Audio penuh informasi penting
Dari speaker terdengar teriakan melengking, serta berbagai suara yang sudah akrab di telinga Zhang Yuanqing. Audio semacam ini sudah sering dia dengar.
Apa semua wanita Mo Jude itu cakar serigala? Teriakannya kencang sekali, tidak takut mengganggu tetangga? Siapa pemeran utama wanita kali ini... Zhang Yuanqing sekarang sudah bukan anak ayam lagi, ada sedikit pengalaman.
Dulu saat mendengar audio Mo Jun, dia tidak merasa ada yang aneh dengan teriakan wanita di dalamnya, karena Mori-san di film edukasi Jepang juga teriak seperti itu.
Sekarang baru sadar, wanita-wanita yang diajakin tidur Mo Jun semuanya itu jalang.
Guan Ya jauh lebih halus dan berkelindan, malu-malu kucing.
Tiba-tiba dia berpikir, jangan-jangan ini bukan urusan wanita, tapi karena Mo Jun terlalu jago?
Tidak, mengingat obsesi Mo Jun pada wanita cantik, pasti karena terlalu sering pakai semprotan... Zhang Yuanqing teringat artefak legendaris di inventory-nya. Dari segi tertentu, artefak ini memang harta berharga yang didambakan pria.
Dulu saat mendengarkan audio Mo Jun, dia sering harus keluar-masuk mode Night Roaming berkali-kali karena durasinya lama.
Perlu dicatat ini dalam sekali putaran.
Berdasarkan pengalaman pribadi, Zhang Yuanqing berani memastikan bahwa daya tahan Night Wanderer memang kuat, tapi tidak ada bonus ketahanan di urusan ranjang.
—Kalau mau jujur, cuma sedikit lebih tahan dibanding orang biasa.
"Meski begitu, ini sudah membuat Guan Ya berteriak 'Kakak, minta ampun'."
Kalau dipikir, Mo Jun sebagai Night Wanderer ditambah bantuan semprotan, pantas saja bisa berkuasa dan memiliki banyak sahabat wanita cantik.
Zhang Yuanqing tiba-tiba merasa tertarik, ingin menggunakan artefak ini. Namun efek samping kecanduan membuatnya gentar.
Mo Jun bisa seenaknya tidur dengan wanita, dia tidak bisa. Dia tak ingin Kakak Guan Ya merasa salah memilih orang.
Saat pikirannya melayang, suara erotis dalam audio terus bergema, diselingi tawa serak Mo Jun:
"Ibu, dengar dari Teng'er, sejak suamimu kembali ke Lingjing, kau tidak cari kekasih baru? Dulu aku tidak percaya, sekarang percaya."
Ibu? Ternyata mama-nya Teng'er. Zhang Yuanqing tersadar.
Perempuan itu kesal: "Jangan sebut nama Teng'er sekarang..."
"Kenapa tidak? Padahal kamu yang mengambil kesempatan saat aku putus dengan Teng'er."
"Kalau bicara begitu lagi aku marah..." Perempuan itu menggigit gigi: "Dulu harusnya kubunuh kau. Kalau bukan karena bicara manismu dan jadikan Teng'er sebagai chip, aku tidak akan luluh, akhirnya terjebak."
Mo Jun terkekeh: "Mulutnya bilang prihatin pada putri, tapi tetap tak bisa lawan pesona Mo Jun."
Nada bicara Mo Jun terdengar bangga, sepertinya ini prestasi yang membuatnya sangat puas.
Zhang Yuanqing teringat pada sebuah audio yang pernah didengarnya dulu, di mana Mo Jun dikejar-kejar oleh ibu Miao Tenger, terluka parah, sambil memeluk Cat King Speaker bergumam: "Akan kuminum dia suatu hari nanti."
Mengubah mantan musuh menjadi kekasih intim, wajar jika Mo Jun merasa bangga.
"Kukoyak mulutmu..." kata perempuan dengan nada bicara dewasa dan seksi penuh amarah.
Dari audio terdengar suara perkelahian singkat, tapi segera mereda oleh kata-kata lembut Mo Jun.
Setelah beberapa saat, Mo Jun berkata dengan suara berat:
"Sudah ada hasil untuk penyelidikan yang kuminta?"
"...Setelah menaklukkan dungeon pembunuhan Tingkat Sage, dungeon pertama di tahap Dominasi biasanya muncul antara satu hingga tiga bulan. Marsekal wanita setelah menyelesaikan dungeon Dominasi pertamanya, langsung mengajukan ujian penguasaan Tiger Token ke markas besar. Tiger Token adalah artefak khusus marsekal, harus melewati ujian faksi dulu." Perempuan itu berhenti sebentar, lalu melanjutkan:
"Setahun kemudian, dia menaklukkan dungeon faksi Pasukan Harimau Putih, berhasil naik level menjadi Semi-dewa, menjadi marsekal baru. Sampai sekarang, hanya jalan inilah cara tercepat naik level."
"Jika kau ingin meniru jalan marsekal wanita, harus gabung faksi. Tapi kau dikendalikan Hakim Mata Iblis, mustahil bisa masuk pihak resmi."
Mo Jun berkata:
"Setelah jadi Sovereign, frekuensi pembukaan dungeon terlalu jarang. Aku takkan sanggup berjuang keras selama belasan tahun. Daripada hidup sengsara begini, lebih baik ambil risiko. Masalah dungeon faksi akan kupikirkan lagi... Sayang aku tak punya Token Faksi sendiri."
Wanita itu menenangkan napasnya yang masih tersengal-sengal, lalu melanjutkan:
"Hal kedua, Pemimpin Taiyi Men mempelajari Bintang. Sepengetahuanku, dia telah menguasai Sumber Bintang sepenuhnya. Kamu hanya bisa memilih Taiyin atau Taiyang."
Mo Jun berpikir sejenak, lalu bertanya:
"Dari tiga kekuatan sumber utama, Taiyin melambangkan feminin dan rahasia, Bintang melambangkan takdir dan evolusi segala sesuatu. Meskipun kuat, keduanya tak bisa menandingi Taiyang."
"Mengapa Pemimpin itu tidak memilih Taiyang?"
Dengan suara terpotong-potong, wanita itu menjawab:
"Aku... dengar dari Ayah, tak ada yang bisa menemukan Sumber Taiyang. Sejak kemunculan Night Wanderer pertama, Sumber Taiyang tak pernah terlihat..."
Sumber Taiyang tak pernah muncul? Lalu ke mana sepuluh Jin Wu (Burung Matahari Emas) itu? Aku ingat Mo Jun akhirnya menemukan Taiyang kecil. Zhang Yuanqing mengerutkan kening mendengar ini.
"Bibi, dengar dari Teng'er, dia punya tante dari pihak ibu." Mo Jun tersenyum. "Katanya menikah dengan Pemimpin Taiyi Men."
"Teng'er si dayang itu, semua diceritakan ke kamu." Wanita itu mendengus kesal.
Suara Mo Jun menjadi berat: "Pemimpin Taiyi Men punya banyak istri dan selir. Ayahmu tega menikahkan putrinya dengannya?"
Menyebut ibu Ling Jun, hati Zhang Yuanqing berdebar. Ekspresinya menjadi serius, menyimak baik-baik.
Seolah teringat kenangan pahit, wanita itu menghela napas:
"Kakakku adalah istri Pemimpin Taiyi. Tahun kedua setelah melahirkan, dia kembali ke Lingjing. Taiyi Men mengklaim dia tewas dalam Lingjing, tapi menurutku kematiannya tidak wajar."
"Maksudmu?" tanya Mo Jun sambil meneruskan gerakannya.
“Kakak memiliki bakat alamiah, terlahir sebagai elemen kayu. Jika tidak, dia tidak akan dipilih oleh Pemimpin Taiyi. Saat itu dia memang hampir masuk Lingjing, tapi... tapi sebelum masuk, dia pernah menghubungiku lewat telepon.” Suara wanita itu terdengar lebih stabil saat menceritakan masa lalu:
“Dia bilang, dia menemukan rahasia mengerikan... Aku bisa merasakan ketakutan dalam nada bicaranya. Tapi kakak tidak memberitahu detail rahasia itu, hanya berpesan: Jika suatu hari nanti dia mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, besarkanlah Ling Jun dengan baik.”
“Tak lama kemudian, kabar tentang kematiannya di instance Lingjing sampai ke telingaku.”
Mo Jun mendesak:
“Kenapa tidak kau beri tahu ayahmu?”
“Aku takut ini menyangkut Pemimpin Taiyi.” Dia menghela napas.
Mo Jun mengerutkan kening dengan suara “Hm” penuh tanya:
“Apa yang perlu ditakutkan? Ayahmu adalah salah satu orang paling berpengaruh di Aliansi Lima Unsur, didukung Ketua Baihua Hui. Bahkan Pemimpin Taiyi pasti segan.”
Wanita itu tersenyum getir:
“Level Pemimpin Taiyi lebih tinggi dari kelima Ketua Aliansi. Dia bukan hanya Night Wanderer terkuat saat ini, tapi juga Profesi Tertib terhebat di dalam negeri. Sebelum Aliansi Lima Unsur terbentuk, para ketua aliansi menguasai wilayah masing-masing, tidak berkumpul di Ibukota."
“Sebelumnya, Pemimpin Taiyilah yang menjaga Ibukota, mengintimidasi Xiuluo dari barat laut. Lagipula, Pemimpin Sekte dan Ketua Baihua Hui adalah saudara sepupu.”
Pemimpin Taiyi dan Ketua Baihua Hui sepupu? Waduh, pantasan hubungan Baihua Hui dengan Taiyi Men begitu erat... Zhang Yuanqing agak terkejut.
Percakapan antara Mo Jun dan ibu Teng'er berakhir di sini. Zhang Yuanqing terus mendengarkan selama 30 menit, beberapa kali keluar dari status Night Roaming, hingga akhirnya audio ini berhenti dengan suara "derit" Cat King Speaker saat Mo Jun menyuntikkan Elixir Kehidupan ke tubuh Bibi.
Informasinya cukup banyak. Rekaman Mo Jun benar-benar menarik, bisa dengar adegan panas sekaligus dapat intelijen...
Di bawah cahaya bulan, Zhang Yuanqing berdiri di atap, memandangi kompleks villa yang sunyi sambil merangkum informasi malam ini dan mengekstrak beberapa kata kunci:
Penjaga Tatanan Terkuat, saudara sepupu, sumber bintang utuh, sumber Taiyang yang belum pernah muncul, dungeon faksi sebagai saluran promosi cepat di akhir game, panggilan terakhir ibu Ling Jun sebelum kematiannya, Bibi terlihat segar...
Kamar tidur direbut Putri. Kakak Guan Ya perlu perawatan. Zhang Yuanqing memilih berbaring di tepi atap, menatap langit malam yang gulita dengan tatapan kosong.
Sebagai Night Wanderer, ini saatnya energi spiritualnya berada di puncak.
"Omong-omong, anggota faksiku sudah penuh. Buka dungeon faksi pertama. Ini mungkin jadi senjataku untuk menyalip Mo Jun dan mengalahkan Marsekal."
"Dungeon berikutnya bertipe PvP. Jika performa cukup baik, bisa dapat Token Faksi."
"Mo Jun mungkin bergabung dengan faksi tertentu di kemudian hari. Mustahil dia hampir mencapai puncak tanpa itu."
"Bibi bilang sumber Taiyang belum pernah muncul, tapi Mo Jun akhirnya menguasai Taiyang. Artinya dia berhasil menemukannya. Hmm, Mo Jun benar-benar pemimpin visioner sejati."
“Kematian ibu Ling Jun tidak biasa, tapi aku tidak bisa memberitahunya karena tak bisa menjelaskan sumber informasi.”
Bibi selalu menyimpan rahasia ini, mungkin hanya memberitahu Mo Jun. Jika bocor, itu membuktikan identitasnya sebagai penerus Warisan Mo Jun.
Bisa menggunakan identitas palsu untuk membocorkan hal ini, tapi tidak boleh dilakukan oleh Yuan Shi Tian Zun.
……
Bulan purnama menggantung tinggi.
Cahaya dingin menyinari lembah yang sunyi senyap.
Di lembah tumbuh rumput hijau dan bunga-bunga, tanaman terus-menerus menyemburkan serbuk sari dan spora yang beterbangan jauh.
Serangga berjatuhan merayap di antara tanaman, bertelur berulang kali.
Di mana-mana terlihat gejolak kehidupan.
Tapi jika diperhatikan baik-baik, ada gambaran yang mengerikan:
Bunga-bunga bermekaran dengan wajah gadis kecil, tertidur panjang dengan wajah muram.
Rumput tumbuh celah seperti mulut yang menggigit tak sadar, berbunyi "Krek".
Serangga bertelur hingga kehabisan nyawa dan mati, telur menetas menjadi larva yang tumbuh dengan kecepatan tak wajar, lalu bertelur lagi, siklus berulang.
Angin sepoi-sepoi berhembus, "gadis kecil" membuka mata dengan tawa neurotik:
"Dendam pemusnahan marga takkan terdamaikan, bunuh, bunuh semuanya..."
Lalu menangis histeris dengan kesedihan mendalam.
Di tengah lembah menjulang gundukan daging darah berbentuk gunung berapi mini setinggi tiga meter. Di puncak yang penyok terdapat kawah berdiameter satu meter.
Seluruh gunung daging ini kadang mengembang kadang mengerut, seperti jantung yang berdenyut.
Di dalam "kawah gunung berapi", lava emas bergolak, bayangan merah terlihat tenggelam dan muncul, terendam di dalamnya bagai tidur panjang.
Tak tahu berapa lama, seluruh "gunung berapi" berguncang, kawah memancarkan cahaya keemasan yang menembus langit.
Cahaya emas yang megah namun lembut, penuh aura kehidupan yang kuat, melesat ke angkasa lalu runtuh menjadi angin puyuh keemasan yang menyapu seluruh lembah.
Tanaman-tanaman aneh yang terdistorsi bergoyang gemeresik dalam angin emas, wajah-wajah gadis kecil membuka mata lebar, mengeluarkan jeritan ketakutan yang melengking.
Tiba-tiba, mereka menutup mata dalam angin keemasan, wajahnya tenang bagai mendapat pembebasan.
Rumput menutup celahnya dan tak membuka lagi, serangga berhenti bertelur, tak lagi memforsir nyawa, melompat riang di antara tanaman.
Di bibir kawah, sosok gadis anggun berpendar cahaya keemasan perlahan muncul, bersandar di kawah yang menyerupai bak mandi sambil menghela napas lega.
"Selamat, akhirnya kau sembuhkan otakmu."
Lelaki bertopeng perak tiba-tiba telah berdiri di lembah.
Di tangannya tergantung botol wiski dan dua cawan anggur, ia tersenyum:
"Cuaca indah bertemu kabar gembira, sepertinya kita harus minum."
Ketua Zhi Sha Gong malas bersandar di kawah, rambut indahnya basah menetes, gaun merahnya ternoda cairan emas yang memancarkan kilau kemerahan, aura dewinya memancar kuat.
Ia menggeliat malas sambil berkata dengan senyum manis:
"Benar, akhirnya bisa hidup normal. Tak perlu lagi menekan kegilaan di hati. Hmm, hal pertama setelah keluar dari level, bunuh Guan Ya."
Pria bertopeng tertegun, ragu bertanya:
"Ini juga tidak normal. Jangan-jangan malah semakin gila?"
Dia meletakkan cawan anggur di udara, menuangkan arak keemasan jernih sambil berkata:
"Karena masalah jiwa sudah teratasi, kuberi target kecil: naik ke level Sovereign terhebat dalam setahun. Jika tidak, kau akan disalip si bocah itu."
"Kita harus kumpulkan tiga Semi-dewa sebelum ramalan Kompas Cahaya terwujud. Kalau tidak, mustahil bertahan dalam bencana besar, apalagi mengendalikannya."
Ketua Zhi Sha Gong menangkap cawan yang melayang, mengembungkan pipi: "Paham, cerewet sekali."
……
Hotel Good Music.
Di dalam suite mewah, siluet gaun merah yang anggun tiba-tiba muncul.
Langit masih kelabu, waktu menunjukkan pukul lima pagi.
Ketua Zhi Sha Gong bersenandung riang, memanggil ponsel di meja. Setelah membuka kunci layar, dua pesan dari Yuan Shi Tian Zun terlihat.
Dia mengabaikan pesan pertama, membalas:
"Paduka masih menyisakan air mandi. Malam ini di tempat biasa, Paduka akan menganugerahimu air mandi."
……
Pukul tujuh pagi, Zhang Yuanqing yang berbaring di atap membuka mata. Matahari telah terbit, angin pagi awal musim gugur terasa sejuk.
Setelah tidur singkat satu jam, dia membuka ponsel untuk melihat waktu dan menemukan balasan sang ketua istana.
"Masih ada sisa Elixir Kehidupan?" Hatinya berdebar gembira.
"Memasukkan ponsel, melompat bangkit, saat hendak menggunakan Star Escape untuk pergi, tiba-tiba ia melihat konvoi hitam memasuki Kawasan Fu Family, menyusuri jalan utama dan tiba di depan villa besar Fu Qingyang."
"Bersamaan, ia melihat Fu Qingyang yang mengenakan jubah putih, langka keluar dari villa menuju taman, seolah bersiap menyambut."
"Dingdong!"
"Ponsel mengeluarkan bunyi pengumuman sistem."
"Zhang Yuanqing melihat ke bawah, Guan Ya mengirim pesan:"
"Ibuku datang, siap membunuh mertua? (kepala anjing)"
……
