Bab 241

Kategori:Fantasi Penulis:Anak Koran Jumlah Kata:2267 Update:25/04/01 13:37:45
Grup Chat yang Sudah Lama Hilang Sorot mata Guan Ya setengah terpejam, gigi mutiaranya menggigit bibir yang montok. Rambut hitam legamnya terhampar di atas bantal putih, wajah cantiknya memerah seperti mabuk. Satu tangannya mencengkeram lengan pacarnya yang menopang di kedua sisi pinggang rampingnya, tangan satunya melingkar di atas kepala untuk menghindari benturan dengan sandaran ranjang. Selimut AC tipis sudah melorot dari pinggul Zhang Yuanqing ke lututnya. Betis Guan Ya erat mengait betis Zhang Yuanqing, jari kaki mungilnya sedikit mengerut. Saat sedang menikmati puncak kenikmatan, Guan Ya tiba-tiba merasakan pacarnya berhenti. Sangat mengenal Zhang Yuanqing, dia tahu ini belum saatnya 'memberikan segala isi tabung'. Dengan sorot mata berkabut dan suara menggoda, dia bertanya: "Ada apa?" "Lingxi dan Ratu sudah menaklukkan dungeon. Mereka akan kembali dalam 20 detik." Zhang Yuanqing berseru gembira. Guan Ya langsung "sadar". Tangan kecilnya menepuk-nepuk lengan pacarnya, "Cepat turun..." "Kenapa?" Zhang Yuanqing bingung. "Bisa selesai dalam 20 detik?" "Omong kentut! Aku minimal butuh dua jam." Guan Ya memutar matanya: "Ya sudah. Nanti mereka pasti langsung nyari kamu." “Ini mudah, aku akan menyuruh Bai Lan, eh, Yi Chuanmei berjaga di luar, dan mengusir mereka.” Zhang Yuanqing menekan perut bawahnya dengan kencang, memaku Guan Ya di ranjang, tidak membiarkannya bergerak, "Hubungan kita sudah diketahui mereka semua." “Pergi sana! Lingxi punya artefak penyadap, aku tidak mau didengar. Kalau tidak segera bangun, akan kutusuk dengan aura pedangku.” “Tusuk saja, lagipula tadi malam aku sudah 'menusuk'mu selama sejam, anggap saja balas budi.” Di tengah bisikan mesra pasangan, Zhang Yuanqing menarik diri dari tubuh Guan Ya seperti mencabut sumbat anggur merah. Mereka buru-buru bangun dan memunguti piyama yang berserakan di lantai. Setelah memakai piyama, baru saja melangkah keluar kamar, terdengar teriakan Xie Lingxi dari ruang tamu lantai satu: “Kakak Yuan Shi, kami sudah pulang~” Zhang Yuanqing juga kembali merasakan kehadiran si orang lucu dan konyol. Menuruni tangga ke lantai satu, Zhang Yuanqing dan Guan Ya melihat tiga orang yang lemas di sofa mewah. Pakaian mereka compang-camping, tapi pakaian dalam nano masih cukup utuh. Di bagian yang robek terlihat luka berdarah. Untungnya setelah nilai pengalaman naik dan mendapat energi spiritual, tubuh mereka dipenuhi kekuatan. Jadi meski lelah, kondisi mereka tidak parah. Zhang Yuanqing mengeluarkan Tongkat Kekuasaan Mountain Deity, menyembuhkan luka luar ketiganya satu per satu. ——Sekarang punya pacar, efek samping tongkat bukan lagi masalah malah jadi bumbu asmara. Di villa juga tidak ada hewan, jadi tidak perlu khawatir muncul pikiran aneh. “Dungeon faksi kita tidak perlu menulis laporan misi, cukup ceritakan hasil yang kalian dapatkan dan situasi dalam dungeon secara lisan, lalu kalian bisa kembali ke kamar untuk istirahat.” Guan Ya duduk tegak di hadapan ketiga orang itu, aura kewibawaan seorang pemimpin terpancar jelas. Ketiga orang itu mulai melapor secara bergantian. Nilai Pengalaman Xie Lingxi saat ini 85%, Ratu sudah mencapai 100%, Li Chunfeng juga 100%. Sebuah dungeon level A langsung membuat nilai pengalaman dua orang yang sudah mendekati batas maksimal ini mencapai puncak. Setiap orang mendapatkan artefak Transcendent berkualitas bagus, serta belasan material yang kaya akan keberadaan spiritual. Hasil dari dungeon level A sangat melimpah. Li Chunfeng meneguk air, lalu melanjutkan laporannya: “Kami tidak hanya menangani peristiwa supernatural di Hotel Dongxing, tapi juga berhasil mengungkap plot tersembunyi. Pemilik Hotel Dongxing ternyata memiliki leluhur yang merupakan praktisi ritual kuno. “Karena bisnis hotel semakin sepi, dia teringat pada mata pencaharian leluhurnya itu. Dia pun pulang ke kampung halaman dan menemukan buku rahasia warisan leluhur, ingin mengubah feng shui hotelnya. “Tapi dia benar-benar awam, salah mengira formasi pemanggil roh jahat sebagai formasi feng shui. Inilah yang memicu serangkaian kejadian aneh. Kami menemukan buku rahasia itu, dan di dalamnya terselip sebuah fragmen peta.” Saat mengatakan ini, dia menoleh ke arah Ratu. Ratu membuka telapak tangannya, sebuah buku kuno dengan sampul yang sudah terkelupas muncul di telapaknya. Matanya melirik tak tentu arah seolah mencari sesuatu, lalu tersenyum: “Koreksi sedikit, yang menemukan bukan kami, tapi putramu.” Zhang Yuanqing melambaikan tangan. Xiao Doubi yang sedang menempel di paha Xie Lingxi segera mengangkat buku rahasia itu dengan gesit dan menyerahkannya kepada majikannya. “Kerja bagus.” Zhang Yuanqing mengambil buku kuno dengan satu tangan sambil membelai kepala si orang lucu dan konyol. Buku itu tipis, hanya belasan halaman berisi formasi magis, mantra-mantra, dan catatan dalam aksara segel. Zhang Yuanqing melirik sekilas lalu kehilangan minat. Ini cuma mantra tahap Transenden, meski memadukan Spiritual Script Night Wanderer dengan kutukan Gu Sorcerer yang menunjukkan inovasi brilian praktisi kuno, tapi levelnya terlalu rendah. Di antara halaman terselip fragmen peta rusak berwarna abu-coklat. Tidak jelas apakah kulit hewan atau manusia. Ini sepertinya bagian kecil dari peta lengkap. Terdapat kotak-kotak dan garis tubuh berkelok sebagai jalan, dengan nama lokasi tertulis. "Teknik menggambar menggunakan metode 'menghitung li dan menggambar kotak' klasik dari Dinasti Jin. Presisi peta ini cukup tinggi, diperkirakan dari era Tang-Song." Li Chunfeng menyesuaikan kacamatanya: "Nama lokasi yang tercantum tidak saya kenal. Bisa dipastikan ini bukan peta provinsi atau negara, paling banter peta kota/kabupaten. Lokasi pastinya masih belum jelas." Apa itu 'menghitung li dan menggambar kotak'... Zhang Yuanqing tertegun, dalam hati mengapresiasi keberadaan Sarjana dalam tim. Dengan wajah tenang ia mengangguk: "Aku lihat informasi itemnya." Nama: Fragmen Peta Misterius Tipe: Peta Fungsi: Penunjuk lokasi Deskripsi: Peta peninggalan kuno dengan asal dan lokasi tak diketahui, pernah memicu angin puyuh berdarah di masa lampau. Catatan: Angin puyuh berdarah menandakan pentingnya benda ini. Yang IQ-nya tinggi abaikan catatan ini. Jika kamu fire master, fungsi catatan ini baru terasa. "Apa yang terjadi, bahkan Lingjing mulai punya fitur troll untuk Fire Master ya..." Zhang Yuanqing membaca konten catatan sambil merasa banyak hal ingin dikomentari di perutnya. Di saat yang sama, dia menyadari pentingnya peta. Jika bisa mengumpulkan peta lengkap, mungkin bisa menemukan harta berharga. Inilah keuntungan dungeon faksi. Praktisi independen hanya bisa mendapatkan barang dan sumber daya dari Lingjing, tapi faksi besar juga bisa memperoleh barang bagus dari dungeon eksklusif. "Ini mungkin item misi dari dungeon terkait." Zhang Yuanqing memasukkan peta ke gudang faksi, berkata: "Mari kita lihat dungeon faksi kedua apa." Mendengar itu, Guan Ya dan yang lain segera duduk tegak, menunggu dengan penuh konsentrasi. Zhang Yuanqing membuka antarmuka faksi dan memilih membuat dungeon. Ding! Lingjing sedang dibuat, harap tunggu... Lingjing faksi telah selesai dibuat. Kode: 3704, Kamp Pelatihan Kegilaan. Tingkat kesulitan: B Tipe: Multiplayer (non-kematian) Misi utama: Kalahkan lawan di kamp pelatihan dan raih juara pertama. Catatan: Barang non-Lingjing tidak boleh dibawa masuk. Deskripsi Lingjing 3704: Ini adalah kamp pelatihan untuk memupuk pasukan spesial, mengumpulkan ahli-ahli gaib dari seluruh negeri. Tim yang menjadi juara dalam pertandingan akan mendapat bonus besar dan artefak legendaris. "Tipe non-kematian di level B cukup langka." Li Chunfeng menghela napas lega. Xie Lingxi dan Ratu juga mengeluarkan napas panjang, merasa tubuh mereka mulai rileks. Mereka cukup beruntung mendapatkan dungeon non-kematian. Bahkan jika terbunuh di dungeon, bisa kembali ke dunia nyata dengan selamat. Ini sangat jarang terjadi di dungeon level B. ——Biasanya, dungeon level S dan A pasti bertipe kematian. Dungeon level B adalah dungeon umum untuk elite biasa, sebagian besar juga bertipe kematian. Hanya di bawah level B baru ada dungeon non-kematian. ——Tentu saja ini probabilitas untuk Lingjing multipemain. Untuk Lingjing solo, semua termasuk tipe kematian. "Kalau begitu istirahatlah yang cukup malam ini, besok pagi kita masuk Lingjing." Kata Zhang Yuanqing. "Besok pagi langsung masuk? Aku ingin menemani Kakak Yuan Shi lebih lama beberapa hari lagi." Xie Lingxi merayu. Guan Ya berkata dingin: "Dungeon seperti ini biasanya hanya beberapa jam saja. Mungkin cuma pertandingan tim. Tenanglah pergi, Yuan Shi akan kutunggu." Xie Lingxi mencibir. "Naiklah ke atas untuk istirahat." Zhang Yuanqing tetap duduk sambil melambaikan tangan. Setelah anggota tim naik ke lantai atas, dia langsung menubruk Guan Ya dan mulai menjilat-jilat: "Kakak Guan Ya, cepat redakan bengkakku!" "Jangan! Nanti didengar Lingxi." "Hehe, sudah kuduga kau akan bilang begitu. Lihat, ini apa!" Zhang Yuanqing mengeluarkan Topi Merah. "Kita main di dalam ini." “……” Baru saja Zhang Yuanqing hendak membuka ruang artefak, terdengar suara "Aba!" yang keras. Melihat ke bawah, si orang lucu dan konyol sedang menempel di pinggiran meja kopi, matanya yang besar mengilat menatapnya tanpa berkedip. Di balik sorot mata penuh iluminasi itu terpancar harapan. Zhang Yuanqing berkata, "Oh ya, lupa memberitahumu. Di sini tidak ada mesin game. Mesin game ada di rumah Nenek Buyutmu. Nanti kalau pulang ke sana baru bisa main." Mendengar itu, si orang lucu dan konyol langsung berguling-guling di lantai, kaki gemuk pendeknya mengayun-ayun tak karuan sambil menangis meraung-raung. …… Subuh keesokan harinya. Zhang Yuanqing baru saja selesai sarapan dan mengirim Xie Lingxi serta dua orang lainnya ke Lingjing, ketika melihat seseorang @dirinya sendiri di grup "Grup Perjuangan Tim Protagonis". Xiahou Aotian: @Yuan Shi Tian Zun, progresnya bagus, sudah masuk dungeon kedua ya. Sebagai anggota faksi, dia juga bisa menerima pengumuman sistem dari Lingjing. Zhao Chenghuang: Semoga minggu ini bisa masuk dungeon Saint, persiapanku sudah matang. Zhao Chenghuang sangat menantikan dungeon faksi "Kebangkitan Para Arwah". Tingkat kesulitan dungeon faksi ditentukan oleh level anggota. Karena Yuan Shi Tian Zun adalah Saint, minimal kesulitannya Level A, kemungkinan besar Level S. Nilai Pengalamannya sekarang 40%. Satu kali dungeon Level S bisa menambah minimal 20%, dalam dua bulan dia bisa naik ke level 5. Sun Miaomiao: Kalau bisa masuk dungeon Level S, mungkin bisa dapat artefak kelas atas. Sejak mendapat hoki besar di ruang bawah tanah akademi Qin Feng, dia jadi kecanduan sensasi ini. Risiko sebanding dengan imbalan, bermain di ujung hidup-mati untuk meraih artefak legendaris. Sungguh mengadrenalin! Zhao Chenghuang: Apa ada masalah besar di Songhai baru-baru ini terkait Taiyi Men? Kuketahui Tai Yeye sengaja menyembunyikan informasi. Biasanya dia hanya merahasiakan hal-hal sangat penting. Sun Miaomiao: Oh, Tai Yagemu juga tutup mulut? Kakekku juga begitu. Belakangan dia sering marah dan melarangku ikut campur. Wah, bagaimana mereka bisa tahu? Peristiwa ini memiliki tingkat kerahasiaan sangat tinggi, bahkan Elder level tujuh belum tentu punya hak akses. Saint yang terlibat juga sudah menandatangani perjanjian kerahasiaan... Zhang Yuanqing mengetik pesan: Yuan Shi Tian Zun: Dari mana kalian tahu ada kejadian besar di Songhai? Sun Miaomiao: Yuan Ting yang bilang. Tapi dia juga tidak tahu detailnya, katanya ini skandal besar yang bakal mengguncang pihak resmi kalau sampai bocor. Yuan Ting, luar biasa... Sudut mulut Zhang Yuanqing berkedut. Dia merasa infiltrasi Yuan Ting ke pihak resmi lebih efektif daripada Mawar Malam. Gagal merekrutnya sebagai anggota bawah tanah adalah kesalahan Mawar Malam. Tianxia Guihuo: Menurut info yang kudapat, sepertinya Mata Iblis berhasil diselamatkan. Malam itu Penjara No.3 Kota Pingchuan diserang Tianwang Ketakutan. Marsekal yang sedang tinggal di Songhai segera berangkat menanganinya, tapi Pasukan Militer menggunakan taktik pengalihan. Mata Iblis diselamatkan?! Sun Miaomiao dan dua lainnya terkejut. Sebagai Tianwang dari Pasukan Militer, Mata Iblis adalah yang terkuat di level Master. Melepaskan sosok berbahaya ini ibarat melepas harimau kembali ke hutan. Tanpa disadari, Tianxia Guihuo sudah memupuk jaringan intelijen. Fire master ini memang jago! pikir Zhang Yuanqing dalam hati. Zhao Chenghuang: Siapa yang melakukan ini? Jauh di ujung langit tapi dekat di depan mata, dialah orangnya... Zhang Yuanqing diam-diam merasa bersalah. Xiahou Aotian: Mata Iblis itu kubaca, dia khusus membunuh pejabat korup. Kalau di novel, pasti jadi adik sang protagonis. Tapi apa hubungannya dengan Taiyi Men? Tianxia Guihuo: Jangan baca novel sembarangan. Aku tidak tahu detailnya, tapi Yuan Shi Tian Zun pasti tahu. Baru saja selesai bicara, mereka melihat Yuan Shi Tian Zun mengirim foto di grup chat. Di foto tersebut, Fu Qingyang, Elder Hongying, Yin Ji dan lainnya tidur bersama dalam selimut, mengangkat kepala dengan raut wajah kaku menatap lensa. Sun Miaomiao dan Xiahou Aotian mengirim serangkaian tanda tanya. Tianxia Guihuo dan Zhao Chenghuang mengirim serangkaian elipsis (...). Yuan Shi Tian Zun menarik kembali sebuah pesan Sun Miaomiao: Apa mataku salah lihat? Aku tadi sepertinya melihat foto yang mustahil. Tianxia Guihuo: Kau tidak salah lihat... Benar-benar tidak masuk akal. Jika foto ini bocor, pasti jadi gosip terbesar pihak resmi tahun ini. Yuan Shi Tian Zun: Beginilah ceritanya. Mawar Malam merencanakan aksi pembunuhan tiga Elder resmi untuk menyelamatkan Raja Mata Iblis. Mereka menggunakan artefak level Semi-dewa - kota hantu. Yuan Shi Tian Zun: Foto itu adegan mereka gemetar ketakutan bersembunyi di selimut, lokasinya di kota hantu. Aku dan marsekal yang datang menyelamatkan sempat memotretnya. Tangan gatal tidak tahan, tolong lupakan foto tadi. "Kamu tidak tahu cara menulis karakter 'mati' ya?"... Selain Xiahou Aotian, ketiga orang lainnya bergumam dalam hati. Ternyata ini masalahnya. Kehadiran marsekal membuat kerahasiaan peristiwa ini bisa dimaklumi. Informasi Semi-dewa memiliki aura kerahasiaan bawaan. Tapi kemudian, konten pesan Yuan Shi Tian Zun membuat anggota grup meragukan penglihatan mereka sendiri. Yuan Shi Tian Zun: Marsekal berhasil membunuh Grand Protector Mawar Malam. Identitas asli Grand Protector ini adalah mantan Elder Taiyi Men dengan ID Spirit Realm "Shanhe Yongcun (Gunung dan Sungai Abadi)". Dua anggota Taiyi Men, Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang, kepalanya berdengung seperti lebah. Mereka belum pernah mendengar tentang "Shanhe Yongcun", tapi frasa "mantan Elder" saja sudah cukup membuat mereka kehilangan kemampuan mengontrol ekspresi. Xiahou Aotian: Pantas saja harus dirahasiakan, ini untuk menjaga muka Taiyi Men. Seorang Elder ternyata adalah petinggi organisasi rahasia. Tianxia Guihuo: Bukan sekadar masalah muka. Jika informasi ini bocor, staf junior resmi akan kehilangan kepercayaan dan rasa aman terhadap organisasi. Sosok level Elder ternyata menjadi Grand Protector Mawar Malam - sampai sejauh mana organisasi rahasia ini menyusup? Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang sepakat. Jika tersebar, krisis kepercayaan akan melanda pihak resmi, terutama Taiyi Men. Pantas saja para senior menjaga kerahasiaan ketat. Jangan sampai Yuan Ting tahu... Keduanya bersumpah dalam hati. Yuan Shi Tian Zun: Tapi yang membuat kasus ini benar-benar tabu bukanlah Shanhe Yongcun, melainkan sosok lain. Keempat anggota grup chat mengubah raut wajah. Masih ada lapisan rahasia yang lebih dalam? Siapa? ……