Membuli Orang Jujur
Kau berharap Yuan Ting menyimpan rahasiamu? Benar-benar orang jujur... Selain Yuan Ting, lima orang lain bergumam dalam hati.
Sedangkan Yuan Ting yang bersangkutan menepuk dada dengan yakin:
"Aku pasti merahasiakan ini. Lagi pula kita bukan tipe yang suka gosip."
Sun Miaomiao memeluk Xiao Doubi sambil mengusap kepala makhluk menggemaskan itu, sesekali memutar mata.
Kalau bukan kau yang doyan gosip lalu siapa? Andai bukan karena janji ksatria harus ditepati, aku takkan membocorkan rahasia gosip ini... Si Orang Jujur Zhang Yuanqing berkata:
“Berapa rahasia yang pernah aku janjikan waktu itu?”
Yuan Ting langsung menjawab tanpa berpikir: “Rahasia pertama, para wanita yang pernah menjadi kekasih Mo Jun, kini menduduki posisi tinggi.”
Kecepatan bicaranya seolah tak perlu berpikir, murni dari naluri. Selama lebih dari seminggu terakhir, ia telah merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini berulang kali di tengah malam yang sunyi.
Zhang Yuanqing si orang jujur menjawab:
“Yin Ji dari Taiyi Men, Zhu Rong dari keluarga Zhu, Betty dari Asosiasi Dewi Kecantikan, dan sepasang ibu-anak elemen kayu dari Aliansi Lima Unsur... Ibunya adalah level petugas. Konon, sang ibu pernah memburu Mo Jun setelah tahu putrinya berhubungan dengannya. ID Spirit Realm mereka aku lupa, yah, cuma ini yang kuketahui.”
Guan Ya dan Sun Miaomiao, karena naluri alami perempuan terhadap gosip, langsung bersemangat mendengar ibu dan anak menjadi kekasih Mo Jun. Mata mereka berbinar sambil mencari target terkait dalam ingatan.
Tianxia Guihuo, Zhao Chenghuang, dan Maoshan Shushi justru tampak tak berminat.
Pertama, mereka tak tertarik pada jumlah wanita yang pernah ditiduri Mo Jun. Kedua, wanita-wanita yang disebut Yuan Shi Tian Zun initerlalu jauh di luar negeri,sudah diketahui sebelumnya.
Ibu dan anak elemen kayu, si ibu pernah memburu Mo Jun... Otak Yuan Ting bekerja seperti komputer super, memproses dan mencari-cari dalam ingatannya.
Tiba-tiba Yuan Ting menggigil, wajahnya pucat, teriak:
“Waduh, ternyata mereka, benar-benar mereka...”
"Ksatria Arwah yang berjaga di depan kuil dan Guan Zhong Kui Bao, mendengar suara gaduh, mengira terjadi sesuatu, memandang ke arah sumber suara dengan wajah waspada."
"Melihat ekspresi Yuan Ting, Tianxia Guihuo dan Zhao Chenghuang yang awalnya tidak tertarik pun menoleh ke arahnya."
"Guan Ya dan Sun Miaomiao buru-buru bertanya:"
"Siapa? Kau tahu?"
"Yuan Ting mengangguk kuat, lalu raut wajahnya berubah ragu, berkata:"
"Hal ini cukup sensitif, melibatkan figur-figur penting. Aku pernah berjanji tidak akan bocorkan... Hanya kalian saja yang kukasihi, jangan sampai tersebar."
"Mereka kompak menunggu Yuan Ting menyelesaikan ritualnya, lalu mengangguk penuh kesungguhan."
"Barulah Yuan Ting lega, melanjutkan:"
"Jika tebakanku benar, ibu dan anak itu seharusnya putri bungsu dan cucu Grand Elder Baihua Hui. Dua tahun lalu, kudengar dari seorang pemuda Baihua Hui bahwa Grand Elder tiba-tiba mencopot status petugas putrinya, lalu mengurung mereka berdua."
"Hanya segelintir orang yang tahu. Tentang alasannya, lebih sedikit lagi. Kuhabiskan banyak energi untuk mengorek sedikir informasi - rupanya ibu dan anak ini jatuh cinta pada pria yang sama. Untuk menghentikan hubungan tak wajar itu dan mencegah mereka mencari si laki-laki liar, Grand Elder mengurung mereka."
"Karena ini menjadi tabu bagi Grand Elder Baihua Hui, tak ada yang berani membicarakan atau menyelidiki. Entah benar atau tidak. Tapi menurut naluriku, pasti mereka berdua."
"Putri dan cucu perempuan Grand Elder Baihua Hui? Kalau tidak salah ingat, elemen kayu kecil itu awalnya sama seperti Zhu Rong, ingin membunuh Mo Jun, tapi malah ditawan Mo Jun..." Zhang Yuanqing merasa sepasang ibu-anak ini memiliki kesan familiar yang misterius.
Sepertinya pernah mendengarnya di suatu tempat, tapi bukan dari Cat King Speaker.
Tiba-tiba, Guan Ya menendang betisnya dengan wajah terkejut, berbisik pelan:
"Itu Bibi dan sepupu Ling Jun..."
!!! Zhang Yuanqing akhirnya tahu dari mana rasa familiar itu berasal.
Kakak tertua Grand Elder Baihua Hui menikah dengan Pemimpin Sekte Taiyi Men, melahirkan Ling Jun si Raja Laut!
Benar, Grand Elder Baihua Hui adalah kakek Ling Jun.
Luar biasa, Mo Jun benar-benar seorang Don Juan besar. Dari wanita berstatus resmi, berapa banyak yang jadi selingkuhannya? Berapa lagi yang belum terungkap?
Jika sepersepuluh dari wanita-wanita ini membenci Mo Jun seperti Zhu Rong, penerus Warisan Mo Jun seperti aku pasti tamat riwayatku, Yesus pun tak bisa menyelamatkan...
Perasaan Zhang Yuanqing sangat kompleks.
"Bagus sekali, akhirnya terpecahkan teka-teki yang menghantuiku bertahun-tahun!" Yuan Ting dengan wajah bersemu merah dan bersemangat berkata:
"Rahasia kedua, mengapa Elder Anjing selalu merasuki tubuh anjing."
Zhang Yuanqing menjawab jujur:
"Aku tidak tahu, itu cuma bohongan saja."
Mendengar itu, wajah Yuan Ting dipenuhi kekecewaan.
Zhang Yuanqing lalu berkata: "Tapi aku bisa memberitahumu cara memanfaatkan secara gratis Profesi Cinta Nafsu."
Yuan Ting menggeleng: "Aku tidak tertarik dengan itu."
Hah? Zhang Yuanqing langsung bertanya:
“Tapi saya sudah berjanji padamu, jadi harus saya katakan. Saya akan memberitahu Zhao Chenghuang dan Tianxia Guihuo.”
“Saya tidak tertarik!” Tianxia Guihuo menyeringai sinis.
Zhao Chenghuang dengan dingin mengabaikan perkataan Yuan Shi Tian Zun.
Zhang Yuanqing mempertanyakan:
“Kalian berdua ini laki-laki atau bukan?”
“Urusanmu apa!” Keduanya bersahutan serempak.
Yuan Ting tak sabar menyela: “Rahasia ketiga, kau bilang dapat banyak informasi rahasia Pasukan Militer dari Raja Mata Iblis.”
……
Di luar dungeon pembunuhan.
Para petinggi yang awalnya fokus menyaksikan pertarungan Saint, kompak menoleh ke arah hutan perawan yang lebat.
Segala aktivitas di kedua dungeon berada dalam persepsi mereka.
Rahasia Pasukan Militer... Wakil Ketua Perkumpulan Spiritual cabang tengah, Pemimpin Sekte Kekosongan Nanpai, serta beberapa Sovereign di belakang mereka, melirik ke arah Tianwang Ketakutan.
Tianwang Ketakutan mengusap dagunya, tersenyum:
“Meski Mata Iblis punya hak kebebasan berbicara, kurasa dia tak akan sembarangan bicara. Sekalipun sudah jadi tahanan.”
Jendral Dewa Murka di belakangnya menyeringai sinis:
“Anak kemarin sore macam apa bisa membongkar rahasia besar? Paling cuma hal-hal remeh.”
……
Zhao Chenghuang dan Tianxia Guihuo memang tak tertarik pada wanita, tapi sangat penasaran dengan rahasia Pasukan Militer. Sebagai pemenang di antara tiga organisasi jahat besar, dengan petarung terkuat di dunia saat ini.
Rahasia internal organisasi ini pasti menjadi perhatian para pemuda ambisius yang ingin berprestasi.
Zhang Yuanqing merenung: “Ini terkait kasus lama tahun lalu...”
Saat enam orang di dalam kuil mengira dia akan mengulang dialog Yuan Ting, Yuan Shi Tian Zun langsung berkata:
"21 tahun lalu, Pasukan Militer bersekutu dengan Mawar Malam menghancurkan keluarga Chu dari keluarga turun-temurun pemusik. Tujuan mereka adalah merebut artefak bertipe aturan bernama Rahim Ibu Dewi.
"Tujuan perebutan artefak bertipe aturan ini adalah untuk menghidupkan kembali pemimpin Mawar Malam. Alasan menghidupkannya kembali karena Xiuluo berinvestasi pada pemimpin misterius itu.
"Mengapa berinvestasi? Apakah 'investasi' ini berarti dukungan harfiah atau ada skandal lain di baliknya, aku tidak tahu."
Setelah ucapan itu, keheningan menyelimuti kuil batu.
Guan Ya, Zhao Chenghuang, Sun Miaomiao, dan Yuan Ting menatapnya dengan wajah kosong.
Setelah belasan detik, Yuan Ting menggaruk kepala dengan meringis:
"Ini... rahasia sepenting ini tidak perlu kau beritahu kami... Aku... aku tidak akan bisa menahan diri untuk tidak membocorkannya... Apa aku akan dihabisi oleh Mawar Malam atau Pasukan Militer nanti..."
Terlalu jujur! Bolehkah informasi seperti ini diberitahu ke kami? Perasaan Zhao Chenghuang dan lainnya mirip dengan Yuan Ting. Di satu sisi mereka bersemangat mendengar rahasia tingkat tinggi, di sisi lain merasa informasi ini terlalu berharga untuk level mereka - lebih banyak mudarat daripada manfaat.
Tapi keinginan akan rahasia tingkat tinggi adalah naluri manusia. Zhao Chenghuang akhirnya membuka mulut:
“Saya pernah dengar dari Tuan, Pasukan Militer memiliki gaya kerja yang diktator dan buas, menganut pembunuhan, menganut perang, tidak pernah main mata-mata atau konspirasi. Apalagi merencanakan skema besar, mendukung pemimpin Mawar Malam, ini tidak seperti gaya Pasukan Militer.”
Tianxia Guihuo berbicara sambil berpikir:
“Kalau begitu, di balik ini ada alasan yang lebih dalam... Yuan Shi, apakah petinggi tahu soal ini?”
Zhang Yuanqing mengangguk: “Elder Anjing tahu, dia bahkan memberi saya perintah segel mulut.”
Wah, maaf sekali, kamu yang cerita sendiri. Nanti setelah kembali ke dunia nyata, bersiaplah dimarahi... Senyum Tianxia Guihuo hampir tak tertahan.
Sudut mulut Zhao Chenghuang sedikit terangkat.
Zhang Yuanqing melanjutkan:
“Ada satu rahasia lagi, saya dengar istri Jendral Dewa Murka dari Pasukan Militer dulunya adalah budak seks Jendral Dewa Nafsu.”
Informasi ini bukan dari Mo Jun, tapi berasal dari Mo Jun yang sumbernya tidak boleh bocor. Jadi, Zhang Yuanqing si orang jujur menggunakan frasa “saya dengar”.
Kasihan Jendral Dewa Murka... Semua orang dalam hati berduka.
……
Di luar dungeon pembunuhan, suasana hening sejenak.
Pemimpin Nanpai Sekte Kekosongan yang terus berubah wujud, tiba-tiba berubah menjadi pemuda kurus, seolah lupa untuk terus bermetamorfosis.
Ketua Perkumpulan Spiritual untuk pertama kali menampakkan wajahnya, memperlihatkan pupil vertikal berwarna amber di balik jubahnya, berkata:
"Tak heran pemimpin Mawar Malam terus menunda pertemuan dengan kami, hanya mempertahankan hubungan kerja yang ambigu. Rupanya dia sudah menjadi orang Xiuluo sejak lama. Heh, informasi penting seperti ini malah kudapat dari mulut anak kecil."
Tianwang Ketakutan ekspresinya datar, terlihat tidak senang.
Meskipun mengatakan apapun adalah kebebasan Mata Iblis, tidak senang juga merupakan haknya.
Jendral Dewa Murka di belakang Tianwang Ketakutan perlahan mematung dengan wajah geram. Beberapa detik kemudian, tubuh proyeksi mental ini mulai bergetar hebat.
"Aku akan menyembelih Si Nafsu, menguliti kulitnya, mencambuk ototnya, mematahkan tulangnya satu persatu, menggiling akarnya menjadi bubur daging..."
Amarah dahsyat bagai tsunami itu membuat para petinggi sedikit terkesima.
Tianwang Ketakutan mengangkat tangan memberi isyarat agar Si Murka tenang. Ia menatap Elder Anjing:
"Mata Iblis tak mungkin membocorkan hal sepenting ini pada kalian. Yuan Shi Tian Zun di organisasimu ini bermasalah."
Elder Anjing menggeleng:
"Tidak, ini benar diungkapkan langsung oleh Mata Iblis padanya."
Mengingat Yuan Shi Tian Zun sudah terlanjur bicara, tak perlu berpura-pura lagi.
Tianwang Ketakutan tertegun.
Elder Anjing melanjutkan: "Mata Iblis sangat mengagumi Yuan Shi Tian Zun, menganggapnya teman seperjuangan. Makanya dia membocorkan rahasia."
Begitu kalimat ini keluar, ekspresi para petinggi berubah.
Teman seperjuangan Mata Iblis? Jenis manusia apa Yuan Shi Tian Zun ini? Orang seperti ini berani diterima Aliansi Lima Unsur?
Marsekal wanita melirik si Poodle Keriting.
Elder Anjing buru-buru menjelaskan: "Itu semua hanya keinginan sepihak Mata Iblis."
Marsekal wanita mengangguk perlahan.
Saat itu, mereka menangkap percakapan yang berasal dari dalam hutan:
"Rahasia ketiga, kata-kata apa yang pernah Fu Qingyang ucapkan di hadapanmu, sampai bisa menghancurkan reputasinya, membuatnya dicaci, bahkan diusir dari Pasukan Harimau Putih."
"Dia bilang Guan Ya adalah sampah, Ling Jun sampah, Jingwei sampah, semua jenius di dunia ini sampah! Dan yang terbesar adalah marsekal wanita! Di dunia ini, hanya aku dan dia yang bukan sampah."
Udara tiba-tiba hening.
Para Elder Aliansi Lima Unsur mencoba mengamati ekspresi marsekal wanita dengan hati-hati, meskipun wajahnya samar-samar tertutup kabut.
Tapi aura wibawa yang menggunung dan mencekam dari tubuh tinggi itu membuat para Elder menyadari: Sang marsekal sedang marah.
Dan kemarahannya bukan main-main.
Para Sovereign organisasi jahat memandang dengan tatapan mengejek dan schadenfreude.
Tapi karena takut pada wibawa Demi-dewa, tak ada yang berani melontarkan ejekan.
Di dunia Lingjing, Demi-dewa tak boleh dihina.
Penjahat paling sok arogan pun tak berani melecehkan Demi-dewa dengan ucapan.
Sungguh Fu Qingyang itu pahlawan sejati!
……
"Benar-benar rahasia yang bisa menghancurkan reputasinya!"
Yuan Ting gemetar kegirangan: "Ini rahasia besar yang luar biasa! Luar biasa, sungguh luar biasa..."
Sun Miaomiao mengendus-endus: "Yuan Ting, saya sarankan kamu jangan bocorkan, kalau tidak, Fu Qingyang akan membunuhmu untuk menghabisi saksi."
Guan Ya menggeretakkan gigi:
"Bocah brengsek itu, dialah sampah, keluarganya semua sampah... Cis, sebenarnya cuma dia sampah di keluarganya."
"Pangeran Uang ini benar-benar nekat, berani bicara seperti itu tentang marsekal..." Tianxia Guihuo hati berdebar, dia merasa bisa menjual informasi ini ke Huogongzi Jiang Ju agar posisinya di Chihuo Bang naik level.
Zhao Chenghuang mengangguk puas.
Tidak hanya mendengar banyak gosip dan rahasia, tapi juga menjebak Yuan Shi Tian Zun. Begitu kembali ke dunia nyata, Yuan si Speaker pasti akan menyebarkan berita ini.
Yuan Shi Tian Zun akan kena hukuman disiplin, bahkan mungkin dibuat babak belur.
Zhao Chenghuang merasa senang hanya dengan membayangkannya.
Tiba-tiba, Maoshan Shushi yang selama ini diam bertanya:
"Yuan Shi Tian Zun, apakah kamu penerus Warisan Mo Jun?"
"Braak!"
Dentuman berat senapan menggantikan jawaban Yuan Shi.
Di samping kaki Maoshan Shushi muncul lubang peluru berasap, serpihan batu beterbangan melukai pergelangan kaki, betisnya hingga darah mengalir deras.
Guan Zhong Kui Bao dan Ksatria Arwah langsung menoleh, tapi ternyata hanya alarm palsu lagi.
Mereka kembali mengutuk sambil berjaga di pintu kuil.
Guan Ya tersenyum manis:
"Bercanda boleh, permainan kalian dengan Yuan Shi juga tidak apa, tapi tindakan memanfaatkan situasi kebakaran untuk merampok tidak akan saya tolerir dengan senapan ini."
Meski tersenyum, sorot mata dan nada bicaranya sama sekali tidak mengandung canda.
Pemuda Maoshan Shushi yang emosional membentak:
"Kamu berani menembakku? Kamu cuma staf biasa kecil, berani mengarahkan senapan padaku?"
Yang menjawabnya adalah lubang senapan hitam yang mengarah tepat ke titik antara alis.
Guan Ya menyembunyikan senyumnya, berkata dingin:
"Kalah satu turnamen pertarungan langsung mendendam sampai sekarang. Dengan mental sempit begini, mana bisa jadi petugas Taiyi Men? Ibu lebih baik membersihkan untuk Taiyi Men."
"Coba tebak, kalau ibu bunuh kamu, berani tidak Taiyi Men minta ibu ganti nyawa."
Meski karakter Guan Ya dan Fu Qingyang bertolak belakang, sifat dominan keluarga Fu ini sudah melekat dalam tulang.
"Sudah!" Zhao Chenghuang mengerutkan kening: "Saya mewakili Maoshan Shushi minta maaf. Guan Ya, sekarang bukan waktu untuk konflik internal."
Matanya beralih ke pemuda kurus itu dengan tatapan sinis: "Pergi!!"
Maoshan Shushi menggeretak gigi tapi tak berani melawan Zhao Chenghuang. Dengan dengus keras, ia pergi tergesa.
Suara tembakan Guan Ya seakan membangunkan Zhang Yuanqing dari lamunan. Seluruh tubuhnya gemetar.
"Cào!"
Zhang Yuanqing melompat berdiri, berteriak: "Apa yang baru saja kuucapkan? Apa sih yang barusan gue omongin?!"
Efek samping 'orang jujur' telah berlalu.
Baru sekarang ia "sadar" betapa bodohnya sikap 'satu janji seribu emas' dan 'menepati perkataan' tadi.
Fu Qingyang pasti akan memotong semua gajinya.
Yuan Ting berkata serius: "Kamu hanya menepati janji."
“Aku akan mengutuk ibumu sampai tujuh turunan.” Zhang Yuanqing memaki: “Kalian ini benar-benar menindas orang jujur, sekumpulan pengecut yang memanfaatkan kelemahan orang.”
Sun Miaomiao memeluk si orang lucu dan konyol, berpaling seolah tak peduli sambil bersiul.
Tianxia Guihuo pura-pura mengamati pemandangan sekitar.
Zhao Chenghuang tetap memasang wajah dingin, ekspresi angkuhnya menegaskan sikap tidak terlibat.
……
Beberapa waktu berikutnya, di dalam kuil hanya terdengar suara tawa sinis Zhang Yuanqing yang sesekali muncul.
Satu jam berlalu dengan cepat.
Pengumuman sistem tiba-tiba berbunyi di telinga semua orang:
Ding, Kuil Gunung akan ditutup dalam 10 detik. Segera keluar dari kuil.
Keenam orang itu langsung bangkit dan berlari keluar dari kuil batu.
Sepuluh detik kemudian, pintu kuil tertutup rapat. Pengumuman sistem kembali berbunyi:
Ding! Selamat, Anda telah menyelesaikan misi sampingan ketiga: Mountain Deity yang Tragis. Hadiah 60 poin.
Di pengumuman Zhang Yuanqing, ada satu item tambahan:
Hadiah Soul Beast - Raja Monyet
……
Ding! Menjelang fajar, jalan menuju Kota yang Hilang akan muncul. Masuklah ke Kota yang Hilang dan periksa kondisi Segel.
……
