Dewa Bumi
Zhu Rong, ternyata ada audionya... Mendengar perkataan Mo Jun, pipi Zhang Yuanqing berkedut tak terkendali.
Dulu saat Mo Jun bercerita tentang menawan adik Kepala keluarga Zhu dan mantan istri Chi Yue'an, dia sudah menduga akan ada rekaman audio seperti ini suatu hari nanti.
“Tentu saja, bukankah ini sudah datang.”
“Seharusnya aku merekam semua audio ini, nanti bisa buat edisi 《Wanita-wanita yang Pernah Ditunggangi Mo Jun》 atau 《Kompilasi Kekasih Mo Jun》, kalau dilempar ke pasar gelap pasti laku keras.”
“Perlu diketahui, wanita-wanita yang punya hubungan dengan Mo Jun dulu, sekarang sudah jadi nyonya rumah terhormat atau putri pilihan yang punya status tertentu.”
“Mungkin bisa dapat untung besar, tapi melakukan hal seperti ini terlalu tidak bermoral, bisa merusak reputasi para wanita itu. Meskipun wanita yang nyambung dengan Mo Jun bukan orang baik-baik, tapi ada juga seperti Yin Ji yang ditipu perasaannya, hmm, untuk sementara anggap saja dia ditipu...”
“Menghadapi sindiran pedas Mo Jun, Zhu Rong tidak tahu apakah karena terlalu terhina untuk merespon, atau gerakan yang terlalu intens membuatnya tak sempat bicara.”
“Mendengar dengusan tertekan berirama cepat dari hidungnya, Zhang Yuanqing curiga itu yang terakhir.”
“Kenapa diam?” Mo Jun menyeringai dingin.
“Dasar... bajingan... terkutuk kau...” Zhu Rong terengah-engah sambil menggeret gigi.
“Waktu kau bawa orang kepung aku, juga bilang begitu. Sekarang? Tetap aja basah kuyup di bawahku. Kalau teman-temanmu yang mati itu tahu kau jual diri demi hidup, pasti malu setengah mati.”
“Bertahan hidup demi membunuh sampah sepertimu, menjalankan titah langit!”
“Wah, mulut masih keras. Tadi waktu dicicipi kan lembut~”
“Sambil bicara, Zhang Yuanqing mendengar bunyi kretek kasur. Menurut pengalamannya, ini suara orang yang bangun dari ranjang.”
Suara telapak kaki telanjang menginap lantai yang sangat berisik menyusul, kemungkinan Zhu Rong diseret dari ranjang oleh Mo Jun yang tak mau menurut dan dipaksa diseret.
Disusul bunyi barang-barang berantakan, denting "Deng!", lalu meja yang terguncang keras.
Gerakan baru dimulai, Mo Jun terkekeh:
"Menegakkan keadilan? Kalian anggota keluarga Lingjing ini diam-diam melakukan banyak perbuatan kotor. Seberapa tebal kulit wajah kalian sampai berani teriak slogan mulia? Aku tak pernah membunuh orang biasa. Hei, kalian memburukuku hanya untuk popularitas. Jika mau tenar dengan menginjakku, harus siap dibunuh balik. Tak mungkin orang mau mengulur leher untuk dibantai."
"Aku beri pilihan: mati bersama rekanmu atau jadi tawananku. Kau pilih yang kedua."
"Tadi saat mengepungku, kau bilang apa? Jika aku berlutut membenturkan dahi dan merangkak lewat selangkangan rekanmu, kau akan memberiku beberapa menit tambahan. Sekarang kuberi pilihan: mulai hari ini, buat aku senang sekali sehari. Jika puas, kau hidup sehari lagi. Jika tidak, langsung kubunuh."
"Jika setuju, kontrak langsung berlaku. Jika menolak, aku akan segera mengembalikanmu ke Lingjing."
Mendengar ini, Zhang Yuanqing mengerutkan kening. Mo Jun di periode ini seharusnya masih di level Transcendent, tapi karakternya semakin ekstrem dengan kecenderungan ambigu antara jahat dan baik.
“Erosi Piala Suci yang Jatuh agak mengerikan ya, penyimpangan sifat Mo Jun lebih cepat dari yang kuduga. Saat ini masih ada sedikit batas, masih mencari alasan pembenaran. Di fase akhir, seharusnya dia sepenuhnya terjebak dalam jalan sesat...”
Setelah keheningan panjang, Zhu Rong bergumam dengan suara terpotong-potong: “A-Apa alasan...ku percaya padamu?”
“Aku tak pernah membohongi wanita!”
“……Baik.”
“Hah? Apa, katakan lebih keras!”
Suara Zhu Rong yang tersedu-sedu berteriak: “Aku setuju!!”
Saat mereka menyelesaikan hubungan intim, Zhang Yuanqing sudah tak ingat berapa kali masuk mode Night Roaming. Seluruh tubuhnya lelah, tenaga terkuras habis, ingin langsung terlelap.
Astaga, setiap kali dengar adegan mesum Mo Jun selalu melelahkan. Bagi pemuda bergairah sepertiku, audio ini lebih menggairahkan daripada film. Sebaiknya kurangi mendengarkan... Zhang Yuanqing berpikir dengan lelah mental.
Dalam rekaman, napas berat Mo Jun dan Zhu Rong pelan-pelan mereda, lama tak bersuara.
Beberapa saat kemudian, Mo Jun menyeringai sinis:
“Lemas sampai segini? Tampaknya suamimu tak memuaskanmu. Sebulan lagi, mungkin kau tak akan bisa lepas dariku.”
“Sekarang waktunya bahas hal serius. Kabarnya leluhur keluarga Zhu termasuk Spirit Realm Walker pertama? Dari era apa dia?”
Zhu Rong tetap bungkam.
“Prak!”
Suara tamparan keras disusul teriakan sakit Zhu Rong, entah bagian mana yang dipukul.
Setelah dipukul, dia langsung menjadi penurut dan berbisik pelan:
“Akhir Dinasti Qing hingga awal Republik Tiongkok.”
“Hei, memang era modern!” Mo Jun berkata: “Lalu, tahukah kamu mengapa Profesi Jahat dan Profesi Tertib bermusuhan seperti air dan api?”
Mendengar dialog dalam rekaman audio, Zhang Yuanqing langsung bersemangat, dalam hati berpikir akhirnya ada informasi berharga, bukan sekadar konten mesum.
Sebenarnya dia juga pernah bingung tentang hal ini, merasa permusuhan antara Tertib dan Jahat kurang memiliki motivasi internal. Jika hanya sekadar konflik kubu, sulit membuat para pejalan dari kedua kubu saling membenci seperti musuh bebuyutan.
Lagipula dunia nyata bukan game, di mana satu setting bisa membuat orang mengorbankan nyawa. Di game bisa hidup kembali, di dunia nyata mati ya benar-benar mati.
Tanpa imbalan nyata, siapa yang mau mempertaruhkan nyawa?
“Apa... maksudmu?” Zhu Rong sepertinya kurang paham.
“Benar-benar keturunan keluarga turun-temurun yang tak punya otak. Aku ini Profesi Tertib kan? Tapi sejak menjadi Spirit Realm Walker, tak pernah melakukan hal 'tertib'. Artinya, aku bisa saja mengabaikan Profesi Jahat. Lalu hubungan permusuhan sengit antar kubu Tertib dan Jahat ini bukannya aneh?” Mo Jun menjelaskan:
“Selain itu, pertempuran antar kubu musuh hanya memberi reward reputasi. Meski reputasi berguna, tak cukup untuk memicu orang mempertaruhkan nyawa melawan musuh, karena usaha dan hasil tidak sebanding.
“Artinya, permusuhan dua kubu sebenarnya tidak separah itu. Tapi kenyataannya, organisasi resmi punya sikap 'bunuh tanpa ampun' terhadap Profesi Jahat, organisasi jahat juga sama. Tidakkah ini aneh menurutmu?”
Zhu Rong berkata: "Sejak kecil, orang tua keluarga selalu mengajarkan kami bahwa Profesi Jahat harus dibasmi, setiap bertemu wajib dibunuh."
Mo Jun berkata: "Oh, kalau begitu aku tarik kembali ucapanku. Bukan kau tidak punya otak, tapi kau terjebak pola pikir kaku. Yang ingin kutanyakan - apakah orang tua keluarga pernah menyebutkan alasan pasti membunuh Profesi Jahat?"
Zhu Rong berkata:
"Aku tidak tahu, orang tua keluarga tidak pernah menyebutkannya. Tapi aku teringat sesuatu. Orang tua level Master setiap tahun harus pergi berburu Profesi Jahat, semua melakukannya. Perhatian mereka pada perburuan ini setara dengan instance Lingjing. Tapi mereka... sebenarnya bukan tipe yang membenci kejahatan. Sekarang kusadari, ini memang aneh."
Mo Jun merenung lama, lalu berkata: "Kalau begitu mungkin aku sudah bisa menebak alasannya."
Audio berakhir di sini.
...Zhang Yuanqing hampir menjatuhkan speaker di tangannya, hati mengatakan dialog selanjutnya? Apa alasannya? Cepat katakan!
Mo Jun ini, meski berhati jahat dan hidung belang, tapi memang cerdas... Zhang Yuanqing bersandar di kursi, merenungkan dialog tadi.
Tiba-tiba ia teringat Catatan Kultivasi Pertapa Yin Yang yang menyebutkan bahwa Profesi Jahat dan Profesi Tertib di zaman kuno bisa hidup berdampingan.
Meski saling membunuh, itu karena perbedaan prinsip, menjalankan titah langit, bukan permusuhan bawaan.
"Sebelum Lingjing muncul, baik dan jahat adalah penilaian bebas. Setelah Lingjing muncul, kubu jahat dan Profesi Tertib tercipta. Jadi Lingjinglah yang mengatur permusuhan antar-kubu.
"Tapi panduan Lingjing tidak terlalu jelas, hanya ada sistem reputasi. Tidak, mungkin bukan tidak jelas, tapi level belum cukup. Menurut Zhu Rong, membunuh Profesi Jahat sangat penting bagi Sovereign. Kepentingan ini pasti berasal dari Lingjing, mungkin dari misi Lingjing atau fungsi lainnya."
"Selain itu, membunuh Profesi Jahat kemungkinan besar juga menguntungkan faksi, makanya pihak resmi memberikan hadiah. Begitu juga dengan Profesi Jahat. Mengapa Lingjing mengarahkan permusuhan antar kubu?"
"Hmm, ternyata Zhu Rong menjadi sakit jiwa karena pernah dilatih Mo Jun, jadi mulai memelihara pramuria dan menyiksa mereka. Semua ini salah Mo Jun..."
Zhang Yuanqing memasukkan Cat King Speaker ke inventory, kembali ke sisi orang lucu dan konyol kecil itu, lalu mengambil stik game.
Sejenak kemudian, layar diam itu mulai bergerak lagi. Karakter permainan kembali membantai musuh.
Orang lucu dan konyol kecil itu langsung ceria, melupakan keraguan kecil tadi.
……
Keesokan harinya pukul 07.00 pagi, setelah sarapan dan mandi, Zhang Yuanqing kembali ke kamar ingin tidur lagi. Semalam ia begadang main game sampai subuh pukul 04.00.
Tentu saja bagi Night Wanderer, ini tidak dianggap begadang. Hanya saja tidak istirahat malam hari membuat lebih mengantuk di siang hari. Ini efek samping profesi Night Wanderer.
"Tidur dua jam saja, setel alarm pukul 08.50. Hari ini masih ada pertandingan. Meski kemungkinan besar aku tidak akan tampil dua hari berturut, tapi akan ada bintang lain yang bertanding. Sangat perlu menonton pertarungan mereka."
Zhang Yuanqing berbaring di ranjang, lalu membuka forum secara diam-diam.
"Nikmati sedikit pujian palsu sebelum tidur..." Matanya tiba-tiba terfokus pada sebuah post mencolok di halaman utama forum. Meski tidak diberi pin merah, jumlah komentar yang luar biasa membuatnya terus bertengger di posisi teratas.
Aliansi Lima Unsur Melindungi Yuan Shi Tian Zun
Postingan ini merupakan repost dari forum resmi Taiyi Men. Isinya sederhana: menuduh Aliansi Lima Unsur melindungi Yuan Shi Tian Zun. Tentang apa perlindungan tersebut, post hanya menyebut: "Terikat kontrak, tidak bisa dijelaskan. Yang paham pasti tahu!"
"Yuan Shi Tian Zun melakukan hal keji seperti ini. Jika Aliansi Lima Unsur tidak memberikan penjelasan, kami dari Taiyi Men akan menolak ikut turnamen pertarungan. Selain itu, sebagai organisasi resmi, kami berwenang menangani Night Wanderer yang melanggar konvensi."
Jelas sekali, Night Wanderer dari Taiyi Men merujuk pada kasus pelayan arwah.
Profesi lain mungkin tidak melihat, tapi Night Wanderer bisa jelas melihat keberadaan si orang lucu dan konyol.
Membuat bayi menjadi pelayan arwah bukan hanya melanggar aturan, tapi juga sangat tidak bermoral.
"Ah, kekalahan Pendekar Maoshan membuat Night Wanderer Taiyi Men tidak rela ya? Ingin menjatuhkan saya lewat isu pelayan arwah? Sebenarnya ini memang kesalahan saya, wajar mereka menyerang..."
Zhang Yuanqing sama sekali tidak panik. Asal-usul si orang lucu dan konyol jelas - tercipta karena insiden tak terduga, bukan dibuat sembunyi-sembunyi. Kasus ini sudah dilaporkan sebelumnya, dengan detail proses investigasi tercatat rapi di dokumen. Guan Ya juga terlibat.
Paling-ping dia hanya menyembunyikan arwah bayi. Tingkat pelanggarannya jauh lebih ringin, bahkan tidak bisa dianggap kesalahan.
“Zhang Yuanqing menggulir ke bawah dan melihat beberapa baris. Para Spirit Realm Walker dari Aliansi Lima Unsur, ada yang bertanya apa masalahnya, ada yang bicara berbelit-belit, ada juga yang mengatakan Yuan Shi Tian Zun memang bersalah.”
“Mayoritas pejalan Lingjing resmi masih memihak pada kebenaran. Jadi meski membelanya, argumen mereka terdengar tidak meyakinkan.”
“Bagi Spirit Realm Walker yang tahu latar belakang, memelihara pelayan arwah secara pribadi memang kesalahan besar, apalagi yang dipelihara adalah arwah bayi.”
“Tiba-tiba dering telepon yang agak menusuk terdengar. Si penelepon adalah Fu Qingyang.”
“Centurion!”
“Zhang Yuanqing mengangkat telepon.”
“Suara berat Fu Qingyang terdengar: 'Taiyi Men telah melaporkanmu ke Divisi Songhai karena memelihara pelayan arwah secara ilegal, dan itu arwah bayi. Elder Anjing sendiri yang meneleponku, memintaku menanyakan penjelasanmu.'”
“Dasar bajingan, mereka malah melaporkanku? Zhang Yuanqing segera berkata:”
“Centurion, saya tidak memelihara pelayan arwah secara pribadi. Arwah bayi ini saya dapatkan dari sebuah kecelakaan...”
“Dia segera menceritakan kronologi kejadian secara lengkap.”
“Terakhir ditambahkan: 'Guan Ya juga terlibat dalam hal ini dan bisa menjadi saksi. Saat menangani kasus ini, saya sudah melapor. Proses kejadian, kesaksian Wang Qian, semua ada dalam dokumen. Anda bisa memeriksanya.'”
“Nada Fu Qingyang sedikit membaik, 'Kalau begitu tidak masalah. Aku akan memberi tahu Elder. Admin forum akan mengeluarkan pengumuman untuk membersihkan namamu. Akan kuminta mereka mempublikasikan ini sebelum jam sembilan.'”
“Zhang Yuanqing mengangguk, 'Hmm.'”
“Fu Qingyang melanjutkan, 'Elder Anjing punya beberapa informasi yang perlu kau sampaikan ke Ketua Zhi Sha Gong.'”
“Apa itu?”
“'Sebelum pembantaian keluarga Chu, Mawar Malam tidak memiliki pemimpin.' Fu Qingyang berkata, 'Elder Anjing ingin tahu pendapatnya.'”
“Baiklah.”
Sekitar 30 menit kemudian, admin forum Aliansi Lima Unsur memposting thread berwarna merah yang dipasang di bagian atas.
Isi post sangat sederhana, hanya laporan tugas tentang penanganan kasus arwah bayi. Tingkat kerahasiaan laporan ini rendah, termasuk kategori kasus Spirit Realm Walker biasa yang boleh dipublikasikan.
Hanya saja dengan ini, beberapa pejalan Lingjing resmi yang belum tahu Yuan Shi Tian Zun memiliki pelayan arwah bisa menyimpulkan banyak hal dari laporan tersebut.
Para Spirit Realm Walker Aliansi Lima Unsur langsung bersemangat setelah membaca isi laporan.
"Ternyata begini ceritanya, ngomong saja dari tadi. Sebarkan ke forum Taiyi Men!"
"Syukurlah, tadi aku hampir mengira citra Yuan Shi Tian Zun panik."
"Sudah kusebarkan. Para bangsawan berparas sempurna yang bodoh itu diam seribu bahasa. Hanya beberapa yang masih keras kepala bilang 'abaikan fakta sebenarnya, bukankah Yuan Shi Tian Zun juga bersalah?'"
Tentu saja, Aliansi Lima Unsur juga memberikan hukuman adil kepada Yuan Shi Tian Zun atas kasus penyembunyian pelayan arwah: catatan pelanggaran dan pemotongan gaji satu bulan.
……
Pukul 9 pagi, bayangan-bayangan manusia muncul satu per satu di arena gladiator bergaya retro.
Hari ini tidak ada sambutan pembukaan atau kontrak yang perlu ditandatangani. Setelah memasuki area, para Spirit Realm Walker resmi dengan kompak mencari kerabat dan kontak mereka, menciptakan suasana hiruk-pikuk.
Zhang Yuanqing dengan masker Silent Walker berhasil menemukan supir tua sesuai harapan. Ratu dan si gadis licik datang sendiri. Jiang Jingwei hari ini tidak mencari Yuan Shi Tian Zun, lebih memilih bersama kakaknya Huogongzi.
"Kalau hari ini tidak ada bintang panggung yang tampil, aku akan pulang tidur dengan..."
Yuan Shi Tian Zun menguap lebar sambil berkata.
Si gadis licik penasaran bertanya, "Apa yang Kakak lakukan semalam?"
"Tidak ngapa-ngapain, cuma dengerin Mo Jun dan Zhu Rong main game lebih dari sejam..." Zhang Yuanqing berkata: "Main game."
Si gadis licik mengangguk, mendapat jawaban yang memuaskan.
"Orang-orang Taiyi Men sedang memperhatikanmu," Guan Ya tiba-tiba berbisik.
Tempat duduk mereka hari ini tidak jauh dari area Taiyi Men, saling bisa melihat wajah satu sama lain.
Sebagai Pengintai, Guan Ya lebih dulu menyadari tatapan para Night Wanderer.
Zhang Yuanqing mengikuti arah suara, matanya menangkap sorotan-sorotan penuh permusuhan.
Tapi Yin Ji, Fengdu Ghost King, dan Sage terkenal lainnya tidak memerhatikannya.
Night Wanderer yang memusuhinya di tempat ini kebanyakan masih di tahap Transenden.
"Hah..."
Zhang Yuanqing melihat Sun Miaomiao yang dikerumuni rekan satu sekte, baru hendak kagum pada kecantikannya tiba-tiba menyadari tatapan gadis ini aneh.
Tatapannya kompleks, kalau harus diibaratkan, seperti Tom melihat Jerry: bersemangat bercampur ngiler, ngiler bercampur agresi penuh.
"..." Even Zhang Yuanqing yang jago sosialisasi mengalihkan pandangan, tak berani kontak mata.
Gadis ini kenapa?
Tiba-tiba, Knight Berzirah muncul, mengumumkan aturan pertandingan. Seketika, daftar duel muncul di visi semua Spirit Realm Walker:
"Zhou Ba Pi VS Pemuda Sombong"
"Lelah Merasa Tak Dicintai VS Cuma Minum Susu Kedelai Manis"
"Long Qianyun VS Wanita Paruh Baya Seksi Tetangga"
"Tu Di Gong VS Zhu Rong"
"Guo He Zu VS Suka Kakak Ganteng"
……
Masih 40 grup, total 80 peserta. Hari ini ada dua peserta bintang yang terpilih: Dewa Tanah peringkat kedua di level Transcendent, dan Guo He Zu peringkat kesepuluh.
Minat Zhang Yuanqing langsung tersulut. Tiga besar adalah favorit juara. Dewa Tanah peringkat kedua dijuluki "pertahanan tak terkalahkan", hampir membuat juara tahun lalu kehabisan tenaga dan menyerah.
Bagi Zhang Yuanqing, tak diragukan lagi ini adalah musuh besar dalam perjalanannya merebut gelar juara.
Ia tak sabar ingin melihat seberapa tahan bantingnya Dewa Tanah ini.
Sedangkan Guo He Zu, Zhang Yuanqing juga sangat penasaran. Ini adalah seorang Pengintai. Seperti diketahui, Pengintai di tahap Transenden hanyalah True Sight. Apa ada kekuatan tempur dari True Sight?
Tapi Guo He Zu bisa menyelip ke sepuluh besar di antara banyak petarung kuat. Pasti ada keunikan pada orang ini.
Setelah beberapa pertarungan yang cukup seru, akhirnya tiba giliran Dewa Tanah naik panggung.
"Pertarungan keempat, Dewa Tanah melawan Zhu Rong!"
Pendekar Berbaju Zirah berdiri di tengah arena berseru keras.
Begitu suaranya melandai, sebuah bola api melesat dari tribun penonton ke arena. Api itu tiba-tiba membesar dan membentuk sosok pemuda tinggi besar dengan raut wajah tegas.
Gaya masuknya sangat tampan, memenangkan sorak-sorai penonton.
Pandangan Zhang Yuanqing cepat menyapu arena, lalu berhenti pada seorang Tuan tua berbaju kulit, berkacamata hitam, dengan cerutu di mulut.
Tuan tua ini seperti penyanyi rock tua yang penuh dengan aura pemberontak dan kekinian.
Begitu naik panggung, sorak-sorai langsung meledak. Efek popularitas petarung top.
“Ini berbeda dengan bayanganku tentang Dewa Bumi berjanggut putih yang ramah...” Zhang Yuanqing menggerutu dalam hati.
Setelah kedua pihak masuk arena, pemuda dengan ID Zhu Rong tak sabar berkata:
"Dewa Bumi, tahun lalu di waktu seperti ini aku masih Level 2 Fire Master. Saat itu melihatmu berjaya di turnamen pertarungan, aku sangat iri. Sekarang berbeda, aku sudah Level 3. Kupikir aku bisa mengalahkanmu."
Logat bicaranya sangat aneh, langsung ketahuan berasal dari daerah yang sering "memakan" orang Provinsi Fusheng.
Dewa Bumi menggigit cerutu sambil bersungut: "Bro, bisa nggak lo bicara bahasa Mandarin baku?"
"Aku sudah bicara bahasa Mandarin standar."
Dewa Bumi mengibaskan tangan: "Sudahlah, jangan banyak omong. Ayo mulai!"
Sesuai julukannya sebagai Fire Master, Zhu Rong langsung melesat seperti panah didorong ledakan api di bawah kakinya.
"Lumayan, kemampuan kontrol apimu sudah matang." Puji Dewa Bumi.
"Masih ada yang lebih keren!" Zhu Rong menggeram, kepalan tangannya menyala dengan api suhu tinggi sebelum menghantam wajah Dewa Bumi.
Tapi tepat 3 cm sebelum mengenai wajah pria tua itu, kepalan tersebut terhalang cahaya kekuningan yang redup.
Braak! Braak! Braak!... Zhu Rong yang diselimuti api terus menghujani penghalang dengan pukulan dan tendangan, setiap serangan meledakkan bola-bola api seperti granat.
Dewa Bumi tetap diam, bahkan kacamatanya tidak bergeser.
Melihat hal ini, raut wajah Zhu Rong berubah saat berusaha menyelamatkan harga diri:
“Saya masih punya trik, hmph! Lima elemen kayu mengatasi tanah, kali ini kamu tidak akan bertahan.”
Setelah berkata demikian, dia memanggil pedang kayu yang penuh aura kehijauan.
Braak! Braak! Braak!... Zhu Rong mengayunkan pedang kayu, menebas Tu Di Gong dari berbagai sudut dengan penuh keyakinan.
Beberapa menit kemudian, Tu Di Gong tetap berdiri kokoh tak tergoyahkan.
“Tidak mempan?” Zhu Rong menggeretakkan gigi: “Aku masih punya jurus lain...”
Sebelum selesai bicara, tiba-tiba dia merasa pusing dan lemah di seluruh tubuh.
Tu Di Gong menghembuskan asap biru dengan santai, dengan meniru intonasi Zhu Rong:
“Kau kira aku menghisap cerutu hanya untuk terlihat keren seperti anak muda? Sebenarnya kau sudah keracunan~ Anak muda, saat kau belum menjadi Spirit Realm Walker, aku sudah Level 3! Bagaimana mungkin kau bisa mengalahkanku, bocah bawang!”
Sebuah tamparan keras langsung membuat Zhu Rong yang keracunan itu pingsan.
Pendekar Baju Zirah berseru: “Kemenangan untuk Tu Di Gong!”
Seluruh penonton bersorak gegap gempita, memberikan penghormatan untuk sang tuan tua.
Kuat sekali, pertahanan seperti ini sudah setara dengan Saint... Zhang Yuanqing sama sekali tidak merasa senang.
Sebenarnya ahli api itu tidak lemah, serangannya gesit. Perlu diketahui, kemampuan bertarung jarak dekat Fire Master termasuk yang terbaik di antara Profesi Tertib. Tapi menghadapi Tu Di Gong, dia terlihat sangat payah.
Guan Ya menoleh padanya, mendekat dan berbisik:
“Sudah paham dengan pertahanannya? Bagaimana, apakah ada kepercayaan diri?”
Zhang Yuanqing menggeleng pelan: “Aku tidak sanggup menembusnya.”
Pisau Peminum Darah tidak bisa menembus pertahanan level ini, Jubah Yin-Yang juga tak bisa mengatasi kakek licik ini. Setelah berpikir panjang, strategi yang bisa dipikirkan Zhang Yuanqing adalah — main curang!
"Memanfaatkan efek pengejaran Red Dance Shoes, menggerogotinya perlahan seperti pisau tumpul."
"Sedangkan aku sebagai tuannya, menggunakan skill seperti Night Roaming dan lompatan api untuk mengganggu."
"Tapi pertahanan hanya salah satu metode Tudigong. Sebagai Earth Fiend senior, pasti masih ada trik lain."
"Juara kedua saja sudah sekuat ini, juara pertama pasti lebih hebat. Juara ketiga juga tidak kalah jauh."
Zhang Yuanqing merasakan tekanan yang belum pernah dialami sebelumnya.
……
