Langit mendadak gelap!
Sihir yang seolah memutar bintang dan menggeser cakrawala ini, ia bahkan tak perlu mengucapkan satu baris mantra - cukup dengan mengangkat tangan!
Kemudian, seolah terlihat mata telanjang, kekuatan tak berujung dari delapan penjuru Langit dan Bumi bergelombang datang, mengalir deras menuju Merlin sebagai pusatnya.
Merlin membuka kedua tangannya, seolah dia tidak sedang berdiri di langit, melainkan di tengah lautan bintang yang tak berujung!
Bintang-bintang berkelap-kelip itu seakan merangkul sekelilingnya. Rambut panjang Merlin berkibar-kibar ditiup angin, aura-nya semakin menguat, membuat semua orang yang berdiri di bawah takjub hingga ke dalam hati!
"Dia... ternyata sudah tidak berada di tingkat yang sama dengan kita." Bibi Sophia memandangi Merlin, wanita yang telah saling bermusuhan dengannya selama setengah hidup, dengan sorot mata yang sangat kompleks.
Saat ini, Merlin memberikan kesan yang unik — yaitu kekuatan!
Di antara Langit Bumi dan alam semesta, kekuatan tak terbatas mengalir deras ke arahnya. Aura-nya tumbuh bagai tak ada batasnya, sosoknya tetap terlihat kecil, namun seolah seluruh jagad raya tak mampu lagi menampung keberadaannya.
Kekuatan dahsyat bergelombang di sekujur tubuh Merlin!
Sementara di kejauhan, kontras tajam dengan aura menggetarkan Merlin, adalah "hening"-nya Thor Hannigan.
Thor hanya diam memandangi Merlin, menyaksikan aura lawannya yang terus bertambah kuat. Secara bertahap, kepuasan mulai merekah di matanya.
"Kau benar-benar telah menyerbu Domain." Thor Hannigan memandang Merlin dengan perasaan lega.
Begitu ucapan itu meluncur, Merlin langsung bertindak!
Dengan anggun, dia mengangkat tangan kanannya. Awalnya hanya jari telunjuk yang ditegakkan, menghadap ke Kaisar Suci Odin di kejauhan. Ujung jarinya perlahan merosot ke bawah...
Hanya sekejap, Thor Hannigan langsung siaga tinggi, ekspresi santainya tiba-tiba berubah serius. Posisinya bergeser dua langkah, sementara di langit tempatnya berdiri sebelumnya muncul retakan tanpa suara! Retakan itu seolah merobek ruang, meski hanya sekejap, namun kekuatan merobek yang ganas di dalamnya membuat semua orang di bawah terkejut!
"Tak perlu seekstrim ini." Santo Pedang tua Yaslan mencibir. "Langsung pakai jurus mati-matian seperti 'Teknik Merobek Ruang'!"
"Teknik Merobek Ruang?" Char memang kurang paham sihir.
"Salah satu mantra terlarang." Bibi Sophia ekspresinya serius: "Sihir ini tidak langsung menyerang tubuh lawan, tapi memposisikan target dengan bidikan magis lalu merobek ruang di lokasinya..."
"Maksudnya?"
Dewi Sophia menatap Char: "Pernah lihat lukisan? Bayangkan kita seperti orang dalam gambar. Untuk menghancurkan sosok dalam lukisan, cukup robek kanvasnya..."
Char menarik napas: "Sial, benar-benar kejam ya."
“Tapi... tidak mungkin benar.” Bibi Sofia tampak ragu: “Meski teknik retakan ruang bersifat tirani, kelemahannya juga jelas... Untuk menggunakan mantra terlarang ini melawan lawan, pertama-tama harus menggunakan sihir pengurung untuk mengendalikan gerakan lawan... Jika tidak, meski kekuatan retakan ruang besar, jika lawan bisa menghindar dengan mudah, mana mungkin melukai mereka? Sedangkan konsumsi energi mantra retakan ruang yang dahsyat akan sia-sia jika tidak mengenai sasaran.”
Tapi yang terjadi selanjutnya membuat semua orang di bawah terpaku kaku!
Bukan berarti dia lupa menggunakan sihir pengurung gerakan lawan... Melainkan...
Dia sama sekali meremehkan untuk menggunakannya!
Sang dukun menyaksikan Thor Hannigan dengan gesit menghindar dari serangan pertamanya, senyuman sinis mengintip di sudut bibirnya, kemudian...
...Perempuan ini membentangkan kesepuluh jarinya, bagaikan pemain biola ahli, ujung-ujung jemari rampingnya mulai menari-nari!
Gerakan-gerakan yang mengalir bak air terjun, seolah sedang memetik senar biola tak kasat mata dengan gesit!
Merlin menari-narikan jemarinya dengan kecepatan yang membuat mata kalang kabut.
Di sekitar tubuh Thor Hannigan yang jauh di sana, udara tiba-tiba terkoyak oleh retakan-retakan ruang tak terhitung!
Retakan dimensi yang rapat bermunculan sambung-menyambung, bagaikan jaring raksasa yang membungkus tubuh Thor Hannigan dengan deras!!
Teknik merobek ruang yang dihasilkan itu menciptakan retakan-retakan bagai angin kencang dan badai, membuat orang tak sempat berkedip!
Semua orang terdiam kaku!!
Setiap orang tahu bahwa mengaktifkan sekali teknik merobek ruang merupakan hal yang sangat sulit bahkan bagi penyihir terkuat sekalipun! Mantra terlarang tingkat ini sekali diaktifkan akan menguras tenaga bahkan para jawara!
Tapi Merlin...jari-jarinya bergoyang liar bagai kesurupan, berturut-turut melontarkan begitu banyak mantra perobek ruang semudah memakan sayuran pasar!!
Bahkan penyihir yang menggunakan sihir bola api tingkat paling dasar pun tak mungkin meluncurkan begitu banyak serangan sekaligus dengan mudah begini?!
Yang lebih mengagetkan masih ada di belakang!
Thor Hannigan sama sekali tak punya celah untuk menghindar!
Di sekelilingnya-depan, belakang, atas, bawah, kiri-kanan-semua dipenuhi retakan ruang rapat bagai hujan badai!
Pada kondisi seperti ini, bagaimanapun dia menghindar pasti tak ada ruang. Bahkan mencoba kembali menjauh dari zona ini dengan cara menembus ruang pun mustahil!
Munculnya begitu banyak retakan ruang secara bersamaan membuat area ini menjadi sangat tidak stabil, dengan turbulensi kacau berkecamuk di dalam retakan. Menggunakan teleportasi untuk kabur justru akan menyedotnya ke dalam pusaran chaos dimensi!
Serangan pertama Merlin jelas-jelas merupakan jurus pamungkas tingkat teknik rahasia.
Namun, respons Thor Hannigan justru di luar dugaan semua orang!
Dia...ternyata TIDAK MENGHINDAR!!
Saat retakan ruang pertama hampir menimpa dirinya, Thor Hannigan menarik napas dalam-dalam!
Kemudian dia pun mengulurkan kedua tangannya, persis seperti Merlin yang berada di seberang...
Kedua telapak tangannya mulai mengusap perlahan di udara!
Retakan ruang-waktu pertama di hadapannya langsung menyatu dan lenyap seketika di bawah usapan lembut telapak tangannya!
Gerakan Thor Hannigan semakin cepat! Kedua tangannya menari-nari di udara, sementara seluruh tubuhnya berputar di tempat.
Di setiap jalur yang disentuh usapannya, retakan ruang demi ruang lenyap bagai luka yang dijahit kekuatan magis tak kasat mata, semuanya teratasi dengan mudah!
Semua yang hadir terpana menyaksikan duel unik kedua pihak ini!
Meski terpisah puluhan meter, kedua petarung ini seperti sedang menari-nari tanpa saling menyentuh secara fisik.
Tapi siapa di sini yang buta? Semua paham betapa dahsyatnya pertarungan terselubung ini!
Teknik merobek ruang ala Merlin memang mengagumkan, namun "teknik memperbaiki ruang" Sang Kaisar Odin ini jauh lebih mengerikan!
“Satu merobek, satu memperbaiki! Merobek ruang memang membutuhkan kekuatan yang luar biasa, namun kekuatan yang diperlukan untuk memperbaiki retakan ruang mungkin bahkan lebih besar dari proses perobekannya!”
Namun gerakan keduanya sama-sama cepat luar biasa! Di situasi normal, mantra perobekan yang membutuhkan seluruh kekuatan magis seorang penyihir top hanya bisa digunakan sekali, Merlin menggunakannya ratusan kali dalam sekali tarikan napas!!
Sedangkan Thor Hannigan yang memperbaiki ruang, konsumsi kekuatannya bahkan lebih mencengangkan!
Para penonton di bawah sudah terpaku takjub. Wajah beberapa petarung kuat semakin pucat. Napas Yaslan berat, Bibi Sofia terus menggeleng sambil bergumam tak jelas.
Di permukaan, aksi dua orang di atas terlihat seperti sekadar kontes penghancur vs perbaiki. Namun ketenangan semu ini sesungguhnya berbahaya bagai menari di ujung pisau!
Jika kecepatan perbaikan Thor Hannigan terlambat setengah langkah, satu retakan ruang yang tak tertambal akan langsung merobeknya berkeping-keping!
Sebaliknya, jika kecepatan perobekan Merlin kendur sedikit, Thor Hannigan akan menerobos kepungan retakan ruangnya!
"Sial! Sial!" Char berbisik, "Menciptakan begitu banyak retakan ruang sekaligus... Dari mana kekuatan sebesar ini mereka berdua dapatkan?!"
“……Bukan kekuatan mereka sendiri.” Ekspresi Sofia berubah getir, menatap Xia Ya sambil tertawa pahit: "Inilah Domain Yuan. Semua kekuatan di antara Langit dan Bumi bisa mereka mobilisasi, tak ada lagi batasan atribut elemen apapun - Petir, Angin, Api - di mata mereka hanyalah energi murni paling fundamental. Untuk apa menguras tenaga sendiri? Jika mengandalkan kekuatan pribadi, tak ada satu pun di dunia ini yang bisa membuat ratusan retakan ruang sekaligus!"
Dua petarung perkasa di udara akhirnya secara bersepakat memperlambat kecepatan mereka.
Ekspresi dingin Merlin perlahan memudar, wajahnya mulai memucat, keringat di dahinya menetes. Meski masih memaksakan gerakan kedua telapak tangannya yang bagai menari, kecepatan gerak jarinya tak lagi seganas badai seperti sebelumnya.
Kecepatan Thor Hannigan juga melambat, namun ia justru terlihat santai. Seolah sengaja memprovokasi lawan, bahkan dengan santai ia menyimpan satu tangan di belakang punggung. Hanya dengan satu tangan, ia dengan mudah menutup retakan-retakan ruang yang dibuat Merlin.
"Merlin... Rupanya kemampuanmu hanya segini." Thor Hannigan akhirnya menghela napas. Tiba-tiba kecepatan telapak tangannya melesat, menutup belasan retakan di sekelilingnya dalam sekejap. Badannya berkelebat, melesat tajam ke arah Merlin.
Ekspresi Merlin menyempit tiba-tiba, menarik napas dalam-dalam. Menghadapi Thor Hannigan yang terbang mendekat, jarinya menorehkan retakan ruang satu per satu - Perempuan ini bahkan menggunakan sihir perobekan ruang layaknya sihir tingkat rendah seperti pisau angin!
Gerakan Thor Hannigan yang menerjang sangat cepat. Retakan ruang demi retakan ruang dihindarinya di udara. Saat akhirnya muncul di hadapan Merlin, kilatan tekad terlihat di mata penyihir itu. Dengan geraman rendah, tiba-tiba bayangan hitam muncul di belakangnya...
Siluet lubang hitam raksasa samar-samar terlihat di belakang Merlin. Retakan halus tak terhitung menjalar di udara, seolah seluruh ruang mengalami kerusakan permukaan cermin!
Sorot mata Thor Hannigan memancarkan teguran: "Melahap lubang hitam? Merlin! Kau ingin kita mati bersama? Dasar perempuan gila."
Sambil berkata demikian, tubuhnya hampir menempel langsung dengan Merlin. Kedua tangannya menekan bahu penyihir itu. Meski Merlin berkedip-kedip sepuluh kali di tempat, genggaman Thor Hannigan tetap kokoh di bahunya. Ekspresi penyihir itu langsung lunglai.
"Cukup!" Thor Hannigan mengangkat tubuh Merlin.
“Wajah Merlin memerah, mulutnya menyemburkan darah. Thor Hannigan menoleh menghindar, lalu dengan gesit menekan kuat dahi Merlin dengan jarinya.
Merlin akhirnya pingsan, diangkat oleh Thor Hannigan dan dilemparkan ke lantai.
Char sudah berlari menyambut, melompat di udara untuk menangkap Merlin. Memastikan nafas Merlin masih ada dan hanya pingsan, barulah hatinya sedikit lega.
Di langit, lengan baju Thor Hannigan berkibar-kibar. Di mana pun dia melintas, siluet seperti lubang hitam yang dibuat Merlin perlahan lenyap.
Thor mendarat di tanah dengan ekspresi kecewa, perlahan mendekati Char. Melewati sisi Char, dia melirik Merlin dan berkata datar: "Tidak tahu diri, nekat mengaktifkan kekuatan yang bukan miliknya dengan Domain Yuan yang belum sempurna... Perempuan ini akan dibunuh oleh temperamennya sendiri cepat atau lambat."
"Kekuatan yang bukan miliknya?" Sofia hampir tak tahan bertanya: "Maksudmu..."
"Dia masih di tingkat Xiao Yuanjing saja." Thor Hannigan menggelengkan kepala.
“Xia Ya segera menatap Bibi Sophia. Sophia tahu kekhawatiran dalam hati Xia Ya, menghela napas dan berkata: "Xiao Yuanjing belum mencapai kesempurnaan Yuanjing, belum bisa secara sempurna mengubah segala kekuatan di dunia ini langsung menjadi Sumber untuk digunakan. Yang disebut Xiao Yuanjing... Setiap orang memiliki sebuah dunia kecil miniatur dalam tubuhnya. Tingkat Xiao Yuanjing berarti praktisi latihan sudah bisa mengontrol dunia kecil dalam tubuhnya dengan bebas, membuat atribut kekuatan yang disebut dari dunia kecil itu benar-benar lenyap, lalu menggerakkan kekuatan apapun dari dunia luar, menggunakan tubuh lokal sebagai proses konversi... Sebenarnya ini bukanlah Da Yuan Jing yang sesungguhnya, hanya bisa dianggap sebagai langkah pertama yang sudah memasuki ujian kualifikasi."
“Da Yuan Jing yang sebenarnya sudah tidak ada lagi pembedaan antara dunia kecil dan dunia besar.” Thor Hannigan menatap Xia Ya, berkata dengan datar: "Dunia adalah aku, aku adalah dunia. Sama sekali tidak perlu lagi konversi apapun, segalanya terjadi secara alami. Kekuatan ada di sana, tidak ada lagi pembagian atribut! Juga tidak ada kekuatan milik sendiri, kekuatan dunia... Semua kekuatan hanyalah kekuatan. Kalau kau ingin pakai, langsung bisa digunakan."
Hannigan menatap Xia Ya, ada secercah harapan dalam matanya.
Xia Ya mendengarkan, tapi setelah berpikir sejenak, menggeleng dengan tertawa pahit: "Tingkat ini terlalu dalam, aku tidak bisa memahaminya."
Setelah terdiam sejenak, tiba-tiba dia hampir tak tahan bertanya: "Menurutmu ini berarti... Dunia adalah kamu, kamu adalah dunia? Lalu... Bukankah itu berarti menjadi dewa?!"
"Dewa?" Thor Hannigan menyeringai sinis: "Yang disebut 'dewa' hanyalah sebutan kata belaka."
Kalimat ini sungguh liar!
Tak ada yang lagi menghalangi Thor Hannigan, tak ada tantangan baru yang diajukan.
Kekuatan yang baru saja ditunjukkan Merlin sudah tak diragukan lagi kehebatannya, yang hadir di sana semuanya berada di tingkat kuat——jujur saja, mereka bahkan tidak layak menjadi lawan Merlin.
Namun bahkan Merlin yang sudah memasuki Domain Yuan pun hampir tak berdaya dikendalikan, kalah dari Thor Hannigan yang jelas-jelas telah mencapai puncak sejati "Da Yuan Jing".
Dunia adalah aku, aku adalah dunia!
Tingkat pencapaian seperti ini, mana lagi arti dari tantangan?
Char sangat menyadari, hari ini, apapun yang akan dilakukan Thor Hannigan, tak ada satu pun yang hadir di sini bisa menghentikannya!
Tapi... tapi...
Jantung si kampungan berdebar kencang.
Tapi... dia akan MEMBUNUH Saint Roland Garros!! Dia akan membunuhnya!!
