Pada 20.00 tanggal 2 Desember 2009 malam, Real Madrid menghadapi Zaragoza di Stadion Santiago Bernabéu.
Yang Chengzhuo melakukan rotasi lineup pembuka untuk pertandingan ini dibanding laga sebelumnya: Kiper Casillas, lini belakang Arbeloa-Thiago Silva-Pepe-Miguel Torres, dua gelandang bertahan Granero-Mascherano, gelandang serang Özil-Raul-Mata, dengan striker tunggal Villa.
Zaragoza sudah 8 tahun tidak meraih kemenangan di Bernabeu. Di stadion ini, Real Madrid memiliki keunggulan psikologis alami. Tim tamu membuka pertandingan dengan strategi pertahanan-balik. Tapi baru 3 menit, Mata melakukan umpan terobosan setelah memotong ke dalam dari sayap kanan, mengasist Villa yang mencetak gol ke sudut jauh, 1:0.
Setelah meraih awal yang fantastis, semangat Real Madrid semakin membara. Terutama Raul yang baru saja menjadi ayah lagi dari seorang putri, menunjukkan performa sangat aktif. Pergerakannya yang taktis di lini depan hampir menambah gol pada menit ke-11.
Bek tengah Zaragoza kali ini adalah Pavón, mantan bek akademi Real Madrid. Pemain yang menjadi pahlawan promosi Zaragoza musim lalu ini konsisten menunjukkan performa stabil. Di pertandingan krusial ini, ia kembali menampilkan kondisi puncak.
Namun pada akhirnya karena keterbatasan kekuatan, Pavón tak bisa menghentikan kekalahan telak Zaragoza. Real Madrid yang datang dengan garang terlihat menghancurkan segala rintangan.
Menit ke-26, lagi-lagi umpan terobosan dari Mata membantu Raul mendapatkan kesempatan mencetak gol spektakuler di kotak penalti. Posisinya kebetulan mirip dengan saat gol pertama Villa. Dua gol ini hampir identik, hanya pencetaknya yang bertransformasi.
Menit ke-28, hanya berselang 2 menit dari gol sebelumnya, Real Madrid kembali merebut bola dan membangun serangan balik. Ayala membuat keputusan salah, Raul menyambar bola lalu melepaskan tembakan jenius dari depan area penalti yang menyusur titik buta gawang, 3-0!
Gol beruntun membuat Real Madrid terlihat tak terkalahkan. Meski skuad ini kurang dalam kecepatan, mereka tetap mengendalikan situasi di lapangan dengan erat. Serangan bertubi-tubi seperti gelombang memberikan tekanan besar pada Zaragoza.
Pada menit ke-35, Villa merebut bola dari kaki Ayala di lini depan, membentuk situasi one-on-one, mengelabui kiper lawan lalu melakukan tendangan keras ke gawang kosong yang berbuah gol.
Kedua tim bertukar sisi lapangan di babak kedua. Real Madrid masing-masing mencetak gol pada menit ke-51 melalui Mesut Özil dan menit ke-73 lewat Muniain yang masuk sebagai pemain pengganti, akhirnya membantai Zaragoza 6-0 di Stadion Santiago Bernabéu.
Dengan hasil ini, dalam kondisi bermain satu pertandingan lebih banyak, Real Madrid mencatat rekor gemilang 12 kemenangan dan 1 imbang dari 13 pertandingan, berada di puncak klasemen La Liga. Sementara Barcelona dengan 10 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan dari 12 laga, menempati peringkat kedua. Selisih poin antara kedua tim telah meluas menjadi 6 poin.
Tentu saja, selisih 6 poin ini juga karena Barcelona masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Tiga hari kemudian, Real Madrid kembali bertandang ke Stadion Santiago Bernabéu untuk menjamu Almería.
Yang Cheng melakukan rotasi lagi, Kaká dan Cristiano Ronaldo mendapat kesempatan bermain secara bergantian. Namun yang mencetak gol pertama untuk Real Madrid adalah Sergio Ramos. Bek tengang Los Blancos ini memanfaatkan peluang menerobos dari belakang untuk menyundul bola ke gawang lawan di menit ke-31, menjadikan Almería akhirnya harus menyerah.
Setelah unggul, Real Madrid memasuki babak kedua dengan momentum yang lebih ringan.
Seiring menurunnya kebugaran fisik pemain Almería, pertahanan mulai longgar. Sergio Agüero menambah keunggulan Madrid menjadi 2-0 di menit ke-73.
Tapi hanya 3 menit berselang, kesalahan Vincent Kompany dimanfaatkan oleh penyerang Almería Uche yang membalas satu gol untuk tim tamu.
Namun Madrid langsung membalas dengan mencetak dua gol dalam tiga menit melalui Kaká (82') dan Cristiano Ronaldo (84'), mengubah skor menjadi 4-1 sekaligus menghancurkan harapan Almería yang ingin melakukan serangan balik ke dalam jurang keputusasaan.
Barcelona bertandang ke Stadion Riazor dalam pertandingan ini. Setelah seminggu istirahat, Barcelona menunjukkan kemampuan yang tangguh. Meskipun di awal pertandingan langsung diserang balik oleh penyergapan Deportivo La Coruña hingga kehilangan gol, mereka membalas dengan 3 gol beruntun. Skor akhir 3-1 di kandang lawan ini mempertahankan selisih 6 poin dengan Real Madrid, meski masih memiliki satu pertandingan cadangan.
Di tengah pekan, Real Madrid terbang ke Prancis untuk menantang tandang melawan Marseille.
Tim Yang Chengzhuo telah memastikan kelulusan sebagai juara grup Liga Champions lebih awal. Oleh karena itu, saat menghadapi Marseille, Yang sepenuhnya menggunakan pemain pengganti dan tim muda. Hasilnya imbang 1-1 di tandang, mempertahankan rekor tak terkalahkan di babak grup. Sementara AC Milan mengalahkan Zurich tipis 1-0 di tandang, keluar sebagai peringkat kedua grup.
Setelah 6 pertandingan babak grup berakhir, muncul banyak kejutan. Misalnya di Grup A, Bordeaux lolos sebagai juara grup secara tak terduga, sementara Bayern München harus puas sebagai runner-up grup. Juventus bahkan harus bermain di Piala Alliance dengan memilukan - ini sungguh peristiwa yang membuat legiun Zebra merintih pilu, menandakan jalan kebangkitan mereka masih panjang.
Grup B dimenangkan Manchester United sebagai juara grup, disusul CSKA Moskow di posisi kedua. Di Grup D, Chelsea dan Porto masing-masing lolos sebagai juara dan runner-up grup. Atlético Madrid yang sempat dititipi harapan besar fans La Liga justru tersingkir memalukan dari Liga Champions dengan catatan 3 imbang 3 kalah, bahkan gagal meraih tiket Piala Alliance sekalipun.
Grup E, Liverpool dan Lyon lolos masing-masing sebagai peringkat pertama dan kedua grup. Grup F, Barcelona ungguli Inter Milan sebagai juara grup, sementara Legiun Nerazzurri lolos sebagai runner-up grup. Grup G direbut Sevilla dan Stuttgart yang meraih tiket lolos pertama dan kedua. Grup H diisi Arsenal dan Olympiakos.
Dengan demikian, situasi 16 besar mulai jelas. Selain AC Milan satu grup, Real Madrid mungkin akan berhadapan dengan 7 runner-up grup lainnya. Siapa lawan sebenarnya masih menjadi ketidakpastian, baru bisa diketahui setelah ritual pengundian UEFA. Namun bagi Los Blancos, ini semua bukan masalah.
Bahkan jika harus berhadapan dengan Inter Milan, Yang Chengzhuo tetap yakin bisa mengalahkan mereka.
Karena Real Madrid terburu-buru ke Uni Emirat Arab untuk mengikuti Piala Dunia Antar Klub, pertandingan kandang ke-14 melawan Racing Santander dijadwalkan pada tanggal 12. Di Stadion Santiago Bernabéu, Real Madrid mengandalkan gol dari Villa, Cristiano Ronaldo, dan Pepe untuk membangun keunggulan 3-0 di babak pertama.
Setelah kedua tim bertukar sisi lapangan di babak kedua, Cristiano Ronaldo menambah gol untuk Real Madrid pada menit ke-64. Namun setelah serangkaian pergantian pemain, muncul gejolak dalam permainan Real Madrid yang akhirnya disergap oleh gol balasan Racing Santander. Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Real Madrid di kandang sendiri, mempertahankan tekanan atas Barcelona.
Barcelona sendiri keesokan harinya juga berhasil mengalahkan lawan dengan susah payah, mempertahankan selisih 6 poin di klasemen. Dengan masih memiliki satu pertandingan cadangan (tantangan tandang ke Sares) yang diyakini semua orang akan dimenangkan Barcelona, sebenarnya selisih nyata hanya 3 poin saja.
……
……
Sebagai sponsor Real Madrid, Emirates Airlines terus mengembangkan bisnis di wilayah Eropa. Namun di saat yang sama, mereka juga menyadari betapa besar pengaruh Real Madrid di Timur Tengah. Sebelumnya, mereka aktif mengupayakan agar kamp pelatihan musim dingin Real Madrid diselenggarakan di Dubai, dengan harapan memanfaatkan pengaruh klub tersebut untuk memperluas bisnis di kawasan Timur Tengah.
Bisa dibilang Real Madrid cukup beruntung dalam menandatangani perjanjian sponsor dengan Emirates Airlines. Sebaliknya, Barcelona justru bernasib sial dalam hal ini.
Barcelona baru-baru ini juga aktif menjalankan kegiatan sponsor komersial. Selain menarik perusahaan judi sebagai sponsor iklan di bagian dada jersey, mereka juga mendapatkan sponsor dari Turkish Airlines senilai 9 juta euro untuk kontrak 3 tahun. Namun, Kementerian Penerbangan Sipil Spanyol terus-menerus berupaya mencegah masuknya Turkish Airlines ke pasar Spanyol. Hal ini memaksa Barcelona harus terus menggunakan pesawat maskapai Spanyol dalam perjalanan mereka.
Dengan demikian maskapai Turki memprotes, Barcelona pun ikut terkena imbas, namun sikap pemerintah Spanyol sangat tegas.
Sebaliknya dengan Real Madrid, Emirates Airlines berkembang pesat di Eropa. Hampir seluruh perjalanan Madrid menggunakan pesawat mereka yang praktis dan cepat. Bahkan mereka telah menambah armada khusus bertuliskan logo Real Madrid dan citra pemain menjadi 6 unit, membuktikan keseriusan kerja sama ini.
Klub yang mewakili Amerika Selatan di Piala Dunia Antarklub Abu Dhabi kali ini bukan tim elite seperti River Plate, Boca Juniors, atau Sao Paulo, melainkan Estudiantes de La Plata dari Argentina. Tim ini minim pengalaman di kancah internasional, memberi peluang besar bagi Madrid untuk meraih bonus 5 juta euro.
Yang Chengzhuo juga paham, bolak-balik bepergian sangat menuntut kebugaran pemain. Tapi saat memobilisasi, dia hanya mengajukan satu pertanyaan, "Dalam seumur hidup kalian, berapa kali kesempatan bisa merebut gelar juara dunia?"
Selain Kaká, Cristiano Ronaldo, Raul, Casillas dan beberapa nama besar lain, para pemain lainnya benar-benar belum pernah punya peluang sama sekali. Ini pertama kalinya!
Gelar juara dunia! Julukan ini jauh lebih bernilai daripada apapun, sekaligus paling efektif meningkatkan semangat para pemain.
Pertandingan memang sulit, tapi dengan mengatupkan gigi pasti bisa bertahan. Tapi gelar juara dunia bukanlah sesuatu yang bisa asal dikejar. Kalian harus menjuarai Liga Champions dulu, baru berhak berlomba. Tingkat kesulitannya bisa dibayangkan.
Berbeda dengan partisipasi di Piala Dunia Antar Klub sebelumnya di Jepang, Abu Dhabi lebih dekat jaraknya dengan Spanyol sehingga permintaan terhadap pemain lebih rendah.
Pada hari Real Madrid tiba di Abu Dhabi, jutaan fans datang ke bandara untuk menyambut kedatangan tim. Penggemar Timur Tengah yang gila menyambut bintang-bintang Real Madrid layaknya menyambut super bintang top. Kali ini tim utama Real Madrid benar-benar dikerahkan sepenuhnya, bahkan pemain yang tidak masuk daftar pertandingan pun diwajibkan ikut ke Abu Dhabi.
Sebelum kedatangan Real Madrid, Piala Dunia Antar Klub telah menjalani 3 pertandingan. Babak pertama mempertemukan tim Uni Emirat Arab melawan Selandia Baru (semuanya tim yang tak bisa disebutkan namanya oleh Yang Chengzhuo). Babak kedua dimenangkan oleh Atlante dari liga Meksiko dan Pohang Steelers dari K-League Korea. Lawan Real Madrid di semifinal adalah Atlante dari liga Meksiko.
Sebagai tim Eropa, selalu menjadi kandidat terpanas di Piala Dunia Antar Klub. Kompetisi ini sejak lama menjadi milik eksklusif tim Eropa dan Amerika Selatan. Pada edisi kali ini, wakil Amerika Selatan bukanlah tim legendaris, sehingga mayoritas orang sangat percaya diri dengan Real Madrid.
Real Madrid tidak mengecewakan. Di menit ke-4 pertandingan melawan Alante, mereka sudah lebih dulu mencetak gol. Sergio Agüero mencungkil bola melewati kiper Vidal yang keluar, lalu mengirimkan bola ke gawang Alante. Skor 1-0.
Di menit ke-35, De la Red memanfaatkan tembakan jarak jauh dari area luar kotak penalti untuk menambah keunggulan Real Madrid menjadi 2-0.
Di babak kedua setelah bertukar sisi, Cristiano Ronaldo berhasil menerobos jepitan dua pemain. Setelah memotong ke dalam dari sisi kiri kotak penalti, ia mencetak gol spektakuler yang mengubah skor menjadi 3-0.
Di menit 67, David Silva menyelesaikan pertarungan dengan tendangan voli keras yang mengunci kemenangan 4-0 untuk Real Madrid.
Sebuah kemenangan luka parah menunjukkan kesenjangan kekuatan antara Real Madrid dan lawan. Meski dalam kondisi kebugaran yang menurun, walau Yang Chengzhuo menyimpan pemain-pemain seperti Kaká dan Xabi Alonso sambil menunggu final, mereka tetap berhasil mengalahkan lawan dengan mudah.
Saat Real Madrid mengikuti Piala Dunia Antar Klub, UEFA juga menyelenggarakan ritual pengundian babak penyisihan 16 besar Liga Champions di Eropa. Baik Real Madrid maupun Yang Chengzhuo tidak bisa hadir dalam ritual pengundian ini, namun terpilih melawan Lyon yang merupakan lawan lama. Yang Chengzhuo memuji hasil undian ini sebagai tanda tangan keberuntungan kelas premium.
Barcelona mendapatkan lawan Stuttgart yang juga dianggap tanda tangan keberuntungan kelas premium. Selain itu, AC Milan akan bertemu Manchester United, Bayern München vs Liverpool, Porto vs Arsenal, Olympiakos vs Bordeaux. Sevilla akan berhadapan dengan CSKA Moskow, sedangkan Chelsea akan melawan Inter Milan.
Hasil undian untuk tiga tim La Liga semuanya bagus, Yang Cheng merasa lolos ke babak selanjutnya pasti tidak masalah, tapi Chelsea harus berhadapan dengan Inter Milan, menurutnya Inter dalam bahaya.
Musim ini Mourinho kembali membuat Abramovich mengeluarkan banyak euro untuk merekrut sejumlah bintang kompeten dari pasar transfer, misalnya Diego Milito, Sneijder, dll. Ditambah pemain Chelsea yang sudah ada, kekuatan Chelsea meningkat pesat.
Chelsea sekarang sangat kuat, Yang Cheng sebenarnya tidak takut. Tapi Inter di bawah pelatih Bergomi selalu mengecewakan di Eropa. Meski jago di domestik, di Liga Champions mereka belum pernah menunjukkan kekuatan meyakinkan. Bertemu master taktik Mourinho, peluang menang Inter kecil.
Soal AC Milan vs Manchester United, Yang Cheng cuma punya satu pikiran: 90% pasti menang. Jika Ferguson gagal mengalahkan AC Milan, itu baru kejutan besar!
Sebelum pengundian, odds juara Real Madrid adalah 4. Namun setelah hasil undian, odds tersebut meningkat menjadi 3.5. Hal ini menunjukkan perusahaan judi sangat percaya diri dengan peluang Real Madrid menjadi juara. Sementara Barcelona yang sebelumnya memiliki odds 4.5, sekarang turun menjadi 5.5. Jelas semakin banyak yang beranggapan kedua tim ini kemungkinan besar akan kembali bertemu di Liga Champions, dengan Real Madrid memiliki peluang lebih tinggi.
Tepat sebelum final Piala Dunia Antar Klub, FIFA mengumumkan tiga kandidat Pemain Terbaik Dunia (tanpa peringkat): Lionel Messi, Kaká, dan Cristiano Ronaldo. Real Madrid berhasil menempatkan dua pemainnya dalam tiga besar, menunjukkan kecemerlangan klub ini.
Menyambut pengumuman nominasi Pemain Terbaik Dunia, seluruh anggota Real Madrid menyatakan tekad bulat untuk memenangkan Piala Dunia Antar Klub. Mereka berambisi mempertahankan dua penghargaan prestisius: Pemain Terbaik Eropa dan Pemain Terbaik Dunia, di Santiago Bernabéu.
Jika sekarang bisa memenangkan dua penghargaan besar ini, itu jelas akan menjadi Real Madrid yang mempertahankan gelar kedua penghargaan ini selama empat tahun berturut-turut. Ini membuat pengaruh dan kekuatan Real Madrid mengalami transisi konseptual besar.
Tapi ada juga yang khawatir, FIFA tidak ingin penghargaan ini menjadi game satu kesatuan Real Madrid. Performa Messi memang bagus, meski tidak punya piala berat, tapi bukan tidak ada kesempatan sama sekali. Tahun ini mungkin akan diberikan ke Messi.
Inti lini tengah Tim Mahasiswa La Plata, penyihir putih Verón, dalam wawancara media menyatakan: "Meski Messi menonjol, saya lebih unggul melihat Kaká. Dia pantas dapat penghargaan ini karena performanya fenomenal."
Untuk lawan dalam pertandingan ini, mantan guru yang dihormati Yang Chengzhuo, Verón mengungkapkan rasa hormatnya.
"Bos adalah pelatih kepala yang sulit dipahami. Dialah yang menciptakan karier profesionalku yang penuh warna. Aku tidak tahu bagaimana menggambarkannya, tapi aku yakin dia akan menjadi lawan terberat kita di pertandingan ini. Aku akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mengalahkannya - ini adalah caraku menghormatinya."
Meski ada yang mengatakan hubungan emosional Verón dengan Yang Chengzhuo tidak terlalu baik, setidaknya dibandingkan dengan Ronaldo, Van Nistelrooy, Nedvěd dkk, hubungan mentor-murid mereka terlihat lebih kaku. Namun pelukan dan percakapan hangat mereka selama pemanasan telah mematahkan anggapan ini. Lagipula Verón sudah mau pensiun, apa lagi yang mau diperebutkan?
Tapi Yang Chengzhuo juga tidak menahan diri. Dengan mengerahkan seluruh strategi ofensif, Real Madrid berhasil menaklukkan gawang Estudiantes di menit ke-37 babak pertama melalui umpan silang Kaká ke Villa, mencetak keunggulan pertama untuk Los Blancos.
Setelah itu pertandingan tenggelam dalam kebuntuan. Meski Real Madrid terus berusaha mencari celah, mereka terkekang oleh pertahanan Estudiantes de La Plata. Barulah di menit ke-82 babak kedua, Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol. Akhirnya dengan dua gol tersebut, Real Madrid menang 2-0 atas Estudiantes de La Plata.
Meraih Piala Dunia Antar Klub, seluruh jajaran Real Madrid bersukacita bukan kepalang.
Dalam dua pertandingan di Abu Dhabi ini, Real Madrid menunjukkan kemampuan yang jauh melampaui lawan dengan performa stabil. Hanya dalam laga melawan Estudiantes de La Plata, masalah keterbatasan fisik Los Blancos terekspos sehingga serangan mereka tertahan. Namun di sektor pertahanan, performa El Real tetap kokoh tak tergoyahkan.
Lima piala juara yang membebani ini menjadikan tahun lalu sebagai tahun yang hampir sempurna bagi Real Madrid!
Setelah Real Madrid juara, media seluruh alam semesta segera memulai gelombang pujian, terutama terhadap Yang Chengzhuo yang memimpin kesuksesan Real Madrid. Mereka bahkan hampir menobatkannya sebagai Nomor Satu dalam sejarah, menganggapnya telah menciptakan tim yang pantas disebut luar biasa.
Bahkan L'Equipe dari Prancis menggunakan istilah "tak terkalahkan" untuk menggambarkan Real Madrid. Dalam mendeskripsikan Yang Chengzhuo, mereka menggunakan frasa "keajaiban dari Timur" untuk mengungkapkan kekaguman dan pengakuan mereka.
Media pendukung Real Madrid seperti Marca secara langsung menyebut Real Madrid sebagai "tim paling hebat dalam sejarah". Koran Catalunya pendukung Barcelona malah menyatakan "Real Madrid telah menginjak seluruh dunia sepakbola di bawah kaki". World Sport menggunakan 【Real Madrid! Juara Dunia!】 sebagai headline utama di halaman depan edisi berikutnya.
Setelah menjadi juara, Real Madrid kembali ke Madrid keesokan harinya. Seluruh kota Madrid telah tenggelam dalam lautan kegembiraan.
Fans yang bersemangat membanjiri jalanan, mengawal bus tim yang membawa pemain Real Madrid dan piala juara Piala Dunia Antar Klub, meneriakkan berbagai slogan memulai parade juara mereka hari ini, meluapkan kebanggaan atas piala dunia pertama dalam sejarah klub.
Karena sebelumnya Real Madrid dua kali mengikuti Piala Toyota, namun kali ini kompetisi yang diselenggarakan FIFA adalah Piala Dunia Antar Klub. Selain bonus juara sebesar 5 juta euro, ada gelar bergengsi: Juara Dunia!
Setelah Real Madrid merebut Piala Toyota, Liga Spanyol resmi memasuki masa liburan musim dingin. Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan Pemain Sepak Bola Terbaik Eropa versi France Football pun mulai diumumkan.
