Rapat Virtual
Otak Zhang Yuanqing mendadak “bruk!” seolah granat meledak di dalamnya, menghancurkan jiwanya menjadi fragmen-fragmen, meluluhlantakkan kesadarannya hingga hanya menyisakan kekosongan.
Dengung telinga terus menggema.
Entah berapa lama, suara Guan Ya yang semakin panik membangunkannya.
“Yuan Shi, kamu kenapa?”
“Bukannya kamu di villa Fu Qingyang? Kok bisa punya potret Mo Jun? Apa yang terjadi... Perlu saya datang?”
Sebagai Pengintai, Guan Ya langsung menangkap keganjilan dari diam membeku Yuan Shi yang berkepanjangan.
Zhang Yuanqing menarik napas dalam, berusaha menahan getar suaranya:
“Tak apa, Kakak Guan Ya. Terima kasih bantuannya. Saya masih ada urusan, tutup dulu!”
Tangannya gemetar memencet tombol merah. Begitu panggilan terputus, tubuhnya lunglai seperti kehilangan tenaga, terempas di kursi sambil terengah-engah.
——Cào! Mo Jun belum mati, Mo Jun masih hidup, cào cào cào cào……
"Jika Mo Jun tidak mati, lalu apa statusku sebagai penerus Warisan Mo Jun?"
"Apakah kartu karakter di tubuhku menyimpan potensi ancaman? Bagaimana mungkin Mo Jun kebetulan muncul malam itu dan mengambil Taiyang dari Piala Suci yang Jatuh?"
"Mo Jun tidak membunuhku malam itu. Dia jelas tahu aku pemilik kartu karakternya. Apakah ada tujuan lain dibalik keputusannya untuk tidak membunuhku?"
"Apakah Brother Bing tahu Mo Jun masih hidup? Tidak... Apakah yang mengirimkan kartu karakter itu malam itu benar-benar Brother Bing?!"
Berbagai pikiran dan keraguan menggelembung di benak, padat dan kacau, membuat otaknya tidak bisa berpikir jernih.
Kemunculan Mo Jun membanjiri hati Zhang Yuanqing dengan rasa takut yang mendalam, menelan akal sehatnya dan mendorongnya untuk bangkit menuju pintu.
——Laporkan ke organisasi! Beri tahu Aliansi Lima Unsur bahwa Mo Jun belum mati, sekalipun harus mengungkap identitasku sebagai penerus Warisan Mo Jun!
Tiba-tiba, Cat King Speaker di kepala tempat tidurnya mengeluarkan derit arus listrik "zzzz", lalu suara berat yang seolah menahan kesakitan terdengar:
"Hanya kematian yang bisa melepas ikatan kartu karakter dari Spirit Realm Walker. Bahkan lima Ketua Aliansi Lima Unsur atau pemimpin tertinggi organisasi jahat sekalipun tidak terkecuali......"
Tangan Zhang Yuanqing yang sudah menggenggam gagang pintu mendadak kaku.
Ini suara Master Wuchen.
"Dia teringat, teringat percakapannya dulu dengan Master Wuchen. Setelah orang misterius mengambil 'Taiyang', dia sempat curiga apakah orang itu adalah Mo Jun, dan merasa sangat khawatir."
"Keesokan harinya, dia segera pergi ke Hotel Wúhén di Kota Jinshan untuk bertanya pada Master Wuchen yang berstatus Sovereign."
"Jawaban yang diterimanya adalah audio yang baru saja diputar oleh Cat King Speaker."
"Ngomong-ngomong, aku sudah memastikan berkali-kali... Mo Jun sudah mati..." Zhang Yuanqing menarik napas dalam beberapa kali, emosinya mulai stabil. Dia melepas gagang pintu dan kembali duduk di meja.
"Diam sejenak, merenung..."
"Pemimpin Sekte Taiyi Men sudah mengatakan, Mo Jun sudah mati! Night Wanderer terkuat saat ini bahkan lebih hebat dari lima Ketua Aliansi. Lagipula, Yin Ji pernah bilang, Pemimpin Sekte menguasai jalur Star Official yang dijuluki 'Yang Maha Tahu'."
"Mungkinkah orang sehebat itu salah merasakan kehadirannya? Jelas tidak mungkin. Lagi pula, Mo Jun punya hubungan dengan banyak tokoh penting: Ketua Asosiasi Dewi Kecantikan, Marsekal Baihu (Harimau Putih) dari Aliansi Lima Unsur... Jika Mo Jun benar-benar punya kemampuan menipu mereka semua, buat apa dia pura-pura mati? Ini jelas tidak masuk akal."
"Manusia selalu memilih percaya pada apa yang mereka ingin percayai. Seperti mendapatkan bukti, Zhang Yuanqing segera menyanggah kemungkinan Mo Jun masih hidup, sambil merasakan kegembiraan dan kelegaan yang luar biasa."
"Tapi pengantin hantu seharusnya tidak membohongiku, juga tidak punya alasan untuk melakukannya..."
"Sampai di sini, dua pertanyaan tiba-tiba muncul di benak Zhang Yuanqing: Pertama, bukankah Mo Jun seharusnya bisa merasakan kehadiran pengantin hantu saat itu? Kenapa dia membiarkan pengantin hantu melihat wajahnya?"
"Kedua, Mo Jun pernah masuk ke Lingjing Taman Hiburan Air Emas, bagaimana mungkin pengantin hantu tidak mengenal Mo Jun?"
Seketika, ia meniupkan Kekuatan Taiyin ke sampingnya, aura yin kehitaman yang samar mulai mengepul dan membentuk siluet cantik berbaju pengantin dengan cadar pengantin merah.
Sedikit mempesona, sedikit seram.
"Istri, tiba-tiba aku teringat ada satu hal yang belum kutanyakan." Zhang Yuanqing menatap gambar di meja, berkata:
"Apakah kau punya kesan terhadap orang ini?"
Pengantin hantu berdiri diam seperti arwah dendam, tidak, dia memang arwah dendam...
Suara lembut namun samar-samar menjawab:
"Suami, saya tidak mengenal orang ini."
Tidak mengenal... Zhang Yuanqing pertama kali mengerutkan kening, lalu teringat bahwa Lingjing Taman Hiburan Air Emas sebelumnya bukan dungeon tingkat S. Pengaruh Nyonya Gunung Tiga Jalanlah yang meningkatkan level kesulitannya.
Dalam versi sebelumnya, pernikahan arwah bukan fasilitas yang wajib dimainkan.
Sangat mungkin Mo Jun dan Brother Bing tidak pernah memainkan pernikahan arwah. Atau mungkin dulu pengantin hantu adalah arwah level rendah dengan kecerdasan terbatas, meski pernah bertemu mungkin tidak ingat.
Ngomong-ngomong, karena aku membawa pergi pengantin hantu, mungkin level kesulitan taman hiburan ini akan turun ke level A. Ah, sudahlah... Zhang Yuanqing berkata:
"Aku mengerti, terima kasih istri."
Tiba-tiba, langkah kaki ringan terdengar melewati luar kamar, semakin menjauh.
Mungkin salah satu Bunny Girls yang lewat.
Dari balik cadar pengantin merah, tiba-tiba terdengar suara gembira pengantin hantu:
“Di sini banyak gadis muda, suami suka yang mana? Saya bisa merasuki tubuhnya, lalu berkumpul dengan suami.”
Meski Lingjing mengatur settingnya sebagai pengantin baru yang sedang memilih suami, pengantin hantu adalah tubuh spiritual tanpa jasad fisik.
Ah ini... Zhang Yuanqing baru sadar, rupanya pengantin hantu punya banyak fungsi? Menikahi satu hantu sama dengan menikahi ribuan gadis cantik?
Ia membersihkan tenggorokannya:
“Cukup dengan istri yang menemani, suamimu sudah sangat bahagia.”
Cepat-cepat menelan kembali pengantin hantu ke dalam perutnya.
Setelah insiden ini, perasaan Zhang Yuanqing lebih tenang dan pikirannya semakin jernih.
“Jika... jika orang misterius itu bukan Mo Jun, mengapa dia berpura-pura menjadi Mo Jun? Pasti bukan untuk diperlihatkan ke Hei Wuchang, karena tak perlu berakting di depan mayat.
“Misalkan orang misterius itu merasakan pengintaian pengantin hantu, berarti dia berpura-pura untuk dilihat pengantin hantu. Tapi apa tujuannya? Apakah dia ingin menyampaikan pesan ke siapapun melalui pengantin hantu, mungkin aku?
“Tapi dia tidak mungkin tahu aku akan kembali ke Taman Hiburan Air Emas, juga tidak tahu aku akan menaklukkan pengantin hantu... Tunggu, orang yang bisa menyamar sebagai Mo Jun pasti sangat mengenalnya. Apakah dia juga bisa memprediksi aku akan mendapatkan jimat giok teleportasi di masa depan?”
Alur pikirannya semakin jelas, tapi semua pertanyaan akhirnya kembali ke masalah awal - apa tujuan orang misterius menyamar sebagai Mo Jun?
Dan alasan dia sengaja menampakkan wajah ke pengantin hantu?
"Dibandingkan dengan awalnya bingung siapa orang misterius itu, sekarang ini hanyalah perpindahan dari satu teka-teki ke teka-teki lain, sama sekali tidak memajukan pengungkapan kebenaran."
"Tapi setidaknya sekarang ada arah. Jawaban akhir selalu terungkap sedikit demi sedikit melalui pengumpulan petunjuk. Daripada memikirkan tujuan orang misterius, yang harus kuputuskan sekarang adalah - berpura-pura tidak tahu dan menyembunyikan ini, atau mengaku ke organisasi untuk mencari perlindungan? Mungkin Aliansi Lima Unsur bisa memberiku jawaban."
Setelah berpikir sejenak, Zhang Yuanqing mempertimbangkan untung-rugi lalu memilih untuk menyembunyikan hal ini.
Karena apapun yang direncanakan orang misterius itu, setidaknya dia belum menunjukkan tekanan atau krisis yang langsung.
Sementara jika status penerus Warisan Mo Jun terungkap, dari yang dia ketahui saja, kekuatan dan tokoh-tokoh besar yang terlibat dengan Mo Jun sudah di luar perlindungan level Elder.
Mengabaikan kabut tebal kerumitan, dan berfokus pada kata kunci "bahaya", pilihan yang tepat bagi orang berakal sehat sudah jelas.
……
Hotel Wúhén.
Jam 4:30 sore, setelah jam sibuk pengiriman makanan, Kou Beiyue akhirnya punya waktu kembali ke hotel. Dia mendorong pintu kaca, berdiri sejenak di lubang pembuangan AC dekat pintu, menikmati kemudahan teknologi tinggi manusia.
Kemudian mendesah puas sambil mendekati resepsionis, berkata:
"Xiao Yuan, aku dapat informasi penting."
Xiao Yuan tetap menunduk main ponsel, hanya bersungut-sungut "Hmm" tanpa mengangkat kepala.
Kou Beiyue kesal memotret meja resepsionis marmer, berteriak:
"Ini benar-benar informasi penting!"
Xiao Yuan mengangguk: "Apakah Yuan Shi Tian Zun sudah keluar dari dungeon, atau strategi atas dungeon yang memicu perselisihan Taiyi Men dan Aliansi Lima Unsur, atau Raja Mata Iblis menghilang, atau Profesi Jahat sedang melakukan pembunuhan di mana?"
"Kau, semua itu berita basi. Milikku yang terbaru." Kou Beiyue membelalak:
"Kudengar organisasi jahat akan mengadakan konferensi puncak di Provinsi Jiangnan untuk membahas cara membunuh Yuan Shi Tian Zun. Dia dalam bahaya besar."
Ekspresi Xiao Yuan menunjukkan "sudah kuduga", meletakkan ponselnya dan menatapnya serius:
"Tahun mana organisasi jahat tidak mengadakan konferensi puncak? Tahun mana mereka tidak menargetkan jenius pihak resmi?"
"......" Kou Beiyue tercekat, membantah dengan tidak terima:
"Sudahlah, tidak perlu kubicarakan. Aku sudah sepakat dengan Manxue Mantou, akan ke Provinsi Jiangnan untuk ikut konferensi puncak dengan alasan ikut dungeon pembunuhan."
Wajah dingin Xiao Yuan tiba-tiba membelalak, suaranya berat:
"Kau mau ikut konferensi puncak!?"
Melihat raut wajah Xiao Yuan berubah buruk, Kou Beiyue langsung kehilangan keberanian, bertanya dengan lemah:
"Ya, ya... Ada masalah apa? Tenang, aku pasti tidak akan ikut dungeon pembunuhan. Hanya berbohong untuk ikut konferensi puncak dan mengumpulkan informasi."
Xiao Yuan menyeringai dingin:
"Hanya kau yang paling pintar. Para petinggi Perkumpulan Spiritual, Pasukan Militer, dan Sekte Kekosongan semuanya bodoh. Aku juga bodoh. Bagaimana bisa aku mengajar bangsawan berparas sempurna yang bodoh sepertimu."
Kou Beiyue tetap tidak terima, tapi tidak berani bertengkar dengan Xiao Yuan yang dianggapnya seperti kakak dan ibu.
Raut wajah Xiao Yuan menjadi serius:
“Konferensi Puncak bukan untuk sembarang orang. Perlu rekomendasi dari tiga organisasi besar. Saat masuk arena, masih ada ujian lain. Kamu akrab dengan Yuan Shi Tian Zun, juga belajar di bawah Master Wuchen. Kalian bukan dari golongan yang sama.”
“Begitu identitas terbongkar, pasti mati!”
Raut wajah Kou Beiyue berubah pucat, bergumam pelan:
“Masih ada ujian lain? Manxue Mantou tidak memberitahuku ini...”
Xiao Yuan mendengus dingin: “Ya, kenapa Manxue Mantou tidak memberitahumu?”
Melihat Kou Beiyue belum paham, Xiao Yuan seperti ibu yang mengajari anak mengerjakan PR, suaranya meninggi penuh kekecewaan:
“Dia sedang mengujimu! Ingin melihat latar belakangmu, apakah kamu bermasalah atau tidak!”
Kou Beiyue akhirnya mengerti, langsung berkata:
“Kalau... kalau begitu aku tidak jadi pergi.”
“Dengan begitu Manxue Mantou akan tahu kamu bermasalah. Paling tidak mulai curiga. Ke depannya jangan bergaul lagi, kerja antar makanan juga harus dihentikan.” Kata Xiao Yuan.
Kou Beiyue mengangguk, tapi masih merasa tak rela:
“Kudengar petinggi organisasi jahat sudah keluarkan perintah mati. Fu Qingyang dan Yuan Shi Tian Zun harus ada yang mati. Aku ingin menyusup untuk melihat rencana mereka...”
Wajah Xiao Yuan berubah, lalu berkata:
“Jika kamu nekat ikut konferensi, sebenarnya ada cara.”
Kou Beiyue berseri-seri:
“Cara apa?”
“Minta bantuan Master Wuchen. Beliau bisa membantumu lolos ujian organisasi jahat. Saat aku di level Transcendent dulu, pernah ikut konferensi dengan bantuan Master Wuchen. Karena itu aku tahu prosedur ujian masuk.” Xiao Yuan meninggalkan podium, berjalan ke dalam hotel.
“Tunggu sebentar！” Kou Beiyue menatapnya dengan curiga：
“Kenapa begitu aku bilang Yuan Shi Tian Zun dan Fu Qingyang harus mati salah satu, kamu langsung ganti keputusan? Apa kamu tidak takut aku menghadapi bahaya?”
“Tidak ada yang akan menyangka orang bodoh sepertimu sebagai mata-mata.” Xiao Yuan menjawab dengan tenang.
“Bohong！” Kou Beiyue membentak：
“Ini karena Yuan Shi Tian Zun kan? Apa di hatimu, aku tidak lebih penting dari Yuan Shi Tian Zun? Xiao Yuan, aku menganggapmu... orang paling penting, tapi kamu cuma memikirkan Yuan Shi Tian Zun.”
Kata "kakak" ditelan kembali.
“Tidak ada hal seperti itu.”
“Memang ada.”
“Tidak ada hal seperti itu.”
……
Pukul tujuh tiga puluh malam.
Zhang Yuanqing yang sudah makan malam mendekati laptop. Layar menyala menampilkan antarmuka software meeting internal resmi.
Zhang Yuanqing lihai memasukkan ID akun "Yuan Shi Tian Zun" dan password, lalu mengklik login.
Login berhasil.
Antarmuka tiba-tiba berubah menyerupai tata letak software kelas online, seperti gambar ruang kelas besar versi mini.
Di depan terdapat "podium", di bawahnya deretan avatar disertai ID Spirit Realm.
Yuan Shi Tian Zun berada di posisi pertama baris depan, sebelahnya Zhao Chenghuang, lalu Sun Miaomiao.
Selain itu terlihat juga tokoh familiar seperti Tianxia Guihuo, Jiang Jingwei, Yuan Ting, Maoshan Shushi, Guohezu.
Total 38 orang.
Perlu dicatat, Qing Songzi yang berkomplot dengan Zhu Rong untuk menjebak Yuan Shi Tian Zun, kini dikurung oleh Aliansi Lima Unsur sehingga tidak bisa ikut dungeon pembunuhan.
Saat ini, Elder di podium belum online. Semua anggota dalam status larangan bicara.
Di kotak dialog bawah, muncul satu baris kalimat：
Jiang Jingwei: Yuan Shi Tian Zun datang, kita ganti tempat duduk. Aku mau duduk di posisi pertama.
Anak Laki Penjual Korek Api: Selamat datang Yuan Shi Tian Zun, panjang umur Sang Maha Kuasa!
Perempuan Peony: Yuan Shi Tian Zun, nanti saat masuk dungeon pembunuhan, aku mau ikut kamu ya.
Maoshan Shushi: Hehe!
Baihu Panjang Umur: Sang Maha Kuasa datang, berdecak... Nanti di dungeon pembunuhan, aku akan maju mundur bersama Beliau.
Jiang Jingwei: Jangan ngetik terlalu cepat, pesanku keburu tenggelam.
……
