"Keesokan paginya, setelah menyelesaikan latihan paginya, Liszt kembali mengadakan pertemuan bangsawan tingkat tinggi."
"Yang hadir tidak hanya ksatria senior dari Wilayah Api, tapi juga ksatria bangsawan yang baru ditawan dari Kerajaan Elang, serta dua penyihir."
"Setelah semua ksatria dan penyihir duduk di sekitar meja rapat,"
"Kepala pelayan Carter bersama beberapa pelayan membawa ketel besi panjang, menuangkan susu harum ke dalam cangkir setiap ksatria dan penyihir."
"Liszt mengangkat cangkirnya dengan anggun, mencicipi lalu berkata: 'Teh susu ini sangat berbeda, Dimaria. Kalian yang baru datang mungkin belum tahu, ini susu dari sapi perah naga -"
"Sapi Lereng Bukit. Minum rutin sangat bermanfaat untuk latihan... Kami sedang memperluas peternakan sapi ini. Nantinya semua ksatria Kerajaan, terutama ksatria muda, bisa minum Susu Setengah Lereng setiap hari.'"
"Dimaria meneguk dalam-dalam, lalu memuji: 'Memang susu dari sapi keturunan naga! Efeknya belum terasa, tapi aromanya sangat harum, lebih enak dari semua jenis susu yang pernah kuminum!'"
"'Benar-benar lezat luar biasa.'"
"'Teksturnya halus, lembut di tenggorokan. Andai bisa minum Susu Setengah Lereng tiap hari...'"
"'Cahaya kejayaan Yang Mulia bersinar, tak disangka suatu hari bisa minum susu sapi naga.' Para bangsawan baru langsung memuji, suka atau tidak, langsung puji saja."
"Nyatanya Susu Setengah Lereng memang layak dipuji."
Di antara makhluk naga, binatang keturunan naga adalah yang paling rendah tingkatnya, namun juga yang paling langka. Menurut penelitian Liszt dan Ake, syarat untuk menginfeksi binatang keturunan naga sangat ketat - hanya naga dalam fase pertumbuhan muda yang bisa menginfeksi binatang tanpa membuatnya meledak oleh kekuatan infeksi darah keturunan.
Naga dewasa pada dasarnya tidak mungkin menginfeksi binatang keturunan naga. Kekuatan infeksi darah keturunan terlalu ganas, hanya makhluk sihir yang bisa bertahan.
Karena itu binatang keturunan naga selalu menjadi barang langka.
Keluarga Safir telah menanggung hidup Naga Safir selama satu dua abad, hanya memiliki sekumpulan Kuda Darah Biru yang belum jelas apakah terinfeksi oleh Naga Safir. Sementara keluarga kerajaan tiga kerajaan besar memiliki beberapa makhluk naga ternak yang terinfeksi naga dewasa. Kasus naga muda dan binatang keturunan naga hampir tidak pernah terdengar.
Liszt menguasai tiga jenis binatang keturunan naga - Kuda Darah Hitam, Sapi Lereng Bukit, dan Babi Muara Sungai.
Dia juga memiliki dua ekor naga muda - Huo Long Rio dan naga tak berbentuk Bard. Di masa depan akan terus menggali kekuatan infeksi darah keturunan mereka untuk menginfeksi lebih banyak binatang keturunan naga.
Setelah menghabiskan teh susu.
Rapat memasuki agenda utama.
Liszt tidak suka tawar-menawar bertele-tele, dalam rapat selalu tajam langsung menusuk: "Membanjirnya ksatria dan rakyat jelata memberi darah segar bagi pengembangan Pulau Api. Populasi tetap menjadi sumber tenaga penggerak perkembangan negara. Tapi kita juga harus melihat kekacauan di wilayah saat ini."
Berhenti sejenak, dia melanjutkan: "Pekerjaan manajemen penuh kesulitan, tapi aku yakin kalian bisa menanganinya. Dalam waktu satu bulan, aku ingin melihat semua pemula dan orang tua hidup sejahtera. Para ksatria baru juga wajib menyesuaikan identitas baru dan menyelaraskan arah pekerjaan dalam satu bulan ini."
"Seperti yang Anda kehendaki, Yang Mulia!" Para pengikut setia serentak menjawab.
Liszt menganggukkan kepala, lalu berkata: "Aku tidak sering tinggal di Kastil Xinhuo. Ayahku, Marquis Ekor Sapi, akan menetap lama di sini. Saat aku pergi, beliau berwenang penuh mengkoordinasikan pembangunan wilayah."
Li William menyambung pembicaraan Liszt: "Rekan-rekan, mari kita berjuang untuk berdirinya Kerajaan Api." Sebagai ayah kesatria naga dan calon raja masa depan, beliau memegang kendali penuh pembangunan wilayah tanpa ada keberatan dari kelas ksatria.
Seluruh hadirin mengangguk hormat.
Liszt mengumumkan keputusan personalia kedua: "Wilayah pengembangan kerajaan sangat luas dengan transportasi yang sulit. Untuk membantu kerja Marquis Ekor Sapi, aku akan langsung membentuk Komite Pengembangan sebagai lembaga kabinet sementara sebelum berdirinya Kerajaan Api."
Keluarga kerajaan berbagai negara biasa membentuk kabinet dengan melibatkan bangsawan besar sebagai menteri yang mengkoordinasikan urusan kerajaan.
Meski Kerajaan Api belum resmi berdiri, pembentukan kabinet sementara sudah mendesak. Di tengah ketiadaan wilayah kekuasaan untuk dinikmati, para ksatria bangsawan yang hadir memandang Liszt dengan harapan bisa terpilih dalam Komite Pengembangan.
Pandangannya menyapu para bangsawan ksatria yang bersemangat.
Langsung mengumumkan: "Dengan Marquis Ekor Sapi sebagai ketua komite, Dimalia*Batu Hujan sebagai wakil ketua, Gorret, Markus, Elton*Medali Krisan Emas, Jeffrey*Kembang Fu Rong, Durt*Buah Merah, Emily, dan Paris sebagai anggota. Chris dan Kenli sebagai anggota khusus, untuk menyelaraskan partisipasi perkumpulan magis dalam pembangunan wilayah."
Hasil diumumkan, ada yang terkejut ada yang kecewa, namun tak ada yang mengajukan keberatan.
Pengangkatan Marquis Ekor Sapi sebagai ketua komite sudah diantisipasi.
Dimalia yang baru saja menyerah langsung diangkat sebagai wakil ketua, jelas merupakan balas budi Li Si atas kinerjanya dalam misi persuasi. Apalagi Dimalia adalah Ksatria Domain sekaligus mantan marquis berpengalaman, dengan wilayah kekuasaan yang makmur sebelumnya sehingga kredibel dalam manajemen.
Gorret dan Markus meski berpangkat rendah dan kemampuan terbatas, namun sebagai orang kepercayaan Li Si yang pernah menjadi mentornya di era Kota Bunga, hubungan mereka istimewa.
Jeffrey yang juga baru menyerah adalah Ksatria Domain tingkat sempurna, berada di puncak usia produktif dengan semangat progresif. Li Si menantikan kontribusinya.
Durt yang sudah menyerah sejak era Pulau Kuda Hitam sebagai pangeran, wajar mendapatkan kepercayaan.
Emily tentu saja satu-satunya kandidat dalam Program Calon Ksatria Naga. Paris pun demikian, banyak rumor menyebutkan dia sebagai kekasih gelap Tuan Lord.
"Hanya Elton yang merupakan usulan dari kedua Marquis Li William dan Dimaria saat berdiskusi dengan Liszt kemarin malam."
Sebenarnya Liszt memandang rendah sampah yang suka menekan saudaranya sendiri. Tidak ada alasan lain, karena dia sendiri adalah anak kedua yang merasa keluarga bangsawan terlalu kejam pada anak kedua. Orang Tionghoa punya konsep tradisional 'banyak anak banyak Fu', tapi bangsawan di sini hanya punya satu anak saja.
Jika punya banyak anak, tidak ada cukup sumber daya untuk membimbing, akhirnya anak kedua diusir dari rumah dan harus berjuang sendiri.
Tentu saja, semakin besar bangsawannya, semakin samar konsep penindasan terhadap anak kedua ini. Soalnya harta keluarga melimpah, tidak keberatan membimbing beberapa keturunan.
Elton yang berasal dari bangsawan besar justru memperlakukan adiknya yang lebih berbakat dengan kejam, menunjukkan karakter moralnya yang buruk.
Tapi Li William dan Dimaria berpendapat, dalam tahap kekacauan wilayah saat ini, kunci utamanya adalah menstabilkan kelas ksatria secepatnya. Pengangkatan bangsawan bergelar tinggi jelas akan membuat kelas ksatria cepat tenang. Liszt tidak terlalu memikirkan ini, mengikuti sedia kala, akhirnya Elton masuk ke Komite Pengembangan.
Sedangkan dua Penyihir Besar Chris dan Kenli yang menjadi anggota khusus, hanya bertugas menyelaraskan perkumpulan magis.
Mereka sendiri tidak terlibat dalam pembangunan wilayah, fokus membuat perkumpulan magis melakukan penelitian sebagai eksistensi mirip akademi sains.
"Para hadirin, tanggung jawab pengembangan Pulau Api kami serahkan kepada kalian."
"Seperti yang Anda kehendaki, Yang Mulia!"
……
Rapat berakhir, Komite Pengembangan mengumumkan ke publik, makna kabinet sementara segera terlihat, semua urusan pemerintahan tidak lagi menumpuk di meja kerja Liszt.
Oleh karena itu dia menyempatkan waktu, membawa Ake, segera menuju kawah Gunung Berapi Kiamat——melalui transaksi 20 botol air naga merah, Rio telah setuju untuk memandu terjadinya letusan gunung berapi di kawah tersebut.
