Nama yang Tak Terduga
"Elder!"
Zhang Yuanqing memberi salaman protokoler.
Elder Anjing mengangguk ringan, tetap menjaga posisi jongkok sambil menatap Raja Mata Iblis yang tersegel di pohon, berkata:
"Orang yang ingin kau temui sudah datang, harap kau menepati janjimu."
Raja Mata Iblis memandang Zhang Yuanqing, sudut mulutnya naik dengan wajah penuh kesenangan: "Aku ingin bicara berdua saja dengan Yuan Shi Tian Zun."
Elder Anjing menggeleng: "Kau tahu ini tidak ada artinya."
Di kebun binatang ini, tanaman adalah mata dan telinganya.
Raja Mata Iblis menyeringai: "Yang Mulia hanya tidak suka ada sampah di sekeliling saat berbicara."
Sampah Fu Qingyang, mengangkat alisnya.
Elder Anjing merenung sejenak, lalu menatap Zhang Yuanqing: "Apa pun yang dia katakan, jangan pernah kau lepas ikatan di dahinya."
Zhang Yuanqing bertanya dengan waspada: "Mata Demon Tempter juga bisa melepas skill?"
"Jangan khawatir, kemampuannya sudah tersegel, sama seperti manusia biasa." Setelah berkata demikian, Elder Anjing pergi bersama Fu Qingyang.
Sel tahanan seketika hanya menyisakan Zhang Yuanqing dan Raja Mata Iblis. Sang Raja Mata Iblis yang hanya menampakkan tubuh bagian atas dan kepala itu tersenyum:
"Bertemu lagi, Yuan Shi Tian Zun!"
“Sebenarnya, aku tidak ingin bertemu denganmu lagi.” Zhang Yuanqing tanpa ekspresi, nada suaranya rendah: “Langsung saja bicara, Raja Mata Iblis. Meskipun menurutku kita tidak ada yang perlu dibicarakan.”
Raja Mata Iblis tetap menjaga senyuman cerahnya:
“Awalnya aku hanya ingin membinasakan semut kecil sepertimu untuk membalaskan dendam Li Xianzong. Meski Li Xianzong kejam, suka berkelahi, dan haus darah, dia punya satu kelebihan yang kuhargai. Dibandingkan kebanyakan Demon Tempter, batas moralnya sedikit lebih tinggi.”
“Jadi aku berencana menjadikannya asisten andalan untuk membantuku membersihkan dunia. Sayangnya kau membunuhnya. Tentu saja, kau sedang menegakkan keadilan. Aku tidak menyangkal hal itu.”
Bisakah kita tidak bertele-tele dan langsung ke inti permasalahan... Zhang Yuanqing bergumam dalam hati.
Raja Mata Iblis melanjutkan:
“Kau tahu aturanku dalam membunuh - tak pernah membunuh orang tak bersalah. Setelah datang ke Songhai, aku menyuruh orang menyelidiki catatan kriminalmu. Sayangnya, kau tak pernah melanggar hukum, tidak korupsi, tidak menyalahgunakan kekuasaan, tidak memperkosa wanita, tidak membunuh orang tak bersalah. Aku benar-benar tak menemukan alasan untuk membunuhmu.”
...Zhang Yuanqing tak tahan lagi dan mengingatkan: “Raja Surga, menurutmu mungkinkah aku hanya belum sempat melakukan semua itu?”
Raja Mata Iblis mengangguk:
“Bawahan ku sudah mengingatkanku. Tapi bagaimana kau menjelaskan kasus Paviliun Burung Tembaga? Keuntungan dan risikomu dalam kasus ini tidak sebanding. Apa yang mendorongmu mempertaruhkan nyawa untuk menghancurkan Paviliun Burung Tembaga?”
“Jangan jawab aku, tanya saja hatimu sendiri sudah cukup.”
Zhang Yuanqing terdiam, akhirnya berkata: “Kau memintaku datang, sebenarnya mau bicara apa? Mau melakukan apa?”
Raja Mata Iblis menjawab di luar konteks, mendesah:
“Hidupku sangat gagal. Sewaktu kecil berjuang bertahan hidup, nyawa seperti rumput liar. Remaja hanya bisa marah tak berdaya pada pejabat korup, takluk pada preman yang menindas kaum lemah.
“Setelah menjadi Demon Tempter, justru berhadapan dengan orang-orang yang paling kubenci. Terkadang aku sangat kesulitan menahan diri, tapi tak berdaya.
“Aku ingin membersihkan kejahatan dunia, menghentikan pembunuhan dengan pembunuhan, melawan kekerasan dengan kekerasan. Kubu tatanan menyebutku ekstrem, gila, pantas mati. Orang kubu jahat bilang otakku bermasalah.”
Bukankah memang begitu... Zhang Yuanqing mendengar dalam diam.
“Susah payah menemukan Li Xianzong, seadanya punya rekan. Sampai aku mengenalmu...” Sorot mata Raja Mata Iblis tiba-tiba berapi-api:
“Yuan Shi Tian Zun, banyak orang taat hukum. Tapi yang berani mempertaruhkan nyawa demi prinsip langka. Yang punya kemampuan sekaligus potensi kuat seperti itu, kaulah satu-satunya yang pernah kulihat.
“Yuan Shi Tian Zun, ikutilah aku! Bersama kita bersihkan dunia. Dunia ini sakit, butuh pengobatan.”
Menemui di tengah malam cuma untuk membujukku membelot? Di titik ini Zhang Yuanqing merasa absurd, tapi juga sadar ini memang hal yang akan dilakukan Raja Mata Iblis.
"Dia sangat ingin mengejek lawannya sinting, tapi melihat semangat membara dan tatapan serius Mata Iblis, serta fanatisme layaknya martir saat berbicara tentang membersihkan dunia.
Zhang Yuanqing terdiam.
Orang seperti ini mungkin sinting atau pantas mati, tapi tidak sepatutnya diejek.
Zhang Yuanqing berpikir sejenak, lalu berkata:
"Raja Mata Iblis, konsepku berbeda denganmu. Kakekku pernah bilang, sepuluh pejabat sembilan korup, sisanya sudah cukup korup. Pejabat, orang dalam sistem, pengusaha, pemimpin perusahaan besar... siapa pun yang punya kekuasaan pasti korup, pasti mencari keuntungan pribadi.
"Korupsi adalah sifat alami manusia. Tidak korup justru melawan kodrat. Orang suci hanya ada di internet, di dunia nyata semua orang ingin menguasai semua keuntungan.
"Kita harus menerima sifat dasar manusia dan sisi gelapnya. Saat menghukum kejahatan dan mendorong kebaikan, kita juga harus belajar berbaur dengan lingkungan.
"Konsepmu terlalu ekstrem. Dunia idealmu adalah membersihkan dunia? Bukan, itu membantai seluruh umat manusia."
"Lalu?" Mata Iblis menatapnya tajam.
"Karena itu aku tak mungkin sejalan denganmu." Zhang Yuanqing berbicara tegas.
Raja Mata Iblis terdiam. Setelah lama, akhirnya dia berbicara perlahan:
"Aku paham pemikiranmu. Maka, Yuan Shi Tian Zun, aku akan mengutukmu. Suatu hari nanti, saat kau menyaksikan kegelapan manusiawi, saat keluhmu tak terdengar, saat keadilan ditindas kekuasaan, saat kaum lemah menjadi domba sembelihan, aku mengutukmu menjadi sepertiku."
Dalam suara rendah yang bergema, jantung Zhang Yuanqing tiba-tiba terasa sakit menusuk, seolah ada tangan tak kasatmata menggenggam erat organ vitalnya.
"Syuut! Syuut!"
Tiba-tiba, dua akar tanaman merambat melesat mendekat, melilit tubuh Zhang Yuanqing dan memancarkan cahaya redup berwarna hijau zamrud yang lembut namun intens.
Beberapa detik kemudian, akar-akarnya menyusut kembali. Dari dalam batang utama pohon kamper, terdengar suara berat Elder Anjing:
"Tidak ada kutukan, juga bukan Temptation. Mata Iblis, apa yang kau lakukan?"
Mata Iblis tersenyum lebar: "Aku tidak melakukan apa-apa. Ucapanku hanya berpengaruh pada mereka yang sejalan konsep denganku."
Matanya menatap dalam ke arah Zhang Yuanqing, sembari mengangkat sudut bibirnya: "Tujuanku sudah tercapai. Yuan Shi Tian Zun, akhirnya kau akan berjalan di jalan yang sama denganku."
"Cào!" Tanpa basa-basi, Zhang Yuanqing langsung memanggil Fu Mo Chu dan menusukkannya keras-keras ke pahanya sendiri.
Pancaran emas menyilaukan meledak dari senjata itu, pupil matanya berkilauan cahaya keemasan.
Sesaat kemudian, sinar itu mereda. Ekspresi bingung muncul di wajah Zhang Yuanqing. Seperti kata Elder Anjing, tidak ada kutukan atau pengaruh Temptation. Tubuh dan jiwanya sama sekali tidak terkena efek negatif eksternal.
Ucapan Mata Iblis tadi seolah hanya pernyataan kosong tanpa makna tersembunyi.
Tapi mengapa jantungku terasa sakit? Gumam Zhang Yuanqing pelan.
"Jangan main-main dengan trik murahan," suara Elder Anjing terdengar kesal, "Mata Iblis, kau harus menepati janjimu."
"Tentu!" Mata Iblis menyeringai puas: "Aku orang yang menepati janji. Akan kuceritakan semua informasi yang kuketahui tentang kasus pembantaian keluarga Chu."
Dia berhenti sejenak, lalu berkata:
"Yang memimpin anggota sekte membantai keluarga Chu saat itu adalah Pemusnahan dan Pisau Hantu, mereka bertindak atas perintah Xiuluo."
"Xiuluo??" nada suara Elder Anjing berubah terkejut, "Mengapa Xiuluo ingin membasmi keluarga Chu?"
Xiuluo adalah petarung terkuat dari Profesi Jahat, juga dipuji sebagai pejalan Lingjing nomor satu oleh mereka. Orang ini telah mengasingkan diri selama bertahun-tahun dan jarang muncul.
Meski keluarga Chu adalah keluarga Lingjing, mustahil Xiuluo secara spesifik memerintahkan pembantaian mereka tanpa alasan kuat.
Mata Iblis menggerutu: "Tentu saja Mawar Malam yang ingin menghabisi keluarga Chu. Tujuan sebenarnya Mawar Malam adalah merebut artefak bertipe aturan milik keluarga Chu. Fungsi artefak itu tak perlu kujelaskan lagi."
Elder Anjing terdiam lama, lalu bertanya: "Menghidupkan kembali... Siapa yang ingin dihidupkan kembali oleh Mawar Malam?"
Sebelum Mata Iblis menjawab, Elder Anjing sudah menyadari: "Menghidupkan kembali pemimpin Mawar Malam..."
Ia paham sekarang, tak heran Mata Iblis mengatakan bahwa sebelum pembantaian keluarga Chu, Mawar Malam tidak memiliki pemimpin.
Saat itu Mawar Malam masih lemah, tak cukup kuat untuk membinasakan keluarga Chu, sehingga bersekongkol dengan Pasukan Militer. Tapi seandainya begitu, Mawar Malam hanya perlu menghubungi petinggi tingkat Tianwang.
Mengapa Xiuluo mau ikut campur? Apalagi sampai memberi perintah langsung.
"Apa Xiuluo akan memperhatikan urusan sepele seperti ini?" Elder Anjing bertanya bingung.
Raja Mata Iblis berkata:
“Ini bukan hal sepele, kamu harus tahu, pemimpin Mawar Malam adalah Night Wanderer, dasar brengsek! Dengan identitas dan hak aksesmu, seharusnya kamu tahu ramalan Kompas Cahaya, setidaknya pernah mendengarnya. Aku tidak tahu ramalan Kompas Cahaya, hanya bisa memberitahumu bahwa Grand Protector Mawar Malam telah membuat kesepakatan dengan Xiuluo.
“Xiuluo menaruh taruhannya pada pemimpin Mawar Malam.”
Ramalan Kompas Cahaya? Ekspresi Zhang Yuanqing tampak polos dan tenang, namun dalam hatinya gelombang kekacauan sedang bergolak.
Terakhir kali mendengar ramalan Kompas Cahaya adalah dalam audio Mo Jun, berasal dari sosok misterius berprofesi Void yang identitasnya tidak diketahui.
Apakah ramalan Kompas Cahaya melibatkan Mawar Malam dan Xiuluo? Bahkan Xiuluo yang dijuluki petarung terkuat organisasi jahat begitu memperhatikannya... Xiuluo menghancurkan keluarga Chu untuk membantu Mawar Malam menghidupkan kembali pemimpin mereka, ini sama saja berinvestasi di Mawar Malam... Sedangkan Asosiasi Dewi Kecantikan, sosok misterius berprofesi Void itu, juga berinvestasi pada Mo Jun...
Entah rahasia apa yang tersembunyi di balik profesi Night Wanderer ini... Berbagai pikiran bermunculan dan berkelebat di benak Zhang Yuanqing.
Sel memasuki sunyi senyap yang panjang, begitu lama sampai Zhang Yuanqing mengira Elder Anjing tertidur, tiba-tiba suara Elder Anjing terdengar dari dalam batang pohon:
"Aku mengerti, Yuan Shi, kamu bisa pergi dulu."
Huu... Zhang Yuanqing menghela napas lega, tidak langsung pergi namun berkata:
"Elder, menurutku ucapan Mata Iblis ada yang janggal, kunjungan kali ini merugikan, saya minta kompensasi."
“Tapi kau tidak terkena kutukan dan Temptation... Sudahlah, apa yang kau inginkan?” Elder Anjing saat ini tidak punya mood untuk berdebat.
“Aku ingin memberitahu informasi ini kepada Ketua Zhi Sha Gong.”
“Boleh!”
Zhang Yuanqing pergi dengan gembira.
Membuka pintu sel, Fu Qingyang berdiri tegak di bawah lampu jalan seperti pohon pinus, ekspresinya datar.
Melihatnya keluar, Fu Qingyang mengangguk halus lalu berbalik pergi.
Zhang Yuanqing menyusul sambil menceritakan perkataan Mata Iblis tadi secara detail kepada Fu Qingyang.
Fu Qingyang memperlambat langkah, mendengarkan dengan saksama. Setelah Zhang Yuanqing selesai, ia berkata berat:
“Tanpa izin Elder Anjing, kau begitu mudah membocorkan informasi penting ini padaku?”
Zhang Yuanqing bersikap serius: “Sekali Penjaga Macan Putih, selamanya Penjaga Macan Putih. Hamba hidup adalah milik Centurion, mati pun menjadi hantu Centurion.”
Fu Qingyang meliriknya: “Tidak perlu sampai segitu!”
Lalu menambahkan: “Tapi kesadaran ini membuatku puas. Spesifikasi rumah yang dialokasikan untukmu naik 5 juta.”
Kaya sekali, sekarang aku punya spesifikasi rumah 25 juta... Hati Zhang Yuanqing langsung cerah.
Fu Qingyang bergumam pelan: “Ramalan Kompas Cahaya...”
Zhang Yuanqing yang pendengarannya tajam bertanya:
“Centurion tahu?”
Fu Qingyang menghela nafas, berpikir beberapa detik:
"Aku tidak tahu, tapi ucapanmu hari ini mengingatkanku pada sebuah peristiwa masa kecil. Sekitar dua puluh tahun yang lalu, marsekal Pasukan Harimau Putih tewas dalam sebuah kecelakaan. Saat itu, para sesepuh keluarga Fu sangat panik, khawatir pengaruh Pasukan Harimau Putih akan menurun dan menjadi kekuatan kelas dua."
"Aku pernah tidak sengaja mendengar tentang 'Kompas Cahaya' ini, tapi saat itu masih terlalu polos untuk memedulikannya."
Oh, soal ini aku tahu. Marsekal Pasukan Harimau Putih memang tewas dalam kerusuhan itu, karena itu Aliansi Lima Unsur dibentuk... Zhang Yuanqing gagal mendapatkan informasi ramalan dari Fu Qingyang, membuatnya kecewa.
Beberapa belas menit kemudian, mereka meninggalkan jalan kecil dan kembali ke jalan utama, berjalan menuju pintu keluar kebun binatang.
Saat mereka hampir sampai di pintu gerbang, Zhang Yuanqing merasakan kedinginan di tulang punggungnya. Perasaan diawasi oleh sesuatu yang tak kasat mata itu kembali menyergap.
Perasaan ini lagi! Siapa yang mengintipku? Zhang Yuanqing tak kuasa mempercepat langkahnya.
"Akhirnya kau datang menjengukku..."
Bisikan samar itu kembali bergema di telinganya.
Suara ini lagi! Zhang Yuanqing sambil mempercepat langkahnya berbisik pelan:
"Centurion, apa kau mendengar suara apa pun?"
"Tidak!" Raut wajah Fu Qingyang tetap dingin menatap ke depan. "Ingat ucapanku, jangan hiraukan."
Fu Qingyang yang selalu percaya diri itu pun mempercepat langkahnya, seolah ingin cepat-cepat meninggalkan tempat ini.
Bisikan itu terus berlanjut:
"Akhirnya kau datang menjengukku, Zhang Zizhen..."
Tubuh Zhang Yuanqing kaku seketika, ia berhenti mendadak.
Zhang Zizhen - itu nama ayahnya!
……
