Bisnis
Xiahou Aotian memandang tajam pria di balik meja kerja besar itu seperti menghadapi musuh berbahaya. Dagunya yang biasanya angkuh kini ditundukkan, sorot matanya yang sombong dipadatkan, punggung malasnya kini tegap berdiri.
Ia harus mengakui: hari ini, Xiahou Aotian, telah menemukan rival sepadan yang sangat kuat.
Ruang studi mewah bagai istana, perabotan yang beraura kemewahan, karpet yang luar biasa lembut, hidangan penutup lezat dan arak mahal di atas meja.
Dalam hal kekayaan, Xiahou Aotian kalah. Kalah dengan penuh pengakuan.
Dalam hal ketampanan, ia yakin diri dengan fitur wajah sempurna: alis pedang nan tajam, mata berbinar-bintang. Bahkan tanpa riasan, tetap beberapa level di atas idol remaja yang selalu dipanggil "Kakak".
Tapi dari dekat, untuk pertama kalinya Xiahou Aotian ragu akan ketampanannya sendiri. Wajah tanpa cela pria itu bagai mahakarya pahatan langsung oleh Tuhan.
Aura pria itu semakin sempurna dengan latar meja kerja super mewah ala Gedung Putih, setelan jas putih necis yang membalut tubuhnya, serta potret diri sebesar setengah dinding di belakangnya.
Benar-benar menggenapi pepatah: "Pamer seperti angin yang selalu menyertaimu".
“Pangeran Uang yang hebat!” Xiahou Aotian menghela napas:
“Baru bertemu langsung memberi saya tekanan, aku Xiahou Aotian mengakui kekalahan. Saat ini, aku akui ada sedikit perbedaan tak berarti antara kita. Tapi jangan terlalu bangga, seperti kata pepatah: jangan meremehkan kemiskinan pemuda. Semi-dewa terakhir yang meremehkanku sudah mengurung diri di rumah leluhur untuk introspeksi.”
“Mari mulai bahas bisnis. Sayangnya kuberitahu, aku tidak akan terintimidasi.”
Memandang anak muda di seberang, Fu Qingyang menangkap kebingungan dalam pandangannya. Kekanak-kanakan yang tak masuk akal, kesombongan tak berdasar, kebanggaan layaknya terhipnosis... Semua kondisi psikologis ini terbaca jelas melalui keterampilan kewaspadaannya.
Justru karena terlalu nyata, Fu Qingyang merasa ini tidak realistis.
Sesaat tadi, dari ekspresi dan sorot mata Xiahou Aotian, ia melihat kemarahan, semangat juang, kegembiraan, penghinaan, ketidakrelaan...
Ia hanya memberi salam biasa, tapi di hati lawannya telah tercipta drama percintaan dan dendam layaknya sinetron 40 episode.
Benarkah ada orang aneh seperti ini di dunia?
Fu Qingyang mengedipkan mata, menekan kebingungannya, tetap menjaga wibawa dinginnya:
“Yuan Shi Tian Zun memberitahuku, kau mendapat buku rahasia mekanisme di Kota Mekanisme Mo. Buku itu berisi berbagai diagram rancangan alat-alat mekanis.”
Xiahou Aotian melirik Zhang Yuanqing di pinggir meja: “Kenapa kau khianati aku? Kita satu faksi!”
"Ini tidak bisa disebut pengkhianatan, ini kerja sama. Kau punya teknologi inti tapi kekurangan modal, kau perlu pendanaan." Zhang Yuanqing membuat gerakan menengadah ke Fu Qingyang: "Pangeran Uang kita bersedia menjadi investor malaikatmu."
Xiahou Aotian menatap tajam keduanya dengan ragu, lalu berkata curiga:
"Apakah kalian menyiapkan 300 pasukan elit di luar ruang studi? Jika aku menolak, tinggal pecahkan gelas sebagai tanda untuk membunuhku?"
"Tidak, di luar ruang studi tidak ada pasukan elit, hanya Bunny Girls berpinggang ramping, kaki jenjang, dan wajah cantik." Zhang Yuanqing menjelaskan.
"Cis! Kemewahan tak bermoral!" Xiahou Aotian iri sampai mengalami plasmolisis.
"Setelah kerja sama dengan Pangeran Uang terwujud, kau juga bisa hidup mewah seperti ini." Zhang Yuanqing merespons dengan lancar.
Xiahou Aotian menggaruk dagu penuh harap: "Aku tidak mau Bunny Girls, aku ingin gadis campuran berkaus kaki gantung."
Sudut mulut Fu Qingyang berkedut dingin:
"Ruang studiku bukan tempat untuk membahas angin, bunga, salju, dan bulan."
Matanya menatap tenang ke Xiahou Aotian:
"Kita bisa bekerja sama. Kau sebagai produsen, aku sebagai distributor. Material untuk mekanisme akan kusediakan. Kau hanya bertugas memproses dan membuat. Aku yang akan menjual, dan hanya aku. Kau tak boleh punya distributor lain atau bocorkan buku rahasia teknik mekanisme ke siapapun, termasuk Keluarga Xiahou."
Xiahou Aotian mengangkat bahu: "Tapi aku sudah membocorkan buku rahasia teknik mekanisme ke Keluarga Xiahou."
"Apa?!" Zhang Yuanqing terkejut bukan main.
Fu Qingyang tetap tenang, "Berapa banyak yang bocor."
"Memang layaknya Pengintai, ternyata tidak bisa ditakut-takuti." Xiahou Aotian mendongakkan dagu, "Aku menggunakan boneka level terendah untuk melunasi utang pada keluarga. Jelas tidak bernilai 1.5 miliar, tapi Paman berkata bersedia membayar premi untukku. Intinya mereka menginginkan desain mekanisme lanjutan. Aku juga lebih memilih menjual desain ke keluarga."
Zhang Yuanqing buru-buru menasihati, "Terlalu bodoh, kenapa kau seperti Elder Sun? Mana mungkin perkembangan keluarga lebih penting daripada perkembangan faksi?"
Xiahou Aotian mendengus, "Tentu perkembangan keluarga lebih penting."
Orang ini ternyata memahami betul... Zhang Yuanqing mengerutkan alis. Memang perkembangan keluarga jelas lebih penting daripada faksi, meski Xiahou Aotian tidak disukai sesepuh keluarga.
Tapi karakteristik keluarga Lingjing menentukan bahwa anggota yang memiliki ikatan darah pasti akan mendapat perlindungan dan hak istimewa. Selama bukan orang yang tak becus, meski dibenci, selama kekuatan mencukupi, keluarga pasti akan memberikan wewenang.
Untuk saat ini, peran Kebangkitan Para Arwah belum sebesar itu.
Fu Qingyang mengabaikan perkataan Xiahou Aotian, terus menjelaskan rencananya dengan tenang, "Aku berencana mendirikan perusahaan atas nama faksi 'Kebangkitan Para Arwah', kemudian sebagai pengendali perusahaan akan berkolaborasi dengan Taiyi Men dan Aliansi Lima Unsur, menjadi pemasok senjata mekanisme untuk dua organisasi resmi tersebut."
“Setelah kerja sama dengan pihak resmi stabil, saya akan memperluas proyek ke keluarga Lingjing dan organisasi non-pemerintah yang didukung pihak resmi. Mereka semua akan mengambil barang dari kita di masa depan. Keuntungan yang dihasilkan akan kita bagi 60-40, 40% untukmu, 60% untukku.”
Fu Qingyang menatap Tuan Xiahou, “Sekarang mari kita kembali ke topik, mana yang lebih penting antara perkembangan keluarga atau perkembangan faksi?”
Suara Xiahou Aotian bergema dengan tekad bulat: “Perkembangan faksi lebih penting!”
Tawaran pria ini terlalu menggiurkan, Xiahou Aotian terpaksa menyerah. Tanpa uang dan sumber daya, pilihannya hanya menjual buku rahasia mekanisme ke keluarga dengan harga tinggi atau mendirikan perusahaan atas nama keluarga seperti Fu Qingyang.
Paling-paling dia hanya jadi CEO di perusahaan, mustahil mendapatkan 40% saham.
Ada begitu banyak perusahaan keluarga, tak ada individu yang memiliki lebih dari 10% saham, bahkan kepala keluarga sendiri pun tidak.
Fu Qingyang mengangguk puas:
“Villa sebelah sudah saya beli untuk dijadikan pabrik pembuatan mekanisme. Sekarang kamu jadi penanggung jawab pabrik. Nanti akan saya kirimkan sekelompok Sarjana untuk kamu kelola. Komponen yang tidak termasuk inti bisa mereka buat.”
Di sini, Fu Qingyang memberi petuah:
“Sebagai protagonis, kamu butuh tim dan anak buah. Ini adalah langkah pertama Xiahou Aotian menuju ketenaran, menyamai Lu Ban dan Mozi.”
Efek kalimat ini setara dengan Guan Ya berkata ke Zhang Yuanqing: Tuan, mulai sekarang setiap bulan 'saya' akan menambahkan selir untukmu.
Sorot mata Xiahou Aotian tiba-tiba berkilau, dipenuhi semangat dan kegembiraan.
“Selamat bekerja sama!”
“Selamat bekerja sama!”
Setelah mengusir Xiahou Aotian, Fu Qingyang menoleh ke Zhang Yuanqing dan berkata:
“Dalam 40% yang diberikan kepadanya, saya akan mencantumkan di kontrak bahwa 5% di antaranya sebagai dana operasional faksi kalian. Tapi saya tidak akan memberitahunya sekarang. Setelah dia stabil, saya akan katakan bahwa saya menolak investasi murni teknologi. Dia harus menguras semua tabungannya untuk memproduksi senjata mekanisme batch pertama.
“Setelah biaya tenggelam terkumpul sampai tingkat tertentu, saya akan mengurangi sahamnya. Seseorang yang memiliki 40% saham tidak baik untuk perkembangan jangka panjang perusahaan. Menurutmu berapa persen yang tepat?”
“30% saja. Terlalu sedikit dia akan memberontak, nanti sulit bagi saya untuk menenangkan.” Kata Zhang Yuanqing.
Fu Qingyang mengangguk, lalu berkata lagi: “Saya akan memberikan 10% saham untukmu. Kamu bisa mengundang orang-orang tepercaya untuk ikut investasi, seperti calon ibu mertuamu yang masih belum jelas itu. Bisnisnya beberapa tahun terakhir tidak bagus.”
10% saham ini nanti nilainya bisa berapa ya... Zhang Yuanqing langsung menundukkan kepala dan bersujud: “Terima kasih banyak, Lao Da!”
……
Li Chunfeng memanggul ransel, membawa koper, diam-diam keluar dari kamar.
Di ruang tamu, dua wanita cantik berukuran besar dan kecil yang sedang berbagi camilan di sofa mewah, menatapnya dengan heran.
Xie Lingxi bertanya kaget: “Li Chunfeng kamu mau resign ya?”
Ratu juga menoleh, ekspresinya bingung dan enggan melepas.
Sebagai Sarjana, peran Li Chunfeng di tim sangat tak tergantikan. Saat menjalankan misi, dia mengganggu sinyal musuh, melacak lokasi musuh, mengacaukan kamera pengawas lawan, dll, menjadi perisai kokoh bagi tim.
Dalam kehidupan sehari-hari, dia tidak hanya bisa memperbaiki laptop, AC, mengganti bohlam, memperbaiki mesin cuci, tapi juga bisa nge-hack ke internet luar untuk screenshot informasi menarik.
“Selain tidak bisa bertarung, hampir merupakan asisten kecil serba bisa.”
“Badan Sarjana setara dengan tim.”
“Bukan berhenti kerja, hanya mutasi sementara saja.” Li Chunfeng menunjuk ke luar, “Elder Fu membeli villa besar di belakang kita, akan diubah menjadi pabrik senjata mekanisme. Saya dipindahkan ke sana.”
“Bukankah ini sama saja dengan berhenti kerja?” Xie Lingxi mengerutkan alis kecilnya, “Berarti kamu bukan lagi anggota tim kita?”
“Saat tidak ada misi, saya akan mengencangkan sekrup di sana. Saat ada misi, saya akan bertugas bersama kalian.” kata Li Chunfeng.
Ratu dan Xie Lingxi tercengang: “Sekejam itu? Ini tidak boleh, ini sama saja mempekerjakanmu seperti hewan ternak!”
Mendengar ini, ekspresi Li Chunfeng menjadi rumit, akhirnya menyerah dan berkata dengan suara hampa:
“Awalnya saya menolak, ini tidak sesuai ritme hidup saya, akan menurunkan kualitas hidup ke titik terendah. Tapi Elder Fu bilang, gaji ditambah nol di belakang... Dia memberi terlalu banyak.”
……
