Bab 92

Kategori:Fantasi Penulis:Anak Koran Jumlah Kata:1891 Update:25/04/01 13:37:45
Penyihir Zhang Yuanqing, Zhai Cai dan Tianxia Guihuo yang sudah memeriksa mayat mulai membongkar lemari mencari petunjuk berharga. Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang melanjutkan observasi mayat, berusaha menemukan petunjuk yang terlewat. Tianxia Guihuo membuka lemari pakaian, melempar gaun mewah yang bertumpukan ke luar, mengeluarkan koin perak dari kotak kayu, meneliti perhiasan satu per satu. Zhai Cai mencari di ranjang, menatap tajam dan mengendus-ngendus. Hong Jige yang tidak jago kerja detail berdiri di tepi ranjang, melihat Ksatria Pewaris Tunggal mengangkat pantatnya sambil memeriksa ranjang ke sana kemari, sesekali mengendus. Penasaran, dia bertanya: “Apa yang kamu lakukan?” Zhai Cai menatapnya: “Aku mencari bukti pembunuhan Bigfoot.” “Apa?” Hong Jige tertegun. “Bigfoot suka merampas wanita dan mengunyah organ dalam manusia. Sekarang bukti mengunyah organ manusia sudah ditemukan, aku harus mencari bukti kedua,” kata Zhai Cai. “Kenapa tidak terpikir saat kamu memeriksa mayat?” Hong Jige merasa perkataannya masuk akal. “Aku adalah Ksatria yang jujur. Itu akan menghina Ya·Lance, meskipun dia sudah jadi mayat!” Sambil berbicara, Zhai Cai mengambil sehelai rambut panjang dari bantal, “Sepertinya Ya·Lance tidak mengalami luka-luka lainnya.” Hong Jige bertanya polos: “Kenapa!” “Karena ranjang tidak diganti baru, dan tidak ada jejak meronta-rona di sekitar mayat. Guru Dong kita sudah menganalisis, korban ditelan dalam keadaan tak sadarkan diri,” Zhai Cai menjelaskan dengan tekun, berlagak seperti pengajar. Biasanya orang seperti ini suka tampil hebat di depan orang. Hong Jige akhirnya tersadar, wajahnya penuh penyesalan: “Sialan, ternyata aku bukan pelakunya. Ini jadi sulit.” “Aku tidak bilang kecurigaanmu sudah hilang. Kamu punya darah Bigfoot, tapi cuma anak haram. Mungkin Monroe tidak suka wanita, hanya suka mengeluarkan jeroan wanita untuk dimakan,” kata Zhai Cai sambil tersenyum. …Hong Jige merasa dihina tapi tidak bisa membantah. Tiba-tiba suara Zhang Yuanqing menarik perhatian semua orang: “Kemarilah, ada catatan di sini.” Hong Jige dan Zhai Cai di sisi ranjang, Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang di dekat jendela, serta Tianxia Guihuo yang sedang mengobrak-abrik lemari pakaian, semua meninggalkan aktivitas mereka dan berkerumun di meja tulis. Meja tulis sangat bersih, terdapat sebotol tinta karbon, pena bulu, serta beberapa gulungan kertas berbahan serat rami dan kapas yang telah diencerkan. Semula diikat dengan tali rami, kini telah dibuka oleh Zhang Yuanqing. ——Di era ini belum ada buku! Anggota tim berdesak-desakan di belakang Zhang Yuanqing, mengerumuni "buku" primitif di tangannya. Di atas kertas tertulis huruf-huruf yang agak berantakan: "Dong, seorang pria penuh pesona. Aku menemukan pelipur lara hati dan kenikmatan fisik darinya. Ingin kujadikan dia tuan kastil ini, tapi rasa ingin tahunya pada tabu keluarga Lans membara. Keingintahuan ini akan menghancurkannya hingga jadi abu. Tak ada pilihan selain mengusirnya..." Hong Jige tak malu bertanya: "Apa isi tulisannya?" Zhai Cai terkekeh: "Tentang kenikmatan fisik dan pelipur lara hati!" Zhao Chenghuang berkata dengan suara berat: "Peran Jun Mang sebagai Dong adalah kekasih pemilik kastil." Dia menerjemahkan isi kertas tersebut untuk Hong Jige. "Jadi kaulah pelakunya? Kau membunuh majikan kastil demi rahasia keluarga Lans!" Hong Jige tersadar. Namun tak ada yang menghiraukannya. Zhang Yuanqing meletakkan kertas itu dan mengambil lembar lain: "Setiap tengah malam, kudengar suara kucing dari basement kastil. Dia semakin aktif. Ya Tuhan, bagaimana ini? Keluargaku telah kehilangan sihir. Tuhan, kuberdoa pada-Mu, selamatkanlah kami." Zhang Yuanqing berkata: "Hanya informasi yang tercatat di dua lembar kertas ini yang berharga, sisanya tidak perlu dilihat, itu adalah buku catatan keuangan kasir dan pendapatan kastil." Zhai Cai meraba dagunya, "Mari kita susun plotnya, dengan menggabungkan informasi peran yang sebelumnya diungkap Jun Mang, hm... Leluhur keluarga Lans menguasai sihir, mengunci 'dia' di basement kastil dengan Segel. 'Dia' adalah tabu keluarga. Belum lama ini, Segelnya mulai longgar. Ya·Lans setiap malam mendengar suara kucing, yang mungkin melambangkan kebangkitan 'dia'. Warisan sihir keluarga Lans telah terputus, jadi Ya·Lans hanya bisa meminta bantuan mantan kekasih gelapnya, Mage Dong, meski dulu Mage Dong pernah mengincar tabu yang disegel di basement kastil." "Aku juga tidak menyangka ini hubungan gelap." Zhang Yuanqing menatap Sun Miaomiao: "Wo nen die?" Sun Miaomiao: "Pergi!!" Zhao Chenghuang mengerutkan alisnya: "Sekarang majikan kastil tewas dibunuh, apakah ini berarti 'dia' di basement kastil sudah keluar? Jika begitu, seharusnya pelaku pembunuh majikan kastil adalah 'dia'." "Jika memang begitu, langkah kita selanjutnya adalah mencari nama 'dia', lalu menyebutnya bersama untuk menaklukkan level ini." Zhang Yuanqing berkata: "Kalau begitu mari ikuti plot, cari basement kastil untuk melihat apa yang ada di sana. Lagi pula skill dan inventory kita semua tidak disegel, bahkan jika bertemu monster pun kita punya kemampuan untuk melawan." "Ah, Guan Ya jadi korban pembunuhan alur, langsung jadi peti mati. Investigasi kasus harus kita lakukan sendiri." Usulnya mendapat persetujuan dari rekan satu tim. Mereka meninggalkan kamar majikan kastil, menuruni undakan batu kembali ke lantai satu, lalu menemukan pintu kayu berlapis besi di ujung koridor sebelah kiri. Gembok pintu besi telah dibuka paksa. Zhang Yuanqing mendorong perlahan. Pintu besi berderit "Kreeek" membuka jalan menuju kegelapan di baliknya, memperlihatkan anak tangga granit yang menurun ke dalam kegelapan. Udara lembap yang berbau busuk membanjiri hidungnya. "Aku akan menggunakan arwah dendam untuk memata-matai jalan," ujar Sun Miaomiao. Setelah rekan satu tim mengangguk, dia memuntahkan pelayan arwah level Transcendent berbaju kumal dan menyuruhnya melayang ke ruang bawah tanah. Sekitar sepuluh menit kemudian, Sun Miaomiao berbisik: "Tidak ada bahaya di bawah. Benar itu tempat tersegel." Mendengar itu, Hong Jige menerobos kerumunan sambil menggenggam bola api sebesar basket di telapak tangan, memimpin turun ke ruang bawah tanah. Cahaya oranye dari bola api yang berkobar memantul di dinding batu, bergoyang seperti riak air. Derap langkah mereka bergema dalam kesepian ruang bawah tanah kastil. Tak sampai tiga menit, mereka telah mencapai dasar tangga. Ruang bawah tanah kastil ini telah puluhan tahun tak tersentuh. Jaring laba-laba menghiasi sudut-sudutnya, sementara ubin batu di lantai dipenuhi jejak lumpur tak beraturan—bekas debu yang telah menyerap kelembapan udara. Ruang bawah tanah ini sangat luas, bola api sebesar bola basket tidak cukup untuk penerangan. Hong Jige mengangkat kedua tangannya dan mengumpulkan bola api besar dengan diameter satu meter, barulah seluruh ruang bawah tanah terang benderang. Ruang bawah tanah secara keseluruhan kosong, di tengah ruangan terdapat sebuah peti mati batu yang terletak di atas formasi lingkaran. Formasi tersebut terdiri dari ribuan segienam yang saling menyatu dalam berbagai ukuran. Saat ini, tutup peti mati batu telah terbuka dan tergeletak di sampingnya. Rune ? Zhang Yuanqing langsung mengenali bahwa formasi lingkaran ini sangat mirip dengan formasi yang digambar oleh Kardinal dalam dungeon "Kapal Pesiar Horor", sepertinya berasal dari sumber yang sama. Zhai Cai memeriksa formasi lingkaran di lantai dengan cahaya api sambil mengerutkan alis: "Sihir hitam, varian dari Rune ! Aku mengerti, keluarga Lans adalah keluarga penyihir. Sumber sihir hitam berasal dari Rune . Dibandingkan dengan sihir yang murni, sihir hitam lebih jahat dan kejam. Karena tidak ortodoks, praktisinya hanya bisa perempuan, makanya di abad pertengahan banyak muncul keluarga penyihir." Sun Miaomiao menunjuk peti mati batu itu: "Ada sesuatu di dalam peti mati." Semua orang mendekat dan melihat ke dalam peti mati batu dengan cahaya api. Terlihat seekor kucing yang telah dikuliti tergeletak di dalamnya, daging darah merah segar yang mengerikan, pupil vertikal warna amber terbuka lebar penuh horor. "Kucing? Guan Ya pernah menulis di kertas, dia setiap hari mendengar suara kucing, apakah ini yang dimaksud? Tapi kenapa sudah mati." Hong Jige bertanya bingung, dia sudah lupa nama pemilik kastil, nama orang asing susah diingat walau dibaca berkali-kali. Semua orang tak bisa menjawab, suasana hening sejenak, pandangan mereka beralih ke Ksatria Pewaris Tunggal dari Gereja. Zhai Cai mengamati sekeliling, membalikkan tutup peti mati. Dalam cahaya api yang berkedip, dia melihat di permukaan tutup peti terdapat mantra aneh dan terdistorsi yang dilukis dengan darah. Ksatria Pewaris Tunggal tiba-tiba tersadar, berkata: "Kucing ini dikorbankan sebagai persembahan." Dia menunjuk mantra di tutup peti, "Ini adalah sihir persembahan khusus untuk memanggil dan menghidupkan kembali organisasi gelap. Dalam sihir hitam, kucing melambangkan malam, darah adalah material kaya kekuatan Yin. Bagi penyihir yang mempelajari sihir hitam, kucing sekaligus obat dan media yang bagus. Di abad pertengahan, para penyihir suka memelihara kucing untuk persiapan darurat." "Jadi 'dia' benar-benar sudah keluar." Zhang Yuanqing mengangguk, "Yang disegel dalam peti mati pasti juga seorang penyihir, penyihir yang punya permusuhan dengan Keluarga Lansi." Begitu kata-katanya selesai, pengumuman sistem terdengar di telinga semua orang: 【Berhasil mengungkap rahasia terlarang Keluarga Lansi. Kalian telah menarik perhatian "dia". Dia akan mengaktifkan skill setiap 30 menit, mengubah kastil menjadi malam. Dia akan membunuh satu anggota secara acak di malam hari. Temukan pelaku dalam 3 jam.】 【Catatan 1: Dilarang menggunakan skill dan artefak saat malam.】 Catatan 2:Di bawah pengaruh kekuatannya, masa berlaku poin menjadi kedaluwarsa. Anda bisa memilih menggunakan poin atau tidak. "Aku tahu ini tidak akan semudah itu..." Ribuan kuda lumpuh berlarian dalam hati Zhang Yuanqing. "Semakin menarik, semakin menarik!" Ribuan kata "fuck" melintas dalam hati Zhai Cai. Tingkat kesulitan melonjak drastis! "30 menit, kita masih punya 30 menit!" Tianxia Guihuo berbicara cepat-cepat: "Petunjuk yang kita miliki masih belum cukup, harus buru-buru." "Tidak ada lagi 30 menit," Zhang Yuanqing menggelengkan kepala, "Ingat aturan yang kita lihat saat masuk? Durasi gulungan lukisan hanya tiga jam. Guan Ya mati, total enam orang. Jika setiap setengah jam malam tiba, tepat satu orang dihabisi, durasi akan berakhir. Jadi, waktu harus dihitung sejak masuk dungeon." "Hanya tersisa sepuluh menit!" Raut wajah Zhao Chenghuang berubah, Night Wanderer sangat sensitif terhadap waktu. Sejak menerima peran, mereka telah berada dalam gulungan lukisan selama 20 menit. Hong Jige langsung panik: "Bagaimana ini, bagaimana ini? Kita belum menemukan siapa pelakunya. Sepuluh menit jelas tidak cukup. Lebih baik dungeon pertarungan, ayo kita semua ucapkan namaku." "Buru-buru apa!" Semakin tinggi tingkat kesulitan dungeon, Zhang Yuanqing justru semakin tenang: "Setiap setengah jam satu orang mati. Kita enam orang bisa mati lima kali. Asal orang terakhir berhasil memecahkan kasus, kita bisa selamat." Nada tenangnya dan raut wajahnya yang stabil menular ke semua orang. "Tapi kita bahkan tidak punya arah investigasi," Sun Miaomiao mengerutkan alis. Zhang Yuanqing berkata: "Arah investigasi sudah diberitahukan oleh pengumuman sistem. Poin adalah kunci kasus ini. Aturan luar memberitahu kita untuk menggunakan poin lebih awal, pengumuman sistem menekankan lagi tentang poin." “Bagaimana cara menggunakan poin?” Sun Miaomiao bertanya. “Tidak tahu!” Zhang Yuanqing melangkah menuju undakan batu: “Kita kembali ke atas dulu.” Kali ini mereka tidak melewati anak tangga, melainkan langsung melompat ke mulut tangga dan kembali ke kastil. Tanpa berhenti, mereka bergegas ke lantai dua. Semua orang tidak masuk lagi ke kamar Ya·Lansi, dengan kesepahaman diam-diam mereka berpisah untuk menyelidiki kamar-kamar lain. Lantai dua memiliki tujuh hingga delapan kamar. Hong Jige menyepak pintu kamar pertama di sebelah kiri tangga. Anehnya pintu tidak terbuka, pintu kayu sederhana ini digembok dengan gembok besi berkarat yang tampak rapuh tapi sebenarnya tak tergoyahkan. Hong Jige memegang gembok tembaga. Beberapa detik kemudian, informasi item muncul. “Mage Dong, ini kamarmu. Harus pakai poin untuk membukanya.” Anggota tim berkerumun mendekat, berkumpul di depan pintu kayu sederhana itu. Zhang Yuanqing memegang gembok tembaga dan membaca informasi item: Nama: Gembok pintu biasa Tipe: Produk logam Fungsi: Anti maling Introduksi: Gembok pintu Mage Dong, telah diberi segel dan hanya bisa dibuka oleh majikan. Catatan: Membuka gembok ini membutuhkan 10 poin. Zhang Yuanqing melihat kotak dialog muncul di bidang pandangnya: Apakah membayar 10 poin? “Bayar!” Tanpa ragu ia memilih untuk membuka pintu. Gembok besi berkarat itu langsung melepas dengan suara "klik". Persis di saat itu, semua orang mendengar suara kucing melengking tajam. Kemudian cahaya dalam kastil cepat memudar, malam tiba. ……