Keluarga Lingjing
Kakak Wang Tai? Dia??
Li Dongze hampir refleks ingin mengingatkan putri Keluarga Xie bahwa yang dia pegang bukan Wang Tai. Wang Tai asli ada di samping. Kok bisa salah orang?
Sungguh memalukan... Tapi tiba-tiba raut wajah Li Dongze berubah kaku. Dia sadar yang tak paham situasi justru dirinya sendiri.
Putri Keluarga Xie memang sengaja mendatangi Yuan Shi. Dari tadi dia sama sekali tak mempedulikan anggota tim dua lainnya, tujuannya jelas tanpa kemungkinan salah orang.
Lalu kenapa tadi bilang ingin menemui Wang Tai?
Senyum mengejek Guan Ya langsung beku. Matanya bolak-balik menatap Yuan Shi dan Xie Lingxi, wajah ovalnya yang cantik perlahan kehilangan ekspresi.
Hanya Wang Tai yang diam-diam menghela napas lega.
"Ngapain ke Songhai? Mau dijami oleh Wang Tai kami?"
Zhang Yuanqing yang tingginya 180 cm memandang dengan angkuh ke arah kepala Xiao Lücha, meski kakinya terlihat panjang, sebenarnya dia cebol.
“Aku kan sudah bilang akan mencarimu~”
Xie Lingxi melompat-lompat di tempat sambil berkata gembira.
Tak heran dia masih remaja, tubuhnya lentur. Berbeda dengan wanita gemuk seperti Guan Ya yang bisa kehilangan keseimbangan saat melompat.
“Ngapain dicari? Sudah kukatakan kita tidak perlu berhubungan lagi.” Sorot mata Zhang Yuanqing terlihat kesal.
Xie Lingxi mengerutkan bibir, matanya berkaca-kaca seperti hendak menangis, lalu merajuk:
“Kenapa kamu begitu? Waktu itu kamu begitu perhatian dan lembut padaku, bahkan mengambil sesuatu yang berharga dariku. Sekarang langsung berbalik melupakan orang?”
Li Dongze, Guan Ya, dan Wang Tai saling pandang dengan ekspresi ragu-ragu menatap Zhang Yuanqing.
Seandainya ini Wang Tai yang menghadapi gadis lücha seperti ini, mungkin otaknya langsung hang. Orang normal pun pasti akan canggung dan kikuk.
Tapi Zhang Yuanqing berbeda. Setelah terdiam sejenak, tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak lalu merangkul pinggang ramping Xie Lingxi sambil berkata:
“Kepala Regu, dia yang mau sendiri. Jangan tangkap aku.”
Xie Lingxi tertegun. Tangannya yang melingkari pinggang terasa panas dan kuat. Di hatinya muncul rasa geli yang menusuk, wajahnya langsung memerah seperti kelinci ketakutan lalu melepaskan diri.
“Kamu... kamu...” Bibirnya gemetar, matanya berkaca-kaca menatap Zhang Yuanqing.
Melihat adegan ini, Li Dongze dan Guan Ya yang berprofesi sebagai Pengintai terlihat berpikir dalam.
Setelah meredakan ulah Xie Lingxi, barulah Zhang Yuanqing menjelaskan:
“Dia kenal lewat main game bersama tadi malam.”
Li Dongze tersadar, tiba-tiba teringat peristiwa Zhang Yuanqing yang menyamar sebagai Wang Tai. Jika Nona Keluarga Xie itu juga pejalan yang masuk ke Taman Bermain Golden Water malam itu, maka situasi ini bisa dijelaskan.
Yang dicarinya bukan Wang Tai.
Saat itu, Wang Tai asli melirik Kepala Regu dan berkata:
“Kalau bukan cari saya, boleh saya pergi? Kepala Regu, saya masih ada penelitian yang harus diselesaikan.”
Xie Lingxi baru menyadari kehadirannya. Gadis itu tampak bingung melihat pria berwajah biasa ini sama sekali tak menunjukkan kekecewaan atau ketidaksenangan.
Malah terlihat sedikit lega dan senang?
Xie Lingxi memutar sorot matanya, mengambil sikap lemah lembut lalu berkata dengan suara lirih:
“Anda pasti Kak Wang Tai yang asli ya? Senang bertemu. Jangan marah ya, Lingxi cuma salah mengira Anda sebagai Kak Yuan Shi karena dibohongin dia.”
Wang Tai menjawab polos: “Saya tidak marah, malah agak senang.”
Xie Lingxi: “？？？”
Li Dongze berdehem: “Baik, supir akan mengantarmu pulang dulu.”
Wang Tai memang tak suka bersosialisasi, memaksanya tetap di sini percuma.
Setelah Wang Tai pergi, Xie Lingxi mengajak ketiganya duduk dan memesan pelayan untuk menghidangkan makanan.
Sepanjang makan, panggilan "kakak" dan "kak" tak putus dari bibirnya. Wajah manis dan suara lembutnya membuat Li Dongze dan Guan Ya semakin berkesan.
“Kak Yuan Shi, kamu dari Pasukan Harimau Putih atau organisasi lain?”
"Pasukan Harimau Putih, aku suka Harimau Putih."
"Hmm, menurut cerita leluhur, Pasukan Harimau Putih yang paling disiplin. Meski banyak aturan dan terkadang kaku, tapi paling bisa diandalkan di Aliansi Lima Unsur."
"Kamu sengaja menjilat kami ya?"
"Masa sih? Kak Yuan Shi selalu berprasangka buruk sama orang." Xie Lingxi melotot padanya, melanjutkan obrolan: "Selain Pasukan Harimau Putih, yang paling murni adalah Chihuo Bang. Tapi leluhurku tidak suka anggota Chihuo Bang, bilang mereka terlalu kasar dan emosional. Kak Yuan Shi, tahukah kamu lambang Chihuo Bang sebelum Aliansi Lima Unsur dibentuk?"
"Tidak tahu."
"Bentuknya Minotaur lho."
"Apa?"
"Chihuo Bang mengaku sebagai keturunan Kaisar Yan. Kaisar Yan adalah Shennongshi yang berkepala sapi dan berbadan manusia. Dulu sebelum Aliansi Lima Unsur, anggota empat organisasi sering mengejek Chihuo Bang dengan ini. Cara terbaik membuat fire master marah adalah teriak di hadapannya: Minotaur harus mati!"
Li Dongze batuk keras, menatap Zhang Yuanqing dengan serius dan mengingatkan:
"Nona Xie hanya bercanda. Hal-hal jadul seperti ini jangan disebut-sebut lagi."
"Kalau disebutkan apa akibatnya?" tanya Zhang Yuanqing.
"Bisa dipukuli sampai mati."
Kalau ganti teriak "Pure Love Warrior datang tanpa diundang" gimana ya... Zhang Yuanqing menyuap daging sapi tumis yang lembut, sambil mengajukan pertanyaan yang sudah lama mengganjal:
"Aku ingat kartu karakter diberikan secara acak. Kok bisa ada keluarga Spirit Realm Walker turun-temurun?"
Xie Lingxi meneguk sedikit air kelapa segar, memiringkan kepala, dan berkata dengan suara manja:
“Kakak Yuan Shi pernah dengar istilah ‘kebiasaan profesi’? Profesi berbeda memiliki kebiasaan berbeda. Misalnya, fire master biasanya pemarah, impulsif, dan ceroboh.”
Zhang Yuanqing mengangguk.
Xie Lingxi tersenyum lebar:
“Kartu karakter memilih orang. Orang berwatak keras lebih mungkin mendapat kartu fire master. Orang suram lebih mungkin mendapat Water Ghost. Penjahat jahat akan mendapat Profesi Jahat.
“Lalu, profesi juga mempengaruhi watak. Si pemarah jadi semakin pemarah. Yang suram jadi semakin suram. Menurutmu, seberapa besar kemungkinan anak dari dua fire master mewarisi sifat pemarah? Lama-kelamaan, terbentuklah keluarga turunan.
“Tapi meski begitu, tidak semua anggota keluarga Spirit Realm Walker pasti mendapat kartu karakter.”
Zhang Yuanqing tersadar, bertanya dalam hati: Lalu mengapa aku mendapat verifikasi kartu Night Wanderer?
Apa ciri khas profesi Night Wanderer? Keangkeran dan keagungan?
Makan malam berakhir dengan lancar. Keempat orang ini menikmati hidangan dan obrolan yang menyenangkan.
Li Dongze hendak berpamitan, tapi Xie Lingxi tiba-tiba merangkul lengan Zhang Yuanqing sambil merajuk:
“Li Shizhang, pinjamkan dia sebentar. Nanti akan kukirim pulang dengan pengawal.”
Melihat Li Dongze ragu, dia segera menyatukan telapak tangan dengan ekspresi memohon.
"Siapa yang bisa menolak gadis seperti ini?" Li Dongze mengangguk halus, "Tidak perlu merepotkan Nona Xie, saya akan menyuruh sopir menunggu di bawah hotel. Yuan Shi, jangan lupa telepon saya setelah selesai."
Zhang Yuanqing mengangguk, matanya mengikuti Guan Ya dan Li Dongze yang pergi.
Hingga bayangan kedua orang itu menghilang di pintu lobby berputar, Xie Lingxi baru mengerutkan hidungnya sambil bergumam:
"Payudara begitu besar, pantat begitu bulat, jelas sekali tipe perempuan jalang yang suka menggoda pria!"
……
Di dalam kabin lift, Guan Ya menyeringai sinis:
"Usianya masih muda tapi licik sekali. Apa gadis-gadis zaman sekarang wangi tehnya sudah sekuat ini?"
Di depan seorang Pengintai, semua kepura-puraan sia-sia belaka.
Li Dongze bersandar pada tongkatnya, membelai kumis tipisnya: "Dia agak bermusuhan denganmu, sepertinya punya ketertarikan pada Yuan Shi. Selain itu, dia seperti ada urusan yang ingin minta tolong ke Yuan Shi sengaja mengusir kita."
Gadis itu selama makan terus memuji kecantikan Guan Ya dan postur tubuhnya, lalu dengan wajah penuh kekaguman berkata: Kakak Guan Ya secantik ini pasti punya banyak pacar kan?
Guan Ya memutar matanya:
"Dia tidak akan bisa menang melawan Yuan Shi. Kalau soal kelicikan, Yuan Shi jauh lebih dalam darinya."
Guan Ya pernah masuk ke kamar Zhang Yuanqing dan memeriksa komputernya. Di balik penampilan santai dan optimisnya, tersembunyi hati yang penyendiri.
Tapi dengan kemampuan Pengintainya, kecuali memeriksa informasi pribadi seperti itu, mustahil bisa menebak hanya dari penampilan luar.
Sedangkan Xie Lingxi, dengan sekali pandang sudah bisa melihat esensi sebenarnya.
Tingkatan keduanya memang berbeda.
……
Tadi saat kau memanggil 'Kakak Guan Ya', sikapmu sangat akrab dan manis sekali.
Zhang Yuanqing juga tidak berpura-pura lagi, mengerutkan alis:
"Apa tujuanmu ke Songhai? Jangan-jangan sengaja mencari aku?"
Xie Lingxi menjulurkan lidahnya dengan manja: "Aku ke Songhai mewakili keluarga untuk mengunjungi seorang kenalan lama. Kakak Yuan Shi pernah dengar tentang Zhi Sha Gong?"
Zhi Sha Gong? Organisasi gila yang semua anggotanya psikopat itu? Zhang Yuanqing mengangguk: "Tentu tahu."
"Keluarga ketua istana itu dulu bersahabat dekat dengan keluarga Xie. Tapi setelah sebuah insiden, keluarga itu merosot dan hubungan kami terputus." Xie Lingxi berkeluh:
"Siapa sangka ketua Zhi Sha Gong dalam beberapa tahun terakhir bangkit jadi Spirit Realm Walker level tinggi, lalu menghubungi keluarga Xie lagi."
Kalau tidak salah ingat, Zhi Sha Gong memiliki artefak pemusik level tinggi dan banyak anggotanya adalah pemusik. Keluarga Xie juga keluarga pemusik turun-temurun. Zhang Yuanqing akhirnya paham.
Xie Lingxi terkekeh: "Ada satu hal lagi tujuan aku ke Songhai, tapi harus minta izin dulu dari Kakak Yuan Shi."
"Apa itu?"
"Sebelum Kui Wei Ren Fu meninggal, dia menyuruhmu menyampaikan pesan ke seorang pemuda kan?" Xie Lingxi ragu-ragu: "Bolehkah aku ikut?"
"Alasannya?"
"Aku tidak mau berhutang budi. Dia tidak memberitahu aku karena curiga aku dari pihak resmi, padahal kenyataannya kamu yang anggota resmi." Xie Lingxi menggigit bibir.
"Jadi maksudmu ingin mengawasi aku ya." Zhang Yuanqing meliriknya:
"Sebenarnya kamu sudah tahu aku adalah Yuan Shi Tian Zun (). Dengan sengaja menghebohkan ingin ketemu tim kedua dan memaksa aku menjemput, takut kalau minta secara diam-diam akan ditolak, jadi mencari alasan yang tak bisa kutolak."
……Rasa malu sebagai ayah jelas-jelas takut pada organisasi resmi, hal yang dia sampaikan sebelum meninggal tidak bisa diserahkan ke anggota organisasi resmi. Tapi dia tidak tahu Yuan Shi Tian Zun adalah anggota Aliansi Lima Unsur.
Bisa-bisa malah mengundang serigala masuk ke rumah.
……Xie Lingxi tertembak hatinya, wajahnya penuh kekaguman: "Kak Yuan Shi benar-benar hebat."
……
