas naga yang dingin menyelimuti area. Aku sama sekali tak bisa menghalangi. Dari belakang terdengar jeritan kaget - Lu Xuehan, Xu Lin, dan beberapa MM lainnya tewas seketika! Mereka langsung beregenerasi di plaza gerbang timur tak jauh dari sana.
Darahku sendiri terkuras lebih dari separuh. Frost Demon Dragon ini benar-benar kejam, daya hancurnya jauh melampaui Frost Dragon biasa. Meski naga kecilku di udara berhasil melukai naga iblis itu hingga babak belur, situasi di darat justru kacau oleh tiga naga iblis. Banyak Frost Dragon dan gargoyle memanfaatkan situasi untuk menekan, sepertinya mereka berencana merebut Silver Moon City dalam sekali serangan!
"Tak Pernah Menyerah" dan Ye Sha masih melakukan perlawanan sengit di atas tembok kota, berteriak keras: "Pasukan panah di belakang mundur sedikit! Kepala naga hampir menyentuh kontol kalian, masih berdiri bodoh di situ? Ksatria mana, semua maju dengan perisai!"
Di tembok timur terdapat empat terowongan yang menjadi jalur pemain menyerbu kota. Saat itu, naga kecil telah berhasil membunuh, peralatan berhamburan dari langit entah jatuh ke siapa yang beruntung. Di antara barang-barang ini mungkin ada senjata dewata, tapi aku sama sekali tak sempat mengambilnya. Sebagian besar jatuh di kerumunan orang, mustahil dicari, tergantung takdir masing-masing.
Dengan cepat platform pertahanan kota kembali mengorganisir serangan efektif, namun harus mengorbankan ribuan nyawa pemain kelas dekat. Untuk melawan Frost Demon Dragon, mereka hampir terbunuh seketika secara massal. Tapi menghadapi BOSS penyerang kota sekuat ini, semua orang terpaksa maju. Inilah takdir pemain jarak dekat, sialan!
Xin Yu dan Xu Lin segera membawa Lu Xuehan kembali ke tembok. Semua sudah mati sekali, untung pengalaman level ini cukup banyak sehingga tidak turun level. Tapi Xu Lin masih mengeluh: "Pengalaman dua hari langsung habis! Kayaknya harus mempertaruhkan nyawa membasmi monster selama dua hari lagi..."
Xin Yu tak bisa menahan tawa: "Sudahlah, jangan berlagak seperti istri yang menggerutu! Pengalaman yang Lin Fan berikan dengan membunuh Naga Embun Beku tadi sudah cukup untuk membuat kita MATI tiga kali. Apalagi kau sudah membunuh begitu banyak makhluk kebencian dan Ghoul - aku jelas melihat levelmu naik dua tingkat!"
Xu Lin tersenyum kecut, mengakui kebenaran perkataan itu.
Tiba-tiba, seekor Frost Demon Dragon mendekati posisi tembok pertahanan kami. Aku segera maju ke depan dan berteriak ke Xin Yu: "Ayo! Nanti pakai Anak Panah Gejolak! Semua pasukan panah dibagi menjadi tiga gelombang untuk menggunakan Anak Panah Gejolak. Para Penyihir semua gunakan bola api! Kali ini kita harus menjatuhkan naga iblis ini!"
Xin Yu mengangguk dan berlari ke belakangku untuk mempersiapkan Anak Panah Gejolak. Naga itu sepertinya merasakan kekuatan jahat tak terbatas dari Frostmourne di tanganku, langsung menyambar ke arah kami!
Aku segera berbalik memberi perintah: "Gelombang pertama Anak Panah Gejolak, SERANG!"
Dentang senar busur bergema. Di atas tembok pertahanan, cahaya putih susu berjejer menyembur ke langit. Suara "Prak prak prak" bergema saat anak-anak panah menghujam dahi Frost Demon Dragon. Tapi di atas kepala naga itu justru muncul deretan "MISS" rapat-rapat - skill yang ditingkatkan akurasinya ini masih bisa dihindari!
Xin Yu mengerutkan alis dan melepaskan satu anak panah. "Swoosh!" Pedang cahaya putih melesat dari busurnya menuju mata sang naga!
"Bruk!"
“Cahaya putih merekah, ternyata langsung mengenai mata naga iblis! Mata jelas merupakan posisi kelemahan super, jadi serangan Xin Yu ini tak diragukan lagi menimbulkan efek pusing pada Frost Demon Dragon!”
Seketika, Frost Demon Dragon ini langsung masuk kondisi pusing!
“Bangsat, manfaatkan momentum!”
Entah siapa yang berteriak, lalu serangan hampir semua pemain di platform tembok pertahanan meluncur ke sana. Kepala Frost Demon Dragon tiba-tiba bersinar kilau pelangi. Xin Yu mengambil kesempatan melepaskan Panah Korosif lagi. Skill tingkat tinggi ini mulai mengkorosi sisik keras naga, kemampuan pertahanannya turun drastis!
Saat ini, dua naga iblis lainnya sudah mengincar, siap menerjang!
Mungkin para pemain Firdaus yang Hilang di sini masih bisa menahan satu dua naga iblis, tapi tiga sekaligus pasti kewalahan!
Aku segera memeriksa daftar skillku. Ada skill yang selalu jadi tulang ayam, tapi sekarang akhirnya bisa berguna. Yakni——Ilmu Transformasi!
Tanpa berpikir, kulempar skill itu ke Frost Demon Dragon di kejauhan. Cahaya biru berkilauan, naga itu tiba-tiba menghilang dan berubah menjadi burung kecil yang terbang santai di udara!
“Ding～!”
Sistem mengingatkan: Ilmu Transformasimu berhasil digunakan. Target Frost Demon Dragon berubah menjadi Camar, durasi transformasi 10 menit. Efek akan hilang jika diserang!
……
Aku tertawa terbahak, lalu memberi perintah keras: "Frost Demon Dragon yang berubah jadi burung-burung jangan sekali-kali diserang, habisi dulu dua ekor yang di depan ini!"
Semua orang mengiyakan sambil tertawa. Di bawah pengaruh Panah Korosif Xin Yu, kemampuan pertahanan Frost Demon Dragon itu turun drastis. Serangan Anak Panah Gejolak dari pemain panah meningkatkan kemungkinan pingsannya secara signifikan, akibatnya monster itu terus-menerus dalam keadaan pusing!
Xu Lin berseri-seri, buru-buru berkata: "Xin Yu, Xin Yu, hentikan aktivitas lainmu! Fokus saja terus menembakkan Panah Korosif ke naga iblis! Hehe, tak kusangka skill ini bisa sangat berguna di saat seperti ini!"
Awalnya kami mengira takkan mampu melawan serangan empat ekor Frost Demon Dragon. Sekarang akhirnya kami melihat harapan, tak heran Xu Lin begitu gembira. Sementara Lu Xuehan dengan senyum manis memberikan efek Api Spiritual kepada semua orang. Saat ini skill Penyembuhan sudah tak berguna - di medan perang, selain aku, tak ada satu pun yang mampu bertahan dari satu serangan Frost Demon Dragon. Semua terbunuh seketika, membuat skill penyembuhan sama sekali tak relevan.
Serangan di atas tembok pertahanan "prak-prak" menghantam kepala Frost Demon Dragon, para Pedang jarak dekat juga menyelinap untuk menusuk dengan pedang laser. Tapiserangan sekali pakai, napas naga Frost Demon Dragon segera mengembalikan para Pedang ke kota. Namun bola api Penyihir dan anak panah meledak pasukan panah sudah berhasil menurunkan bar darah Frost Demon Dragon drastis. Di sisi lain, seekor naga iblis lain sedang membantai pemain Firdaus yang Hilang di sudut tembok dengan sangat memuaskan. Tapi tak ada cara lain, kita harus membunuhnya satu per satu, kalau tidak mungkin kita akan dihancurkan total oleh mereka!
Setelah kira-kira 7-8 menit, Frost Demon Dragon pertama akhirnya menjerit kesakitan dan jatuh di atas tembok pertahanan. Tumpukan koin emas dan perlengkapan meledak di sana. Semua orang tertegun sejenak, tapi akhirnya tak ada satu pun yang berlari maju mengambil perlengkapan. Dengan sopan mereka menahan diri, Tak Pernah Menyerah tertawa: "Godalah bos untuk mengumpulkan perlengkapan! Nanti bagi manfaatnya ke semua orang!"
Xin Yu juga tak sungkan, langsung berjalan lincah mengumpulkan semua perlengkapan dan koin emas ke dalam bungkusan. Kemudian kembali ke sampingku sambil tersenyum manis: "Dua Senjata Dewata Tingkat Rendah, satu senjata dewata menengah. Kita beri tahu anggota guild bahwa hanya ada satu Senjata Dewata Tingkat Rendah, lalu bagi uang ke setiap orang. Setuju?"
"Bangsat, apakah ini terlalu tidak berperi kemanusiaan?"
Xin Yu tertawa kecil: "Kebaikan hati sepadan berapa keping emas? Aku memang wanita yang merebut pacar Shanshan, hal seperti itu saja bisa kulakukan, apalagi menipu beberapa perlengkapan. Lin Fan, kau saja yang jadi pahlawan, urusan kecil ini biar kakak yang selesaikan!"
Aku tersenyum: "Sudahlah, dua Senjata Dewata Tingkat Rendah dibagikan berdasarkan peringkat poin di guild. Senjata Dewata Menengah itu, kalau tidak salah tebak, pasti yang bisa kau gunakan sendiri kan, Xin Yu? Simpan saja. Urusan kecil ini masih bisa kuputuskan. Lagipula, perlengkapan ini terutama bisa didapatkan berasa panah korosifmu, Xin Yu!"
Xin Yu tersenyum tipis, sebuah busur besar keemasan muncul di tangannya, memancarkan cahaya 10.000 zhang!
