Sepanjang hidupnya sampai sekarang, Duoduo Luo belum pernah merasakan kebahagiaan seperti ini!!
Berdiri di luar aula megah Katedral Santo Sophia yang terbesar di dunia saat ini di Kota Kekaisaran, memandangi arsitektur megah yang termasyhur ini—bukan hanya menjadi pusat agama seluruh benua, tapi juga markas guild sihir legendaris dan akademi sihir benua, patut disebut sebagai istana tertinggi para penyihir...
Duoduo Luo merasa jantungnya berdebar kencang, jari-jarinya gemetar halus. Namun di wajahnya, ia berusaha keras menampilkan ekspresi tenang nan misterius. Bahkan untuk menyembunyikan emosinya, ia sengaja menundukkan kelopak mata agar sorot matanya yang berbinar tak mengkhianati perasaan. Satu-satunya pertanda suasana hatinya yang bergejolak hanyalah kelopak mata dan bulu matanya yang terus bergetar halus.
Dengan pura-pura santai menarik napas, Duoduo Luo tersenyum tipis pada dua petugas gereja berjubah hitam di sampingnya: "Baik, mari kita masuk."
Perlu diketahui, saat ini Duoduo Luo mengenakan jubah putih polos dengan kerudung—pakaian yang tampak sederhana ini justru menjadi simbol status langka di dunia sihir!!
Sebab jubah putih ini melambangkan kemuliaan dalam hierarki sihir—hanya grandmaster magis yang telah mencapai tingkat pencapaian tinggi dan memiliki level penyihir tingkat tinggi, yang berhak mengenakan jubah sihir putih semacam ini!
Jubah putih ini melambangkan sebutan bergengsi di dunia sihir: Penyihir Besar Berjubah Putih!
Sebutan ini relatif terhadap penyihir-penyihir lainnya.
Menurut klasifikasi level penyihir Bizantium, hanya penyihir dengan kekuatan mencapai level tujuh ke atas yang boleh melepas jubah sihir abu-abu kebiruan atau hitam mereka, dan menggantinya dengan jubah putih ini.
Begitu mencapai level Penyihir Berjubah Putih, berarti telah berdiri di puncak hierarki penyihir. Secara umum, dalam otoritas guild sihir, level Penyihir Berjubah Putih sudah merupakan level tertinggi yang bisa ditetapkan. Dengan kata lain, dalam konteks duniawi, Penyihir Besar Berjubah Putih merupakan level tertinggi yang bisa disertifikasi oleh guild sihir.
Adapun level di atasnya, seperti Grand Magister yang telah masuk ke barisan penyihir kuat, pada dasarnya tidak bisa lagi dianggap sebagai kekuatan duniawi. Tentu saja guild sihir juga tidak memiliki kewenangan untuk menguji level orang-orang seperti ini.
Penyihir sendiri merupakan profesi langka dan berharga, apalagi penyihir level tinggi yang langka seperti bulu phoenix.
Bakat sihir puncak seperti Penyihir Berjubah Putih, di seluruh guild sihir jumlahnya bisa dihitung jari. Mereka adalah tokoh-tokoh puncak yang memegang kendali penuh atas alokasi sumber daya tertinggi di guild.
Setiap Penyihir Besar Berjubah Putih, bisa langsung mendapatkan posisi transenden di dalam guild sihir. Untuk menjaga pengaruh mereka terhadap dunia sihir di seluruh benua, guild sihir tentu harus memberikan upaya terbesar untuk menarik setiap Penyihir Besar level baju putih, dengan harapan mendapatkan... Hmph, tidak bisa disebut "kesetiaan" dari para penyihir berjubah putih. Karena menurut konsep tradisional, para penyihir adalah makhluk transenden yang mulia dan angkuh, sama sekali tidak mungkin melakukan "sumpah setia" yang menggelikan kepada individu atau faksi mana pun. Paling-paling hanya memberikan dukungan terbatas, itupun tergantung suasana hati. Jadi guild sihir cukup bijaksana dalam hal ini - dengan menarik setiap penyihir berjubah putih, meski tidak bisa dimanfaatkan oleh guild, setidaknya mencegah mereka berdiri di pihak yang berseberangan, sehingga otoritas guild di dunia sihir tetap terjaga.
Karena itu, perlakuan yang diterima penyihir berjubah putih di guild sihir jelas bukan sekadar biasa-biasa saja!
Pertama, guild sihir adalah organisasi yang berdiri di atas gereja. Dengan basis gereja yang menguasai seluruh Kekaisaran Bizantium yang megah ini, guild sihir tentu memiliki sumber daya yang membuat iri! Basis-basis gereja dan kantor agama di berbagai daerah berfungsi sebagai tempat penerimaan alami bagi para penyihir. Selain bertugas mengembangkan pengikut dan mengokohkan keyakinan, salah satu kewajiban penting mereka adalah mempromosikan budaya sihir sekaligus mengumpulkan berbagai bahan sihir!
Jadi, di dalam guild sihir mungkin tidak banyak hal lain, tetapi berbagai macam bahan sihir menumpuk memenuhi gudang!
Bahan sihir berharga ini, setiap Penyihir Besar Berjubah Putih yang datang ke guild sihir bisa langsung mendapatkan hak menggunakan sebagian besar jenisnya! Dan... semuanya gratis!
Tentu saja, beberapa bahan sihir yang sangat istimewa jika diperlukan harus mendapatkan izin tanda tangan Ketua Guild, namun bagi penyihir berjubah putih, sebagian besar sumber daya yang terbuka sudah sangat menggoda.
Selain itu, dokumen literatur sihir kuno yang tersimpan di guild sihir, banyak diantaranya merupakan salinan langka, hanya penyihir berjubah putih yang memiliki otoritas meminjamnya.
Penyihir berjubah putih bahkan bisa bertemu langsung dengan Ketua Guild Sihir maupun Paus kapan saja, mengajukan pendapat atau permintaan apapun. Sebaliknya, bahkan Kaisar Imperium yang ingin menemui mereka harus membuat janji terlebih dahulu!
Guild sihir juga memiliki satu-satunya Akademi Sihir di benua ini, merekrut banyak bakat muda berbakat sihir sebagai cadangan. Setiap penyihir berjubah putih bisa mengajar di akademi tersebut, memilih murid yang disukai, serta mendapatkan asisten magang sihir - semua biaya ditanggung oleh guild sihir.
Singkatnya, selama Anda berhasil menjadi Penyihir Besar Berjubah Putih, selamat! Selama Anda belum mati, semua kebutuhan makan, pakaian, perlengkapan, dan tempat tinggal Anda akan sepenuhnya ditanggung oleh guild sihir! Satu-satunya syarat adalah: sesekali bantu guild sihir mengerjakan beberapa pekerjaan ketika suasana hati Anda sedang baik, itupun bukan permintaan wajib.
Posisi terhormat, tunjangan menggiurkan, tanpa harus memikul tanggung jawab apa pun - adakah profesi yang lebih baik dari ini di dunia?
Setidaknya saat ini, begitulah yang ada di jantung Duoduo Luo.
Dibandingkan dengan gejolak emosi Duoduo Luo saat ini, kedua petugas gereja berjubah hitam yang berdiri di sekitarnya justru merasa lebih berdebar-debar!!
Terutama yang di sebelah kiri, hampir tak tahan untuk terus mencuri-curi pandang ke arah "Tuan Penyihir Berjubah Putih" di sampingnya.
Demi Dewa yang Mahakuasa!
Ini benar-benar Penyihir Besar Berjubah Putih yang sah dan berkualitas tinggi!
Perlu diketahui, guild sihir sudah hampir dua puluh tahun tidak mengadakan uji forensik level penyihir berjubah putih!
Artinya, Tuan Duoduo Luo di sini adalah orang pertama dalam dua puluh tahun terakhir yang datang ke guild sihir untuk meminta verifikasi identitas level penyihir putih! Bahkan bisa dibilang, dialah satu-satunya penyihir yang lolos ke level putih dalam dua dekade ini!
Meski saat ini ada beberapa penyihir berjubah putih di guild, mereka semua sudah berusia senja! Yang tertua bahkan pernah menjadi konsultan penyihir istana untuk kakek Kaisar Cantos Agung!
Sementara Tuan Duoduo Luo di sini... berapa usianya sebenarnya?
Tiga puluh tahun? Empat puluh tahun?!
Apa-apaan ini!!
Hari ini, ketika Tuan Duoduo Luo tiba di bagian resepsionis markas guild dan meminta identifikasi status Baju Putih, kabar ini langsung menciptakan sensasi besar dalam gereja!
Permohonan identifikasi Baju Putih pertama dalam dua puluh tahun!!
Yang paling mengejutkan bukan hanya itu!
Guild Sihir ternyata memiliki arsip data Yang Mulia Penyihir Duoduo Luo! Menurut catatan guild, Tuan Duoduo Luo saat ini bahkan belum mencapai empat puluh tahun! Betapa muda!!
Yang membuat orang tercengang, Tuan Duoduo Luo ini berasal dari akademi sihir di bawah Guild Sihir! Dia pernah belajar di akademi sihir selama beberapa tahun, dan setelah lulus langsung mendapatkan kualifikasi penyihir formal - meski hanya status penyihir level rendah.
Tapi keajaibannya ada di sini!!
Berdasarkan catatan, sejak lulus dan mendapatkan kualifikasi penyihir level rendah, kekuatan Tuan Duoduo Luo tidak mengalami peningkatan sedikit pun selama bertahun-tahun!
Orang seperti ini sebenarnya tidak langka di dunia sihir. Bagaimanapun, kultivasi sihir membutuhkan bakat. Banyak penyihir yang setelah memulai, karena bakat tidak cukup, sulit membuat kemajuan lagi dalam kultivasi.
Yang paling aneh adalah, Tuan Duoduo Luo ini ternyata cukup terkenal di kalangan sihir Kota Kekaisaran!
Sekitar tiga tahun lalu, dia masih nongkrong di Kota Kekaisaran, menjabat posisi santai di guild sihir setidaknya punya penghidupan, terkadang bisa bekerja sebagai asisten untuk penyihir level lebih tinggi.
Tapi belakangan karena banyak meminjam dari rentenir, akhirnya limbung tak bisa melunasi, dikejar debt collector sampai rumah! Akhirnya seorang penyihir megah justru dipaksa bangkrut! Ini benar-benar lelucon besar!
Sepanjang sejarah, ada berbagai macam penyihir: ada yang penyendiri, lepas dan berani, jahat, baik hati, cerdas, licik... Ada yang namanya abadi, ada yang jadi kambing hitam. Ada yang pernah membunuh Long dan binatang iblis, ada yang gila mencari harta karun, ada yang suka ikut campur urusan duniawi untuk mengabdi politisi atau keluarga ternama, juga ada yang asyik meneliti pengetahuan sihir dan eksperimen magis, tenggelam dalam dunia sihir tanpa peduli urusan dunia.
Singkatnya, ada semua jenis penyihir, tapi tak pernah ada satu pun penyihir... yang BANGKRUT!!
Ya! Bangkrut!
Penyihir yang mengklaim sebagai profesi termulia, paling angkuh, paling misterius, justru bisa bangkrut! Bahkan dipaksa debt collector datang menagih utang!!
Perlu diketahui, penyihir tidak pernah kekurangan uang! Penyihir dengan kemampuan yang agak baik selalu bisa mendapatkan berbagai permata dan kristal magis dengan cara mereka sendiri——barang-barang ini di tangan penyihir adalah bahan sihir, tapi di dunia berarti kekayaan yang luar biasa! Bahkan penyihir level rendah seperti Duoduo Luo pun memiliki banyak jalan keluar.
Pilihannya adalah tetap di Guild Sihir Ibukota Kekaisaran. Guild juga senang mempertahankan orang seperti ini——meski statusnya rendah, toh dia masih seorang penyihir. Guild akan memberikan tunjangan tahunan yang cukup besar kepada Duoduo Luo, yang bahkan di Ibukota dengan harga mahal pun bisa mempertahankan kehidupan mewah. Asalkan dia melakukan pekerjaan terkait sihir di guild, seperti menjadi asisten untuk penyihir yang sedang melakukan eksperimen, membantu pekerjaan laboratorium, atau menyalin dokumen gulungan sihir——semua itu bisa dia lakukan.
Jika tidak tinggal di Guild Sihir Ibukota, penyihir level rendah seperti Duoduo Luo biasanya akan pergi ke daerah pedesaan terpencil. Di tempat-tempat terpencil yang belum pernah melihat dunia, dia bisa mendapatkan pekerjaan bagus dari bangsawan kaya setempat——seperti menjadi guru/konsultan sihir untuk Tuan Bangsawan kampungan. Memiliki penasihat sihir adalah salah satu mimpi terbesar para bangsawan Kekaisaran, dan dianggap sebagai hal paling bermartabat di kalangan bangsawan!
Para keluarga ternama tentu tak akan melirik penyihir level rendah seperti Duoduo Luo yang dianggap biasa saja. Tapi bagi para bangsawan kampungan dari desa, penyihir level rendah seperti Duoduo Luo justru adalah kandidat paling disambut baik! Yang level tinggi tak mampu mereka sewa, dan mustahil didapatkan. Yang level rendah lebih cocok, masih dalam batas kemampuan keuangan mereka. Soal kekuatan yang kurang, apa masalahnya? Lagipula para Tuan-tuan ini bukan benar-benar ingin berburu binatang iblis atau naga raksasa. Asal konsultan sihir ini bisa dibawa ke mana-mana, mempercantik penampilan, dan membanggakan muka mereka, itu sudah cukup.
Makanya, bahkan penyihir level rendah pun tak perlu khawatir kehilangan jalan keluar.
Tapi Tuan Duoduo Luo ini...dia justru bangkrut! Dia menghabiskan tunjangan menggiurkan dari guild sihir, menjual propertinya di Kota Kekaisaran (rumah tak terlalu besar itu pun hadiah gratis dari guild sihir). Kabarnya akhirnya dia bahkan menjual bajunya, lalu minggat dari Kota Kekaisaran dengan malu, menjadi penyihir pertama dalam sejarah yang bangkrut.
Nama Duoduo Luo pun menjadi bahan tertawaan dan aib terbesar di dunia sihir Kota Kekaisaran.
Tapi si bahan tertawaan terbesar ini, hanya dalam tiga tahun, berubah drastis menjadi Penyihir Besar Berjubah Putih Top-Tier, kembali ke guild sihir dengan congkak dan terang-terangan!!
Adakah yang lebih ajaib dari ini?
Ya, ada!!!
Hal yang lebih ajaib masih menanti di belakang!
Setelah permintaan identifikasi level Tuan Duoduo Luo diajukan, internal guild terpana sekaligus segera membuka data-nya untuk diverifikasi.
Setelah verifikasi ini, terungkap sebuah fakta: Tuan Duoduo Luo pernah kembali dua tahun lalu. Saat itu dia mengajukan permohonan identifikasi identitas——karena telah membuang lencana sihir miliknya. Kemudian menerima ujian uji coba: mencari bahan sihir berharga bernama "Ubi Ajaib Iblis".
Itulah terakhir kali Duoduo Luo kembali ke guild sihir. Kekuatannya saat itu tampak tidak berubah sama sekali.
Kemudian... hari ini, tepat dua tahun kemudian, penampilannya tiba-tiba berubah drastis menjadi megah!!
Bagian uji coba kekuatan magis telah selesai pagi tadi.
Hasil uji coba kekuatan magisnya mengejutkan——level kekuatan magis Tuan Duoduo Luo mencapai level 8! Dari gaya bertarungnya yang santai selama ujian, staf guild sihir bahkan curiga dia belum mengeluarkan seluruh kekuatan!
Ujian pengetahuan sihir berikutnya semakin membuat takjub akan keluasan ilmu magisnya! Terutama penguasaannya terhadap berbagai mantra sihir tingkat tinggi, sampai membuat Wakil Ketua guild yang menjadi penguji utama terpana!
Orang ini dengan mudah menulis enam mantra sihir tingkat tinggi! Bahkan saat beradu kemampuan dalam mantra sihir dengan Wakil Ketua penguji (yang juga seorang penyihir berbaju putih), dia berhasil menunjukkan dua kesalahan kecil dalam salah satu mantra sang Wakil Ketua, bahkan memodifikasi mantra sihir level tujuh dengan mengurangi setidaknya enam notasi tanpa mempengaruhi penggunaannya! (Duoduo Luo mewarisi seluruh pengetahuan sihir dari Grand Magister sejati yang tersimpan dalam lencana sihirnya.)
Ini benar-benar jenius di antara para jenius!!
Kemudian, bos besar Guild Sihir, Sang Ketua Guild yang juga merupakan Paus Gereja Benua saat ini, segera menerima Duoduo Luo dalam audiensi pertama!
Ya, Sang Paus sendiri yang menerima Duoduo Luo.
Pemimpin Gereja selalu merangkap jabatan sebagai Ketua Guild Sihir, menjadikannya penyihir dengan status tertinggi sekaligus pemimpin agama di Benua ini. Bahkan seorang Kaisar yang ingin bertemu harus menunggu suasana hati beliau.
Contohnya Kaisar Garcia dari Imperium yang saat ini berkuasa. Saat penobatannya, Sang Paus dengan sengaja mengabaikannya dan hanya mengirim seorang Uskup Agung untuk menghadiri upacara (ini salah satu alasan reputasi Garcia yang buruk pasca penobatan, karena Gereja menunjukkan sikap tidak mendukung melalui tindakan ini).
Namun sekarang, Sang Paus justru secara aktif meminta untuk bertemu Duoduo Luo.
Itupun dengan sikap yang luar biasa ramah!
Bahkan Sang Paus dengan akrab menyebut Duoduo Luo sebagai "Temanku yang tercinta"!!!
Ini adalah kehormatan yang luar biasa!!
Namun bagi Sang Paus, sebenarnya perasaannya jauh lebih bergolak dibanding orang lain!!
Tiga puluh tahun lebih! Baru tiga puluh tahun lebih!
Penyihir Besar Berjubah Putih di usia tiga puluh tahun lebih!!!
Berapa tahun sudah tidak muncul jenius seperti ini?!
Di atas Penyihir Besar Berjubah Putih, ada tingkatan——Grand Magister, yang disebut sebagai level "Yang Kuat"!
Tapi kultivasi sihir selalu paling menyita waktu! Kultivasi sihir tidak hanya menguji bakat kekuatan magis seseorang, tapi juga kebijaksanaan, pemahaman, pengetahuan... Setiap penyihir sukses pertama-tama harus menjadi sarjana yang luar biasa.
Ini bahkan sepuluh kali lebih sulit daripada mereka yang menekuni kultivasi bela diri eksternal!
Bagi penyihir, mencapai level Penyihir Besar Berjubah Putih di usia lima puluh tahun saja sudah dianggap terbaik!
Penyihir Besar Berjubah Putih di usia tiga puluh... Ya Tuhan! Artinya, dia masih memiliki puluhan tahun sisa usia untuk mengejar domain "Yang Kuat"!!
Benua ini sudah bertahun-tahun tidak melahirkan penyihir level Yang Kuat!
Jenius seperti ini tentu harus diikat erat-erat!
Guild Sihir sangat membutuhkan kehadiran Yang Kuat untuk bertugas di markas!
Meskipun di dunia sihir masih ada beberapa Grand Magister, tapi puluhan tahun yang lalu para orang tua itu sudah mundur dan tidak lagi terlibat urusan, sekarang bahkan sulit untuk menemukan mereka.
Saat Merlin marah besar pada Guild Sihir di masa lalu, Grand Magister yang mengalahkan para Grand Magister Guild membuat mereka pensiun karena malu. Dalam Pengepungan Kota Suci Odin melawan Kaisar Suci Odin, bahkan ada seorang Grand Magister yang gugur dalam pertempuran. Yang masih hidup semakin mengasingkan diri dan tidak mau terlibat urusan.
Sekarang Guild Sihir dan Gereja Kekaisaran yang megah ini hanya mengandalkan beberapa penyihir berbaju putih untuk menjaga gengsi, sungguh memalukan!!
Kalau dipikir-pikir, organisasi setingkat lainnya mana yang tidak punua beberapa jago level Kuat sebagai penjaga?
Odin tidak usah dibahas lagi, Kaisar Suci Odin itu benar-benar keberadaan yang tak terbantahkan! Konon bahkan putra sang Kaisar sudah hampir mencapai level Kuat!
Kota Suci Babilonia punya Saint Roland Garros yang legendaris itu.
Keluarga kerajaan Bizantium menyimpan seorang Master Pedang level Kuat yang misterius di istana (meski tidak banyak yang tahu, ini bukan rahasia bagi Paus).
Bahkan Kerajaan Landis pun memiliki Ratu Penyihir Merlin yang membuat bulu kuduk merinding!
Lalu bagaimana dengan Gereja Bizantium dan Guild Sihir? Tidak ada satupun petarung level Kuat, hanya beberapa penyihir berbaju putih?!
Sungguh memalukan!
Sang Paus jelas menjadikan Duoduo Luo sebagai harapan terbesar. Saat audiensi, beliau jelas-jelas menunjukkan sikap merendahkan diri, mengobrol akrab berdua. Paus dengan ramah menanyakan beberapa pengalaman Duoduo Luo.
Duoduo Luo tentu sudah menyiapkan kebohongan yang direkayasanya.
Dia hanya mengatakan bahwa selama beberapa tahun setelah meninggalkan Kota Kekaisaran, dia terus melakukan kultivasi di atas Padang Api Liar.
Sekaligus secara jujur mengakui hubungan intimnya dengan Adipati Xia Ya Leiming yang kini menjadi penguasa terkuat di utara pertama (ini tidak bisa disembunyikan, mengingat Duoduo Luo sering muncul di sekitar Xia Ya). Hanya saja dalam presentasi dirinya, Duoduo Luo menyatakan dirinya sebagai konsultan sihir Jenderal Xia Ya Leiming - bukan pelayan Xia Ya.
Ini mudah dipahami, karena tak ada yang percaya seorang Penyihir Besar Berjubah Putih akan merendahkan diri menjadi budak! Bahkan Kaisar pun tidak punya hak menyuruh Penyihir Besar Berjubah Putih jadi budak!!
Terakhir, dia sengaja menunjukkan sedikit kemampuannya di hadapan Sang Paus. Dengan nada asal-asalan, dia menyebut pernah melakukan petualangan kultivasi di gunung-gunung Padang Api Liar, bahkan pernah membantai seekor naga sejati!
Kabar ini langsung membuat para Penyihir Besar yang hadir termasuk Paus sendiri terdiam kaku!
Membantai naga!!
Bagi para petarung kelas satu di Benua pun, ini adalah achievement yang luar biasa!
Langsung ada yang mulai menunjukkan pertanyaan.
Tapi segera, Duoduo Luo membuat mereka mengabaikan keraguan, karena dia mengeluarkan selembar sisik naga. Sisik naga asli berkualitas tinggi! (Pemberian Xia Ya).
“Sesaat kemudian, Duoduo Luo sengaja menggunakan sihir kecil, dalam kekuatan magisnya, beberapa Penyihir Besar yang hadir merasakan adanya aliran energi garis keturunan Long yang samar dalam kekuatan magis tersebut!
Ini semakin membuat orang terkejut!
"Saat aku membunuh naga raksasa itu, aku menggunakan sihir jiwa. Kebetulan menyuling sebagian kekuatan jiwa naga itu, sejak itu kekuatan magisku membawa aroma garis keturunan Long." Duoduo Luo dengan ekspresi penuh teka-teki terus mengoceh omong kosong. Bagi bajingan mesum seperti Duoduo Luo, berbohong adalah hal termudah di dunia ini.
Tapi dia memang punya dasar untuk berbohong, karena sebagian besar kekuatan magisnya berasal dari Orochi Darmandellas. Ular raksasa itu memang memiliki garis keturunan Long yang asli!
Para Penyihir Besar yang hadir bisa merasakan dengan jelas energi naga pada tubuh Duoduo Luo sangat murni, tidak mungkin dipalsukan.
Maka, kebohongan ini dipercaya oleh semua orang.
Kemudian, semua anggota guild sihir menjadi sangat bersemangat!
Untungnya dalam guild sihir, emosi duniawi seperti mata merah dan cemburu dll jarang terlihat. Lagipula para penyihir cenderung transenden, tidak terlalu mempedulikan urusan duniawi.
Sedangkan kemunculan Duoduo Luo juga membuat semua orang menganggap ini sebagai hal yang menguntungkan untuk mengkonsolidasi posisi otoritas guild sihir, jadi semua bos besar menunjukkan sikap menyambut baik padanya.
Sang Kaisar terutama sangat emosional.
Bayangkan!
Pengetahuan sihir yang luas setara Grand Magister! Terutama menguasai mantra sihir tingkat tinggi! (Yang tidak diketahui Sang Kaisar, Duoduo Luo bahkan menguasai beberapa mantra terlarang! Jika diperlukan, dia bisa menggunakan nyawanya sebagai pengorbanan untuk mengeluarkan mantra terlarang, yang merupakan kekuatan level Grand Magister sejati. Tentu saja, Duoduo Luo yang takut mati tidak akan mudah melakukannya.)
Memiliki pengalaman legendaris pernah membantai naga.
Yang penting, jenius seperti ini ternyata lulusan akademi sihir di bawah guild sihir yang berdarah murni Han! Artinya dia adalah "sekutu", maka secara emosional pasti memiliki kedekatan alami dengan guild sihir! Hanya keluarga sendiri yang layak diangkat dan dipercaya.
Lebih penting lagi, usianya baru tiga puluh tahun lebih!!
Ini benar-benar usia yang penuh harapan masa depan cerah! Bisa dikatakan, dalam hal usia, dia adalah penyihir jubah putih paling potensial di guild sihir saat ini yang berharap mencapai tingkat kuat!
Selain itu, usia muda berarti memiliki masa hidup lebih panjang, bisa melindungi guild sihir lebih lama! Perlu diketahui, penyihir jubah putih lainnya semuanya sudah tua, berapa tahun lagi bisa bertugas menjaga guild sihir, sungguh sulit diprediksi...
Sebuah proposal dari Paus segera mendapat persetujuan semua penyihir besar.
Duoduo Luo secara resmi lolos menjadi penyihir berbaju putih. Paus sendiri menandatangani dokumen sertifikasi level, sementara beberapa penyihir berbaju putih lainnya bekerja sama menggunakan sihir untuk membuat lencana baru penyihir besar.
Akhirnya, Duoduo Luo juga diberi tunjangan "veteran senior" di guild sihir dan gereja. Ia bisa mengerahkan kekuatan gereja setempat di kantor agama manapun di wilayah kekaisaran, serta menggunakan bahan sihir milik gereja.
Bebas masuk ke gudang internal gereja dan perpustakaan yang menyimpan dokumen literatur berharga. Juga memiliki laboratorium sihir khusus di Akademi Sihir.
Seandainya Duoduo Luo tidak terlalu muda dan tidak punya kontribusi menonjol di bidang agama, Paus bahkan ingin langsung memberinya gelar "uskup agung". Sayangnya, meski tunjangan penyihir bisa diberikan sepuasnya, gelar uskup di gereja melibatkan terlalu banyak hubungan dan kepentingan duniawi sehingga tidak bisa sembarangan diberikan.
Namun Paus telah menyatakan kesediaannya menjadi rekomendator Duoduo Luo untuk masuk ke dewan veteran markas gereja. Awalnya menjabat sebagai anggota veteran non-aktif, setelah beberapa tahun baru diberi identitas uskup daerah, dan dalam sepuluh tahun bisa naik menjadi uskup agung!
Setelah menjadi uskup agung, posisinya akan menjadi yang terdekat dengan singgasana Paus!
Tidak diragukan lagi, Paus yang sedang emosional bahkan muncul keinginan untuk menjadikan Duoduo Luo sebagai penerusnya.
Bagaimanapun juga, di Kekaisaran Bizantium, gereja dan guild sihir menyatu. Paus selalu merangkap sebagai Ketua Guild Sihir, sehingga harus memiliki kekuatan sihir yang luar biasa. Sepanjang sejarah, Paus dengan kekuatan terlemah pun harus setara dengan penyihir tingkat tinggi, yaitu level penyihir jubah putih.
Duoduo Luo ini, kekuatannya hebat, usianya masih muda, dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Ini benar-benar membuat Paus sangat tertarik.
Masalah penerus memang menjadi penyakit hati Paus. Meski saat ini gereja memiliki beberapa uskup agung, tetapi kekuatan sihir mereka jauh dari level penyihir tingkat tinggi. Selain itu, para uskup itu terbatas bakatnya, mungkin tidak banyak potensi sihir yang bisa digali lagi. Jika tidak mungkin menjadi penyihir jubah putih, tentu tidak bisa menggantikan posisi Paus di masa depan.
Harus punya kekuatan sihir yang memadai, punya potensi untuk dikembangkan, lebih baik lagi jika masih muda. Duoduo Luo memenuhi semua kriteria ini!
Setelah ujian dan audiensi selesai, Duoduo Luo masih harus menunggu di guild sihir untuk penandatanganan dokumen terkait dan pembuatan lencananya.
Oleh karena itu, Paus mengutus dua petugas gereja di sekitarnya untuk menemani Duoduo Luo menunggu sambil berkeliling melihat-lihat gereja.
Sebenarnya Duoduo Luo sangat familiar dengan markas gereja, mengingat dia pernah menuntut ilmu di Akademi Sihir di sini selama bertahun-tahun. Setelah lama tinggal di tempat ini, setiap helai rumput dan pepohonan sudah sangat dikenalnya.
Lagipula, meski Osgilia telah mengalami kobaran perang, bahkan ketika pasukan pemberontak berhasil menembus kota, mereka tidak pernah menghina gereja. Bahkan pemberontak mengirim pasukan untuk memberlakukan status darurat militer di sekitarnya guna menjamin kedamaian di sekitar gereja.
Meskipun seluruh Osgilia terperosok dalam lautan darah dan api, area gereja tetap tenang. Bahkan mereka membuka zona aman untuk menampung pengungsi, sampai-sampai pasukan pemberontak pun tidak berani mengganggu.
Bagaimanapun, kalau hanya sekadar organisasi agama biasa mungkin tidak masalah. Gereja pada dasarnya menyatu dengan guild sihir. Meski kekuatan pemberontak besar, mereka enggan menyinggung organisasi penyihir seantero benua.
Duoduo Luo dengan riang menjelajahi setiap sudut gereja. Dia menatap bekas tempat belajarnya dulu dan lokasi dimana dia pernah menjabat posisi serabutan di gereja. Beberapa "Wilayah Terlarang" yang dulu tidak bisa dia masuki karena statusnya rendah—sebenarnya hanyalah area khusus seperti ruang doa atau zona istirahat yang hanya boleh dimasuki penyihir tingkat tinggi atau petugas gereja senior.
Dengan ditemani dua pengawal pribadi Paus, Duoduo Luo mondar-mandir dengan congkak. Sorot mata heran terlontar dari sekeliling. Di setiap tempat yang dikunjunginya, para penyihir atau petugas gereja yang berpapasan langsung menunjukkan sikap hormat begitu melihat jubah putih penyihir yang dikenakannya. Banyak yang langsung berhenti dari jauh dan memberi salam. Berbagai tatapan penuh hormat dan kekaguman ini membuat Duoduo Luo merasa sangat melayang-layang dalam hatinya sesaat.
Syukurlah, Duoduo Luo belum melupakan tugas dan tujuan sebenarnya.
Ketika senja tiba, Duoduo Luo kembali diundang audiensi oleh Paus. Kali ini, ia menerima lencana sihir yang diserahkan langsung oleh tangan Paus.
Setelah menolak halus ajakan makan malam Sang Paus, Duoduo Luo berpura-pasa santai lalu mengajukan permintaan kecil dengan nada "sekadar menyampaikan".
"Oh? Temanku tercinta, kau butuh merekrut beberapa pengawal prajurit?"
Mendengar permintaan itu, Paus hanya sedikit mengangkat alis tanpa menunjukkan ekspresi terkejut berlebihan.
Memang, praktik penyihir merekrut pengawal prajurit bukanlah hal yang aneh.
Faktanya, banyak penyihir tingkat tinggi suka merekrut beberapa pengawal prajurit untuk mengabdi pada mereka. Bagaimanapun, seperti yang diketahui umum, cara bertempur penyihir lebih ahli dalam jarak jauh. Sedangkan pertarungan jarak dekat selalu menjadi kelemahan dan titik vital terbesar para penyihir! Sekali seorang penyihir membiarkan musuh dengan kemampuan pertarungan jarak dekat yang unggul mendekati sekelilingnya, bahkan penyihir level Penyihir Besar pun akan segera terjebak dalam krisis hidup-mati!
Jadi, ketika menghadapi pertarungan, para penyihir biasanya membutuhkan beberapa pengawal prajurit yang benar-benar mereka percaya di sekeliling mereka, untuk melindungi keselamatan diri dan mencegah musuh menyergap dari jarak dekat.
Dalam sejarah, bukan tidak ada contoh penyihir besar tingkat tinggi yang pada akhir pertempuran menggunakan terlalu banyak kekuatan magis, membuat diri mereka lemah, sehingga memungkinkan prajurit yang dikirim musuh tiba-tiba mendekat, lalu kepalanya dipenggal dengan sekali tebasan pisau oleh prajurit musuh.
Karena itu, para penyihir tingkat tinggi sejak dulu selalu sangat memperhatikan masalah pertahanan jarak dekat mereka.
"Di gereja ada ksatria hasil pelatihan kami sendiri, termasuk beberapa yang teknik bela dirinya luar biasa, semuanya dibina dengan hati-hati oleh gereja, tingkat kesetiaannya juga tak perlu diragukan. Jika kamu butuh, aku bisa menunjuk beberapa yang mau mendengar perintahmu." Paus segera mengajukan syarat yang menggiurkan.
Namun Duoduo Luo menolak.
Kemudian orang ini sengaja kembali menunjukkan ekspresi "sebenarnya aku sangat hebat" sambil berkata dengan nada yang seolah menyepelekan: "Yang Mulia, sebenarnya harus kujelaskan bahwa aku sendiri tidak takut pertarungan jarak dekat! Perlu diketahui, karena aku pernah membantai seekor naga raksasa - perlu diketahui bahwa klan Long bukan hanya ahli sihir, tetapi kebanyakan memiliki kemampuan pertarungan jarak dekat yang kuat. Jadi aku tidak seperti penyihir biasa yang khawatir dengan masalah pertarungan jarak dekat. Alasan aku meminta merekrut prajurit pengawal murni karena alasan pribadi."
"Apa?" Paus menatap Duoduo Luo.
"Benar. Aku punya seorang teman..." Duoduo Luo sengaja menghela napas: "Dia seorang prajurit, kekuatannya... cukup baik. Dalam petualanganku selama bertahun-tahun ini, dia selalu mengikutiku di sampingku, memberikan banyak bantuan, bahkan pernah menumpahkan darah untukku. Dalam petualangan itu, kami menjalin persahabatan yang erat. Dan aku ingin membalas budi teman ini... Kebetulan, identitasnya memiliki keunikan tertentu..."
"Oh?" Paus tersenyum.
“Ya, aku tidak ingin menyembunyikan hal ini... Temanku ini aku kenal di Wildfire Town di Padang Api Liar. Kulihat Yang Mulia pasti pernah mendengar pepatah 'tidak ada orang baik di Wildfire Town'. Temanku ini, sebenarnya dia adalah... seorang penjahat. Benar, dia berstatus tahanan.” Duoduo Luo berbicara dengan nada penuh belas kasihan: “Aku tahu hukum Kekaisaran, penyihir sendiri memiliki hak Imun, sedangkan sebagai pengawal penyihir, bisa mendapatkan permohonan pengampunan yang diajukan langsung oleh penyihir tersebut.”
“Ini bukan hal sulit.” Sang Paus segera tersenyum: “Aku masih memiliki hubungan baik dengan hakim agung Kekaisaran. Kira-kira mereka takkan menolak memberiku muka.”
Si kakek tua bahkan tidak menanyakan dosa apa yang dilakukan pengawal Duoduo Luo. Baginya, apapun kesalahannya tidak masalah – orang tua ini adalah dukun nomor satu di benua, yang selalu berkhotbah tentang dewa yang menyelamatkan umat manusia, bahwa semua dosa bisa ditebus.
“Masalahnya... tampaknya permohonan pengampunan melalui hakim agung masih belum cukup.” Duoduo Luo menghela napas: “Kejahatan yang melekat padanya bukanlah jenis yang berhak diampuni oleh hakim agung.”
“?” Sorot mata Sang Paus terlihat kompleks saat menatap Duoduo Luo.
Kejahatan yang bahkan tak bisa diampuni oleh hakim agung ibu kota... Menurut pemahaman Paus tentang hukum Kekaisaran, hanya ada satu kemungkinan——
Kejahatan berat seperti "makar"!
Namun, Sang Paus juga tidak terlalu mempermasalahkannya.
Faktanya, Paus sendiri tidak memiliki banyak simpati terhadap keluarga kerajaan kekaisaran saat ini, dan juga tidak terlalu menghargai. Ini terlihat dari kemalasannya menghadiri upacara penobatan kaisar. Saat ini keluarga kerajaan Bizantium sedang lemah, tidak diketahui berapa hari lagi mereka bisa bertahan.
Bagaimanapun, gereja tidak peduli siapa yang menjadi kaisar. Dengan dukungan guild sihir, siapapun yang menjadi Kaisar Imperium tidak akan berani menyinggung gereja. Tak seorang pun berani mengambil risiko menyinggung semua penyihir di benua ini untuk bermusuhan dengan gereja.
Meski benar-benar melakukan makar, lalu apa? Para pemberontak itu sudah menyerbu Osgilia dan terang-terangan berkhianat, namun tetap berhubungan baik dengan gereja. Setelah pasukan pemberontak mundur, mana berani keluarga kerajaan mencari masalah dengan gereja?
"Begini, sebenarnya temanku itu tidak melakukan kejahatan apapun. Hanya nenek moyangnya yang terlibat dalam kasus besar di Kota Kekaisaran dulu." Duoduo Luo menghela napas, berkata pelan: "Meski aku masih muda dan tidak mengalami kekacauan itu, tapi pastinya Yang Mulia Paus tahu. Pada masa pemerintahan Kaisar Cantos Agung dulu, pernah terjadi kekacauan di ibu kota yang dipicu oleh Senat..."
Kasus ini tentu saja diketahui Paus. Kasus besar itu dulu mengguncang seluruh kekaisaran, jumlah korban jiwa yang tewas karenanya benar-benar tidak sedikit!
Tapi yang tidak diketahui Paus adalah, karena kasus ini, Kekaisaran Bizantium mendapat dua musuh terbesar! Salah satunya adalah orangtua yang tewas dalam kasus ini, kemudian pergi jauh dan bertemu ayah angkat Char, setelah menguasai teknik bela diri, pergi ke Odin dan menjadi Dewa Perang Odin, yang berkali-kali memimpin pasukan menyusup ke Bizantium, menjadi mimpi buruk terbesar tentara Bizantium: Hasting.
Sedangkan yang satunya, belakangan pergi ke Landis dan menjadi elit inteljen terhebat di Kerajaan Randis: Yang Mulia Popov Dax.
"Temanku ini, orangtuanya dulu terkena imbas kasus itu sehingga dia dijatuhi status pendosa. Padahal saat itu dia masih anak kecil, mana mungkin punya dosa sebenarnya? Belakangan dia mengalami petualangan aneh, kabur dari penjara dan menggelandang di Padang Api Liar, menguasai teknik bela diri. Tapi karena identitasnya sebagai pendosa, tak bisa menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Pria sejati, bahkan tak bisa berjalan di dunia ini dengan nama asli. Jadi..."
Saat Duoduo Luo sampai di sini, Paus sudah mengerti.
"Maksudmu... perlu mengampuni dakwaan temanmu ini?" Paus berpikir sejenak: "Hanya saja kejahatan berat yang ditetapkan oleh almarhum Kaisar Cantos ini memang tak bisa dibalikkan hakim. Surat pengampunan khusus seperti ini hanya bisa ditandatangani oleh Sang Kaisar sendiri."
"Benarkah?" Duoduo Luo sengaja menghela napas dan mengerutkan kening: "Ini... sepertinya sulit, ya?"
Paus justru tertawa: "Jika beberapa tahun yang lalu Kaisar Cantos Agung masih berkuasa, mungkin permintaan ini masih memiliki kesulitan tertentu. Tapi sekarang..."
Orang tua itu tertawa dengan ekspresi merendahkan.
Memang, bagi Kaisar Garcia yang sekarang, jika Paus meminta bantuan kecil seperti ini, sama sekali tidak ada alasan bagi Garcia untuk menolak! Singgasana kaisar saja sudah tidak stabil saat ini. Menolak permintaan kecil dan mempermalukan Paus justru akan menjadi tindakan kebodohan.
Paus bergumam sebentar, lalu perlahan berkata: "Aku akan menulis surat resmi, kemudian mengutus seorang uskup untuk menemanimu menghadap Sang Kaisar. Hmm... Bagaimanapun kamu harus pergi sendiri. Mengajukan permohonan pengampunan ke Kaisar tentu membutuhkan kehadiran fisikmu. Hanya mengandalkan surat tanpa kehadiranmu... itu akan sangat tidak menghormati keluarga kerajaan."
Duoduo Luo segera menjawab: "Tentu saya mengerti. Saya akan menghadap Sang Kaisar secara langsung untuk menyampaikan permohonan, sekaligus menunjukkan itikad baik dan rasa hormat pada keluarga kerajaan."
Paus tersenyum, dengan cepat menulis surat yang sangat sopan, lalu memanggil seorang uskup. Setelah memberikan instruksi jelas, dia menyuruh uskup tersebut menemani Duoduo Luo ke istana - Keputusan yang kemudian membuat si kakek tua ini menyesal sampai ke tulang sumsum!! Tanpa disadarinya, dia justru telah mendorong salah satu dalang utama kerusuhan istana yang tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa paling menggemparkan tahun itu, langsung ke sisi Sang Kaisar di dalam istana!!
Duoduo Luo memang bertindak cepat, langsung membawa uskup itu menuju istana untuk meminta audiensi.
Uskup tersebut membawa lencana gereja dan surat tulisan tangan Paus sendiri. Baik pasukan pertahanan kota di luar istana maupun Pengawal Senja di dalam istana tidak berani menghalangi. Sementara ada yang memberi kabar, yang lain langsung menemani mereka berdua masuk ke istana, menuju aula samping tempat Garcia sering menerima tamu belakangan ini untuk menunggu.
Yang Mulia Garcia tidak berlagak.
Sebagai utusan Paus yang datang meminta audiensi, melihat kondisi keluarga kerajaan yang semakin melemah akhir-akhir ini, gereja sudah lama tidak menganggap penting keluarga kerajaan. Garcia sendiri paham, bagi gereja siapapun yang menjadi kaisar harus hidup akur dengan mereka. Jadi gereja sendiri sebenarnya tidak berminat menjilat pantat kaisar boneka seperti dirinya.
Di era ketika otoritas keluarga kerajaan masih kuat, gereja pasti akan menghirup napas keluarga kerajaan. Tapi sekarang...
Namun, Paus justru mengirim orang Datang Menjemput, membuat Garcia sangat terkejut... Masak gereja berubah pikiran, ingin memperbaiki hubungan dengannya?
Dengan perasaan bingung, Garcia segera mempertemukan mereka berdua.
Menghadapi pertemuan langsung dengan Yang Mulia Kaisar, Uskup Agung gereja itu tetap menunjukkan sikap yang sangat menjaga martabat - saat ini posisi gereja sangat kokoh sementara keluarga kerajaan dalam kondisi genting, masih belum jelas berapa hari lagi sang Kaisar bisa bertahan. Jadi Tuan Uskup hanya melakukan setengah ritual penghormatan, mengucapkan salam simbolis, lalu langsung menegakkan pinggangnya dengan kaku, memperlihatkan sikap yang sangat arogan.
Tapi seketika, Uskup Agung ini tidak bisa menahan diri lagi!
Karena rekan seperjalanannya - Penyihir Besar Berjubah Putih termuda dan paling menjanjikan dari guild sihir saat ini, juga orang yang berulang kali ditekankan oleh Sri Paus untuk diperhatikan khusus, Tuan Duoduo Luo yang selama perjalanan bersamanya tadi bersikap sangat angkuh bahkan enggan meliriknya sekalipun...
Dia... dia... dia...
Tiba-tiba Duoduo Luo yang sedang memandangi Kaisar Garcia yang duduk di hadapannya itu mencairkan semua ekspresi angkuh dan sikap menjaga jaraknya, berganti dengan wajah penuh antusiasme yang tak terbendung serta... ekspresi kaki anjing yang keterlaluan!!
Wujudnya seolah-olah Penyihir Besar Berjubah Putih yang mulia ini akan segera tiarap untuk mencium sepatu boot Sang Kaisar!
Duoduo Luo dengan suara "plung" membuang dirinya sendiri ke lantai dengan keras, terhuyung-huyung di lantai, merangkak beberapa langkah ke depan, menggunakan nada suara yang mengerikan seperti burung cuckoo yang terluka namun dipenuhi kekaguman tak terbatas, lalu mulai menangis dengan suara memilukan!
“Sang Kaisar! Sang Kaisar!! Sang Kaisar!!! Akhirnya hamba bisa melihat kemuliaan wajah Paduka!! Hamba Duoduo Luo telah melewati berbagai kesulitan, akhirnya meraih achievement! Satu-satunya pikiran yang memotivasi hamba siang malam selama bertahun-tahun ini adalah harapan bisa sampai di sisi Paduka, menggunakan seluruh kekuatan hamba yang tak berarti ini untuk mengabdi sampai hancur berkeping-keping!! Sang Kaisar!!”
Duoduo Luo menangis dengan ingus dan air mata berlelehan: “Mulai hari ini, hamba Duoduo Luo akan menjadi pedang tajam di tangan Paduka! Menjadi zirah pelindung tubuh Paduka! Menjadi pelayan paling setia!!!！”
...Situasi ini membuat semua orang terkejut!
Terutama Uskup Agung itu, matanya terbelalak lebar! Dia benar-benar tidak mengerti, bagaimana Penyihir Besar Berjubah Putih yang selalu menjaga martabat dan bersikap setara dengan Paus di markas gereja, sekarang menghadapi kaisar cilik yang sudah hampir kehilangan wibawa ini justru berubah menjadi kaki anjing yang merendahkan diri seperti ini？！！！
Garcia pun terdiam kaku.
Dia melihat penyihir berjubah putih di hadapannya, tiba-tiba bersimpuh sambil hampir mengusap ingus dengan ujung celananya——Kaisar refleks menarik kakinya, lalu dengan enggan dan malu mulai berbicara.
"Batuk... itu... Kamu siapa ya?"
