Mempercepat Dimulainya Pertarungan Penentu
Putri Yinyao menoleh, mengarahkan speakernya ke Huang Taiji sambil menjelaskan:
"Dia teman Yuan Shi Tian Zun."
Tanpa perlu membuka ilmu perbintangan, Putri Yinyao tetap bisa mengenali Tubuh Racun Serangga Xiao Yuan. Saat berburu pengkhianat Kelompok Seribu Bangau untuk merebut kunci Takamagahara di utara dulu, mereka pernah bertempur bersama.
Tapi sang Putri juga tak menyangka akan bertemu wanita cantik Yuan Shi ini di dungeon. Hmm, 'wanita cantik' adalah sebutan di zamannya.
Dalam istilah era baru, seharusnya disebut objek ambigu.
“Pemuda？” Huang Taiji mengerutkan kening, tidak langsung mengurangi kewaspadaan meski sudah mendengar penjelasan mayat yin.
Permusuhan antara tatanan dan kejahatan takkan memudar hanya karena perkataan. Lagipula, mayat yin bukanlah Yuan Shi Tian Zun sendiri, bisa saja terjadi kesalahan penilaian tentang hubungan mereka.
Melihat Huang Taiji masih ragu, Putri Yinyao berpikir sejenak. Speaker kecilnya tiba-tiba mengeras dengan desibel rendah, berbicara seperti berbisik:
“Dia objek ambigu Yuan Shi Tian Zun.”
Begitu mendengar ini, kewaspadaan dalam hati Huang Taiji benar-benar berkurang. Hubungan ambigu memang berbeda dengan hubungan lainnya. Berdasarkan pemahamannya selama ini tentang mayat yin, dia tahu si mayat takkan mengarang cerita.
Memikirkan ini, dia mengamati lagi ekspresi linglung Spiritual Medium di kejauhan. Keyakinannya pun bertambah.
Kenapa Yuan Shi Tian Zun main api dengan Profesi Jahat? Apa dia tak peduli masa depannya... Huang Taiji mengerutkan kening dalam hati. Tapi sekarang bukan saatnya membahas detail ini. Ia menatap Lebah Betina yang cantik luar biasa itu dan berkata dengan suara berat:
“Aku ingin tahu sikapmu.”
Xiao Yuan tak menghiraukan. Diam-diam ia menatap peti tanah. Setelah lama, dia menoleh ke Putri Yinyao dengan suara hampa:
“Yuan Shi Tian Zun... benar... benar mati?”
Dia bukan tipe yang pandai mengekspresikan perasaan. Tapi saat mengucapkan ini, sorot matanya memancarkan permohonan halus - berharap jawaban yang berbeda.
Berharap kenyataan ini tak pernah ada.
“Dia mati,” kata Putri Yinyao.
Cahaya di mata Xiao Yuan padam.
"Dia menundukkan kepala perlahan, setelah bertahun-tahun di Hotel Wúhén menyambut banyak rekan, juga mengakhiri perjalanan banyak rekan. Setiap kali seorang rekan kembali ke Lingjing, hatinya selalu terasa perih."
"Tapi kali ini, yang pergi adalah Sang Maha Kuasa. Rasa perih di hati ini terasa begitu menyiksa."
"Sakit yang membuat mati rasa."
"Tapi sepertinya dia tidak benar-benar mati." Putri Yinyao menambahkan.
...... Xiao Yuan mengangkat kepala tiba-tiba. Mendengar kalimat itu, dia merasakan kekuatan mengalir ke dalam hatinya, memompa detak jantung dengan kencang.
Angin puyuh berhembus. Huang Taiji mendengar suara "Bzzzt" kepakan sayap. Sosok Spiritual Medium di kejauhan pecah bagai gelembung sabun, lalu muncul kembali di sisi peti mati.
Cepat sekali... pikirnya dengan iri hati, sambil memutar tubuh dengan tenang menghadap ke Spiritual Medium.
Seperti angin sepoi melintasi bukit, sikapnya tetap tenang meski lawan kuat.
Asalkan si perempuan berani menyentuh peti mati, Huang Taiji akan membuatnya memahami arti gravitasi bumi.
Putri Yinyao dengan lincah menyelip di antara mereka. Memandang Xiao Yuan, sambil menggenggam speaker kecil: "Aku tidak bisa menjelaskan kondisinya. Kalau kau datang ke sini, pasti sudah tahu semua kejadian dari mulut si bajingan itu."
"Kekuatan Dewa Matahari, cairan sumber kehidupan, benda jahat elemen air, set lengkap lima elemen... Beberapa kekuatan ganas ini bertempur di tubuhnya. Mereka benar-benar menghancurkan nyawanya. Bahkan cairan sumber kehidupan pun tak bisa menyelamatkannya. Alasan jasadnya tidak menjadi abu, mungkin karena teknik meditasi Chunyang Xishen Lu yang melindunginya."
"Tapi dia memang sudah mati. Untungnya tubuh spiritualnya tidak menghilang, tetap utuh tersimpan dalam jasad. Selama beberapa hari ini, aku sudah mencoba berbagai teknik rahasia untuk membangunkannya, tapi semuanya gagal."
"Aku belum pernah menemui kasus seperti ini. Dugaan pesimis saat ini adalah, dia mati tapi ada kekuatan dahsyat yang mengunci jiwanya yang sudah mati di dalam tubuh, seperti amber. Sekilas terlihat hidup, tapi sebenarnya hewan di dalamnya sudah lama mati."
"Dugaan yang lebih optimis adalah mungkin dengan mengeluarkan benda jahat elemen air dari tubuhnya, dia bisa dibangunkan. Tapi ini sudah di luar kemampuanku."
Xiao Yuan akhirnya mengerti mengapa dia bilang: sepertinya mati, tapi tidak sepenuhnya mati.
"Aku ingin melihatnya." Dia menatap Huang Taiji.
Ekspresi kaku Huang Taiji menunjukkan dia sedang berpikir. Dua detik kemudian, dia mengangguk perlahan:
"Boleh!"
Dia menurunkan peti mati. Dengan suara "Dung" yang berat, cahaya redup kuning menyebar di tanah. Gaya gravitasi dahsyat langsung menekan.
Luka di tubuh Xiao Yuan langsung terkoyak, membuatnya mengernyit kesakitan.
Huang Taiji meliriknya, semakin percaya pada perkataan Putri Yinyao. Sebagai Profesi Jahat, rela terjebak di markas musuh hanya untuk melihat Yuan Shi Tian Zun, mustahil dilakukan kecuali ada hubungan ambigu di antara mereka.
Telapak tangannya menempel di permukaan peti. Tutup peti tanah yang keras terbelah, berubah menjadi tanah spiritual yang menghilang.
"Xiao Yuan melihat jelas sosok Yuan Shi Tian Zun di dalam peti mati, tapi ini hanya mayat terkarbonisasi. Wajahnya hangus tak berbentuk, rupa tampan bercahaya itu seakan selamanya menjadi kenangan."
"Kekuatan Dewa Matahari telah menghancurkan tubuhnya. Tengkorak terbuka, daging darah di tangan kaki hangus sempurna. Konsep tubuh organik sudah lenyap, lebih mirip gumpalan daging gosong di wajan yang tinggal arang."
"Tak heran Putri Yinyao bilang dia sudah mati."
"Xiao Yuan mengulurkan jemari gemetar menyentuh pipinya. Harapan yang menggelegak di hati pelan-pelan padam oleh pemandangan ini."
"Berdesis..."
"Ujung jari putih mutiara tiba-tiba berasap. Xiao Yuan menarik tangan secepat tersengat listrik. Melihat jari merah membara, kulit melepuh terbakar suhu tinggi."
"Kalau kau sentuh pinggangnya, tanganmu akan kering kelembabannya. Kekuatan-kekuatan itu masih ada, tapi membentuk keseimbangan." Putri Yinyao mendekatkan speaker ke telinga Xiao Yuan.
"Aku dengar jelas, tidak tuli!" Xiao Yuan melambaikan tangan dingin. Tarik napas dalam, dia mengeluarkan guci tanah liat dari inventory. Tangan masuk mulut guci, menggapai dua kepompong ulat coklat kopi yang menggeliat.
"Satu dimasukkan ke mulut, dikunyah lalu ditelan. Lalu dia membuka mulut Yuan Shi Tian Zun, remas kepompong satunya. Getah pecah mengalir masuk ke rongga mulut."
"Kepompong ini adalah racun serangga hasil budidaya khususnya, bernama Chong Sheng Gu (racun regenerasi)."
“Dapat memelihara jiwa dan jasad, menyembuhkan luka internal maupun eksternal. Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bahkan bisa menumbuhkan kembali anggota tubuh yang terputus.”
Efeknya sedikit lebih rendah dibanding cairan sumber kehidupan, dengan biaya kultivasi yang lebih tinggi daripada cairan sumber kehidupan.
Biasanya dia menghindari penggunaan kecuali terpaksa, setiap kepompong ulat sangat berharga. Tapi sekarang, dia terus-menerus mengambil kepompong ulat, menghancurkannya satu demi satu, berulang kali memasukkan ke mulut Yuan Shi Tian Zun.
“Tak perlu dicoba lagi, bahkan cairan sumber kehidupan pun gagal menyelamatkannya.” Putri Yinyao menatap Huang Taiji, mengangkat speaker kecilnya sedikit lebih tinggi, “Baru sekarang dia terlihat panik.”
Huang Taiji mengangguk setuju, lalu dengan ekspresi serius dan nada tulus menghibur:
“Jangan panik, hidup-mati adalah takdir.”
Meskipun lawan berasal dari Profesi Jahat, dia tidak segan memberikan penghiburan.
Mendengar ini, Xiao Yuan menggigil marah.
Tiba-tiba Huang Taiji seperti merasakan sesuatu, menatap ke kejauhan dan berkata dengan suara berat:
“Keluar! Aku merasakan langkahmu.”
Xiao Yuan dan Putri Yinyao kaget, memandang ke samping. Seorang sosok menampakkan diri beberapa meter jauhnya - tak lain adalah pemuda berambut merah yang kasar dan angkuh.
Tubuhnya atletis dan proporsional meski tidak kekar, mengenakan sarung tangan setengah jari khusus bela diri, persis seperti preman jalanan yang suka tawuran.
“Ada apa ini, Huang Taiji? Kenapa kau ngobrol dengan Spiritual Medium ini?” Jiang Ju berteriak.
“Dia teman Yuan Shi Tian Zun,” Huang Taiji berpikir sejenak, “Bisa dipercaya secara terbatas!”
"Dia sudah sepenuhnya percaya pada hubungan wanita ini dengan Yuan Shi Tian Zun. Setelah menelan kepompong ulat, lukanya perlahan sembuh. Racun serangga seberharga ini diberikan begitu saja ke mulut Yuan Shi Tian Zun."
"Ini bukan sekadar hubungan ambigu, tapi seperti ikrar sehidup semati."
"Tapi kesetiaannya pada Yuan Shi Tian Zun tak tergoyahkan. Selama tidak membahayakan kami, boleh dipercaya secukupnya."
"Sebelum Jiang Ju sempat merespon, aliran air jernih merembes dari tanah di kakinya, berusaha membentuk sosok manusia tapi gagal karena tarikan gravitasi kuat."
"Huang Taiji segera mencabut tarikan gravitasinya."
"Aliran air membentuk sosok manusia yang menyeringai dingin, suaranya bergema seperti dari dasar air:"
""Bisa dipercaya? Huang Taiji, kau tahu misi utama Profesi Tertib? Oh kau belum sampai vila. Jiang Ju, jelaskan padanya!""
""Misi utama adalah menjaga jasad tak utuh monster dan melenyapkan kubu jahat."" Jiang Ju menghancurkan klon air dengan tamparan, ""Cai Longshen, perhatikan nada bicaramu! Aku ini 'adik'-mu?""
"Tubuh Cai Longshen terbentuk kembali. Dia mengabaikan kekasaran fire master, menatap Xiao Yuan:"
""Lupakan dulu perselingkuhan Yuan Shi Tian Zun dengan Profesi Jahat. Dia musuh bebuyutan kita. Bunuh dia sekarang, kubu jahat berkurang satu.""
""Huang Taiji, Jiang Ju, kalian masih menunggu apa?""
Huang Taiji mengerutkan kening. Sebagai pribadi yang tenang dan setia, ia agak enggan bertindak kasar pada wanita cantik Yuan Shi Tian Zun.
Jiang Ju tak banyak berpikir. Nalurinya membuat sarung tangan menyala berapi-api, masuk ke mode tempur.
Sebagai fire master ulung, ia memegang prinsip "lebih baik bertindak daripada berpikir", apalagi perkataan Cai Longshen cukup masuk akal.
"Mengapa kau sendiri tidak bertindak?" Putri Yinyao yang cantik bak boneka namun tanpa ekspresi menatap klon air, "Jika bertindak sekarang, pasti akan memancing Profesi Jahat dari vila. Jika Xiao Yuan bergabung dengan mereka, kita pasti kalah. Di mana tubuh aslimu? Hanya dengan perintah mulut, kau tega membiarkan Huang Taiji dan si fire master kasar ini dalam bahaya. Perhitunganmu memang tajam."
Jiang Ju mengerutkan alis, api di tangannya langsung padam.
Ada benarnya.
Klon air memandangi Putri Yinyao dengan suara parau yang dingin, "Siapa kau sebenarnya?"
"Objek ambigu Yuan Shi Tian Zun, sekaligus mayat yin-nya," jawab Huang Taiji dengan serius, terus terang.
Leher Putri Yinyao bergerak kaku seperti robot saat menoleh, wajah bonekanya terlihat kosong.
Huang Taiji mengangguk tenang, seolah berkata: Aku mengerti semuanya.
Setelah merenung sejenak, pria jujur ini menatap Xiao Yuan dan berkata perlahan:
"Mungkin masih ada harapan menyelamatkan Yuan Shi Tian Zun. Tapi jika jatuh ke tangan Profesi Jahat, dia pasti mati tanpa ampun.
“Jika kau ingin menyelamatkan Yuan Shi Tian Zun, kesampingkan dulu perseteruan kubu, baru bicara soal penyelamatan setelah dia hidup kembali.”
Dia menatap Jiang Ju dan Cai Longshen: "Kami kekurangan personel. Dengan keikutsertaannya, baru bisa seimbang melawan kubu Jahat."
Di antara anggota Profesi Tertib level 6, selain Jiang Ju si berambut merah yang berbakat alamiah bisa melawan Jendral Dewa RAKUS, dia dan Cai Longshen masih kesulitan menghadapi Profesi Jahat setara level.
Tentu, kesulitan Huang Taiji lebih ke ketidakmampuan membunuh lawan, sedangkan Cai Longshen sebagai Profesi Tertib murni memang secara alami lebih lemah satu tingkat dari Profesi Jahat.
Secara keseluruhan, kekuatan mereka masih lebih lemah.
Jiang Ju mengangguk berulang: "Ide bagus!"
"Heh!" kata Cai Longshen: "Benar-benar ide brilian."
Taktik Huang Taiji ini jelas memanfaatkan Yuan Shi Tian Zun sebagai sandera untuk memaksa Spiritual Medium ini membantu kubu Tertib, lalu membuangnya setelah tak berguna - strategi yang cukup licik.
Sambil berpikir, Cai Longshen menggerakkan aliran air di kakinya mendekati peti mati tanah, menatap tajam sosok Yuan Shi Tian Zun dalam peti.
"Dia sudah mati." Ujar Cai Longshen dengan tegas. Tiba-tiba matanya tertuju pada jubah Yin-Yang.
——Fungsi set lengkap set upacara persembahan hanya bisa dipertahankan selama lima menit. Setelah waktu habis, akan kembali ke bentuk asal.
"Lho, ini artefak yang pernah dia pakai di ring tinju, Sepatu Houtu, tali pinggang kayu... Ini set lima elemen?!"
Begitu selesai bicara, klon airnya langsung menyambar jubah Yin-Yang.
Sebuah tangan besar menangkap genggaman yang terbuat dari air bersih. Huang Taiji mengerutkan alis:
"Apa maksudmu?"
“Yuan Shi Tian Zun sudah mati, sudah seharusnya artefaknya dibagi.” Klon air bersuara parau, bertanya balik dengan yakin:
“Apakah kau ingin menyerahkannya ke kubu jahat?”
Xiao Yuan dan Putri Yinyao memandang Cai Longshen dengan penuh permusuhan.
Huang Taiji menggelengkan kepala: "Ini milik Yuan Shi Tian Zun. Meski dia mati, artefaknya harus diserahkan ke markas besar."
Cai Longshen berpikir sejenak, lalu berkata:
"Baik!
"Prioritas sekarang adalah membawanya ke vila dan memasuki Paviliun Pedang. Kita akan jadikan Paviliun Pedang sebagai medan perang untuk menghabisi Profesi Jahat."
Paviliun Pedang adalah markasnya. Di sana, Huang Taiji takkan bisa berkuasa lagi.
Huang Taiji mengangguk, hendak berbicara ketika tiba-tiba terdengar terbahak keras dari atas:
"Kalian pikir bisa sampai?"
Di langit biru, bayangan hitam menghantam dari ketinggian, mengangkat pedang panjang berdarah dan menebas peti tanah.
Jendral Dewa Rakus!
Karena pengkhianat Xiao Yuan, kubu jahat mengubah strategi. Alih-alih menunggu, mereka memulai serangan mendadak di tengah perjalanan Huang Taiji.
Mempercepat pertempuran akhir tanpa memberi kesempatan bernapas bagi Profesi Tertib.
……
