Jun Mang
Setelah selesai berbicara, Anne melihat di mata Ketua Donna muncul kilau tajam layaknya seorang pemburu.
Sudut mulut Donna melengkung membentuk senyuman: "Anne, tolong undang dia untuk bergabung."
Para wanita di sekitar meja serentak menunjukkan tatapan penuh harap dan kerinduan. Kini, Jun Mang telah menjadi pemuda berbakat yang sangat termasyhur di seluruh New Covenant County, bahkan di seluruh Free Federation.
"Siap!" Anne yang sudah mempersiapkan diri segera berdiri dan meninggalkan kursinya.
Sejenak kemudian, di tengah antusiasme para dewi kecantikan Asosiasi Dewi Kecantikan, pintu ruang VIP terbuka. Anne kembali membawa seorang pemuda berwajah tampan dengan aura kalem.
Tepat Jun Mang yang pernah bersua sebentar dalam jamuan malam itu.
Pandangan Zhang Yuanqing menyapu para wanita di meja, lalu terpaku pada wajah wanita paling memesona di antara mereka. Dengan mahir ia memperlihatkan "hati berdebar seperti rusa kecil" penuh obsesi, lalu berkata:
"Ketua Donna!"
Donna tersenyum manis menunjukkan lesung pipitnya, melambaikan tangan mengajak Jun Mang duduk di sampingnya.
Zhang Yuanqing duduk dengan tenang.
Pelayan mengantar peralatan makan baru. Donna sendiri menuangkan anggur merah untuk Jun Mang sambil tersenyum lembut:
"Saat melihatmu mengalahkan Julian Mathers dalam pesta itu, aku sudah sangat mengagumimu. Tapi tak kusangka namamu bisa sebesar ini.
"Region Besar Kedua mampu melahirkan anak muda sehebat dirimu, sungguh membuat iri."
Suaranya lembut, aura energinya semerbak bak bunga anggrek. Setiap gerak-geriknya memancarkan pesona tak tertahankan.
Donna Caroline malam ini mengenakan kaos putih tanpa lengan, gaun panjang sutra biru, dengan rambut cokelat keemasan yang disanggul rapi, memancarkan keanggunan dalam keseharian yang santai.
Saat pertama kali Zhang Yuanqing melihatnya dengan gaun hitam anggun bak bidadari malam yang memesona tiada tanding. Kini dengan gaya berbeda, ia seolah menjelma menjadi kakak ipar yang keibuan, guru berwawasan, istri penyayang, atau sahabat karib sang ibu.
Singkatnya, ia mewujudkan segala fantasi pria terhadap wanita yang lebih dewasa.
Dia tahu ini adalah manifestasi dari pesona tingkat tinggi. Seperti kata Anne, pesona biasa hanya membangkitkan nafsu bercinta, mengubah pria menjadi hewan yang berpikir dengan alat kelamin.
Pesona tingkat tinggi menyentuh relung hati!
Nafsu bercinta hanya sekejap, tapi perasaanlah yang paling mengerikan.
Pesona Donna mampu dengan mudah memikat pria yang kekurangan kasih ibu atau menyukai istri sempurna, membuat mereka tenggelam dalam cinta yang tak terbendung.
Sebagai penggemar wanita dewasa yang tumbuh tanpa kasih ibu, Zhang Yuanqing merasa sedikit tertekan.
Dia sengaja tidak menggunakan kemampuan Illusionist untuk menekan perasaannya, hanya menjaga kesadaran agar tidak terlalu terpukau, sambil menunjukkan kegugupan, kekaguman, dan sedikit obsesi.
Donna sebagai supir tua yang berpengalaman, menangkap setiap mikro-ekspresi pria polos ini dengan senyum puas.
"Ketenangan dan kepolosan Jun Mang tepat menyentuh XP-nya. Padahal, sosoknya sendiri jelas termasuk salah satu yang terkuat di Tingkat Sage. Kontras ekstrem ini memicu kegairahan lama yang terpendam dalam diri Donna."
Dia tergugah, memendam keinginan kuat untuk menguasai dan menggoda saya, namun tetap ada upaya pengendalian diri. Sepertinya Donna mengikuti alur percintaan dalam mengejar Lust... Sungguh memperlakukan saya sebagai mangsa. Tidakkah kau tahu bahwa pemburu sejati justru sering tampil sebagai mangsa? Zhang Yuanqing membaca setiap gejolak emosi Donna dengan jelas.
Ia tak perlu pamer bakat atau retorika. Cukup duduk malu-malu di sini, sudah cukup membangkitkan ketertarikan seksual Donna. Karena inisiatif datang dari Donna yang terpikat pada Jun Mang, bukan sebaliknya.
Layaknya gadis delapan belas tahun di puncak kecantikan, tanpa perlu usaha apapun, senyum malu-malu saja sudah mampu membuat para paman berminyak bersemangat.
Namun Zhang Yuanqing tidak terlalu bersikap suci. Pandangannya sesekali melayang ke payudara montok Donna, pinggang ramping, leher jenjang, dan tulang selangka indahnya - menunjukkan nafsu wajar seorang pemuda polos.
"Anne bilang kau sedang makan dengan teman? Maukah kita mengajaknya bergabung?" Donna tersenyum. Ia ingin memberi harga diri maksimal di hadapan teman Jun Mang - taktik standar meraih simpati.
Janganlah. Hong Jige baru saja memperbaiki selera estetikanya. Kalau bertemu kalian, nanti ia malah jatuh cinta pada Kuda Giok Malam lagi... Zhang Yuanqing tersenyum halus:
“Adalah anak buah di tim, biarkan dia makan di luar saja.”
Donna juga tidak memaksakan, mengangguk dengan senyum lalu mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal remeh seperti urusan rumah tangga, menanyakan situasi Region Besar Kedua. Selama proses ini, para Saint wanita di meja sesekali menyela beberapa kalimat, menunjukkan ketertarikan besar pada Jun Mang.
Di Asosiasi Dewi Kecantikan, selama bukan pria yang memiliki ikatan emosional mendalam, laki-laki bisa dinikmati bersama.
Mereka bisa membaca psikologi berburu Ketua Donna. Jika ketua tidak berniat mengembangkan hubungan jangka panjang, maka mereka bisa menyentuh anak muda pendiam dan tampan ini.
Jenius dengan kekuatan tempur puncak seperti ini jarang ditemui. Bisa tidur dengan ya tidur dengan, toh tidak rugi.
Setelah tiga putaran arak, Donna sudah bisa dengan natural membersihkan sisa minyak di sudut mulut Zhang Yuanqing, menyuapkan beberapa potong hidangan lezat, dan bicaranya pun tak lagi formal berubah menjadi bisikan mesra di telinga.
Cào, Hasrat level Master yang cocok dengan XP—eh, selera estetikaku. Ini agak susah ditahan... Zhang Yuanqing bergumam dalam hati. Tapi dia adalah pria yang pernah melewati godaan Katherine dan menunggangi gadis berambut abu-abu sampai subuh, masih bisa mempertahankan tata krama.
"Ketua Donna, situasi New Covenant County sekarang kacau. Tidak takut kubu jahat mengincar kalian?" tanya Zhang Yuanqing.
Sebelum Donna menjawab, seorang gadis berambut cokelat tersenyum: "Tak hanya New Covenant County, di seluruh Free Federation pun yang bisa menolak pesona Ketua Donna sangat sedikit. Apa yang perlu kami takutkan?"
“Kubu jahat memang tidak tega membunuh kalian, tapi bisa mengikat kalian kembali ke sarang serigala untuk dijadikan rbq, mengendalikan kalian untuk menggoda petinggi Profesi Tertib, banyak sekali taktik licik……” Zhang Yuanqing merasakan emosi arogan mereka, diam-diam mengerutkan alis.
Apakah ini karena pola pikir kebiasaan, pengaruh pengalaman (EXP), atau Asosiasi Dewi Kecantikan sedang memasang umpan?
Tapi Zhang Yuanqing tidak khawatir, sekalipun Asosiasi Dewi Kecantikan sedang memancing, mereka hanya akan mendapatkan Jun Mang asli, tidak masalah.
Makan malam baru selesai jam sembilan, Donna berdiri dengan anggun, berkata lembut:
“Malam ini aku masih harus melaporkan situasi New Covenant County ke markas besar, sampai di sini dulu. Jun Mang, lain kali mainlah ke cabang kami.”
Dia menunjukkan ekspresi “untuk malam ini cukup sampai di sini”, tanpa menyebut kapan “lain kali” yang dimaksud.
Zhang Yuanqing berdiri dengan sedikit kecewa: “Ketua Donna, harap berhati-hati di jalan.”
Kedua pihak meninggalkan restoran bersama. Hong Jige sudah menerima SMS dan pulang lebih awal. Sebagai alat, misinya sudah selesai.
Di bawah gedung finansial, Zhang Yuanqing melambaikan tangan kepada Donna, lalu naik ke mobil mewahnya dan pergi.
Donna membawa anak buahnya masuk ke mobil van panjang. Anne menatap jalanan yang diterangi cahaya gemerlap, sambil merasa lega sekaligus bingung:
“Ketua, Anda tidak perlu melapor ke markas besar malam ini. Kenapa tidak langsung menangkapnya?”
Donna tersenyum samar:
“Karena aku sangat puas dengannya. Selain itu, sebagai pemburu harus punya kesabaran penuh. Menjaga jarak sekarang justru akan membuatnya tidak bisa tidur karena aku. Tidak sampai dua hari, dia pasti akan menghubungiku duluan.”
“Wanita yang pernah pergi dinas ke Tiongkok dan berguling di ranjang dengan Hua Gongzi itu tertawa: 'Ini namanya tergesa-gesa tak bisa makan tahu panas! Jun Mang sudah benar-benar tergila-gila pada Ketua kita.'”
“Benar! Siapa yang bisa menolak pesona Ketua?”
……
“Main tarik-ulur? Donna ini benar-benar supir tua ya. Jika aku Mo Jun, kau takkan sempat main kelihaian, pasti sudah menggigit bibir dan mencengkeram ranjang di kamar hotel sekarang.”
Di dalam mobil van, Zhang Yuanqing bergumam pelan.
Dia sudah sepenuhnya mengendalikan nafsunya dan terbebas dari pengaruh memesona.
Mobil van melaju beberapa saat lalu berhenti di persimpangan lampu merah. Zhang Yuanqing berkata: “Pergi ke Jalan Hamburg No.69.”
Setelah 30 menit, dia tiba di klub kesehatan Katherine. Tanpa menunggu laporan pelayan, langsung menerobos masuk, melewati koridor dan mendorong pintu ruang VIP khusus Katherine.
Di ruang VIP bergaya mewah, Katherine mengenakan baju tidur hitam yang memperlihatkan dua kaki panjang putih bersinar, duduk dengan wibawa malas di sofa mewah. Melihat Jun Mang yang datang tanpa diundang, dia tersenyum:
“Mengetuk pintu sebelum masuk adalah sopan santun paling dasar.”
Zhang Yuanqing kecewa. Sebelum datang ke sini, dia sengaja tidak memberitahu Katherine lebih dulu untuk memberi serangan mendadak.
Jika Katherine adalah Saint yang menyembunyikan diri di dekat Donna, pasti dia tidak akan berada di klub sekarang.
Sebaliknya, ini membuktikan posisi Katherine di Asosiasi Dewi Kecantikan lebih rendah.
"Akhirnya punya positioning yang jelas..." Zhang Yuanqing menghibur diri sendiri. Di saat yang sama, dia menyadari di meja depan Katherine terdapat dua cangkir yang masih mengepulkan asap panas.
Tadi ada orang di ruang VIP?
Apakah mereka sudah mendengar langkah kakiku dan pergi? Takut ketahuan, mungkin petinggi Guild Pemburu, bahkan pejabat organisasi Tertib... Zhang Yuanqing mengalihkan pandangan, pura-pura tidak memperhatikan detail ini, lalu berkata:
"Aku sudah bertemu Donna. Dia sangat puas denganku. Dalam 2-3 hari, aku bisa mengunjungi Asosiasi Dewi Kecantikan."
Wajah Katherine berseri: "Bagus!"
Memang bagus, kiamat kalian semakin dekat... Zhang Yuanqing melanjutkan:
"Tapi ada masalah. Meski aku berhasil mendapatkan kepercayaan Donna dan menjadi kekasihnya, bagaimana cara mengajaknya ke pertemuan? Donna bukan si bodoh. Situasi New Covenant County tegang, dia takkan mudah terpancing."
"Bahkan jika dia ikut ke pertemuan, begitu merasa situasi mencurigakan pasti akan kabur. Tak mungkin nurut begitu saja untuk mendengarkan wahyu dewa. Dan mana ada yang tega menaklukkan dengan kekuatan seorang Hasrat level Master?"
