Tiga puluh tahun lalu.
Tahun itu, kami semua masih bisa disebut muda.
Tahun itu, si tua terkutuk belum berubah menjadi pemabuk lusuh.
Tahun itu, Merlin belum menjadi sesekstrem dan seaneh sekarang.
Tahun itu, Sophia belum berubah menjadi Bibi Sayur di Wildfire Town.
Pada tahun itu, Yaslan belum memiliki kebiasaan tidak bisa membaca arah.
Pada tahun itu, Kaisar Suci Odin masih dalam masa kejayaannya.
Pada tahun itu, Saint Roland Garros masih tetap muda.
Pada tahun itu, para petarung terkuat berkumpul di Kota Suci Odin yang jauh. Pertempuran sengit yang tak tertandingi akhirnya melahirkan "Yang Kuat Tidak Akan Berkompetisi dengan Urusan Duniawi", dan sumpah yang mengurung Kaisar Suci Odin selama tiga puluh tahun.
……
"Sebenarnya aku selalu punya pertanyaan." Char menelan ludah dengan susah payah: "Tapi karena alasan apa kalian yang biasanya bahkan malas keluar pintu, tiba-tiba semua beramai-ramai pergi ke Odin mencari masalah dengan Thor Hannigan?"
Saint Roland Garros juga terlihat tertegun sejenak, lalu menggeleng sambil tertawa pahit: "Hanya bisa disebut kebetulan yang menggelikan. Saat itu... yang memulai semuanya adalah ayah angkatmu, juga gurumu, si pemabuk tua itu."
Char mengangguk: "Aku pernah dengar, katanya si orang tua itu pergi ke Odin, lalu ditangkap Sang Kaisar Suci. Kemudian Merlin pergi menyelamatkannya, yang menarik banyak petarung lainnya, akhirnya kau pun ikut pergi?"
Di wajah Saint Roland Garros terpancar senyum getir: "Mungkin setiap orang punya alasan masing-masing."
Sambil berkata demikian, ia menarik napas dalam-dalam: "Ayah angkatmu itu pergi ke Odin untuk mencari seseorang. Tapi semua ini harus dimulai dari situasi antara dua Kekaisaran besar di masa lalu."
Char menatap langit, tiba-tiba tertawa terbahak: "Orang tua itu sedang menyerang pintu di luar. Kurangi lingkaran sihir Kota Suci kalian ini bukan mainan, setidaknya butuh waktu lama untuk menerobos. Lebih baik kau ceritakan padaku tentang peristiwa masa lalu... Aku selalu penasaran dengan gosip para tetua sepertimu dulu."
Saint Roland Garros menghela napas. Ia tahu Char takkan melepaskannya keluar untuk mati. Setelah berpikir sejenak, ia berbisik: "Jika kau ingin tahu, akan kuceritakan."
……
Tiga puluh tahun lalu, Kaisar Suci Odin berada di puncak kejayaan. Sebagai pemimpin klan Kaisar Suci Odin yang jenius dan terkuat, sang kaisar muda pernah memiliki ambisi besar. Ia yakin dengan kekuatannya yang tak tertandingi, bisa memimpin pasukan prajurit Odin yang tak terhitung jumlahnya untuk mewujudkan pencapaian yang gagal diraih generasi sebelumnya: menyatukan seluruh benua, menghancurkan Kekaisaran Bizantium di selatan, dan mendirikan kerajaan manusia yang megah.
Thor Hannigan saat itu memang layak. Dari segi kemampuan individu, ia masuk jajaran terkuat. Sebagai Kaisar Odin, baik kekuatan pribadi maupun kekuasaannya tak tertandingi di zamannya.
Sementara Kekaisaran Bizantium di selatan terpecah belah di bawah sistem kesatuan militer Thema, semakin melemah dengan kewibawaan keluarga kerajaan yang goyah. Meski Kaisar Tombak Berkuda naik tahta, ia hanya bisa mempertahankan situasi dengan susah payah.
Pada masa itu, sulit dibayangkan, begitu Singa Odin yang dipimpin oleh Kaisar Suci Odin—seorang komandan legendaris—bergerak ke selatan, berapa persen peluang yang dimiliki Kekaisaran Bizantium untuk bertahan.
Jadi... dalam situasi seperti ini, Kekaisaran Bizantium terpaksa melakukan tindakan memalukan, atau bisa dikatakan pilihan yang tak terelakkan.
Permohonan Perdamaian.
Lebih tepatnya, Pernikahan Aliansi.
Atas permintaan Kekaisaran Bizantium, kecantikan nomor satu keluarga kerajaan, adik perempuan Kaisar Tombak Berkuda—yang kelak menjadi ibu dari Si Menyedihkan—akan dinikahkan dengan seorang pangeran keluarga kerajaan Kaisar Suci Odin.
Konon keputusan ini membuat banyak kalangan bangsawan Bizantium patah hati. Ibu Si Menyedihkan yang dulunya merupakan kecantikan utama keluarga kerajaan, menjadi idaman diam-diam banyak pejabat muda berbakat.
Saat Kaisar Tombak Berkuda baru naik tahta, dua bintang muda kekaisaran—Adipati Minas dan Kavhill sang Bijak—kabarnya sama-sama menyimpan perasaan rahasia pada sang adik kaisar.
Namun yang tak diketahui publik, ada satu sosok lain yang juga termasuk dalam daftar pengagum rahasia sang adik kaisar.
……
"Sosok itu adalah ayah angkatku?" Char menghela napas.
Di paviliun terpisah rahasia Klan Tulip di luar Kota Kekaisaran, dia pernah menyadap percakapan Kavhill dan Adipati Minas, kemudian menebak bahwa ayah angkatnya pernah tinggal cukup lama di Kekaisaran semasa muda, sepertinya memiliki hubungan erat dengan kedua pahlawan Kekaisaran ini.
"Bukan hanya itu." Saint Roland Garros tersenyum: "Ayah angkatmu dengan Minas, juga Kavhill pernah menjadi teman baik. Selain itu ada satu orang lagi yang pernah bersaudara dengan mereka."
"Maksudmu... Kaisar Tombak Berkuda?"
……
Di masa lalu, meski menyandang gelar Kaisar, penguasa muda ini mewarisi tahta pada usia sembilan tahun dan menghadapi berbagai serangan terbuka maupun licin sepanjang perjalanannya. Syukurlah di masa mudanya dia bertemu tiga sahabat berbakat luar biasa.
Saat itu Adipati Minas mewarisi ilmu keluarga turun-temurun, sudah dipastikan akan menjadi bintang baru di pasukan Kekaisaran.
Kavhill adalah bijak terkemuka zaman itu, yang di masa mudanya lebih menonjolkan sergapan mautnya.
Adapun si pemabuk tua itu... Dia adalah keturunan rahasia Klan Tulip. Meski identitasnya ditakuti keluarga kerajaan, klan Tulip sendiri sudah hancur lebur ratusan tahun silam. Dengan kecerdasan luar biasanya, setelah bertemu beberapa pemuda istimewa, mereka pernah memiliki mimpi yang membakar semangat.
……
“Kaisar Cantos Agung seharusnya mengetahui identitas sebenarnya ayah angkatmu, tapi dia tidak peduli dengan keturunan Klan Tulip... Di tengah situasi kekuasaan kekaisaran yang nyaris jatuh saat itu, dia pun tak sempat memikirkan hal ini. Apalagi berbagai legenda ajaib Klan Tulip justru membuat Kaisar Tombak Berkuda lupa akan kekhawatiran keluarga kerajaan terhadap klan ini. Baginya, jika ada keturunan Klan Tulip yang mau mengabdi lagi, itu bisa menjadi simbol kebangkitan kerajaan. Sayangnya, ayah angkatmu tak pernah mau bersumpah setia padanya.”
“Karena kebencian?” Char tersenyum.
“Tentu bukan.” Saint Roland Garros berkata: “Mereka bukan orang biasa. Dendam leluhur ratusan tahun lalu tak perlu dibawa sampai hari ini. Meski ayah angkatmu adalah penerus Klan Tulip, dia tak punya keinginan untuk membangkitkan klan... Intinya, dia adalah si pemalas. Sayangnya, setelah mengenal Kaisar Tombak Berkuda, dia malah mengenal adik perempuan sang kaisar.”
“Lalu? Langsung mulai cinta memalukan?” Char mencibir.
Saint Roland Garros melirik tajam ke arahnya, berseru marah: “Sifat berantakanmu ini persis seperti si pemabuk tua itu!”
……
Kenyataannya tak seberantakan bayangan Char.
Kasihan si pemabuk tua yang penuh cinta, perasaannya tidak diterima oleh adik perempuan Kaisar Tombak Berkuda. Baik pejabat muda mana pun di kekaisaran, Adipati Minas, Kavhill, maupun si pemabuk tua itu sendiri - tak satu pun yang benar-benar menyentuh hatinya.
Namun tepat di saat inilah, keputusan untuk berdamai melalui pernikahan politik dengan Kekaisaran Odin guna menghindari perang sementara diumumkan. Begitu kabar bahwa adik perempuan Kaisar Tombak Berkuda akan dinikahkan dengan keluarga kerajaan Odin tersebar, langsung memicu konflik sengit di antara keempat pemuda ini!
Adipati Minas berasal dari keluarga bangsawan terkemuka. Meski diam-diam mencintai adik kaisar, sifatnya yang bijak membuatnya menyadari hal seperti ini tak terelakkan.
Kavhill adalah seorang bijak sejati. Dalam pikiran pria itu, rasionalitas selalu menjadi prioritas utama.
Hanya ayah angkat Char, si Hill, yang benar-benar berbeda. Lelaki ini terkenal sebagai pemberontak yang tak bisa diatur dan bertindak semaunya - terlihat jelas dari gaya khasnya. Baginya, kepentingan nasional bukan urusannya. Yang ia tahu, wanita yang dicintainya akan dinikahkan secara memalukan dengan para barbar Odin - suatu penghinaan yang tak bisa ia terima.
Keempat pemuda itu terlibat perkelahian sengit di Paviliun Tulip.
“Proses konflik itu tidak diketahui orang luar, hanya diketahui bahwa keempat orang itu kemudian memutus semua hubungan, Adipati Minas dan Kavhill sejak itu seperti orang asing, meski sama-sama berada di Kota Kekaisaran, selama puluhan tahun berikutnya, hampir tidak pernah berinteraksi sampai mati.”
“Sedangkan kunci konflik tersebut terletak pada ayah angkat Char.”
……
“Kaisar Tombak Berkuda tahu ayah angkatmu sama sekali tidak akan diam melihat pernikahan aliansi ini selesai, dan dia sangat memahami temperamen ayah angkatmu yang tidak takut langit maupun bumi itu, mungkin akan melakukan sesuatu. Meski dulu dia sangat mengagumi bakat ayah angkatmu, dan pernah memiliki ikatan persahabatan yang erat, tapi bagi seorang Kaisar, keuntungan Kekaisaran harus selalu menguasai perasaan pribadi! Karena ayah angkatmu menolak untuk digunakan olehnya, malah mencoba menghancurkan urusan negara penting seperti pernikahan aliansi ini, jadi... Kaisar Tombak Berkuda secara tegas, langsung...”
“Aku mengerti.” Char menyeringai sinis: “Klan Krenma memang warisan yang konsisten, ratusan tahun yang lalu demi keuntungan klan mereka sendiri bisa menghancurkan pilar negara, membasmi Klan Tulip. Ratusan tahun kemudian, agar ayah angkatku itu tidak merusak rencana, Kaisar Tombak Berkuda berniat mengulangi sejarah yang sama.”
"Kejadian itu, Adipati Minas dan Kavhill memiliki pendapat yang bertentangan. Sepertinya Adipati Minas berada di pihak Kaisar, sedangkan Kavhill menentang rencana membunuh ayah angkatmu. Belakangan detailnya bagaimana, aku tidak tahu. Hanya tahu ayah angkatmu berhasil kabur dari kepungan, menitipkan warisan rumah di Kota Kekaisaran kepada Kavhill, lalu pergi sendirian ke utara menuju Odin. Pikirannya waktu itu hanya satu: mencegah pernikahan politik itu. Karena tidak bisa membuat Kaisar Bizantium mengubah keputusan, maka hanya ada satu cara - membunuh rival cinta yang akan menikahi pujaan hatinya!"
"Berani sekali, pantas dijuluki si pemabuk tua." Char menghela napas.
Kaisar Suci Odin sedang di puncak kejayaannya. Si orang tua itu berani menyusup sendirian ke utara ke Kekaisaran Odin, mencoba membunuh saudaranya di depan mata mereka?!
"Sayangnya waktu itu dia kehilangan akal." Saint Roland Garros menggeleng: "Meski berbakat luar biasa saat muda, tapi belum masuk barisan yang kuat. Mana mungkin berhasil di bawah pengawasan Thor? Kota Suci Kaisar Odin adalah tanah keramat keluarga kekaisaran, mana mudah menyelinap masuk untuk membunuh? Orang Bizantium yang masuk ke Odin bagai arang hitam di salju putih. Sekecil apapun trik liciknya, akhirnya tetap kalah dan ditangkap."
Char mengangguk: "Hmph, si orang tua itu pintar seumur hidup, tapi dibutakan oleh cinta. Lalu... bagaimana yang lain bisa pergi ke Odin?"
"Ibu angkatmu Merlin, tentu pergi untuk menyelamatkan si pemabuk tua itu." Saint Roland Garros tiba-tiba tersenyum: "Merlin yang bijaksana itu akhirnya juga mengorbankan diri untuk si pemabuk tua. Katamu cinta membuat orang kehilangan akal, ayah angkatmu begitu, Merlin pun tak beda."
Sambil menghela napas, Saint Roland Garros melanjutkan: "Beberapa lainnya seperti Sophia yang memang asli orang Odin. Ayahnya pernah menjadi guru Kaisar Suci Odin. Dalam ujian guru-murid yang mematikan itu, dia tewas di tangan sang Kaisar. Dengan dendam pembunuhan ayah, Sophia ingin membalas dendam dan mencabut nyawa Thor. Jadi kehadirannya di sana wajar saja."
"Masih ada Yaslan si siluman itu, tapi aku sudah dengar kabar bahwa kejadian itu punya hubungan erat dengannya. Santo Pedang Aura Perang ini adalah orang Bizantium, Kavhill itu entah pakai cara apa berhasil menemukan siluman ini——sejujurnya, Kavhill memang tipikal yang berani melawan langit. Saat ayah angkatmu kabur dari Kota Kekaisaran ke Odin, entah dia diam-diam membantu atau tidak aku tak tahu, tapi belakangan dia segera menyebarkan kabar ini lewat guild sihir. Target pertama yang dia beri tahu adalah Merlin, dukun perempuan Landis yang punya hubungan kompleks dengan guild sihir Bizantium. Satu-satunya cara menemukan Merlin ya lewat guild sihir. Kavhill merancang strategi menyebarkan kabar bahwa ayah angkatmu bergerak ke utara menuju Odin untuk mencari mati, otomatis Merlin akan datang ke utara secepat mungkin. Kavhill lalu nekat, entah pakai siasat apa dia bisa menemukan Yaslan dan meyakinkan Santo Pedang Aura Perang itu untuk ikut bergerak ke utara mengganggu Kaisar Suci Odin.
Selain itu, tiga Grand Magister dari guild sihir Kekaisaran Bizantium juga ikut terbujuk oleh Kavhill untuk bergerak ke utara saat itu."
Grand Magister, mereka juga termasuk kategori yang kuat.
Char menggeleng: "Ternyata berani sekali. Rubah tua Kavhill itu ingin memanfaatkan situasi untuk membentuk kelompok jagoan, membentuk tim untuk bergerak ke utara dan langsung membunuh Kaisar Suci Odin sekaligus. Bukankah ini lebih efektif daripada pernikahan politik? Jika berhasil, masalah akan selesai selamanya."
"Dia melakukan segalanya dengan nekat. Mungkin sebenarnya dia lebih ingin menggagalkan rencana pernikahan politik itu," ujar Saint Roland Garros dengan tertawa pahit.
"Hmm, ayah angkat pemabukku tidak dihitung. Merlin, Yaslan, Bibi Sofia, ditambah tiga Grand Magister Bizantium. Sudah ada enam jagoan."
Char mengerutkan kening, menatap mata Saint Roland Garros: "Kamu hanya menyebut mereka... Lalu, bagaimana denganmu?"
