Indikator Keras
“Harus saya yang datang langsung?”
Elder Anjing bertanya lagi seolah tak mendengar jelas.
Dia tidak berpikir panduan dungeon tahap Transcendent perlu melibatkannya, bahkan level S sekalipun.
Fu Qingyang berkata dengan serius: “Benar!”
Mendengar ini, Elder Anjing mengeluarkan “hmm” berwibawa lalu menutup telepon.
Pendapatnya tak berubah, tapi berdasarkan pemahaman akan Fu Qingyang, Elder Anjing memutuskan untuk datang.
Fu Qingyang meletakkan gagang telepon dan kembali ke sofa tamu. Saat itu, Li Dongze sedang mengelus boneka hantu sambil berulang kali berkata takjub:
“Ya Tuhan, ya Tuhan, ini benar-benar artefak bertipe aturan.
“Memang hanya dungeon level A ke atas yang mengeluarkan artefak jenis ini. Ini kedua kalinya saya menyentuh langsung artefak bertipe aturan.”
Melihat Fu Qingyang kembali, Li Dongze menempelkan jari ke bibir, batuk kecil, lalu kembali ke sikap anggunnya.
Sorot mata Fu Qingyang yang gelap seperti permata hitam tertuju pada Zhang Yuanqing:
“Ceritakan krisis di dungeon.”
Sambil berkata demikian, matanya melirik ke tiga artefak.
Zhang Yuanqing menunjuk mereka: “Inilah bahaya terbesar di dungeon, eh, kecuali bos utama.”
Guan Ya melihat boneka giok bertatah indah: “Yang ini paling berbahaya kan!”
Lagipula ini artefak bertipe aturan.
Tak disangka, Zhang Yuanqing menggeleng: “Tidak, justru yang ini paling tidak berbahaya. Karena selama kita memecahkan aturannya, krisis bisa dihindari. Tapi dua yang lain...”
"Dia teringat ketakutan saat menghadapi boneka kertas, raut wajaknya langsung berubah pucat."
"Yuan Shi sepertinya mengalami trauma psikologis setelah dungeon ini..." Tiga Pengintai "membaca ekspresi", menyadari ketakutan tersisa Yuan Shi Tian Zun, semakin memahami bahaya Desa Bisu.
"Artefak bertipe aturan justru paling sederhana, sedangkan dua artefak lain mungkin melebihi batas pejalan Transcendent atau memang tidak ada solusinya."
Ling Jun menjepit irisan ham tipis siap makan, bertanya sambil mengunyah:
"Seperti apa boss besar Desa Bisu itu?"
"Dia adalah Putri dari Dinasti Ming!" kata Zhang Yuanqing.
Mata Ling Jun berbinar: "Cantik tidak?"
Mata Zhang Yuanqing berbinar: "Sangat cantik. Apalagi..."
Guan Ya menyela dengan senyum palsu: "Apalagi apa?"
"Dan aku curiga dia pernah dimanfaatkan Mo Jun, si brengsek itu benar-benar bukan manusia..." Zhang Yuanqing hampir membocorkan identitas penerus Warisan Mo Jun, buru-buru mengubah kalimat:
"Dan dia memiliki sepasang mata mirip Kakak Guan Ya, berkilauan bak permata termulia di dunia."
Saat mengucapkan kalimat terakhir, ia menatap langsung mata Guan Ya.
Ling Jun mengangguk puas, didikannya selama ini tidak sia-sia.
"Ahem!" Fu Qingyang membersihkan tenggorokannya dengan ekspresion datar.
Guan Ya senang, adik iparnya kesal.
Tiba-tiba pintu kayu ganda coklat berbunyi "tok-tok".
Fu Qingyang menoleh ke arah suara: "Silakan masuk!"
Seorang Bunny Girls membuka pintu, berdiri di ambang dengan pandangan menunduk 45 derajat, membungkuk memberi isyarat "silakan".
Seekor Poodle Keriting berjalan dengan langkah tenang menyusuri karpet merah menuju ruang studi.
Semua orang di ruang tamu serentak berdiri dan berseru hormat:
"Elder Anjing!"
Elder Anjing mengangguk ringan, mata hitam seperti kancingnya menyapu seluruh ruangan. Saat melihat tiga artefak di meja kopi, tatapannya terhenti sejenak sebelum beralih ke Yuan Shi Tian Zun sambil tersenyum:
"Sudah kukatakan pada mereka, masalah yang tak bisa diatasi Mo Jun mungkin adalah teka-teki mudah bagimu."
Guan Ya dan yang lain menunjukkan ekspresi "Kau tidak pernah bilang begitu, tapi kami tak berani membantah".
Zhang Yuanqing langsung membungkuk hormat: "Terima kasih atas perhatian dan bimbingan Elder!"
Anjing penjilat ini... Ling Jun memalingkan wajahnya diam-diam.
Elder Anjing tampak puas, lalu berkata dengan ramah:
"Tiga artefak ini kau dapat dari dungeon? Hadiahnya cukup mewah. Jangan buang waktu, ceritakan apa keanehan dungeon ini sampai harus memanggilku."
Baru saja selesai bicara, ia melihat semua anak muda di ruangan serentak menunjuk artefak:
"Silakan lihat sendiri!"
Elder Anjing mengangkat cakarnya, dengan gerakan halat tiga artefak terbang sendiri dan berjajar rapi di depannya.
Elder Anjing meletakkan cakar di kepala boneka giok yin. Semua orang jelas melihat wajah Teddy menunjukkan ekspresi terkejut yang manusiawi.
"Lalu, Elder Anjing dengan cepat menggeser cakarnya ke kotak perona perak, matanya memancarkan sedikit harapan. Beberapa detik kemudian, setelah membaca informasi kotak perona itu, Elder Anjing menarik napas dalam dan menekan cakarnya pada cermin perunggu."
"Setelah membaca informasi ketiga benda, Elder Anjing mengangkat mata hitamnya menatap Zhang Yuanqing:"
"Kau ini... Setiap masuk dungeon selalu membuat masalah."
"Nadanya terdengar seperti apresiasi sekaligus keluhan."
"Zhang Yuanqing di sampingnya menambahkan tepat waktu: 'Jika ada strategi atas, kita bisa melewati Desa Bisu dengan hampir tanpa kerugian.'"
"Elder Anjing menghela napas perlahan:"
"Ini harus dilaporkan ke markas besar!"
……
"Di dalam Toko hewan peliharaan."
"Dua kucing saling memukul dengan gaya keparat di rak kucing, tubuh mereka bergoyang-goyang di ketinggian namun selalu menjaga keseimbangan seperti akrobat ulung."
"Di bawah rak, seekor bulldog kecil tidur mendengkur dengan malasnya, suara ngoroknya menggema."
"Tiba-tiba, seekor husky hitam-putih berlari dari kejauhan dan menabrak rak hingga roboh, menyebabkan kekacauan dengan kucing dan anjing berteriak bersama."
"Di dekat mangkuk anjing yang lebih jauh, seekor border collie berjongkok memperhatikan semua ini seperti menonton sekumpulan anak pura-pura bodoh."
"Saat itu, Teddy di meja kerja bersuara berat:"
"Diam semua!"
"Toko hewan peliharaan yang gaduh itu langsung hening, kucing dan anjing berbaring patuh tanpa berani membuat ulah, termasuk husky itu."
"Setelah Toko hewan peliharaan sepi, Elder Anjing membuka buku kontak dan menghubungi nomor 'Lao Sun yang Terlalu Bodoh'."
"Tut tut～"
Dering telepon berbunyi cukup lama sebelum akhirnya tersambung, suara Elder Sun terdengar dari pengeras suara:
"Sudah memutuskan harganya?"
Elder Anjing berkata: "Lao Sun, mengenai strategi atas Desa Bisu, ada masalah yang tidak bisa kuputuskan sendiri. Harus dilaporkan ke markas besar."
Di ujung telepon terdiam beberapa detik sebelum Elder Sun mencoba menguji:
"Apa yang spesial dari instance Lingjing Desa Bisu ini?"
Elder Anjing kemudian menjelaskan hadiah menaklukkan dungeon serta perbedaan level kesulitan antara yang memiliki strategi dan tidak.
Baru saja selesai bicara, ia mendengar napas tersengal-sengal dari ujung telepon.
……
Ibukota, siheyuan.
Di bawah pohon locust, Elder Sun duduk tegak di kursi goyang. Panggilan telah berakhir tapi posturnya masih tetap seperti sedang menerima telepon.
Tatapan Elder Sun kosong menatap sudut halaman, namun matanya tidak redup justru berkilau tajam.
Setelah mempertahankan posisi ini belasan detik, Elder Sun melemparkan ponsel ke asistennya yang paruh baya: "Segera kumpulkan semua Elder atas namaku untuk rapat di Gunung Wuliang."
"Apa yang harus disampaikan pada para Elder?" tanya asisten paruh baya.
"Katakan pada mereka bahwa strategi Desa Bisu mungkin adalah peluang terbesar sejak Taiyi Men didirikan."
Usai berkata demikian, tubuhnya berubah menjadi cahaya emas yang melesat ke langit.
……
Di sebuah ruang rapat luas, lampu temaram menerangi meja rapat yang masih baru. Gorden tertutup rapat, menghalangi pemandangan luar jendela.
Dekorasi ruang rapat terlihat sangat mewah, begitu berkelas hingga menyerupai contoh yang dibuat dengan hati-hati. Dari tata letak hingga peralatan, setiap sudut memancarkan kemewahan dan kecanggihan, namun tetap bersih dan rapi seolah belum pernah digunakan sejak pertama kali disiapkan.
"Di di～"
Di langit-langit, sepuluh probe logam berkesan teknologi tinggi berkedip serempak memancarkan cahaya kuning.
Kemudian, sorotan cahaya berjatuhan membentuk siluet-siluet yang berwibawa dan kalem - ada pemuda tampan, wanita cantik, lelaki tua berwajah penuh kisah, hingga pria paruh baya yang penuh kewibawaan.
Ada pula yang non-manusia, seperti seekor Teddy berbulu keriting.
Di posisi utama duduk seorang pria paruh baya sekitar 40 tahun. Wajahnya biasa saja, tapi memancarkan aura bangsawan yang sulit diungkapkan, bagai raja yang tenang dan bijaksana.
Tubuhnya tidak tinggi besar, ototnya tidak menonjol, namun kehadirannya terasa kokoh. Sekadar duduk diam, ia memberi kesan megah bak gunung menjulang.
Semua orang di depan meja rapat serentak menatap pria paruh baya itu dan berseru:
"Grand Elder!"
Grand Elder Aliansi Lima Unsur - Di Hong!
Putra Ketua Aliansi Zhong Ting ini mendapatkan ID Spirit Realm-nya langsung dari sang ayah.
Sovereign Level 9, salah satu petarung terkuat di bawah lima ketua Aliansi Lima Unsur.
Rapat kali ini dipanggil oleh Grand Elder Di Hong. Setiap dari lima organisasi mengirim dua elder, total sepuluh elder. Dalam internal Aliansi Lima Unsur, pertemuan semacam ini disebut "Rapat Sepuluh Sesepuh".
Ini merupakan forum tertinggi di bawah rapat ketua aliansi (hanya ketua aliansi yang berwenang memanggil seluruh elder Aliansi Lima Unsur).
"Pertemuan Dewan Sepuluh Sesepuh tidak akan diadakan sembarangan. Begitu diadakan, pasti membahas urusan besar. Urusan besar belum tentu genting atau buruk, tapi pasti masalah kontroversial yang perlu didiskusikan."
——Contoh Teks B-1.
"Yuan Shi Tian Zun dari Divisi Songhai yang baru kembali dari Lingjing membawa panduan dungeon 'Desa Bisu' yang eksklusif untuk Night Wanderer. Pertemuan ini perlu membahas keputusan final."
Setelah jeda, dia melanjutkan perlahan: "Apakah panduan ini akan dijual ke Taiyi Men."
Yuan Shi Tian Zun dari Divisi Songhai? Para sesepuh saling bertukar pandang diam-diam, keheranan terpancar di mata mereka.
Sebagian di antara mereka mengenal Yuan Shi melalui turnamen pertarungan, sebagian hanya mendengar namanya.
Tapi apapun itu, mereka tak mengerti bagaimana seorang Transcendent Night Wanderer bisa membuat Grand Elder menggelar Dewan Sepuluh Sesepuh.
——Salah satu rapat tertinggi di Aliansi Lima Unsur.
Alasan Grand Elder mengadakan rapat hanyalah urusan jual-beli strategi level Transcendent?
Di Hong menatap Poodle Keriting, berkata lembut:
"Elder Anjing, tolong jelaskan."
Pandangan para sesepuh tertuju pada satu-satunya anggota non-manusia di ruangan itu.
Elder Anjing tetap dalam posisi jongkok, berbicara dengan tempo stabil:
"Rumor di forum kemarin pasti sudah diketahui semua. Dungeon yang dimasuki Yuan Shi Tian Zun bernama Desa Bisu, agak tidak biasa."
"Omong kosong itu sudah kami tahu, langsung ke intinya!" Seorang pria kekar berambut merah menyela tak sabar.
Elder Anjing pura-pura tak dengar, tetap mempertahankan ritmenya:
“Menurut Yuan Shi Tian Zun, itu adalah dungeon level bug yang sudah melampaui kategori Transcendent. Night Wanderer biasa yang masuk pasti mati, tapi jika ada strategi atas, dungeon ini akan menjadi sangat mudah.”
“Tapi hanya ini saja tidak perlu mengadakan rapat khusus, pasti ada alasan lebih penting.” Seorang Elder dari Pasukan Harimau Putih tertawa.
Elder Anjing mengangguk:
“Kuncinya ada pada reward dungeon. Asalkan menyelesaikan misi sesuai prosedur, bisa mendapatkan tiga artefak: satu kategori aturan, dua artefak kualitas Saint... Untuk profesi Night Wanderer, artefak kualitas Saint!
“Meski replika, setiap artefak bisa digunakan tiga kali.”
Begitu kata-katanya berakhir, ruang rapat yang tadinya sunyi langsung riuh. Para Elder yang sebelumnya tenang mulai menyuarakan pendapat.
“Jangan dijual! Ini akan menggoyang posisi kita.”
“Pemain yang bisa masuk Lingjing level A tidak banyak. Tapi jika dilihat dalam skala waktu panjang, pasti akan ada yang masuk. Dalam beberapa tahun atau belasan tahun, Taiyi Men akan mengumpulkan sejumlah replika.”
“Jika dijual ke mereka, Night Wanderer level Transcendent akan memiliki keunggulan mutlak melawan Profesi Jahat selevel. Ini mungkin momentum mengubah struktur saat ini. Dalam 10 tahun ke depan, kekuatan organisasi jahat akan menyusut drastis.”
“Setuju! Pejalan tingkat dasar jumlahnya paling banyak, merupakan fondasi tiap organisasi. Membunuh Profesi Jahat level Transcendent sama dengan memutus fondasi mereka.”
“Tapi dengan begini, Taiyi Men akan berkembang pesat dan bersaing dengan kita. Organisasi sipil dan keluarga Lingjing akan mendekati mereka, bahkan pemerintah mungkin lebih condong mendukung Taiyi Men.”
“Menurutku bisa dijual, tapi harus dipikirkan cara menjualnya dengan baik……”
……
Pukul 10:30 malam, Sun Miaomiao yang baru saja selesai mandi duduk di depan laptop. Handuk kering membungkus rambut hitamnya yang indah, mengenakan piyama bergambar kartun, mengernyitkan alis sambil menjelajahi forum resmi Taiyi Men.
Dari kemarin sampai hari ini, dia yang gemar berselancar di internet menyaksikan diskusi para Night Roaming di sekte tentang kasus Yuan Shi Tian Zun berubah dari cemoohan terselubung menjadi "hidupnya benar-benar beruntung" dan "dungeon juga tidak terlalu sulit" yang keras kepala.
Dia juga menyaksikan dan ikut serta dalam pertengkaran forum serta saling hujat antara anggota Aliansi Lima Unsur dan Taiyi Men.
"Aduh, masih saja saling menghina, semuanya terlalu penuh aura kekerasan……"
Perang hujatan kedua pihak telah berlangsung sehari, penyebabnya adalah pernyataan sarkastik para Night Roaming yang di-screenshot dan disebarkan ke pihak Aliansi Lima Unsur.
Pagi ini Yuan Shi Tian Zun kembali dengan gagah, memukul wajah semua orang. Anggota Aliansi Lima Unsur berteriak-teriak menyerbu forum dan grup chat Taiyi Men untuk memulai perang hujatan sengit.
Troll-troll Aliansi Lima Unsur mengejek para Night Roaming Taiyi Men tanpa ampun, berulang kali mengulangi "wajahnya benar-benar sakit kena pukul".
Para Night Roaming yang tak bisa membantah hal ini mencari cara lain, balik mengejek "bukankah kalian hanya bekerja untuk Taiyi Men kami" dan "dengan sedikit uang kalian akan menyerahkan strategi dengan baik-baik".
Sun Miaomiao menghela napas. Sungguh, sehari-harinya mereka sopan dan rendah hati, tapi di dunia maya jadi seperti Penjahat Hukum yang benar-benar melepaskan diri.
“Begitu pikir Sun Miaomiao, dia login ke akun kecilnya dengan ID ‘Sun Wukong’, lalu mengetik balasan dengan cepat:”
“‘Anjing bodoh Aliansi Lima Unsur!’”
“‘Aku ini ibu kandung Yuan Shi Tian Zun!’”
“‘Yuan Shi Tian Zun lebih kuat dari Mo Jun? Dasar tukang ngibul, Ibu sampai tidak tahan. Kenapa tidak bilang saja Yuan Shi Tian Zun itu penguasa Lingjing?’”
“‘Aku benar-benar lelah.’”
“Sun Miaomiao sebenarnya tidak sengaja menargetkan Yuan Shi Tian Zun. Dia hanya suka berdebat. Di dunia nyata, dia adalah putri kecil yang manis, imut, dan penurut yang selalu diawasi tingkah lakunya.”
“Hanya di internetlah dia bisa leluasa berkelahi, menyerang kiri-kanan, mengalahkan musuh dari balik keyboard yang berderak.”
“Sun Miaomiao merasa tidak nyaman jika sehari saja tidak mencaci orang.”
“Kebetulan ada perang debat kali ini, sebuah pesta di depan mata, mana mungkin dilewatkan.”
“‘Ngemil!’ Sun Miaomiao berhenti mengetik, satu tangan memegang mouse untuk merefresh halaman, satunya mengangkat gelas minum, seolah baru saja menyemprotkan berton-ton air liur.”
“Tiba-tiba, dia melihat sebuah post baru setelah merefresh, judulnya:”
“Baru saja liat di forum Aliansi Lima Unsur, beneran nggak sih”
“Apa? Sun Miaomiao penasaran membuka post itu.”
“Isi post tersebut merupakan repost dari Aliansi Lima Unsur, judul aslinya:”
“Kabar terpercaya: Pimpinan tinggi mengadakan rapat Sepuluh Sesepuh, membahas apakah akan menjual strategi atas Desa Bisu ke Taiyi Men”
“‘Aliansi Lima Unsur mengadakan rapat Sepuluh Sesepuh untuk membahas penjualan panduan dungeon tahap Transenden?’”
“Sun Miaomiao hampir tertawa terbahak. Bohong saja harus pakai logika dong.”
Dia sedang bersiap untuk mengejek Aliansi Lima Unsur, tiba-tiba melihat komentar di bawah:
Ling Jun: Hai, ini benar! Kalian tidak mengerti, dungeon Desa Bisu sangat penting bagi Taiyi Men.
Zhao Chenghuang: @Ling Jun, Jadi begitu, pantas saja Taiye pergi rapat ke Gunung Wuliang sampai sekarang belum kembali. Ada apa yang spesial dari dungeon Desa Bisu?
Ling Jun: Siapapun yang mendapatkan strategi atas dan masuk ke dungeon, setelah keluar bisa mengalahkanmu dengan mudah, tidak berlebihan! Dan tidak ada batasan jumlah.
Maoshan Shushi: Tidak ada batasan jumlah? Aku tidak percaya. @Ling Jun
Ling Jun: Dasar kecil, percaya atau tidak terserah, kalian juga jangan banyak omong. Sekarang kita yang meminta mereka untuk menjual, tapi Aliansi Lima Unsur mungkin tidak mau. Hai, kalau dulu Elder Sun tidak menyetujui Fu Qingyang, strategi ini pasti milik Taiyi Men kita.
Ekspresi Sun Miaomiao tiba-tiba membeku, kehilangan minat untuk menjadi troll.
Postingan ini menyebabkan sensasi besar di forum Taiyi Men.
Mereka tidak percaya postingan Aliansi Lima Unsur, tapi ucapan Ling Jun dan Zhao Chenghuang membuat mereka harus percaya.
Keluar dari Desa Bisu langsung bisa mengalahkan Zhao Chenghuang? Jangan bercanda, bukankah itu berarti semua orang bisa menjadi yang teratas di tahap Transenden... Jadi, jadi Aliansi Lima Unsur mengadakan rapat 10 Sesepuh?!
Seketika, semua Night Wanderer merasa antusias, rupanya Desa Bisu begitu spesial.
Harus, harus mendapatkan strategi Desa Bisu.
Bersamaan dengan itu, mereka menyadari sekarang saatnya Taiyi Men harus menuruti raut wajah Aliansi Lima Unsur.
Mereka menuruti raut wajah Yuan Shi Tian Zun.
……
"Pada malam yang sama, di dalam kamar, Zhang Yuanqing duduk di kursi ergonomis seharga 3.000 yuan, berbicara dengan semangat:
"Belakangan ini, seorang penyimpang seksual bernama Mo Jun telah memperkosa dan membunuh tiga gadis remaja serta enam wanita paruh baya beraura seksi. Menghadapi penjahat superpower yang kejam, petugas keamanan tidak mampu menanganinya sehingga kasus ini diserahkan ke Pasukan Agen Superpower kami.
"Saya memimpin tim untuk menyergap Mo Jun sepanjang malam. Akhirnya, saat dia hendak menyerang seorang wanita bar bernama Zhu Rong, saya langsung bertindak. Setelah pertarungan sengit, penjahat terkutuk itu akhirnya dihukum."
Bibi duduk di tepi ranjang, mendengarkan dengan tertegun.
Setelah keponakan selesai bercerita, Bibi memandangnya dengan penuh kekaguman:
"Kamu hebat sekali~
"Yuanzi, mulai sekarang kamu akan menjadi pahlawan besar di hati Bibi."
Zhang Yuanqing mengangguk serius: "Melindungi orang lemah adalah kewajiban orang seperti kami. Di organisasi kami, ada orang besar bernama Yuan Shi Tian Zun yang pernah berkata: semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab. Para pengguna kemampuan supernatural harus selalu ingat untuk membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan sebagai misi hidup."
Bibi berkomentar penuh perasaan:
"Semangatnya sungguh patut dihormati."
Ceritanya begini: tiga hari lalu, Bibi menemukan Yuanzi menghilang, hanya menyisakan sebuah ponsel di kamarnya.
Bibi yang cerdik langsung menduga keponakannya menerima perintah organisasi untuk menjalankan misi. Diam-diam dia menutupi kepergian Yuanzi dari orang tua dengan alasan pacar khayalan."
"Hari ini sepulang kerja, Bibi diam-diam menyelesaikan makan malam, lalu langsung melompat ke ranjang keponakan laki-lakinya. Setelah cerewet menceritakan seluruh kejadian, dia bertanya apakah kemarin malam dia benar-benar ada tugas."
Maka terjadilah adegan tadi.
Bibi bertanya penuh semangat:
"Apakah Mo Jun itu sudah mati?"
"Tentu!"
"Bagaimana dengan wanita bar Zhu Rong, apakah kalian berhasil menyelamatkannya?"
"Hmm, kami berhasil menyelamatkannya, tapi jiwanya terguncang parah. Kemudian ada orang gila yang mengelupas kulit wajahnya."
"Ya! Seram sekali, siapa nama orang gila itu?"
……
12 Juni.
Turnamen pertarungan Tingkat Sage berakhir sesuai jadwal. Tak ada kejutan atau Kuda Hitam, sesuai harapan semua orang, Fu Qingyang menjadi juara, mengalahkan Jiang Ju, Yin Ji dan Raja Hantu Fengdu.
Seharusnya ini jadi acara yang sangat ditunggu, tapi sorotan justru teralihkan oleh skandal "panduan dungeon Desa Bisu" yang menyedot sebagian besar perhatian.
Forum Taiyi Men dan Aliansi Lima Unsur dipenuhi diskusi tentang dungeon Desa Bisu, hanya sesekali ada post selamat untuk Fu Qingyang.
Mengenai masalah panduan dungeon "Desa Bisu", anggota Aliansi Lima Unsur bersikap arogan, berteriak lebih baik dibuang ke sungai daripada diberikan ke Taiyi Men, sambil terus mem-bully forum Taiyi Men dengan cambuk mayat dan troll.
Anggota Taiyi Men tiba-tiba kehilangan kesombongan dan keberanian berdebat, hanya bisa menggerutu dalam hati: Elder Sun terlalu bodoh!
Villa Fu Jiawan, ruang studi.
Fu Qingyang duduk dengan sikap perkasa di sofa kulit asli coklat, menjepit sebatang cerutu di tangannya. Di atas meja kopi di depannya tersaji kue, hidangan penutup, buah-buahan, irisan ham, serta dua botol wiski.
"Para Elder bertengkar selama dua hari, akhirnya ada kesimpulan." Fu Qingyang melirik cawan anggur yang telah kosong, memberi isyarat pada bawahan untuk mengisinya.
"Dijual atau tidak?" Zhang Yuanqing paham maksudnya, segera mengisi cawan Centurion hingga penuh.
Ia tahu selama beberapa hari ini para Elder terus mengadakan rapat (bertengkar), konon saat pertikaian memuncak, Elder dari Chihuo Bang mengajak duel offline.
Target duel adalah semua orang yang hadir.
Singkatnya, karena satu strategi darinya, para Elder menggelar rapat selama dua hari penuh.
"Jual!"
"Bagaimana caranya?"
Fu Qingyang berkata: "Dua syarat. Pertama: Kedua belah pihak harus membuat kontrak, selama ada anggota Taiyi Men yang berhasil menaklukkan Desa Bisu, artefak yang diperoleh harus dibagi rata dengan Aliansi Lima Unsur. Kedua: Taiyi Men harus menyerahkan semua data dungeon level 4 berklasifikasi A dan S dari database mereka kepada kami."
Syarat kedua khusus untukku... Zhang Yuanqing bertanya: "Taiyi Men setuju?"
Strategi dungeon tingkat Sage, apalagi yang berklasifikasi A dan S, setiap salinan bernilai sangat besar.
Fu Qingyang mengangkat cawan anggur, menyeruput dengan elegan sambil tersenyum tipis:
"Tentu mereka enggan, tapi markas besar bersikap keras. Taiyi Men tidak punya pilihan."
Ia menaruh kembali cawan anggur, melanjutkan:
"Tiga hari lagi dungeon pembunuhan akan dibuka. Mayat yinmu hancur di Lingjing, paling lambat besok aku akan memburu mayat Iblis Peracun level 3 untukmu.
"Persiapan lainnya, segera urus sendiri."
Zhang Yuanqing merasa bersemangat sekaligus tegang, mengangguk kuat.
Dungeon pembunuhan adalah kesempatannya untuk naik ke tingkat Saint. Setelah menjadi Saint, dia bisa mulai menyelidiki hilangnya Brother Bing.
Fu Qingyang meletakkan cawan anggurnya, lalu melanjutkan:
"Malam ini, Aliansi Lima Unsur dan Taiyi Men akan mengadakan rapat online. Semua anggota yang berencana ikut dungeon pembunuhan harus hadir, termasuk kamu."
"Rapat motivasi?" tanya Zhang Yuanqing.
Fu Qingyang mengangguk, "Setiap tahun di periode ini, organisasi jahat akan mengumpulkan anggotanya untuk mendiskusikan rencana membunuh Profesi Tertib. Dalam rapat nanti, beberapa Saint akan berbagi pengalaman mereka di dungeon pembunuhan, agar kalian pahami kebiasaan dan taktik organisasi jahat."
……
Kota Jinshan, area suburban.
Dua motor listrik berjalan berdampingan, akhirnya berhenti di sebuah perusahaan logistik terpencil.
Kou Beiyue yang mengenakan seragam kurir, menjejakkan satu kaki di tanah, memandangi pabrik tua yang disulap jadi perusahaan logistik sambil berkata iri:
"Aku tahu bisnis logistik sangat menguntungkan. Kamu benar-benar berbakat."
Rekannya, seorang pemuda berpipi tembam, menjawab santai:
"Semua dana dari organisasi. Aku cuma manajernya."
"Mulai sekarang, ini akan jadi markas cabang Kota Jinshan Perkumpulan Spiritual, sekaligus pasar gelap mereka. Kalau mau cari informasi, transaksi artefak atau material, datang saja ke sini. Meski sekarang masih sepi, aku yakin akan semakin ramai."
Orang ini adalah anak buah Raja Racun Serangga, ID Spirit Realm-nya Manxue Mantou.
"Kou Beiyue merasa senang dalam hati. Alasan dia bergaul dengan Manxue Mantou adalah untuk membuka saluran stabil yang bisa membantu Xiao Yuan mengumpulkan informasi dan mengelola tugas."
"Tapi apakah tempat ini terlalu mencolok? Kupikir tempat kumpul organisasi jahat kalian biasanya di rumah bordil atau kasino."
Manxue Mantou tertawa terbahak-bahak:
"Apa kau kebanyakan nonton film? Kita ini tikus got yang selalu dikejar, kalau bikin rumah bordil dan kasino, bukannya sengaja mempermudah petugas keamanan menemukan kita?"
"Umumnya, tempat yang cocok untuk kita adalah bar, hotel, atau perusahaan logistik yang ramai pengunjung tapi tidak mencurigakan. Selain itu, sebutan 'organisasi jahat' itu definisi resmi dari pihak berwenang. Jangan terlalu sering menyebut kata 'jahat', nanti bisa dibabak belur sesama anggota."
Oh, pantas dulu Xiao Yuan membeli hotel... Kou Beiyue baru tersadar, lalu bertanya lagi:
"Ada kabar terbaru?"
Manxue Mantou memandanginya, lalu merangkul bahu Kou Beiyue sambil menghela napas:
"Beiyue, kalau mau tanya hal seperti ini, sebaiknya siapkan uang dulu. Tapi aku tahu kau miskin. Demi kesamaan minat kita, akan kuberi dua informasi gratis."
"Pertama: Yuan Shi Tian Zun selamat kembali dari dungeon. Brengsek, dia memang jagoan. Kali ini kami semua mengira dia akan mati. Seperti kata pepatah: orang baik cepat mati, perusak hidup seribu tahun."
Aneh mendengar ini dari mulut Profesi Jahat... Kou Beiyue menahan diri untuk tidak mengkritik, lalu bertanya:
"Informasi kedua apa?"
“Kabarnya, pertemuan puncak organisasi-organisasi besar tahun ini akan diadakan di Provinsi Jiangnan. Yuan Shi Tian Zun dan Fu Qingyang menjadi dua tokoh inti. Di dungeon pembunuhan pertengahan tahun, salah satu dari mereka harus mati. Ini target wajib dari atasan.”
……
