Kembali ke Kebun Binatang
Zhang Yuanqing kembali ke villa dengan beban pikiran. Di ruang makan, anggota tim patroli sedang duduk menikmati makan malam.
Aroma bahan makanan mewah memenuhi hidungnya, menggugah selera. Merasa lapar setelah seharian berpuasa, ia langsung menuju meja makan. Baru duduk, Bunny Girls sudah menyajikan nasi untuknya.
Zhang Yuanqing menyantap nasi dengan lahap dari mangkuk. Ransum tim patroli mengikuti standar Fu Qingyang, bahan makanannya diambil langsung dari sana.
Pengeluaran makan anggota tim dalam sebulan bahkan melebihi gaji mereka.
Setelah beberapa suapan, pandangan Zhang Yuanqing tertuju pada kurva pinggang dan pantat Xie Lingxi yang semakin berisi, lalu berkata:
"Lingxi, akhir-akhir ini kamu tambah gemuk ya!"
Wajah kecil Xie Lingxi berseri-seri. Ia buru-buru meletakkan sumpit dan mendada dengan bangga memperlihatkan payudara yang semakin montok:
"Benarkah? Di mana gemuknya? Kak Yuan Shi tolong lihat, bagian mana yang gemuk?"
Berusaha keras mendongakkan dada.
Guan Ya mengernyitkan alis, dalam hati bergumam, "Dayang itu benar-benar tidak menganggap aku sang kekasih resmi! Berani-beraninya merayu priaku di depan umum."
"Gemuk di mana-mana!" Zhang Yuanqing memandang sekilas ke dada Xie Lingxi, puas melihat perkembangannya.
Si gadis licik yang pertama kali kukenal dulu adalah moe girl level A. Jika suatu hari nanti bisa menjadi pejuang level E seperti Guan Ya, itu semua berkat bimbinganku.
"Harus jaga bentuk tubuh, Lingxi. Belakangan ini latihan spiritualmu terbengkalai ya?" Zhang Yuanqing menegur, lalu masuk ke inti pembicaraan: "Untuk menjaga kelangsinganmu, aku sudah siapkan misi ujian untuk kalian bertiga."
Mendengar ini, Ratu dan Li Chunfeng langsung menoleh ke arahnya.
"Malam ini bersiaplah untuk masuk ke dungeon faksi!"
"Dungeon faksi?" Xie Lingxi berseru girang, "Iya juga! Sudah lama aku gabung di Kebangkitan Para Arwah tapi belum pernah mencoba dungeon faksi. Kakak Yuan Shi, pasti akan kukerahkan seluruh tenaga untuk membuka lahan baru faksi kita!"
"Kapten, aku juga akan bekerja keras," Ratu buru-buru menunjukkan kesetiaannya, lalu teringat dirinya bukan anggota resmi: "Tapi aku belum resmi bergabung dengan faksi ini."
"Aku juga belum," kata Li Chunfeng.
Zhang Yuanqing meletakkan sumpit, membuka gudang faksi. "Sekarang juga aku undang kalian... Oh, Kakak Guan Ya, ikut gabung faksiku juga yuk. Kita pasangan suami-istri berbisnis bersama."
Xie Lingxi dan Ratu kompak menyeringai masam.
Tak lama kemudian, keempat orang itu menerima notifikasi Lingjing.
Setelah mengonfirmasi, Guan Ya membuka daftar anggota.
"Xiao Yuan, Asano Ryo, Xie Lingxi, Sun Miaomiao... Rasio anggota perempuan agak berlebihan..." Guan Ya melirik pacarnya dengan senyum manis namun menyimpan pisau, nada suaranya lembut:
"Dulu tidak memperhatikan faksimu, sekarang baru sadar kau diam-diam sudah membuka Istana Belakang."
Wanita ini langsung sarkasme sinis kalau sedang cemburu.
Zhang Yuanqing paham betul jika ia membalas sindiran, malam ini pasti takkan bisa naik ranjang. Ia memilih tetap diam.
Ratu dan Li Chunfeng justru terkejut. ID Spirit Realm dalam daftar anggota, selain Xiao Yuan dan Asano Ryo, semuanya nama-nama besar yang sangat terkenal di kalangan generasi muda resmi.
Mereka ini mau dengan rela hati menjadi bawahan Yuan Shi Tian Zun?
"Setelah menaklukkan tiga dungeon Transcendent, baru masukkan Hong Jige lalu buka dungeon Saint..." Zhang Yuanqing mengklik jendela mini di pojok kanan gudang, lalu memilih opsi "dungeon faksi" dari menu yang muncul.
Tingkat kesulitan dungeon faksi berkaitan erat dengan level anggota. Semakin banyak karyawan berjas rapi, semakin tinggi tingkat kesulitannya.
Tapi potensinya juga semakin besar.
Zhang Yuanqing penasaran level kesulitan apa yang akan dimiliki dungeon pertama faksi mereka.
Ding! Apakah ingin mengaktifkan Lingjing faksi?
"Aktifkan!"
Ding! Lingjing faksi sedang diaktifkan... Lingjing sedang dibuat, harap tunggu...
Ding! Lingjing faksi telah selesai dibuat.
Nomor: 2209, Hotel Dongxing.
Tingkat kesulitan: A
Tipe: Multiplayer (tipe kematian)
Misi utama: Menyelesaikan kejadian aneh di hotel
Catatan: Barang non-Lingjing tidak boleh dibawa masuk.
Deskripsi Lingjing Nomor 2209：Hotel Dongxing adalah hotel yang sangat terkenal. Legenda mengatakan, kamar terakhir di lantai enam tidak boleh dihuni, lampu koridor lantai tujuh selalu berkedip kilatan darah setiap pukul 12 malam；Pada pukul tiga dini hari, pelayan tak berwajah akan mengetuk pintu；Dinding Kamar 408 menyebarkan bau busuk；Di tangga berkeliaran nenek berwajah kucing；Koridor akan berubah menjadi labirin pada pukul 11 malam；Televisi selalu tidak bisa dimatikan di malam hari；Cermin toilet selalu menampilkan cap tangan berdarah……Admin hotel baru-baru ini memasang pemberitahuan minta bantuan, berharap ada yang bisa mengatasi kejadian aneh di hotel.
Informasi dungeon segera disinkronkan ke anggota faksi.
Level A？Tipe kematian？
Ekspresi ketiga orang Xie Lingxi langsung membeku di wajah.
Ck, dungeon level A tipe kematian, pejalan Transcendent di faksi semuanya level tiga, berarti level dungeon yang sesuai juga 3... Zhang Yuanqing langsung teringat Kota Yin Yang dan Desa Bisu sebagai perbandingan.
Lumayan, mengikuti arus ini, tahap Sage mungkin akan muncul dungeon tingkat S.
Si gadis licik pertama kali ciut nyali, memelas dengan pipi kecilnya: "Kakak Yuan Shi, apa masih ada waktu untuk keluar dari faksi sekarang?"
Sang Ratu pucat pasi, bergumam: "Kap...kapten, kurasa membuka lahan baru tidak cocok untukku, mungkin aku masih punya manfaat lain, hmm, apa yang Guan Ya bisa lakukan untukmu, aku juga bisa..."
Li Chunfeng berkata datar: "Aku hanya seorang Sarjana."
"Kesulitannya memang agak tinggi. Awalnya aku ingin mereka berlatih, tapi kalau tingkat kematian terlalu tinggi, jelas tidak sepadan. Harus cari cara meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sekaligus menenangkan hati mereka..." Zhang Yuanqing hendak memberikan motivasi, tapi teringat pengalamannya sendiri di Kota Yin Yang dan Desa Bisu, lalu melihat informasi dungeon faksi, bahkan dirinya sendiri merasa ini keterlaluan.
Saat sedang berpikir cara menenangkan anggota tim, tiba-tiba terdengar suara "Prak" lembut, suara sumpit yang ditepakkan pelan di meja.
Guan Ya menegakkan postur tubuhnya, mengerutkan alis panjang yang ditata rapi, lalu menyapu pandangan tegas ke para anggota.
Xie Lingxi dan Ratu yang sebelumnya masih lesu, segera menegakkan postur tubuh dan merapikan raut wajah.
Li Chunfeng menyesuaikan kacamatanya, duduk dengan postur yang lebih tegap.
Guan Ya berkata:
"Kalian semua membawa artefak berkualitas Saint, masa dungeon Transcendent saja sudah takut begini?"
Ia memandang Ratu terlebih dahulu:
"Saat di Kota Yin Yang, Nilai Pengalamanmu Level 3 12%, sekarang sudah Level 3 akhir 80%. Dengan hampir 70% Nilai Pengalaman tambahan, kekuatan aslimu setidaknya berlipat ganda."
"Belum lagi artefak kualitas Saint yang Yuan Shi berikan padamu. Dungeon level A memang berbahaya bagimu, tapi bukan pasti mati. Ratu, apakah hidupmu terlalu nyaman akhir-akhir ini? Langsung mundur saat menghadapi bahaya, dengan sikap seperti ini mana pantas bersaing denganku merebut Yuan Shi!"
Lalu ia menatap Xie Lingxi:
"Kamu adalah anggota inti Keluarga Xie. Harapan keluargamu bukan sekedar 'cukup', tapi 'unggul'. Di antara keluarga Lingjing, standar untuk dinilai sebagai generasi penerus yang unggul adalah prestasi di dungeon level A."
“Li Chunfeng, Yuan Shi merekrutmu dan mengubah statusmu dari praktisi independen ke posisi tetap karena memiliki harapan. Pihak resmi sangat kekurangan profesi di luar lima elemen. Gelar Sarjana adalah nilai tambah besar. Jika kamu bisa naik level menjadi Saint, pasti akan mendapat perhatian khusus dan promosi. Tidak ingin menjadi petugas berpengaruh?”
Tiga anggota tim menundukkan kepala, terjebak dalam keheningan.
Zhang Yuanqing memandang Guan Ya dengan heran. Pada detik ini, dari wajah dingin sang pacar yang serius, dia melihat bayangan Fu Qingyang—atau mungkin Fu Qingyang versi perempuan.
Inilah aura khas Pengintai: pemimpin bawaan lahir yang mampu menguasai anak buah.
Pengintai terkait dengan kekuatan logam dalam sistem lima elemen. Baihu (Harimau Putih) termasuk logam, menguasai seni perang. Setiap Pengintai level tinggi adalah pemimpin alami. Di zaman kuno, mereka akan menjadi bintang takdir yang ditunjuk langit.
Entah sejak kapan, Guan Ya telah menjadi pemimpin dalam tim.
Li Chunfeng berani bercanda dengannya, Xie Lingxi berani merayu dan membuat wajah hantu, Ratu berani menggoda—tapi di hadapan Guan Ya, mereka seperti prajurit biasa bertemu Jenderal.
Selain itu, Zhang Yuanqing menyadari keheningan anggota tim bukan karena tekanan, tapi karena sedang merenung, memompa semangat, dan melakukan introspeksi diri.
Ini adalah aplikasi lain dari keterampilan kewaspadaan: memahami hati manusia untuk menyerang titik vital.
"Obsesi Ratu yang tak tercapai padanya, dilema Lingxi sebagai satu-satunya penerus garis keturunan Kepala keluarga yang terlalu 'biasa', ambisi Li Chunfeng yang semakin membara dari praktisi independen ke posisi tetap..." Kalimat sederhana Guan Ya justru menusuk titik lemah mereka.
"Aku akan menyuruh Yuan Shi menyiapkan beberapa artefak profesi Night Wanderer atau jimat untuk menekan makhluk yin." Kata Guan Ya: "Masih ada masalah?"
Xie Lingxi dan dua orang lainnya akhirnya menghela napas lega lalu mengangguk.
Guan Ya mengambil kembali sumpitnya: "Makan."
……
Di dalam kamar yang luas, Zhang Yuanqing duduk di sisi meja tulis sambil memegang kuas lukis yang telah dicelupkan air vermilion, menggambar jimat kertas kuning satu per satu.
Guan Ya yang baru selesai mandi berdiri di samping meja, mengeringkan rambut ikal indahnya dengan handuk kering. Piyama sutranya memancarkan aroma harum sabun mandi yang menggoda Zhang Yuanqing ingin meletakkan kuas lukisnya dan menjadi anjing penjilat.
"Ah, tim yang kubentuk tiba-tiba kau rebut kekuasaannya. Kerja bagus." Zhang Yuanqing tetap fokus pada jimatnya, terus menggambar di atas kertas kuning.
Guan Ya tersenyum manis: "Kerjamu juga tidak kalah hebat."
Zhang Yuanqing kesal: "Semoga yang kau maksud adalah pekerjaan."
"Artefak profesi Night Wanderer memang tidak ada, tapi jimat-jimat ini sudah cukup." Setelah menyelesaikan gambar terakhir, ia mengeringkan 'tinta' sambil berkata: "Ditambah mengikutsertakan putra kesayangan, seharusnya sudah pasti berhasil."
Yang dimaksud 'putra kesayangan' adalah bayi hantu lucu itu.
"orang lucu dan konyol" sekarang berada di level terhebat tahap Transenden. Meski skill intinya adalah "Tukar" dan "pencari harta karun", sebagai arwah bayi, naluri dan kemampuan bertarung melawan arwah dendam sama sekali tidak kurang.
"Huu~"
Dia menghembuskan Kekuatan Taiyin, membuat "orang lucu dan konyol" terguling di atas meja.
"Putra, malam ini ada misi, temani dua ibu-ibu profesional menjalani dungeon." Zhang Yuanqing meraba kepala arwah bayi yang berambut halus jarang.
"orang lucu dan konyol" berseru "Aba", matanya yang polos membelalak dengan ekspresi tak mengerti bahasa manusia.
Zhang Yuanqing berpikir sejenak, lalu berkata:
"Kalau sudah kembali, kau boleh main mesin game selama tiga hari."
Mendengar ini, "orang lucu dan konyol" mengangkat tangan kecilnya dengan semangat tinggi menepuk meja dengan keras, berseru "Aba" gagah berani.
Sekarang tiba-tiba bisa mengerti bahasa manusia lagi.
Guan Ya berdecak dua kali, pelayan arwah memang mencerminkan majikannya - si kecil ini sama persis tabiatnya dengan Yuan Shi.
……
Xie Lingxi, Ratu, dan Li Chunfeng duduk tegap di sofa mewah ruang tamu, siaga penuh.
Saat waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, tiga orang melihat tumpukan jimat kertas kuning melayang turun dari tangga, lalu mendarat di meja kopi.
Xie Lingxi mengambil setumpuk tebal jimat kertas kuning, mengeluarkan satu lembar:
"Ini jimat Mata Yin..."
Sambil berkata demikian, dia menyalakan jimat dengan energi spiritual. Dalam kilatan api terang, aura dingin mengalir ke telapak tangan yang memegang jimat, lalu bersemayam di kedua mata.
“Mata terasa sejuk, lalu dia melihat arwah bayi yang merangkak di atas meja kopi.”
Ratu dan Li Chunfeng membagi berbagai jimat menjadi tiga bagian—mereka sudah menghafal fungsi, durasi, metode aktivasi, dan gambar Spiritual Script yang terkait dari informasi yang dibagikan Yuan Shi Tian Zun di grup chat.
“Ding!”
Ponsel ketiganya berdering bersamaan, pesan dari Yuan Shi Tian Zun:
Bersiap, dungeon faksi akan dibuka dalam 3 detik.
Mereka cepat-cepat memasukkan jimat, Xie Lingxiu memeluk orang lucu dan konyol di dadanya, saat pengumuman sistem Lingjing bergema:
Ding, peta Lingjing terbuka. Selamat datang di "Lingjing Faksi Kebangkitan Para Arwah - Hotel Dongxing", kode:2209.
……
“Pergi!!”
Zhang Yuanqing merasakan koneksinya dengan orang lucu dan konyol terputus, “Dungeon tahap Transenden tidak akan melebihi 24 jam. Besok malam mereka pasti kembali.”
Guan Ya “Hm” sambil naik ke ranjang: “Tidurlah.”
“Aku harus keluar malam ini, urusan penting.” Kata Zhang Yuanqing.
Guan Ya yang baru naik ranjang tiba-tiba bersuara dingin: “Oh, jangan lupa matikan lampu saat pergi.”
Menarik selimut AC, membalikkan badan, memperlihatkan belakang kepala padanya.
Zhang Yuanqing melirik jam digital, diam-diam melepas jaket, mendekati ranjang double.
“Lho, bukannya mau pergi urusan penting?” Guan Ya membalikkan badan, menahan dadanya dengan lutut, menghalanginya naik ranjang.
“Mengurusmu adalah urusan penting.” Zhang Yuanqing menjawab lancar.
Guan Ya menyeringai, kedua lutut tetap menekan dada, berkata sambil tertawa: “Boleh juga, lakukanlah, dalam posisi ini.”
“Ini tidak bisa, cambuk tak sampai sasaran, kamu buka lutut.”
“Kalau begitu penuhi satu syaratku.” Guan Ya menyambar kesempatan mengajukan syarat: “Suruh Xiao Yuan keluar dari faksi.”
Wanita ini, setelah mengikat hubungan asmara, selalu bisa secara naluriah menggunakan dua hal untuk memeras pria, pertama kondisi tubuh, kedua anak.
“Tunggu sebentar, aku mau telepon Ling Jun dulu.”
Mata indah Guan Ya yang berkaca-kaca menunjukkan kebingungan: “Kenapa harus menelponnya?”
“Minta saran tentang cara mengucapkan bualan manis di saat seperti ini.”
“Pergi!!”
“Baik, pergi!!”
Beberapa menit kemudian, mereka mulai berguling-guling di seprai ranjang, ranjang mengeluarkan suara "kreeek" berirama.
……
Pukul dua dini hari, Kebun Binatang di pinggiran kota.
Di jalanan sepi pinggiran kota, siluet seseorang berjaket hoodie dan bermasker perlahan mendekati kebun binatang diterangi lampu jalan berwarna kuning beludru.
Kebun Binatang selalu mengusir petugas saat malam, hanya Elder Anjing yang berjaga sebagai admin.
Elder Anjing biasanya tidak berada di area luar kompleks.
Siluet ini mendatangi pintu besi terkunci, dengan lincah memanjati gerbang berduri seperti besi, masuk ke dalam kebun binatang.
Dia tidak menerobos ke dalam area, melainkan berhenti di bawah cahaya redup sebuah lampu jalan.
Ini adalah mayat yin yang marsekal ambilkan untuknya dari "kota hantu", di saat seperti inilah peran tumbal terasa manfaatnya.
Zhang Yuanqing menguasai mayat yin ini, berencana menggunakannya untuk berkomunikasi dengan roh artefak.
Roh artefak mengira dia sebagai ayahnya Zhang Zizhen, entah karena hubungan darah atau jiwa. Jika yang terakhir, maka dirinya yang kini mengendalikan mayat yin seharusnya bisa memancing keluar roh artefak.
Jika tidak berhasil, berarti mengkonfirmasi dugaan hubungan darah.
Namun Zhang Yuanqing tetap tidak akan muncul secara langsung, dia akan mengucap dengan lembut nama "Zhang Zizhen".
Waktu berlalu cepat, setelah belasan menit, roh artefak tidak muncul, perasaan diawasi itu juga tidak datang.
Sepertinya harus menggunakan jurus pamungkas... Zhang Yuanqing menarik napas dalam, menegakkan kepala, menatap langit malam yang gelap, dan berbisik:
"Zhang—Zi—Zhen!"
Begitu ucapannya selesai, angin puyuh bertiup kencang di dalam Kebun Binatang, tumbuhan di sekitarnya bergoyang liar berdesir, bagai bayangan hantu.
Sebuah pandangan turun dari langit malam, mengarah ke Zhang Yuanqing.
……
