Yuan Shi Tian Zun dalam Bahaya
Setelah mengambil kartu kamar dari Xie Lingxi, Zhang Yuanqing menuju suite presidensial dan membuka pintu dengan kartu.
"Di di!"
Setelah bunyi pengumuman sistem, dia memutar gagang pintu dan masuk.
Ruang utama yang megah kosong. Zhang Yuanqing melirik sekeliling: "Ketua Istana?"
Suara merdu nan lemah terdengar dari kamar: "Di dalam..."
Zhang Yuanqing langsung melintasi ruang utama, membuka pintu kamar utama. Melewati ruang tengah kecil, baru dia melihat Ketua Zhi Sha Gong berbaring di ranjang Selir Mulia dekat jendela.
Masih mengenakan gaun merah bergaya kuno dengan motif awan berwarna emas di dada, lengan bajunya, dan ujung rok. Posisi menyamping di ranjang lembut, satu lengan putih salju menopang kepala.
Pasang mata indah di balik topeng perak menatapnya diam-diam.
Siluetnya sangat anggun. Seperti apa wajah di balik topeng itu... Pandangan Zhang Yuanqing menyapu dua kaki mungil yang menyembul dari ujung rok.
Perempuan ini memang tidak suka pakai sepatu.
“Dengar-dengar junjungan mencari saya?” Zhang Yuanqing duduk di meja tulis tak jauh dari ranjang Selir Mulia.
Ketua Zhi Sha Gong menyipitkan mata sambil tersenyum:
“Saya terluka oleh Raja Surga dari Pasukan Militer, sulit pulih dalam waktu dekat. Musuh sudah mengejar sampai Songhai, saya harus mencari cara melindungi diri. Jadi, saya membutuhkanmu!”
Raja Surga Pasukan Militer malah mengejar sampai Songhai? Hati Zhang Yuanqing berdesir, mendengar kalimat terakhir ia tertegun:
“Membutuhkan saya?”
Butuh saya untuk jadi tumbal kematianmu?!
Ketua Zhi Sha Gong mengangguk lembut, jari-jari mungilnya memilin helai rambut, berkata:
“Saya punya artefak bernama 'Pelukan Ratu Nuwa', bisa menyembuhkan luka saya secepat kilat, seberat apapun lukanya, efeknya jauh melebihi Elixir Kehidupan. Tapi penggunaannya punya efek samping yang tak bisa saya tanggung sendiri, jadi butuh bantuanmu.”
Oh begitu! Zhang Yuanqing mengangguk, lalu menyadari keganjilan: Efek samping seperti apa yang hanya bisa dia tangani?
Baik sebagai Zhang Yuanqing maupun Yuan Shi Tian Zun, dia tak punya keistimewaan khusus macam itu.
Dengan hati-hati ia bertanya: “Efek samping apa?”
Ketua Zhi Sha Gong bangkit duduk, kedua tangan menempel di perut, bersikap anggun sambil menghela napas:
“Efek samping Pelukan Ratu Nuwa adalah: untuk menyelamatkan satu nyawa, harus mengorbankan satu nyawa. Tumbal harus pria, dan merupakan pria yang paling dicintai oleh yang bersangkutan...”
Seruan “Waduh!” baru saja menggelayut di tenggorokan Zhang Yuanqing, gadis berbaju merah di ranjang tiba-tiba menghilang. Seketika, sepasang tangan kecil dingin nan lembut meraih dari belakang, membelai pipinya sambil berbisik lembut:
“Kau adalah pramuriaku, tentu tak akan menolak tanggung jawab mulia ini, bukan?”
……Setelah berkata demikian, bibir merahnya perlahan terbuka, menghembuskan napas hangat yang harum.
……Seluruh tubuh Zhang Yuanqing merinding, membeku di tempat.
Tidak bisa bergerak karena aura Ketua Zhi Sha Gong yang menekannya.
Kedua pihak saling berhadapan selama beberapa detik, tiba-tiba dia tertawa "kotekok" manja, gemulai bagai bunga tertiup angin, gaun sutranya bergetar.
"Lihat kau ketakutan, mana tega hati saya mengorbankanmu."
Dengan langkah teratai, dia kembali ke ranjang Selir Mulia, helai rok merahnya terseret di lantai.
Haaa... Zhang Yuanqing menghela napas perlahan dan keras, dalam hati mengumpat: Gila, benar-benar perempuan sinting!!
Baru saja ada momen ketika dia merasa ajalnya tiba.
"Ketua Istana, jangan bercanda seperti ini. Untuk apa Anda memanggil saya?" Zhang Yuanqing menahan emosi kesalnya.
Ketua Zhi Sha Gong membuka lengan bajunya, duduk perlahan, sorot mata berkilau itu menghilangkan senyuman, nadanya menjadi dingin:
"Saya terluka oleh Raja Mata Iblis, hampir mati di tangannya. Dia mengejar saya sampai ke Songhai. Saya perlu kau laporkan ini ke atas. Divisi Songhai memiliki lima Elder, Raja Mata pun tak akan berani terang-terangan. Dengan campur tangan mereka, tekanan pada saya akan berkurang. Hal lain..."
Matanya melirik sejenak: "Kudengar kau membunuh Li Xianzong di Kota Yin Yang, bagus! Pantas jadi calon pramuria saya. Tapi Li Xianzong adalah tangan kanan Raja Mata. Sekarang dia datang ke Songhai, pasti akan menuntut balas."
“Raja Mata Iblis datang ke Songhai? Raut wajah Zhang Yuanqing langsung berubah buruk.”
Dengan raut wajah buruk, dia berpikir lama lalu berkata: “Seberapa kuat kekuatan Raja Mata Iblis?”
Ketua Zhi Sha Gong berkata perlahan: “Tanpa bantuan eksternal, kemungkinanku bertahan hidup di tangannya hanya 30%, kemungkinan mengalahkannya nol.”
Artinya sama sekali tidak ada peluang menang. Terlalu kuat! Ketua Zhi Sha Gong setidaknya level Master, hmm... dia Profesi Tertib dan baru masuk level Dominator. Sedangkan Raja Mata Iblis berbeda, dia Master senior...
Zhang Yuanqing diam-diam terkesima, bertanya: “Jika aku bertemu Raja Mata Iblis, persiapan apa yang harus kubuat?”
Ketua Zhi Sha Gong menatapnya kesal: “Persiapkan urusan pemakaman.”
“……”
Zhang Yuanqing mengangkat tangan ke mulut, batuk kecil untuk menutupi rasa malu:
“Maksudku, keahlian dan kelemahan apa yang dimiliki Raja Mata Iblis? Aku ingin lebih mengenalnya.”
Informasi tentang Raja Mata Iblis pasti tidak bisa dia akses. Data level Master, meski dapat jasa A lagi, belum tentu terbuka. Hanya dengan jabatan tertentu baru dapat hak akses.
Ketua Zhi Sha Gong pernah bertarung langsung dengan Raja Mata Iblis, intelijennya paling akurat dan terkini.
“Raja Mata Iblis adalah satu-satunya selain Xiuluo yang menguasai Mata Temptation hingga level tertinggi. Dahinya pun tumbuh mata vertikal, asal muasal gelarnya.” Ketua Zhi Sha Gong berhenti sejenak:
“Membahas kekuatan dan kelemahannya tidak ada artinya. Tokoh level ini, meski punya kelemahan, kamu tidak bisa mengeksploitasinya. Tapi mungkin kamu bisa memanfaatkan karakternya. Orang ini gila, benar-benar aneh!”
Apa kamu lebih gila dan lebih aneh darinya? Zhang Yuanqing menyempatkan diri untuk nyindir, sambil tetap terlihat tenang: “Maksudnya?”
“Raja Mata Iblis punya julukan lain, Raja Surga Pemuda Geram. Karena dia selalu punya kemarahan seperti besi tak bisa ditempa terhadap dunia dan negara ini. Setiap tiba di suatu daerah, dia akan menyelidiki apakah pejabat setempat melakukan korupsi, menindas rakyat, atau menggelapkan dana. Lalu mengumpulkan bukti kejahatan. Saat dia merasa buktinya cukup untuk menghukum mati target, dia akan berhenti dan membunuh target itu.” Ketua Zhi Sha Gong menjelaskan:
“Selain itu, kabarnya dia sangat membenci kejahatan. Tidak tahan melihat yang kuat menindas yang lemah. Jadi anggota Pasukan Militer sangat takut padanya. Di mana pun dia berada, tidak ada satu pun Demon Tempter yang berani berbuat jahat.”
……Zhang Yuanqing terdiam tercengang, wajahnya membeku.
Dalam hati berpikir: Ini Profesi Jahat? Ini orang suci yang dikirim surga untuk menyelamatkan dunia?
Ketua Zhi Sha Gong berkata datar:
“Jangan kira dia orang baik. Mata Iblis adalah tipikal orang yang terobsesi sampai jadi iblis. Orang seperti ini lebih ekstrem dan berbahaya daripada pembunuh berdarah dingin. Kalau tidak salah, pihak resmi pernah meranking Empat Raja Langit Pasukan Militer. Koefisien bahaya Mata Iblis yang tertinggi.”
“Saya mengerti.” Zhang Yuanqing mengangguk dengan wajah serius.
"Hmm, berdasarkan pemahamanku tentang Profesi Jahat, Raja Mata Iblis ini pasti pernah mengalami penindasan dari istana sebelum menjadi Spirit Realm Walker. Tidak, bukan sekadar penindasan, melainkan penganiayaan dan penyiksaan."
Hanya ini yang bisa menjelaskan "sifat radikal"-nya.
Kejahatan setiap Profesi Jahat tidak muncul tanpa alasan.
Misi memberantas pejabat korup memang mulia, tapi jika terlalu ekstrem, itu menjadi masalah lain.
"Terima kasih atas peringatannya. Aku mulai mengerti karakter orang seperti dia." Zhang Yuanqing mengangguk.
Meskipun ini sama sekali tidak berguna. Tambahnya dalam hati.
Ketua Zhi Sha Gong mengangguk ringan: "Tak apa, kamu boleh keluar dulu. Aku ingin istirahat sebentar. Beri tahu Xie Lingxi, jangan masuk sembarangan. Siapa yang berani mengganggu istirahatku, akan kugantung dan kupukuli."
Sepertinya ini kamarnya sendiri... Zhang Yuanqing diam-diam membela si gadis licik itu selama setengah detik.
Setelah meninggalkan suite, ia segera mengeluarkan ponsel dan menelepon Fu Qingyang.
Masalah ini terlalu penting untuk tidak dilaporkan.
"Bicaralah!" kata Fu Qingyang singkat.
Suara Centurion selalu tenang. Tapi 0.01 detik setelah kuucapkan kabar ini, kuharap kudengar ketidaksabaranmu...
Zhang Yuanqing berbisik: "Centurion, baru saja kudapat kabar dari Ketua Zhi Sha Gong bahwa Raja Mata Iblis telah datang ke Songhai."
"Apa?" Nada Fu Qingyang berubah drastis, "Ketua Zhi Sha Gong yang bilang... Apakah informasinya valid?"
Centurion yang biasanya dingin ini terdengar sangat bersemangat.
Zhang Yuanqing segera merangkum penjelasan Ketua Zhi Sha Gong dan menyampaikannya pada Fu Qingyang.
“Aku mengerti……” Fu Qingyang menarik napas dalam-dalam: “Orang ini sangat berbahaya, aku akan segera melapor ke Elder. Yuan Shi, beberapa hari ini kamu tidak perlu ke kantor, tetaplah di rumah.”
Aduh, anggota resmi seperti aku malah jadi kura-kura yang menyembunyikan kepala… Zhang Yuanqing berkata: “Aku sudah punya pertimbangan.”
Songhai dengan populasi hampir 30 juta jiwa, selama identitas asli belum terbongkar, mencari dirinya seperti mencari jarum di tumpukan jerami bagi Mata Iblis.
Lagipula, target utama Mata Iblis adalah Ketua Zhi Sha Gong, tokoh kecil seperti Yuan Shi Tian Zun hanyalah bonus sampingan, fokusnya tidak di sini.
Mulai hari ini tidak ke kantor, kalau keluar urusan pakai samaran, seharusnya tidak masalah… Pikirnya dalam hati sambil menutup telepon.
……
Kawasan Fu Family.
Ruang studi, raut wajah Fu Qingyang tegang saat meletakkan ponsel.
Ling Jun di sofa tamu menjepit anggur dengan jarinya sambil berkata santai:
“Ada apa? Wajahmu tampak pucat, apakah ada rekan yang kita kenal ternyata anggota Mawar Malam?”
Fu Qingyang meliriknya:
“Yuan Shi memberitahuku bahwa Mata Iblis dari Pasukan Militer datang ke Songhai.”
“Byur…” Anggur di mulut Ling Jun langsung muncrat. Ia berdiri tergesa: “Aku sudah terlalu lama di Songhai, sangat merindukan ayahku. Lebih baik pulang hari ini juga ke Beijing.”
Fu Qingyang mengabaikannya, lalu menghubungi Elder Anjing.
“Elder, baru saja dapat kabar dari Yuan Shi Tian Zun.”
“Dia?” Elder Anjing tertawa ringan: “Coba ceritakan.”
“Mata Iblis datang ke Songhai.”
“Apa?” Suara Elder Anjing tiba-tiba meninggi beberapa desibel, mengejar dengan tempo cepat:
“Dari mana Yuan Shi Tian Zun mendapatkan informasi ini? Seberapa andal intel ini? Raja Mata Iblis selalu aktif di utara, tanpa alasan jelas kenapa tiba-tiba datang ke selatan?”
Fu Qingyang mendengar nada suara Elder Anjing, tiba-tiba menyadari ekspresinya sendiri sebelumnya. Sudut mulutnya berkedut halus.
“Ketua Zhi Sha Gong yang memberitahunya.” Ia segera menyampaikan perkataan Zhang Yuanqing secara verbatim kepada Elder Anjing.
Elder Anjing terdiam beberapa saat, lalu bersuara berat:
“Intel ini sangat penting dan tepat waktu. Saya akan segera mengadakan rapat Dewan Tetua untuk membahas penanganan Raja Mata Iblis. Tentu juga akan mengeluarkan pengumuman agar orang-orang yang pantatnya tidak bersih sementara waktu mengurung diri di rumah.”
Kalau Raja Langit lainnya, Elder Anjing mungkin tak terlalu khawatir. Tapi Raja Mata Iblis berbeda – dia adalah gila yang tak bisa diajak nalar.
Fanatik! Sinting!
“Suruh Yuan Shi juga mengurung diri di rumah.” Elder Anjing berpesan singkat sebelum buru-buru mematikan telepon.
……
Di restoran berputar hotel, Zhang Yuanqing dan Xie Lingxi duduk di tepi kaca patri sambil menyantap makan siang mewah.
Di atas meja bundar tersedia ham slice, borscht, kaviar, steak, ikan cod goreng, foie gras, dll. Tapi Xie Lingxi tak berselera, asal memotong steak sambil berkata:
“Raja Mata Iblis juga ikut ke Songhai. Kakak Yuan Shi, akhir-akhir ini kakak harus ekstra hati-hati.”
Raja Mata Iblis adalah Demon Tempter level Master yang menakutkan, kuat, dan tak terkalahkan. Di hadapan sosok seperti ini, semua bakat alamiah dan kejeniusan hanyalah omong kosong yang pucat tak berarti.
"Aku tahu, hatiku sedang sangat panik sekarang." Zhang Yuanqing berkata dengan sinis.
Dia menusuk beberapa potong ham dan memasukkannya ke mulut, "Lupakan ini. Lingxi, aku mendapatkan Token Faksi di Kota Yin Yang. Apa kamu tertarik bergabung?"
Sorot mata Xie Lingxi berbinar, pipi kecil yang cantiknya dipenuhi ekspresi antusias:
"Benarkah? Kakak Yuan Shi benar-benar dapat Token Faksi? Cepat undang aku! Aku ingin menjadi pendukung Kakak Yuan Shi dan membantu Kakak meraih prestasi!"
Token Faksi memiliki banyak keuntungan, yang paling langsung adalah bonus pengalaman. Meski tidak banyak, Nilai Pengalaman melambangkan kekuatan. Siapa yang akan menolak peningkatan kekuatan?
Belum lagi fungsi-fungsi lain dari Token Faksi.
"Kakak Yuan Shi, nama faksi kita apa ya?" Si gadis licik itu dengan antusias memotong sepotong daging sapi dan meletakkannya di mangkuk sang kakak.
Zhang Yuanqing menenangkan dantian-nya, lalu berkata perlahan: "Kebangkitan yang Mati!"
"Kembalinya Sang Kaisar?" Xie Lingxi bersorak sambil menepuk-nepuk tangan kecilnya: "Penuh semangat, aku suka!"
Meski agak kuno, tapi masih bisa diterima.
"Bukan!" Zhang Yuanqing menggelengkan kepala: "Yang kamu dengar adalah 'kaisar' kan? Awalnya aku juga ingin menggunakan nama itu, tapi sudah dipakai orang. Lagipula menurutku itu terlalu kuno."
"Lalu?" Hati Xie Lingxi mendadak berat.
“Para yang Mati Kembali! Mati yang berarti kematian!” Zhang Yuanqing mengangkat dagunya.
Ini, nama buruk apa ini? Token Faksi ini pasti rusak... Xie Lingxi membuka matanya yang indah, tertegun sejenak, lalu wajahnya langsung bersinar lebih cerah dari sebelumnya dengan ekspresi kagum:
"Para yang Mati Kembali, Kakak Yuan Shi tidak mengikuti jalan biasa, tidak klise, aku suka nama ini. Cepat rekrut aku, sudah tidak sabar!"
Zhang Yuanqing langsung membuka gudang, mengklik ikon pencarian di pojok kanan atas, mengetik "Xie Lingxi" dengan jari sebagai pena.
Memilih undangan.
Sesaat kemudian, Xie Lingxi merasakan sesuatu: "Hmm, ada notifikasi..."
Pupil matanya langsung kehilangan fokus, menatap antarmuka atribut di depannya, lalu mengklik setuju.
"Aku ingin lihat koleksi artefak Kakak Yuan Shi." Dia membuka gudang faksi dengan semangat, dan benar menemukan beberapa artefak.
Di gudang faksi terdapat dua artefak: satu berbentuk orang-orangan sawah jelek dengan hasil kerajinan kasar; satunya lagi mirip semprotan anti pencopet.
"Kakak Yuan Shi, bisa tunjukkan atribut artefaknya?"
Item di gudang bisa menampilkan atribut artefak secara publik tanpa perlu disentuh langsung oleh Spirit Realm Walker, ini salah satu fitur gudang faksi untuk memudahkan anggota memilih artefak.
"Nanti saja kalau ada kesempatan." Zhang Yuanqing langsung menunduk menyantap makanannya.
"Kenapa sih, tunjukkan dong." Xie Lingxi merajuk.
Tapi Zhang Yuanqing tetap mengabaikannya.
……
Di bawah terik matahari, Bibi Xiao Yuan mengemudi menuju sebuah bar yang belum beroperasi.
“Di jalan ini bar dan klub malam berkerumun, saat ini semua pintu toko dalam keadaan mengurung, belum masuk waktu operasional.”
“Di sudut jalan, sebuah bar justru membuka pintu lebar-lebar. Mobil-mobil mewah maupun murah berjejer di tempat parkir luar bar.”
“Turunlah orang-orang dengan penampilan beragam: ada yang berkostum rapi, ada yang memakai sandal jepit dan celana tujuh delapan, ada yang berbaju ketat dengan rambut cepak, ada juga yang membungkus diri dengan jas hitam plus masker dan topi baseball...”
“Komposisi orangnya sangat kompleks.”
“Bibi Xiao Yuan memarkir mobilnya, mengeluarkan ponsel, lalu menunjukkan SMS undangan kepada dua petugas keamanan bertubuh kekar di pintu masuk.”
“Setelah memastikan SMS itu valid, salah satu pria botak itu mengamat-ngamati lekuk tubuh berisi dan seksinya sambil tersenyum lebar:”
“Silakan masuk!”
“Nona, nanti mau temani kami minum-minum?”
“Boleh saja, jika suasana hatiku baik dan tidak sampai harus membunuh kalian berdua.” Bibi Xiao Yuan dengan ekspresi datar memasukkan ponselnya ke saku, lalu melangkah masuk. Di dalam terdapat aula luas berisi meja bundar dan kursi rotan, berhadapan langsung dengan pintu adalah bar panjang.”
“Di sepanjang aula, meja-meja telah dipenuhi Profesi Jahat yang memenuhi undangan. Xiao Yuan termasuk salah satunya.”
“Hari ini dia menerima undangan tentang ‘juru bicara’ baru Pasukan Militer yang telah tiba di Divisi Songhai untuk membuka kembali markas dan mengundang pelanggan tetap untuk bertemu.”
“Sebagai salah satu dari tiga organisasi Profesi Jahat terbesar, harga diri Pasukan Militer tak ada yang berani diabaikan. Lagipula para Profesi Jahat memang membutuhkan keberadaan pasar gelap.”
“Kalau bertransaksi sendiri-sendiri, mereka takut ditipu atau dirampok.”
Setelah Xiao Yuan duduk, ia memesan segelas koktail dari pelayan bar dan menunggu dengan diam.
Sekitar sepuluh menit kemudian, seorang pemuda berbaju olahraga dengan ikat kepala muncul dari belakang panggung.
Fitur wajahnya tampan, senyumnya cerah, sama sekali tidak terpancar aura dingin atau kekerasan khas Profesi Jahat.
Tapi saat muncul di hadapan semua orang, setiap orang secara spontan merasakan degupan jantung yang cepat.
Ini sosok yang jauh lebih kuat dan menakutkan daripada Tian Lingling... Tanpa sadar, semua orang duduk lebih tegak dan menyingkirkan sikap santai mereka.
Pemuda berwajah cerah itu memandang ke sekeliling aula dan berseru:
"Hari ini adalah hari pembukaan kembali pasar gelap Divisi Songhai oleh Pasukan Militer. Terima kasih atas kehadiran kalian. Mulai sekarang, area ini wilayah kuasaku. Bermainlah sesuka hati, asal jangan menindas yang lemah atau menyakiti orang tak bersalah."
Hah?
Semua orang tertegun, dalam hati menggerutu: Ini disebut 'bermain sesuka hati'?
"Aku jamin, kejadian memalukan di bar Tian Lingling itu tidak akan terulang," kata pemuda itu:
"Tindakan Ketua Zhi Sha Gong telah menghina Pasukan Militer. Kewibawaan Pasukan Militer tak boleh dinodai. Kalian semua penduduk asli Songhai. Mulai hari ini, jika ada informasi tentang anggota Zhi Sha Gong atau kabar tentang sang ketua langsung, laporkan padaku."
"Satu petunjuk dihargai 500 ribu. Untuk petunjuk tentang Ketua Zhi Sha Gong sendiri, setelah dikonfirmasi valid, hadiahnya 5 juta."
Para Profesi Jahat di aula saling pandang, wajah mereka dipenuhi kegembiraan.
Mereka senang dengan hadiah besar sekaligus penasaran ingin menyaksikan drama perseteruan Pasukan Militer melawan Zhi Sha Gong.
Pemuda yang mengenakan ikat kepala olahraga melanjutkan:
"Hal kedua adalah, kumpulkan bukti kejahatan Yuan Shi Tian Zun dari Divisi Songhai."
Apa? Ekspresi Bibi Xiao Yuan berubah, memandang penuh keheranan ke arah pemuda di bar.
