Membayar Efek Samping
Benar-benar harta berharga, harta yang menggembirakan!
Tanpa ragu, Zhang Yuanqing langsung berkata: "Aku mau Armor Guntur." Dia bahkan tidak melihat atribut artefak lain.
Sean Maeder tertegun sejenak, lalu menerka maksudnya:
"Sebaiknya pertimbangkan lagi. Fungsi Armor Guntur hanya proteksi elektromagnetik. Meski pertahanannya bagus, kualitasnya tidak mencapai tingkat legendaris. Alasan keberadaannya di sini karena termasuk komponen set Armor Dewa Guntur."
"Tapi kau pasti tahu, mengumpulkan set lengkap lebih sulit daripada mendapatkan artefak bertipe aturan."
Ucapan Sean Maeder ini merupakan peringatan baik hati, memberitahu Jun Mang bahwa rasio biaya-manfaat memilih Armor Guntur terlalu rendah.
"Kalau dulu, Sean pasti langsung menyetujui tanpa memberi kesempatan menyesal. Tapi sekarang, persepsinya terhadap Jun Mang mulai berubah karena dirinya termasuk penerima manfaat dari prestasi gemilang Jun Mang."
"Bocah ini sudah mengumpulkan begitu banyak poin jasa untukku, pantas kalau aku beri sedikit kebaikan."
Mengumpulkan set lengkap bukan cuma sulit, tapi sulitnya berlipat ganda... Zhang Yuanqing mengangkat bahu:
"Tapi kalau bisa lengkap, hadiahnya bahkan lebih besar dari artefak bertipe aturan. Aku tipikal penjudi, berani ambil risiko. Lagipula set lengkap tetap memberi bonus atribut walau cuma 2 atau 3 item. Siapa tahu nanti dapat item lain dari set lengkap dewa guntur."
Jun Mang sudah bicara begitu, Sean Maeder malas menasihati lagi:
"Tanda tangan, datang lagi 30 menit kemudian."
Dia menyodorkan surat konfirmasi.
Isi suratnya: Jun Mang secara sukarela melepas hadiah tunai dan material, memilih 1 dari 6 artefak.
Tanpa ragu, Zhang Yuanqing mengambil spidol dari tempat pensil, mencontreng "Baju Zirah Petir" di kolom pilihan artefak lalu menandatangani nama "Jun Mang".
Meletakkan pena, dia mundur dari kantor.
Baru sampai pintu, suara Sean Maeder terdengar dari belakang:
"Malam ini utusan markas besar akan tiba di New Covenant County. Winni sudah kembali ke villa labirin. Malam kau temani aku menjamu mereka."
Utusan markas besar Hukuman Langit, Kris Gustav itu? Mata Zhang Yuanqing berbinar: "Oke!"
Kembali ke area kerja Tim Bantuan Aliansi Lima Unsur, sambil mendengarkan Guan Ya dan yang lainnya bersemangat membahas hadiah dan jarahan kali ini, dia menunggu balasan Sean Maeder, penuh harap akan baju zirah petir yang akan didapatkannya.
"Ibuku mengajakku makan malam, katanya ingin bertemu denganmu." Guan Ya mendekat, menurunkan suaranya: "Ingin berkenalan dengan Jun Mang yang termasyhur itu."
Mengingat sifat Bu Xue yang suka main perempuan, lebih baik tidak... Zhang Yuanqing teringat ramalan bintang tentang keberuntungan bunga persik yang tidak normal, langsung menggelengkan kepala:
"Aku sibuk."
Fu Xue tidak tahu bahwa Jun Mang adalah menantu laki-lakinya Yuan Shi Tian Zun, seorang pemuda tampan berbakat, wajar saja ingin menggoda.
Tentu, Zhang Yuanqing merasa dirinya penuh integritas, pasti tidak akan terjadi apa-apa dengan Fu Xue. Tapi karena ramalan bintang sudah memperingatkan risiko ini, lebih baik menghindari.
Guan Ya mengerutkan alis: "Dia bilang akan membawa teman bisnis. Kali ini Fu Xue datang untuk negosiasi bisnis. Jika deal, temannya ini akan jadi investor yang ingin menjalin hubungan denganmu."
Zhang Yuanqing bertanya: "Apa identitas temannya?"
Guan Ya menggeleng.
"Kalau begitu tidak usah. Tuan ini bukan sembarang kucing atau anjing liar yang bisa ditemui." Zhang Yuanqing menolak: "Malam ini aku harus menemui Kris Gustav bersama Sean Maeder."
Dibandingkan dengan ibu mertua dan temannya, bertemu Kris Gustav jelas lebih penting.
Dia adalah salah satu kekasih Mo Jun, kemungkinan besar menyimpan kunci mobil harta karun Mo Jun, perlu dihubungi.
Setelah 30 menit, Zhang Yuanqing menuju kantor Sean Maeder. Sepanjang jalan, setiap mage angin yang ditemui - baik cokelat putih maupun hitam, berambut pirang bermata biru atau berambut cokelat berhidung mancung - semuanya membungkuk memberi salam, menunjukkan rasa hormat dan antusiasme yang besar.
Spirit Realm Walker menganut prinsip "yang kuat dihormati".
Di dalam kantor, Sean Maeder menopang bola petir berwarna biru terang di telapak tangan: "Ini adalah Armor Petir. Untuk memilikinya, kau harus menyentuhnya terlebih dahulu."
Zhang Yuanqing menatap bola sebesar kepalan tangan itu. Permukaannya dipenuhi busur listrik yang berkilatan, bagian dalamnya berpijar terang mengeluarkan panas yang membelokkan udara.
Ia melangkah maju dan meraih bola petir itu. Seketika, rasa sakit menusuk yang tak tertahankan menyergap. Telapak tangannya terkarbonisasi dengan cepat terlihat mata telanjang.
Aliran listrik kuat menyambar seluruh tubuh, melumpuhkan sel-selnya. Jantungnya berdenyut-denyut disertai rasa sakit.
Sial, stimulasi ini agak menyiksa... Zhang Yuanqing membuka inventory, memasukkan bola petir untuk proses pengikatan, lalu mengeluarkannya kembali. Sensasi mati rasa dan tusukan jarum yang familiar kembali muncul.
Tidak ada imunitas meskipun dia sudah menjadi majikan.
Kilat akan melumpuhkan tubuh
Ini adalah efek samping Armor Petir. Meski memberikan proteksi elektromagnetik yang baik, sang pengguna akan setengah lumpuh - bahkan kelas jarak dekat dengan fisik kuat sekalipun akan terpengaruh.
Hanya Mage Petir dengan atribut resistansi petir sudah maksimal yang bisa menggunakannya tanpa beban.
Zhang Yuanqing mengonsentrasikan pikiran, bola petir berubah menjadi baju zirah kilat biru terang. Baju bagian atas langsung terbakar menjadi abu, rasa baal dan perih yang hebat menyergap.
Sean Maeder di belakang meja kerja menggerakkan jarinya, bilah angin melesat tajam.
Baju Zirah Petir segera memancarkan penghalang elektromagnetik semi-transparan, menghalangi serangan uji coba Sean.
"Pertahanan elektromagnetik Baju Zirah Petir bisa menahan satu serangan Sovereign level 7, dua kali adalah batas maksimal, ketiga pasti jebol," kata Sean Maeder:
"Setiap kali energi listrik habis, perlu pengisian daya tiga jam untuk mengisi penuh. Dalam pertempuran intensif, baterai penuh paling tahan sepuluh menit. Jika tidak digunakan, bisa bertahan setengah bulan di inventory."
Setelah itu, Sean menambahkan: "Biaya listrik tanggung sendiri, Dewa Guntur tidak mengganti."
Mendengar ini, hati Zhang Yuanqing berdebar kencang. Sikap ini menunjukkan konsumsi listrik Baju Zirah Petir sangat mengerikan, sampai-sampai Dewa Guntur enggan mengganti biaya.
Selain itu, Pelindung Lengan Petir juga semakin banyak diisi daya, semakin kuat ledakan petirnya.
Kedua artefak ini sama-sama membutuhkan pengisian daya.
Jika ditambah Cap Dewa Guntur yang lama tersimpan di inventory, total artefak yang perlu terus diisi daya menjadi tiga buah. Konsumsi listriknya benar-benar di luar nalar.
"Aku bisa minta Winni bantu pengisian daya, dan dalam pertempuran jika bertemu Mage Petir, serangan lawan bisa diserap oleh artefak lalu diubah jadi energi listrik, masih oke..." Reaksi pertama Zhang Yuanqing adalah memanfaatkan secara gratis kalau bisa, sama sekali tidak mau mengeluarkan uang.
Zhang Yuanqing telanjang dada meninggalkan kantor Sean, kembali ke area kerja Aliansi Lima Unsur, masuk ke bilik toilet, mengeluarkan Armor Petir dan Pelindung Lengan Petir, lalu memilih untuk mengenakannya.
Dua peralatan menempel di tubuhnya, sebagai majikan, dia langsung merasakan fungsi set lengkap: Railgun!
Ledakan petir dari pelindung lengan setelah menyatu dengan armor berevolusi menjadi railgun.
Seberapa besar daya penghancurnya masih perlu diuji.
Zhang Yuanqing langsung keluar dari gedung bank, menghilang di tempat sepi, bergantian menggunakan Star Escape Technique dan Sarung Tangan Angin Puyuh, melompat ke Sungai Desen, mengenakan Jubah Yin-Yang, lalu menyelam ke laut dengan tak sabar.
30 menit kemudian, dia tiba di area laut yang tak berpenghuni.
Zhang Yuanqing yang mengenakan Jubah Yin-Yang melompat dari permukaan air, menggunakan kemampuan pengendalian air untuk berdiri di atas samudra, lalu mengenakan kembali pelindung lengan dan armor.
"Hss, barang ini hanya bisa dipakai untuk serangan jarak jauh, tidak bisa dipakai bertarung..." Merasakan lagi efek kelumpuhan dan sengatan listrik, dia menarik nafas dingin.
Setelah menyesuaikan diri beberapa detik, Zhang Yuanqing mengangkat tangan kanan yang mengenakan pelindung lengan, membuka telapak tangan menghadap miring ke permukaan laut, lalu mengaktifkan railgun.
"Derit..."
Busur listrik berkilat di sekujur tubuhnya seperti bola cahaya biru terang, kemudian semua kilatan listrik mengalir ke lengan kanan, terus terkompresi, terkompresi...
Dalam "Bzzzt" yang berat, pancaran cahaya biru terang berdiameter satu meter menyembur keluar, menembus masuk ke laut.
Ratusan hingga ribuan ton air laut menguap seketika, suara air mendidih bergemuruh seperti guntur, uap yang menyebar menyelimuti radius seratus meter, udara yang membara memenuhi setiap tarikan napas.
Lengan kanan Zhang Yuanqing lunglai tergantung, terkarbonisasi parah hingga membutuhkan bantuan artefak untuk pemulihan cepat.
Tapi dibandingkan dengan kekuatan yang ditunjukkan railgun elektromagnetik, sakit akibat karbonisasi lengan itu tak berarti.
Dia kembali menguasai skill level Master, itupun skill serangan yang bisa langsung membunuh Sovereign dengan jasad lemah.
Daya hancur besar, luka tembus kuat, jangkauan serang jauh... Ini skill ilahi yang bisa menghabisi musuh dari jarak jauh.
Baru dua artefak sudah bisa merakit railgun sekuat ini, bayangkan jika set lengkapnya terkumpul?
Set Ungu-Emas, Pisau Tubuh dan Jiwa Musnah, Lukisan Kekacauan, Set Dewa Guntur—empat artefak pembunuh Sovereign. Dengan penggunaan tepat, memburu Sovereign bukan hal mustahil.
Setelah naik level ke Sovereign, fungsi Tali Pinggang Kaisar Hijau dan Yata no Kagami akan terbuka, membuatnya semakin tak terkalahkan.
Tubuh asli pakai Set Ungu-Emas, klon pakai Set Dewa Guntur. Saat durasi penggunaan habis, ganti ke Set Upacara Persembahan.
Sovereign level tujuh biasa takkan sanggup melawannya. Bahkan di hadapan Sovereign level delapan, dia masih bisa melawan.
Usai kegembiraan, Zhang Yuanqing memandang armor dan pelindung lengan yang kusam, lalu mendesah tiba-tiba:
“Listrik mati...”
……
Pukul dua sore.
Pemimpin Sekte Tongtian mengenakan topi baseball dan masker, tiba di klub kesehatan yang dikelola Katherine. Di ruang VIP mewah milik manajer, ia melihat Katherine.
Si cantik berambut pendek abu-abu itu sedang mandi, bersandar malas di dinding kolam renang. Kabut mengepul dari air hangat, memunculkan kemerahan memabukkan di kulitnya.
Katherine menutup mata dengan alis berkerut, ekspresinya tak menikmati mandi, seolah sedang kesal.
Membelakangi pintu ruangan, suaranya berat:
"Kita kalah, kekalahan telak. Setelah pertempuran ini, Sovereign Kubu Bebas harus turun tangan. Koktail sudah melaporkan detail pertempuran. Kekuatan Jun Mang lagi-lagi di luar perkiraan. Kalah dari musuh sehebat itu bukan kesalahan kalian."
"Kalah ya sudah!" Zhang Yuanqing berkata dingin: "Dalam Perang Klan, Saints hanya pion pembuka. Kemenangan Profesi Tertib tak berarti apa-apa. Sovereign bisa membunuh sekelompok Saints hanya dengan jari."
Katherine menggelengkan kepala:
"Saints adalah harapan masa depan, terutama Saints terhebat yang jadi kandidat Sovereign. Setiap tahun di dungeon pembunuhan, ada di antara mereka yang naik level jadi Sovereign."
"Perang kita dengan Profesi Tertib tak akan cepat berakhir. Jika berlangsung bertahun-tahun..."
Dia menghela napas: "Beberapa tahun lagi, jumlah Sovereign di kubu Tertib dan Jahat akan menunjukkan kesenjangan yang mencolok. Sekarang Kubu Bebas punya dua pilihan, pertama menarik Saint ke New Covenant County untuk terus bersaing dengan kubu Tertib.
"Kedua, Sovereign turun tangan agar konflik naik level.
"Para petinggi sudah kehilangan kepercayaan pada perang antar Saint. Tentu, kita juga bisa melanggar aturan dengan mengirim Sovereign untuk membunuh Jun Mang diam-diam. Tapi jika begitu, Sovereign kubu Tertib pasti akan meniru. Lebih baik langsung naikkan level perang saja, biar korban Saint lebih sedikit."
Lagipula jika konflik naik level, pembunuhan Jun Mang oleh Sovereign akan jadi manuver reguler di medan perang, bukan serangan licik... Zhang Yuanqing menghela napas, peringatan ini sudah muncul dalam deduksi melalui pengamatan bintang.
Dalam waktu dekat, dia akan menjadi target balas dendam pertama kubu jahat.
Untungnya baju zirah petir memberinya Gerakan Mematikan tambahan. Untuk wanita seperti Katherine yang hanya bisa menggoda, satu tembakan meriam elektromagnetik sudah cukup membuatnya jadi debu.
Sambil berpikir begitu, pandangan Zhang Yuanqing tertuju pada leher putih memanjangnya, bahu harum yang berisi, teringat kenangan mesum malam itu, diam-diam membatalkan niatnya tadi.
Witch seperti ini harusnya dipukuli sampai mati dengan tongkat.
Zhang Yuanqing duduk di kursi rotan tepi kolam mandi, berkata dingin:
"Memanggilku untuk apa?"
Dari pembukaan Katherine tadi, sepertinya dia bukan mau menasihati, lebih seperti ingin melampiaskan nafsu, mirip bos dalam sinetron yang memperlakukan wanita sebagai mainan.
Sekarang dia juga jadi mainan Katherine.
"Zhang Yuanqing sama sekali tidak akan mengizinkan seseorang memperlakukan dirinya sendiri sebagai alat pelampiasan."
Katherine menoleh dengan senyum memikat, menggerakkan jarinya: "Kemarilah!"
Menjadi alat pelampiasan juga tidak masalah... Zhang Yuanqing bertahan selama dua detik, lalu cepat-cepat berdiri mendekat.
"Gemeresik!"
Katherine menariknya ke dalam kolam renang, bibir merahnya yang membara menyentuh kulitnya. Tak lama, lengan panjang pria, celana panjang, dan celana dalam mengapung di permukaan air.
Katherine pun terdesak ke dinding kolam.
Cipratan air bergemuruh, kadang keras kadang lembut.
Sekitar 30 menit kemudian, Katherine yang tenggelam dalam kenikmatan membuka matanya yang berkabut: "Kau tidak setahan sebelumnya."
Waktu itu pakai 'obat'! Pemimpin Sekte Tongtian menggerutu, memulai babak kedua.
Setelah 30 menit lagi, meski durasinya masih kurang memuaskan, kecepatan serangan bertubi-tubinya tidak kalah dari sebelumnya. Katherine menempelkan dagunya yang runcing di bahu Zhang, tertawa menggoda:
"Cukup! Aku mencarimu hari ini bukan untuk bersenang-senang."
Zhang Yuanqing tertegun sejenak, firasat buruk mulai menggelayuti hatinya.
……
