"Metode Pemecahan yang Sulit Diterima"
"Menghadapi kabut racun yang bergulung-gelap seperti asap hitam, Xiao Yuan maju mengambil inisiatif, berdiri di pinggiran area beracun sambil menarik napas dalam-dalam."
"Kabut kuning kehijauan mengalap pelan masuk ke hidung. Wajah polos Xiao Yuan segera dipenuhi bercak merah dan bisul bernanah. Mata beningnya yang jernih menjadi keruh, mengalirkan air mata darah."
"Dalam sekejap, seorang kakak matang yang elegan dan mempesona berubah menjadi sosok buruk rupa yang menakutkan."
"Xiao Yuan..."
"Zhang Yuanqing mengubah raut wajahnya, sambil mengeluarkan Tali Pinggang Kaisar Hijau dan berlari mendekat."
"Jangan mendekat!"
"Xiao Yuan menghentikannya dengan dingin, lalu mundur dari depan kabut racun."
"Dengan wajah merah membara penuh bisul dan nanah, ia berkata datar:"
"Racun ini takkan bisa kalian tanggung. Sekalipun ada obat detoks dan artefak pengobatan, begitu terperangkap dalam kabut racun dan terus menerus tererosi, pasti mati tanpa ampun."
"Tanpa obat detoks dan artefak pengobatan, Fire Master dan Pendekar Pedang akan tewas seketika."
"Wajah Fire Master dan Pendekar Pedang berubah pucat."
"Ekspresi Sun Miaomiao dan yang lain juga tak kalah buruk. Dengan jalan mundur diblokir kabut racun, mereka terpaksa menerobos dengan gigih. Analisis Guan Ya tepat, Kota Mekanisme memang dirancang tanpa jalan keluar."
"Taklukkan atau mati."
"Aku mayat yin, tak takut racun." Putri Yinyao mengangkat speaker kecilnya dengan bangga seperti anak sekolah."
"Derit..." Cat King Speaker di sabuk pinggang memutar musik: "Kau adalah listrik, kau cahaya, satu-satunya mitos～"
“Diam!” Zhang Yuanqing naik darah, tekanan darahnya melonjak. Dalam hati dia bergumam, dua orang tolol ini dikumpulkan jadi satu. Begitu keluar dari dungeon, akan dipisahkan kalian berdua.
“Dia marah, beri sedikit harga diri.” Putri Yinyao menepuk sabuk pinggangnya.
Suara musik langsung berhenti.
Zhang Yuanqing melototi Zhu Huiyao, lalu mengeluarkan Tongkat Kekuasaan Mountain Deity: “Bagaimana wajahmu, perlu pengobatan?”
“Tidak perlu, akan pulih dalam 5 menit. Racun serangga di tahap Sage tidak mampu membunuhku.” Xiao Yuan bersikap dingin, kali ini tidak memancing Guan Ya.
Kalau Xie Lingxi, pasti akan menangis sambil berkata: Kakak wajahku cacat, Kakak aku sakit, Kakak peluk aku~
“Biar kulihat…” Zhang Yuanqing masih tidak tenang. Setelah mengamati, dia menemukan kemerahan di wajah Xiao Yuan mulai mereda, bisul juga mengering.
Daya tahan racun Gu Sorcerer mulai bekerja. Racun dalam tubuhnya cepat terurai. Racun yang bisa membunuh Saint Level 4, bagi Xiao Yuan hanya perlu beberapa menit untuk dinetralisir.
Barulah Zhang Yuanqing lega. Dia menyimpan Tongkat Kekuasaan Mountain Deity, lalu mengenakan sarung tangan biru. Kedua telapak tangannya mendorong ke luar.
“Wu~”
Angin puyuh berhembus dari koridor, menyobek-nyobek kabut racun kuning-hijau yang datang.
Kabut racun dipaksa mundur.
Zhang Yuanqing dengan cepat melepas sarung tangan, melihat ke sekeliling, lalu menyerahkannya ke Hong Jige:
“Hong Ji, kau yang tangani angin!”
Menyerahkan sarung tangan ke Hong Jige termasuk alokasi SDM yang logis. Hong Jige tidak perlu rapat atau mikir, dia hanya perlu bertindak.
“Ayo sini-sini，”Zhang Yuanqing mengumpulkan semua orang，“Mari kita berdiskusi bersama, kumpulkan ide-ide, bagaimana cara melewati level ini.”
Guan Ya berbicara cepat dan ringkas menjelaskan aturan gua tersebut.
Pertama: Skill tidak bisa digunakan.
Kedua: Semakin cepat kecepatan, serangan akan datang semakin cepat.
Ketiga: Tubuh spiritual dan fisik sama-sama akan diserang.
Keempat: Kekuatan serangan bisa dengan mudah menghancurkan terakota dengan pertahanan level lima.
Sun Miaomiao mengerutkan alisnya: “Di tim tidak ada Earth Fiend, pertahanan adalah kelemahan kita. Kita tidak bisa menahan ini.”
“Mari kumpulkan mayat yin dari kami bertiga, jumlahnya seharusnya cukup untuk taktik mengeroyok. Tapi efek sampingnya terlalu besar,” Zhao Chenghuang berkata dengan suara berat.
Si Aib Fire Master berkata: “Tidak perlu serumit itu. Saya sudah punya ide. Kita sembunyi di dalam Topi Merah. Asalkan kamu melewati gua, berarti kami juga sudah melewatinya.”
Mata Xiahou Aotian berbinar: “Benar! Level ini seharusnya tidak sulit bagi Yuan Shi.”
Gagasan Tianxia Guihuo disetujui seluruh anggota tim.
“Apa kalian sudah menemukan solusi?” Hong Jige tiba-tiba berteriak: “Sepertinya angin tidak terlalu efektif!”
Semua orang berbalik melihat asap beracun kuning-hijau berputar liar di koridor. Aliran udara memang memaksa asap mundur, tapi angin bisa memantul.
Aliran udara yang dihembuskan Hong Jige terhalang dinding dan sudut koridor, sebagian memantul membawa asap beracun.
Selain itu, asap beracun semakin banyak dan terus bertambah.
Waktu tidak menunggu.
Zhang Yuanqing mengeluarkan Topi Merah.
“Tunggu!” Guan Ya menahan emosinya yang tergesa-gesa, setelah meninjau ulang rencana dengan seksama, ia menemukan celah dan mengerutkan alis:
“Prasyarat keberhasilan rencana ini adalah Yuan Shi bisa melewati gua. Kalian menilai serangan patung hantu sekitar level lima, tapi Terakota Zhao Chenghuang hanya selevel ini.
“Kita belum mencoba pertahanan di atas level lima. Bagaimana jika Yuan Shi juga tidak bisa bertahan? Semua orang akan mati di sini.”
Hati semua orang menjadi berat.
Zhang Yuanqing mengukur diameter gua dengan pandangannya, melakukan kalkulasi cepat dalam hati.
Lima kali sliding tackle dari Sepatu Sliding Tackle seharusnya bisa membawaku ke posisi tengah gua. Kemampuan pasif Water Ghost dari Jubah Yin-Yang bisa menahan satu serangan, sisanya menggunakan Perisai Zi Jin, plus transformasi binatang dari Tali Pinggang Kaisar Hijau juga merupakan satu nyawa... Mari uji dulu batas serangan patung hantu... Ia mengeluarkan Thunderstorm Cannon berbentuk tombak ramping, lalu mengubahnya menjadi perisai kecil bundar.
“Kalau begitu mari uji dulu kekuatan serangan hantu.”
Memegang perisai kecil, ia melangkah masuk ke gua di bawah tatapan tegang semua orang.
Begitu kaki melangkah masuk, diagram Taiji langsung berputar sepertiga.
Zhang Yuanqing melirik patung dan diagram Taiji, lalu melangkah dua kali berturut-turut.
Diagram Taiji langsung menyelesaikan putarannya. Di detik berikutnya, dua sinar putih melesat dari mata patung hantu, menerangi kegelapan gua.
Braak!
Perisai bundar di tangan Zhang Yuanqing pecah berkeping-keping, serpihan logam beterbangan di lantai lalu meleleh menjadi butiran logam cair.
Artefak kelas atas Saint dengan pertahanan luar biasa, Perisai Zi Jin.
Hanya bisa menahan satu serangan.
Di belakang, Tianxia Guihuo dan yang lain langsung berubah pucat.
"Lengan kanan mengalami fraktur komminutif..." Zhang Yuanqing membeku di tempat, tidak bergerak.
"Cepat mundur!" Xiao Yuan dan Guan Ya hampir bersamaan berteriak.
"Mundur tidak akan memicu serangan," tambah Sun Miaomiao.
Barulah Zhang Yuanqing cepat-cepat mundur. Cairan logam yang berserakan di lantai mulai berkumpul kembali, menyatu dengan perisai yang rusak untuk memperbaiki artefak.
"Ini masalah besar," suara Zhang Yuanqing berat. "Perisai ini biasanya tak bisa dihancurkan Saint biasa. Serangan hantu ini cukup kuat untuk membunuh kita semua. Selain itu, ada masalah yang lebih parah lagi."
"Apa itu?" Tianxia Guihuo merasakan firasat buruk di hatinya.
"Tadi kusadari, kemampuan artefak untuk mengubah bentuk dan efek pantulan busur listrik diblokir. Artinya, fungsi artefak di gua ini tidak hanya dibatasi skill, tapi juga kemampuan alatnya," jelas Zhang Yuanqing.
Kabar ini bagai garam di atas luka bagi tim.
Jika fungsi artefak dibatasi, berarti harus mengandalkan jasad fisik? Kalau begitu semua orang di sini akan mati, termasuk Yuan Shi Tian Zun sekalipun.
Sudut mulut Tianxia Guihuo berkedut keras.
Alis Sun Miaomiao sampai mengerut membentuk gumpalan.
"Kalian benar-benar punya ide nggak sih?!" teriak Hong Jige dari dalam koridor.
"Jangan berisik!" Xiahou Aotian menoleh sambil berteriak kesal. Tiba-tiba pupil matanya menyempit.
Sebelumnya Hong Jige masih berjarak sepuluh meter, kini tinggal lima meter.
Kabut racun merayap di sepanjang dinding batu, perlahan menggerogoti ruang aman yang sebentar lagi akan menyelimuti mereka.
“Harus cari cara, harus cari cara……” Tianxia Guihuo dengan raut wajah muram mondar-mandir.
“Kita bisa bersembunyi di topi bersama, ini jalan mundur terakhir.” Putri Yinyao mengangkat speaker kecilnya.
“Di dalam topi tidak ada makanan dan minuman, ini hanya 'minum racun untuk menghilangkan dahaga'.” Guan Ya berbisik.
“Cào, Laozi nggak bisa tahan lagi!” Hong Jige berteriak lalu berlari kembali.
Asap Beracun mengalir perlahan mendekati semua orang, sudah di depan mata.
Di saat genting, Xiao Yuan yang wajahnya masih bengkak melangkah maju, mengambil segenggam bubuk kuning-coklat dari inventory. Di bawah pengamatan teliti, bubuk itu berkilauan seperti telur ikan - sebenarnya adalah telur parasit.
Xiao Yuan menaburkan telur parasit itu ke depan.
Kabut pekat hijau-kuning tiba-tiba "mengendap", kemudian menipis dan melambat dengan cepat.
Krisis seketika teratasi.
Xiao Yuan berkata cepat: "Telur parasit butuh racun serangga untuk menetas, tapi jumlahnya terbatas. Paling hanya bisa bertahan 30 detik. Yuan Shi, apa yang harus kita lakukan?"
“Aku sedang berpikir, sedang berpikir…” Zhang Yuanqing terdengar panik.
Pengetahuannya tentang teknik mekanisme dan aliran Mozi sangat minim. Tanpa informasi memadai, secerdas apapun dia tak bisa berbuat banyak.
Tiba-tiba, Zhang Yuanqing mendapat ide. Ia menarik Xiahou Aotian ke samping dan berbisik:
“Kamu kan Sarjana, harusnya tahu informasi tentang teknik mekanisme Mozi. Sebagai protagonis, kamu pasti bisa memecahkannya.”
Xiahou Aotian dalam hati bergumam: Walau aku protagonis, aku bukan dewa yang mahatahu.
Tapi saat itu, ia melihat tatapan Yuan Shi Tian Zun mengarah ke jempolnya.
"Protagonis yang cerdas seketika tersadar, benar, aku adalah protagonis, aku punya Kakek Cincin yang mendampingi."
"Kakek Cincin adalah Sarjana ber-tingkatan tinggi, praktisi kuno sezaman dengan Mohisme, sama profesi dan era. Pasti dia pernah berurusan dengan Mohisme."
"Sedangkan pendiri sekte Mo adalah keturunan murid Mohisme."
Xiahou Aotian memegang cincin besi hitam, dalam hati memanggil:
"Shifu, darurat di dunia persilatan."
Di benaknya menggema tawa parau Fangshi Dinasti Qin: "Hm, butuh panggil Shifu, enggak butuh bilang 'orang tua bangke'."
"Aku tidak salah sebut, kan kau memang tua mati ribuan tahun... Hukh-hukh, Shifu, aku salah." Xiahou Aotian selalu bisa menunduk saat genting.
Fangshi Dinasti Qin terkekeh: "Jalan setapak ini satu-satunya akses ke area dalam. Jika berbahaya, murid Sekte Mo pasti sudah mati semua. Pernah kau pikirkan alasan di balik ini?"
Xiahou Aotian berseri-seri: "Maksudmu semua ini ilusi? Ilusi Sekte Mo sampai sehebat ini, bahkan Yi Chuanmei tak menyadari?"
"Bukan. Sekte Mo mengaktifkan mekanisme, jadi jadi berbahaya."
"...Kok gaya bicaramu bikin pengen dibabakin sih?"
"Belajar darimu."
Kulit wajah Xiahou Aotian berkerut. Ia menahan diri sambil merendah: "Ada cara memecahkannya?"
Fangshi Dinasti Qin tersenyum: "Masih ingat arti 'Minggui'?"
“Percaya pada hantu, hati penuh rasa takut, jangan berbuat jahat.” Xiahou Aotian melirik asap beracun yang mulai aktif lagi dan rekan satu tim yang kebingungan, lalu menjawab cepat.
Fangshi Dinasti Qin mengangguk: "Orang baik bisa langsung lewat, hantu tidak akan menyerang. Jika hantu menyerang, berarti ada rasa bersalah."
Xiahou Aotian langsung tersadar.
"Lalu, bagaimana cara melewatinya jika punya rasa bersalah?" tanya Xiahou Aotian buru-buru.
Fangshi Dinasti Qin tersenyum: "Tadi sudah dijelaskan, percaya pada hantu, hati penuh rasa takut. Akui semua kesalahan di hadapan hantu."
Xiahou Aotian bersemangat, berteriak:
"Aku tahu cara melewati gua ini, aku punya solusinya!"
Anggota tim terkejut, tak menyangka pemuda kekanak-kanakan ini ternyata bisa diandalkan saat genting?
Zhang Yuanqing tersenyum: "Cepat katakan!"
Xiahou Aotian diam, melangkah mantap menuju gua sementara simbol Yin-Yang mulai berputar.
Saat melangkah ketiga, dia berteriak:
"Aku seharusnya tidak mencuri uang saku Ayah untuk bayar utang."
Langkah ketiga mendarat.
Patung hantu jahat memandangnya diam, serangan tak kunjung datang.
Xiahou Aotian menoleh, berkata:
"Harus percaya hantu, hati penuh takut, jangan berbuat jahat. Yang pernah berbuat dosa, bertobatlah di hadapan hantu."
Senyum Zhang Yuanqing perlahan menghilang.
Bertobat... Ekspresi gembira anggota tim membeku seperti lukisan minyak.
……
