Kerusakan Lingjing
13 Desember, berawan.
Dua hari menuju dungeon pembunuhan.
Di dungeon Kota Mekanisme Mo, Zhang Yuanqing dan Nyonya Gunung Tiga Jalan bertarung sengit. Keduanya tidak menggunakan mantra-magis, hanya mengandalkan kekuatan Dewa Matahari yang dikristalkan menjadi senjata, bertempur dengan teknik bela diri.
Gaya serangan Zhang Yuanqing dominan dan liar, bertarung tanpa strategi. Sedangkan si tua bangka ini terlihat lembut tapi keras di dalam, jubah bulunya berkibar seperti bangau legendaris.
Seperti dalam novel silat, dewi tinggi hati yang dingin bertemu penjahat mesum di pengembaraannya. Si penjahat mesum yang dominan dan keras kepala ini terus-menerus mengganggu seolah takkan berhenti sebelum bisa tidur dengan dewi itu.
Si tua bangka kadang menyerang jarak dekat, kadang melompat mundur untuk memanah. Zhang Yuanqing dengan lihai berganti-ganti senjata mengatasi semua serangan.
Setelah lama bertarung bersenjata, si tua bangka pertama berhenti, mengangguk puas:
"Kemajuanmu luar biasa cepat. Kau salah satu Night Wanderer paling berbakat yang pernah kulihat."
Zhang Yuanqing merasa gembira, lalu bertanya: “Guru pernah melihat siapa lagi yang berbakat sepertiku?”
Si tua bangka berkata dengan serius: “Yaitu gurumu sendiri.”
Zhang Yuanqing langsung sujud dan memohon ampun: “Guru memang bijaksana.”
Putri Yinyao di kejauhan segera menggunakan Speaker Cat King untuk merekam dialog tak tahu malu ini.
Si tua bangka berkata: “Chunyang Xishen Lu-mu sudah mencapai level mahir, dalam waktu dekat tak akan ada peningkatan lagi. Kau boleh pulang.”
Zhang Yuanqing menatap Putri Yinyao: “Murid durjana ini akan tinggal menemani Guru, atau kubawa pergi?”
Si tua bangka mengernyitkan alis dan membetulkan: “Dia adalah kakak seperguruanmu.”
Zhang Yuanqing mengikuti perkataannya: “Bagaimana cara menangani kakak seperguruan yang durjana ini?”
Si tua bangka memutar badan: “Tak melihat maka hati tenang.”
Maka Zhang Yuanqing menggamit tengkuk dingin kakak seperguruannya yang durjana itu, meninggalkan Lingjing dan kembali ke dunia nyata.
Setelah tiba di asrama Heavenly Punishment, Zhang Yuanqing menyuruh Putri Yinyao bermain laptop, lalu berubah menjadi cahaya bintang menuju kamar Guan Ya.
Guan Ya tidak ada di kamar. Setelah menelpon, baru tahu dia bersama Sun Miaomiao, Zhao Chenghuang dkk sedang bertarung bela diri di ruang latihan lantai 92 untuk mengasah kemampuan.
Mendapat telepon pacarnya, Guan Ya dengan girang meninggalkan 'mitra' latihannya dan kembali ke kamar.
Zhang Yuanqing memandangi gadis campuran yang masih berkeringat itu sambil tersenyum:
“Setelah berjuang di luar selama beberapa hari, tabunganku sudah menumpuk. Ingin kuserahkan pada istriku.”
Guan Ya curiga: “Kenapa tiba-tiba bicaranya jadi sok sastra?”
Dengan natural dia melepas seragam latihan longgar, kondisi tubuh yang putih bersinar kontras tajam dengan pakaian dalam renda hitam, menciptakan dampak visual yang meledak: "Aku mau mandi dulu."
"Iku iku!" Zhang Yuanqing ikut melepas pakaian.
Selama 30 menit di kamar mandi, Guan Ya terdempet ke dinding hampir tak pernah turun. Setelah Zhang Yuanqing membersihkan diri dengan semangat menggebu dan pergi, barulah dia memegangi dinding sambil mengangkat kepala dengan kaki gemetar, menerima ritual pencucian shower.
Zhang Yuanqing yang mengenakan jubah mandi bersandar di kepala tempat tidur, mengeluarkan si orang lucu dan konyol, menyuruh bayi montok dan menggemaskan itu mengambil ponselnya dari kamar sebelah.
Awalnya hanya ingin sekadar mengisi waktu, tak disangka melihat informasi yang dikirim Fu Qingyang.
Pangeran Uang dalam pesannya menyebutkan Huang Taiji telah berada di level enam terhebat selama dua tahun, terkendala oleh profesinya, setiap kali mencoba menantang dungeon pembunuhan, selalu gagal.
Meski mulut keras, masalah kenaikan level telah menjadi simpul hati, Pangeran Uang mengenang kedekatan selama bertahun-tahun, berharap Yuan Shi Tian Zun sebagai anak angkat bisa membantu sedikit, menunjukkan rasa bakti.
"Mm..." Zhang Yuanqing merasa disulitkan, karena dia tahu Yin Ji juga telah beberapa kali ikut dungeon pembunuhan, tiga kuota terlalu sedikit, dia tetap belum bisa naik level.
Yin Ji telah beberapa kali mengalami situasi hidup-matii bersamanya, hubungan pribadi mereka sangat baik. Kakak matang ini lembut dan baik hati, meski sudah ada yang memiliki dan hatinya telah terisi, sebagai teman dia tetap ingin membantu.
Di satu sisi ada kakak penasihat yang memahami, di sisi lain ada kasih sayang ayah yang teguh bagai gunung.
Sangat sulit memilih.
——Jika kuota bisa ditambah beberapa lagi, hm, mungkin aku bisa mencoba menggunakan kuota Region Besar Pertama... Pikiran ini tiba-tiba melintas di hati Zhang Yuanqing, membuatnya langsung bersemangat.
Seiring kebangkitan memasuki fase kedua, dia telah memahami kemampuan tahap berikutnya dari jantung Huan Shen.
Tahap berikutnya setara dengan level 7 tahap Dominasi, skill-nya adalah "Hilang", yang juga menjadi inti kemampuan Illusionist di tahap Dominasi. Nama resmi Illusionist level Dominasi adalah "Sang Pembuat Kehampaan".
Kemampuan Sang Pembuat Kehampaan biasa adalah mengubah materi dan energi yang ada di dunia nyata menjadi kehampaan. Sedangkan wewenang Huan Shen dalam kemampuan "Hilang" bisa menghancurkan materi, energi, dan aturan menjadi kehampaan.
Dia bisa meminta Sang Guru melonggarkan Segel agar kebangkitan semakin maju, sepenuhnya mengaktifkan skill "Hilang", lalu saat dungeon pembunuhan dibuka, menghilangkan aturan "tidak bisa cross-server".
Setelah masuk ke Lingjing, mekanisme dungeon pembunuhan akan membantu menyegel jantung level Dominasi-nya.
——Kekuatan melebihi tahap Sage tidak bisa digunakan dalam dungeon.
Tiba-tiba terpikir: Jika Huan Shen bisa menghilangkan aturan Lingjing, pasti Sekte Kekosongan sudah unjuk kekuatan. Bahkan dalam dungeon pembunuhan pertengahan tahun, Huan Shen bisa turun tangan langsung memenggal kepala dia dan Pangeran Uang, tidak mungkin membiarkan mereka berkembang.
Mungkin hak akses admin bisa melakukan ini, tapi Profesi Jahat bukanlah admin. Sepertinya tidak mungkin... Zhang Yuanqing menghela napas.
Saat itu, Guan Ya keluar dari kamar mandi dengan wajah memerah. Zhang Yuanqing yang sedang mengutak-atik ponsel berkata:
"Ada sesuatu yang perlu kau bantu pikirkan."
Guan Ya terjatuh lelah di ranjang, meletakkan kaki putih besarnya di perut Zhang Yuanqing, "Ada apa?"
"Dungeon pembunuhan hanya punya tiga kuota. Aku sudah ambil satu, dua sisanya untuk siapa?" Tangannya mengelus kaki giok pacarnya yang halus dan kencang, "Xiao Yuan harus dapat satu. Yin Ji dan Huang Taiji masih kubingungkan."
"Huang Taiji!" jawab Guan Ya tanpa ragu.
"Kenapa?"
"Soalnya dia laki-laki," Guan Ya memutar mata sarkastik.
"Jawab yang bener, jangan sarkas." Zhang Yuanqing menampar pantat mulusnya yang bulat.
Guan Ya mendesah pelan, lalu merapikan ekspresinya:
"Kakek Huang Taiji adalah Grand Elder Di Hong, buyutnya adalah Pemimpin Zhong Ting. Jika kau bantu dia naik ke Sovereign, itu seperti memberi kehidupan kedua. Faksi Zhong Ting akan jadi sekutumu. Paling buruk, meski Zhong Ting tidak berterima kasih, Huang Taiji pasti akan ingat budi. Jika dia jadi Sovereign, pasti akan memegang kendali di Aliansi Lima Unsur."
"Yin Ji? Gurunya cuma Elder Hongying. Di Taiyi Men, jaringanmu sudah ada Sun Miaomiao dan Zhao Chenghuang. Itu cukup."
Zhang Yuanqing mengerutkan alis merenung, diam seribu bahasa.
"Masih bimbang?" Guan Ya segera mengernyitkan dahinya.
Menurutnya, ini keputusan yang jelas. Untuk dapat suara di dunia ini, level kekuatan dan jaringan sama-sama penting.
Kalau tidak, kenapa Semi-dewa membangun kekuatan?
Namun, dia tidak ingin Yuan Shi membantu Yin Ji. Tentu saja ini tak lepas dari kecerdikan wanita—Yin Ji yang terkenal cantik dan berkarakter baik, serta memiliki hubungan permusuhan yang rumit dengan pria ini. Guan Ya sangat waspada padanya.
"Hanya bisa begitu." Zhang Yuanqing menghela napas.
Dua hari berikutnya, Zhang Yuanqing menghentikan latihannya. Dia menemani Guan Ya berguling di seprai ranjang dan jalan-jalan di New Covenant County, sambil memantau perubahan situasi. Sesekali juga bermain ke laut dengan ketua istana, serta berdiskusi tentang tren global bersama Saint dari Kebangkitan Para Arwah. Waktunya diisi dengan santai namun produktif.
Akhirnya, di tengah cuaca yang semakin dingin, waktu pun tiba di tanggal 15 Desember—saat dungeon pembunuhan turun.
Ding! Dungeon pembunuhan besar terbuka. Apakah akan ikut?
Di kamar, Zhang Yuanqing yang sudah siap siaga menerima notifikasi Lingjing.
"Ikut!"
……
Seluruh Lingjing bagai alam semesta yang luas tak bertepi. Bintang-bintang berkilauan mewakili satu per satu dungeon.
"Bintang"-bintang ini mengelilingi bulan purnama dan matahari menyala-nyala. Tubuh mereka tak terhingga besarnya, sementara dungeon-dungeon terlihat sepele seperti debu dibanding Taiyin-Taiyang.
Di bulan terang itu, samar terlihat sepasang mata raksasa yang tertutup rapat, siluetnya buram.
Tiba-tiba, mata itu terbuka lebar, memandang ke seluruh ruang Lingjing.
Pusat bulan purnama yang terang mulai ternoda hitam, menyebar cepat dan menelan bulan itu sedikit demi sedikit.
Tak lama, bulan hitam raksasa itu sepenuhnya tertutup, berubah menjadi pusaran kolosal yang mengacaukan "langit berbintang", membuat bintang-bintang simbol dungeon berputar tak beraturan dan terperangkap dalam kekacauan.
Pada saat yang sama, kegelapan terus menyebar, menutupi satu per satu instance Lingjing, seolah hendak mengubah hamparan langit berbintang yang luas ini menjadi dunia gelap tanpa cahaya.
Di momen kritis, dungeon-dungeon yang tersebar seperti debu bagai bintang-bintang di langit, memancarkan cahaya terang. Titik-titik cahaya bintang berkumpul membentuk galaksi gemerlap, menghalangi kegelapan yang hendak menelan.
"Hmph!" Suara dingin bergema dari Taiyin: "Ayah, kau tak bisa menghentikanku. Penyamaran adalah wewenang tertinggi, sementara domainmu hanya bisa melakukan prediksi."
Kegelapan tiba-tiba menguat, dengan perlahan namun pasti menelan satu per satu bintang-bintang.
……
Ding, peta Lingjing sedang dibuka, akan masuk ke Lingjing dalam 30 detik... Ding, peta Lingjing sedang dibuka, akan masuk ke Lingjing dalam 30 detik... Ding, peta Lingjing sedang dibuka, akan masuk ke Lingjing dalam 30 detik...
Hm? Zhang Yuanqing mendengar pengumuman sistem Lingjing yang terus berulang di telinganya, wajahnya penuh keterkejutan.
Ada apa ini? Lingjing mengalami crash? Koneksi internet terputus?
Ini adalah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pengumuman berulang ini berlangsung selama sepuluh menit. Zhang Yuanqing tak tahan lagi, mengambil ponsel di meja dan membuka forum resmi.
Tepat seperti dugaannya, di posisi teratas halaman depan terpampang sebuah post:
ADA MASALAH BESAR! DUNGEON PEMBUNUHAN TIDAK BISA DIBUKA, LINGJING DIDUGA MENGALAMI GANGGUAN
Rupanya bukan hanya aku yang mengalami ini, untung saja... Kukira karena terlalu banyak cheat, Lingjing sampai memblokirku... Zhang Yuanqing menghela napas lega, lalu membuka post tersebut untuk melihat informasinya.
……
