Persenjataan sihir dan energi tempur memiliki banyak syarat pembatasan, namun tak bisa dipungkiri ini adalah taktik latihan sihir dan energi tempur yang cukup berpotensi untuk dikembangkan.
Vampir awalnya mengandalkan persenjataan sihir untuk membawa pakaian, senjata dll saat berubah wujud menjadi kelelawar.
Liszt segera memutuskan untuk membuat pakaian yang kompatibel dengan persenjataan sihir dan energi tempur. Untuk dirinya: satu set pakaian dalam, baju zirah kulit, dan baju zirah; Untuk Ake: satu set pakaian dalam, jubah penyihir dengan jubah longgar, serta baju zirah kulit.
Mengenai senjata, Liszt dan Ake tidak perlu menggunakan persenjataan energi tempur untuk menyimpannya karena mereka memiliki cincin dimensi.
Sebenarnya persenjataan sihir dan energi tempur sendiri kurang berguna, setidaknya dalam kehidupan sehari-hari di darat. Tanpa sihir perubahan wujud, pakaian tak perlu disimpan terus-menerus. Hanya saat berenang di laut dan naik ke darat perlu menggunakan persenjataan energi tempur.
Proses penggunaannya kira-kira: pakaian basah → disimpan sebagai energi tempur → dikeringkan → lalu dilepaskan kembali, berhasil mengeringkan tubuh dan pakaian.
Meski terkesan sebagai taktik hebat, dalam pandangan Liszt dan Ake, ini hanya berfungsi sebagai pengganti mesin pengering.
Namun bagaimanapun, selama beberapa hari ini Li sibuk melatih persenjataan energi tempur, terus-menerus menyatukan pakaian dengan energi tempur. Agak mirip dengan resonansi naga kavaleri, tapi lebih ringkas, dibandingkan saat mengobati Paris dulu jauh lebih mudah. Ketika sebuah baju zirah kulit sepenuhnya menyatu dengan energi tempur, dengan keinginan hati, baju zirah itu langsung terserap ke dalam tubuh Li.
"Perasaan yang sangat aneh, seolah ada energi tempur khusus di meridian energi tempurku, sifatnya sangat berbeda dengan energi naga properti apiku yang sedahsyat ini... Sangat tidak aktif, seperti genangan air mati, bahkan lebih kaku daripada sifat energi tempur pemula."
Ketika dia melepaskan energi tempur ini, seketika berubah menjadi baju zirah kulit yang melekat di tubuhnya.
Ini dilepaskan melalui kulit, jadi pakaian akan muncul di lapisan paling dalam yang melekat pada tubuh. Jika beberapa lapis pakaian ditumpuk, sebaiknya lepaskan baju zirah terlebih dahulu, lalu baju zirah kulit, baru lapisan dalam.
"Cukup menarik, tapi rasa tidak nyaman selalu muncul saat menyimpannya dalam tubuh. Lebih baik masukkan ke cincin dimensi, nanti bisa dipakai saat perlu berenang di laut."
……
Selain sibuk melatih persenjataan energi tempur,
Li juga menyempatkan diri menyelesaikan buku catatan latihan 《Buku Catatan Langit Li》. Kebetulan saat ini bengkel kertas putih setelah beberapa kali perbaikan, akhirnya berhasil memproduksi kertas putih yang bersih dan rapi — meski masih jauh dari kertas putih kelas atas, tapi sudah mendekati kualitas kertas tulis.
Maka dia segera memerintahkan para pengrajin kertas untuk menjilid buku catatan standar menggunakan kertas putih yang dinamai "Kertas Liszt". Kemudian pelayannya disuruh menyalin catatan tangannya yang tercatat di kertas kulit tebal satu per satu ke dalam buku catatan tersebut. Setelah memeriksa kelengkapan, sampul indah dipasang.
Membalik halaman demi halaman tulisan hitam yang rapi, Liszt sangat puas dengan kertas putih yang ada sekarang.
"Industri kertas jelas-jelas bisa menopang porsi besar pendapatan fiskal wilayah. Teknologi ini dimonopoli eksklusif, selama saya tidak membocorkannya, saya yakin tak ada yang bisa mencurinya."
Kandungan teknologi pembuatan kertas sebenarnya tidak tinggi. Tapi selama tidak ada yang menusuk kertas jendela ini, orang lain tak akan tahu cara membuat kertas putih. Sama seperti kaca - kalau dijelaskan sebenarnya tak ada teknologi khusus, tapi tanpa penjelasan tak ada yang bisa membuatnya.
Pikirannya melayang sesaat, lalu kembali ke buku catatan.
"Tulisan tangan ini masih mengganggu pandangan. Harusnya menggunakan cara mencetak untuk menerbitkan semua karya ciptaan saya menjadi buku, sebagai warisan untuk generasi penerus."
Dia membuka 《Buku Catatan Langit Liszt》 ke halaman kosong pertama.
Awalnya halaman ini rencananya untuk menulis kata pengantar, tapi setelah lama merenung tak juga dapat ide. Tiba-tiba alisnya berkerut, pulpen digerakkan menulis huruf besar-besar: "Dipersembahkan khusus untuk——Marquis Merlin*Ubi Jalar, terima kasih atas bantuan Kakek dalam perjalanan bertapa saya."
Setelah selesai menulis, dia puas meletakkan pulpen.
Kaligrafi tulisan ularnya semakin indah.
“Apa Marquis Ekor Sapi akan punya pendapat saat melihat kaligrafi ini? Di jalan bertapa Sky Knight, dia juga banyak membantuku... Tapi tidak masalah, buku ini memang kubuat untuknya, dia harus merasa puas, ini bentuk bakti yang tulus!”
Menutup buku catatan, menyerahkan ke kepala pelayan Carter untuk dibungkus: "Kemas dengan rapat, atur ksatria kurir untuk mengirim ke Kastil Tulip, serahkan pada ayahku."
“Seperti yang Anda kehendaki, Tuan.”
Setelah menyerahkan buku catatan, Li Si tidak beristirahat, segera mewujudkan idenya – dia ingin membangun bengkel percetakan di wilayahnya, menemukan trik teknik cetak sendiri.
Perkembangan kertas kulit tebal telah mendorong kemajuan percetakan, jadi dia hanya perlu memperbaiki teknik cetak yang ada agar cocok dengan kertas putih produksinya. Dengan begitu bisnis pembuatan kertas, percetakan, dan pengemasan bisa terintegrasi menjadi sistem industri.
Selain itu, dia juga akan mengorganisir tenaga kerja untuk merevisi dan menyusun buku-buku yang dikumpulkan, berusaha menciptakan "Kanon Yongle" seperti Kaisar Yongle.
Formatnya akan diklasifikasikan sesuai sistem Empat Perpustakaan.
Bahkan empat kategorinya sudah direncanakan – Pertarungan, Sihir, Catatan, Kisah.
"Dou adalah buku panduan latihan energi tempur, termasuk manual energi tempur, teknik rahasia energi tempur, catatan tangan, dll; Mo adalah buku-buku profesional sihir, termasuk skema merapal mantra, eksperimen alkimia, teori sihir, dll; Zhi adalah berbagai artikel pencatatan, mencakup geografi, astronomi, hantu, adat, legenda, sejarah, dll; Shuo merujuk pada karya sastra, berbagai novel ksatria menarik, puisi rakyat, partitur piano."
Menyusun sebuah Ensiklopedia Empat Klasik seperti ini bukanlah hal mudah.
Tapi mentalitas Li Si cukup baik, mencari data yang bisa ditemukan, mengurangi penyusunan jika data tidak lengkap. Bagaimanapun dia telah membuka jalan baru di dunia ini - yang terpenting, dia sedang membimbing para penyihir bertransformasi menjadi sarjana, kelak pekerjaan ini sepenuhnya bisa diserahkan pada para sarjana sihir tersebut.
Dia hanya perlu mencantumkan namanya seperti Kaisar Yongle, lalu menunggu namanya dikenang selama ratusan generasi.
Lagipula dia punya pekerjaan lebih penting - tiap setengah bulan ke Pulau Dodo, lima hari sekali Tiga Fase Kekuatan, setiap hari menunggang naga berlatih. Ini dasarnya seluruh pekerjaan Li Si di November.
Kekuatan meningkat secara stabil.
Di akhir bulan, dia ketujuh kalinya mengaktifkan Tiga Fase Kekuatan, memulihkan pohon karet di kebun karet. Tiga serangga karet yang terus-menerus melepaskan Tiga Fase Kekuatan intensitas tinggi, meski setiap kali tampak lesu, suasana hati mereka justru cukup baik tanpa keluhan sama sekali.
Dia memanggil misi asap.
"Menyelesaikan misi: varietas mutasi getah pohon karet."
“Hmm, ternyata misi sudah selesai, tapi apa itu pohon karet varietas mutasi getah? Mutasi getah pasti berarti mutasi karet, jangan-jakan menghasilkan karet dengan properti yang sama sekali berbeda?” Li Si melihat ke kebun karet yang rimbun ini, menghentikan Mata Magis-nya.
Mutasi pada pohon karet ada di getahnya, bukan di ramuan ajaib, artinya tidak ada ramuan ajaib yang terlahir.
Saat ini selain pohon karet biasa, sudah ada dua varietas mutasi karet, yaitu karet buah dan karet kipas. Buah karet buah mengandung karet melimpah, memetik buah jauh lebih mudah daripada menyadap karet; karet kipas juga bisa disadap, tapi daunnya merupakan bahan pelat sempurna.
Daun hijau lentur karet kipas bisa dilipat menjadi bentuk apapun, lalu setelah dikeringkan, karet di dalamnya mengeras dan cepat berubah menjadi pelat yang kokoh.
Peralatan dapur seperti panci dan mangkuk pada dasarnya bisa dibuat dari daun karet kipas, tapi di wilayah ini pengumpulan daun karet kipas lebih banyak untuk membuat baju zirah ksatria. Sehelai daun karet kipas yang dilipat berkali-kali bisa menjadi pelat berlapis-lapis, bahan ini tidak hanya ringan tapi juga pertahanannya sangat perkasa.
Terutama properti anti sihirnya yang bisa mengurangi kerusakan dari energi tempur secara signifikan, menjadikannya material unggul untuk perlengkapan ksatria.
“Untuk sementara mungkin sulit menemukan pohon karet mutasi getah, harus menunggu sampai bibit-bibit karet ini tumbuh besar dulu baru bisa diketahui apa itu mutasi getah.”
Dia baru saja muncul pemikiran ini, tiba-tiba merasakan salah satu dari tiga serangga karet itu mulai gelisah dengan cepat. Tanpa perlu dibimbing Liszt, serangga karet ini langsung mengerutkan rumput ulat biasa miliknya menjadi biji, menelannya ke perut. Beberapa saat kemudian memuntahkan kembali rumput ulat itu dan menanamnya di tempat semula.
Namun penampilan rumput ulat itu sudah berubah.
Lebih besar, lebih berisi——Liszt seolah mengerti sesuatu, dengan sederhana membuat sayatan kecil di batang rumput ulat.
Byur!
Seketika dari sayatan itu menyembur karet berwarna krem dalam jumlah besar, bagai air mancur yang tumbuh di pohon. Semburan air mancur ini membuat batang pohon yang besar dan berisi itu perlahan menyusut, seperti balon yang mengempis. Liszt yang panik segera mengulurkan tangan menutup sayatan itu, mencegah semburan terus terjadi.
"Inikah mutasi getah? Pohon karet seolah disuntik air sehingga menghasilkan karet... Yang penting rumput ulat juga bisa bermutasi?" Dia tampak bingung.
Tiga serangga karet ini memberinya terlalu banyak pertanyaan tentang peri.
