Pertemuan
Pagi hari, pesawat khusus mendarat di Bandara Diya.
Asano Ryo memimpin enam pejalan Transcendent dari Hukuman Langit, sudah menunggu di sisi landasan sejak lama. Mereka menyaksikan pesawat turun, meluncur, lalu berhenti.
Petugas bandara mengendarai mobil kecil, menyeret tangga pesawat untuk disambungkan ke pintu.
Lima menit kemudian, pintu kabin terbuka. Asano Ryo melihat para Saint "Kebangkitan Para Arwah" keluar satu per satu: gadis campuran berkemeja putih dan rok pensil, Zhao Chenghuang yang angkuh dengan setelan hitam, Sun Miaomiao bermuka bulat manis, fire master "aib" yang kaku... eh, maksudnya fire master unggul Tianxia Guihuo.
Ada juga Hong Jige yang berperangai kasar seperti ayam jago merah.
Serta beberapa anggota pihak resmi Aliansi Lima Unsur yang tidak dikenalnya.
Wajah cantik Asano Ryo merekah bahagia bagai anak yang menemukan keluarga. Ia berlari sambil berseru:
"Ohayou... salah, halo semuanya, halo semuanya!"
Guan Ya dan Sun Miaomiao tersenyum ramah, sedangkan Zhao Chenghuang dan Tianxia Guihuo mengangguk formal.
“Yo, Ryo-chan, ketemu lagi!” Hong Jige jauh lebih bersemangat, menepuk-nepuk bahu Asano Ryo hingga membuatnya limbung: "Gimana kabarmu di New Covenant County? Apa pernah di-bully bule? Katanya bule paling suka nge-bully hantu pulau negara kalian. Nanti ikut kami, jaminan gak ada yang berani ganggu."
Dengan sebutan "hantu" yang terus diulangnya, Asano Ryo tak paham apakah ini ungkapan ramah atau fitur troll. Ia hanya mempertahankan senyuman kaku.
"A-Aku akan antar kalian ke cabang hukuman langit untuk lapor." Melihat anggota tim sudah turun dari pesawat, Asano Ryo buru-buru menuntun mereka menuju mobil shuttle.
"Kapten!" Asisten wanita berambut pirang bermata biru mendekat, berbisik: "Kurang satu orang."
Daftar bantuan Aliansi Lima Unsur mencantumkan 18 orang - 6 Saint dengan dua asisten masing-masing. Tapi yang turun dari pesawat khusus hanya 17 orang.
Ada yang kurang.
"Tidak ada yang kurang," Guan Ya berhenti melangkah, senyumnya penuh makna: "Satu anggota sudah mempercepat kedatangan di New Covenant County. Ryo-chan, kamu pernah bertemu."
Panggilan "Ryo-chan" ini mengikuti gaya Zhang Yuanqing yang selalu menyebut "Ryo-chan", sehingga yang lain ikut memanggil begitu.
Tiba lebih awal di New Covenant County? Asano Ryo tertegun sejenak, seolah teringat sesuatu.
Pasti dia. Pasti dia.
Mereka naik mobil shuttle menuju area kedatangan, lalu masuk garasi dan menggunakan mobil operasional yang disiapkan hukuman langit menuju markas besar Bank New Covenant County.
Mobil van terdepan, sopirnya adalah Asano Ryo. Guan Ya duduk di kursi penumpang depan. Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang duduk di baris kedua. Hong Jige dan Tianxia Guihuo menempati baris ketiga.
"Tidak ada alat penyadap di mobil. Apakah kalian punya artefak peredam suara?" tanya Asano Ryo.
Sun Miaomiao mengeluarkan kotak musik, memutar kuncinya hingga melodi indah mulai berbunyi.
"Semua percakapan kita akan tertutupi oleh musik ini," jelas Sun Miaomiao.
Asano Ryo buru-buru bertanya, "Apakah orang terakhir itu Pemimpin Faksi? Apakah dia?"
"Benar!" Sorot mata bulat Guan Ya yang menggoda menyipit, "Kenapa kamu heboh sekali?"
Wajah Asano Ryo menegang karena rasa bersalah.
Guan Ya menyeringai sinis, "Kukira kamu sudah berkembang, ternyata masih mudah merasa bersalah."
"A-aku akan berusaha lebih keras." Asano Ryo refleks "membungkuk" meminta maaf.
Guan Ya meliriknya, tersenyum tipis, "Tak perlu gugup di hadapanku. Perempuan yang mengincar Pemimpin Faksi tak terhitung jumlahnya. Satu lebih atau kurang tak berarti. Benar kan, Sun Miaomiao!"
Sun Miaomiao berpura-pura bodoh, berlagak terpesona pemandangan New Covenant County.
Andai ada keyboard, pasti perempuan blasteran ini akan merasakan intensitas output Immortal Keyboard Master sejati.
Hong Jige di baris belakang menatap Sun Miaomiao, membela, "Miaomiao, Guan Ya sedang mengejekmu. Takkah kau dengar?"
Sok pinter! Buat apa Fu Qingyang menempatkannya di sini? Menghambat kemajuan? Semua orang dalam mobil mengutuk dalam hati.
Asano Ryo merasakan suasana di dalam mobil agak canggung, dalam hati lega karena Sarjana level enam itu tidak datang, kalau tidak suasana pasti lebih awkward.
Dia buru-buru mengalihkan topik, bertanya keras: "Apa kalian datang ke New Covenant County bersama-sama karena ada misi tertentu?"
Guan Ya menggelengkan kepala: "Fu Qingyang tidak memberikan instruksi tugas spesifik, hanya menyuruh kami untuk bekerja sama tanpa syarat dengan pemimpin faksi. Ceritakan dulu situasi New Covenant County pada kami."
Asano Ryo mengangguk:
"Hukuman langit di New Covenant County dikendalikan oleh dua konglomerat dan satu marga, yaitu konglomerat Gustav dan Meade, serta keluarga Berton. Jaksa Utama Vinnie Berton berasal dari keluarga ini yang berafiliasi dengan Jaksa Utama di markas besar.
"Lawan politiknya adalah Ketua Eksekutor Sean Meade, dari marga yang sama dengan konglomerat tersebut. Vinnie dan Sean masing-masing mewakili faksi belakang mereka, terus bersaing secara diam-diam maupun terang-terangan, hubungan mereka sampai ke tahap saling berharap lawannya mati.
"Menteri Administrasi Channing Lu dari Dewan Direksi bertugas sebagai mediator dan penyeimbang kedua pihak."
Dia terus berbicara panjang lebar tentang faksi-faksi dalam Hukuman Langit - faksi utama terdiri dari dua konglomerat dan satu marga, di dalam tiga faksi besar ini ada banyak tim kecil dan sub-faksi.
Anggota faksi King mendengarkan sampai sakit kepala, merasa sistem faksi Hukuman Langit bahkan lebih kacau daripada Aliansi Lima Unsur.
Sebagai campuran darah, Guan Ya menyimpulkan:
"Sebenarnya sistem faksi Hukuman Langit sederhana: pemisahan tiga kekuasaan - sistem Eksekutor, sistem Jaksa, dan Dewan Direksi. Ketiga sistem ini masing-masing punya Semi-dewa, dengan Dewan Direksi yang kekuatannya terbesar, terdiri dari delapan konglomerat.
“Selain itu, sistem Eksekutor dan Jaksa saling bermusuhan, sering ribut bertolak belakang. Dewan Direksi bertugas sebagai mediator. Adapun faksi kecil lain bisa diabaikan.”
Semua orang mencerna informasi sambil mengangguk perlahan.
Asano Ryo melanjutkan:
“Belakangan New Covenant County tidak aman. Kudengar Klub Dionysus dan Perhimpunan Pedagang bertempur sengit, sudah menyangkut kalangan politik dan bisnis. Banyak Saint yang mati, tapi Sovereign belum turun tangan. Jadi kedatangan kalian tepat waktu, hukuman langit sedang kekurangan Saint dengan kekuatan tempur kuat. Apalagi kalian Saint dari Region Besar Kedua.”
“Perkelahian Klub Dionysus dan Perhimpunan Pedagang belum selesai juga?” komentar Tianxia Guihuo.
“Ini bukan urusan kita. Kita cuma datang untuk membantu pemimpin faksi,” tegas Sun Miaomiao dengan sikap jelas.
Hong Jige akhirnya mendapat kesempatan bertanya: “Ryo-chan, ada yang nge-bully kamu di hukuman langit? Kami akan balas dendam untukmu!”
Asano Ryo mengangguk kuat: “Ada!”
“Siapa?” teriak Hong Jige dari belakang mobil.
Asano Ryo mengembungkan pipi: “Brady Meder!”
……
Guild Pemburu.
Katherine membuka email dan membaca laporan investigasi.
“Xiao Yao Jianxian, Pendekar Pedang level 5 dari Region Besar Pertama, identitas tidak diketahui. Tinggal di Pizza Street 360, pemilik kos Yang Xiujuan & Cao Qing. Setelah kematian Jia Zhangfei, atas permintaan keluarga Deng Jingguo, ia menyelidiki Pemimpin Sekte Tongtian untuk mengambil kembali peninggalan Paus.”
Isinya singkat. Katherine hanya melirik lalu melewatinya – orang ini tidak terlalu berharga.
Pendekar Pedang level 5 hanya bisa dikatakan memiliki kekuatan yang cukup baik, tapi di mata Sovereign, masih belum layak naik ke podium. Dalam kasus peninggalan Paus, Pendekar Pedang Xiao Yao ini hanyalah karakter pinggiran yang tak sengaja terseret.
Bisa langsung dilewati.
Dia fokus pada informasi Zhai Cai. Identitas resmi pria ini adalah bos perusahaan pengiriman kapal dan perdagangan, sekaligus mengelola industri hiburan serta industri rokok dan arak, memiliki nilai yang tidak sedikit.
Sering dikabarkan berurusan dengan skandal cinta dengan bintang wanita, konon semua artis cantik di bawah perusahaannya adalah pasangan ranjangnya.
Seorang playboy sekaligus taipan kecil.
Dalam hal reputasi pribadi, selain dikenal hidung belang yang sembrono, karakternya juga sangat buruk. Banyak orang kaya yang berselisih dengannya, menyebut namanya sambil menggigit gigi geram, ingin mengeluarkan pistol kecil dan menembaknya Prak! Prak!, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Tidak ada satu pun penyebutan dalam data investigasi tentang statusnya sebagai Spirit Realm Walker. Sebelum Tongtian Sovereign mengungkapkan bahwa dia adalah penerus Ksatria Gereja, tak ada informasi atau data yang membuktikan dirinya sebagai Spirit Realm Walker.
Tapi berdasarkan informasi yang didapat Tongtian Sovereign, Zhai Cai adalah Ksatria warisan Gereja yang memiliki fragmen Cawan Suci.
Saat ini, Ksatria tunggal penerus ini telah menghilang tanpa jejak, bahkan Guild Pemburu tak bisa melacak keberadaannya.
Setelah membaca data pribadi Zhai Cai, Catherine membuka video kamera pengawas.
Terekam video Zhai Cai memasuki villa Deng Jingguo lalu pergi bersama Pendekar Pedang Xiao Yao.
Setelah membaca semua informasi, cahaya mata Katherine meredup, berpikir beberapa detik, "Zhai Cai ini jelas Ksatria warisan Gereja, informasi dari Pemimpin Sekte Tongtian sudah benar. Kita bisa beri dia misi penilaian."
……
Gedung Markas Besar Bank New Covenant County.
Lantai 64, Departemen Penyambutan Hukuman Langit. Zhang Yuanqing yang mengenakan topi baseball dan masker mendorong pintu Ruang Rapat 6401.
Saat pintu terbuka, dia melihat Saint-Saint faksi duduk di meja rapat panjang. Hong Jige menyantap steak sambil meneguk anggur merah dengan gaya makan yang liar. Yang lain juga sedang makan, tapi jauh lebih elegan.
Saint-Saint di meja rapat panjang serentak menoleh, memandang pemimpin faksi yang telah lama tak mereka jumpai.
Zhang Yuanqing menutup pintu sambil tersenyum, "Semuanya, kita bertemu lagi!"
Semua orang serentak berdiri.
Tatapan mereka saling bersilangan, segalanya terungkap tanpa kata.
Setelah hening sejenak, Guan Ya yang pertama bicara dengan senyum manis:
"Ruang rapat sudah dipasangi artefak peredam suara, sudah diperiksa tidak ada alat sadap. Pemimpin, Elder Fu mengutus kami untuk membantu Anda. Ada perintah apa? Sekalipun harus terjun ke neraka, hamba siap mati atas perintah Anda."
Zhang Yuanqing hendak bicara, tiba-tiba Hong Jige tertawa terbahak:
"Pemimpin, sudah berhari-hari kamu di New Covenant County, pernah janji sama Profesi Hasrat dari Asosiasi Dewi Kecantikan nggak? Katanya sih sensasi Profesi Hasrat itu luar biasa. Eh, kok wajahmu berubah?"
Udara di ruang rapat mendadak membeku.
...Zhang Yuanqing tersenyum tipis: "Hong Jige, aku ingat kamu bukan anggota Aliansi Lima Unsur kan? Ngapain kamu di sini."
Cepat pergi sana, penghambat kemajuan!
Melihat Guan Ya dan Sun Miaomiao menunjukkan tatapan curiga, Zhang Yuanqing segera batuk dua kali dan berkata:
"Orang sejujur aku mana mungkin punya hubungan dengan Profesi Cinta Nafsu? Hong Jige jangan memproyeksikan dirimu sendiri ke orang lain. Lagipula, aku sudah menandatangani kontrak."
Tianxia Guihuo mengambil inisiatif membela pemimpin faksi:
"Mari bahas urusan penting. Elder Fu mengutus kami untuk membantumu, tapi tidak memberi penjelasan misi. Mungkin beliau ingin kau sendiri yang menyampaikannya. Cepatlah, kami memukul Yuan Ting sampai pingsan untuk bisa datang ke sini. Kalau dia sadar, pasti akan nyelonong masuk ikut menyimak."
Mendengar ini, semua orang serentak menatap Zhang Yuanqing.
Zhang Yuanqing menarik kursi dan duduk, mengamati kamera yang sudah dilepas dan jendela lantai ke langit yang tertutup gorden, lalu berkata dengan suara berat:
"Konfirmasi lagi, apakah artefak peredam suara ini bisa menghalangi penyadapan Sovereign?"
Guan Ya mengangguk: "Artefak pemberian Fu Qingyang, tidak masalah."
Zhang Yuanqing langsung menyambung:
"Akan kujelaskan tujuan mengundang kalian. Pertarungan antara Perhimpunan Pedagang dan Klub Dionysus menyangkut pertempuran pamungkas dua kubu besar."
Pertempuran pamungkas dua kubu besar? Maksudnya? Ekspresi Saint faksi Kebangkitan Para Arwah berubah.
"Kalian pasti sudah tahu aku ini penerus Warisan Mo Jun. Sebenarnya Mo Jun meninggalkan sesuatu di kartu karakternya - fragmen Sumber Taiyin. Setelah kematianku, fragmen ini kembali ke Lingjing. Kemungkinan Ling Tuo sudah menyempurnakan Sumber Taiyin yang cacat." Nada suara Zhang Yuanqing semakin berat:
“Masih ingat ramalan Kompas Cahaya? Saat Matahari-Bulan-Bintang kembali ke posisinya, cobaan besar akan datang. Kini bintang dan Taiyin sudah kembali, tinggal Taiyang tersisa. Jadi, perang antara kubu tatanan dan kubu jahat sudah dimulai.”
Ucapan tegas tanpa basa-basi itu bagai bom yang meledak di telinga semua orang, mengguncang hati mereka.
……
