Pulau Kuda Hitam.
Liszt sedang memantau penambangan bijih kaca gunung berapi. Kaca vulkanik ini sangat menarik, permukaannya keras namun bagian dalam dipenuhi gelembung udara, dan memiliki batas jelas dengan tanah serta batuan di sekitarnya.
Cukup dengan menggali tanah dalam-dalam hingga mencapai pilar batu Xuanwu, kita bisa menemukan kaca vulkanik dengan mengikuti celah-celahnya.
Jadi ketika seribu budak tani telah menguasai teknik penggalian, mereka menyisir daerah rendah sambil membalikkan permukaan tanah. Hasilnya tidak hanya banyak bijih kaca vulkanik yang ditemukan, tapi juga berhasil membuka lahan pertanian baru.
"Yang Mulia, dengan Sungai Merah sebagai batas, kami membuka lahan dan menambang ke arah selatan. Saat ini sudah mencapai tanah kosong antara Bukit Jarum Rumput bagian timur dan pantai timur. Di lahan yang dibuka, kami telah menaburkan kedelai dan ercis, meskipun tingkat perkecambahan mungkin tidak akan tinggi dan produksinya diperkirakan sangat minim," lapor pejabat pemerintahan Pelabuhan Kota kecil, Blair.
Menambang, membuka lahan, menanam - ini adalah skema konstruksi yang diarahkan oleh Liszt.
Untuk penanaman, dia memilih kedelai dan ercis karena tanaman polong-polongan ini memiliki bakteri bintil akar - berdasarkan pengamatannya, di dunia ini tanaman polong masih memiliki bakteri tersebut meski tidak terlalu jelas. Varietas kedelai, ercis, dan kacang tanah tidak hanya stabil tapi juga memiliki jumlah bakteri bintil akar yang lebih banyak.
Selain itu, rumput semanggi sebagai pakan ternak juga memiliki bakteri bintil akar, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa rumput ini menjadi pakan berkualitas tinggi.
Jadi dia memutuskan untuk menanam tanaman kacang-kacangan dan rumput semanggi dalam jumlah besar selama proses pembukaan lahan awal di Pulau Kuda Hitam, untuk menyuburkan tanah dan menyediakan nitrogen organik bagi tanah.
"Tingkat perkecambahan rendah, hasil panen rendah tidak masalah. Asalkan panenan bisa mengembalikan investasi penanaman kita, sawah perlu terus didomestikasi hingga matang. Semakin cepat kita domestikasi, semakin cepat itu memberi kita imbal hasil." Liszt tersenyum, hanya dia yang mengerti manfaat bakteri rhizobium.
Manusia di dunia ini terlalu bergantung pada peri serangga untuk bercocok tanam, bahkan tidak paham pemupukan, apalagi hal seperti bakteri rhizobium.
Sistem pertanian budak tani di bawah kekuasaan tuan tanah umumnya menggunakan sistem bera, dibagi menjadi sistem dua bidang dan tiga bidang——membagi sawah menjadi jalur panjang, setiap jalur dibiarkan bera selama satu tahun setiap dua atau tiga tahun untuk memulihkan kesuburan tanah. Hanya dalam radius pengaruh peri serangga, sistem bera tidak diperlukan sehingga bisa ditanam setiap tahun.
Sebagian kecil sawah di Kota Bunga telah menghapus sistem bera, menggunakan pemupukan buatan untuk memastikan penanaman bisa dilakukan setiap tahun.
Tentu saja.
Karena kekurangan tenaga kerja budak tani, sebagian besar lahan pertanian yang tidak terurus tidak bisa dikerjakan secara intensif, tetap menggunakan sistem dua bidang——satu tahun tanam, satu tahun bera. Bagaimanapun, lahan lebih banyak daripada pekerja. Nanti setelah berkembang, dia akan secara bertahap membimbing budak tani cara bertani intensif.
Berkolaborasi dengan peri serangga, menerapkan metode pertanian berbasis sains.
Sedangkan untuk lahan pertanian yang baru dibuka di Pulau Kuda Hitam, cukup dengan menaburkan kacang-kacangan sampai tumbuh, asalkan tidak merugi.
Setelah memeriksa lokasi pekerjaan, dia berkata kepada Blair: "Organisasikan transportasi budak tani, angkut semua kaca gunung berapi ke Tanah Tulang Tersembunyi, letakkan di antara lima tulang besar itu."
Dia berniat mengumpulkan energi sihir naga di dalamnya.
Ini proyek raksasa yang hanya bisa ditangani sendiri - dia berencana bersembunyi di Pulau Kuda Hitam, mengerjakan ini dengan cermat sambil menjalani hari-hari pahit demi menghemat pengeluaran kastil Kota Bunga.
Dengan menusuk kaca gunung berapi, energi sihir naga dilepaskan dan cepat diserap lima tulang Huo Long. Tugasnya hanya mengulangi proses ini. Tapi segera dia sadar, energi dari satu kaca saja tak cukup membentuk naga api energi sihir kecil.
Artinya, makhluk itu tak bisa membakar manusia dan akan terserap tulang naga sebelum energinya terkumpul sempurna.
"Aku bisa menyuruh Markus dan yang lain membantu. Setiap tulang naga bisa dikerjakan dua-tiga ksatria yang mengulangi pekerjaanku."
Begitu pikirnya, dia tak tahan menunggu dan segera mengerahkan para ksatria - bahkan ksatria magang pun mampu melakukan tugas ini.
Dengan kedua tangan di belakang, dia berjalan di Tanah Tulang Tersembunyi sambil mengaktifkan Mata Magis, menyaksikan energi merah menyala terus mengalir ke tulang naga, menerangi meridian seperti pembuluh darah sebelum akhirnya mereda.
Berlangsung hingga 25 Agustus.
Akhirnya.
Misi asap mengalami perubahan.
"Misi terselesaikan, hadiah: kegelisahan ulat karet."
"10 ton kaca gunung berapi, tidak sulit ditambang, waktu setengah bulan sudah cukup. Hadiah misi asap juga segera diberikan. Namun ketika Liszt mengeluarkan tiga serangga karet kembar tiga yang selalu dibawanya, ketiga makhluk kecil itu sepertinya tidak menunjukkan respons apa pun."
"Diamatinya cukup lama."
"Masih tidak ada gerakan aneh."
"Ini membuatnya sedikit canggung: 'Ayo beresah kalian!'"
"Ulat karet mendengar panggilan dari hati nurani Liszt, bergerak sedikit, tapi masih jauh dari kegelisahan. Dia terpaksa meletakkan kembar tiga itu, beralih memperhatikan misi asap baru."
"'Misi: 10 ton kaca gunung berapi selesai ditambang, energi sihir naga pun muncul ke permukaan tanah. Inilah sumber yang sangat dibutuhkan lunas kapal kering. Tolong infus semua energi sihir ke dalam tulang Huo Long, hidupkan kembali tulang naga yang kering. Hadiah: Siput penghasil mutiara merah muda.'"
"'Siput penghasil mutiara merah muda?'"
"'Siput juga bisa menghasilkan mutiara?' Liszt sangat terkejut. Dia hanya tahu kerang bisa menghasilkan mutiara, baik kerang mutiara maupun Kerang Raksasa, semuanya jenis kerang."
"Tapi siput..."
"'Sepertinya siput juga termasuk jenis kerang, memang terlihat seperti itu. Kalau tidak, bagaimana bisa menghasilkan mutiara.' Dia mengesampingkan keraguan, membayangkan bentuk siput."
"Di pantai Kota Bunga, sering ditemukan siput."
"Budak tani dari Permukiman Tiram pernah mempersembahkan beberapa cangkang siput sangat indah ke kastil sebagai hiasan: 'Jadi, siput penghasil mutiara merah muda ini akan muncul di pantai Kota Bunga atau pantai Pulau Kuda Hitam?'"
Sekarang sudah memasuki puncak musim panas, baik di Kota Bunga maupun Pelabuhan Kota kecil, banyak budak tani dikerahkan untuk mengumpulkan seafood di tepi pantai. Di Permukiman Tiram Kota Bunga, terdapat nelayan profesional yang menyelam dengan sampan ke perairan dekat untuk menangkap seafood. Sektor perikanan telah berkembang pesat di wilayah kekuasaan Liszt.
Ia memanggil Gorret: "Konselor Gorret, beri tahu semua budak tani yang menangkap seafood untuk memperhatikan pencarian siput laut, terutama memeriksa apakah ada mutiara di dalamnya."
"Mutiara?" Mata Gorret membelalak penuh keheranan, "Yang Mulia, apa hubungannya siput laut dengan mutiara?"
"Saya baru saja membaca buku yang menyebutkan tentang penyihir baik yang menemukan mutiara berkhasiat ajaib dalam siput laut di pantai. Singkatnya, perhatikanlah hal ini." Liszt dengan mudah mencari alasan untuk mengalihkan Gorret, wibawa tuan tanah membuatnya tak perlu bertaruh nyawa mencari-cari pembenaran atas tindakannya.
Gorret sudah terbiasa dengan gaya Liszt, karenanya tak banyak bertanya - Ia paham betul, Liszt yang diberkati cahaya kejayaan ksatria, bila mengatakan ada mutiara dalam siput laut, maka besar kemungkinannya memang ada.
……
Selama dua hari berikutnya, Liszt tetap berada di Pulau Kuda Hitam, mengawasi proses kaca gunung berapi melepaskan energi sihir naga.
Ketika 10 ton kaca gunung berapi semuanya telah dilepaskan, barulah dia memerintahkan untuk menyimpan sisa stok kaca gunung berapi dan menghentikan pelepasan energi sihir naga - semua energi sihir naga ini adalah harta berharga, cukup untuk menyelesaikan misi asap, tidak perlu boros-boros.
Saat ini.
Memanggil misi asap.
Tulisan ular telah berubah: "Selesaikan misi, hadiah kerang penghasil mutiara merah muda."
