"Penjudi tidak akan mati baik-baik"
"Wanita ini adalah Lian Sanyue? Di dunia ini benar-benar ada kebetulan seperti ini..." Zhang Yuanqing tak bisa menahan kekaguman akan keajaiban jodoh dan ketidakpastian takdir.
"Rupanya dia sudah lama mengenal Lian Sanyue - dalam fragmen ingatan Petugas Pang."
"Tapi setelah dipikir, ponsel pengirim SMS kutukan yang digunakan Petugas Pang untuk membunuh rekan kerja diam-diam,"
"Artefak seperti itu pasti berasal dari sumber tersembunyi. Bagi Spirit Realm Walker biasa, Rumah Harta Wanbao dengan koleksi artefak beragam dan reputasi terpercaya adalah pilihan terbaik."
“Tamu mau beli barang, cari informasi, atau ingin jalan-jalan ke pasar gelap?” Wanita di belakang meja kasir mengangkat pandangan, menghembuskan asap putih pekal dengan santai.
Suaranya terdengar malas dan menggoda, disertai gerakan menghembuskan asap rokok, persis seperti nyonya kaya penghisap candu di zaman dulu.
——Berbaring di ranjang, menikmati tembakau, suaranya malas tapi merdu.
Zhang Yuanqing tidak menjawab. Ia melepas ransel, membuka gesper, dan mengeluarkan tiga kotak cerutu Kuba edisi terbatas.
Meletakkan tiga kotak cerutu di atas meja kasir, ia tersenyum:
“Ini sedikit hadiah.”
“Wah, ternyata kamu~” Lian Sanyue matanya berbinar melihat tiga kotak cerutu, “Li Chunfeng bilang kamu jago bersosialisasi, benar sekali. Hadiah ini benar-benar sesuai selera kakak.”
Ucapan “wah” itu membuat bayangan sosok jelas muncul di benak Zhang Yuanqing——bos wanita Penginapan Longmen.
Soal Lian Sanyue yang tahu identitasnya, itu wajar. Memberi cerutu sudah merupakan cara membuktikan identitas.
Kalau tidak, buat apa tanya Li Chunfeng soal kesukaannya.
Sebelum Zhang Yuanqing sempat bicara, ia menyipitkan mata sambil memegang rokok, bersandar malas di kursi:
“Sepertinya kamu mengenalku?”
Zhang Yuanqing menjawab jujur: “Aku melihatmu dalam ingatan Petugas Pang. Dia pernah menggunakan ponsel itu untuk membunuhku diam-diam.”
Wanita itu mengangguk sambil menepuk-nepuk abu rokok:
“Li Chunfeng bilang kamu ingin senjata jarak dekat kelas Sage kualitas terbaik, benar kan?”
Zhang Yuanqing mengangguk.
Lian Sanyue berkata dengan nada malas:
“Di sini tidak ada stok. Artefak kelas atas Tingkat Sage, bahkan bagi seorang ahli tempa, adalah karya langka yang sulit didapat. Belakangan ini aku malas, tidak punya mood atau energi untuk membuatkanmu artefak. Jika buru-buru butuh satu, buatlah sendiri.”
Aku sendiri yang membuat? Kedengarannya menarik!
Zhang Yuanqing segera bertanya: "Bagaimana cara membuatnya?"
Lian Sanyue mencibirkan sudut mulut, mengulurkan tangan: "Serahkan papan tangan."
Zhang Yuanqing mengeluarkan papan kayu dari sakunya dan menyerahkannya.
"Krek!" Lian Sanyue mengepal lima jarinya, menghancurkan papan kayu. Pola mirip ornamen atau mantra di atasnya tidak hancur, melayang di udara dan cepat menyebar.
Seketika, pemandangan sekitar berubah drastis. Toko besi sempit yang berantakan lenyap.
Yang muncul adalah keramaian seperti pasar sayur, hanya saja lapaknya bukan menjual sayuran melainkan berbagai macam barang - dari barang antik hingga peralatan rumah tangga, lengkap ada.
"Ruang dimensi mandiri. Apakah ini ruang dalam artefak profesi Malam Abadi dari luar negeri, atau ilusi buatan Illusionist?" tanya Zhang Yuanqing.
"Bukan." Lian Sanyue memainkan cerutu, menjawab santai:
"Ini Lingjing buatanku. Tepatnya, dungeon faksi."
Oh dungeon faksi, wawasanku terlalu sempit. Level Lian Sanyue mungkin lebih tinggi dari perkiraanku... Zhang Yuanqing diam, memandang jalan setapak berpotongan di antara lapak-lapak yang ramai oleh puluhan orang.
Sebagian memakai topeng Raja Monyet, sebagian topeng Ultraman, ada yang berjubah, seperti iblis-iblis yang menari liar.
"Jumlah Spirit Realm Walker tidak bisa dibilang sedikit, tapi juga tidak banyak." Di sini ada hampir seratus orang termasuk pengunjung dan pedagang.
Jumlah ini sudah melebihi total personel cabang resmi di daerah terpencil.
Yang paling mengejutkan Zhang Yuanqing adalah, dari 40-50 kios yang dipenuhi berbagai barang, banyak yang ternyata artefak.
Bagaimana mungkin di gudang kecil Wanbao bisa ada begitu banyak artefak?
Kapan artefak menjadi semurah sayuran di pasar?
"Seberapa banyak artefak dan material ini?" Dia menatap wajah menggoda Lian Sanyue dengan ekspresi tak percaya.
Mendengar itu, Lian Sanyue menyeringai: "Kamu boleh jalan-jalan dulu."
Masih ada waktu, urusan artefak bisa ditunda... Zhang Yuanqing mengangguk dan mendekati sebuah kios. Setelah mengamati, matanya tertuju pada sebuah artefak.
Itu adalah stempel emas sebesar telapak tangan yang diletakkan di atas sutra kuning. Alasnya persegi dengan naga emas yang sangat detail di atasnya.
Penasaran, dia hendak mengambilnya tapi tangannya ditepis pedagang:
"Tidak boleh lihat atribut kalau tidak beli."
Pedagangnya seorang pria paruh baya dengan pipi kurus, kulit legam, mata sipit, dan aura wajah yang licik.
"Bagaimana mau beli kalau tidak lihat atribut?" Zhang Yuanqing mencemooh: "Artefak apa ini?"
"Ini artefak kelas atas yang kuambil dari dungeon Dinasti Tang - Stempel Kekaisaran Kaisar Taizong!" Pedagang itu mendongak dengan percaya diri: "Artefak ini harganya tidak kurang dari 5 juta!"
Zhang Yuanqing sempat terpana mendengar kata "Dinasti Tang" dan "kelas atas", tapi langsung curiga mendengar lanjutannya.
Dia membantah: "Stempel kekaisaran dibuat dari emas?"
Pedagang itu tertegun.
"Suasana hening selama beberapa detik, Zhang Yuanqing seolah mengerti, langsung berbalik pergi: 'Baiklah, stempel kekaisaran Tang Taizong ini simpan saja sendiri untuk warisan keluarga.'"
Pedagang buru-buru berteriak: "Sudahlah, harga gila! Lima ratus ribu langsung bawa pergi."
Tapi Yuan Shi Tian Zun yang dulu diacuhkannya, sekarang Yuan Shi Tian Zun sudah tak terjangkau lagi.
"Bos, tolong ambilkan vas bunga ini."
"Boleh lihat, tapi bayar deposit lima juta dulu."
"500, mau atau enggak... Ini bukan artefak, bahkan bukan material, cuma sampah yang diambil sembarangan dari dungeon ya?"
"Omong kosong! Ini vas yang pernah dipakai Kaisar Kangxi."
"Luar biasa, sampai dungeon Dinasti Qing pun pernah kau masuki."
……
"Bos, berapa harga nampan emas ini?"
"Nampan bekas Kaisar Han Gaozu. Bukan material atau artefak, tapi barang antik. Harga paten, enam juta."
"Zaman Han Gaozu sudah ada sekrup? Simpan baik-baik, jangan sampai barang antik semahal ini rusak."
……
Setelah berkeliling 30 menit, Zhang Yuanqing kembali ke sisi Lian Sanyue sambil mengeluh kesal:
"Memang benar ini pasar gelap. Semua pedagangnya cacing berhati hitam."
Akhirnya dia paham, sebagian besar barang di lapak adalah benda-benda dari Lingjing yang bahkan bukan material, apalagi artefak.
Pantas saja, mana mungkin ada begitu banyak artefak.
Kebanyakan pedagang di sini hanya punya sedikit material, lalu menumpuk dengan barang biasa untuk mengisi lapak. Asal bisa menjebak pembeli.
Selain itu, baik pedagang maupun pembeli tidak menyamarkan aura mereka.
Setelah berkeliling, dia menemukan cukup banyak Saint di tempat ini.
Lian Sanyue menyelipkan cerutu yang sudah separuh terbakar di mulutnya, wibawanya tidak terlihat kasar malah memancarkan keanggunan yang sulit diungkapkan, berdecak lidah:
"Banyak orang pertama kali datang ke sini pasti terjebak tipuan. Kau cukup pintar. Tentu, kepintaran adalah syarat dasar seorang jenius."
Usai bicara, ia melangkah dengan anggun menembus pasar gelap.
Zhang Yuanqing mengikuti dari belakang, mengamati sosok sang ahli tempa ini. Proporsi tubuh Lian Sanyue sempurna - ramping di bagian yang perlu ramping, berisi di area yang seharusnya berisi. Langkahnya menggoyang pinggul dengan gaya genit.
Aura yang dipancarkannya mirip bos wanita penginapan berpengalaman di dunia persilatan, selalu tersenyum manis tanpa kesan angker atau kaku seperti sesepuh level Master.
Tapi Zhang Yuanqing tahu, wanita ini jauh lebih berbahaya dibanding Elder Aliansi Lima Unsur.
Kebanyakan Elder masih condong ke pihak baik. Dia berbeda, sifatnya netral kacau.
Melewati keramaian, mereka tiba di gelanggang pertarungan berbentuk persegi. Ring pertarungan kosong melompong tanpa penonton.
"Arena buka setiap akhir pekan. Bisa nonton pertarungan maut kalau sempat. Atau naik ring kalau butuh uang," ujar Lian Sanyue sambil lalu.
"Lumayan menguntungkan?" tanya Zhang Yuanqing.
"Menang sekali dapat 2 juta, artefak mayat jadi milikmu. Peraturannya cuma satu: cuma satu yang boleh turun hidup-hidur," sembur Lian Sanyue sambil mengepulkan asap cerutu.
"Kalau Yuan Shi Tian Zun (Sang Maha Kuasa) naik ring, pasti banyak yang taruhan."
Selama mengobrol, mereka melewati gelanggang pertarungan dan berhenti di depan pintu kayu. Lian Sanyue memutar gagang pintu. "Krek!" Begitu pintu terbuka, tangisan meraung-raung menyambut:
"Kembalikan! Kembalikan artefakku, dasar bajingan terkutuk..."
Apa yang terjadi? Apakah aku masuk sarang serigala? Padahal menurut ramalan aura wajah sebelumnya, perjalanan ini seharusnya membawa keberuntungan... Zhang Yuanqing mengintip ke dalam.
Terlihat dua pria kekar menyeret seorang lelaki bertopeng keluar.
Lelaki bertopeng itu menjerit histeris, bergumam berulang: "Kembalikan artefakku... kembalikan artefakku..."
Lian Sanyue bersandar malas di tepi pintu, satu lengan memeluk dada, tangan lain memutar cerutu. Ia tersenyum manis:
"Kalah judi harus terima konsekuensi. Tidak pantas menangis seperti bukan lelaki. Aturan tetap: Segel tungku? Satu juta per hari."
Lelaki bertopeng menjerit: "Laozi sudah bangkrut total! Dasar segel tai ibumu!"
Lian Sanyue tersenyum sambil melambaikan tangan, menyuruh para pria kekar menyeret si bertopeng keluar.
Saat jeritan semakin menjauh, ia memandang Zhang Yuanqing dengan senyum ambigu:
"Masuklah!"
Memasuki kamar, ruangan luas tanpa perabotan itu hanya menampilkan tungku perunggu setinggi dua meter berbentuk tripod. Perut oval tungku itu diukir motif obor, mirip tungku eliksir Dewa Laozi.
Di sampingnya berdiri palu besi setengah meter.
Zhang Yuanqing melirik Lian Sanyue dengan tatapan bertanya. Perempuan itu terkekeh:
"Itu harta karun tokoku."
Ia mengangguk-angguk, meminta Zhang Yuanqing memeriksa atribut barang.
Zhang Yuanqing melangkah mendekat, berhenti di samping tungku Perunggu, menekan telapak tangan pada perut tungku. Beberapa detik kemudian, informasi item muncul:
Nama: Tungku Peleburan Seratus Tempa
Tipe: Boiler
Fungsi: Pembuatan peralatan
Deskripsi: Tungku pelebur yang diwariskan sejak zaman kuno, pernah tenggelam ke dasar laut karena suatu bencana, akhirnya ditemukan oleh...... Ini adalah tungku khusus para ahli purba untuk membuat peralatan, berbagai senjata legendaris yang terkenal lahir dari Tungku Peleburan Seratus Tempa. Ia bisa mengurai segala sesuatu yang dimasukkan ke dalamnya, termasuk aturan. Juga bisa memproduksi segala peralatan yang mungkin dibuat, termasuk aturan.
Catatan 1: Saat menggunakannya, harus mempersembahkan artefak atau material.
Catatan 2: 4％
"Artefak bertipe aturan?" Zhang Yuanqing menarik napas mendesis, "Hanya aturan yang bisa melawan aturan."
"Dan ini adalah yang terbaik di antara artefak bertipe aturan." Lian Sanyue membetulkan, menyilangkan tangan di depan dada sambil tersenyum:
"Ia bisa menempa artefak yang kau inginkan. Penggunaan tungku gratis, tapi batu api untuk mengaktifkannya harus dibeli dariku, satu keping lima ratus ribu."
"Selain itu, artefak atau material persembahan harus dari milikmu sendiri, atau bisa juga dibeli denganku."
Zhang Yuanqing mengerutkan alisnya, bertanya:
"Apakah pasti berhasil?"
Artefak yang dipersembahkan biasanya akan hilang. Jika gagal, itu akan menjadi kerugian besar.
"Lihat Catatan 2. Ia perlu pengisian energi. Semakin banyak artefak yang dipersembahkan, semakin banyak energi terisi. Tapi begitu mencapai 100%, pasti akan berhasil menempa artefak yang memuaskan." Kata Lian Sanyue:
“Semakin tinggi kualitas artefak yang dipersembahkan, semakin tinggi poin pengisian energinya. Tapi terkadang, satu artefak biasa bisa mengisi 50% energinya, sementara artefak lain hanya 1%.”
“Aku pernah lihat orang beruntung yang menyuling dua artefak biasa level Transcendent menjadi satu artefak kelas atas. Makanya banyak yang suka judi di sini, kayak si brengsek tadi.”
Zhang Yuanqing dalam hati bergumam, Lingjing memang pantas disebut "permainan". Sistem penguatan artefak ini akhirnya muncul juga.
Si topeng tadi itu kan anjing pengutan tulen.
“Apa maksudnya Segel Tungku?” tanyanya sambil merenung.
“Energi tungku akan bertahan tujuh hari sebelum direset. Segel Tungku artinya, kalau kamu sudah bangkrut tapi gagal, aku akan jaga tungku ini tujuh hari supaya orang lain gak bisa pakai. Biar kamu gak kerja rodi buat orang.” Lian Sanyue tersenyum genit:
“Udah keputusan? Mau judi?”
Zhang Yuanqing termenung panjang.
Banyak artefakku yang udah gak kepake. Daripada nganggur atau dijual, mending dijudikan. Siapa tahu dengan satu dua artefak bisa jadi artefak kelas atas... Ah, tapi penguatan aku belum pernah lewat +10. Gak bakal jadi anjing pengutan sejati. Mending urung?
Tapi aku emang butuh artefak kelas atas untuk serangan jarak dekat. Damage kurang, meski bisa menyelinap, kalau lawan defense tinggi juga percuma... Lagian aku punya Kalung Keberuntungan...
Pertarungan batin yang sengit berkecamuk di pikiran Zhang Yuanqing. Akhirnya, naluri anjing pengutan menang. Ia mengangguk:
“Aku mau coba.”
Lalu, dia meraba palu besar di samping tungku, tidak mendapatkan informasi item, penasaran bertanya:
“Ini apa lagi?”
Lian Sanyue mengangkat sudut mulutnya:
“Nanti kau akan tahu kegunaannya.
“Tungku hanya bisa menampung satu artefak atau material setiap kali dioperasikan. Setiap aktivasi membutuhkan satu batu api. Saat melebur, tempelkan telapak tanganmu ke tungku dan ucapkan dalam hati kategori artefak yang diinginkan. Jika tidak, secara acak akan menghasilkan artefak.”
Setelah berkata demikian, dia membuka telapak tangannya yang kini memegang batu berwarna merah tua.
Zhang Yuanqing pertama-tama mengeluarkan "Kalung Keberuntungan" dan mengenakannya, baru kemudian menerima batu itu. Dia melompat ke atas tungku, membuka tutupnya, dan melemparkan batu api ke dalam. Setelah berpikir sebentar, dia mengeluarkan Pisau Peminum Darah dan melemparkan artefak yang sudah lama menemani tapi tak lagi sesuai levelnya itu ke dalam.
Kemudian menutup tungku, melompat turun, menempelkan telapak tangan ke badan tungku sambil berucap dalam hati:
“Aku ingin artefak kelas atas Tahap Sage, jenis senjata jarak dekat.”
Tak lama kemudian, badan tungku terasa membara. Lubang udara di tutup tungku mengeluarkan asap ungu, sementara dari dalam terdengar suara "Dang Dang Dang" seolah ada pandai besi di dalamnya.
Setelah belasan detik, suara berhenti. Asap ungu menghilang dan tungku kembali tenang.
Zhang Yuanqing melihat atribut item:
Catatan2: 5%
Artefak level Transcendent baru menyumbang 1% energi? Raut wajah Zhang Yuanqing langsung muram.
“Lanjutkan!”
Kali ini dia memasukkan kacamata "kewaspadaan". Setelah semua tenang, dia buru-buru melihat atribut item:
Catatan2: 7%
“Lagi!” Zhang Yuanqing tidak putus asa.
Beast Speaker.
Catatan 2: 15%
Master Swordsman.
Catatan 2: 24%
Kotak hipnosis.
Catatan 2: 38%
Dua artefak level Transcendent dan tiga artefak kualitas Saint ditukar untuk 34% energi.
Zhang Yuanqing membuka inventory. Artefaknya masih ada: Jubah Yin-Yang, Sepatu Houtu, Kulit Manusia Sempurna, Daluo Xingpan, Tongkat Kekuasaan Mountain Deity, Kacamata Pelindung Unyielding, Sepatu Sliding Tackle, Sarung Tangan Windrunner, dan Topi Merah.
Serta cincin penyamaran dan Kalung Keberuntungan yang sedang dipakainya.
Semua artefak ini memiliki fungsi khusus dan tidak bisa digunakan sebagai persembahan.
Ia terdiam lama, tiba-tiba wajahnya berubah garang. Diambilnya palu besar di sampingnya dan mulai menghantam tungku perunggu dengan kasar:
"Goblok goblok goblok... Alat kuno kentut! Ini pasti buatan perusahaan Penguin... Kembalikan artefakku, kembalikan!!"
Lian Sanyue tidak menghalangi, malah berkata dengan senang melihatnya:
"Sepertinya kau sudah menemukan cara benar menggunakan palu itu."
Setelah menghantam dengan ganas, Zhang Yuanqing menarik napas dalam dan menatap bos wanita berbaju kulit ketat yang sensual:
"Aku mau beli artefak dan material."
Kemudian ia menghabiskan 70 juta untuk membeli tiga artefak kualitas Saint menengah dan segudang material beraura spiritual dari Lian Sanyue.
Lalu 5 juta lagi untuk sepuluh batu api.
Energi tungku mencapai 85%.
"Bagus, sudah 85%..." kata Zhang Yuanqing sambil tersenyum.
Tertawa-tawa, tiba-tiba wajahnya berkerut sambil mengayunkan palu ke arah tungku dengan amarah: "Dasar tai, dasar tai... Laozi hari ini akan menghancurkanmu, Yesus pun tak bisa selamatkan kau!!"
Dengan laju peningkatan seperti ini, meski habiskan seluruh tabungan, mustahil terkumpul 100%.
Air mata nyaris tumpah.
Lian Sanyue mendekati tungku, menekan telapak tangan ke perut tungku. Setelah melihat simpanan energi, alisnya berkerut.
"Aneh... Dengan segudang artefak dan material yang dimasukkan, bahkan Sovereign-level pun mungkin dihasilkan. Tak pernah kulihat orang seblangsak kau." Ia memandang Yuan Shi Tian Zun dengan iba.
"Kentut! Laozi bahkan pakai Kalung Keberuntungan. Berikan satu batu api lagi, akan kujadikan persembahan korban barang sial ini!" Zhang Yuanqing mencabut kalung dengan mata kemerahan.
Kalung Keberuntungan... Lian Sanyue mengangkat alis, tersenyum:
"Oh begitu, selamat ya."
Zhang Yuanqing tertegun: "Maksudmu?"
Lian Sanyue mendecakkan lidah: "Terkadang biaya tinggi justru sebuah keberuntungan."
Mendengar ini, Zhang Yuanqing langsung tenang. Setelah berpikir beberapa detik, ia paham maksudnya.
Justru karena efek Kalung Keberuntungan, akumulasi energi tungku menjadi lambat. Ini bukan sial, melainkan keberuntungan.
Tungku Legendaris sedang mengandung barang kelas premium di atas premium.
Lian Sanyue menghisap cerutu, menghembuskan asap putih pekat:
"Jika masih ada uang, lanjutkan. Jika tidak, saranku Segel tungku."
Zhang Yuanqing berubah dari marah ke gembira, cepat-cepat menimbang keputusan.
"Uangnya tinggal lebih dari 10 juta yuan, paling hanya bisa beli satu artefak level Saint berkualitas biasa. Mustahil mengisi energinya sampai 100%, lebih baik simpan uang untuk menyegel tungku. Tak enak minta kembali artefak yang sudah diberikan ke Guan Ya dan lainnya, terlalu memalukan..."
"Dalam tujuh hari, dengan usaha ekstra memanfaatkan fungsi pencari harta karun si orang lucu dan konyol, kumpulkan artefak Ketua Perhimpunan Pedagang yang tersebar. Jika gagal, aku masih bisa minta bantuan Fu Qingyang. Pangeran Uang memang tak punya apa-apa kecuali uang, paling-paling aku sujud dan memohon ampun..."
Setelah berpikir, dia telah mengambil keputusan dan berkata dengan suara berat:
"Segel tungku!"
"2 juta sehari, tujuh hari, 14 juta." Senyum Lian Sanyue memancarkan pesona yang tak terkatakan:
"Bos, lain kali datang lagi ya."
……
Setelah membayar biaya penyegelan, Zhang Yuanqing juga membeli papan tangan seharga 100 ribu dari Lian Sanyue.
Dengan perasaan campur aduk, dia meninggalkan Gudang Harta. Menghembuskan aura yin yang berubah menjadi bayi montok menggemaskan dengan rambut halus yang jarang.
Zhang Yuanqing membungkuk menggendong si orang lucu dan konyol, membelai lembut kepalanya:
"Nak, demi Ayah, kali ini kau harus bekerja keras, lembur 007."
……
