Xin Yu dengan terang-terangan mengenakan perlengkapan baru di depan semua orang. Secara logika seharusnya mereka protes, tapi sekarang berbeda. Di mata pemain Firdaus yang Hilang, Xin Yu selalu menjadi perwujudan kecantikan dan keseksian. Tak ada yang tidak menyukainya. Apalagi kontribusinya dalam membunuh Naga Iblis tadi sangat besar. Jangankan satu perlengkapan, bahkan jika semua peralatan diambilnya, mungkin tak ada yang berani bersuara.
Seekor naga iblis lainnya langsung menarik perhatian dari serangan kami. Dengan mengerahkan seluruh kekuatan guild Firdaus yang Hilang, akhirnya kami berhasil menjatuhkan Frost Demon Dragon ini ke bawah tembok kota. Kali ini, semua perlengkapan jatuh di tengah tumpukan monster, dalam sekejap langsung tenggelam dalam lautan Ghoul dan makhluk kebencian. Di atas, naga kecil telah membunuh Frost Demon Dragon kedua, kembali menghujankan perlengkapan dan koin emas di bawah kota.
Serangan kuat gelombang kedua setelah Naga Embun Beku akhirnya berhasil dilewati dengan susah payah. Semua orang menghela napas lega, beberapa Pendekar bahkan bersandar pada pedang besar mereka dan duduk di bawah merlon tembok pertahanan.
Li Qing menjulurkan kepala melihat perlengkapan di bawah tembok, berkomentar "Wuih... Wuih... Sayang sekali! Mungkin ada senjata dewata di tumpukan itu!"
Aku tersenyum: "Mau tidak, kuantarkan kau turun, Qing'er. Banyak perlengkapan di bawah, juga banyak anjing kecil lucu yang mau main petak umpet denganmu～～～"
Li Qing memiringkan kepala bertanya: "Anjing kecil apa itu?"
"Ghoul!"
"Sial!"
……
Saat itu, tunggangan naga emasku akhirnya mendarat. Tubuh raksasanya hampir memenuhi separuh lebar platform tembok. Semua orang langsung memandang takjub pada makhluk legenda terkuat ini!
Harus diakui, adegan saat aku mencabut Frostmourne dari tubuh tiga naga emas di Wilayah Naga mungkin meninggalkan trauma pada naga kecil ini. Ia selalu enggan berinteraksi, seperti ada ganjalan di hati...
"Tapi, ketika Xin Yu dan Lu Xuehan mendekat, naga kecil itu menundukkan kepala dengan Kesombongan-nya, bahkan membiarkan kedua MM itu mengelus kepalanya dengan gembira!"
"Sial! Dasar hina!"
Aku berkata dengan geram, Li Qing di samping tertawa: "Masih berani menyindirnya? Bukankah kau juga sama?"
"Sial, jangan banyak cakap..." Aku hampir saja menendang Li Qing jatuh dari tembok kota.
Xu Lin memandang jauh ke arah pasukan Resimen Arwah Gelisah, berkata: "Gelombang pertama ratus Naga Embun Beku, sekarang Frost Demon Dragon yang mematikan. Lalu apa berikutnya?"
Xin Yu menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Entahlah, tapi dengan kekuatan kita sekarang, mustahil bertahan dari serangan gelombang ketiga!"
Aku maju dan menepuk bahu Xin Yu: "Tenang, aku sudah minta bantuan dari Wilayah Naga. Sekitar setengah jam lagi, 100 dragon rider dengan 100 Naganya akan datang!"
Xin Yu terkejut: "Benarkah?"
Aku tertawa: "Kapan aku pernah bohong? Semoga gelombang ketiga cepat datang. Habis ini aku harus log off menemani Shanshan..."
Xin Yu mengangguk: "Iya, lusa kau harus studi di luar negeri. Tak disangka di hari terakhir masih harus bertempur dahsyat begini."
Aku tertawa: "Ini memang takdir. Sekarang Shanshan tidak bisa pindai retina masuk ke game. Silver Moon City kehilangan Murong Shanshan, kehilangan bonus daya serang lingkaran si cantik. Pedang & Mawar sialan hampir habis! Aku harus kerja ekstra. Mau gimana lagi, lingkaran si cantik Shanshan ini cuma aku yang nikmati..."
Xu Lin di samping tertawa tertahan. Lu Xuehan memandangiku, lalu melihat Xin Yu, bertanya: "Makan malam ini, mau makan apa?"
Xin Yu berkata: "Bebas aja. Setelah log off tanya Shanshan. Apa kata dia, itu yang kita makan."
Xin Yu sangat mengalah pada Murong Shanshan. Tapi aku tak bisa komentar banyak, cuma bisa berusaha lebih kompensasi nanti. Seperti kata Li Qing, di bulan panjang (31 hari), tanggal 31 dikasih ke Xin Yu. Tapi menurut perspektifnya, mungkin aku nggak bakal bertahan beberapa tahun lagi.
Tak lama kemudian, dragon rider belum juga datang, tapi Resimen Arwah Gelisah akhirnya melancarkan serangan terkuat!
Rombongan makhluk kebencian membanjir dari dasar jurang. Kali ini arwah-arwah gelisah bahkan tak mengerahkan ghoul level rendah. Kawanan gargoyle yang menutupi langit dan bumi mengeluarkan riuh teriakan. Naga Embun Beku juga berdatangan dalam kelompok, hitungan kasar sudah mencapai ribuan ekor!
Sial! Ribuan Naga Embun Beku, benar-benar nggak kasih orang hidup!
"Lihat itu, Naga Iblis Embun Beku!" Li Qing berteriak kaget.
Mengikuti arah telunjuknya, aku kaget setengah mati. Di sana, setidaknya sekitar 20 ekor Naga Iblis Embun Beku!
Empat Frost Demon Dragon saja sudah membuat Kota Bulan Perak mengalami perubahan sangat drastis, kalau 20 ekor datang bersama, benar-benar tidak tahu apakah masih ada harapan untuk kita!
Tapi yang paling mengejutkan adalah, dikelilingi oleh Resimen Arwah Gelisah, sekitar sepuluh Lich dan sepuluh Ksatria Kematian berbaris dalam dua barisan, Penguasa Lubang Bawah Tanah yang bau mengeluarkan suara mengerikan berdesakan di barisan terdepan, Mowang Ketakutan membuka cakar iblisnya dengan sikap hormat di samping. Siapa gerangan para BOSS besar pemimpin arwah ini?
Hampir semua pemain di Kota Bulan Perak menahan napas. Semua orang menatap tak berkedip ke ruang mistis ungu kemerahan itu, hingga secercah cahaya biru menembus segalanya, barulah BOSS super yang bersembunyi di kegelapan paling dalam memperlihatkan wujud aslinya!
Sebilah pedang biru pertama kali muncul di sana. Embun beku berdesir mengelilingi badan pedang, simbol Rune di tengah bilah samar-samar terlihat. Ini tak lain adalah——Frostmourne!
Xin Yu terpaku, menoleh melihat Frostmourne di tanganku, bertanya penuh kebingungan: "Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Lin Fan juga memiliki senjata ini?"
Aku juga tak mengerti, lalu berkata: "Mungkin... Frostmourne telah terpisah menjadi dua bilah pedang, satu baik dan satu jahat. Pedangku ini adalah Frostmourne yang baik..."
Xin Yu tak bisa menahan tawa: "Kalau begitu lebih baik kau bilang pedang ini terbagi menjadi jantan dan betina, punyamu ini yang betina?"
Kukatakan: "Pasti punyaku yang jantan! Siapa sih yang mau pakai pedang betina..."
Sebuah skill True Sight dilempar, hasilnya sama sekali tidak bisa melihat atribut Raja Lich, bahkan levelnya pun tak terlihat. Sedangkan level Lich, Ksatria Kematian, Penguasa Lubang Bawah Tanah, dan Raja Ketakutan semuanya sekitar level 145, tapi hanya level yang terlihat tanpa atribut apapun, pasti sangat kuat.
Untuk Raja Lich, jika tidak ada kesalahan, levelnya seharusnya maksimal, bahkan lebih tinggi. Bagaimanapun juga, NPC tidak harus mengikuti hukum game, apalagi BOSS top-tier seperti Raja Lich!
Xu Lin menekan dadanya, khawatir berkata: "Ini celaka! Banyak sekali BOSS super, kita pasti tidak bisa bertahan!"
Aku melihat waktu, masih 20 menit sebelum bala bantuan Ice Phoenix datang. "Jangan panik, kita tahan serangan ini sekitar 10+ menit, basically pasukan bantuan akan datang!"
Zhangjian Xiaozhu di samping tiba-tiba berteriak: "Mereka menyerang! Gelombang kali ini terlalu cepat!"
Melihat ke bawah, jelas terlihat Resimen Arwah Gelisah mengalir seperti air bah dari segala penjuru menuju Silver Moon City. Tampaknya mereka bertekad merebut ibukota manusia ini dalam satu gelombang serangan!
Aku segera perintahkan: "Kita organisasi kavaleri keluar kota, tunda sebisa mungkin langkah serangan mereka. Jika pasukan undead mencapai tembok pertahanan terlalu cepat, Silver Moon City bisa jatuh!"
Zhangjian Xiaozhu seketika mengangguk mengiyakan, sementara aku menyuruh Zhangjian Xiaozhu mengatur pemain Ksatria untuk bersiap sedia, di sisi lain menghubungi beberapa guild lain. Tim Violet, TOT, Pedang & Mawar dan guild-guild lain juga segera mempersiapkan kavaleri mereka. Saat-saat genting ini tak perlu ada yang ditahan lagi - semua maju bersama! Gunakan nyawa pemain Ksatria dan Pedang sebagai tameng untuk memperjuangkan kesempatan bertahan hidup Silver Moon City!
Lima menit kemudian, komunitas Ksatria yang telah siap sejak lama bergemuruh keluar kota. Di belakangnya mengikuti barisan pemain Pedang dengan baju zirah berkilau. Guozi dan Tak Pernah Menyerah awalnya ingin ikut, tapi kularang. Perlengkapan kedua orang ini didominasi item oranye dan artefak spiritual - jika tewas pasti akan ngangk, sayang sekali. Lagipula kehadiran mereka tidak terlalu berpengaruh. Lebih baik manajemen seperti ini tetap di tembok pertahanan untuk mengawasi dan memimpin.
Aku memanggil naga emas untuk terbang di angkasa, sementara sendiri menunggang Kuda Langit dengan serigala kecil di samping. Satu manusia tiga peliharaan berlari di barisan terdepan! Di dalam kota, empat resimen elite Aliansi Bulan Perak, Pasukan Ksatria Emas Kerajaan Kota Angin Puyuh, serta pasukan pengawal pimpinan Nana yang telah mundur sebelumnya juga menyadari gentingnya situasi - semua berhamburan keluar kota!
Seketika, keempat pintu Silver Moon City terbuka lebar! Seluruh pasukan darat cadangan yang selama ini disimpan akhirnya dikerahkan keluar!
Pasukan arwah-arwah gelisah datang menyapu dengan pertumpahan darah! Decitan makhluk kebencian dan makhluk bawah tanah membuat sangat tidak nyaman, sementara raungan mengerikan dari Naga Embun Beku dan Frost Demon Dragon di langit benar-benar menggigilkan tulang!
Saat tentara manusia bertabrakan dengan pasukan arwah-arwah gelisah, jerit kesakitan langsung bergema silih berganti. Banyak pemain Ksatria yang bahkan belum mencapai Level Empat transformasi, sama sekali tak mampu menahan serangan Gargoyle dan naga mayat hidup, banyak yang terjatuh dari tunggangan. Beberapa bahkan bersama kuda perangnya langsung MATI oleh napas naga sampai teleportasi kembali ke kota!
Para Ksatria sama sekali tak bisa menyerang kekuatan udara. Mereka hanya bisa menebas makhluk kebencian dan makhluk bawah tanah di tanah dengan pedang dan tombak. Sementara aku hanya bisa terus menjatuhkan Gargoyle dari kejauhan menggunakan keunggulan jarak Bola Racun, tapi kecepatannya masih terlalu lambat. Meski napas naga emas di udara memiliki daya hancur dahsyat, keunggulannya dalam pertempuran udara tidak menonjol, terus-menerus dibatasi oleh gerakan lincah Gargoyle!
Serigala kecil sudah berubah menjadi bola api menerjang ke kerumunan makhluk kebencian dan makhluk bawah tanah. Sayangnya serangan udara terlalu ganas. Dalam sekejap darah serigala sudah tersisa separuh oleh serangan Naga Embun Beku. Sepertinya hari kematiannya sudah dekat.
NPC Pasukan Ksatria Emas meski kuat, tapi di sini juga tampak kewalahan. Saat Dark berlari ke depan menghentakkan makhluk bawah tanah, dia melihat prajuritnya satu per satu membeku menjadi balok es oleh Naga Embun Beku, lalu hancur berkeping menjadi potongan darah beku. Dark merasa sakit hati tapi tak bisa berbuat apa-apa.
