Memilih Artefak
Pukul 10 pagi, Zhang Yuanqing tiba di Fu Jiawan dengan taksi. Menggunakan kartu putih dan kartu hitam untuk membuka pintu gerbang, masuk ke villa. Dengan para Bunny Girls membungkuk menyambut, dia berhenti di depan pintu ganda cokelat.
"Fu Qingyang benar-benar menikmati hidup. Begitu banyak Bunny Girls merawatnya. Saat aku menjadi Spirit Realm Walker hebat, aku juga akan mempekerjakan sekelompok Bunny Girls untuk menyajikan teh, mencuci pakaian, dan memijat..." Pikiran Zhang Yuanqing melayang saat mengetuk pintu ruang studi.
"Saat buku jari mengetuk pintu kayu, ia merasa ada yang salah dengan pikirannya, tapi tak bisa segera mengungkapkannya."
"Dong dong～"
Bunyi ketukan terdengar dua kali, lalu ia mendorong terbuka pintu ganda cokelat.
Alasan tak menunggu respons adalah karena ruang studi Tuan Fu terlalu luas dan kedap suara - pembicaraan di dalam tak terdengar di luar.
Sekalipun Fu Qingyang berteriak sampai serak, takkan ada yang datang menemuinya.
Di ruang studi, Fu Qingyang duduk tegak di belakang meja dengan jari-jari terkait di atas permukaan. Di sofa kayu tamu, Ling Jun duduk bersila sambil serius menyeduh teh.
Zhang Yuanqing berjalan melintasi karpet merah panjang lalu berhenti di depan meja.
"Kondisi fisikmu sudah pulih?" Fu Qingyang mengangguk, menanyakan kabar bawahannya dengan penuh perhatian.
Dari kejauhan, Ling Jun menyipitkan mata sambil tersenyum: "Night Wanderer itu seperti kecoa yang tak bisa mati. Masalah apa lagi yang bisa ada? Yuan Shi, kemarilah minum teh."
Zhang Yuanqing meliriknya: "Centurion, kenapa orang ini masih nongkrong di sini?"
Kehadiran Ling Jun di Songhai seharusnya membantu Fu Qingyang memburu Hei Wuchang, tapi nyatanya hanya jadi parasit tanpa kontribusi.
Setiap hari hanya minum teh, malas-malasan, lalu keluar mengobrol tentang filosofi hidup dengan para Kakak berkualitas di Songhai.
Fu Qingyang mengangguk halus: "Memang sudah saatnya diusir. Aku tak memelihara sampah di sini."
Ling Jun mencibir: "Qingyang, kau sudah dapat yang baru lupa yang lama. Bertahun-tahun hubungan kita kalah dengan beberapa hari anak ini menjilatmu?"
Fu Qingyang tak bersuara. Ia bukan tipe yang suka bercanda atau berdebat kosong.
Tapi Zhang Yuanqing adalah. Dengan amarah Zhang Yuanqing berkata:
"Cara bicaramu benar-benar tidak enak didengar. Kau boleh menghina aku, tapi bagaimana bisa kau menghina Centurion? Apakah Centurion tipe orang yang suka sanjungan? Aku pun tidak pernah menjilat Centurion, semua yang kukatakan sebelumnya berasal dari hati yang tulus.
"Dan bisakah kau membuka matamu saat berbicara?"
Ling Jun menghela napas, menyipitkan mata sambil menggeleng: "Ketebalan kulit wajahmu benar-benar luar biasa."
Fu Qingyang segera memotong percakapan tidak bermutu mereka, dengan wajah serius berkata:
"Setelah musyawarah para Elder, diputuskan untuk memberimu jasa A. Hadiahnya berupa dua juta tunai dan dua artefak. Ada keberatan? Jika ada, akan kusampaikan ke atas."
"Jika tidak, maka keputusan ini akan difinalkan. Markas besar akan mengumumkan di situs resmi, ini adalah perlakuan khusus untuk jasa A."
Jasa A? Zhang Yuanqing terkejut.
Dalam sistem Aliansi Lima Unsur, jasa A membawa banyak manfaat: peningkatan otoritas, perbaikan perlakuan, sekaligus menjamin "karier"-nya akan mulus.
Asal level terus naik, posisi Kepala Regu atau petugas bukan masalah.
Perlu diketahui, Kepala Regu sementara Teng Yuan meski Saint level 4, karena kurang jasa, hingga kini masih berstatus anggota elit.
Kalau bukan karena Kepala Regu asli sedang pemulihan di rumah, dia bahkan tidak bisa jadi pengganti sementara.
Hadiah dua juta tunai, total asetku jadi 2.5 juta. Kedengarannya kurang baik... Hadiah artefak bisa mengisi kekosongan Red Dance Shoes dan Mutiara Steadfast... Zhang Yuanqing berkata:
"Aku tidak keberatan!"
Fu Qingyang segera menekan tombol di sudut meja kerja. Beberapa menit kemudian, sepuluh Bunny Girls berpinggang ramping dan kaki jenjang memasuki ruangan sambil membawa nampan perak dengan kedua tangan.
Mereka berbaris rapi di ruang studi, memegang nampan sambil berdiri tegak.
Fu Qingyang bangkit dari kursinya dengan langkah elegan dan mantap. Ia membuka kain merah yang menutupi nampan perak pertama, mengungkapkan sepotong giok hijau berbentuk bulat dengan ukiran motif sulur.
"Artefak ini bernama 'Sang Pemulih', artefak profesi elemen kayu. Fungsinya adalah memulihkan pemakainya ke kondisi terbaik saat sekarat. Cara penggunaannya sederhana, cukup dikenakan di tubuh. Tapi perlu diingat, jika terbunuh secara instan, efeknya tidak akan aktif," jelas Fu Qingyang.
Pemulihan penuh saat sekarat? Ini termasuk artefak tingkat as terakhir, memberi nyawa tambahan. Pantas saja elemen kayu dijuluki Healing Priest... Zhang Yuanqing bersinar matanya: "Lalu apa konsekuensinya?"
Wajah dingin Fu Qingyang menampakkan senyum tipis:
"Konsekuensinya juga disebut 'Pemulihan' - pengguna akan mengalami dorongan reproduksi yang kuat. Banyak pejalan Lingjing resmi di divisi yang mengajukan pinjaman artefak ini karena masalah disfungsi tertentu. Mereka kembali menemukan kebahagiaan sebagai pria."
Zhang Yuanqing kembali berdecak kagum: Elemen kayu memang layak disebut Healing Priest!
Dalam kadar tertentu, konsekuensi ini justru diidamkan pria. Tapi jika digabungkan dengan konsekuensi 'Orang-orangan Sawah', bisa membuatku berfantasi tentang babi betina... Zhang Yuanqing merenung beberapa detik lalu menggeleng: "Aku ingin lihat yang lain dulu."
Fu Qingyang kemudian membuka kain merah di nampan kedua, memperlihatkan cincin yang terbuat dari sulur gelap, berkata:
"'Forest Whisper', ini memungkinkan komunikasi dengan pohon dan hewan. Kau bisa memahami maksud mereka, dan mereka juga mengerti perintahmu. Meski tidak memiliki daya serang kuat, di bidang tertentu fungsinya lebih praktis daripada artefak ofensif, seperti dalam pelacakan."
"Efek sampingnya adalah kau akan menjadi aktivis perlindungan flora-fauna yang ekstrem."
Dalam benak Zhang Yuanqing terbayang sosok pria samar sedang membelai babi betina sambil bertanya: "Enak tidak?"
Sementara babi itu dengan gembira berkomunikasi dengannya.
Cào! Zhang Yuanqing menggeleng dengan raut wajah berat: "Saya ingin melihat lagi."
Fu Qingyang meliriknya, tak memahami mengapa Yuan Shi tiba-tiba muram.
Apakah dia merasa semua artefak di sini tidak cukup bagus?
Fu Qingyang beralih ke nampan ketiga, membuka kain merah sambil menjelaskan:
"Namanya 'Hairclip Imut', milik profesi pemusik. Dengan memakainya, kau akan memiliki daya tarik yang memikat semua gender. Siapapun tak tega menyakitimu. Efek sampingnya adalah karaktermu semakin feminin."
Zhang Yuanqing menatap hairclip kartun berwarna pink itu dengan skeptis: "Mengapa ini ada di sini? Apakah para Elder tidak tahu gender saya?"
Fu Qingyang: "Ini pilihan langsung Elder Anjing untukmu."
"Sekarang saya mengerti..." Zhang Yuanqing merenung sejenak, "Saya masih ingin melihat opsi lain."
Dia sudah memiliki cadar pengantin merah dan Sepatu Dansa Merah. Menambahkan hairclip akan membuat penampilannya semakin aneh.
Selanjutnya, Fu Qingyang memperkenalkan tujuh artefak lainnya. Sebagian milik Earth Fiend, fire master, Sarjana, Night Wanderer, dan Pengintai. Zhang Yuanqing merasa kewalahan melihat semuanya, lalu bertanya:
"Centurion, apa saran Anda?"
Fu Qingyang sepertinya sudah menunggu pertanyaannya, langsung menjawab:
"Night Wanderer cocok untuk pertarungan jarak dekat, tapi kemampuan bertarungmu masih setengah-setengah. Ini sangat membatasi potensimu, apalagi jika menghadapi musuh seperti Guan Ya yang ahli bela diri. Menyerang diam-diam malah bisa berbalik membahayakanmu."
"Jadi kau butuh artefak serangan jarak jauh. Aku sarankan memilih pistol ledakan."
Setelah jeda sebentar, dia melanjutkan:
"Aku tahu kau akan bilang tidak bisa menembak. Tidak masalah. Untuk artefak kedua, pilihlah Mata Pengintai. Ini akan membantumu mendeteksi musuh di sekitarnya meski ada penghalang, memperkuat penglihatan, dan memprediksi gerakan objek. Dengan kombinasi dua artefak ini, meski belum pernah pegang tombak sekalipun, kau bisa jadi penembak jitu dalam waktu singkat."
Mata Pengintai berbentuk kacamata hitam bergaya akademisi. Pistol ledakan berwarna merah tua dengan desain garang dan kaliber besar - senjata yang recoil-nya bisa membuat orang biasa patah tulang.
Setelah berpikir beberapa detik, Zhang Yuanqing merasa kombinasi ini memang cocok untuknya saat ini. Dengan girang dia berkata: "Baik, mari kita putuskan begitu."
Dia menerima dua artefak dari Fu Qingyang. Begitu menyentuh tangannya, informasi barang langsung muncul:
Nama: Mata Pengintai
Tipe: Kacamata
Fungsi: Insight, Supervisi
“Pengantar: Detektif yang hebat membutuhkan sepasang mata yang tajam untuk menangkap detail yang sulit terlihat. Sedangkan pendekar pedang yang ulung pasti memiliki hati yang mampu menembus jurus lawan—inilah ketajaman hati dan mata. —Kutipan dari seorang pendekar pedang yang tak terdefinisikan.”
“Catatan: Terlalu pintar terkadang bukan hal baik, hidup ini jarang membutuhkan kekaburan...”
……
“Nama: Pistol Peledak”
“Tipe: Senjata”
“Fungsi: Penembus baja, ledakan”
“Pengantar: Pistol ini diresapi kehendak seorang fire master perkasa. Peluru yang ditembakkannya memiliki efek ledakan bawaan, menjadi musuh segala jenis baju zirah. Peluru memiliki efek pemurnian ringan.”
“Catatan: Kendalikan temperamenmu.”
“Patut dicatat bahwa harga dari Mata Pengamat adalah: setelah memakai kacamata, pemakai akan tanpa sadar mengamati orang sekitar dan menganalisis hati mereka. Membaca pikiran orang tak pernah menjadi hal baik.”
“Kau akan melihat kejahatan dalam hati keluarga dan pemuda terdekat, atau menyadari istrimu tak mencintaimu, bahkan memberimu 'hijau dan ramah lingkungan'.”
“Sedangkan harga Pistol Peledak lebih sederhana dan jelas.”
“Zhang Yuanqing dengan puas memasukkan artefak ke inventory, lalu berkata: 'Centurion, ada dua hal yang ingin kumohon bantuan.'”
“Fu Qingyang melambaikan tangan menyuruh Bunny Girls mundur, sambil kembali ke meja tulis sambil mengangguk:”
“‘Apa itu.’”
“Zhang Yuanqing memanggil Red Dance Shoes yang diselimuti aura suram:”
“‘Artefek ini terkontaminasi oleh Hei Wuchang, saat ini tak bisa digunakan. Aku ingin meminta bantuan Centurion untuk melakukan pemurnian.’”
“Fu Qingyang menerima Red Dance Shoes, menatapnya beberapa detik. Wajahnya tak menunjukkan kejutan atau sesuatu yang tak diinginkan:”
“Jika saya yang menanganinya, saya akan menyerahkannya ke Elder Anjing. Kemudian Elder Anjing akan mendelegasikan proses pemurnian ke Elder Taiyi Men. Dalam 3-5 hari, artefak ini bisa dikembalikan padamu.”
Zhang Yuanqing berpikir beberapa detik, "Tidak masalah."
Dengan jasa dan kemampuan saat ini, dia tak perlu khawatir ada anggota organisasi yang berniat jahat melihat harta seperti ini. Berbeda dengan masa pemula dulu yang harus menyembunyikan dan memegangi erat-erat.
Sedangkan Elder dengan level mereka, pasti tak akan merebut artefak bertipe aturan level rendah dari anggota berjasa A.
Kemudian dia mengeluarkan orang-orangan sawah dan menyerahkannya pada Fu Qingyang:
"Ini rampasan perangku setelah membunuh Hei Wuchang, ingin kuserahkan ke organisasi."
Fu Qingyang terkejut sebentar, meletakkan Red Dance Shoes lalu menerima orang-orangan sawah. Matanya menyipit memeriksa, lalu segera meletakkannya kembali seolah benda itu panas.
"Simpan dulu orang-orangan ini. Aku akan laporkan ke atasan untuk dinilai Elder. Penambahan/pengurangan artefak di gudang harta harus melalui prosedur ketat." Fu Qingyang melirik orang-orangan jelek itu:
"Jika Elder menilai artefak ini memiliki harga tak sebanding dengan risikonya, bersiaplah untuk menjualnya dengan harga murah."
Bukannya risikonya besar, paling-paling cuma mengubah orientasi spesies... Zhang Yuanqing menghela napas pasrah. Mau tawar-menawar pun tak bisa bertemu langsung dengan Elder.
……
Hotel Huayu.
Di balkom terbuka yang sepi, Xie Lingxi meringkuk di sofa tunggal dekat meja kaca bundar. Angin sepoi-sepoi dan sinar matahari hangat menyapunya, sesekali dia menyesap jus.
Di hadapannya, duduk Ketua Zhi Sha Gong yang mengenakan gaun merah. Dia telah mengganti topengnya yang kini hanya menutupi hidung, memperlihatkan bibir seksi yang merah menyala.
"Aku sudah menyuruh orang untuk menyelidiki, Peristiwa Holy Grail sudah berakhir." Xie Lingxi berkata dengan licik, "Kakak Ketua Istana, coba tebak siapa yang membunuh Hei Wuchang."
Ketua Zhi Sha Gong meliriknya dengan sikap datar.
Xie Lingxi langsung bersikap manis, "Itu Kakak Yuan Shi lho."
Sorot mata Ketua Zhi Sha Gong berkedip aneh: "Dia?"
"Dia benar-benar hebat, beberapa waktu lalu aku benar-benar mengira dia sudah mati." Xie Lingxi menjadi bersemangat begitu menyebut Yuan Shi Tian Zun, "Ayahku juga sangat tertarik padanya, berencana menjadikannya koneksi Keluarga Xie. Beliau menyuruhku untuk lebih dekat dengannya belakangan ini."
Bagi keluarga Lingjing, berinvestasi dan membina anggota resmi yang punya potensi adalah hal biasa.
Ketua Zhi Sha Gong menyeringai sinis, "Bukankah lebih mudah menjadikannya menantu Keluarga Xie?"
Xie Lingxi tersipu malu, "Aku masih terlalu kecil."
Ketua Zhi Sha Gong mendengus, "Keluarga Xie kan tidak hanya punya kamu satu putri. Ada banyak sepupumu yang lain."
Xie Lingxi tertawa, "Dengan temperamen semena-mena hasil didikan mewah mereka, paling hanya bisa menikahi menantu yang hanya ingin menumpang kekuasaan Keluarga Xie. Bakat sejati tidak akan mau menjilat mereka. Mereka lebih suka gadis yang bisa menyayangi kakaknya."
Ketua Zhi Sha Gong berjalan ke tepi balkon, kedua tangan bertumpu pada jeruji, bergumam pelan:
"Dia berkembang sangat cepat..."
……
Kawasan tua, ruang bawah tanah rumah bergaya Eropa yang lapuk.
“Di sini adalah salah satu permukiman Profesi Jahat. Tante Xiao Yuan yang mengenakan jas panjang dan topeng, setelah melewati pemeriksaan identitas, menuruni tangga menuju lantai dasar bawah tanah.”
“Udara pengap menyergap disertai bau keringat dan asap rokok.”
“Area basement yang luas, bagian luarnya diubah menjadi bar yang menyediakan makanan, arak, buah-buahan, serta layanan khusus.”
“Baru lewat tengah hari, jumlah 'tamu' di kursi booth dan depan bar masih sepi. Keramaian baru akan tercipta saat malam tiba.”
“Tante Xiao Yuan mengamati sekeliling, lalu langsung menuju ke bar dan duduk di sebelah pria botak sambil berkata:”
“‘Ada kabar apa baru-baru ini?’”
“Pria botak itu berwajah sangar, dengan tato menyeramkan menghiasi wajah dan kulit kepalanya yang membuat siapapun pusing memandang.”
“‘Apa yang ingin kamu ketahui?’ Pria botak itu menurunkan cawan anggur, meraba kepalanya lalu tersenyum lebar.”
“Dia adalah penyedia sekaligus pelindung markas ini - seorang Demon Tempter tingkat Sage.”
“ID Spirit Realm-nya adalah ‘Tian Lingling’.”
“Tante Xiao Yuan mengeluarkan sepuluh lembar uang kertas, meletakkannya di bar lalu mendorongnya ke arah pria botak sambil berujar:”
“‘Coba berikan satu info acak dulu.’”
“Tian Lingling dengan puas memasukkan uang itu lalu berkata: ‘Misi ujian dungeon pembunuhan besar akan dimulai. Kudengar Li Xianzong memilih Songhai.’”
“Bagi Spirit Realm Walker, dungeon pembunuhan besar adalah momen pertarungan sengit antara Profesi Tertib dan Profesi Jahat, sekaligus kesempatan langka dua kali setahun untuk berganti profesi.”
Level 3 Transcendent，Level 6 Saint yang ingin berganti profesi dan mencapai level lebih tinggi harus mengikuti dungeon pembunuhan besar.
Pada momen seperti ini, berbagai organisasi besar dari Profesi Jahat akan mengumpulkan anak muda berbakat dan mengirim mereka ke kota-kota penting untuk memburu pejalan Profesi Tertib sebagai pemanasan sebelum pembukaan dungeon pembunuhan besar.
Selain itu agar generasi muda berbakat dari kedua kubu bisa saling usap-usap, memahami kekuatan lawan. Saat dungeon dibuka, mereka sudah saling mengenal.
Tentu ini hanya keinginan sepihak kubu jahat. Profesi Tertib memiliki "turnamen podium" sendiri.
"Dia tidak ke Ibukota tapi memilih Songhai?" Xiao Yuan terkejut.
Ibukota adalah target impian setiap Profesi Jahat ambisius yang ingin menaklukkan, mengingat markas besar Aliansi Lima Unsur dan Taiyi Men berada di sana.
Memburu pejalan berbakat markas besar baru memberi kepuasan.
Si botak tersenyum tanpa bicara.
Tante Xiao Yuan mengeluarkan sepuluh lembar uang kertas lagi.
Si botak melanjutkan: "Kudengar daftar buruan tahap Transenden akan diubah. Yuan Shi Tian Zun dari Divisi Songhai mungkin masuk 5 besar. Tapi entah apakah Li Xianzong ke Songhai untuk memburu hadiahnya."
"Kenapa Yuan Shi Tian Zun ini tiba-tiba naik ke 5 besar?" Tante Xiao Yuan tidak melanjutkan topik ini, menghitung sepuluh lembar lagi:
"Katanya Hei Wuchang mati? Aku ingin tahu detailnya."
……
