“Kakak masih ingat cincin hitam pekat ini?” Setelah memberi makan naga air kecil, Ake melanjutkan obrolan dengan Liszt sambil memakai cincin hitam di jarinya.
“Ingat, perlengkapan suci penyihir agung Pembunuh Bulan dari zaman kuno. Apa kamu sudah memecahkan cara penggunaannya?” Liszt terkejut.
Menurut penilaian Buku Pengetahuan Kuno, cincin hitam pekat ini terbuat dari paduan logam, kemungkinan besar campuran banyak logam tak dikenal, fungsinya untuk alkimia setara.
“Belum, tapi sudah ada petunjuk.” Kata Ake, “Catatan tentang alkimia sangat sedikit, tapi mempertimbangkan konversi antar materi, Ake percaya alkimia setara bisa terwujud, dan cincin hitam ini adalah alat bantu alkimia.”
“Lalu bagaimana cara melakukan alkimia?”
“Kakak pernah berkata materi terbagi menjadi partikel sangat kecil yang disebut atom, terdiri dari inti atom dan elektron; sedangkan inti atom sendiri terdiri dari proton dan neutron berbeda yang sangat padat dan sulit diubah; perubahan properti materi disebabkan atom kehilangan atau memperoleh elektron.”
“Ya, aku memang pernah mengatakannya, lupa dari fragmen buku alchemist mana yang kubaca.” Liszt merasa malu. Dulu ia memang mengajarkan banyak pengetahuan fisika-kimia pada Ake, namun dirinya sendiri sudah tidak menyentuh bidang ini selama beberapa tahun hingga semuanya terlupakan.
Sekarang teori reaksi kimia sudah tidak jelas lagi diingatannya, hanya tersisa ingatan samar tentang perolehan dan kehilangan elektron.
Karena itu ia pun bertanya: “Ake, apa kamu menemukan sesuatu dari sini?”
“Hm, kehilangan atau perolehan elektron atom hanya mengubah bentuk sementara materi, bukan esensinya. Seperti kata Kakak, perubahan inti atomlah alkimia sejati yang bisa mengubah besi menjadi emas.”
“Hmm, apa aku pernah mengatakan itu? Mungkin saja.”
“Ake menemukan fungsi Cincin Kegelapan adalah merangsang perubahan logam, mempercepat sifat gerak inti atom logam sehingga inti atom logam bisa diurai dan disusun ulang dengan mudah. Begitu Ake kuasai sepenuhnya metode dan teorinya, alkimia kuno akan bisa direplikasi!”
Meski konsep inti atom sudah kabur dalam ingatan Liszt.
Yang ia tahu hanyalah fisi nuklir dan fusi nuklir bisa mengubah unsur kimia.
"Fisi nuklir adalah prinsip dasar bom atom, fusi nuklir adalah prinsip bom hidrogen——Bom atom menggunakan unsur uranium untuk melakukan fisi, menghasilkan unsur barium dan melepaskan energi besar; Sedangkan bom hidrogen menggunakan isotop hidrogen yaitu deuterium dan tritium yang berfusi menjadi helium, juga melepaskan energi besar."
Tapi ini tidak berarti dia tidak memahami makna alkimia: "Ake, apakah maksudnya jika kita mengembangkan alkimia, benar-benar bisa mengubah batu menjadi emas?"
"Bukan batu, Kakak. Menurut kemampuan alkimia setara Cincin Kegelapan, logam bisa saling mengubah sifat melalui alkimia. Besi bisa diubah menjadi emas, bahkan menjadi logam magis. Tapi prinsip kesetaraan alkimia mungkin juga mencakup pemborosan material."
"Pemborosan?"
"Misalnya 10 kati besi hanya bisa menghasilkan 1 kati Orichalcum. Nilai 'harga' Orichalcum dalam segi materi jelas jauh melebihi besi."
Dia cepat tanggap: "Apakah semua logam memiliki 'harga' yang berbeda-beda?"
"Sepertinya begitu. Tapi kita perlu mempelajari nilai tukar antar logam dalam alkimia. Sekarang belum bisa dipastikan logam mana yang bernilai tinggi atau rendah."
"Jika bisa memahami sistem harga logam ini, pasti bisa menghasilkan kekayaan besar melalui alkimia."
Mata Liszt berbinar melihat prospek ini: "Dari harga pasar saat ini, satu ton besi tidak sebanding dengan satu kati Orichalcum. Jika bisa mengubah satu ton besi menjadi satu kati Orichalcum, kita untung. Jika jadi 10 kati, itu keuntungan besar! Jika mencapai 100 kati, itu bagai satu modal menghasilkan sepuluh ribu keuntungan!"
"Ake akan secepatnya menyelesaikan derivasi formula alkimia ini."
“Jangan terlalu terburu-buru, beban kerjamu sekarang terlalu berat, harus belajar rileks... Lagipula kita semua punya umur panjang untuk hidup, tidak masalah jika alkimia dikembangkan sedikit lebih lambat atau cepat.” Liszt telah memperoleh Perwujudan Phoenix, meski tidak tahu pasti berapa umurnya.
Tapi dia merasakan proses penuaannya melambat drastis.
Menurut legenda siklus reinkarnasi lima ratus tahun Phoenix, dia jelas-jelas bisa hidup 2-3 abad, bahkan mungkin menyamai umur Lord Wilayah Naga yang lima abad.
Tentu saja, mengontrak Naga Peri tetap menjadi salah satu mimpinya.
……
Naga Air kecil tertidur lelap, mencerna properti air super dari Taotie.
Ake terus meneliti kekuatan Naga Kutukan, bersiap merangkum elemen roh dalam waktu dekat. Di sisi lain, persiapan materi untuk formasi teleportasi sihir juga mulai dikumpulkan - formasi sihir yang ditingkatkan ini akan jauh lebih stabil, nyaman, dan aman dibanding Formasi Teleportasi Hati Nurani.
Sementara Liszt sedang menginspeksi wilayah.
Kini dengan membanjirnya kelas ksatria, semakin banyak pribumi Pembunuh Bulan yang bisa dikendalikan, hampir menyelesaikan perekrutan di separuh tenggara Pulau Api. Kecuali beberapa suku kecil yang bersembunyi di sudut hutan belantara, semua suku pribumi Pembunuh Bulan telah meninggalkan hutan menjadi rakyat Kerajaan Api.
Pribumi Pembunuh Bulan berbeda dengan pria kulit hitam Afrika - meski hidup primitif, sikap kerja mereka relatif baik dan bersedia bekerja keras.
Mungkin karena hasil hutan Pulau Api tidak selimpah yang disangka.
Di benua Afrika, makanan begitu melimpah sehingga orang kulit hitam Afrika mengembangkan sifat malas dan rakus. Di hutan Pulau Api, suku Pembunuh Bulan harus bertarung dengan monster, harus menahan kelaparan di musim dingin. Setelah suku berkembang, demi bertahan hidup lebih baik, mereka terpaksa memisahkan diri menjadi suku-suku kecil yang bermigrasi ke daerah lebih jauh.
Terdesak oleh kehidupan, pribumi Pembunuh Bulan baru bisa mengembangkan kualitas ketahanan terhadap penderitaan.
Berpusat pada benteng Kota Kerajaan Api, Pulau Api terbagi menjadi dua wilayah: separuh Tenggara dan separuh Barat Laut. Ksatria Kerajaan Api telah mulai membuka wilayah Barat Laut.
Pribumi Pembunuh Bulan di Barat Laut tidak banyak, tapi masih mencapai jutaan jiwa, plus bisa merekrut jutaan budak tani.
Liszt tinggal di Kota Kerajaan Api untuk memantau. Semakin banyak budak tani Pembunuh Bulan yang telah dilatih dan berpengalaman kerja ditempatkan di sini. Sebuah kota besar dengan desain kapasitas 500.000 penduduk sedang dibangun. Istana kerajaan di Gunung Suci terdekat juga mulai dibangun.
Berdiri tegak di puncak gunung, menyatu dengan lerengnya.
Dari kejauhan, harmonis dengan Kota Kerajaan Api. Desain keseluruhan melalui banyak revisi sebelum akhirnya disahkan. Di jantung lembah Gunung Suci terdapat sarang naga tulang Vini; di hutan belakang gunung terdapat sarang naga Orichalcum Marta - Marta tidak terlalu menuntut lingkungan, asal kebutuhan makanannya terpenuhi.
Gunung Giok menjadi sarang naga zamrud muda Ethan, sementara Gugusan Gunung Api Tak Berujung adalah sarang naga api Rio.
Sarang naga besi mulut abu-abu Orn masih belum pasti, ia sedang terbang tanpa tujuan di Pulau Api, mempersiapkan diri untuk mencari habitat favoritnya sendiri, dan akan membangun sarang naga nanti.
Naga tak berbentuk Bard adalah pengembara, tidak membutuhkan sarang naga, atau bisa dikatakan dunia non-material adalah sarang naganya.
Sedangkan naga air kecil, bahkan belum punya nama, apalagi sarang naga - paling-paling nanti kita lemparkan ke laut, samudera luas akan menjadi sarang naganya.
"Ngomong-ngomong."
Dia menunggangi naga tak berbentuk Bard, mengamati istana kerajaannya di perbatasan materi: "Kota kerajaan bisa langsung disebut Kota Kerajaan Api, tapi istana kerajaan harus diberi nama apa... Istana Safir disebut Istana Gunung Langit Biru, istana Kerajaan Baja disebut Istana Taring Platinum, istana Elang disebut Istana Rantai Naga Besi..."
