Bab 256

Kategori:Fantasi Penulis:Anak Koran Jumlah Kata:2338 Update:25/04/01 13:37:45
Penyergapan Kursor akan langsung menampilkan posisi secara real-time, penyergapan sama sekali tidak realistis. Jiang Jingwei di samping langsung mengusulkan dengan lantang: "Kalau gitu jangan nyergap! Kita tunggu di sini, hadapi kubu jahat sampai titik darah penghabisan. Paling tidak bisa memperlambat mereka. Masih ada dua tim kita, yang penting mereka sampai ke puncak!" Usulan Jiang Jingwei langsung dipuji para fire master, semua bertepuk tangan: "Putri kecil pintar sekali!" "Putri kecil benar-benar duta kecerdasan emosional fire master, masa depannya cerah." "Orang-orang kubu jahat ini otaknya error, berani ambil rute yang sama? Mau mati cepat? Putri kecil, pimpin kami untuk menghancurkan kubu jahat!" Jiang Jingwei mendengar pujian dan sanjungan para fire master, mencengkeram pinggang rampingnya, bangga menegakkan kepala. Ah ini, dari sudut pandang tertentu, dia memang melakukan analisis, tahu menunda kemajuan musuh, di sini mati-matian melawan kubu jahat bisa menciptakan syarat kemenangan untuk Profesi Tertib... Zhang Yuanqing mengangguk ringan, memuji inisiatif Jiang Jingwei yang berani menggunakan otak. Tapi strategi bertahan dan bertarung hidup-mati dengan kubu jahat adalah tidak realistis. Di satu sisi, kualitas keseluruhan pihak resmi kurang. Dari 14 anggota tim saat ini, selain Tianxia Guihuo, Guan Ya, Jiang Jingwei, Yīn Chī, yang lain tidak cukup top. Hmm, Asano Ryo yang menggunakan jurus andalan memang bisa menyaingi ahli top, sayangnya tidak tahan lama. Kembali ke topik, meskipun pejalan pihak resmi ini tidak buruk, tapi siapa musuh di seberang? Mereka adalah para buronan top 10 daftar pencarian, Profesi Jahat di puncak kekuatan. Ditambah beberapa praktisi independen yang dipimpin "Wei Wo Du Zun" dan "Jiu Lou Yu". Bagaimana cara melawan? Di sisi lain, harus mengorbankan diri untuk menguntungkan dua kubu Tertib lainnya, tidak ada yang mau. Kami hanya berada di kubu yang sama, bukan anak buah sendiri. Lagipula jika benar dilakukan, Transcendent Aliansi Lima Unsur bisa mati semua di sini. Kembali ke dunia nyata, Divisi Songhai pasti akan menguliti kulitku... Sebagai pemimpin, Zhang Yuanqing mengelus kepala gadis itu. "Ide bagus, tapi tidak bisa!" katanya. Mendengar itu, yang lain serentak menghela napas lega. "Mereka memang khawatir Yuan Shi Tian Zun akan gegabah mengikuti saran fire master. Jika sampai terjadi, kita semua harus bubar." "Untung kekhawatiran mereka berlebihan. Dengan kecerdasan Yuan Shi Tian Zun, mana mungkin menerima sema­cam saran tanpa pertimbangan ini?" Tianxia Guihuo merenung sejenak lalu mengajukan saran realistis: "Tiga cara: Pertama, pasang perangkap di sepanjang jalur seperti perangkap hutan biasa yang diberi racun, tunggu kubu jahat terjebak. Kebetulan aku punya sebotol racun." "Kedua, tinggalkan pelayan arwah dan mayat yin untuk penyergapan. Dengan kualitas mayat yinmu, meski tak bisa mengalahkan yang top, tapi bisa mengeliminasi beberapa petaruk handal." "Ketiga, gabungkan perangkap dengan mayat yin dan pelayan arwah. Jika beruntung, bisa membunuh banyak." Zhang Yuanqing matanya berbinar, inspirasi meledak. Ia menoleh ke para fire master sambil berpikir: Lihat, inilah perwujudan kecerdasan emosional di antara fire master! Putri Peony menggeleng: "Racun tak mempan pada Gu Sorcerer. Selain itu mereka punya kemampuan detoksifikasi. Lagipula membuat perangkap terlalu menyita waktu, hasil tak sebanding usaha." Zhang Yuanqing mulai merenung. Guan Ya yang pertama mengusulkan, tertawa mengejek: "Masih belum paham? Kalau aku usulkan, pasti ada caranya. Tapi sebelumnya, perlihatkan dulu artefak reward-mu." Zhang Yuanqing mengeluarkan laba-laba kabut (Wu Zhu), menyerahkannya dengan hati-hati: "Hati-hati, jangan sampai terhempas." Guan Ya menopang Wu Zhu, membaca informasi item, lalu berkata dengan senyum memancarkan pesona: "Ternyata seperti yang kuduga, itu akan mempermudah. Pertama, kita perlu memverifikasi apakah posisi kursor menggunakan koordinat jasad atau tubuh spiritual." "Jika yang pertama, rencana penyergapan dibatalkan. Jika yang kedua, aku akan membawa jasadmu pergi sementara tubuh spiritualmu tetap di sini menunggu mangsa. Saat kubu jahat keluar dari kabut, segera gunakan barang sekali pakai ini untuk menjebak mereka kembali." "Mereka pasti sudah memahami aturan untuk bisa keluar dari kabut, jadi tidak akan berani bergerak. Mereka akan jadi sasaran diam yang bisa kau serang sesukamu. Selain itu, dalam kondisi tubuh spiritual, kau tidak perlu takut dengan laba-laba kabut di tangan mereka." "Satu-satunya yang harus kauwaspadai adalah Illusionist dari kubu jahat. Mereka memiliki kekuatan mental yang kuat, metode melawan tubuh spiritual hanya kalah dari Night Wanderer." Setelah itu, si supir tua mengetuk pelan kepala Zhang Yuanqing sambil bergumam kesal: "Tiba-tiba jadi bodoh begini." Metode ini bisa bekerja. Apalagi aku punya pengantin hantu sebagai kartu as, ditambah Blood Rose dan Mist Spider... mungkin bisa membunuh salah satu dari 10 besar daftar buronan... Zhang Yuanqing tersenyum menggenggam tangan kecil Guan Ya: "Tak kusangka di Tim 2 Daerah Kangyang yang kecil ini, muncul dua jenius seperti kita. Ah, maksudku dua burung phoenix muda." Guan Ya memutar matanya dengan genit. Tapi berbeda dari biasanya, kali ini dia tidak menarik tangannya, membiarkan Zhang Yuanqing terus menggenggam. Sambil tetap menggandeng tangan Guan Ya, Zhang Yuanqing berkata pada semua orang: "Teman-teman, kalian pergi duluan. Aku akan menyusul. Jika ada bahaya berkabut lagi di depan, tunggu saja di sana." “Semua orang tidak ada keberatan, mengingatkan: “Kamu sendiri hati-hati ya.” Setelah berkata demikian, mereka melanjutkan perjalanan. Perempuan-perempuan seperti Bunga Peony Melati melewati keduanya sambil melihat tangan mereka yang bergandengan, ada yang menunjukkan ekspresi cemburu, ada yang mencibir, ada yang memutar mata - semuanya menunjukkan ketidakpuasan tertentu. Ini seperti melihat idol favorit mesra dengan cewek lain, betapa kesalnya hati ini! Tianxia Guihuo yang memiliki fitur wajah biasa tapi bertubuh atletis proporsional, berhenti di depan Zhang Yuanqing. Ia mengeluarkan botol kaca hitam dan memberikannya sambil berkata: “Oleskan racun dalam botol ini di bilah pedang. Jika berhasil menembus pertahanan, dalam level Transcendent: 10 detik kelumpuhan, 1 menit total lumpuh, 5 menit kematian. Untuk Night Wanderer, efek setengah dan tidak mematikan. Tidak berlaku untuk Gu Sorcerer. “Tentu semua ini berlaku jika lawan tidak menggunakan metode penetral apapun.” Barang bagus! Mata Zhang Yuanqing berbinar. Ia menerima botol kaca hitam mirip vas mini sambil tersenyum: “Hadiahin aku dong!” Cis, jangan mimpi... Tianxia Guihuo meliriknya sinis: “Di dunia ini ada orang tak tahu malu seperti ini!” Zhang Yuanlin memperhatikan Tianxia Guihuo yang menjauh cepat bersama tim. Baru kemudian ia melepas genggaman tangan Guan Ya. Ia mengeluarkan si orang lucu dan konyol dari mulut dan menaruhnya di bahu Guan Ya, sambil membelai kepala bayi hantu berambut jarang itu: “Ikut ibu-ibu profesional ini!” Guan Ya merasakan bahunya dingin. Segera ia aktifkan Mata Insight, sorot matanya berpendar putih samar, menangkap siluet bayi kecil di bahunya. "Sebuah siluet samar-samar, gemuk, wajah bulat, kepala botak dengan rambut halus yang jarang." "Bukankah ini si kecil yang menyelamatkanku di Kota Yin Yang dulu..." Guan Ya mengulurkan tangan dengan lembut, mencoba mengelus kepalanya tapi hanya menyentuh udara. Dia tidak memiliki kemampuan untuk menyentuh tubuh spiritual. "Dengan membawanya, aku bisa cepat berkumpul melalui indra keenam." Zhang Yuanqing menghembuskan aura yin lagi ke Bloody Rose, diam-diam memerintahkannya untuk diam dan bersembunyi di hutan. Bloody Rose, atau lebih tepatnya pengantin hantu Bai Lan, patuh masuk ke dalam hutan lebat dan bersembunyi di balik pohon. Untung pengantin hantu itu penurut. Seandainya dia menyebut 'suami', mungkin persahabatan kapalku dengan Guan Ya akan terbalik... Zhang Yuanqing memeluk leher Guan Ya dari belakang, menempel di punggungnya. Segera dia mengeluarkan Pisau Peminum Darah dan Laba-laba Kabut, lalu menggunakan skill Mengembara Jiwa untuk melepaskan tubuh spiritual. Guan Ya dengan lihai menyangga lipatan kaki Zhang Yuanqing, mengangkatnya sedikit, lalu mengejar rombongan yang semakin menjauh. Tubuh spiritual Zhang Yuanqing tetap di tempat, mengikuti punggung supir tua itu dengan pandangan sampai dia berbelok dan hilang di balik hutan lebat. Baru kemudian dia menarik pandangannya dan membuka peta. Saat ini, kursor merah telah memasuki area yang tertutup kabut, lalu berhenti bergerak. Sedangkan posisinya saat ini sama sekali tidak ada Marking. Ternyata benar, Marking positioning menggunakan jasad sebagai koordinat... Zhang Yuanqing mematikan peta, membungkus Pisau Peminum Darah, lalu melayang menuju hutan untuk menemui pengantin hantu. “Suami, siapa gadis itu?” Pengantin hantu bertanya dengan nada penuh keluh dan ekspresi sedih. Harus diakui, sikap lemah lembutnya yang dipadukan dengan kecantikan Blood Rose yang luar biasa, hampir membuat Zhang Yuanqing tidak bisa menahan diri. "Itu selirku, harus memanggilmu kakak." Zhang Yuanqing menyampaikan gelombang pikiran. "Oh ternyata hanya selir." Pengantin hantu langsung berseri-seri. Terhadap selir, dia sama sekali tidak ambil pusing. Selir setara dengan pelayan, tidak bisa mengancam posisi istri utama. Gampang banget dibohongi... Zhang Yuanqing tidak banyak bicara lagi dan mulai menyiapkan perangkap. Dalam kondisi kekurangan material dan alat, sebagian besar perangkap hutan bisa diabaikan, tapi ada satu jenis perangkap yang serbaguna. Yaitu perangkap yang pernah dihadapi Guan Ya di lapisan luar. ——Perangkap Duri Kayu. Dia menebang ranting pohon segar di hutan lebat, mengukurnya menjadi duri kayu sepanjang 20 sentimeter dan selebar jari menggunakan Pisau Peminum Darah, lalu meminta Pengantin hantu memegang Pisau Peminum Darah untuk menggali 4-5 lubang dangkal di tengah jalan setapak. Kemudian menancapkan duri kayu di dasar lubang, mengolesinya dengan racun dari botol kaca, lalu menutupinya dengan daun. Agar perangkap tidak terlalu mencolok, dia mengerahkan kekuatan tubuh spiritual untuk meniup daun-daun kering di hutan hingga menutupi seluruh jalan kecil. Sejak meningkatkan Nilai Pengalaman di atas 50%, waktu Mengembara Jiwanya meningkat drastis hingga bisa meninggalkan jasad selama empat puluh menit. Melebihi waktu ini, jasadnya baru akan mati. “Setidaknya harus membunuh satu master dari daftar buronan top 10, sehingga poinku akan mendekati 300. Kalau tidak, mustahil untuk memecahkan rekor marsekal wanita.” “Menyelesaikan misi sampingan, dungeon memberi hadiah 100 poin. Dengan pola ini, bahkan jika aku menyelesaikan dungeon, maksimal hanya dapat 300 poin. Tetap harus membunuh. Makanya disebut dungeon pembunuhan...” …… Malam semakin pekat, obor bergerak di antara pepohonan lebat, memberikan penerangan. Setelah menyusul tim, Guan Ya berteriak ke arah JK Jepang: “Asano Ryo, kemarilah!” Anjing penuntun berwajah polos dan menggemaskan itu berlari kecil membawa katana Jepang. ——Dia terus mengikuti di sisi Putri Peony. Guan Ya tersenyum lembut: “Di labirin mungkin masih ada bahaya lain. Aku khawatir tidak bisa bereaksi cepat sambil menggendong Yuan Shi Tian Zun. Bisakah kau melindungi kami?” Asano Ryo mengangguk cepat: “Tolong izinkan aku yang menjaga kalian.” Senyum Guan Ya berbinar memancarkan pesona. Sebelum masuk dungeon pembunuhan, dia telah menelepon Fu Qingyang. Dari sepupunya itu, dia tahu ada mata-mata Mawar Malam yang menyamar sebagai pejalan Lingjing resmi, ingin berbuat jahat pada Yuan Shi Tian Zun. Dan inilah kesempatan terbaik untuk bertindak. Guan Ya tidak percaya pada rekan sejawat di Aliansi Lima Unsur. Untuk hal seperti ini, lebih baik curiga pada semua orang daripada lengah. Justru Asano Ryo dari Jepang lebih bisa dipercaya. Tim berjalan dalam keheningan. Sesekali terdengar laporan rute. Guan Ya memperhatikan bagaimana orang-orang kerap menoleh memandang Yuan Shi Tian Zun, atau melihat peta dan papan peringkat poin dengan tatapan kosong. Para pejalan Lingjing sepenuhnya fokus pada Yuan Shi Tian Zun. Menantikan tindakannya, sekaligus khawatir dengan tindakannya. …… Zhang Yuanqing juga mengamati pola pergerakan tanda merah, dengan tajam menyadari bahwa kelompok ini berhenti dan bergerak secara teratur, menembus kabut dengan penuh kedisiplinan. Ternyata hampir mencapai pintu keluar. Terlalu cepat, bahkan lebih cepat dari kita... Hati Zhang Yuanqing meredup, segera menyadari bahwa di kubu jahat ada Demon Tempter. Pasti mereka paham taktik Mist Lord dan cara mengatasinya. Meremehkan mereka! Dalam penantian panjang, akhirnya Zhang Yuanqing melihat tanda merah mencapai pintu keluar kabut. Dari depan jalan setapak, terdengar derap kaki yang riuh. Beberapa saat kemudian, dari balik kabut tipis, terdengar tawa sombong: "Keluar! Saudara-saudara, percepat langkah! Kejar anak buah Profesi Tertib itu!" "Jarak antar kubu tidak jauh. Segera kejar! Ini kesempatan langka. Bunuh Yuan Shi Tian Zun, misi organisasi selesai!" Hah? Bagaimana mereka tahu aku lewat jalan ini? Zhang Yuanqing tertegun. Dunia nyata tak memberinya waktu berpikir. Kabut bergulung, siluet sekelompok orang muncul. Para pejalan kubu jahat berlari keluar dari kabut. Di antara mereka, Zhang Yuanqing melihat banyak wajah asing yang familiar. Familiar karena pernah melihat potret, tapi belum pernah bertemu ahli spiritual aslinya. Setelah mengamati beberapa saat, akhirnya mengenali A Yi yang menduduki peringkat teratas. Pemuda, fitur wajahnya halus, tatapan kosong... Ciri-ciri yang sangat mencolok. Zhang Yuanqing mengunci target A Yi, tidak langsung bertindak. Ia menunggu seseorang dari kelompok ini menginjak perangkap. Para Profesi Jahat yang tak menyadari penyergapan, setelah keluar dari kabut tipis, buru-buru mempercepat langkah untuk mengejar kubu Tertib di depan. Seorang pria paruh baya yang berlari di depan tiba-tiba menginjak perangkap. Tubuhnya limbung, lalu menjerit kesakitan sambil memegang betisnya yang terperosok di lubang. Melihat ini, Zhang Yuanqing mengangkat laba-laba kabut di telapak tangannya, meniupkan hawa dingin. Laba-laba kabut langsung menyebar seperti asap, membesar dengan cepat menjadi kabut pekat yang menyelimuti para Profesi Jahat dan praktisi independen. Semua orang kaget, teriakan panik bersahutan. "Apa yang terjadi? Bukannya kita sudah keluar dari kabut?" "Hati-hati! Jangan bergerak sembarangan, berhenti semua!" "Cào, kapan ini berakhir?!" Di tengah riuh makian, Zhang Yuanqing membungkus Pisau Peminum Darah dan membawa pengantin hantu menyelinap masuk ke kabut, langsung menuju A Yi. Pemilihan A Yi sebagai target telah melalui pertimbangan matang. Pertama, sebagai peringkat pertama, poinnya sangat menggiurkan. Kedua, sebagai Gu Sorcerer, dia tidak sehebat Demon Tempter dalam mempengaruhi jiwa, juga tidak seperti Illusionist yang ahli menghadapi tubuh spiritual. Akhirnya, dengan bantuan pengantin hantu dan laba-laba kabut, meski A Yi memiliki kemampuan luar biasa, Zhang Yuanqing yakin bisa membunuh seketika lawannya. Mengikuti ingatan sebelumnya, ia segera melihat A Yi dengan tatapan kosong. Ahli racun tradisional yang kuat ini benar-benar masih berdiri di tempat, tidak berani bergerak. Zhang Yuanqing diam-diam mengitari belakang. Saat pengantin hantu menyusup ke tubuh A Yi dan selesai merasuki, dia mengendalikan Pisau Peminum Darah yang telah diberi racun mematikan, menusuk jantung musuh dengan cepat dan akurat. Sesaat kemudian, tubuh A Yi hancur seperti bayangan ilusi. Ilusi?! Pupil mata Zhang Yuanqing menyempit. Bersamaan itu, ia mendengar teriakan marah di dekatnya: "Kalian menghancurkanku..." Di tengah kalimat, suara itu terputus tiba-tiba. Kabut tiba-tiba bergerak, beberapa sosok mengurungnya dan pengantin hantu. Mereka adalah: pria gemuk berkacamata hitam, wanita muda berambut panjang bergaya intelek, pria berotot berbaju dalam... total delapan orang. "Hamba setia memilih tuan untuk dibunuh", "Nasibku ditanganku sendiri", "Sifat dasar manusia jahat"... ahli ilusi peringkat dua, tiga, dan empat daftar buronan... teriakan tadi adalah orang yang dijadikan tumbal untuk menghancurkan laba-laba kabutku... Aku malah kena penyergapan balik... Hati Zhang Yuanqing berdesir, bahkan tubuh spiritualnya gemetar menahan dingin yang menusuk. ……