Pencaplokan
Li Chunfeng duduk di aula lantai satu villa, bingung memandang buku pegawai karyawan di tangannya. Lebih mirip selembar kertas cetakan daripada buku manual.
Di bagian atas tertulis 《Buku Pegawai Karyawan Departemen Teknis Kebangkitan Para Arwah》.
Terdaftar 30 catatan perhatian, tapi semuanya aneh. Misalnya pasal pertama: Xiahou Aotian adalah pemimpin departemen teknis, satu-satunya pemimpin.
Contoh pasal kedua: Ingatlah bahwa Xiahou Aotian adalah Sarjana paling bijaksana sepanjang masa, berikan penghormatan tertinggi - ucapkan salam dengan khidmat saat bertemu!!
“Contohnya pasal keenam: Di departemen teknis, ingat baik-baik bahwa semua perkataan Xiahou Aotian pasti benar. Jika ada yang tidak setuju, berarti kalian yang salah.”
“Atau pasal ke-19: Xiahou Aotian sangat peduli pada bawahan. Setiap Sabtu akan mengadakan kuliah untuk mengajarkan rahasia profesi Sarjana dan ilmu pengetahuan seluas samudera. Jadi setiap Sabtu, panggil dia: Kepala Sekolah!!”
“Apa maksud semua ini? Apa menteri teknis baru ini mau membangun kultus individu?”
“Ini lebih mirip aturan cuci otak daripada buku pegawai.”
“Aku datang kerja, bukan jual diri...” Li Chunfeng hampir merasa dirinya masuk sarang skema piramida.
“Dari ekspresimu, sepertinya tidak puas dengan peraturan departemen teknis kami.” Xiahou Aotian duduk tegak dengan nada bicara berat.
“Sekarang dia sudah jadi pemimpin yang menguasai departemen paling vital faksi, perusahaan masa depan bernilai triliunan. Bos harus punya wibawa layaknya bos.”
“Ini semua ngaco banget! Tentu saja aku tidak setuju. Aku keluar dari pekerjaan ini!” batin Li Chunfeng.
Saat hendak menolak tawaran kerja ini, ponselnya berbunyi “Ding”.
Ia melihat SMS dari Yuan Shi Tian Zun:
“Orang ini otaknya tidak terlalu cemerlang. Jangan dihiraukan. Kerja yang baik. Elder Fu bilang akan menyediakan mobil dan sopir untukmu.”
Li Chunfeng memandangi SMS itu, lalu menunjukkan layar ponselnya ke Xiahou Aotian:
"Yuan Shi Tian Zun yang mengirimkannya ke saya. Menurut pasal 2 buku pegawai, kita harus menjaga rasa hormat tertinggi kepada Pemimpin Xiahou. Yuan Shi Tian Zun menghina pemimpin seperti ini, saya yang pertama tidak setuju."
Xiahou Aotian berdiri dengan penuh respek dan mengulurkan tangan: "Kawan seperjuangan yang baik."
Li Chunfeng: "Pemimpin yang baik!"
Xiahou Aotian dengan gembira mengajak Li Chunfeng berkeliling area kerja. Di aula lantai satu, semua dinding telah dibongkar hanya menyisakan pilar penyangga, ditambahkan kolam pendingin, laboratorium, mesin CNC, printer 3D, dan peralatan lainnya.
Semua ini adalah peralatan paling dasar.
Untuk membuat artefak tidak perlu ini, tapi dalam membuat senjata mekanisme, peralatan industri modern jelas merupakan senjata andalan.
Lantai dua adalah ruang peralatan dengan perkakas terlengkap. Jika material cukup, bahkan bisa membuat mobil sport di sini.
Tapi Li Chunfeng tidak tertarik dengan semua ini. Sehebat apaperalatan, tetap saja produk industri modern.
"Pak Pemimpin, Elder Fu menyuruh saya untuk membuat senjata mekanisme. Tapi setelah berkeliling, bangunan pabrik ini semuanya benda biasa." Li Chunfeng mengerutkan kening, "Tungku peleburannya? Saya tidak melihat tungku paling krusial itu."
Entah itu membuat peralatan atau senjata mekanisme, dua hal inti ini mutlak diperlukan.
Pertama blue print, kedua tungku peleburan.
Blue print mungkin tidak perlu dia khawatirkan, tapi tungku tidak terlihat. Ini disebut 'bangunan pabrik' tapi tanpa tungku.
"Sudah menunggu kalimat ini." Xiahou Aotian meniru Yuan Shi menjentikkan jari: "Ikut saya!"
Dia membawa Li Chunfeng kembali ke lantai satu, berhenti di ceruk segi delapan di tepi kolam pendingin. Di hadapan Sarjana ini, dia mengeluarkan tungku perunggu setinggi setengah orang.
Badan tungku diukir dengan binatang jahat yang menyerupai kepala domba.
"Lihat atributnya!" Xiahou Aotian mengangkat dagunya dengan bangga.
Dia berharap Sarjana junior ini akan menunjukkan ekspresi antusias setelah melihat atribut tungku, lalu semakin mengagumi dirinya sebagai pemimpin.
Li Chunfeng penasaran mengulurkan tangan, menyentuh badan tungku. Beberapa detik kemudian, wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut, "Barang bagus!"
"Barang bagus?" Xiahou Aotian terlihat bingung, menatap Li Chunfeng tajam, "Hanya ini?"
Level Master lho, ini artefak level Master.
Tidakkah kau seharusnya bersujud menyembahnya demi menghormati tingkatannya?
"Lalu?" Li Chunfeng berpikir sejenak, "Oh, ngomong-ngomong, atribut tungku ini mirip dengan artefak bertipe aturan yang pernah kulihat. Artefak itu bernama 'Tungku Peleburan Seratus Tempa'."
Begitu selesai bicara, dia melihat Xiahou Aotian tiba-tiba menutupi dada dengan satu tangan, tangan lainnya bertumpu di atas tungku. Wajah tampannya berkedut hebat seperti orang terkena serangan jantung.
"Ada apa, Pemimpin?" Li Chunfeng kaget bukan main.
Xiahou Aotian menggigit giginya: "Tidak apa, cuma tiba-tiba sakit hati."
……
Keesokan harinya pagi.
Fu Qingyang memanggil tangan kanannya ke ruang studi, langsung membuka pembicaraan:
“Saya sudah mengirim email ke markas besar dan cabang Jianghuai, mengatakan kamu kehilangan Piringan Yin-Yang. Bersiaplah, tidak lama lagi markas besar mungkin akan mengirim orang untuk meminta keterangan.”
Zhang Yuanqing bersemangat, merenung: “Lao Da mengharapkan sikap seperti apa dari saya?”
Fu Qingyang meliriknya, menyeringai dingin: “Menyuruhmu bersikap sopan dan patuh, menyuruhmu membongkar tulang penentang, menyuruhmu berpikir tiga kali sebelum menantang Ten Elder markas besar – bisakah kamu melakukannya?”
Zhang Yuanqing agak canggung.
Fu Qingyang mendengus: “Silakan bertindak sesukamu.”
Lao Da, nada bicaramu persis seperti orangtua yang kesal karena baja tidak bisa ditempa... Zhang Yuanqing mengangguk "Oh", lalu duduk di area resepsi menikmati kue truffle hitam, irisan ham, es krim dan camilan lain di meja kaca.
Barang-barang ini adalah perlengkapan standar area resepsi. Meski tidak ada tamu, meski Pangeran Uang tidak makan, Bunny Girls tetap akan memperbaruinya setiap hari.
Pangeran Uang tidak takut boros, Pangeran Uang butuh pencitraan.
Sekitar dua jam kemudian, pintu ruang studi berdentum ditendang terbuka. Seorang pria paruh baya beruban menerobos masuk.
Pria ini mengenakan jas hitam, wajah persegi, janggut tebal, sudut mulut melengkung ke bawah, kerutan vertikal di antara alis dan kerutan mata berbentuk ekor ikan yang dalam, aura keras dan serius.
Persis seperti detektif kaku tanpa kompromi dalam komik.
Dia adalah Elder cabang Jianghuai, ID Spirit Realm "Detektif", mantan kapten kepolisian Divisi Jianghuai.
Di belakang Elder Kepolisian berdiri pria paruh baya berkacamata emas berbingkai, mengenakan setelan formal dengan aura yang kalem.
——Sekretaris Grand Elder Di Hong dari markas besar.
"Fu Qingyang, kau sedang main apa ini?" Elder Kepolisian itu berjalan mendekat dengan langkah lebar, mengabaikan Zhang Yuanqing sepenuhnya. Matanya melotot ke arah Fu Qingyang di balik meja, "Di mana Piringan Yin-Yang laozi?!"
Fu Qingyang tetap duduk tegak tanpa perubahan ekspresi:
"Elder Kepolisian, kabarnya di masa mudamu dulu karaktermu keras dan adil. Setelah puluhan tahun menjabat sebagai Elder, sudah saatnya kau melunakkan sifatmu. Artefak Tahap Sage biasa saja, apa istimewanya?"
Perkataan ini justru memicu kemarahan. Urat di dahi Elder Kepolisian menegang, tatapannya membara, "Artefak Tahap Sage biasa? Baik! Fu Qingyang yang kaya artefak ini harus mengganti dengan artefak setara kualitasnya hari ini. Kalau tidak, jangan harap ini selesai!"
Piringan Yin-Yang adalah artefak kelas atas Tahap Sage, harta pusaka Divisi Jianghuai.
Bisa dikatakan, musuh di bawah level Master hampir pasti bisa ditaklukkan dengan artefak ini - layaknya senjata strategis legendaris.
Bahkan terhadap musuh level 7 di tahap Master, Piringan Yin-Yang masih mampu memberikan efek pelemahan signifikan.
Artefak sepenting ini cuma mau diklaim 'hilang di dungeon' begitu saja?
Fu Qingyang tetap diam, hanya melirik ke arah Zhang Yuanqing. Yang bersangkutan segera menelan kue di mulutnya lalu berdiri:
"Apa hubungannya dengan Elder Fu? Sayalah yang kehilangannya. Saya yang akan mengganti."
Elder Kepolisian menatapnya tajam, berkata dingin:
“Kalau kamu bersedia bertanggung jawab, itu bagus. Aku tahu kamu punya banyak barang bagus. Kebetulan ada dua barang yang bisa mengkompensasi Divisi Jianghuai: satu set upacara persembahan, atau tiket penebusan Perusahaan Dagang Multiverse. Pilih salah satu.”
"Kamu mimpi makan kentut? Nafsu besar begitu, tidak takar perutmu pecah?" Zhang Yuanqing menyeringai dingin dalam hati.
Set upacara persembahan sudah jelas nilainya, sementara tiket penebusan Perusahaan Dagang Multiverse bahkan bisa membuat semi-dewa 1 lawan 3, barang sekali pakai kelas atas yang di mata semi-dewa pun dianggap harta berharga sebagai kartu as penyelamat nyawa.
"Baik, aku akan ganti!" Zhang Yuanqing sudah menyiapkan naskah mentalnya, berseru keras:
"Sesuai perjanjian yang dulu ditandatangani, aku akan mengembalikan semua hadiah dari Divisi Jianghuai: 50 juta tunai, satu artefak kualitas biasa tahap Sage, dan Penghargaan B."
"Tapi karena sejak terkenal aku hidup mewah dan foya-foya, suka pelacur dan judi, harta sudah habis. 50 juta tunai tak bisa dikembalikan. Markas besar bisa masukkan namaku ke daftar hitam kredit. Tunggu sampai aku kumpulkan uangnya, pasti kubayar."
Fu Qingyang meletakkan kalung di meja dan menyambung, "Artefak akan aku yang beri. Penghargaan A dan B akan dipotong markas besar. Elder Kepolisian, ambil artefak ini dan pergi!"
Elder Kepolisian menyabetkan tangan menghancurkan meja kopi di depan Zhang Yuanqing, marah membara: "Fu Qingyang, berani-beraninya kau mempermainkanku!"
Fu Qingyang berbalas menantang, "Kamu tidak bisa kalahkan aku."
Aura kedua orang itu saling bentrok, aliran aura pedang yang mengerikan beterbangan seperti peluru, meninggalkan jejak lubang halus di langit-langit, karpet, perabotan...
Zhang Yuanqing buru-buru mengeluarkan ponsel dan membuka mode rekam, berteriak:
"Bagus, Elder Divisi Jianghuai berani berbuat jahat di Songhai, melanggar hukum, sengaja melanggar aturan. Semua sudah kurekam, aku akan melaporkanmu ke sepupu!"
"Sepupumu?" Elder Kepolisian semakin marah.
"Sepupuku adalah Marsekal!" Zhang Yuanqing berteriak keras.
Aura pedang yang bertabrakan tiba-tiba melemah.
Sekretaris Li yang mengamati pertandingan, batuk berat lalu akhirnya berbicara:
"Kalian berdua adalah Elder pihak resmi, jangan mempermalukan diri. Aku mewakili Grand Elder untuk mediasi."
Dia melangkah masuk ke area pertarungan, kedua domain aura pedang langsung tercerai-berai menjadi angin puyuh yang menyapu ruang studi.
Elder Kepolisian mendengus dingin: "Hari ini kalau tidak menyerahkan Piringan Yin-Yang, mediasi apapun tak ada gunanya."
"Hilang!" Fu Qingyang kembali duduk.
Kepala Polisi menyipitkan mata, "Kalau begitu serahkan set upacara persembahan ke Divisi Jianghuai."
Fu Qingyang berseru dingin: "Yuan Shi Tian Zun, masih merekam?"
"Masih, Lao Da!"
"Bagus," Fu Qingyang mengangguk, menatap Sekretaris Li: "Sekretaris Li, Elder Kepolisian Divisi Jianghuai mengincar set upacara persembahan Yuan Shi Tian Zun, datang ke Songhai membuat keributan dan mencoba merampas. Menurut aturan resmi, bagaimana ini harus ditangani?"
Sekretaris Li tersenyum diplomatis: "Berlebihan, Elder Fu. Jangan terlalu serius."
Fu Qingyang mengabaikannya, bertanya: "Yuan Shi Tian Zun, menurutmu bagaimana!"
Zhang Yuanqing berseru keras: "Harus dipecat! Selain itu, Elder Fu sebagai penanggung jawab departemen patroli Divisi Songhai memiliki tanggung jawab menjaga tatanan dan melindungi wilayah. Jika ada Spirit Realm Walker yang berbuat jahat, sesuai peraturan pihak resmi, apapun identitasnya, bunuh tanpa ampun!"
Sekretaris Li dan Elder Kepolisian mengubah raut wajah. Namun yang terakhir lebih menunjukkan amuk. Sejak naik level ke Sovereign dan menjadi Elder Divisi Jianghuai, belum pernah ada yang berani bersikeras seperti ini.
"Tenang, tenang." Sekretaris Li menekan Elder Kepolisian dengan tatapan lebih dominan, lalu berjalan ke meja sambil tersenyum:
"Fu Qingyang, mari bicara terus terang. Kita sama-sama tahu apa yang sebenarnya terjadi, tak perlu berakting di sini. Begini, 80 juta yang keluarga Fu berikan ke Divisi Jianghuai akan kami kembalikan utuh."
"Tidak hanya itu, Divisi Jianghuai akan menginvestasikan dana dengan jumlah sama ke keluarga Fu."
Matanya menatap Fu Qingyang dengan tulus. "Bagaimana?"
Pangeran Uang mengerutkan kening, menjawab di luar konteks: "Yuan Shi, beberapa hari lalu apa aku pernah bilang berapa jumlah dana sponsor keluarga Fu ke Divisi Jianghuai? Aku lupa."
"Saya ingat!" Zhang Yuanqing berseru: "Lao Da, delapan miliar!"
Fu Qingyang mengangguk ringan, mengalihkan pandang ke Sekretaris Li: "Anda dengar?"
Senyum Sekretaris Li perlahan menghilang. Ia menghela napas: "Apakah nafsu Tuan Fu tidak terlalu besar?"
Fu Qingyang membalas dengan raut wajah dingin: "Dulu saat menahan penggunaan roda Yin-Yang, mengapa tidak merenungkan nafsu sendiri?"
"Berarti tidak ada kesepakatan?"
“Pergi!!”
Sekretaris Li menatapnya dalam-dalam, lalu melirik Zhang Yuanqing seolah orang ini tidak layak mendapat perhatian serius darinya.
“Ayo pergi!” Sekretaris Li berbalik dan pergi.
Setelah meninggalkan Villa Fu Jiawan, mereka masuk ke mobil dinas. Ketika mobil telah keluar dari kompleks Villa Fu Jiawan, Sekretaris Li mengambil sebatang rokok dan memainkannya di tangannya:
“Sudah jelas?”
Elder Kepolisian mengangguk singkat:
“Dia berbohong, roda Yin-Yang tidak hilang.”
Sekretaris Li mengangguk: “Fu Qingyang ingin main curang.”
Elder Kepolisian masih menyimpan amarah, mendengus:
“Tidak mau menerima arak penghormatan malah minta cambuk. Sekretaris Li, kita harus melaporkan ke Grand Elder melalui Anda agar markas besar memberi tekanan. Fu Qingyang beda dengan Yuan Shi Tian Zun. Si tulang penentang itu tidak peduli masa depan, tapi Fu Qingyang berbeda. Dia tidak akan melawan markas besar hanya untuk sebuah Piringan Yin-Yang.”
Sekretaris Li menggelengkan kepala: “Lapor ke Grand Elder? Bagaimana saya harus menjelaskan, bahwa kami menerima suap 80 juta?”
Masalah penyalahgunaan hak pakai Piringan Yin-Yang ini adalah tindakan pribadi mereka, Grand Elder Di Hong tidak mengetahuinya.
Elder Kepolisian menaikkan alis: “Divisi Jianghuai tidak akan diam saja. Saya setuju, para Elder lain juga tidak akan setuju.”
“Kalau begitu ribut saja!” Sekretaris Li mengejek: “Anak yang rewel akan dapat susu. Yuan Shi Tian Zun bahkan tidak mau bayar denda 50 juta, suruh markas besar tahan dia. Baru lepas setelah lunas.”
Elder Kepolisian mengerutkan kening: “Menahan dia perlu tanda tangan Ten Elder. Kita tidak punya wewenang.”
Meskipun hubungan Yuan Shi Tian Zun dengan markas besar sangat tegang, setidaknya dia adalah figur publik. Para Elder biasa tidak punya wewenang menahannya.
Sekretaris Li menyalakan rokok, berkata datar:
"Kau ahli dalam penyelidikan kasus, tapi tidak mahal dalam urusan begini. Aku tidak bisa mendekati Grand Elder, tapi kau bisa cari Elder Cai. Aku yakin dia akan dengan senang hati menandatangani surat penahanan.
"Setelah menahan Yuan Shi Tian Zun, katakan pada Elder Cai bahwa Yuan Shi Tian Zun mengaku kehilangan Piringan Yin-Yang untuk monopoli artefak ini. Padahal roda itu aset resmi! Tahu ini kesalahan apa?!
"Urusan selanjutnya tidak perlu kau khawatirkan. Elder Cai akan mengajukan Tiger Token untuk interogasi Yuan Shi Tian Zun."
Mata Elder Kepolisian berbinar.
Sekretaris Li melanjutkan: "Saat interogasi, tanyakan apakah Fu Qingyang tahu tentang ini. Mendengus, mudah saja menjeratnya dengan tuduhan penyembunyian kejahatan atau konspirasi. Si bermarga Fu ini kelancangan, jangan salahkan kita kalau jadi kejam."
Kepala Polisi segera menggeleng: "Dia adik marsekal. Sebaiknya dihindari kalau bisa."
Satu mengamuk di ruang studi, satu lagi terus tersenyum menyelesaikan masalah. Tapi di balik layar, yang licik justru yang terakhir.
"Sang Maha Kuasa tidak akan turun tangan. Terakhir kali Ketua Aliansi sudah melanggar aturan dengan mencampuri urusan Aliansi Lima Unsur. Jika dia ikut campur lagi, Ten Elder bisa protes secara sah. Tiga Ketua Aliansi lain juga tak akan membiarkannya."
Para Ketua Aliansi bisa menahan diri sekali, tapi tidak dua kali. Jika tidak, aturan yang mereka buat dulu akan menjadi kosong belaka.
"Lagipula situasi kali ini berbeda dengan sebelumnya, Yuan Shi Tian Zun jelas-jelas tidak punya alasan. Dia benar-benar telah menggelapkan aset pihak resmi."
……
Di dalam ruang studi.
Fu Qingyang berkata: "Untuk sementara pulanglah dulu selama dua hari ini, tunggu kabar dariku. Marga Li itu licik, pasti tidak akan tinggal diam."
Zhang Yuanqing dengan tenang meneguk cola, "Lao Da, menurutmu langkah selanjutnya musuh apa?"
"Minta bantuan marga Cai." Fu Qingyang tersenyum dingin.
"Pahlawan punya pemikiran yang sama." Kata Zhang Yuanqing.
Fu Qingyang mengabaikan pujiannya, melirik sambil berkata: "Delapan ratus juta, nafsu makanmu cukup besar."
"Bagaimana jika mereka setuju?"
"Mimpi!"
"Lagipula Lao Da juga tidak berniat mengambil kembali delapan puluh juta itu."
"Delapan puluh juta itu uang untuk membeli Piringan Yin-Yang. Tanpa uang ini, kau benar-benar jadi penggelap aset resmi. Ten Elder tidak akan setuju, Ketua Aliansi juga tidak."
"Lao Da benar-benar pertimbangkan semuanya. Selanjutnya bergantung pada strategi Lao Da."
Fu Qingyang terdiam.
Zhang Yuanqing langsung sujud dan memohon ampun: "Maaf merepotkan Lao Da."
Barulah Fu Qingyang mengangguk: "Hal sepele!"
……
