Sejarah Lingjing
Di dalam gereja.
Li Yanxi menarik bangku panjang dan duduk di podium sambil memegang tumbler. Sebagai Pendekar Pedang, posturnya tegak dengan pinggang kaku.
Menunggu murid berkumpul, ia melihat jam tangannya lalu berkara dengan kalem namun lantang: "Ketua kelas, hitung jumlah hadirin."
Xiahou Aotian berdiri perlahan, tangan terkunci di belakang punggung, memancarkan wibawa bak dewa di puncak langit:
"Zhao Chenghuang, Sun Miaomiao..."
Murid yang dipanggil namanya harus berseru "Hadir!" sebagai respons.
Xiahou Aotian sengaja menempatkan Yuan Shi Tian Zun di urutan terakhir untuk membuatnya kesulitan, balas dendam atas empat gelas jus kemarin.
Setelah absensi selesai, Direktur Li Yanxi berkata dengan riang:
"Dalam hal pertarungan, mungkin banyak murid di sini yang lebih kuat dariku, benar kan Yuan Shi Tian Zun? Tapi untuk teori akademis, saya masih layak menjadi sensei kalian."
"Materi hari ini adalah sejarah Lingjing. Kalian yang sudah naik level dari Transcendent ke Saint pasti sangat familiar. Ada yang tahu tahun berapa Lingjing pertama kali muncul?"
Suaranya kalem dan bijaksana, tipe sensei yang mudah mendapat simpati murid.
Xiahou Aotian hendak menjawab untuk menunjukkan wawasan ketua kelas, ketika terdengar suara dari belakang:
"Tahun 1912, bertepatan dengan berdirinya pemerintahan Republik."
Yang menjawab adalah Zhu Mingxu. Pemuda bergaya idol trainee ini menyilangkan kaki, bersandar malas di kursi sambil melengkungkan sudut mulutnya dengan aura gelap yang memikat.
Senyumnya mirip ABG ganteng yang suka smokey eyes - eh, maksudku dendeng tua.
Zhu Mingxu pamer pengetahuan lanjutannya:
"Spirit Realm Walker telah ada selama 110 tahun. Tapi sedikit yang tahu, sebelum mereka muncul, di zaman kuno sudah ada praktisi spiritual."
"Mereka berlatih dengan energi alam, tanpa panel atribut atau dungeon, persis seperti di novel xianxia - benar-benar bebas. Sistem warisan mereka membuat kemampuan bertarungnya bahkan melebihi Spirit Realm Walker."
“Tapi entah mengapa, energi spiritual dunia semakin menipis dari generasi ke generasi. Di dungeon yang kami jelajahi, tahap Transenden berkaitan dengan latar era modern dan Dinasti Ming. Saint berasal dari Dinasti Song dan Tang. Sovereign ada di era Qin-Han-Tiga Kerajaan, yang merepresentasikan level tertinggi praktisi zaman itu.
“Energi spiritual benar-benar habis di akhir Dinasti Ming. Praktisi kuno mati satu per satu, warisan pengetahuan terputus. Selama 276 tahun setelahnya, tak ada lagi praktisi kuno sampai Lingjing muncul.
“Oh ya, Lingjing terbagi dalam tiga region besar. Region pertama di luar negeri sudah dibuka 20 tahun lebih awal. Region ketiga masih terkunci sampai sekarang.”
Setelah menyelesaikan penjelasannya, dia balik bertanya sambil tersenyum: “Direktur, ada yang ingin Bapak tambahkan?”
Para Saint resmi itu menyimak penjelasan tersebut dengan penuh antusiasme, seolah sedang mengunyah dan mencerna ilmu baru.
Mereka hanya tahu keberadaan praktisi kuno dan perubahan latar dungeon ke Dinasti Song setelah promosi ke Saint, tapi tidak memahami alasan di baliknya.
Perkataan Zhu Mingxu ini menjawab banyak pertanyaan yang selama ini mengganjal di hati para Saint resmi.
“Pantaslah berasal dari keluarga Lingjing, ilmunya sangat mendalam.” Saint perempuan Xia Chaoxue menghela napas kagum.
“Ini adalah warisan eksklusif mereka.” Seorang Saint lain berkomentar dengan nada iri.
Direktur membuka tutup termosnya, meneguk secangkir air, lalu berbicara dengan tempo santai:
“Penjelasanmu sangat komprehensif. Tapi kalau semua hal sudah kau bahas, apa lagi yang tersisa untuk kusampaikan?”
Para peserta pelatihan pun tertawa riang.
Zhu Mingxu mengangkat bahu dengan sikap sedikit jumawa.
Direktur tersenyum lebar:
“Seperti yang dikatakan peserta Zhu Mingxu, dungeon level Master berkaitan dengan era Qin, Han, dan Tiga Kerajaan. Sekolah Qin Feng adalah dungeon level Master. Bagi yang familiar dengan sejarah, Dinasti Qin elemen kayu, karena itu juga menjadi dungeon faksi Baihua Hui.
“Sekolah Qin Feng sebelumnya adalah akademi kerajaan, menyimpan banyak data praktisi zaman Qin, katalog tongkat koleksi Kaisar Pertama, dll. Fotokopi data dan katalog akan dibagikan setelah kelas, silakan dipelajari bagi yang berminat.
“Sarjana peneliti sejarah Lingjing memberi julukan pada setiap dinasti berdasarkan perubahan kekuatan praktisi kuno: Xian Qin (Qin Suci), Shen Han (Han Ilahi), Sheng Tang (Tang Mulia), Dao Song (Song Taois), Wu Ming (Ming Martial).
“Ciri Xian Qin adalah Persaingan Seratus Aliran Pemikiran. Master, Semi-dewa aktif dalam politik, menyebarkan ideologi dan konsep, terlibat konflik antarnegara. Paling menarik tapi juga paling kacau.
“Di era Han, praktisi sepenuhnya tersistemisasi - jadi raja dan jenderal, memimpin tentara, mengelola pemerintahan. Kekuatan militer mencapai puncak. 'Semua dinasti runtuh karena lemah, hanya Han yang binasa karena kuat' - julukan Shen Han.
“Di era Tang, energi spiritual menipis. Semi-dewa punah, Master berkurang drastis. Saint menjadi tulang punggung. Makanya disebut Sheng Tang. Koreksi untuk Zhu Mingxu: langit-langit dungeon Tang adalah Master, bukan Saint.
“Selain itu, praktisi Tang juga tersistemisasi, sehingga menciptakan dinasti gemilang.”
Direktur tua kembali membuka termosnya, meneguk air, memberi waktu kepada peserta untuk mencerna.
"Menutup cangkir, perlahan berkata:
"Setelah Dinasti Tang runtuh, wilayah tengah terpecah belah, mengalami kekacauan selama 120 tahun. Para praktisi spiritual mulai mengasingkan diri dan mendirikan berbagai sekte. Sejak itu, praktisi beralih dari istana ke dunia persilatan, melahirkan Dinasti Song dengan gerbang surgawi dan iblis yang bertebaran."
Sejarah ini saya cukup pahami. Si tua bangka sebagai Putri Kekaisaran, juga mulai berlatih setelah bergabung dengan gerbang surgawi..." Zhang Yuanqing mengangguk-angguk diam-diam.
Para murid terpesona mendengarkan. Ini adalah pengetahuan yang belum pernah mereka dengar atau sentuh sebelumnya.
Memang pantas disebut kelas pelatihan tinggi yang mencetak tulang punggung resmi.
Hong Jige mengangkat tangan, memotong dengan suara keras:
"Lalu kenapa di dungeon tidak ada Dinasti Yuan?"
Direktur tua tersenyum:
"Jangan buru-buru. Nanti akan dijelaskan. Setelah selesai dengan sejarah praktisi kuno, kita akan bahas era mitos. Sebenarnya, mitos yang bertahan hingga kini adalah sejarah alternatif para praktisi kuno.
"Di era prasejarah saat peradaban manusia baru mulai, sudah ada praktisi spiritual. Di mata manusia biasa, mereka bagai dewa dengan kekuatan tak terbayangkan.
"Satu-satunya figur mitos yang bisa dipastikan saat ini adalah Ratu Nu Wa."
Mendengar nama ini, jiwa Zhang Yuanqing bergetar. Ia mengangkat tangan bertanya:
"Bagaimana cara memastikannya?"
Direktur Li Yanxi menjelaskan:
"Elder Tertinggi Baihua Hui, saat menaklukkan Sekolah Qin Feng, mendapatkan artefak bernama 'Pelukan Ratu Nu Wa'. Menurut deskripsi atribut item, ini adalah tongkat buatan Nu Wa yang termasuk dalam profesi pemusik."
“Setelah analisis dan penelitian mendalam oleh para akademisi pihak resmi, serta pengumpulan berbagai petunjuk dan bukti, pada dasarnya telah dikonfirmasi bahwa praktisi kuno tersebut adalah Nuwa dari legenda mitos.”
Pelukan Ratu Nuwa diperoleh di Sekolah Qin Feng, sementara Sekolah Qin Feng sendiri merupakan dungeon era Dinasti Qin - akademi di istana Kaisar Pertama. Oleh karena itu, Kaisar Pertama menguasai beberapa petunjuk tentang Ratu Nuwa tersebut. Berdasarkan petunjuk inilah dia memastikan adanya harta karun di Takamagahara...
Jadi, di balik pintu batu benar-benar tersimpan sesuatu yang didambakan Xu Fu namun disegel oleh Kaisar Qin Shi Huang - benda terkait Pohon Suci Perunggu Takamagahara...
Dengan menggabungkan semua informasi yang diketahui, Zhang Yuanqing sepenuhnya yakin bahwa pintu batu pasti menyimpan kunci untuk mengungkap misteri Takamagahara.
Saat itu, Xiahou Aotian bertanya:
“Ada tak terhitung tokoh dalam mitologi, sebagian besar palsu. Direktur, bagaimana membedakan mitos nyata dan fiktif?”
Protagonis saat ini sama sekali tidak menunjukkan kesan pamer atau sok jagoan, lebih mirip siswa berprestasi yang tenggelam dalam diskusi akademis.
Itupun siswa berprestasi yang tampannya bikin brengsek.
Li Yanxi tidak buru-buru menjawab. Dia membuka tutup termos, meneguk air untuk melembabkan tenggorokan, lalu berkata perlahan:
“Dewa-dewa Tao dan Buddha semuanya palsu. Mitos yang tidak terstruktur justru lebih kredibel. Taoisme muncul di akhir Dinasti Han Timur, sementara aliran Tao bermula di Zaman Negara-negara Berperang - era Immortal Qin dan Divine Han. Jadi dewa-dewa Tao jelas fiktif. Apalagi Buddha.”
“Mitos dalam karya sastra klasik juga fiktif, murni karangan. Setelah menyaring semua itu, sistem mitos yang tersisa sebenarnya tidak banyak - utamanya hanya kekacauan.”
Xiahou Aotian mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti.
Saat yang lain masih merenung, Zhang Yuanqing mengangkat tangan dan bertanya:
"Kudengar, mitos di region pertama bahkan mitos Nordik yang diduga merupakan mitos region ketiga yang belum terbuka, semuanya sangat lengkap. Hanya mitos region kedua kita yang terkesan dirakit sembarangan dan tidak sistematis. Bisa dijelaskan mengapa demikian?"
Li Yanqi terkesan. Tanpa pemahaman mendalam tentang sejarah Lingjing, mustahil mengajukan pertanyaan seperti ini.
Mitos Nordik adalah mitos region ketiga yang belum terbuka?
Semua orang tertegun.
Beberapa Saint dari keluarga Lingjing, termasuk Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang, langsung menatap Yuan Shi Tian Zun.
Bahkan mereka pun tidak mengetahui hal ini, belum pernah mendengar dari generasi tua.
"Teori utama saat ini adalah region kedua kita di zaman kuno pernah mengalami bencana besar, bahkan mungkin beberapa kali. Singkatnya, bencana ini menyebabkan terputusnya peradaban, sehingga mitos menjadi kacau," jelas Li Yanqi:
"Tentang jenis bencana apa itu, tidak ada yang tahu."
Setelah menjawab pertanyaan Yuan Shi Tian Zun, dia diam beberapa detik. Melihat tidak ada yang bertanya, lanjut mengajar:
"Setelah sejarah kuno, mari bahas sejarah pasca-kelahiran Lingjing. Pada awal berdirinya Republik Tiongkok, generasi pertama Spirit Realm Walker muncul. Saat itu jumlah mereka sedikit, tidak ada panduan dungeon, tidak ada pengetahuan tentang Lingjing. Semua bergantung pada eksplorasi mandiri sehingga tingkat kematian yang sangat tinggi. Untuk waktu yang lama, para pendahulu terjebak di tahap Transenden."
“Saat dunia dilanda kekacauan, daratan Shenzhou tenggelam, rakyat hidup dalam penderitaan. Banyak Spirit Realm Walker terpaksa membunuh pasukan musuh untuk melindungi rumah dan keluarga, menyebabkan nilai kebajikan mereka jatuh di bawah garis merah dan diburu oleh Lingjing. Sebagai catatan, selama perang, membunuh pasukan musuh tidak dianggap sebagai tindakan menghukum kejahatan, melainkan dianggap sebagai pembantaian orang biasa.
“Saat itu Spirit Realm Walker di region pertama telah berkembang selama dua puluh tahun. Sovereign jarang ditemui, tapi cukup banyak Saint. Mereka memperoleh banyak hadiah dengan memburu Spirit Realm Walker kami.
“Kekuatan Tianfa yang begitu perkasa sekarang ini berakar pada fondasi yang dibangun di masa lalu, diraih dengan menginjak-injak mayat leluhur kami. Selama dua tiga dekade itu, baik Spirit Realm Walker lokal yang berpegang pada tatanan maupun yang jahat, setiap kali muncul generasi baru, langsung musnah. Jumlah dan level mereka tak pernah bisa terkumpul.
“Baru setelah Perang Dunia II berakhir dan dunia menjadi damai, akumulasi selama hampir seabad membuat jumlah Spirit Realm Walker mencapai skala seperti sekarang.”
Saat direktur bercerita dengan lancar, semua orang seolah melihat gulungan lukisan yang dipenuhi darah dan api.
Betapa sulitnya perjuangan para pendahulu!
Li Yanxi memberi waktu tiga puluh detik untuk audiens mencerna, lalu berkata:
“Sekarang kita masuk ke inti kuliah hari ini. Dalam penelitian sejarah Lingjing, ada empat misteri yang belum terpecahkan hingga kini.”
Ia sengaja membuat suspense, menunggu para peserta menyimak dengan penuh minbaru perlahan melanjutkan:
“Pertama, alasan kemunduran energi spiritual; Kedua, mengapa tidak ada dungeon era perang di Lingjing; Ketiga, alasan tidak dibukanya region ketiga; Keempat, bagaimana Lingjing tercipta.
“Selama 110 tahun, tak terhitung sarjana Lingjing berusaha menaklukkan empat misteri ini, tapi tak ada yang berhasil. Ini menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.”
Ia menyapu pandangannya ke murid-murid berlatarbelakang terhormat seperti Zhu Mingxu, Liu Yushu, Zhao Feiwen, Sun Miaomiao, lalu tersenyum:
“Kalian semua berasal dari latar belakang yang tidak biasa. Apakah para sesepuh keluarga pernah menyebutkan topik-topik ini? Mari kita diskusikan bersama. Pengetahuan hanya bernilai ketika disebarkan dan diperdebatkan.”
Para murid memandangi "anak-anak keluarga terpandang" itu dengan penuh harap.
Zhao Feiwen mengerutkan kening: “Menurut sesepuh keluarga kami, kemunduran energi spiritual mungkin karena sumber daya yang habis.”
Xiahou Aotian mencemooh dengan sinis sambil berkata, “Cih, bodoh! Kalau begitu, dari mana energi spiritual yang kita gunakan berasal?”
Liu Yushu merenung sejenak:
“Sesepuh keluarga kami pernah membuat dugaan: Lingjing adalah buatan manusia. Baik itu panel atribut, nilai moral, dungeon, maupun properti item – semuanya memiliki ciri khas permainan yang kuat dengan jejak artifisial jelas, bukan fenomena supernatural.”
“Mereka percaya Lingjing diciptakan oleh peradaban alien.”
Ini murni imajinasi liar tanpa dasar bukti.
“Masih ada lagi?” Sang Direktur terlihat kecewa, jawaban-jawaban ini jelas tak memuaskannya.
Awalnya dia mengira murid-murid dari keluarga terpandang akan memberikan perspektif unik, sekalipun argumennya nyeleneh.
Nyatanya pemahaman mereka tentang hal ini cukup dangkal, tak jauh lebih baik dari murid biasa.
Mungkin para sesepuh keluarga menganggap teka-teki tak terpecahkan ini tak perlu dibahas dengan anak-anak, dianggap tidak penting.
"Bahkan saya sebagai ketua kelas, tidak bisa menjawab pertanyaan seperti ini." Xiahou Aotian teringat aksi Yuan Shi Tian Zun yang menjebaknya kemarin, tiba-tiba mendapat ide. Dia meniru gaya sang, berseru:
"Direktur, bagaimana kalau tanyakan pada Yuan Shi Tian Zun? Dia ahli dalam sejarah Lingjing."
Li Yanxi langsung menoleh ke Yuan Shi Tian Zun, tersenyum:
"Mari kita minta sang jenius memberikan pendapatnya."
Murid-murid dari keluarga Lingjing menyeringai. Yuan Shi Tian Zun yang berasal dari akar rumput ini, tanpa bimbingan senior atau warisan keluarga, mustahil menguasai informasi di luar levelnya.
Tapi Putri Peony, Niulanshan Xiaoxiannü, dan Saint resmi lainnya justru penuh harap.
Mereka menyaksikan pertumbuhan Yuan Shi Tian Zun - melalui forum.
Melihatnya naik ke puncak langkah demi langkah, menciptakan legenda demi legenda.
Karena itu, pejalan Lingjing resmi memiliki kepercayaan buta padanya.
Zhang Yuanqing berpikir sejenak, lalu menjawab: "Selain misteri kedua, tiga lainnya saya memang tahu. Tapi ini bukan hal yang bisa diungkapkan publik."
Benarkah dia tahu? Omong kosong!
Zhao Feiwen dan yang lain tak percaya.
Tapi murid lainnya justru bersemangat, mata mereka berbinar-binar.
Direktur Li Yanxi terkejut, menahan kegembiraan di hati, berkata pelan:
"Bahkan petunjuk terkait pun bernilai sangat tinggi. Memang tidak pantas diumumkan... Apa syaratmu?"
Zhang Yuanqing langsung menjawab:
"Bayar uang sekolah. Satu juta per orang. Buat surat perjanjian hutang. Dibayar setelah keluar dungeon. Yang tidak mau dengar bisa keluar."
Protagonis Xiahou Aotian terdengar tertegun, dalam hati berpikir: "Cara menghasilkan uang seperti ini, kenapa aku tidak terpikir?"
Tiba-tiba, ia menyadari dengan sedih bahwa dirinya akan kembali dikenakan perangkap besar oleh Yuan Shi Tian Zun.
Karena dia ingin tetap tinggal untuk mendengarkan.
……
