"Hadiah menaklukkan"
"Penghitungan hadiah... Memperoleh item/artefak: Penelan Langit, Jimat Energi Naga"
"Nilai Pengalaman yang diperoleh: 18%"
"Misi utama selesai dihitung!"
"Penghitungan selesai! Akan mundur dari Lingjing dalam 10 menit..."
"Hmm? Tidak ada hadiah kartu karakter Mo Jun? Sepertinya artefak level Master milik Mo Jun juga tidak banyak, atau mungkin item yang tertinggal di kartu tidak banyak?"
"Tapi untungnya, dungeon memberi dua artefak level Master. Kendi Penyulingan Siluman milik Mahaguru adalah barang bagus, artefak legendaris pertahanan... Tanda Taiyang muncul di dahi Zhang Yuanqing, kekuatan Dewa Matahari yang dahsyat membanjiri tubuhnya, memperlebar meridian, membersihkan sel-sel, membuat jasad fisiknya bisa menampung lebih banyak kekuatan Dewa Matahari yang murni."
"Nyaman sekali, tapi tetap kelelahan..." Zhang Yuanqing merasa kelopak matanya berat, mengantuk berat. Bahkan artefak reward pun belum dicek, langsung pingsan.
Cairan sumber kehidupan hanya memulihkan luka fisik, sedangkan efek samping Kuiniu Drum adalah menguras kekuatan jiwa.
Jiwanya sudah sangat kelelahan, seperti anak muda yang begadang tiga hari tiga malam di warnet. Tekad sekuat apapun tak bisa menahan rasa kantuk.
Fu Qingyang, Xiao Yuan, dan Ketua Zhi Sha Gong merasakan tanda gigitan profesi masing-masing di dahi. Saat energi spiritual mengalir, hati mereka dipenuhi perasaan lega seolah cobaan besar telah berlalu.
Dalam sepuluh hari saja, mereka hampir lupa bahwa diri mereka orang modern. Seluruh hati dan tubuh tenggelam dalam worldview dungeon.
Hingga saat dungeon berakhir, perasaan mereka seperti terpisah oleh zaman.
Tingkat kesulitan dungeon "Raja yang Kehilangan Negara" agak melebihi standar. Mereka hanya karakter pendukung, tekanan terbesar ditanggung Fu Qingyang dan Yuan Shi Tian Zun.
Satu memimpin 50.000 pasukan bertahan di benteng, menghadapi Sovereign level 9 dan 400.000 pasukan. Setiap hari adalah pertarungan hidup-mati, sambil menyusun formasi pasukan, mengatur taktik, menganalisis musuh, dll.
Yang satunya lebih tragis: dikhianati rekan tim, diburu pembunuh, terus-menerus kabur, sambil harus mengupayakan cara memecahkan kebuntuan dari detail konspirasi musuh.
Menurut Ketua Zhi Sha Gong, kesulitan "Raja yang Kehilangan Negara" setara dungeon tingkat S tahap Dominasi. Sebab ia pernah mengalami dungeon level A tahap Dominasi lain yang tak sesulit ini.
Mungkin karena ada Fu Qingyang si Pendekar Pedang level 8 dalam tim. Jika semua anggota level 7, tingkat kesulitannya mungkin tidak akan setinggi ini.
Putri Yinyao melihat adik seperguruannya yang tidak berguna sudah pingsan, lalu berlari gontai ke Xiao Yuan sambil berniat ikut keluar dari dungeon.
Fu Qingyang duduk bersila, mengeluarkan sebilah pedang dari inventory. Pedang ini berwarna keemasan seolah ditempa dari emas murni, dengan gagang berbentuk naga dan pelindung berbentuk kepala naga.
Bilah pedang yang menyembul dari mulut naga itu panjangnya sekitar tiga chi, ketajamannya terlihat jelas.
Setelah melihat atribut item, wajah dinginnya menampakkan senyum tipis.
Pedang ini jauh lebih baik dari semua pedang yang pernah dilihatnya, kecuali pedang Fu Qingyang. Bahkan pedang Elder Menara Pedang pun kalah.
Tapi teknik kontrol boneka Elder Menara Pedang memang yang terhebat, sementara kemampuan pedangnya biasa saja, jadi tidak perlu mengejar pedang tingkat legendaris.
……
Zhang Yuanqing terbangun perlahan, melihat langit-langit putih bersinar. Ia kembali ke kamar di Villa Fu Jiawan.
Gorden tertutup rapat, kamar terasa sunyi. Berkat kerja keras Bunny Girls membersihkan dan mengangin-anginkan, udara dalam kamar tetap segar.
Melihat jam, ternyata sudah pukul empat setengah dini hari.
Zhang Yuanqing ingat saat dungeon berakhir sekitar pukul dua dini hari.
Ia tertidur selama dua jam penuh.
Zhang Yuanqing menguap lebar sambil meregangkan pinggang, "Lama sudah tidak merasa segelapar ini setelah tidur!"
Setelah melakukan peregangan, ia mengambil ponsel di meja dan membuka grup chat "Kebangkitan Para Arwah".
Ada lebih dari seratus pesan dalam riwayat chat.
Xie Lingxi: Waah, aku naik level lima, level lima! Satu dungeon memberi reward 82% Nilai Pengalaman, hebat banget!
Ratu: Aku juga level lima, dapat artefak Saint berkualitas tinggi. Kaya raya dalam bahaya. Makasih pemimpin faksi, cinta selamanya.
Guan Ya: Reward Nilai Pengalaman lumayan banyak, tapi reward artefak biasa aja. Mungkin skor tersembunyi kita kurang?
Xie Lingxi: Soalnya Kakak Guan Ya cuma jadi pelengkap beberapa hari, tidak seperti aku yang selalu menemani kakak laki-laki, membantu memecahkan masalahnya.
Guan Ya: @Xie Lingxi, naik level lima bikin kamu jadi sok ya?
Hong Jige: Yang nemenin kakak laki-lakimu kan aku!
Ratu: Bukan, Jingwei!
Tianxia Guihuo: Aku dapat artefak berkualitas bagus, levelku sudah pertengahan enam. Bisa coba dungeon pembunuhan pertengahan tahun. Guan Ya, Hong Jige, kita bisa berparty. Ngomong-ngomong, reward artefakmu gimana? @Hong Jige
Hong Jige: Kampret! Artefak rewardku tingkat legendaris, level enam. Cào, kampret!
Guan Ya: Hong Jige selalu di kubu kaisar tolol. Tidak seperti Ratu dan Lingxi yang menyia-nyiakan setengah progress dungeon, seharusnya reward mereka paling banyak. Kok kedengarannya tidak puas?
Hong Jige: Artefak pertahanan.
Guan Ya: Baguslah. Fire master dan Pendekar Pedang sama-sama output tinggi tapi pertahanan lemah. Ngomong-ngomong, Yuan Shi kayaknya belum bangun.
Hong Jige: Namanya "Hamba si Cacat", efek samping sebelum menggunakannya harus mengebiri diri sendiri.
Guan Ya: Hah?...
Xie Lingxi: Wah, artefak yang menarik banget!
Tianxia Guihuo: Cocok banget buat lu @Hong Jige!
Ratu: Cewek bisa pake gak ya? Gimana caranya cewek 'mengkhitan diri'? Mencabut rahim sendiri?
Hong Jige: Cewek gabisa pake, cuma buat kasim... Eh, kok Xiahou Aotian gak muncul-nculit, biasanya suka pamer? Berubah sifat ya?
Hong Jige pura-pura ganti topik pembicaraan.
Xiahou Aotian: Sabar dong, gue lagi tantang leluhur di depan pintu. Si tua licik itu udah sembunyi kayak kura-kura, takut keluar!
Guan Ya: Hati-hati dikit. Jangan sok jago cuma karena lu keturunan mereka.
Xiahou Aotian: Laki-laki sejati di dunia ini mana bisa terus-terusan jadi mayat hidup!
Hong Jige: Xiahou Aotian masih idup?
Guan Ya: Udah gagal, kubur aja.
Xiahou Aotian itu udah 30 menit gak ada kabar, kayaknya lagi digantung di drone buat dipertontonin lagi sama leluhurnya! Leluhur Keluarga Xiahou yang level Semi-dewa aja masih bisa marah, keliatan kan seberapa nyebelinnya Xiahou Aotian... Zhang Yuanqing bergumam dalam hati.
Setelah kirim "Aku udah bangun" di grup chat, dia buka antarmuka atribut buat cek Nilai Pengalaman.
——30%
Saat ngerjain dungeon pembunuhan, Nilai Pengalamannya 12%. Hadiah dari "Raja yang Kehilangan Negara" nambah 18%.
"Dungeon level delapan yang susah segitu cuma kasih 18% EXP. Ckckck, setelah naik level ke Sovereign, kecepatan naik level jadi turun drastis." Zhang Yuanqing mengeluh.
Pada tahap Transenden, satu dungeon tingkat S bisa naik satu level. Di tahap Sage, dua dungeon tingkat S baru bisa naik satu level. Saat mencapai tahap Dominasi, sebuah dungeon dengan kesulitan setara level 7-S hanya memberi 18% Nilai Pengalaman.
Tidak heran Fu Qingyang butuh satu tahun untuk naik dari Dominasi ke Semi-dewa.
Tidak heran Lao Da meniru Kakak sekali lalu tidak mau mengulanginya lagi.
Siapa yang tahan kalau terus-terusan masuk dungeon intensitas tinggi?
"Dua dungeon tingkat S, atau tiga dungeon level A, seharusnya cukup naik ke level delapan." Zhang Yuanqing menekan titik antara alisnya, "Aku harus cepat-cepat!"
Ling Tuo bisa memulai 'Peristiwa Hilangnya Nilai Moral' kapan saja. Kalau itu terjadi setengah atau satu tahun lagi, kubu jahat akan menghadapi Yuan Shi Tian Zun yang sudah seperti Naga Kembali ke Lautan.
Tapi kalau kurang dari setahun...
"Setelah cobaan besar itu, Profesi Tertib harus mulai menyerang. Kalau cuma bertahan terus, mereka tidak layak menang! Aku akan masuk dungeon lagi beberapa hari kemudian, sambil lihat perkembangan dulu." Zhang Yuanqing berpikir dalam hati.
Kebetulan bisa istirahat beberapa hari sambil pantau perubahan situasi.
Lalu, Zhang Yuanqing membuka inventory dan mengeluarkan Tian Tun Shou, memeriksa atribut item.
Nama: Tian Tun Shou
Tipe: Senjata
Fungsi: Memurnikan
Deskripsi: Seorang pertapa kuno meninggal di gua terpencil. Sebagian kekuatannya menyatu dengan patung pi xiu giok di gua, berubah menjadi benda pusaka. Begitu diaktifkan, benda ini akan menelan semua energi spiritual di sekitarnya. Setelah kenyang, akan memulai fase penelanan kedua dalam lima belas menit yang bisa melahap materi fisik.
Catatan 1: Merawatnya mudah, cukup beri makan sekali sehari.
Catatan 2: Selama belum kenyang, ia takkan berhenti.
Catatan 3: Kalau kelaparan, bisa memakan tuannya!
Zhang Yuanqing “Hss” menarik napas, benda ini benar-benar mesin peras sejati. Butuh gabungan kekuatan empat Sovereign plus energi dari beberapa set artefak untuk sekadar membuatnya kenyang.
Zhang Yuanqing hati-nya berkata, aku yang bertubuh kurus ini harus menyuapinya setiap hari. Tidak sampai tiga hari pasti sudah limbung.
“Efek samping artefak level Master ini terlalu berat.”
Tapi kualitasnya sangat langka, setara dengan level delapan Sovereign. Dengan ini, Zhang Yuanqing bisa dengan mudah menghadapi serangan gabungan 3-4 Sovereign, layaknya artefak legendaris untuk pertempuran grup.
Selain itu, kebangkitan tahap kedua bisa menelan materi - termasuk musuh dan artefak. Target yang tertelan akan diolah menjadi debu oleh Sang Penghela Langit.
Tapi kemampuan menelan tahap kedua hanya bisa digunakan sekali dengan cooldown 24 jam.
“Untung kita berhasil membunuh Mahaguru tepat waktu. Jika Sang Penghela Langit sampai membuka tahap kedua, pasti salah satu dari kita berempat yang mati.” Zhang Yuanqing gemetar membayangkannya.
Ia menaruh Sang Penghela Langit di atas kepala, mengaktifkan skill menelan artefak, lalu mulai memupuknya perlahan.
Kemudian, mengeluarkan artefak reward kedua —— Jimat Energi Naga!
Berbentuk perisai dari emas dengan relief naga terpahat. Setelah beberapa detik memegangnya, informasi item muncul:
Nama: Jimat Energi Naga
Tipe: Aksesoris
Fungsi: Kutukan
Introduksi: Jimat yang terbentuk dari aspirasi rakyat dan nasib negara, memadatkan energi naga dari dukungan rakyat. Dapat menangkal racun serangga, kutukan, arwah dendam, dilengkapi efek penyembunyian. Menyerang pemakainya memiliki probabilitas tertentu memicu kutukan Lima Kemerosotan Surgawi. Tingkat cedera pemakai, kondisi musuh, dan faktor skill menentukan probabilitas kutukan. Membunuh pemakai akan 100% memicu kutukan Lima Kemerosotan Surgawi.
Catatan 1: Diambil dari rakyat, digunakan untuk rakyat. Setiap kali selesai digunakan, harus melakukan 20 perbuatan baik.
Catatan 2: Ini akan membuat pemegangnya menjadi sangat peduli dengan politik, aktif berdiskusi tentang isu politik.
"Membunuh pemakai pasti memicu kutukan Lima Kemerosotan Surgawi... Kalau ditambahkan kalimat: Tak terhalangi, tak terurai! Maka akan menjadi artefak bertipe aturan. Sayang sekali." Zhang Yuanqing bergumam rakus sambil mengusap-usap token emas dengan penuh kemelekatan.
Fungsi penangkal racun serangga, kutukan, dan arwah dendam tumpang tindih dengan kemampuan pasif Dewa Penjelajah Matahari, terasa seperti tulang ayam. Efek penyembunyian bawaan juga tumpang tindih dengan Bulan Pendamping.
Tapi buff negatif Lima Kemerosotan Surgawi sangat efektif.
Membunuh pemakai akan memicu Lima Kemerosotan Surgawi. Pemakai tidak harus pemilik artefak. Dia bisa menyuruh mayat yin memakai jimat, sehingga musuh 100% terkena efeknya.
Satu-satunya penyesalan adalah artefak ini termasuk kualitas menengah, setara Sovereign level 7, bukan level delapan.
Bagaimanapun, mustahil sebuah dungeon memberi dua artefak level delapan sekaligus sebagai reward.
Tentu saja, ini tidak berarti "Lima Kemerosotan Surga" tidak berpengaruh pada level delapan. Istilah "pemicu wajib" berarti tanpa metode khusus, bahkan level delapan akan terkena kutukan, setara dengan Buff kelemahan.
Meletakkan jimat energi naga, Zhang Yuanqing mengambil ponselnya dan menghubungi ketua istana, Xiao Yuan, serta Raja Mata Iblis untuk menanyakan apakah mereka memperoleh artefak level Master.
Jawaban seragam yang diterima: Tidak ada!
Menanyai Fu Qingyang lagi, diketahui bahwa Lao Da mendapat senjata dewa.
"Artefak level Master sangat langka. Satu dungeon berkesulitan tinggi menghasilkan tiga item saja sudah luar biasa, mungkin karena first kill, hadiahnya begitu melimpah." Zhang Yuanqing merenung, lalu menaruh lukisan kekacauan ke gudang faksi sambil mengumumkan di grup chat.
Artefak berkualitas Sovereign sebenarnya tidak ia bagikan.
Alat ini dimasukkan ke gudang faksi terutama untuk Xiao Yuan dan ketua istana, khususnya Xiao Yuan yang baru naik level ke Sovereign, hanya memiliki Koin Pemangkas Keberuntungan sebagai teman, itupun bukan artefak output kuat.
Dengan akses menggunakan lukisan kekacauan, peluang menang melawan musuh setara level akan meningkat.
……
Malam pekat, lampu jalan di kompleks perumahan memancar pucat, membiaskan beton seputih lapisan es.
Fu Qingyang beruban duduk di meja kerja, setia menulis laporan misi dan memasukkan strategi dungeon "Raja yang Kehilangan Negara" ke database Aliansi Lima Unsur.
Setelah mengklik kirim, ia mendekati lemari minuman, menuang cognac dan menyesap perlahan.
Strategi dungeon yang diunggah kurang dari 30 menit sudah mencapai 20 klik, berarti dua puluh Sovereign telah melihat panduan tersebut.
Ini sudah diprediksi Fu Qingyang, mengingat dungeon "Raja yang Kehilangan Negara" pernah membuat dua Yanshi tumbang, disusul seluruh tim Pendekar Pedang yang ikut masuk ikut binasa.
Tingkat kesulitannya selalu dianggap terlalu tinggi sehingga strategi atas dihentikan sementara, baru hari ini mereka berhasil menaklukkannya.
Beberapa menit kemudian, grup chat Sovereign Pasukan Harimau Putih mulai riuh dengan bunyi "ding-dong" notifikasi.
