Di Putaran ke-4 Liga, Barcelona lebih dulu menghadapi tantangan tandang melawan Racing Santander. Akhirnya mereka menang 4-1 di kandang lawan, meraih 4 kemenangan beruntun. Karena pertandingan Real Madrid terlambat beberapa jam, Barcelona sementara mencapai puncak klasemen.
Berbeda dengan Barcelona yang menghadapi tantangan tandang ke Santander, Real Madrid harus menjalani laga tandang melawan Villarreal - lawan terkuat yang pernah mereka hadapi musim ini. Semua orang khawatir apakah Los Blancos bisa berhasil melarikan diri dari Estadio El Madrigal dengan selamat, mengingat Villarreal memiliki catatan gemilang di awal musim dengan 2 menang dan 1 imbang.
Faktor lain yang tidak menguntungkan Madrid adalah jadwal padat mereka di berbagai kompetisi sebelumnya, yang menjadi beban terberat bagi skuad.
Namun seperti kebiasaannya, strategi serangan gencar di menit-menit awal kembali membuahkan hasil bagi Los Merengues.
Meski Xavi García - mantan pemain Madrid - tampil menonjol di posisi gelandang bertahan dan sempat membuat masalah besar, gol kilat Sergio Agüero di menit ke-2 berhasil dipertahankan Madrid hingga turun minuk dengan skor 1-0.
Di babak kedua, Real Madrid melakukan beberapa penyesuaian. Hasilnya, Kaká dan Cristiano Ronaldo berturut-turut mencetak gol, membawa kemenangan 3-0 dari Estadio El Madrigal. Rekor tidak kebobolan Real Madrid musim ini mencapai 4 pertandingan.
Casillas menunjukkan performa menonjol dalam empat pertandingan terakhir. Berbagai media memujinya atas performansi saat itu, menganggap keberuntungan di medan asmara turut memengaruhi lapangan hijau.
Meski kedua tim sama-sama meraih empat kemenangan beruntun, Real Madrid dengan cepat membalikkan posisi Barcelona. Dengan keunggulan jumlah gol dan selisih gol, Los Blancos naik ke puncak klasemen La Liga, kembali menindih rival abadinya.
Namun awal musim dengan empat kemenangan beruntun dari dua raksasa La Liga Super ini jelas-jelas telah mempercepat detonasi pertarungan perebutan gelar juara.
Tiga hari kemudian, Real Madrid akan menyambut Getafe di Santiago Bernabéu.
Meski dijuluki Tim Dua Real Madrid, nyatanya tim satu kota ini sama sekali tidak mengulur-ngulur tenaga saat melawan Real Madrid. Baik pemain seperti Soldado, Jurado, Callejon maupun pemain lainnya, semua berlomba-lomba mengalahkan Los Blancos sebagai kebanggaan. Pertarungan sengit mereka di babak pertama berhasil mengulur waktu hingga skor 0:0.
Di babak kedua, Yang Chengzhuo dengan tegas memasukkan Klose. Formasi kubus serang Klose, Villa, Cristiano Ronaldo, dan Kaká dijalankan dengan taktik 433. Lini tengah hanya menyisakan Xabi Alonso, David Silva sebagai gelandang tengah depan, serta Kaká yang berperan sebagai gelandang serang.
Transformasi taktis ini menuai hasil 3 gol di babak kedua. Villa mengakhiri puasa gol liga dengan mencetak brace. Kaká berkontribusi satu assist dan satu gol, sementara performa Cristiano Ronaldo dan Klose sama-sama gemilang.
Kemenangan 3-0 atas Getafe ini memberikan tekanan besar pada Barcelona yang baru akan bertanding sehari setelah Real Madrid.
Mereka menghadapi kesulitan besar dalam pertandingan tandang melawan Malaga, namun akhirnya meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang lawan berkat gol tendangan sudut Carles Puyol pada menit ke-58.
Real Madrid menjaga rekor tidak kebobolan sejak awal liga. Di pertengahan pekan, partisipasi di Liga Champions dibumbui brace Raul dan gol Agüero yang membantu Los Blancos mengalahkan Marseille 3-0 di Stadion Santiago Bernabéu, meraih dua kemenangan beruntun di babak grup Liga Champions. Sementara AC Milan yang juga menang di putaran pertama harus menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Zurich di kandang sendiri, mengukuhkan posisi Real Madrid di tahta peringkat pertama grup.
Pertandingan ini juga menjadi saksi kondisi buruk AC Milan yang menampakkan kerentanan lini belakang. Baru 3 menit pertandingan, Zurich sudah membobol gawang lewat serangan kilat, dan akhirnya meraih kemenangan sensasional.
Partisipasi di berbagai kompetisi secara beruntun akhirnya membuat baik Real Madrid maupun Barcelona sama-sama memperlihatkan kelelahan.
Di putaran ke-6 liga, Real Madrid menghadapi tantangan tandang melawan Sevilla.
Kombinasi Vincent Kompany dan Ramos dengan memilukan diinjak-injak Navas. Di menit ke-33, Real Madrid yang terus-menerus gagal mencetak gol akhirnya ditaklukkan melalui serangan balik Sevilla yang dimanfaatkan Navas dengan menyusup ke wilayah terlarang.
Gol ini meruntuhkan julukan kebobolan yang dipertahankan Real Madrid selama sebulan lebih. Ini merupakan kebobolan pertama Casillas di musim ini. Vincent Kompany dan Ramos dipermainkan Navas, namun Yang Chengzhuo menunjukkan pengertian atas hal tersebut.
Dalam kondisi raga yang kelelahan, pemain seringkali merasa kewalahan. Teknik yang sempurna pun mudah menyimpang.
Pemain Real Madrid telah melakukan persiapan fisik sejak musim panas. Jadwal padat dimulai sejak Agustus dengan dua pertandingan per minggu. Hingga Oktober, kemampuan bertahan mereka masih dianggap bagus oleh Yang Chengzhuo. Tidak ada tim yang bisa mempertahankan kemenangan beruntun sepanjang musim.
Meski begitu, Yang Cheng tetap menunjukkan ketidakpuasan terhadap performa Ramos dan Kompany saat istirahat tengah, menganggap kesalahan level rendah merekalah yang menyebabkan keunggulan Sevilla. Sekaligus dia memarahi mereka habis-habisan.
Meski jarang terlihat marah, saat Yang Cheng benar-benar naik pitam, para pemain tetap merasa segan dan hormat dalam hati.
Babak kedua baru berjalan 3 menit, Mata melakukan serangan sayap kiri yang memicu pelanggaran. David Silva mengeksekusi tendangan bebas, Kompany bagai daun bawang yang tercabut dari tanah gersang menyundul bola ke gawang, menyamakan kedudukan untuk Real Madrid.
Pemain muda Belgia itu menunjukkan tekad penebusan kesalahan. Usai gol, dia bersemangat meneriaki fans Sevilla di tribun, memperlihatkan semangat juang Los Blancos. Yang Cheng pun terus menekan dengan strategi ofensif. Di menit ke-65, melalui tendangan jarak jauh De la Red di luar kotak penalti, Real Madrid kembali menembus gawang Sevilla.
Dua gol, satu dari set-piece, satu dari tembakan jarak jauh, semuanya disebabkan pertahanan kokoh Sevilla. Namun Real Madrid akhirnya berhasil menahan tekanan dan mempertahankan skor hingga peluit akhir, membalikkan keadaan menjadi 2-1 melawan Sevilla dan meraih 6 kemenangan beruntun.
Nasib Barcelona di Camp Nou mirip dengan Madrid. Mereka menghadapi perlawanan sengit dari Almería yang bertahan mati-matian. Sepanjang pertandingan, Barça gagal menciptakan peluang berarti. Di menit ke-91, Andres Iniesta menyelamatkan tim dengan tembakan jarak jauh di momen genting, mempertahankan tren persaingan ketat dengan Los Blancos.
Kedua raksasa La Liga sama-sama mengoleksi 6 kemenangan beruntun, meninggalkan jarak dengan pesaing di belakang. Namun semua pengamat mulai menyadari: semakin dalam memasuki jadwal padat, baik Madrid maupun Barcelona jelas-jelas mulai terbebani masalah kebugaran fisik.
Seperti yang dikatakan Alfredo, "Asalkan diberikan pemain yang selalu menjaga kebugaran fisik, Yang Chengzhuo bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tapi sayangnya, setelah menjalani jadwal padat selama lebih dari sebulan, para pemain Real Madrid akhirnya mulai menunjukkan kelelahan."
"Tapi seperti kata Yang Chengzhuo, beristirahat adalah untuk melangkah lebih jauh. Real Madrid yang telah menyesuaikan diri pasti akan kembali penuh kemampuan bertarung!"
Setelah menyelesaikan Liga ke-6, tim kembali libur dan menyambut dua minggu hari pertandingan timnas.
Tapi Yang Chengzhuo tidak tinggal diam selama periode ini. Ia sedang menunggu kelahiran anak keduanya.
……
……
Distrik 16 Paris yang terletak di tepi Sungai Seine adalah kawasan rumah mewah terkenal di ibu kota Prancis.
Semuanya rumah apartemen tua berusia seabad. Dari kejauhan, terlihat atap genting khas dengan jalan-jalan yang elegan dan terkoordinasi rapi, memancarkan pesan unik yang khas.
Klinik Pribadi Lahmett terletak di pusat Area 16, dengan dokter utamanya adalah ahli wanita departemen ginekologi ternama di Paris. Meskipun juga bertugas di rumah sakit umum, ia membuka klinik pribadi sendiri.
Konon ini ciri khas Prancis - banyak ahli dokter ternama mengandalkan praktik di rumah sakit umum untuk menjangkau lebih banyak pasien dan mengakumulasi pengalaman, kemudian menghasilkan uang melalui klinik pribadi. Seperti di seluruh alam semesta, layanan klinik pribadi memang lebih mahal.
Tidak perlu membicarakan fasilitas lain, sekadar biaya ruangan mewah saja sudah 250 euro per malam. Ini Mahal banget untuk orang biasa, bahkan mereka yang agak berkecukupan pun belum tentu sanggup. Tapi bagi Yang Chengzhuo, sama sekali tidak berarti.
Klinik pribadi punya keuntungan, yaitu kerahasiaannya terjamin. Tidak perlu khawatir akan gangguan wartawan. Meskipun mereka semua tahu Melissa akan melahirkan dan sudah menyelidiki klinik mana yang dipilih, tapi tetap tidak bisa masuk - terutama ke ruang perawatan mewah yang berada di lantai independen dengan perawat khusus dan perangkat keras yang bagus. Tapi tetap ada sedikit penyesalan.
"Kalau bisa melihat Menara Eiffel pasti lebih baik, ya?" Yang Chengzhuo bersandar di jendela sambil memandang ke luar. Ia menyadari pemandangan terhalang oleh lapisan-lapisan lantai gedung, tidak bisa melihat jauh. Dengan ekspresi menyesal, ia menoleh dan tersenyum pada Melissa.
Sebenarnya jaraknya tidak jauh dari Menara Eiffel, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi karena berada di dalam blok kota, garis pandang terhalang bangunan sehingga tidak terlihat.
"Memang ada apa yang istimewa untuk dilihat?" Melissa tersenyum lembut.
Baginya, Menara Eiffel sama sekali tidak segar. Setiap hari dilewati, tidak ada yang istimewa. Hanya para pengunjung yang berwisata ke Paris dan merebut hal-hal baru sajalah yang suka melihatnya.
Sekarang sambil meraba perut besarnya, saat tersenyum seolah wajahnya bertambah sesuatu. Mungkin itulah cahaya keibuan.
"Benar juga, mengawasimu saja sudah cukup!" Yang Chengzhuo mendekati ranjang, menggenggam lembut tangannya sambil tersenyum.
Melissa kesal melototinya, merasa ucapan pria ini tidak serius. Tapi di hati senang bukan main, mana ada wanita yang tidak suka mendengar kata-kata manis kekasihnya? Meski tahu itu cuma buaian, tetap saja mendengarnya menyenangkan - inilah sifat alami wanita.
Dia baru datang ke Rumah Sakit setelah ketuban pecah tengah malam tadi, sebulan lebih awal dari tanggal perkiraan lahir. Setelah dokter membereskan, diminta menunggu di ruang perawatan. Kini harus mempertahankan pose berbaring datar, menunggu dokter datang menanganinya.
"Aku merasa tubuhku jadi lebih gemuk!" Melissa meraba wajahnya sambil tersenyum pahit.
"Tidak juga, justru bentuk tubuhmu semakin bagus!" Yang Chengzhuo mengangguk sangat serius. Dalam hati, ia benar-benar terharu karena ada wanita yang mau mengandung anaknya dan menanggung kesakitan seperti ini. Baginya, ini lebih nyata daripada segala sumpah cinta dramatis.
"Yang penting, setelah anak lahir nanti kamu kuruskan pinggang saja. Bagian dada dan pantat tidak perlu dipertahankan, itu baru disebut tubuh seksi bak setan!" Yang Chengzhuo sengaja menggoda untuk membuatnya tertawa.
Melissa menggerutu sambil tersenyum. Karena kehamilan, payudara dan pantatnya memang lebih seksi dari sebelumnya, meski pinggang ikut melebar - fenomena umum yang dialami semua wanita hamil.
“Aku kasih tahu, nanti aku suruh pusat penelitian khusus mempelajari satu set metode diet langsing untukmu, khusus nurunin pinggang, enggak nurunin dada atau panggul. Nanti kalau pakai baju potongan V dalem, pasti bisa pamer palung Afrika Timur!”
“Boleh mati aja!” Dalam hati Melissa senang, tapi mulutnya menggerutu. Begitu coba bergerak, perutnya langsung nyeri.
“Jangan gerak, jangan! Tuh kan, dibilangin jangan gerak malah ngeyel!” Yang Chengzhuo terus menggoda.
Melissa mengatupkan bibir, mati-matian menahan tawa. “Tiba-tiba pengen makan sesuatu.”
“Yang asam, asin, atau manis?” tanya Yang Chengzhuo. Dia tahu ibu hamil memang sering begitu.
“Yang manis!” jawab Melissa.
Yang Chengzhuo berpikir sejenak. “Kemarin waktu anter kamu lewat, liat ada toko kue Renault di dekat sini. Aku beliin sekarang!”
“Jauh itu! Beli aja yang di minimarket dekat sini!” Kemarin Melissa juga lihat, kayaknya jaraknya dua tiga kilometer.
Di sini adalah Area Rumah Mewah，di sekitarnya pasti sulit memanggil kendaraan，melihat gerak-gerik Yang Chengzhuo，sepertinya mau kabur ke sana.
"Tahu apa kata Bolt tentangku?" Yang bertanya sambil tersenyum.
Belum lama ini Bolt mendatangi Real Madrid untuk melihat-lihat，dia bahkan mengaku sebagai fans Yang Chengzhuo，berharap suatu hari bisa main satu pertandingan di bawah komandonya，Yang Chengzhuo juga mengiriminya sebuah nomor punggung，sampai dia bercanda bilang kecepatan Yang Chengzhuo meraih gelar juara lebih cepat darinya!
"Dia bilang aku jauh lebih cepat darinya，jadi kamu tunggu di sini，segera kembali!"
Setelah berkata demikian，Yang Chengzhuo langsung keluar.
Melissa tertidur di ranjang，menyampingkan kepala，mengawasi Yang Chengzhuo pergi，di hatinya terasa hangat，dia mencintai jantan ini，karena itu mau melahirkan satu anak untuknya，sementara dia juga percaya，jantan ini pun sama mencintainya.
Yang Chengzhuo hampir kabur keluar klinik dengan cara lari cepat, langsung menuju ke toko kue Renault yang ada di ingatannya. Tapi kemarin malam cuma sekilas melihat, sama sekali tak memperhatikan. Sekarang harus mencari dengan teliti, jadi susah ditemukan. Darahnya sampai mengucur deras, akhirnya setelah bertanya pada orang barulah menemukan tempat itu.
Staf toko langsung mengenalinya, malah menempel minta tanda tangan dulu, baru mau membiarkan Yang Chengzhuo membeli beberapa kue dan selai.
Begitu Yang Chengzhuo kembali ke klinik dengan barang belanjaan, perawat langsung memberi tahu: Melissa sudah didorong dokter ke ruang bersalin.
Semuanya berjalan lancar. Tak sampai setengah jam, dokter wanita tersenyum sambil menggendong bayi yang menangis keras-keras keluar. Itulah anak kedua Yang Chengzhuo, Yang!
Setelah menggendong sebentar dan menyerahkan bayi pada perawat, Yang Chengzhuo langsung masuk ke ruang bersalin.
“Kukira kamu akan kabur membawa anak kita, meninggalkanku!” Melissa berbaring di ranjang bersalin. Dia sama sekali tidak malu menunjukkan sisi intimnya di hadapan Yang Chengzhuo. Kondisinya yang tak berdaya itu membuat siapa pun ingin mengasihani.
“Aku sempat berpikir begitu, tapi ingat aku tidak punya ASI. Harus nyari sapi perah dong!” canda Yang Chengzhuo sengaja sambil tersenyum.
Melissa ingin tertawa namun lukanya tertarik, agak perih. Persalinan normal memang seperti ini.
“Kubelikan macaron rasa coklat favoritmu. Nanti kita makan di rumah!” Tanpa banyak bicara, Yang langsung mendorong kursi rodanya keluar ruang bersalin menuju kamar perawatan.
……
……
Kabar Melissa Theriot melahirkan seketika membanjiri media Prancis. Mereka mengepung gerbang klinik Ramuette, berharap mendapat informasi terbaru tentang sang Cantik Nomor Satu Prancis.
Sejujurnya, direbutnya Sang Dewi Prancis oleh Yang Chengzhuo telah menjadi luka abadi di hati para pria Prancis. Jika kabar kelahiran anak pun dilarang mereka umumkan dan laporkan, bisa-bisa mereka jadi gila.
Terdesak, klinik akhirnya menghubungi Yang Chengzhuo. Dialah yang turun tangan menjawab para wartawan, mengonfirmasi kabar tersebut sembari menyatakan ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Reaksi para wartawan pria Prancis yang hadir pun campur aduk: senang sekaligus kecewa.
Senang karena dapat poin berita, kecewa karena mendengar kabar itu.
Dewi Prancis sudah melahirkan, artinya bunga indah itu telah ada pemiliknya. Pria mana yang akan senang?
Ada! Yaitu Yang Chengzhuo!
Kebetulan periode ini jatuh pada hari pertandingan timnas, jadi Yang Chengzhuo sengaja menetap di Paris untuk mendampinginya. Dari menyiapkan segala kebutuhan sampai merekrut perawat bayi dan bidan dari Klinik L'Amétte - soal biaya bukan masalah baginya.
Awalnya Yang Chengzheng berharap Melissa pergi ke Madrid, wilayah kekuasaannya yang lebih akrab dan bisa tinggal di rumah kita sehingga segala persoalan lebih mudah. Tapi Melissa enggan, dia lebih menyukai Paris. Yang Chengzhuo pun tidak mau menentang maksudnya, sehingga terpaksa merekrut perawat dan pembantu rumah tangga terbaik untuk merawatnya.
Mereka tinggal di Rumah Sakit selama 5 hari. Setelah 5 hari, Melissa sudah bisa berjalan sendiri lalu mereka pulang.
Selama 5 hari itu, Klinik Lahmett hampir dikepung wartawan dari seluruh Prancis bahkan Eropa. Seluruh jurnalis berharap bisa mendapatkan sedikit informasi tentang Yang - berapa berat saat lahir, mirip ibu atau ayah, dan sebagainya.
Akhirnya mereka berhasil menggali banyak hal: Anak itu lebih mirip Yang Chengzhuo dengan garis keturunan Tionghoa yang dominan, tapi juga mewarisi keanggunan dan kecantikan ibunya. Mereka juga mengetahui waktu Melissa keluar dari klinik.
Sekelompok wartawan menghadang di persimpangan jalan, berharap bisa memotret foto sang bayi yang pasti akan menjadi sumber keuntungan besar. Namun Yang Chengzhuo menyuruh pengawal dari Real Madrid memisahkan kerumunan, lalu mengantar Melissa naik ke mobil rumah dan langsung pulang.
Hal ini membuat para wartawan yang hampir memblokir seluruh jalan tersebut kecewa berat. Mereka hanya mendapatkan beberapa foto Yang Chengzhuo menarik tangan Melissa yang sedang menggendong bayi, tanpa hasil lain sama sekali.
Kabar Melissa Theriot melahirkan putra Yang Chengzhuo langsung menggema ke seluruh alam semesta, menyedot perhatian jutaan orang dan membangkitkan kembali minat publik terhadap kehidupan pribadi pelatih itu. Di bawah investigasi paparazi yang merasuk ke segala celah, semakin banyak rahasia terkuak.
Menurut kabar dari Hollywood, Natalie Portman membatalkan syuting dua film yang sebelumnya sudah ditandatangani, namun tidak memberikan alasan ke dunia luar. Tapi dalam Angin dan Ombak ini, setelah investigasi paparazzi, tiba-tiba ditemukan bahwa ternyata dia sedang hamil.
Penemuan tak terduga ini langsung membuat semua wartawan gila. Mereka berburu ke para pelaku lainnya, berharap menemukan apakah ada Permaisuri Kaisar lain yang hamil. Hasilnya nihil, sehingga gelombang antusiasme "Permaisuri Kaisar Hamil" yang diciptakan media otomatis runtuh.
Tepat saat media mengira persoalan ini akan berakhir, Avril Lavigne tiba-tiba muncul di sampul koran Kanada. Foto itu jelas-jelas menampakkannya yang sudah lama tak muncul sedang gugup menutupi perut. Postur rampingnya sama sekali tak bisa menyembunyikan perut yang membuncit jelas, langsung ketahuan oleh wartawan Kanada.
“Pria berubah menjadi wanita lembut?” Koran ternama Hollywood mengutip berita ini sambil bercanda.
Media lain membocorkan, setelah melihat saudari baik Natalie hamil, Avril Lavigne merasa cemburu lalu ikut-ikutan minta anak agar tidak kehilangan perhatian. Bahkan mereka dengan serius mengarang kisah persaingan merebut kasih, tapi manajer Avril membantah semua itu tidak benar.
Tapi terkadang, semakin dibantah justru semakin membuat orang percaya!
Yang Chengzhuo sebagai pihak terkait malah bingung membaca laporan ini: "Dia terlihat hamil juga?"
Lantas anak siapa itu?
