Ketinggalan Satu Langkah
Melihat kekuatan Taiyin yang seperti cairan keruh melintasi "galaksi bintang", mencemari area luas, melihat dungeon yang mewakili "Gerbang Surgawi Pencerahan" ditelan oleh Taiyin, Zhang Yuanqing tahu Penguasa Bintang telah mengetahui strategi cadangan tersembunyinya dan lokasi persembunyiannya.
Jelas terlihat, Pemimpin Pure Yang menyimpan strategi cadangan.
Zhang Yuanqing tidak terkejut. Makhluk kuno seperti keparat ini selalu berlapis-lapis seperti babi betina tua memakai bra - satu set demi satu set. Dengan ramalan bintang yang diintervensi dan prediksi yang tidak akurat, mustahil baginya untuk "menghalau" semuanya.
Karena itu, setelah memurnikan Pemimpin Pure Yang, Zhang Yuanqing langsung menuju markas besar hukuman langit untuk mengambil fragmen peta harta karun dari Chris.
Tak disangka Penguasa Bintang masih lebih cepat.
Tanpa ragu, Zhang Yuanqing mengaktifkan Sunrise. Cakram emas muncul di belakang kepalanya, memancarkan sinar Taiyang yang menyinari seluruh dunia Lingjing.
Kekuatan Taiyin hitam pekat seketika tercerai oleh cahaya emas, memperlihatkan bintang-bintang yang baru saja ditelan.
Zhang Yuanqing langsung bersiap masuk ke dungeon. Tiba-tiba, pancaran bintang dari kejauhan melesat dan membentang menjadi layar putih raksasa yang meredupkan cahaya emas.
Sumber bintang tidak ahli bertarung. Satu-satunya fungsi menghadapi mentari terbit adalah kemampuan netralisasinya yang bisa mengurangi kekuatan sinar matahari.
Ini ditentukan oleh karakteristik tiga sumber fundamental Matahari-Bulan-Bintang. Taiyang yang perkasa dan garang tidak toleran terhadap energi spiritual sistem lain, sehingga diperlukan cahaya bintang untuk menetralisir dan mengendalikan, agar sumber fundamental Matahari-Bulan-Bintang dapat menyatu.
Pada saat yang sama, Kekuatan Taiyin yang telah dipurifikasi kembali mengalir, menyatu dengan tirai cahaya bintang, mengubahnya menjadi kelabu, mengganggu prediksi dan pemurnian, serta membentuk penghalang tak kasat mata yang tersembunyi.
Keajaiban terjadi. Sinar Taiyang yang memurnikan segalanya, menekan segalanya, dan menerangi segalanya, ternyata terhalang oleh layar putih kelabu ini, tak mampu menembusinya.
Setelah penyatuan awal Taiyin dan bintang, terungkap karakteristik yang mampu mengendalikan Taiyang.
Zhang Yuanqing mengangkat alisnya. Mahkota emas di atas kepalanya menyusut masuk ke tubuhnya. Kemudian, seluruh dirinya berubah menjadi matahari emas raksasa yang tak bertepi.
Pada kelirik ini, di langit semua dungeon muncul matahari emas. Di dunia nyata, fenomena langka dua matahari muncul kembali.
"Cih... cih..."
Layar putih kelabu itu menyala dengan api emas, seperti kertas yang terbakar, segera habis dilalap si jago merah.
Namun dalam pandangan Zhang Yuanqing, bintang yang mewakili dungeon "Gerbang Surgawi Pencerahan" telah menghilang.
Matahari emas raksasa itu melayang sendirian di dunia Lingjing, cahaya emas memenuhi setiap sudut, terus mencari, tapi tak kunjung menemukan dungeon itu.
"Itu" menghilang begitu saja.
“Matahari emas raksasa menyusut, kembali ke bentuk manusia. Mata Zhang Yuanqing memancarkan sinar terang, seperti lampu sorot yang menyapu seluruh penjuru. Akhirnya, ia menemukan dungeon itu.”
“Itu diam-diam melayang di pinggiran region ketiga, bagai permata yang terjatuh ke dunia kotor nan keruh.”
“Hah~”
Dari void terdengar tawa ringan: “Matahari bisa menerangi setiap sudut dunia, tapi bisakah menerangi region ketiga?”
Ini suara Penguasa Bintang.
Zhang Yuanqing menoleh, sorotan mata emasnya menembus kekuatan Taiyin, jatuh pada dungeon Perang Para Dewa, berkata dingin:
“Region ketiga belum dibuka, bagaimana kau memasukkan dungeon ke dalamnya?”
Suara Penguasa Bintang bergema, samar-samar dari segala arah:
“Sumber Bintang adalah prosesor pusat Lingjing, bertanggung jawab atas operasi dan perhitungannya. Klasifikasi dungeon termasuk di dalamnya. Setelah awal penyatuan dengan Taiyin, tingkatanku sekarang yang tertinggi, sudah bisa mengungkit sebagian hak administrasi Lingjing, mempengaruhi operasinya.”
“Membuang dungeon level rendah seperti sampah ke tempat sampah, bukan hal sulit. Ini memang salah satu wewenang Sumber Bintang.”
Penguasa Bintang berbicara datar, tidak bertele-tele maupun sombong, bagai dewa yang terlahir dari aturan, tanpa emosi manusiawi.
Zhang Yuanqing terdiam beberapa detik, lalu menghela napas:
“Aku tahu wewenang yang dilambangkan oleh sumber bintang. Setelah dipromosikan menjadi Penguasa Matahari, aku menduga kamu bisa mempengaruhi kekuatan matchmaking dungeon. Tingkat kesulitan dungeon Raja yang Kehilangan Negara yang tidak normal ini adalah ulahmu. Kau ingin membunuhku di dalam dungeon untuk menghilangkan pesaing potensial.
“Zhai Cai tiba-tiba mendapat matchmaking dungeon tingkat S dan terperangkap dalam situasi pasti mati, itu juga rekayasamu. Kau ingin mencegah Semi-dewa Void mendapatkan artefak Semi-dewa, dan menghentikan Zhai Cai memperoleh armor dari profesi Ksatria.
“Termasuk ibu kandung Ling Jun. Semua orang mengira dia mati di dungeon tanpa kaitannya denganmu. Bintang, kau benar-benar ahli menyembunyikan kemampuanmu dalam mempengaruhi dungeon dan mengintervensi prediksi.
“Termasuk sekarang, kami kembali kena serangan mendadak darimu.”
Inilah penipu ulung sejati. Menahan diri selama satu abad, jarang bertindak. Dunia tidak bisa membaca permainan caturnya, tidak melihat tata letak strateginya, juga tidak tahu metode cadangan apa yang dia miliki.
Di momen krusial, kartu as yang disembunyikan selama ratusan tahun dibuka satu per satu. Setiap kali bisa membuat musuh kaget dan merebut inisiatif.
Dengan metode ritual rahasia klon bintang yang menyatu dengan Taiyin, dia membunuh Dewa Arak.
Menggunakan Junjungan Malam untuk membuat sebagian besar Semi-dewa Profesi Tertib tertidur panjang.
Mengganggu ramalan bintang, membuat musuh seperti dirinya menjadi "buta".
Memanfaatkan wewenang CPU untuk mengirim dungeon Gerbang Surgawi Pencerahan ke pinggiran region ketiga.
Sementara metode musuh justru terekspos jelas dalam prediksinya.
"Jika bukan karena bantuan Tuhan Langit Haotian, Mo Jun pada masa itu tak mungkin bisa menipu langit dan bumi. Maka Yuan Shi Tian Zun sekarang juga tak akan mungkin menjadi Penguasa Matahari."
"Meski tak mahir bertarung, Penguasa Bintang lebih membuat bulu kuduk meremang dibanding Xiuluo yang memiliki kekuatan tempur luar biasa."
Dari void terdengar jawaban samar berlapis Sang Penguasa Bintang:
"Review adalah urusan para pecundang. Penguasa Matahari, kau sudah kehilangan syarat untuk bersaing denganku. Sebelum aku menyatu dengan Taiyin, bertarung habis-habisan sekarang adalah pilihan terbaikmu."
Zhang Yuanqing berkata datar: "Aku akan datang, tapi bukan sekarang. Ingin menyatu dengan Taiyin? Tak semudah itu!"
Ia mengangkat tangan kiri, kekuatan Dewa Matahari mengalir deras membentuk busur besar.
Di belakang kepalanya muncul matahari emas, dari sana ia meraih anak panah keemasan.
Panah ini memancarkan panas dahsyat hingga membuat void "meleleh" dan runtuh.
Zhang Yuanqing menarik tali busur seperti bulan purnama, mengarahkannya ke dungeon Perang Para Dewa, lalu melepasnya.
Anak panah yang mengandung tekad Penguasa Matahari ini membawa aturan "pengunci target" dan "takkan pernah padam", melesat bagai kilatan cahaya melintasi galaksi. Satu per satu dungeon di sepanjang jalur hancur dalam cahaya emas.
Dari dungeon Perang Para Dewa, mengalir tenaga hitam pekat lengket seperti minyak mentah, bercampur dengan cahaya bintang yang mempesona. Keduanya menyatu membentuk lapisan-lapisan penghalang abu-abu.
Cahaya emas menerobos lapisan demi lapisan penghalang, namun kekuatannya pun perlahan melemah.
Di dalam dungeon, Kekuatan Taiyin dan Penguasa Bintang terus mengalir tak henti-hentinya. Penghalang tak kasat mata yang keabu-abuan runtuh satu lapis, kemudian meregenerasi lapisan baru.
Melihat anak panah semakin redup dan kesulitan menembus penghalang, Zhang Yuanqing menggigit jari telunjuknya. Dengan darah emas, ia menggambar tanda Taiyang di dahinya.
Mata, hidung, mulut, dan telinganya tiba-tiba menyemburkan api emas yang menyengat. Tanda matahari yang menyala-nyala di antara alisnya berpendar terang, mengeluarkan burung-burung Jin Wu mini yang mengepakkan sayap, mengejar anak panah, dan menyatu dengannya.
Seketika, cahaya emas berkilat di dunia Lingjing. Anak panah menembus dungeon, melubangi Penguasa Bintang yang bermahkotakan bulan hitam, lalu keluar dari sisi seberang.
Sembilan burung Jin Wu mini mengepakkan sayap, melesat kembali ke titik antara alis Zhang Yuanqing.
Di dalam dunia dungeon, Penguasa Bintang yang seluruh tubuhnya membara api emas tersenyum tipis:
"Terima kasih!"
Telah membantuku membakar sisa-sisa jiwa Ling Tuo.
Serangan Penguasa Matahari akan melukai jasad dan rohnya. Tapi dengan sumber bintang yang menetralisir, kerusakan bisa diminimalkan. Sementara Taiyin yang terkekang Taiyang, pembakaran terus-menerus ini akan melukai parah Penguasa Bintang dan memusnahkan Ling Tuo untuk selamanya.
Zhang Yuanqing menyeringai. Dari kejauhan tak terhingga, ia mengangkat tangan dan menjentikkan jari dengan suara "Prak!".
Api emas di tubuh Penguasa Bintang langsung padam seketika.
Kemudian, tubuh Zhang Yuanqing berubah menjadi pusaran hitam pekat yang tidak menelan materi, hanya menelan jiwa.
Di pusat pusaran, ribuan lengan pucat meraih tepi pusaran, berusaha merayap keluar. Wajah-wajah pucat bermunculan sambil mengaum keras.
Ada pria, wanita, tua, muda - ekspresi mereka bercampur senang, marah, sedih, dan gembira.
Dari dalam pusaran, terdengar panggilan berat bagai mimpi:
"Ling Tuo, Ling Tuo......"
Suara panggilan itu seolah mengandung kekuatan mistis, membangkitkan arwah mati dan memicu badai jiwa yang kacau.
Badai jiwa mengamuk di dunia Lingjing, tak bisa menembus penghalang dungeon Lingjing, tapi berhasil masuk ke telinga Penguasa Bintang.
Membuat bulan hitam di atas kepalanya bergetar, energi gelap di mata kanannya meledak, urat-urat di dahinya menonjol.
Sisa jiwa Ling Tuo seolah mendapat nutrisi besar, mulai melawan sang Ayah untuk merebut kendali tubuh.
Inilah tujuan sebenarnya Zhang Yuanqing.
Serangan sebelumnya hanya untuk membuka pertahanan Penguasa Bintang dan penghalang instance Lingjing, agar bisa membangkitkan sisa jiwa Ling Tuo.
Jika Penguasa Bintang menghancurkan jalannya menyempurnakan sumber Taiyang, dia akan tingkatkan kesulitan fusi Taiyin lawan - meminimalisir kerugian.
……
Kawasan Fu Family, ruang studi.
Zhai Cai yang mengenakan mantel bulu cerpelai hitam berdiri di depan jendela lantai ke langit, memegang cerutu edisi terbatas sambil memandang langit dengan alis berkerut.
Baru saja, muncul kembali matahari emas di langit.
Zhai Cai menghela napas panjang: "Pertarungan level Semi-dewa terjadi lagi di tempat yang tak terlihat oleh kita. Sebagai Ksatria generasi keenam keturunan tunggal Gereja, aku hanya bisa bersembunyi di ruang studi mewah sambil menghisap cerutu edisi terbatas."
Xiahou Aotian yang duduk di sofa area tamu juga menghela napas:
"Sebagai protagonis, aku hanya bisa meminum cognac edisi koleksi dengan rasa malu."
Ia menyeruput minuman legendaris yang konon difermentasi sejak tahun 1776, dengan harga lelang 3 juta Dolar Federasi - setiap tegukan setara dengan sepuluh kali gaji tahunan orang biasa.
Merasakan kekayaan rasa yang bertahan di lidah, Xiahou Aotian berbisik: "Ngomong-ngomong, apa tidak apa-apa kita begini? Kalau Fu Qingyang kembali, jangan-jangan kita masing-masing dapat tebasan."
Sejak kabur ke Kawasan Fu Family, Zhai Cai tak pernah kembali ke Free Federation. Katanya: "Wong kiamat sudah dekat, ngapain masih kerja?"
Tapi menurut sekretaris perempuan An Dieqi yang curhat diam-diam ke Xiahou Aotian: Si bos terus siaga di sini.
Akhirnya Zhai Cai menetap di villa Fu Qingyang, menikmati layanan Bunny Girls. Dalam dua hari, ia menghabiskan semua koleksi Fu Qingyang.
Target utamanya adalah cerutu dan arak.
Zhai Cai bahkan dengan murah hati mengundang Xiahou Aotian untuk bersama-sama menghambur-hamburkan uang. Awalnya Xiahou Aotian ragu, mengingat reputasi Pangeran Uang yang sangat dihormati di Region Besar Kedua, ditambah statusnya sebagai pemegang saham utama perusahaan manufaktur mekanisme sekaligus bos bayangan.
Meski telah naik ke level delapan sebagai Elder, Xiahou Aotian tetap tidak berani bertindak semena-mena.
Tapi Zhai Cai berkata, "Tuan Fu kecil memasuki dungeon tingkat S. Menurut pengalamanku, ini berisiko mati 90%!"
"Jika dia tidak kembali, barang-barang ini mungkin akan diwarisi oleh 'saudara seperjuangan'-nya Yuan Shi Tian Zun. Aku merasa bersalah kalau memakai barang Tuan Fu, tapi untuk melahap harta penjahat terkutuk Yuan Shi ini? Aku malah bersemangat!"
"Lagipula, kiamat sudah dekat. Mungkin ini pesta terakhir kita. Selama kita tidak melanggar hukum, merokok cerutu dan minum arak sedikit tidak masalah."
Xiahou Aotian berpikir sejenak lalu setuju, akhirnya bergabung dengan riang.
Tiba-tiba, di balik meja kerja, siluet seorang pria perlahan muncul. Alisnya tajam bagai pedang, matanya berkilau - sosok yang begitu tampan sampai membuat napas tertahan: Pangeran Uang.
...Xiahou Aotian menelan ludah. Arak di tangannya tiba-tiba terasa panas di mulut.
