Turun ke Dunia Nyata
Di dalam taksi, Zhang Yuanqing teringat belum memberi kabar ke Bibi Xiao Yuan tentang keberhasilannya menaklukkan dungeon pembunuhan.
——Meskipun pasti dia sudah mendengarnya dari Kou Beiyue.
"Hubungan interpersonal tetap harus dijaga. Seharian pagi sibuk dengan Guan Ya, sampai lupa memberi kabar ke Xiao Yuan."
Zhang Yuanqing buru-buru mengambil ponsel dan mengirim pesan ke "Ibu Sihir Xiao Yuan":
"Bibi Xiao Yuan, aku sudah kembali. Beiyue pasti sudah kasih tau poinku kan? Hahaha, pecahkan rekor! Sayang sebelum masuk dungeon pembunuhan, kita tidak sempat bertaruh."
Tak disangka, pesannya hilang seperti kerbau lumpur tenggelam di laut, setengah hari tidak ada balasan.
Tidak melihat? Zhang Yuanqing bergumam, jam segini seharusnya dia sedang berdiri di resepsionis hotel, menunduk main ponsel.
Dia mengirim pesan lagi:
"Baru naik level jadi Saint, banyak urusan. Beberapa hari lagi akan datang ke hotel menemuimu (senyum)."
Karena tidak mendapat balasan, dia membuka forum resmi Aliansi Lima Unsur untuk melihat evaluasi dari berbagai divisi.
Yuan Shi Tian Zun telah melakukan pencapaian yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah, apakah menurut kalian dia layak disebut sebagai calon Ketua Aliansi?
Night Wanderer dari Taiyi Men mengalami polarisasi penilaian terhadap Yuan Shi Tian Zun, serentak berteriak: "Elder Sun terlalu bodoh!"
Dulu Mo Jun bekerja sama dengan Profesi Jahat, menjebak rekan kerja resmi yang masuk dungeon sampai mati. Kini Yuan Shi Tian Zun meng-team wipe kubu jahat, membuat semua orang senang.
Pengumuman sticky dan post Putri Peony tidak perlu dibahas, beberapa halaman pertama forum dipenuhi diskusi tentang dungeon pembunuhan dan post tentangnya.
Banyak ID Spirit Realm yang familiar mengoceh sombong di kolom komentar: "Tuan Maha Kuasa".
Zhang Yuanqing juga melihat banyak ID Spirit Realm yang asing.
Domba Kelinci Pembantai: Rekan kerja Transcendent pertengahan tahun ini sangat beruntung. Dulu, dari rekan se-dungeon pembunuhan bersamaku, dua per tiga mati. Tahun ini Aliansi Lima Unsur memiliki 15 orang yang naik ke Saint, ditambah dungeon pembunuhan akhir tahun, organisasi ini panen raya. Hanya dengan ini saja, jasa Yuan Shi Tian Zun sudah tak ternilai. Penasaran hadiah apa yang akan diberikan markas besar.
Orang Jujur Zhang Bairen: EXP dan artefak yang dia dapatkan dari satu dungeon pembunuhan melebihi seumur hidup kita. Ngomong-ngomong, aku sangat ingin party dengannya di dungeon, biar bisa mencium kaki Yuan Shi Tian Zun juga.
Novelis Detektif Kelas Tiga: Poin Yuan Shi Tian Zun memecahkan rekor. EXP dan artefak yang didapatkan semuanya kelas premium, lebih banyak dan kuat dari Saint biasa. Kalau sampai match dengannya, mungkin benar-benar harus mengandalkan kekuatannya.
Gua Ren You Ji：Beberapa orang ini pasti petugas, kalau tidak mereka tidak akan berani begitu sombong, menyebut langsung nama Tuan Yuan Shi Tian Zun.
Hari-hari Sulit：Tak masalah, satu dua tahun lagi mereka juga akan memanggil Tuan Yuan Shi Tian Zun seperti kita.
George Si Babi Kecil：Lebih berani lagi, mungkin semester depan mereka sudah mulai memanggil Tuan Yuan Shi Tian Zun.
Di Habisi Si Lemah：Kalian dari cabang mana ini? Internet bukan wilayah hukum bebas, hati-hati bicaranya.
Di antara berbagai post aneh ini, ada beberapa yang kontras gayanya seperti:
Saya akui Yuan Shi Tian Zun memainkan peran kunci di dungeon pembunuhan, tapi jangan ikut-ikutan buta sampai mengabaikan kontribusi orang lain
——Diposting oleh: Tianxia Guihuo.
Tapi hampir tak ada yang merespon. Dari belasan komentar, separuh isinya omotan sampah, separuh lagi fitur troll, menyebutnya aib fire master.
Yang menghinanya semua fire master.
Contoh lain:
Baru dengar kabar forum resmi Taiyi Men dikenakan larangan bicara massal. Katanya Yuan Ting memposting sesuatu yang sudah dihapus, kontennya belum diketahui
Membaca ini, Zhang Yuanqing langsung deg-degan. Yang ditakutkan akhirnya terjadi.
Kalau skandal keluarga Grand Elder Baihua Hui bocor, entah Yuan Ting akan dihabisi saksi atau tidak, tapi aku pasti jadi sasaran amarah.
Lalu muncul kekhawatiran lebih mengerikan: teori sampah Fu Qingyang dan intel dari Raja Mata Iblis pasti juga terbongkar.
"Centurion takkan membiarkanku, Elder Anjing juga. Habis sudah, benar-benar habis."
Hati Zhang Yuanqing langsung membeku.
……
“Pertengahan Juni, tengah hari, matahari menyengat kejam.”
“Di tepi jalan luar kompleks perumahan, supermarket menggantung tirai plastik penahan angin, pengunjung sepi. Di toko buah sebelah, pemiliknya malas-malasan mengunyah semangka, juga sepi pembeli.”
“Musim panas tahun ini luar biasa panas, kakek-nenek jadi malas keluar rumah.”
“Selain arus kendaraan yang masih padat, pejalan kaki sungguh sedikit menyedihkan.”
“Taksi berhenti di luar kompleks. Zhang Yuanqing yang kembali meninggalkan Mayat Merah di Kawasan Fu Family membuka pintu mobil, berlari menembus terik matahari ke toko buah seberang membeli dua semangka besar, lalu ke supermarket membeli sebungkus rokok.”
“Pulang ke rumah sebenarnya tak perlu bawa oleh-oleh, kecuali kalau punya 'dosa tersembunyi'.”
“Terjebak di dungeon pembunuhan selama tiga hari, ada lebih dari 30 panggilan tak terjawab dari nenek dan bibi, puluhan pesan belum dibaca.”
“Kalau pulang dengan tangan kosong, yang akan jadi sasaran 'pukul campur' pasti dirinya. Ditambah kakek, jadi tiga lawan satu melawan Zhang Yuanqing.”
“Naik lift sampai depan rumah, memasukkan kode, membuka pintu baja.”
“Saat ini baru lewat jam makan siang. Di ruang tamu, kakek dan nenek yang baru selesai makan siang sedang menonton TV.”
“Nenek, aku pulang!”
“Zhang Yuanqing memanggil dengan 'manis'.”
“Nenek menoleh, wajahnya dipenuhi senyum sinis:”
““Ini siapa sih? Kok sembarangan memanggil orang. Keluarga kami tidak punya cucu, yang ada cuma serigala tak tahu terima kasih.””
“Zhang Yuanqing lalu berkata: "Ibu, aku pulang."”
““Siapa yang kau panggil ibu!” Nenek langsung berdiri hendak memukul.”
““Kan nenek bilang tidak punya cucu,” Zhang Yuanqing pura-pura sedih.”
“Nenek mencokil kepalanya beberapa kali, marah:”
“Kamu masih tahu pulang? Telepon tidak diangkat, SMS tidak dibalas, sudah berani melawan ya?”
“Bukannya aku bilang mau menginap beberapa hari? Aku baru punya pacar.” Zhang Yuanqing langsung mengarang dusta, menggunakan "pacar" untuk menegaskan statusnya sebagai orang dewasa yang seharusnya tidak perlu diawasi ketat oleh Nenek.
“Punya pacar bukan alasan untuk menghilang! Apa pacarmu itu yang melarangmu angkat telepon?” Nenek bergumam dalam hati: Cucu yang kubesarkan pasti tidak akan memberontak seperti ini, pasti pengaruh wanita liar luar yang merusak cucu harta berhargaku.
Yang melarangku angkat telepon adalah Lingjing, bukan pacar... Zhang Yuanqing menghindari topik, buru-baru menyodorkan semangka: “Pacarku tahu Nenek suka semangka, sengaja beli di gerbang kompleks perumahan.”
Lalu menyerahkan rokok ke Kakek: “Kakek juga dapat hadiah.”
Kakek menerima rokok, memeriksa sejenak lalu mengangguk puas, “Jaga kendali diri.”
Nenek yang sudah menerima semangka agak melunak, masih bergumam:
“Dia yang mengantarmu pulang? Kenapa tidak ikut naik?”
“Malu kali.”
“Lusa hari Sabtu, bawa dia ke sini untuk makan malam. Sudah lama kuminta, kalau masih mengulur-ulur, akan kuberi tahu ibumu!” Nenek menunjukkan wibawa “Ibu harus inspeksi”.
“Ada hubungan apa dengan Chen Shu? Aku sudah mengeluarkannya dari daftar keluarga...” Zhang Yuanqing bergumam pelan.
Nenek mengerutkan alis: “Apa katamu?”
Zhang Yuanqing membalas keras: “Bilang sudah tahu, nanti aku tanyakan.”
Dia berencana mengajak Guan Ya. Jika Guan Ya menolak, akan dibawa Mayat Merah untuk pura-pura jadi pacar.
Meskipun mayat yin memiliki tatapan dingin dan kurang jiwa, dia memiliki pengantin hantu. Pengantin hantu adalah gadis cantik dari seratus tahun lalu yang sangat memperhatikan tata krama dan kesopanan. Pasti dia akan sangat menghormati Nenek dan Kakek dari suaminya.
Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah, dia mungkin tiba-tiba berkata: "Putriku Bai Lan menghadap kedua leluhur. Ke depannya pasti akan melayani suami dengan baik dan meneruskan garis keturunan keluarga."
Zhang Yuanqing yang ahli bersosialisasi ini benar-benar tidak tahu bagaimana menyelaraskan ucapan tersebut.
"Sudah makan?" Nenek bertanya dengan wajah masam.
"Kelaparan!"
"Masih ada lauk sisa, Nenek masak sekarang." Nenek berbalik menuju dapur.
Di rumah kami tidak pernah menyisakan makanan, kalau tidak habis langsung dibuang.
……
Menara Internasional.
Anne duduk di depan laptop, jari-jari mungilnya menari-nari di atas keyboard. Setelah mengetik surat elektronik dengan suara praktis, dia mengklik tombol kirim.
Setelah mendapat kabar dari Ling Jun dari Taiyi Men, dia langsung kembali ke kantor dan menghubungi beberapa anggota pihak resmi yang didanai Asosiasi Dewi Kecantikan untuk memverifikasi kebenaran informasi.
Kemudian segera menulis surat elektronik untuk atasan langsungnya, Menteri Luar Negeri.
Anne melepas tangan dari keyboard, mengambil cangkir di meja, menyesap kopi sambil menatap tulisan "Pengiriman Berhasil" di layar dengan tatapan kosong.
Hingga saat ini, pikirannya masih belum pulih dari informasi yang begitu mengguncang.
Dia memang menduga Yuan Shi Tian Zun punya harapan menembus peringkat teratas, toh itu pria pilihannya. Tapi Anne sama sekali tidak menyangka, pemuda dari negeri asing ini bisa menorehkan prestasi yang begitu fantastis.
Seperempat shichen kemudian, kotak masuk menunjukkan ada satu surel belum dibaca.
Anne langsung tahu respons menteri telah tiba.
Segera membuka kotak surat, dan benar melihat kop surat Departemen Luar Negeri Asosiasi Dewi Kecantikan.
Isi surat menteri sangat singkat, namun menyiratkan aura keyakinan akan keberhasilan:
"Rekrut Yuan Shi Tian Zun menjadi anggota Asosiasi Dewi Kecantikan, apapun caranya. Dalam dua minggu, kami ingin melihat hasil. Jika tidak, kami pertimbangkan menggantikanmu dengan Betty."
Betty adalah kekasih Mo Jun, kecantikan yang menonjol di Asosiasi Dewi Kecantikan.
Dia sangat ahli menggoda pria dengan wajah bak malaikat dan tubuh bak iblis. Karena itulah, meski Mo Jun menyadari itu perangkap, tetap nekat terjun ke dalamnya.
Anne yakin tak kalah dari Betty, tapi harus mengakui dalam hal memikat target, ia kalah dibanding Betty.
Anne berasal dari keluarga kaya raya, nenek moyangnya 200 tahun yang lalu adalah bangsawan besar.
Terlatih sejak kecil dalam tata krama dan cerita kejayaan leluhur, hatinya menyimpan harga diri. Dalam urusan diplomatik, ia andal menggunakan sopan santun, tutur kata elegan, serta karakteristik profesinya untuk mencapai tujuan.
Betty lebih mengandalkan pesona tubuh dan kecantikan untuk menyelesaikan misi.
Tentu saja, untuk target seperti Yuan Shi Tian Zun, Anne akan memanfaatkan daya tarik fisiknya. Namun cara menjinakkan Yuan Shi Tian Zun masih perlu dipikirkan matang-matang.
"Biasanya, anak laki-laki seusianya mudah dirayu, bisa dengan gampang digoda ke ranjang. Tapi Yuan Shi Tian Zun berbeda, dia sepertinya lebih tertarik pada ekor babi. Profesi Cinta Nafsu bukanlah Gu Sorcerer dari Timur maupun iblis dari Barat, tak bisa menumbuhkan ekor babi yang menggoda."
Karena itu, perlu strategi berbeda.
Anak laki-laki posesif. Karena dia bukan tipe yang bisa digoda sembarangan ke ranjang, aku harus menjaga image. Jangan sampai dia menganggapku wanita playboy lalu menjauh...
Pria suka wanita lembut. Mereka sulit menolak perempuan cantik yang merayu, dalam bahasa Tiongkok namanya 'strategi merangkul dengan kelembutan'...
Pertama, ajak dia makan dengan alasan merayakan promosinya ke level Saint.
Tiba-tiba ponsel di meja berdering, penelepon Ling Jun.
Anne mengangkat telepon.
"Nona Anne, besok malam ada waktu? Bolehkah saya mengajakmu makan malam?" Suara Ling Jun yang dalam dan memesra terdengar.
"Maaf, Guru Ling Jun, besok saya tidak bisa." Anne menolak dengan halus.
"Baiklah..."
Ling Jun tak paham, wanita yang pagi tadi masih akrab ini tiba-tiba berubah dingin. Profesi Cinta Nafsu memang selalu wanita playboy.
Tapi Ling Jun tak menyerah. Dia punya banyak strategi untuk menaklukkan Anne, demi menyelesaikan misi dari Fu Qingyang.
……
Usai makan dan menghabiskan sup merpati nenek, Zhang Yuanqing mengusap perut lalu berbaring di ranjang.
Menikmati angin dingin dari AC, pikirannya melayang tak tentu arah, mempertimbangkan berbagai macam masalah.
"Aneh, aku sudah kembali hampir sehari. Orang-orang di forum yang mengumbar omong kosong tentang kehebatanku bisa mengantri dari Songhai sampai Ibukota. Kenapa Elder Anjing belum menghubungiku? Seharusnya dia sudah mengajakku bicara sekarang..."
"Masa iya dia bisa menebak kalau aku ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan permintaan, meminta material dari gudang organisasi untuk meningkatkan level mayat yin dan pelayan arwah..."
Setelah promosi menjadi Saint, banyak hal menunggunya.
Pertama adalah masalah jabatan. Jasa dan levelnya sudah memadai. Dokumen pengangkatan dari organisasi seharusnya segera turun. Sebelum dokumen itu dikeluarkan, Elder Anjing seharusnya mengajaknya bicara untuk memberikan saran tentang promosi dan penempatan, serta meminta pendapat pihak yang bersangkutan.
Keinginan Zhang Yuanqing adalah sebisa mungkin tetap di Songhai.
Dia belum sampai usia dimana harus meninggalkan kampung halaman demi pekerjaan, dan juga belum memiliki tekad untuk itu.
Kedua, peningkatan level mayat yin dan pelayan arwah.
Baik pengantin hantu, orang lucu dan konyol, maupun Mayat Merah, semuanya harus dinaikkan levelnya. Jika tidak, mereka tidak akan bisa mengimbangi levelnya sekarang.
Terakhir adalah penyelidikan tentang kasus Brother Bing.
"Sekarang aku sudah jadi Saint, bisa menyelidiki hilangnya Brother Bing. Tapi dia tidak meninggalkan petunjuk apapun selain Cat King Speaker... Oh iya, Cat King Speaker itu sendiri adalah petunjuk! Barang ini punya kesadaran sendiri. Setelah tahu aku sudah naik level jadi Saint, seharusnya akan memutar petunjuk tentang Brother Bing."
Memikirkan ini, Zhang Yuanqing bangkit dan berjalan ke meja tulis. Dia membuka laci dan mengeluarkan speaker berbentuk logam hitam.
“Aku sudah menaklukkan dungeon pembunuhan, berikan semua petunjuk tentang 'Pemuda Raja Pasukan' sekarang juga.”
Speaker Cat King tetap bandel, sama sekali tidak menghiraukannya.
Artefak non-kekerasan yang benar-benar tidak kooperatif ini, kenapa Mo Jun tidak membongkarmu? Zhang Yuanqing dengan cekatan mengeluarkan Pisau Peminum Darah, mengarahkan ujung pisau ke casing speaker.
“Derit... Tolong! Ada pembunuhan, Chang Wei membunuh orang...”
Suara minta tolong yang menjengkelkan terdengar dari speaker.
Zhang Yuanqing menekan lebih kuat, suara minta tolong dari Cat King Speaker langsung terhenti. Dari derikan listrik, terdengar napas berat:
“Hah, hah...”
Suara napasnya seperti blower tua yang sangat parau.
Kemudian, suara Mo Jun yang penuh kebencian terdengar:
“Perempuan berambut putih sialan itu terlalu kuat. Aku belum mencapai level Semi-dewa, bukan tandingannya. Tunggu saja, saat aku menjadi Semi-dewa dan penguasa tertinggi, pasti kubalas dendam hari ini...
“Tapi, rambut putihnya sangat cantik. Lebih cantik dari Kakak Yin Ji-ku, lebih cantik dari kebanyakan wanita yang pernah kusetubuhi. Hanya Ketua yang bisa menyaingi kecantikan, postur, dan auranya...”
Zhang Yuanqing mengerutkan kening. Ia yakin ini suara Mo Jun, tapi dibandingkan saat masih Transcendent dan Saint, suaranya kini lebih parau dan berisi.
Sedangkan yang ia tahu, masa kejayaan sampai kehancuran Mo Jun tidak terlalu lama.
"Hanya dalam beberapa tahun, tiba-tiba terlihat begitu berubah..." Zhang Yuanqing berpikir, dalam beberapa tahun terakhir sejak pria ini menjadi Spirit Realm Walker, pengalaman yang dilaluinya mungkin tak bisa dirasakan orang lain dalam beberapa kehidupan.
Kemudian, baru ia memikirkan siapa si rambut putih itu, seberapa cantikkah? Apakah lebih cantik dari Kakak Guan Ya-ku?
Apa level Semi-dewa itu? Transcendent, Saint, Sovereign... Apakah setelah itu Semi-dewa? Ataukah istilah Semi-dewa ini merupakan bahasa non-resmi yang merujuk pada kelompok kuat tertentu?
"Mo Jun, selain tidur dengan wanita, apa ada hal lain di kepalamu?" Suara yang sangat familiar terdengar dari speaker.
Jiwa Zhang Yuanqing bergetar, ini suara Brother Bing.
"Hehe!" Mo Jun menyeringai sinis:
"Bukannya kamu juga hanya berpikir kekerasan. Ngomong-ngomong, aku sudah janji dengan beberapa elemen kayu yang cantik, segar dan kenyal. Mau ikut main? Hidup ini singkat, nikmati saja."
"Tidak tertarik!" Suara Brother Bing semakin berat: "Setelah naik ke level Sovereign, erosi Piala Suci yang Jatuh padamu semakin dalam. Mo Jun, aku hampir tak mengenalimu lagi."
Di sini, Brother Bing tiba-tiba menghela nafas:
"Dulu kukira Yin Ji bisa mengubahmu. Kukira dia adalah obat penawar. Tapi setelah kehilangannya, kamu malah semakin merosot. Menyerah seperti ini bukan gayamu."
Mo Jun diam beberapa detik, menghindari topik Yin Ji, lalu berkata perlahan:
"Jadi untuk membunuh Hakim Mata Iblis, semakin tinggi level-nya, erosi Piala Suci yang Jatuh akan semakin dalam. Sejak naik ke level Sovereign, aku selalu mendengar suara yang tidak seharusnya kudengar, melihat hal-hal yang tidak seharusnya kulihat. Saat aku tidur panjang, seolah ada kemauan mengerikan yang bangun di dalam tubuhku. Ia ingin menggantikanku, menguasai diriku. Kemauan itu berasal dari Piala Suci yang Jatuh."
"Aku curiga, begitu mencapai level Semi-dewa, aku akan direbut oleh kemauan itu......"
Suara Brother Bing tiba-tiba terdengar dari speaker: "Apa kamu punya rencana detail? Kapan eksekusinya?"
"Enam bulan kemudian..." jawab Mo Jun, lalu melanjutkan:
"Kita harus persiapkan rencana gagal. Jika mati di tangan Hakim Mata Iblis, semuanya sia-sia. Tapi jika berhasil selamat namun gagal merampas, kita harus cari cara menekan kontaminasi Holy Grail. Ada ide?"
Brother Bing berpikir sejenak, lalu berkata:
"Aku kenal seorang Sarjana bernama 'Lian San Yue'. Penelitiannya tentang artefak sangat mendalam, mungkin dia punya cara menekan kontaminasi Holy Grail."
"Lian San Yue... Apa hubungannya dengan 'Fenghuo'?" Mo Jun mendengus, "Oke, berikan jawabannya secepatnya."
Audio berakhir di sini.
Jarang-jarang, mendengar rekaman Mo Jun tanpa suara "Prak! Prak! Prak!" dan "Aah! Aah! Aah!"... Zhang Yuanqing dalam hati menggerutu diam-diam.
Ia menatap Cat King Speaker sambil memikirkan isi rekaman tersebut:
“Erosi Holy Grail akan semakin dalam seiring peningkatan level, saat paling mengerikan bisa langsung mengambil alih tubuh? Tapi mungkin juga, yang dimaksud Mo Jun sebenarnya adalah kepribadian kedua yang lahir dari Holy Grail... Pantas saja Mo Jun nekat membunuh Hakim Mata Iblis, sebagian karena permusuhan, sebagian lagi karena tak berani naik ke level Semi-dewa sebelum membunuhnya.”
Benar, Zhang Yuanqing telah memastikan bahwa di atas Sovereign ada Semi-dewa.
“Aku ingat Mo Jun hanya selangkah lagi menuju puncak, sepertinya yang dimaksud puncak itu Semi-dewa. Tapi Hakim Mata Iblis pasti masih jauh... Kematian Mo Jun dulu memang menyimpan rahasia...”
Secara bersamaan, dia tahu langkah selanjutnya dalam menyelidiki Brother Bing – mencari Lian Sanyue!
Berdasarkan konten audio, bisa disimpulkan Brother Bing kemudian menemukan cara menekan kontaminasi Piala Suci yang Jatuh. Menemukan Lian Sanyue ini berarti mengetahui keberadaan Brother Bing.
Bagus, semakin levelku naik, Cat King Speaker memberikan info semakin berbobot... Zhang Yuanqing mengelus bagian atas artefak kesayangannya, lalu membuka laci dan menyimpannya.
“Derit...” Cat King Speaker mengeluarkan suara listrik, seakan tak rela cepat-cepat dimasukkan, memutar audio bernada tinggi:
“Butuh bantuan panggil Zhong Wuyan, tak butuh panggil Xia Yingchun! Butuh bantuan panggil Zhong Wuyan, tak butuh panggil Xia Yingchun!”
Suara itu bergema memekakkan telinga di dalam kamar.
“Yuanzi~”
Suara Nenek terdengar dari ruang tamu: “Kecilkan volumenya, jangan ganggu Kakek nonton berita.”
“Oke...” Zhang Yuanqing meletakkan kembali Cat King Speaker di meja.
——Lagipula konten yang diputar hanyalah protes sederhana, bukan audio pengajaran sensual Mo Jun yang mudah dipahami, jadi kompromi bisa dilakukan.
Cat King Speaker langsung memutar musik piano yang lembut dan merdu, sambil menurunkan volume.
Artefak yang tidak bisa dimasukkan ke inventory ini, kadang saat kecanduan muncul, akan berulah penuh hasrat pamer seperti ini.
——Di dalamnya terkurung jiwa Cat King yang bebas dan tak terkekang.
Zhang Yuanqing mendengar irama piano yang menenangkan, teringat satu hal lagi: apakah Fu Mo Chu harus dikembalikan ke si tua bangka, perlu berkonsultasi dengan Elder Anjing.
"Fu Mo Chu sudah dilacak oleh Nyonya. Jika tidak dikembalikan, tidak bisa dipakai di dungeon, tapi setidaknya masih bisa digunakan di dunia nyata... Kalau dikembalikan, artefak ini benar-benar lepas dariku. Sebagai artefak pertamaku, perasaanku padanya seperti kucing pada ikan kering. Ngomong-ngomong, si tua bangka itu brengsek cantiknya, dewi klasik Timur..."
Bergumam sambil mengeluarkan Fu Mo Chu, mengusap-usapnya selagi masih ada.
Mungkin nanti sudah tidak ada kesempatan lagi.
Tongkat kuningan sepanjang setengah lengan dengan ukiran mantra indah tergeletak di telapak tangannya, terasa agak berat.
Jari Zhang Yuanqing mengelus dinginnya tongkat tembaga. Setelah mengamati beberapa detik, tiba-tiba menyadari keganjilan: Fu Mo Chu yang sebelumnya kusam kini berkilau seperti baru dipoles di pabrik.
"Lho, setelah dipakai si tua bangka jadi kinclong? Cek dulu apakah atributnya berubah..."
"Ucapan itu belum selesai, Fu Mo Chu tiba-tiba memancarkan sinar emas yang menyilaukan, mengalahkan cahaya matahari dari jendela, mengecat langit-langit, dinding, serta segala sesuatu di dalam kamar menjadi warna emas yang berkilauan."
"Sosok dewi mengenakan Ni Shang Yu Yi dengan kecantikan surgawi, muncul dari dalam Fu Mo Chu, melayang anggun di udara."
"Sesaat kemudian, dewi itu menurunkan pandangan dingin bagaikan kolam beku, berkata dengan nada menusuk:"
"'Si tua bangka?'"
"Jiwa Zhang Yuanqing terguncang hebat, membeku seperti patung kayu, lupa untuk bersujud memohon ampun."
……
