Eksplorasi Istana Bawah Tanah
Setelah murid-murid yang mengalami gangguan jiwa tenang, Sensei Mopan melanjutkan penjelasan tentang artefak di ruang pamer.
Dia menunjuk sebuah mahkota anyaman sulur yang dipenuhi bunga-bunga menyala, berkata:
"Mahkota Hutan, artefak profesi Mountain Deity. Fungsinya adalah Kekuatan Mengerikan, stamina, dan pemurnian Self-Heal."
Hah? Fungsinya tumpang tindih dengan Tongkat Kekuasaan Mountain Deity. Self-Heal dan Kekuatan Mengerikan sepertinya skill elemen kayu. Aku selalu mengira Tongkat Mountain Deity itu unik, ternyata artefak level Mountain Deity punya fungsi yang mirip dengan elemen kayu?
——Mountain Deity berasal dari perubahan profesi Earth Fiend, sedangkan elemen kayu yang berubah profesi menjadi Beast King.
Baru saja Zhang Yuanqing berpikir demikian, Hong Jige langsung bertanya:
"Kenapa fungsi artefak Mountain Deity mirip dengan elemen kayu? Padahal kan dua profesi berbeda."
Kapan pun, punya teman fire master di samping itu selalu menguntungkan! Zhang Yuanqing bergumam dalam hati, menatap Sensei Mopan sambil menunggu jawabannya.
Mo Pan yang tegas namun kalem, merangkai kata-kata selama beberapa detik, menjelaskan:
"Di antara Profesi Tertib lokal, Pengintai, elemen kayu, Water Ghost, fire master, Earth Fiend masing-masing melambangkan logam, kayu, air, api, tanah. Menurut teori Lima Elemen, segala sesuatu di alam semesta tersusun dari lima elemen ini."
"Sumber mereka adalah kekacauan, kekacauan melahirkan Yin-Yang, Yin-Yang memisahkan Lima Elemen. Para sarjana Lingjing menduga bahwa lima profesi logam-kayu-air-api-tanah memiliki hubungan erat. Ketika syarat tertentu terpenuhi, kelima profesi ini akan melepaskan kekuatan yang tak terbayangkan."
"Pada awal berdirinya Aliansi Lima Unsur, pernah ada proyek penelitian tentang lima profesi utama. Saya membaca makalah terkait dari 16 tahun yang lalu di arsip keluarga." Zhao Feiwen dari keluarga turun-temurun Sarjana, mengingat:
"Makalah itu berasal dari 16 tahun lalu, tidak ada kelanjutannya setelah itu."
Xiahou Aotian menyela: "Jadi, penelitian itu dianggap berhasil?"
Saat ketiga Sarjana berdiskusi, Zhang Yuanqing tiba-tiba teringat pada Piringan Bajingan, eh, maksudnya Piringan Yin-Yang. Dalam properti item artefak ini disebutkan:
"Seorang pengrajin ulung berhasil mengungkap rahasia lima Profesi Tertib logam-kayu-air-api-tanah. Dengan material puncak dari lima profesi sebagai landasan, dan jiwa Sarjana sebagai intinya, ia menciptakan artefak kuat dan bijaksana bernama Piringan Yin-Yang."
Mengingat fakta bahwa Piringan Yin-Yang merupakan artefak penting cabang Huaihai, tidak sulit untuk berspekulasi bahwa dulu ada sekelompok teknisi (Sarjana) yang membentuk penelitian lima profesi di bawah arahan pihak resmi.
Piringan Yin-Yang lahir pada masa itu. Sayangnya, karena salah pergaulan, "itu" yang polos akhirnya terjerumus dalam kehidupan kelam, menjadi kisah yang sulit diceritakan.
“Lalu yang ini?”
Hong Jige yang tak paham setelah mendengarkan lama, menunjuk seutas tali emas berkilauan dan memotong pembahasan para Sarjana.
“Oh, ini Tali Pengikat Dewa, artefak kelas atas yang punya kesadaran sendiri. Ia lebih suka mengikat perempuan... Sudah, abaikan saja! Lanjutkan!” Sensei Mo Pan mengalihkan topik paksa.
Apa maksudnya suka mengikat perempuan? Jelaskan dong... Zhang Yuanqing langsung tertarik dan hendak bertanya detail, tiba-tiba ia merasakan pesan dari Putri Yinyao melalui tanda di laut kesadarannya:
Pintu batu terbuka!
Putri hebat!
Ia segera menenangkan diri, membagi separuh tubuh spiritualnya untuk menguasai mayat yin (Putri Yinyao).
Seketika, persepsinya bagai layar laptop terbelah: separuh ruang pamer, separuh dasar danau gelap.
……
Di belakangnya ada pintu batu terbuka, tangga batu menurun, tas ransel berat tergantung di leher, dan piring giok di tangan.
Usai memeriksa diri, Zhang Yuanqing menyimpan piring giok ke kantong kain dan menuruni tangga.
“Jimat tidur panjang Putri hanya bertahan lima belas menit. Harus keluar sebelum waktu habis, atau kita akan disumpal oleh suku Jiaoren, para sensei akademi, dan Raja Harimau.”
Waktu terbatas, tapi eksplorasi dimensi rahasia tak boleh dilakukan asal-asalan.
Ia mengeluarkan Genta Perunggu Ungu, mengubahnya menjadi perisai bundar, lalu bercermin di permukaan perisai yang licin bagai kaca.
Di “cermin”, area E Gong-nya diselimuti kilatan darah, sementara area Hoki-nya berkilauan terang.
"Muncul, wajah yang khas dengan aura 'jika sukses jadi model klub, jika gagal kembali ke Lingjing'..." Zhang Yuanqing mengerenyit kesakitan.
Malapetaka darah berarti jika dia memaksa masuk ke dimensi rahasia, probabilitas lebih dari 90% akan mati di dalam, eh, maksudnya Putri Yinyao yang akan tewas.
Anak tangga selebar tiga meter, dinding batu di kedua sisi berbentuk kasar dan tidak rata.
Zhang Yuanqing yang mengenakan jubah Yin-Yang mengendalikan aliran air membentuk pusaran di sekelilingnya sebagai pertahanan.
"Air di sini sangat tenang, hampir tidak ada arus bawah. Udara dalam air tercampur bau busuk pekat dari genangan air mati yang tertutup bertahun-tahun..."
Ia berjalan menyusuri anak tangga selama dua-tiga menit, tiba-tiba berhenti.
Di depan tepi anak tangga, dua mayat yang sangat membusuk duduk bersila - kiri dan kanan, bersandar ke dinding batu dengan kepala tertunduk, pakaian compang-camping dan rambut kering jarang.
Dari kedua mayat itu, Zhang Yuanqing "melihat" aura yin dan dendam yang sangat pekat.
Saat sedang mempertimbangkan apakah akan menggunakan Star Escape Technique untuk menghindar, mayat yin di sebelah kiri tiba-tiba memutar tengkoraknya 90 derajat menatap Zhang Yuanqing.
Wajah yang sangat mengerikan: bengkak, membusuk, dengan cacing merayap di rongga mata dan hidung, bibir hitam legam.
Seketika mayat yin satunya juga memutar kepala. Dua pasang bola mata putih bergerak-gerak itu menatap dengan sinis.
Sesaat kemudian, kedua mayat yin menerjang sambil membawa arus bawah yang bergolak.
"Tak heran udara di dasar air begitu busuk..." Zhang Yuanqing mundur selangkah, mengangkat kaki, menendang perut mayat yin yang pertama menerjang.
Sensasi pertama yang dirasakannya adalah berat dan kaku, tubuh kedua mayat yin tidak membusuk seperti wajah mereka.
Mayat yin itu terangkat ke permukaan setelah ditendang di perut.
Zhang Yuanqing tidak menghiraukannya, meraih leher mayat yin lainnya dengan satu tangan, sementara tangan lain menggambar cepat di dahinya.
Kekuatan Taiyin dengan cepat membentuk jimat penuh karisma yang tercetak di dahi mayat yin.
Seketika, aura yin dalam mayat yin yang ganas itu terblokir, kehilangan semua kemampuan bergerak.
Saat mayat yin yang ditendang tadi kembali menyerang, Zhang Yuanqing mengulangi metode yang sama dengan menggunakan Jimat Penenang Mayat.
"Mayat yin level 4, untung aku Star Official. Bagi Saint lain, mengatasi mereka tidak akan semudah ini. Apakah kedua mayat ini penjaga? Sepertinya harta karun sudah dekat..."
Zhang Yuanqing membawa kedua mayat yin itu melanjutkan perjalanan. Tak lama, tangga turunan berakhir, di depan terbentang sebuah koridor.
Ia menghembuskan Kekuatan Taiyin, memanggil pengantin hantu. Karena tak bisa bicara di bawah air, ia berkomunikasi dengan cara khas Night Wanderer:
"Istri, rasuki tubuh mayat yin dan lewati koridor itu."
Pengantin hantu membungkuk hormat, menempel di punggung mayat yin dan menyatu dengannya.
Zhang Yuanqing berdiri di samping, menyaksikan mayat yin berjalan ke koridor. Belum beberapa langkah, kilatan pedang menyambar membuat kepala mayat itu terpenggal.
Zhang Yuanqing segera menengadah ke atas koridor.
"Pandangan menembus kegelapan, hanya melihat atap yang tidak rata, tergantung sebuah pedang mini sepanjang dua jari."
Mayat yin tanpa kepala terus berjalan, sepuluh detik kemudian, sinar pedang lain menyambar, lengan kiri terpotong hingga bahu.
Mayat yin tanpa kepala terus maju, setelah menerima empat kali tebasan berturut-turut, akhirnya tiba di ujung koridor.
"Suami, di sini ada anak tangga menanjak, perlukah hamba naik untuk memeriksa?" Suara pengantin hantu terdengar dari kejauhan.
"Tidak perlu, tunggu saja di sana."
Zhang Yuanqing membalas, menatap pedang mini di atas. Ini pasti sebuah artefak.
Ia ragu sejenak, memilih tidak mengambil pedang kecil itu karena takut memicu reaksi buruk. Setelah memastikan keamanan di sisi pengantin hantu, tubuhnya berubah menjadi cahaya bintang ajaib dalam air, menembus koridor dan tiba di samping sang pengantin.
Di depan memang terbentang koridor menanjak.
Sudah hampir lima menit memasuki tempat ini, tinggal sepuluh menit lagi. Harus cepat... Ia menaiki tangga dengan gesit, sesekali mengeluarkan Perisai Emas-Ungu untuk memantau perubahan aura wajahnya.
Setelah dua-tiga menit mendaki, Zhang Yuanqing melihat permukaan air.
Benar, naik sedikit lagi akan muncul ke permukaan. Di atas pastinya rongga perut gunung utama Pulau Seribu Binatang.
"Dimensi rahasia di balik pintu batu ada dalam perut gunung, tapi Baihua Hui tidak membelah gunung langsung. Artinya tidak bisa masuk melalui saluran normal, hanya melalui pintu batu saja bisa mencapai sini." Pikirnya dalam hati, lalu memerintahkan mayat yin yang sudah babak belur di sampingnya:
"Istri, kau yang naik lihat."
Keuntungan terbesar pelayan arwah adalah selama tidak bertemu Taiyin-Taiyang atau petir, bahaya sebesar apapun tak bisa melukainya sedikitpun.
Pengantin hantu segera mengendalikan mayat yin untuk naik, menyusuri anak tangga dan muncul ke permukaan air.
Hanya dalam dua tiga detik, Zhang Yuanqing merasakan kehadiran pengantin hantu di atas yang memancarkan gelombang jiwa yang intens:
"Su, suami..."
Gelombang jiwanya sangat tidak stabil, seperti berbagai emosi yang sedang mendidih.
Apa yang dia lihat? Zhang Yuanqing menahan rasa ingin tahu dan berkomunikasi dengan pelayan arwah: "Ada bahaya?"
"Tidak..."
Setelah mendapat jawaban, Zhang Yuanqing langsung menaiki tangga dan muncul ke permukaan.
Pandangannya tiba-tiba terbuka, pemandangan megah terhampar di hadapannya.
Sebuah gua raksasa yang sulit dibayangkan luasnya. Langit-langit hitamnya dipenuhi permata dan mutiara tak terhitung, berkilauan dengan cahaya mempesona bagai galaksi bercahaya, seluas langit malam yang menerangi seluruh gua dengan terang benderang.
Di dasar gua berdiri sebuah istana tunggal megah dengan atap meliuk dan genting terbang, kokoh berdiri di atas podium batu giok putih.
Podium batu giok putih itu setinggi seratus meter, berbentuk trapesium dengan bagian atas lebih sempit. Tangga batu giok putih membentang dari depan istana hingga ke dasar.
Di tengah tangga giok putih terdapat batu Danbi bermotik awan yang terukir, mirip dengan tangga di Kota Terlarang Ibukota.
Sebuah istana bawah tanah.
Di kedua sisi tangga giok putih berjejer patung-patung manusia tembikar berbaju zirah lengkap dengan senjata, ada yang mengacungkan tombak panjang ada yang menghunus pedang di pinggang, berdiri kaku bagai patung.
Di bawah podium tinggi marmer putih, terdapat juga manusia tembikar yang berjatuhan, membentuk formasi persegi, berdiri diam bagaikan tentara yang disiplin ketat.
Dari perkiraan kasar, terdapat sekitar seribu manusia tembikar.
Di benak Zhang Yuanqing tiba-tiba muncul istilah yang sesuai——Terracotta Army Kaisar Pertama.
Saat ini, tempatnya berpijak adalah kolam di tepi paling ujung gua, terpisah sekitar tiga puluh meter dari pasukan Terracotta Army. Di antara mereka terdapat batu marmer putih yang rata.
"Kok agak mirip makam Kaisar Pertama?"
Zhang Yuanqing memasukkan kembali Bai Lan, bergumam pelan sambil menaiki anak tangga dan menginjak batu marmer.
Begitu kakinya menyentuh lantai gua, pasukan Terracotta Army di kejauhan tiba-tiba serentak menoleh, wajah kaku dan kikuk mereka menghadap ke Zhang Yuanqing.
...Zhang Yuanqing merinding, cepat-cepat mengenakan Sepatu Sliding Tackle, Kalung Keberuntungan, Gelang Beast King, Sarung Tangan Angin Puyuh, dan menggenggam erat Perisai Emas-Ungu.
"Hu~ hu~"
Angin puyuh bertiup kencang di dalam gua. Ia melayang mengikuti angin menuju podium marmer putih setinggi seratus meter.
Tidak berniat berhadapan langsung dengan pasukan Terracotta Army ini.
Lebih dari seribu Terracotta Army serentak mendongak, menatap kaku sang penyusup di langit.
Dengan gerakan seragam, mereka mengambil busur tangan yang tergantung di pinggang, mengangkatnya, dan menarik pelatuk.
Breeeng~
Ratusan suara tali busur menyatu bergema di dalam gua.
Anak panah berhamburan ke udara bagaikan belalang.
Zhang Yuanqing mengayunkan tangan kirinya, angin puyuh berubah menjadi dua bilah angin yang menyambar anak panah. Sambil meringkukkan tubuh di udara, dia mengangkat perisai bundar.
Sarung Tangan Angin Puyuh hanya bisa mengeluarkan maksimal dua bilah angin sekaligus. Karena anak panah terlalu cepat, dia hanya sempat mengayunkan sekali.
Ding! Ding! Ding!
Hujan panah berdentum di perisai bundar, membuat perisai yang awalnya tak tergoyahkan ini mulai retak seperti sarang laba-laba.
Apa-apaan ini?!
Lengan Zhang Yuanqing yang memegang perisai langsung mati rasa. Perisai Zi Jin bahkan menunjukkan tanda-tanda kerusakan hanya dalam hujan panah gelombang pertama.
Masuk akal juga, toh Sekolah Qin Feng adalah dungeon level Master. Meski inti kesulitan misi tersembunyinya ada di kunci mobil, bahaya di dalamnya tetap tak bisa ditahan Saint...
Tanpa ragu, Zhang Yuanqing langsung menggunakan Star Escape Technique untuk kembali ke permukaan tanah.
Begitu mendarat, ribuan tentara terlihat sedang menyerbu ke arahnya. Barisan terdepan adalah pasukan infanteri yang mengacungkan tombak panjang.
Menghindar dari tusukan dua tombak, perisai Zi Jin di tangannya meleleh dan berubah menjadi Little Pumpkin.
"Boom! Boom! Boom..."
Dengan Gelang Beast King, keseimbangan, kelincahan, dan kekuatannya melambung tinggi. Dikombinasikan dengan skill bela diri mumpuni, dia bergerak lincah di antara ribuan tentara sambil menghancurkan patung Terracotta Army satu per satu.
Tapi setelah perut bagian bawah ditusuk dua kali, dia menyerah. Mustahil bagi individu untuk lolos dari ribuan tentara tanpa terkena satu pun serangan.
Pasukan Terracotta ini memiliki kekuatan luar biasa, tombak mereka memiliki daya tembus mengerikan. Bahkan mayat yin setingkat Putri Yinyao hampir pertahanannya jebol setelah ditusuk dua kali.
Zhang Yuanqing menghilang menjadi cahaya bintang, menghindari pasukan Terracotta, dan tiba di anak tangga menuju podium tinggi.
Matanya menyapu tangga, ada 20 patung prajurit dengan baju zirah seragam, memegang pedang perunggu identik, dan busur gantung di pinggang.
Baru sekarang Zhang Yuanqing sadar, baju zirah patung di tangga bukan terbuat dari tanah tapi asli.
Di ujung tangga berdiri gerai gapura tinggi dengan papan nama kristal bertuliskan samar "Istana Panjang Umur".
Tiba-tiba patung Terracotta di kedua sisi tangga serentak menoleh, memandangi musuh di bawah podium.
Dua patung paling bawah hanya berjarak tiga anak tangga dari Zhang Yuanqing. Patung kiri berbaju zirah bergaya Dinasti Qin memegang pedang perunggu tajam.
"Itu" menatap Zhang Yuanqing dengan gelombang kekuatan mental: "Siapa berani masuk kamar tidur Kaisar Pertama!"
Bersamaan dengan patung identik di sebelah kanan, mereka melompat serempak.
Lompatan penghancur!
Zhang Yuanqing melakukan sliding tackle melintas di antara kedua patung, berbalik cepat dan melemparkan Little Pumpkin.
Braak, braak...!
Kedua patung hancur berkeping-keping menjadi gumpalan tanah hitam.
"Baju zirah hanya hiasan tanpa kemampuan pertahanan?" Semangat Zhang Yuanqing membara, tapi terlalu dini. Serpihan tanah itu bergetar hebat dan menyatu kembali seperti magnet.
Dua patung tentara ternyata telah pulih seperti semula.
Pu, pulih?! Zhang Yuanqing terkejut dalam hatinya.
Dia segera berubah menjadi cahaya bintang menghilang, saat muncul kembali, sudah melampaui sepuluh patung tentara dan tiba di bagian tengah anak tangga Han Giok.
Dia berencana menggunakan Star Escape Technique untuk langsung mencapai istana.
Di saat yang sama, dari sepuluh patung tentara yang tertinggal di belakang, salah satu melepas busur silang dan menarik pelatuk.
Breeeng!
Senar busur bergetar, anak panah melesat tajam.
Zhang Yuanqing menghindar ke samping, namun anak panah itu tiba-tiba mengubah trajektori dan menukik menyamping.
"Ding!"
Marking? Artefak Demon Tempter?! Dengan terpaksa, dia mengayunkan Little Pumpkin mematahkan anak panah, getaran gerakan langsung membuat hukou-nya kebas.
Patung tentara di anak tangga semuanya dilengkapi tongkat?
Pikiran ini melintas di hatinya, kemudian melihat dua puluh patung tentara di atas dan bawah mulai melepas busur perang dan mengarahkannya ke "dirinya sendiri".
Sementara di bawah, pasukan patung tentara sudah mulai menaiki tangga.
"Breeeng!"
Suara senar busur bagai halilintar.
Di antara silang-silah anak panah, Zhang Yuanqing tiba-tiba menghilang - dia memasuki Night Roaming.
Night Roaming bisa memblokir Marking dari Demon Tempter.
Dalam keadaan tak terlihat, dia langsung berlari kencang ke ujung tangga batu. Tiba-tiba, dia mendengar suara senar busur dari belakang.
Sesaat kemudian, dua anak panah tajam menembus punggungnya, mata panah Perunggu menyembul dari depan payudara.
Bagaimana mungkin... Zhang Yuanqing tak percaya.
Tiba-tiba, dia melihat di bawah plakat "Istana Keabadian" tergantung cermin bundar kuningan, di dalam cermin itu terpantul bayangannya.
Segera memahami situasi.
Cermin kuningan ini adalah sebuah artefak yang mampu menembus teknik Night Roaming.
Kaisar Pertama punya artefak-artetak aneh macam apa saja... Dia menarik napas dalam-dalam, kembali masuk ke mode Night Roaming untuk menghindari tiga anak panah, memandang dari ketinggian.
Pasukan Terracotta Army berjatuhan menyerbu melalui tangga marmer putih, dipimpin oleh sepuluh patung tentara spesial.
Di depannya, sepuluh patung tentara lainnya sedang mengarahkan busur silang atau mengayunkan pedang perunggu mendekat di bawah pantauan cermin kuningan.
Dengan pasukan Terracotta ini saja aku sudah tak sanggup, mungkin masih ada bos lebih berbahaya di Istana Keabadian. Jika nekat menerobos, Putri pasti mati... Zhang Yuanqing menghela napas, menekan kedua tangannya ke bawah.
Angin puyuh menyembur dari tanah, mendorongnya tinggi ke udara hingga melayang keluar dari area tangga.
Mundur!
Zhang Yuanqing mengendalikan angin puyuh, dikombinasikan dengan Star Escape Technique, melarikan diri dengan cepat.
……
Ruang pembuatan senjata.
"Krek!" Suara mutiara air mata Jiaoren pecah. Zhang Yuanqing menjepit pisau ukir kecil di jarinya, menghela napas.
Membuat senjata butuh ketelitian, multitasking masih terlalu sulit... Ini mutiara kelima yang rusak.
Bahaya di Istana Keabadian tak bisa kuhadapi sendirian. Butuh bantuan, tapi di Sekolah Qin Feng mana ada sekutu? Kepala Zhang Yuanqing mulai pusing.
"Yuan Shi Tian Zun, sepertinya kamu tak punya bakat membuat senjata." Sensei Mo Pan menggeleng kecewa: "Sebaiknya berhenti saja. Satu juta per mutiara tidak mahal, tapi percuma."
Meskipun pengeluaran siswa di akademi berdampak langsung pada komisi para guru, dia tidak ingin mengeksploitasi terlalu banyak, menganggap ini bukan hal yang pantas dilakukan intelektual.
"Guru benar." Zhang Yuanqing meletakkan pisau ukir, berkata: "Sekarang saya ingin naik ke lantai atas untuk mencoba Cermin Takdir Iblis, bolehkah?"
……
