BAB 75

Kategori:Fantasi Penulis:Anak Koran Jumlah Kata:2548 Update:25/04/01 13:37:45
Mengembalikan Fu Mo Chu Langkah kaki mendekat. Tim berkumpul di sekitar mayat manusia yang hangus terkarbonisasi. Hong Jige menendang bangkai itu, debu hitam beterbangan. "Benar-benar mati, akhirnya mati," Hong Jige tertawa tiga kali: "Aku bisa pulang minum sup sekarang." Kecuali Yin Ji yang tetap tenang, wajah anggota lain dipenuhi sukacita. Memandangi jasad Kaisar Kecil yang telah tiada, mereka merasakan sesuatu yang tak nyata. Misi Level S, ditaklukkan begitu saja! "Mulai sekarang, kita juga punya medali penakluk Level S." Xia Shu Zhi Lian tersenyum elegan: "Ini skor tersembunyi di internal resmi. Terkadang meski jasa kurang, anggota yang pernah menaklukkan Level S lebih diperhatikan pemimpin." Xiahou Aotian mendongakkan dagunya bangga: "Ini kemuliaan wajib bagi protagonis." Dia sangat gembira, bahkan luar biasa. EXP dan hadiah nomor dua, medali Level S-lah yang utama. Sebelumnya Xiahou Aotian hanya pernah menaklukkan dua Level A. Tak punya prestasi Level S selalu menjadi penyesalannya. Kini sang protagonis telah mendapatkan kejayaan yang setara dengan posisinya, kegembiraannya tak terkira. "Level S..." Eagle of Freedom bergumam pelan, menarik napas dalam-dalam. Sukacita di wajahnya tak bisa disembunyikan. "Skor tersembunyi" yang disebut Xia Shu Zhi Lian juga berlaku di dalam organisasi Heavenly Punishment. Pengalaman dungeon kali ini akan menjadi tangga promosinya menjadi Golden Executive level 2. "Yuan Shi Tian Zun, kamu benar-benar hebat. Andai saja bisa selalu dipasangkan denganmu di masa depan," kata Yun Meng dengan gembira. Divisi Qinghe tidak terlalu mementingkan jabatan dan keuntungan karena struktur internal dan atribut etnisnya. Kegembiraannya paling murni - selamat dari maut! Mendengar ini, semua orang spontan menatap Yuan Shi Tian Zun dan Fu Mo Chu di tangannya. Awalnya, kesan mereka terhadap Yuan Shi Tian Zun adalah: Memang punya beberapa trik. Tapi sama sekali belum sampai pada level kekaguman dan ketergantungan. Hingga pertempuran bawah laut, di antara trio Xiahou Aotian yang menganalisis formasi, Eagle of Freedom sang Dewa Wabah, dan Yin Ji yang mengendalikan pasukan mayat yin - dia dengan keras kepala menonjol dan memainkan peran penting. Setelah naik ke darat, posisi kapten secara tak terasa telah beralih ke dirinya. Maka setelah rencana disusun, hampir tak ada penolakan dari semua orang untuk mempercayakan nyawa mereka padanya. Kini saat direnungkan, ini sungguh luar biasa. Meski hanya level 4, di dungeon ini dia berhasil mengungguli Xiahou Aotian level 5 dan Yin Ji level 6. Inilah jenius sejati, jauh melampaui yang terbaik di level setara. Mereka hanya bisa disebut karyawan berjas rapi. Xiahou Aotian terdiam sejenak, lalu memuji: "Yuan Shi Tian Zun, kamu, hmm... artefak di tanganmu cukup bagus." Pujilah aku beberapa patah kata, apa akan mati? Zhang Yuanqing tak bisa membalas, hanya bisa mendengus. Tanpa Fu Mo Chu, meski ada Yin Yang Compass yang terkendali, setengah anggota tim pasti sudah mati. Tidak, sebenarnya di dasar laut, kalau saja dia dan Yin Yang Compass tidak cocok, saat itu juga setengah orang sudah mati. Bahkan begitu, Xia Shu dan Yun Meng tetap mati sekali. Zhang Yuanqing berkata: "Bicara soal artefak, artefak bertipe aturan milik Keluarga Xie itu akan kuambil, tidak ada keberatan kan?" Semua orang saling pandang, ada yang mengerutkan kening atau ragu-ragu. Zhang Yuanqing menambahkan: "Hadiah dari dua artefak ini akan kubagikan sesuai kontribusi kalian. Mari kita tukar kontak." Mendengar ini, hati mereka semua merasa lebih lega dan mengangguk setuju. Sebenarnya meski Yuan Shi Tian Zun menyimpan sendiri, mereka tak bisa berbuat apa-apa karena artefak sudah dimasukkan ke inventory. Bahkan opsi ekstrim seperti membunuh dan merampas pun tak mungkin. Sekarang dia mau berbagi sebagian hadiah, apa lagi yang bisa dikatakan? Segera, mereka saling bertukar kontak. "Kontribusiku sebagai protagonis yang terbesar, beri 80 juta juga tidak berlebihan kan?" Xiahou Aotian berkata dengan wajah penuh harap. 80 juta? Kamu ingin aku yang bayar paket energi mu ya... Zhang Yuanqing langsung menembus niat dangkal Xiahou Aotian, lalu bertanya ramah: "Misi utamamu sudah selesai, kenapa belum menghitung hadiah?" "Sedang dihitung sekarang." Jawab Xiahou Aotian. "Cepat Pergi!! Tidak usah diantar!" “……” Xiahou Aotian hendak membalas, tiba-tiba tubuhnya kaku. Di dahinya muncul tungku eliksir mini berkabut, pupil mata coklatnya berubah menjadi ungu. Di sisi lain, Yin Ji memiliki nebula misterius berkilau di dahinya, kekuatan bintang memancar dari permukaan tubuhnya. Proses ini berlangsung sekitar belasan detik. Saat aura bergolak dalam tubuh mereka mereda, Zhang Yuanqing menyadari aura mereka jauh lebih kuat. "Layak disebut dungeon tingkat S! Nilai Pengalaman langsung naik 18%. Bulan depan jika berhasil menaklukkan dungeon lagi, aku bisa naik ke level 6," kata Xiahou Aotian dengan semangat. Melihat ekspresi iri dan harap rekan satu tim, Zhang Yuanqing berpikir dalam hati—Hah? Cuma 18%? Setiap kali aku menaklukkan dungeon S, hadiah EXP-nya selalu 30-40%. Yin Ji menoleh ke arahnya, "Aku pulang dulu. Setelah menemukan artefak yang cocok, akan kuberitahu." Zhang Yuanqing mengangguk, "Jangan bocorkan informasi tentang artefak ini." Dia perlu berdiskusi dengan Fu Qingyang tentang strategi menggunakan artefak untuk turun tangan dengan pihak resmi. Jangan sampai begitu keluar dungeon, personel markas besar dan cabang Jianghuai sudah menunggu di Kawasan Fu Family. Situasi itu akan membuat mereka defensif. Pengalaman di Jinghai membuatnya sadar: meski sistem jasa menguntungkan, ada kelemahan fatal. Jasa tidak bisa menebus kesalahan. Sangat mungkin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sebelum sempat ditebus, misalnya larangan promosi jabatan dalam setahun. Tentu ini karena dia naik level terlalu cepat dan mengumpulkan jasa dalam tempo singkat. Bagi pejalan Lingjing biasa, manfaat jasa tetap lebih baik daripada keuntungan materi seperti uang. "Baik!" Yin Ji mengangguk halus. Detik berikutnya, dia dan Long Aotian menghilang dari dungeon, kembali ke dunia nyata. Setelah keduanya pergi, raut wajah Hong Ji Ge berubah: "Sial, misi utama kita adalah bertahan 36 jam. Waktu belum habis, kita tidak bisa keluar. Sup ayamku..." "Baru sadar sekarang?" Zhang Yuanqing meliatnya. "Kita sudah sekitar 16 jam di dungeon. Masih ada waktu cukup. Mari bersama-sama cari material. Pasti banyak material berharga di dungeon ini." Xia Shu Zhi Lian berkata. Material yang dijual di luar semuanya dikumpulkan Spirit Realm Walker dari berbagai dungeon. "Sayangnya sudah jadi abu." Free Eagle menatap jasad tak utuh Kaisar Kecil dengan penuh penyesalan. Tiba-tiba dia melihat Yuan Shi Tian Zun berjalan menuju kediaman sementara. Segera menutup mulut dan menyusul. Xia Shu Zhi Lian mempercepat langkah, berdampingan dengan Zhang Yuanqing dan berspekulasi: "Monster di dungeon berkumpul di dasar laut. Mungkin tidak ada yang bisa didapat di kediaman sementara." "Aku bukan mencari material." Zhang Yuanqing melangkahi ambang pintu masuk ke dalam. "Lalu..." Xia Shu Zhi Lian mengerutkan alis. Zhang Yuanqing tidak menjawab. Melewati halaman yang dipenuhi rumput liar, sampai di depan gerbang Istana Ciyuan. Kediaman sementara ini kecil, berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar seratus meter dan lebar 30 meter lebih. Terdiri dari 3 aula. Di tengah adalah Istana Ciyuan, tempat tinggal Ibu Kaisar Kecil. Tatanan dalam aula sederhana: kiri kamar tidur, kanan ruang tamu. Berisi perabotan sederhana dan rak buku, terlihat sangat miskin. Setelah berkeliling kamar tidur dan ruang tamu, Zhang Yuanqing bertanya: "Xia Shu, kamu bisa melihat sesuatu?" Xia Shu Zhi Lian melihat tumpukan dokumen resmi di rak buku, berkata: "Yang paling berharga mungkin itu semua." Zhang Yuanqing mengangguk, lalu langsung menuju rak buku. Interior Istana Ciyuan sangat sederhana dan mudah dipahami. Dia memang bisa melihat dokumen-dokumen itu yang paling bernilai, tapi jika ada laci rahasia atau petunjuk tersembunyi, dia takkan mampu menemukannya. Di sinilah peran Pengintai dibutuhkan. "Bantu saya memeriksa." Dia menarik satu dokumen dan membersihkan debunya. "Mencari apa?" tanya Xia Shu Zhi Lian. "Tidak tahu, mari kita lihat dulu." Zhang Yuanqing menggeleng. Isi dokumen sangat banyak dan beragam, tapi bisa dikategorikan dalam tiga jenis: informasi perang, pasar keliling istana, serta surat-menyurat antara Dinasti Yuan dan Song. Dalam informasi perang, Zhang Yuanqing menemukan banyak data tentang organisasi praktisi kuno. Pada akhir Dinasti Song Selatan, ketika pasukan Yuan mengkooptasi banyak sekte gelap dari utara dan aliran resmi untuk menyerang selatan. Pemerintah Dinasti Song Selatan sambil bernegosiasi dengan pasukan Yuan, diam-diam mengirim surat ke berbagai sekte, berharap para ahli bisa kembali membantu istana melawan Yuan. Tapi runtuhnya Song Selatan sudah tak terelakkan, tak ada yang merespons. "Eh!" Xia Shu Zhi Lian tiba-tiba menyodorkan sebuah dokumen, "Lihat ini!" Zhang Yuanqing menerima dokumen itu dan membaca dengan seksama. Ini laporan intelijen militer tapi membahas tentang praktisi, bukan pergerakan pasukan Yuan. Tertulis: Praktisi dari Sekte Sembilan Racun Utara dan Menara Bayangan Barat memberi saran kepada Panglima Yuan: melebur sisa energi naga untuk menstabilkan negara. Hanya satu kalimat itu, tanpa detail lebih lanjut. "Ini yang saya cari." Zhang Yuanqing tersenyum. "Apakah ini sangat berharga?" “Hong Jige di belakang dengan semangat maju mendekat. Xia Shu Zhi Lian dan yang lain melemparkan pandangan bertanya, apakah Yuan Shi Tian Zun tidak mengumpulkan material, masuk ke tempat tinggal sementara hanya untuk mencari dokumen ini? Apakah ada rahasia tersembunyi di dalamnya? "Tidak berharga, hanya memuaskan rasa penasaran." Zhang Yuanqing melihat sekeliling rekan satu tim, "Ingat penjelasan Lingjing?" Yun Meng cepat-cepat menjawab: 'Untuk mencegah kebangkitan kembali Dinasti Selatan Song, pasukan Yuan mengirim ahli-ahli gaib untuk membuat Formasi Pengunci Naga, membuat prajurit di dasar laut menderita selamanya.' "Tapi tujuan sebenarnya adalah menyempurnakan mayat yin level Master, menggunakan sisa energi naga untuk menstabilkan negara. Inilah maksud sebenarnya." Zhang Yuanqing melanjutkan penjelasannya: "Akhir Dinasti Selatan Song, energi spiritual dunia mengering. Rahasia ini seharusnya kalian semua tahu, mengingat kalian para Saint. Jika tidak tahu, anggap ini hadiah gratis dariku." "Kembali ke topik. Di akhir Dinasti Song Selatan, para Sovereign di dunia kultivasi seharusnya sudah mati semua. Para ahli gaib di pasukan Yuan ingin memanfaatkan pergantian dinasti dan sisa-sisa Song untuk membuat mayat yin level Sovereign." "Sayangnya mereka gagal. Ribuan mayat yin terlalu merepotkan untuk diurus, akhirnya ditinggalkan begitu saja. Jadi kaisar kecil tetap terkurung di dasar laut." Hong Jige tersadar: "Begitu rupanya! Ini alur lengkap dungeon-nya?" "Ya." Zhang Yuanqing berkata dengan sedih: "Sayang misi tersembunyi ini sudah terpicu. Hadiahnya tidak ada hubungannya dengan kita." "Misi tersembunyi?" Hong Jige tertegun. Zhang Yuanqing menjelaskan: "Kalau tidak, menurutmu kenapa tim sebelumnya team wipe di sini?" Xia Shu Zhi Lian tersadar: "Maksudmu, tim sebelumnya memicu tugas tersembunyi yang berakhir dengan team wipe, sehingga menyebabkan perubahan kesulitan 'Laut Tebing'. Bukan karena gagal menaklukkan dungeon atau kehilangan artefak di dalamnya." Maknanya mirip tapi konsep karmanya berbeda. Sebenarnya Mo Jun selamat, tapi tampaknya dia tidak memberi tahu Yin Ji. Kalau dipikir-pikir, jangan-jangan dulu dia mengkhianati rekan satu tim? Kenapa dalam Cat King Speaker dia berkomentar "kinerja melebihi target"... Zhang Yuanqing berpikir dalam hati sambil tetap tenang: "Benar seperti itu." Dengan perasaan tersadar, Hong Jige meminjam artefak Water Ghost level Transcendent dari Yun Meng, lalu bersama rekan satu tim menuju pantai. Belum lagi material dalam mayat yin yang berjumlah puluhan ribu, pasti akan memberi keuntungan besar. Tak disangka, baru saja keluar dari tempat tinggal sementara, langit biru tiba-tiba dipenuhi cahaya emas. Sebuah aura megah dan perkasa menyelimuti seluruh Laut Tebing. "Apa yang terjadi?" Hong Jige panik, menatap langit dengan wajah ketakutan: "Bukannya dungeon sudah selesai? Apakah kita memicu tugas tersembunyi?" Di bawah tekanan intimidatif seperti jurang ini, bahkan fire master pun kehilangan semangat bertarung. Xia Shu Zhi Lian dengan raut wajah serius memanggil pedang pendeknya. Free Eagle dan Yun Meng waspada, wajah mereka tak bisa menyembunyikan kegelisahan. “Jangan takut, itu adalah Sang Maha Kuasa yang kupanggil, sosok agung dan suci, anggun dan cantik, mulia dan elegan: Nyonya Dewa Gunung. Dan aku adalah orang yang paling disayanginya.” Zhang Yuanqing berkata dengan nada sangat religius. Ucapan Yuan Shi Tian Zun di telinga semua orang bagaikan melodi terindah di dunia. Saat itu dia memanggil sosok agung seperti ini? Sambil lega, hati semua orang dipenuhi perasaan iri hati yang sulit diungkapkan. Bisa memanggil entitas level tinggi di dungeon, Yuan Shi Tian Zun hampir mustahil mati. Berbeda dengan iri hati orang lain, Free Eagle berpikir lebih jauh: Inikah alasan Yuan Shi bisa naik level begitu cepat? Dari mana dia mendapatkan kesempatan langka ini? Ini informasi penting yang memungkinkan organisasi memahami alasan kebangkitan seorang jenius. Aku suka tatapan kalian... Zhang Yuanqing tetap tenang: "Kalian pergi ke pantai dulu." Saat semua orang pergi, cahaya emas di langit menyusut cepat, terkonsentrasi menjadi aliran cahaya yang mendarat di pintu tempat tinggal sementara. Dalam cahaya emas, siluet dewi dingin nan anggun berdiri gemulai. Jubah mewah membalut tubuhnya, rambut hitam bak air terjun. Wajah klasiknya dihiasi senyum samar. Seperti bunga elegan dari kahyangan yang turun ke dunia fana. Zhang Yuanqing langsung sujud dan memohon ampun, berseru keras: "Mohon ampun, Nyonya." Nyonya Gunung Tiga Jalan sedikit terkejut, balik bertanya: "Kesalahan apa yang kau perbuat?" "Aku tidak seharusnya menilai Nyonya di depan orang lain. Nyonya yang luar biasa dan tak tertandingi sejak zaman dahulu, mana mungkin aku bisa sembarangan mendeskripsikannya." Senyuman di wajah Nyonya Gunung Tiga Jalan yang sempurna tampak semakin dalam, ia berkata dengan tenang: "Berikan Fu Mo Chu!" Zhang Yuanqing dengan khidmat menyerahkan benda itu dengan kedua tangan diangkat setinggi kepala. Fu Mo Chu berubah menjadi cahaya emas dan menghilang ke dalam tubuh Nyonya. Ah, jodoh kita sudah habis. Mulai sekarang aku harus berjalan sendiri... Hatinya dipenuhi rasa tidak rela yang kuat. Fu Mo Chu dan Sepatu Dansa Merah adalah artefak pertamanya, sekaligus senjata andalan yang membuatnya terkenal dalam membunuh musuh. Ada ikatan emosional di sana. Si tua bangka menjentikkan jarinya, sebuah gulungan kulit kambang terbang ke arah Zhang Yuanqing. "Ini ritual persembahan yang disederhanakan. Baik di dunia nyata maupun dungeon, kau bisa berkomunikasi denganku dan bisa digunakan berulang kali." Suara Nyonya Gunung Tiga Jalan jernih dan merdu. "Nyonya, aku masih ada satu permohonan." Zhang Yuanqing menyimpan gulungan kulit dengan hati-hati, "Aku belakangan sering diganggu iblis hati, bertindak sembrono dan sulit mengendalikan diri. Mau meminjam sebuah artefak dari Nyonya." "Iblis hati?" Alisnya yang indah berkerut, "Artefak apa?" "Cermin Hantu Putri Yinyao." Jawab Zhang Yuanqing. Nyonya Gunung Tiga Jalan berkata: "Boleh. Dalam sepuluh hari, cermin itu akan kuberikan." Bahkan tanpa ragu, artefak penting muridnya langsung dihadiahkan begitu saja. Toh muridnya sendiri pun dulu pernah dihadiahkan begitu saja. Mantap! Zhang Yuanqing tersenyum lebar, mencoba menguji: “Apakah Nyonya sedang terhambat oleh sesuatu?” Nyonya Gunung Tiga Jalan menggeleng: "Aku sudah berada di luar benda dimensi saku." Sebelum Zhang Yuanqing sempat bicara, dia bersuara berat memperingatkan: "Jalan latihan spiritual adalah perjuangan melawan langit dan manusia. Boleh memanfaatkan momentum, tapi jangan selalu bergantung pada kekuatan eksternal. Ke depannya, aku tak akan membantumu dalam urusan dungeon manapun." "Terima kasih atas bimbingan Nyonya, hamba akan mengingatnya baik-baik." Sikap Zhang Yuanqing sangat sopan. Ah, mulai sekarang tak bisa lagi menggunakan cheat. Dia segera bertanya: "Nyonya, setelah menyatukan Roh Yang dalam Fu Mo Chu, apakah Nyonya bisa meninggalkan Lingjing? Apakah Nyonya pernah berpikir untuk membangun kembali Sekte Pure Yang di dunia nyata?" Nyonya Gunung Tiga Jalan berkata: "Dalam waktu dekat aku tidak akan meninggalkan Lingjing." "Mengapa?" "Jika meninggalkan Lingjing, Aku tak punya kartu karakter sehingga sulit kembali. Lagipula di Lingjing tersimpan harapan untuk naik ke tingkat manusia dewa." Dia tidak menyembunyikan apapun. "Semoga Nyonya segera mencapai tingkat manusia dewa, panjang umur selangit, abadi tak binasa." Zhang Yuanqing langsung bersujud. Memang, junior ini tak pernah mengecewakannya. Nyonya Gunung Tiga Jalan tersenyum tipis, "Masih ada urusan lain?" "Hormat untuk kepergian Nyonya." Zhang Yuanqing tetap tak bangkit dari posisi sujud. Nyonya Gunung Tiga Jalań mengangguk halus, berubah menjadi cahaya emas yang melesat ke langit. …… Setelah hampir 20 jam mengumpulkan material, semua orang yang sedang merapikan barang rampasan di tepi pantai mendengar pengumuman sistem dungeon yang familiar: Ding, Selamat! Anda telah menyelesaikan misi Lingjing multipemain - Laut Tebing, No:012, Tingkat Kesulitan S, sedang menghitung hadiah... ……