Bab 197

Kategori:Fantasi Penulis:Anak Koran Jumlah Kata:1945 Update:25/04/01 13:37:45
Mengulur waktu Di dunia Lingjing, sebuah bintang yang diselimuti cahaya hitam dan cahaya bintang berdiam diri dalam hibernasi, dikelilingi enam bintang lebih kecil di tengahnya. Tiba-tiba, cahaya hitam dan cahaya bintang menyala terang, masing-masing menempati separuh bintang. Cahaya bintang berputar searah jarum jam, cahaya hitam berputar berlawanan arah, mengubah "bintang" menjadi bola Tai Chi. Bersamaan dengan itu, bintang Tai Chi memancarkan enam pilar cahaya yang terhubung dengan enam bintang di sekitarnya. Tujuh bintang bersinar gemilang. Formasi diaktifkan! Pandangan dari buram menjadi jelas, Zhang Yuanqing mendapati dirinya berada di gurun pasir. Energi hitam pekat seperti minyak menyelimuti gurun, menggenangi kaki. Sementara di atas kepala terhampar cahaya bintang yang memesona dan indah. “Cahaya bintang di atas kepala berputar searah jarum jam, sedangkan energi cairan yang merembes di telapak kaki berputar berlawanan arah, membentuk pusaran yang bergerak lambat.” “Huu……” Seiring rotasi dua “batu giling” ini, aliran udara berpusar. Zhang Yuanqing yang berada di tengahnya merasakan tubuhnya seperti terjebak dalam pusaran, menggerakkan anggota tubuh menjadi sangat sulit, napas pun tersendat. Terdapat kesan penindasan seolah langit dan bumi bersama-sama mengirimkan sorot mata membunuh. Di saat yang sama, energi spiritualnya terkikis dengan cepat, terserap ke dalam formasi. Jika dihadapkan pada penguasa level Master, dalam tiga tarikan napas saja energi spiritual mereka akan habis dan berubah menjadi impoten. Zhang Yuanqing memiringkan kepala, menatap Penguasa Bintang yang duduk bersila di inti formasi, berkata dengan datar: “Aku tak menyangka kau bisa menciptakan instance Lingjing melalui Lingjing. Keparat, kau benar-benar ahli menyembunyikan kemampuan.” Menggelar pertempuran habis-habisan dalam bentuk instance Lingjing, sangat berbeda konsepnya dengan mengumpulkan para Semi-dewa di sebuah dungeon ‘idle’ untuk bertarung. Pada skenario pertama, Lingjing yang menjadi pengendali utama. Bahkan Semi-dewa di dalam instance harus tunduk pada aturan Lingjing. Contoh paling sederhana: Semi-dewa Void yang aktif meninggalkan dungeon akan menerima hukuman, tidak bisa lagi membawa orang masuk atau keluar dungeon. Penguasa Bintang mengangkat pandangan, mata kiri memancarkan kilau bintang, mata kanan gelap pekat, berkata dengan nada tenang: “Pemahamanmu tentang Matahari-Bulan-Bintang terlalu dangkal. Sebagai kekuatan fundamental alam semesta, tiga fondasi Lingjing, meski hak akses admin belum sepenuhnya terbuka, aku tetap bisa menggunakan sebagian hak akses admin.” Sambil berbicara, kedua tangannya membentuk lingkaran virtual, seolah sedang menggosok bola tak kasat mata. Dengan "gerusan" bolanya, Taiyin di permukaan tanah dan bintang-bintang di atas kepala berputar semakin kencang, bagai dua batu giling yang menggilas Zhang Yuanqing layaknya kacang kedelai yang remuk sedikit demi sedikit. Energi spiritual dalam jumlah besar terus terkuras dari tubuhnya. Zhang Yuanqing mengangkat tangan kanannya, membentuk busur panjang yang melesatkan anak panah berwujud Jin Wu ke langit. Kilau emas menerjang ke angkasa, menerangi seluruh dungeon dengan suhu yang melonjak puluhan derajat akibat panas menyengat. Saat anak panah menyentuh formasi bintang berputar, cahaya bintang yang semestinya tertembus justru bergemuruh membentuk penghalang sekeras gunung dan sekuat baja. Anak panah gagal menembus penghalang tak kasat mata itu, berubah kembali menjadi Jin Wu yang dengan pasrah kembali ke tubuh Penguasa Matahari. "Formasi ini khusus disiapkan untukku?" Wajah Zhang Yuanqing berkerut serius, suaranya datar tanpa emosi. "Formasi yang dibuat terburu-buru ini masih belum sempurna," jawab Penguasa Bintang. Zhang Yuanqing menyeringai dingin: "Formasi terburu-buru bisa memiliki enam sub-formasi pendukung yang menyuplai energi spiritual tanpa henti?" Saat menghadapi Dewa Arak, Penguasa Bintang telah memamerkan teknik penyatuan klon Taiyin dan bintang - bukti riset bertahun-tahun terhadap dua aliran kekuatan ini. Formasi ini pun pasti hasil penelitiannya. Old silver coin ini memang menyimpan kemampuan selama 120 tahun, fondasi ilmunya benar-benar kokoh. Penguasa Bintang bersuara gemuruh berlapis, "Keindahan Formasi Enam Bencana Ziwei terletak pada: untuk menghancurkan formasi utama, hancurkan dulu formasi pendukung. Takdirmu tidak dikendalikan olehmu sendiri, melainkan oleh rekan-rekanmu." Zhang Yuanqing dengan ekspresi khidmat berkata, "Takdirku hanya ada di tanganku sendiri." Penguasa Bintang tersenyum, "Bukan itu yang harus kau khawatirkan, tapi kau harus menyadari bahwa kemampuanku menyusun Formasi Tai Chi Ziwei Enam Bencana membuktikan bahwa pemurnian Sumber Taiyin-ku telah mencapai tahap lebih lanjut." Cahaya bintang gemerlap menyinari wajah Zhang Yuanqing yang tiba-batang menjadi serius. Matanya memancarkan riak transparan, pupilnya memudar menjadi warna kaca. Ia menatap Bulan Hitam di atas kepala Penguasa Bintang, pandangannya menembus energi tersembunyi alami, mengintip sisa jiwa yang sudah sangat lemah di dalamnya. Ling Tuo hampir tidak bisa bertahan! Ini membuktikan bahwa dua Dewa Ilusi pernah membantu Penguasa Bintang menghilangkan sisa jiwa Ling Tuo. Meski gagal, mereka berhasil melemahkan tekad Ling Tuo sampai batas tertentu. Situasi semakin memburuk! Zhang Yuanqing menghela napas dalam hati, sekaligus tak bisa menyembunyikan kekaguman pada roh Ling Tuo yang terlampau kuat. Pantas disebut Taiyin. Penguasa Bintang yang duduk bersila berkata perlahan: "Dalam satu hari, aku akan memurnikan Taiyin. Saat itu, kau yang belum menyempurnakan Sumber Taiyang takkan memiliki peluang menang." Zhang Yuanqing terdiam sejenak, lalu berkata: "Kedua Dewa Ilusi itu tak cukup kuat untuk membunuh sisa jiwa Ling Tuo, hanya bisa menekan dan melemahkan. Kau ingin menipuku agar bertindak, membantumu melenyapkan Ling Tuo?" "Menyerang Penguasa Bintang sama dengan menyerang Ling Tuo. Yang pertama bisa bertahan dari kekuatan Dewa Matahari dan tidak mati, tapi sisa jiwa Taiyin pasti akan binasa." Penguasa Bintang balik bertanya dengan tenang: "Bagaimana kau tahu ini bukan saat krusialku dalam memurnikan Taiyin, sengaja bicara ini agar kau ragu-ragu dan pasif, tak berani bertindak, sehingga mengulur waktu!" Zhang Yuanqing terdiam sejenak, lalu mendengus: "Memang pilihan dilematis. Jika terus bersitegang denganmu, energi spiritualku akan terkuras habis oleh formasi besar ini, plus risiko terus-menerusmu memurnikan Taiyin. Tapi jika bertarung mati-matian, bisa jadi malah membantumu. Tapi dengan strategimu, pasti sudah kau hitung bahwa aku punya lebih dari sekadar kekuatan Dewa Matahari." Usai bicara, dia membuka telapak tangan. Cahaya emas mengepul, menampakkan gulungan logam. Begitu Daftar Kebajikan muncul, di antara berjejalnya ID Spirit Realm, satu ID menyala: Sang Pencerahan! Ini adalah ID Spirit Realm Penguasa Bintang. Ia lahir dari keluarga turun-temurun pejabat di akhir Dinasti Qing. Separuh hidup awalnya dikorbankan untuk ujian kekaisaran. Setelah kerajaan busuk itu runtuh, ia mengalami pahitnya kemunduran keluarga, menyaksikan nestapa negara hancur dan keluarga tercerai-berai, melihat para panglima perang gemetar di bawah kavaleri baja bangsa asing, menyaksikan saudara sebangsa berjuang di sela-sela penindasan panglima perang dan penjajah, diperbudak, dieksploitasi, mati rasa dan menderita... Sejak kecil mempelajari kitab suci, ia hanya ingin menjadi dentang genta yang membangunkan rakyat yang beku. Suatu kebetulan, dia mendapatkan kartu karakter dan menjadi Spirit Realm Walker, dijuluki: Sang Pencerah! Semoga empat puluh juta jiwa menjadi tercerahkan! Di detik berikutnya, kata "Sang Pencerah" terhapus oleh cahaya emas. Di langit, pilar api yang terang menyala turun, menyelimuti Taiyin yang sedang duduk bersila. Yang terakhir seolah telah memprediksi serangan api langit, bulan hitam di atas kepalanya meleleh, energi lengket mengaliri tubuh Taiyin, mengubahnya menjadi boneka tanah liat. Api langit menelan Penguasa Bintang dengan tak terbendung, tapi gagal membakar perlindungan Taiyin. Zhang Yuanqing muncul bak hantu di depan Penguasa Bintang, menjentikkan jari "Prak!" yang mengurangi lapisan lumpur lengket itu. Menghancurkan secara kosmik! Lalu, menarik napas dalam, dia mengarahkan Raungan Bayangan ke Penguasa Bintang, skill inti Sovereign level 9. Raungan Bayangan bisa menghilangkan jiwa, merupakan aturan dari Serangan Jiwa. Di level Semi-dewa, hanya Taiyin dan Marsekal yang bisa tahan tanpa gangguan jiwa. Penguasa Bintang pun tak mampu. Setelah melepas Raungan Bayangan, Zhang Yuanqing buru-buru menyimpan Daftar Kebajikan, lalu menggunakan kemampuan mimpi untuk menarik Penguasa Bintang ke dalam mimpi. Menyimpan Daftar Kebajikan untuk mencegah "karma" berikutnya memicu serangan kilat dan kekuatan Dewa Matahari yang bisa menghilangkan sisa jiwa Ling Tuo. Soal Raungan Bayangan, Zhang Yuanqing yakin takkan menghapus sisa jiwa Ling Tuo. Jika bisa, dua Huan Shen Sekte Kekosongan pasti sudah melakukannya. Zhang Yuanqing melompat masuk ke dalam mimpi Penguasa Bintang. Baru saja hendak menenun mimpi untuk melawan Penguasa Bintang, tiba-tiba dua sosok besar berjubah muncul di ruang mimpi yang kelabu. Sekejap kemudian, Zhang Yuanqing secara paksa diusir dari mimpi. Penguasa Bintang membuka mata, nada bicaranya tenang dan terukur seolah segalanya telah dikuasai: "Formasi Enam Bencana Ziwei adalah satu kesatuan. Formasi tambahan tidak hanya menyediakan energi spiritual dan menjaga stabilitas formasi. Sebagai pengendali utama, aku juga bisa meminjam kekuatan dari formasi tambahan." "Meski kekuatan pinjaman tidak mencapai tingkat semi-dewa, sebagai pendukung, cukup untuk membebaskan diri dari mimpi." Material tingkat tinggi yang dikorbankan tentu membawa efek. Zhang Yuanqing yang energinya terkikis deras tak banyak bicara. Ia mengeluarkan Daftar Kebajikan, ID "Sang Pencerah" kembali muncul. Kemudian, "Sang Pencerah" kembali dihapus oleh cahaya emas. Selama Zhang Yuanqing masih berada dalam formasi dan kondisi energi spiritualnya terkuras, Daftar Kebajikan akan terus menyerang pengendali utama formasi. Kali ini, pilar cahaya jernih bersinar turun dari langit, memicu hukuman "pemurnian". "Prak!" Zhang Yuanqing menjentikkan jari, membatalkan hukuman ini. ID "Sang Pencerah" muncul lalu menghilang. Kilat keperakan menyambar di udara, seperti monster mengaum, serangan guntur mengerikan mulai terbentuk. Hukuman yang dipicu kali ini adalah serangan kilat dari langit! Zhang Yuanqing dengan pasrah menjentikkan jari lagi, membatalkan hukuman. Akhirnya ia memasukkan Daftar Kebajikan, memandang jauh ke arah Penguasa Bintang sambil tersenyum: “Sebenarnya, sampai sekarang masih ada dua kebingungan yang belum terpecahkan. Karena kamu sedang mengulur waktu, apakah bisa membantu menjawab pertanyaanku?” Penguasa Bintang mengangguk perlahan. Zhang Yuanqing bertanya dengan suara berat: “Mengapa kamu membunuh ibu kandung Ling Jun? Dan sejak kapan kamu mengetahui kebenaran perseteruan para dewa?” …… Formasi Yinghuo! Dewa Angin dan Petir melirik sekeliling, melihat benda langit berwarna merah gelap tergantung di langit. Cahaya kemerahan yang dipancarkannya mencelup langit dan bumi dalam nuansa jahat. Dibawah terpaan cahaya merah ini, Dewa Angin dan Petir merasakan dorongan tak tertahankan untuk “berkekerasan” dan “hauss darah”, ingin melepaskan semua trik kotor. Tanda Taiyang yang dicap Yuan Shi Tian Zun di antara alisnya mulai mengendur. Sebuah titik hitam muncul dari bintang merah gelap, semakin mendekat ke tanah. Sosok setinggi tiga meter itu adalah Xiuluo yang seperti menara besi hitam. Berbeda dari biasanya, mata Xiuluo memancarkan kilatan merah menyala. Kulit hitam pekatnya dihiasi garis-garis darah seperti ukiran. …… Formasi Dijie! Dewi Kecantikan yang diselimuti Cahaya Suci berdiri tegak di tengah hamparan bunga berwarna-warni, bagaikan malaikat suci penjaga taman Tuhan. Namun detik berikutnya, hamparan bunga berubah menjadi lautan lava. Di hadapannya menjulang gunung berapi aktif yang mengeluarkan asap hitam pekat, lava mendidih menyembur hingga menggenangi kaki Dewi Kecantikan. Kaki mungil nan putih Dewi Kecantikan berdesis, kulit terkoyak dan daging terbelah dalam sekejap. "Dia menjerit kesakitan, wajah cantiknya basah oleh air mata: 'Sakit~'" Ilusi mulai bergetar hebat, Huan Shen di balik layar seolah terkena dampak ledakan, tak mampu lagi menjaga kelancaran. Ilusi gunung berapi hancur berantakan dalam getaran, dunia terjerumus ke dalam kehampaan. Sejenak kemudian, ilusi baru turun. …… Formasi Bintang Berbunyi. Semi-dewa Void berdiri di gurun, menatap Lao Mai si Dewa Anggur yang sedang main jungkir balik di langit. Dari sudut pandang normal, sebenarnya dialah yang terbalik. Segala sesuatu di dungeon ini terbalik - kiri pasti jadi kanan, atas pasti jadi bawah. Bersamaan dengan itu, aturan juga dalam keadaan kacau. Kekuatan Aturan dari Profesi Void akan terdistorsi oleh kekacauan ini. Sementara itu, aroma arak yang memabukkan memenuhi udara, melumpuhkan jasad dan jiwa. Dalam kondisi seperti ini, Semi-dewa Void sama sekali tak berminat bertarung, malah ingin ngerap sambil berpesta pora. Tapi mulutnya tak pernah kalah: berdecak, "Kau dihidupkan kembali ya Lao Mai. Dulu Penguasa Bintang yang mainin kita, kali ini aku takkan kasih ampun. Kau mati terlalu cepat, belum pernah liat ultimate skillku yang bisa memadamkan musuh level dewa-dewa sekalipun." Lao Mai mengacungkan Tongkat Kekuasaan Dewa Anggur, tersenyum santai: "Coba saja. Apa Lingjing akan mengizinkanmu menebus kekuatan dewa? Pikir lagi - kalau kekuatan ilahi bisa turun, siapa yang diuntungkan? Kami atau kamu?" “Void, kau maksimal bisa memanggil tiga wewenang Semi-dewa. Dengan keunggulan medan, meski tak bisa menang, aku cukup untuk menghadapimu.” …… Menghadapi pertanyaan Zhang Yuanqing, Penguasa Bintang tidak langsung menjawab, suaranya bergema berlapis: “Kau juga ingin mengulur waktu, menunggu Dewa Angin dan Petir atau Void memecahkan formasi tambahan!”