Tidak Merasa Malu
Setelah keluar dari dungeon, Zhang Yuanqing tidak langsung kembali ke dunia nyata, melainkan muncul di dunia Lingjing yang mirip galaksi kosmos.
Sekarang, dengan tingkatannya, masuk-keluar Lingjing hanyalah sekejap pikiran.
Zhang Yuanqing menengadahkan kepala, memandang ke kedalaman tak terhingga. Matunya memancarkan dua sinar emas yang menembus istana langit, melihat dewa jahat yang bersemayam di atas Lingjing.
"Mereka" ada yang berbentuk Tiga Kepala Delapan Lengan, seluruh tubuh hitam pekat, berkuasa di tengah kosmos dengan planet-planet mengelilingi tubuh raksasa seperti kawanan serangga.
Ada yang berenang di galaksi hitam pekat nan keruh, sesekali memperlihatkan segmen tubuh yang panjangnya membentang melintasi tata surya.
Ada yang tak terlihat tubuhnya, tanpa entitas fisik, namun tekad rohaninya menyelimuti galaksi bintang, bagaikan makhluk hiperdimensi yang berada di tempat tinggi tak terlihat.
Ada yang seperti lubang hitam dengan massa mengerikan, menelan semua materi termasuk cahaya.
Ada yang memegang tongkat sihir, mengenakan jubah panjang, menyerupai manusia namun wajahnya buram, tangan menopang galaksi bintang dengan aturan fisika yang sepenuhnya kacau dan terbalik.
Ada monster kosmik berpostur tubuh membentang melintasi galaksi, wujud-Nya terus berubah setiap saat, segala bentuk yang bisa atau tidak bisa dibayangkan manusia terlihat pada tubuh-Nya.
Merasakan pandangan Penguasa Matahari, para Dewa-Dewa Yin mengalihkan pandangan mereka masing-masing.
Seketika, Zhang Yuanqing mendengar raungan hiruk-pikuk, nyaring, dan samar di telinganya. Tanpa suara, kedua pihak membangun hubungan. Kontaminasi mengerikan melalui "kontak mata" turun dalam bentuk aturan.
Tubuh Zhang Yuanqing mengalami mutasi, kulitnya muncul pola mistis Demon Tempter, cairan keruh mengalir dari kepalanya... Namun saat matahari emas terbit di belakang kepalanya, semua kontaminasi dimurnikan.
Melalui "kontak" singkat ini, Zhang Yuanqing memahami esensi para Dewa Yin ini, mengetahui identitas mereka, serta wewenang yang dikuasai.
Mereka adalah:
Demon Tempter; Penguasa Segala Senjata.
Ular Raksasa Dunia; Naga Pemegang Lilin.
Iblis dari Luar Domain; Pangeran Ketiadaan.
Raja Segala Iblis; Sumber Mutasi.
Pembalik Aturan; Dewa Arak.
Malam Abadi; Jiwa Jurang.
Menurut penjelasan Tuhan Langit Haotian, jumlah dewa Yin sebenarnya jauh lebih banyak dari ini. Sebagian relatif lemah dan tidak memenuhi syarat untuk menggerogoti Lingjing, sementara sebagian lainnya binasa dalam dua perang para dewa.
"Dengan tingkatan para dewa ini, menghancurkan Bumi bahkan galaksi hanyalah sekejap mata. Kalau bukan karena Bumi termasuk dungeon terbesar di Lingjing yang dilindungi oleh Trinitas Matahari-Bulan-Bintang dan sifat ketuhanan para dewa, sudah lama dihancurkan menjadi debu oleh dewa-dewa jahat."
Zhang Yuanqing menarik kembali pandangannya, berhenti menatap langit berbintang, lalu memalingkan wajah ke kedalaman Lingjing.
Penglihatannya menembus lapisan demi lapisan kegelapan pekat, menyaksikan region ketiga yang belum terbuka. Tempat itu diselimuti kekacauan tak bertepi, bahkan dengan karakteristik Penguasa Matahari pun, yang terlihat hanya pohon raksasa sebesar langit yang berdiri tegak di dunia Lingjing.
Pohon suci raksasa ini telah mati. Batang pohonnya mengalirkan cairan najis, menyala dengan api penghancuran. Berbagai aturan penghancuran menggerogoti jasadnya yang tak utuh. Pucuk pohon yang layu menopang dunia Lingjing yang sama gersangnya.
"Harus dibersihkan kuman nih..." gumam Zhang Yuanqing.
Tapi ini harus menunggu Trinitas Matahari-Bulan-Bintang kembali ke posisinya, region ketiga baru bisa terbuka.
……
Free Federation.
Bersamaan dengan menghilangnya matahari emas, akal yang baru saja ditemukan oleh Dewa Angin dan Petir perlahan runtuh. Kegilaan kembali menguasai diri mereka.
Tiba-tiba, langit cerah tanpa awan terbelah retakan. Cahaya emas murni memancar keluar, berubah menjadi pemuda tampan dengan tanda matahari emas yang berapi-api di titik antara alisnya.
“Kulit memancarkan kilau emas gelap yang dalam, di belakang kepala tergantung simbol matahari yang hangat dan terang.”
“Tak lain adalah Zhang Yuanqing.”
“Kedatangannya membawa kehangatan bagi dunia ini, serta mengembalikan akal dan kesadaran pada Dewa Angin dan Petir.”
“Dewa Angin dan Petir menatap Zhang Yuanqing selama tujuh delapan detik sebelum akhirnya bersuara:”
“Yuan Shi Tian Zun... Tak kusangka akhirnya yang menjadi Penguasa Matahari adalah dirimu!”
“Dengan tingkatannya, dia jelas bisa melihat level Yuan Shi Tian Zun saat ini.”
“Zhang Yuanqing dengan ekspresi datar bersuara bergema penuh wibawa:”
“Kau juga bisa memanggilku Mo Jun!”
“Sebaliknya, haruskah kusebut kau Raja Langit Boreas, atau Dewa Guntur?”
“Dewa Angin dan Petir mengeluarkan suara berat dari dalam hati:”
“Sekarang, dia dan aku sudah menyatu!”
“Aku ingat dalam pertempuran tahun lalu, Mo Jun sudah binasa, tubuh dan jiwa musnah.”
“Zhang Yuanqing tak berjelasan, berkata dingin:”
“Aku punya cara untuk hidup kembali. Bahkan Penguasa Bintang tak menyadarinya, apalagi kalian. Dewa Angin dan Petir, sekarang kuberi dua pilihan: Pertama, kubebaskan kalian untuk menjaga tatanan dan menghilangkan potensi ancaman bagi manusia. Kedua, kutekan sementara kegilaan kalian. Selanjutnya, tergantung takdir apakah salah satu rela berkorban untuk pasangannya, atau kalian menyatu menjadi jiwa baru.”
“Dewa Angin dan Petir tak langsung memilih. Mereka memandang ke bawah ke reruntuhan kota kecil, tertegun sejenak sebelum bertanya dengan nada kompleks:”
“Berapa lama aku mengamuk?”
“Kekacauan kesadaran dan tidur panjang membuatnya kehilangan konsep waktu, tak tahu tahun berganti.”
“Dua bulan!” Jawab Zhang Yuanqing.
Dua bulan... Dewa Angin dan Petir agak terkejut, dalam waktu dua bulan, Yuan Shi Tian Zun berubah dari seorang Saint menjadi Penguasa Matahari?
Ini jelas di luar prediksi mereka.
Zhang Yuanqing berkata perlahan: "Selama kalian tertidur pulas, dungeon Matahari telah terbuka, Penguasa Taiyin Ling Tuo binasa, Penguasa Bintang mengkhianati tatanan, memperoleh Sumber Taiyin. Aku dan dia masih harus bertempur..."
Dia menjelaskan secara ringkas Perebutan Matahari dan situasi terkini.
Dewa Angin dan Petir menatapnya tajam sejenak, lalu berkata:
"Baik aku maupun Boreas, kami memiliki ambisi kekuasaan yang kuat. Mustahil melepaskan tingkatan yang telah ditapabratakan selama satu abad. Meski kau telah menjadi Penguasa Matahari, belum tentu bisa mengalahkan kami."
"Tapi akal sehatku mengatakan kami harus menyerah. Kami telah membawa bencana terlalu besar bagi Manusia dan tatanan. Kami sungguh menyesal..."
Setelah berpikir beberapa detik, dia berkata:
"Aku memilih opsi kedua. Ingin mendapatkan akal sehat sementara sampai Matahari-Bulan-Bintang kembali ke posisinya. Saat itu, apapun akhirnya, aku bisa menerima dengan lapang dada."
Zhang Yuanqing mengangguk halus: "Terima kasih!"
Maksud Dewa Angin dan Petir jelas: ingin membantu tatanan melawan organisasi gelap, ingin berkontribusi dalam perebutan terakhir.
Zhang Yuanqing berpikir sejenak, suaranya berwibawa dan megah:
"Kegilaan kalian disebabkan pertarungan dua tekad. Ini tak bisa diatasi bahkan oleh Matahari, karena esensi masalah bukan kontaminasi. Aku akan meninggalkan tanda matahari yang menyala-nyala di laut kesadaran kalian untuk menyeimbangkan dua tekad. Efek sampingnya, kalian akan terus-menerus terbakar oleh kekuatan Dewa Matahari, menderita tanpa henti."
“Jika sampai akhir, kalian masih tidak mau mengalah dan tidak mau mengalahkan pihak lain, aku akan menggunakan Sumber Taiyin untuk membantu kalian menyatu. Ini satu-satunya solusi yang bisa kupikirkan, dengan syarat aku mengalahkan Penguasa Bintang.”
Situasi Dewa Angin dan Petir sangat istimewa. Jika hanya dua jiwa yang tinggal dalam satu tubuh, Zhang Yuanqing bisa langsung memisahkan mereka sekarang.
Masalah Dewa Angin dan Petir adalah: wewenang mereka telah menyatu!
Sedangkan tekad masing-masing tidak terpisahkan dari wewenang mereka sendiri.
Karena itu, hanya ada dua pilihan: penyatuan jiwa atau satu pihak secara aktif "mati" untuk mengalahkan pihak lain.
"Setelah jiwa menyatu, ingatan kalian akan saling bertukar, karakter akan berbaur tanpa hirarki. Tapi dalam waktu dekat, kepribadian akan menjadi sangat aneh dan butuh adaptasi panjang," kata Zhang Yuanqing.
Dewa Angin dan Petir terdiam beberapa detik, "Ini akhir terbaik."
Zhang Yuanqing mengangguk, melangkah ke depan Boreas yang telanjang bulat, menunjuk titik antara alisnya dengan jari telunjuk.
Ujung jarinya memancarkan cahaya emas, melukiskan matahari emas di dahi yang mulus.
Ekspresi kesakitan sekilas terlihat di mata Dewa Angin dan Petir sebelum segera ditekan. Tangannya meraih angin puyuh, mengubahnya menjadi jubah kebiruan yang menyelimuti tubuh rampingnya.
"Aku harus kembali ke Hukuman Langit!" Ia mengangguk singkat, berubah menjadi kilatan listrik yang menyambar ke kejauhan.
……
Kompleks Perumahan Ping Sheng.
Unit 402, ruang tamu.
Pemimpin Pure Yang yang telah memulihkan ingatannya merasakan gejolak hebat di hatinya.
“Yuan Shi Tian Zun bernama asli Zhang Yuanqing. Zhang Yuanqing menghilang bersamaan dengan Lei Yibing empat tahun lalu. Berdasarkan investigasi sebelumnya, Lei Yibing adalah Spirit Realm Walker.”
“Pihak resmi mendefinisikan kehilangannya sebagai 'tewas di instance Lingjing'.”
“Artinya, Lei Yibing memperoleh kartu karakter selama kasus hilang empat tahun lalu itu, lalu memasuki Lingjing.”
“Keluarga mengira dia hilang, sehingga melapor ke polisi.”
“Tapi Lei Yibing yang berhasil menaklukkan ujian kembali ke dunia nyata, sehingga kasus hilang dicabut. Empat tahun kemudian, dia tewas di dungeon dan keluarga kembali melapor.”
“Meski tidak tahu kenapa ibu Lei Yibing dihipnosis, namun dari informasi saat ini terlihat Yuan Shi Tian Zun juga menjadi Spirit Realm Walker seperti Lei Yibing empat tahun lalu.”
“Tapi ini bertolak belakang dengan kenyataan.”
“Yuan Shi Tian Zun baru menjadi Spirit Realm Walker pada April tahun lalu.”
“'Aneh, sangat aneh!' Pemimpin Pure Yang menyipitkan mata:”
“'Identitas Yuan Shi Tian Zun bermasalah. Dia jelas sudah menjadi Spirit Realm Walker empat tahun lalu... Dengan bakatnya, mustahil tidak terkenal selama empat tahun.'”
“'Begitu informasi dunia nyata Yuan Shi Tian Zun diselidiki, kita akan masuk siklus. Mungkin inilah rahasia 'hilangnya' Yuan Shi selama empat tahun.'”
“Pemimpin Pure Yang kembali memasuki mimpi Tante Zhou, memperoleh latar belakang keluarga Zhang Yuanqing dan alamatnya sekarang dari mimpinya.”
“Kemudian dia keluar dari mimpi, berubah menjadi cahaya bintang meninggalkan ruang 402.”
“Pemimpin Pure Yang memutuskan untuk diam sementara dan berdiskusi dengan tingkat tinggi Mawar Malam.”
“Mungkin ada rahasia lebih besar pada Yuan Shi Tian Zun. Sebelum situasi jelas, dia tidak berani bertindak gegabah, apalagi membunuh wanita paruh baya ini.”
"Jika wanita ini mati, pasti akan menggegerkan Yuan Shi Tian Zun. Bocah sebelah itu bisa melihat perbuatannya dalam aliran Takdir, lalu menguncinya."
Berpura-pura tidak terjadi apa-apa adalah solusi paling prudent.
……
Di bawah mentari senja, keluarga gagal memasukkan password dan membuka pintu baja. Chen Shu dan sang Ibu terlihat sedang membuat pangsit di meja makan.
Adik dan Ibu sama-sama mengenakan kaos pendek tipis dan celana katun longgar. Ayah yang sudah sepuh bahkan memakai rompi putih favorit para lansia.
AC di ruang tamu menderu menghembuskan angin dingin.
"Oh, adikku tercinta, akhirnya Anda menyempatkan waktu dari kesibukan untuk memanjakan orang tua dan kakakmu yang miskin ini." Paman mengibaskan ujung setelan jas merah anggurnya lalu masuk ke ruang tamu.
Chen Shu meliriknya, lalu mengalihkan pandangan ke kamar sambil berkata:
"Yuanzi sudah pulang. Dia di kamar, bilang begitu Paman kembali langsung temui dia."
Nenek menggerutu:
"Tahun Baru belum lewat, kok sudah panas begini? Ini semua gara-gara tidak melindungi lingkungan. Setiap tahun emisi batu bara melampaui batas, bikin pemanasan global. Menurutku, manusia sudah dekat dengan kepunahan."
"Bu, jangan terlalu banyak baca media sosial. Pemanasan global tidak mungkin secepat ini." Chen Shu di hati mulai menyadari sesuatu. Saat putranya pulang, dia belum berpikir panjang.
Sampai Yuanzi berkata: "Begitu Paman pulang, suruh dia masuk ke kamar."
Chen Shu langsung paham, pertarungan untuk gelar Penguasa Matahari telah berakhir.
Ditambah nada bicara dan ekspresi Yuanzi, dia menyadari putra yang dipupuknya selama 22 tahun itu akhirnya melangkahkan kaki ke Jalan Suci.
"Tapi Yuanzi tidak mengatakan, dia pun tidak berani bertanya."
"Tekanan intimidatif yang berasal dari jiwa itu, bahkan penekanan darah pun tak bisa mengatasinya."
"Saat itu, suara Zhang Yuanqing terdengar dari kamar:"
"Ibu, masuklah bersama paman."
"Chen Shu secara refleks mematuhi, mengeringkan sisa tepung di tangannya, lalu menatap kakaknya."
"Sang paman mengangkat bahu, memutar gagang pintu lebih dulu, dan masuk ke kamar."
"Di kamar yang tidak terlalu luas namun bersih, kakak-adik itu melihat Zhang Yuanqing dengan rambut keemasan dan kulit berwarna keemasan gelap, berdiri di tepi jendela membelakangi pintu."
"Zhang Yuanqing tidak menoleh, berkata perlahan:"
"Aku pernah iri pada Mo Jun, mengejek Mo Jun, tapi tak pernah kubayangkan, suatu hari aku akan menjadi Mo Jun yang kubenci sendiri."
